Dokumen tersebut menjelaskan analisis postur kerja menggunakan metode REBA untuk menilai risiko gangguan tubuh. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah penilaian REBA mulai dari menilai skor postur tubuh bagian-bagian tubuh, menghitung skor grup A dan B, skor akhir, dan level risiko serta tindakan yang dianjurkan. Ringkasan dokumen menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan perawat mem

1. Tugas Menganalisis
Tindakan Sesuai REBA
Nama : Aula Ulya Nafisah
NIM:202303102093
Mata kuliah:Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2. REBA (RAPID ENTIRE BODY
ASSESSMENT)
REBA (Rapid Entire Body Assessment) merupakan suatu metode penilaian
postur untuk menilai faktor resiko gangguan tubuh keseluruhan. Untuk masing-
masing tugas, kita menilai faktor postur tubuh dengan penilaian pada masing-
masing grup yang terdiri atas 2 grup yaitu:
🠶 Grup A yang terdiri dari postur tubuh kiri dan kanan dari batang tubuh
(trunk), leher (neck), dan kaki (legs).
🠶 Grup B yang terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari lengan atas
(upper arm), lengan bawah (lower arm), dan pergelangan tangan (wrist).
Pada masing-masing grup diberikan suatu skala postur tubuh dan suatu
pernyataan tambahan. Diberikan juga faktor beban/kekuatan dan coupling

3. MENGANALISISGAMBAR SESUAI
REBA

4. GROUP
A
Tabel 1. Skor Batang Tubuh REBA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi normal 1
+1 jika batang
tubuh
berputar/bengko
k/bun gkuk
0-200 (ke depan dan belakang) 2
<-200 atau 20-600 3
>600 4
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi batang tubuh
perawat 200 sehingga
mendapat skor 2

5. Pergerakan Skor Skor Perubahan
0-200 1 +1 jika leher
berputar
/bengkok
>200-ekstensi 2
TABEL 2. SKOR LEHER
REBA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
Posisi normal/seimbang
(berjalan/duduk)
1
+1 jika lutut antara 30
- 600
+2 jika lutut >600
Bertumpu pada satu kaki lurus 2
Tabel 3. Skor Kaki REBA
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi leher perawat
fleksi sehingga mendapat
skor 1
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi kaki perawat
seimbang sehingga mendapat
skor 1 ditambah lutut menekuk
20-600 sehingga mendapat skor
+1 dengan jumlah skor 2

6. TABEL 4. SKOR BEBAN
REBA
Pergerakan Skor Skor Pergerakan
<5 kg 0
+1 jika kekuatan cepat
5-10 kg 1
>10 kg 2
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa beban yang perawat
angkat <5kg sehingga
mendapat skor 0

7. GROUP B
Pergerakan Skor Skor Perubahan
200 (ke depan dan
belakang)
1 +1 jika bahu naik
>200 (ke belakang) atau
20-450
2
+1 jika lengan berputar/bengkok
45-900 3 -1 miring, menyangga berat
lengan
>900 4
Tabel 5. Skor LenganAtas REBA
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi lengan atas
perawat 200 ke depan dan
belakang sehingga
mendapat skor 1

8. Pergerakan Skor Pergerakan
60-1000 1 60-1000
<600 atau >1000 2 <600 atau >1000
TABEL 6. SKOR LENGAN BAWAH
REBA
Pergerakan Skor Skor Perubahan
0-150 (ke atas dan bawah) 1
+1 jika pergelangan
tangan putaran menjauhi
sisi tengah
>150 (ke atas dan bawah) 2
Tabel 7. Skor Pergelangan Tangan REBA
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi lengan bawah
perawat 60-1000 sehingga
mendapat skor 1
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa posisi pergelangan
tangan perawat 0-150 ke bawah
sehingga mendapat skor 1

9. TABEL 8. SKOR COUPLING
REBA
Coupling Skor Keterangan
Baik 0 Kekuatan pegangan baik
Sedang 1
Pegangan bagus tapi tidak ideal atau kopling
cocok dengan bagian tubuh
Kurang baik 2
Pegangan tangan tidak sesuai walaupun
mungkin
Tidak dapat
diterima
3
Kaku, pegangan tangan tidak nyaman, tidak
ada pegangan atau kopling tidak sesuai
dengan bagian tubuh
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa pegangan perawat baik
sehingga mendapat skor 0

10. Neck Leg
Trunk
1 2 3 4 5
1
1 1 2 2 3 4
2 2 3 4 5 6
3 3 4 5 6 7
4 4 5 6 7 8
2
1 1 3 4 5 6
2 2 4 5 6 7
3 3 5 6 7 8
4 4 6 7 8 9
3
1 3 4 5 6 7
2 3 5 6 7 8
3 5 6 7 8 9
4 6 7 8 9 9
TABEL 9. SKOR GROUPA
REBA
Keterangan :
Pada skor groupAdidapat:
Trunk : 2
Neck : 1
Leg : 2
Setiap skor akan ditandai sesuai
tempat dan skor yang saling
bersilang adalah skor groupA
Skor groupA: 3

11. Lower
Arm
Wrist
UpperArm
1 2 3 4 5 6
1
1 1 1 3 4 5 7
2 1 2 4 5 7 8
3 2 3 5 5 8 8
2
1 1 2 4 5 7 3
2 2 3 5 5 8 9
3 3 4 5 7 8 9
TABEL 10. SKOR GROUP B
REBA
Keterangan :
Pada skor group B didapat:
UpperArm: 1
LowerArm: 1
Wrist : 1
Setiap skor akan ditandai sesuai
tempat dan skor yang saling
bersilang adalah skor group B
Skor group B : 1

12. Skor Grup B
Skor GrupA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
4 2 3 3 4 5 7 8 9 10 11 11 12
5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12
6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12
7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12
8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12
9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12
10 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
11 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
12 7 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
TABEL 11. PENILAIAN
AKHIR REBA
Keterangan :
Pada penilaian akhir didapat:
Skor groupA+ beban: 3 + 0 = 3
Skor group B + coupling: 1 + 0 = 1
Setiap skor akan ditandai sesuai
tempat dan skor yang saling
bersilang adalah skor Penilaian
Akhir
Skor PenilaianAkhir: 2

13. TABEL 12. SKOR
AKTIVITAS
Tabel 13. Nilai Level Tindakan REBA
Aktivitas Skor Keterangan
Postur statik -1 1 atau lebih bagian tubuh statis/diam
Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang
Ketidakstabilan +1
Tindakan menyebabkan jarak yang
besar dan cepat pada postur atau
tubuh tidak stabil
Skor REBA Level Resiko Level Tindakan Tindakan
1 Dapat diabaikan 0 Tidak diperlukan
2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan
4-7 Sedang 2 Perlu
8-10 Tinggi 3 Segera
11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga
Keterangan :
Pada gambar dapat dilihat
bahwa perawat melakukan
tindakan dengan posisi statik
dan tidak ada pengulangan
sehingga mendapat skor +1
Keterangan :
Total Skor REBAdidapat:
Skor penilaian akhir + skor
aktivitas: 2 + 1 = 3
Total skor REBA: 3
Level resiko: Kecil
Level tindakan: 3
Mungkin diperlukan

14. Kesimpulan
🠶 Pada gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan
perawat memiliki nilai skor REBA 3. level resiko yang ditimbulkan kecil
sehingga membutuhkan tindakan Mungkin jika diperlukan dengan level
tindakan 1.