2. RULA (Rapid Upper Limb Assessment)
RULA merupakan suatu metode penelitian untuk menginvestigasi
gangguan pada anggota badan bagian atas. Metode ini tidak membutuhkan
peralatan spesial dalam penetapan penilaian postur leher, punggung, dan
lengan atas. Setiap pergerakan diberi dengan skor yang telah ditetapkan.
RULA dikembangkan sebagai suatu metode untuk mendeteksi postur
kerja yang merupakan faktor resiko (risk factors). Metode ini didesain untuk
menilai para pekerja dan mengetahui beban musculoskeletal yang
kemungkinan dapat dapat menimbulkan gangguan pada anggota badan atas
(McAtaamney dan Corlett, 1993).
3. Untuk mempermudah penilaiannya, maka tubuh dibagi
atas 2 segmen group, yaitu,
group A terdiri atas lengan atas (upper arm), lengan bawah
(lower arm), dan pergelangan tangan (wrist).
Sedangkan group B terdiri atas leher (neck), punggung (trunk),
dan kaki (legs).
5. GROUPA (upper arm, Lower arm, Wrist, Wrist Twist)
1. Skor bagian lengan atas (Upper arm)
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi lengan atas
perawat 200 sehingga mendapat
Pergerakan Skor Skor Perubahan
20o (ke depan maupun ke
belakang dari tubuh
1
+1 jika bahu naik
+1 jika lengan
berputar atau
bengkok
> 20o (ke belakang) atau 20-450 2
45-90o 3
>90o 4
skor 1
6. 2. Skor bagian lengan bawah (Lower arm)
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi lengan bawah
perawat 60-1000 sehingga
mendapat skor 1
3. Skor bagian Pergelangan tangan (Wrist)
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi pergelangan
tangan perawat posisi netral
sehingga mendapat skor 1
Pergerakan Skor Skor Pergerakan
60-100o 1 +1 jika pergelangan
tangan menjauhi
sisi tangan
<60o atau
>100o
2
Pergerakan Skor Skor Pergerakan
Posisi Netral 1 +1 jika pergelangan
tangan menjauhi sisi
tengah
0-15o 2
>15o 3
7. 4. putaran pergelangan tangan (Wrist Twist)
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi putaran
pergelangan tangan perawat
berada di posisi tengah putaran
sehingga mendapat skor 1
Pergerakan Skor
Posisi tengah diputar 1
Posisi pada atau dekat dari
putaran
2
8. GROUP B (Neck, Trunk, Legs)
1. Skor bagian leher (Neck) Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi leher perawat 10-
20° sehingga mendapat skor 2
Pergerakan Skor Skor Pergerakan
0-10o 1
+1 jika leher
berputar/bengkok
10-20o 2
>20o 3
ekstensi 4
9. 2. Skor bagian batang tubuh(Trunk)
3. Skor bagian kaki(Legs)
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi batang tubuh
perawat 20-600 sehingga
mendapat skor 3 dan ditambah
dengan posisi tubuh yang
membungkuk +1. dengan total
skor 4
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi kaki perawat
seimbang sehingga mendapat
skor 1
Pergerakan Skor Skor Pergerakan
Posisi normal 90o 1 +1 jika leher
berputar/bengkok
0-20o 2
20-60o 3 +1 jika batang tubuh
bungkuk
>60o 4
Pergerakan Skor
Posisi Normal/seimbang 1
Tidak seimbang 2
11. Skor Tabel B RULA
Keterangan :
Pada skor group B didapat:
Trunk : 4
Neck : 2
Legs : 1
Setiap skor akan ditandai sesuai
tempat dan skor yang saling
bersilang adalah skor group B
Skor group B : 5
Trunk 1 2 3 4 5 6
Legs Legs Legs Legs Legs Legs
Neck 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
12. Muscle Score & Force Score
◦ Muscle score: pada gambar dapat dilihat postur tubuh
perawat mengalami perubahan dan tidak statik. Serta,
tidak terdapat pengulangan sehingga mendapat skor 0
◦ Force score: pada gambar dapat dilihat perawat
mengangkat beban < 2 Kg dan tidak terdapat
pengulangan sehingga mendapat skor 0
13. Skor dari penilaian postur tubuh
◦ Skor A + muscle use score + force score
◦ Skor B + muscle use score + force score
Jika beban kurang dari 2 Kg = 0
Jika beban antara 2 Kg hingga 10 Kg = + 1
Jika beban antara 2 Kg hingga 10 Kg (Statik atau berulang-ulang) = + 2
Jika beban lebih dari 10 Kg dan berulang = + 3
A= 1 + 0 + 0 = 1
B= 5 + 0 + 0 = 5
14. Skor Tabel C RULA (skor penilaian postur tubuh)
Keterangan:
Skor A: 1
Skor B: 5
Setiap skor akan ditandai sesuai
tempat dan skor yang saling
bersilang adalah skor penilaian
postur tubuh
Skor penilaian postur tubuh : 4
A
B
1 2 3 4 5 6 7+
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 5
3 3 3 3 4 4 5 6
4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
+8 5 5 6 7 7 7 7
15. Skor kategori level resiko
Keterangan :
Total Skor kategori level resiko
(RULA) didapat:
Skor penilaian postur tubuh: 4
Kategori Tindakan: 4
Level resiko: Kecil
Diperlukan tindakan beberapa
waktu ke depan
Kategori
Tindakan
Level
Resiko
Tindakan
1-2 Minimun Aman
3-4 Kecil
Diperlukan beberapa waktu
ke depan
5-6 Sedang Tindakan dalam waktu dekat
7 Tinggi Tindakan sekarang juga
16. Kesimpulan
◦ Pada gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan perawat
memiliki nilai skor RULA 4. tindakan perawat memiliki level resiko kecil sehingga
diperlukan tindakan beberapa waktu ke depan.