Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode diskusi, presentasi, dan penugasan kelompok. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami dan menganalisis migrasi serta perkembangan budaya nenek moyang bangsa Indonesia.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Sejarah Indonesia di kelas XI tentang masa kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia khususnya menganalisis kemaharajaan VOC. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang terbentuknya kepulauan Indonesia pada mata pelajaran Sejarah kelas X. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi ajar, metode dan media pembelajaran yang digunakan serta penilaian hasil belajar peserta didik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode diskusi, presentasi, dan penugasan kelompok. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami dan menganalisis migrasi serta perkembangan budaya nenek moyang bangsa Indonesia.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Sejarah Indonesia di kelas XI tentang masa kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia khususnya menganalisis kemaharajaan VOC. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang terbentuknya kepulauan Indonesia pada mata pelajaran Sejarah kelas X. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi ajar, metode dan media pembelajaran yang digunakan serta penilaian hasil belajar peserta didik.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran sejarah untuk kelas X program peminatan ilmu-ilmu sosial. Dokumen tersebut menjabarkan 11 kompetensi dasar yang mencakup materi seperti manusia dan sejarah, sejarah sebagai ilmu, berpikir sejarah, sumber sejarah, penelitian sejarah, historiografi, manusia purba Indonesia dan dunia, kehidupan manus
Pola kehidupan bercocok tanam masyarakat praaksara dikaitkan dengan alat-alat yang mereka hasilkan dan kondisi sekarang. Guru memberi tugas individu untuk menganalisis keterkaitan antara pola bercocok tanam praaksara dengan alat-alat yang mereka buat serta mengaitkannya dengan kondisi saat ini dalam bentuk makalah.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang jenis-jenis manusia purba pada zaman Praaksara. Pembelajaran akan difokuskan pada menganalisis perbedaan cirri fisik manusia purba seperti Pithecanthropus dan Meganthropus serta lingkungan tempat ditemukannya fosil-fosil tersebut. Peserta didik diajak untuk menyelidiki keterkaitan antara lingkungan alam dan cirri fisik manusia purba melalui disk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang perkembangan teknologi jaman praaksara. Jaman praaksara adalah jaman sebelum manusia mengenal tulisan. Manusia praaksara hidup secara sederhana dengan berpindah-pindah mencari makanan. Teknologi mereka berkembang lambat sesuai perkembangan zaman, dari zaman Paleolitikum hingga Neolitikum. RPP ini berisi tujuan pembelajaran, materi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran saintifik. Guru akan memimpin siswa untuk mengamati gambar, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menganalisis data, menyimpulkan, dan menyajikan hasil diskusi dalam bentuk cerita sejarah."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia ini membahas tentang zaman perkembangan kerajaan-kerajaan Islam dengan sub materi akulturasi dan perkembangan budaya Islam. Guru akan mengajarkan tentang makna akulturasi, contoh seni bangunan Islam, perkembangan seni ukir dan aksara zaman Islam, serta pengaruh budaya Islam terhadap kesenian rakyat melalui diskusi kelompok dan presentasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang:
1) Materi pelajaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dari ras Proto Melayu, Deutro Melayu, dan Melanesoid.
2) Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, ceramah, studi pustaka, dan penugasan dengan pendekatan scientific dan model pembelajaran kooperatif.
3) Kegiatan pembelajaran meliputi orientasi masalah, penyelidikan, pengembangan hasil, analisis,
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia membahas tentang sikap bangsa Indonesia dalam menerima kedatangan bangsa Barat pada abad ke-15. Guru akan mengajarkan materi ini melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk membantu siswa memahami sikap tersebut. Penilaian pembelajaran mencakup penilaian sikap, pengetahuan, ketrampilan, dan partisipasi diskusi siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kehidupan manusia praaksara mulai dari masa berburu-meramu hingga bercocok tanam serta sistem kepercayaan mereka. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Peserta didik akan belajar secara kelompok untuk mendiskusikan pola kehidupan dan kepercayaan manus
Buku ini memberikan panduan untuk guru dalam mengajarkan mata pelajaran Antropologi kelas X. Buku ini menjelaskan tentang peran dan fungsi antropologi dalam kajian kebudayaan dan aspek-aspek kebudayaan. Pada bab pertama, buku ini menjelaskan tentang pengertian antropologi, pembagian ilmu antropologi, tujuan antropologi, perkembangan antropologi, peran dan manfaat antropologi, pendekatan dan metode penel
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, meliputi tiga tahapan yaitu masa berburu dan meramu, bercocok tanam, dan perundagian. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi ajar, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir untuk dua pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis keragaman budaya. Materi pokoknya meliputi potensi keragaman budaya, budaya nasional vs lokal, dan solusi atas masalah keragaman budaya. Metode pembelajarannya meliputi pengamatan, diskusi, dan penugasan selama 8 pertemuan. Penilaian dilakukan berdasarkan penguasaan materi, kerjasama kelompok, dan sikap toleransi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 1 Kejayan membahas tentang kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan inkuiri. Peserta didik akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat video pembelajaran mengenai temuan-temuan budaya masa purba di Indonesia serta proses mengenal api, revolusi kebudayaan, dan konsep ruang pada masa
Kerajaan Islam di Sumatera
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera pada zaman perkembangannya, khususnya Kerajaan Samudra Pasai dan Kesultanan Aceh. Peserta didik akan belajar tentang proses berdirinya kedua kerajaan tersebut, perkembangannya, serta kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakatnya. Materi akan disampaikan melalui ber
Patrick McKillop of Pembroke is currently serving as the Director of Investor Relations his current employer, and has been with the company since October of 2014.
There are two facets of nature: dependent arising and inherent existence. Dependent arising refers to phenomena that arise and fall based on conditions, while inherent existence refers to the absence of these conditional phenomena. This is represented mathematically as a series of terms that equal zero, demonstrating nature's tendency towards balance and absence. When things become imbalanced, natural laws work to restore equilibrium over time and space. Anything that inherently exists does not change, and created objects cannot inherently exist since that would require change. The two facets of nature are similar in maintaining a balanced system.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran sejarah untuk kelas X program peminatan ilmu-ilmu sosial. Dokumen tersebut menjabarkan 11 kompetensi dasar yang mencakup materi seperti manusia dan sejarah, sejarah sebagai ilmu, berpikir sejarah, sumber sejarah, penelitian sejarah, historiografi, manusia purba Indonesia dan dunia, kehidupan manus
Pola kehidupan bercocok tanam masyarakat praaksara dikaitkan dengan alat-alat yang mereka hasilkan dan kondisi sekarang. Guru memberi tugas individu untuk menganalisis keterkaitan antara pola bercocok tanam praaksara dengan alat-alat yang mereka buat serta mengaitkannya dengan kondisi saat ini dalam bentuk makalah.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang jenis-jenis manusia purba pada zaman Praaksara. Pembelajaran akan difokuskan pada menganalisis perbedaan cirri fisik manusia purba seperti Pithecanthropus dan Meganthropus serta lingkungan tempat ditemukannya fosil-fosil tersebut. Peserta didik diajak untuk menyelidiki keterkaitan antara lingkungan alam dan cirri fisik manusia purba melalui disk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang perkembangan teknologi jaman praaksara. Jaman praaksara adalah jaman sebelum manusia mengenal tulisan. Manusia praaksara hidup secara sederhana dengan berpindah-pindah mencari makanan. Teknologi mereka berkembang lambat sesuai perkembangan zaman, dari zaman Paleolitikum hingga Neolitikum. RPP ini berisi tujuan pembelajaran, materi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran saintifik. Guru akan memimpin siswa untuk mengamati gambar, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menganalisis data, menyimpulkan, dan menyajikan hasil diskusi dalam bentuk cerita sejarah."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia ini membahas tentang zaman perkembangan kerajaan-kerajaan Islam dengan sub materi akulturasi dan perkembangan budaya Islam. Guru akan mengajarkan tentang makna akulturasi, contoh seni bangunan Islam, perkembangan seni ukir dan aksara zaman Islam, serta pengaruh budaya Islam terhadap kesenian rakyat melalui diskusi kelompok dan presentasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang:
1) Materi pelajaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dari ras Proto Melayu, Deutro Melayu, dan Melanesoid.
2) Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, ceramah, studi pustaka, dan penugasan dengan pendekatan scientific dan model pembelajaran kooperatif.
3) Kegiatan pembelajaran meliputi orientasi masalah, penyelidikan, pengembangan hasil, analisis,
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia membahas tentang sikap bangsa Indonesia dalam menerima kedatangan bangsa Barat pada abad ke-15. Guru akan mengajarkan materi ini melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk membantu siswa memahami sikap tersebut. Penilaian pembelajaran mencakup penilaian sikap, pengetahuan, ketrampilan, dan partisipasi diskusi siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kehidupan manusia praaksara mulai dari masa berburu-meramu hingga bercocok tanam serta sistem kepercayaan mereka. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Peserta didik akan belajar secara kelompok untuk mendiskusikan pola kehidupan dan kepercayaan manus
Buku ini memberikan panduan untuk guru dalam mengajarkan mata pelajaran Antropologi kelas X. Buku ini menjelaskan tentang peran dan fungsi antropologi dalam kajian kebudayaan dan aspek-aspek kebudayaan. Pada bab pertama, buku ini menjelaskan tentang pengertian antropologi, pembagian ilmu antropologi, tujuan antropologi, perkembangan antropologi, peran dan manfaat antropologi, pendekatan dan metode penel
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, meliputi tiga tahapan yaitu masa berburu dan meramu, bercocok tanam, dan perundagian. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi ajar, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir untuk dua pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menganalisis keragaman budaya. Materi pokoknya meliputi potensi keragaman budaya, budaya nasional vs lokal, dan solusi atas masalah keragaman budaya. Metode pembelajarannya meliputi pengamatan, diskusi, dan penugasan selama 8 pertemuan. Penilaian dilakukan berdasarkan penguasaan materi, kerjasama kelompok, dan sikap toleransi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 1 Kejayan membahas tentang kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan inkuiri. Peserta didik akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat video pembelajaran mengenai temuan-temuan budaya masa purba di Indonesia serta proses mengenal api, revolusi kebudayaan, dan konsep ruang pada masa
Kerajaan Islam di Sumatera
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera pada zaman perkembangannya, khususnya Kerajaan Samudra Pasai dan Kesultanan Aceh. Peserta didik akan belajar tentang proses berdirinya kedua kerajaan tersebut, perkembangannya, serta kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakatnya. Materi akan disampaikan melalui ber
Patrick McKillop of Pembroke is currently serving as the Director of Investor Relations his current employer, and has been with the company since October of 2014.
There are two facets of nature: dependent arising and inherent existence. Dependent arising refers to phenomena that arise and fall based on conditions, while inherent existence refers to the absence of these conditional phenomena. This is represented mathematically as a series of terms that equal zero, demonstrating nature's tendency towards balance and absence. When things become imbalanced, natural laws work to restore equilibrium over time and space. Anything that inherently exists does not change, and created objects cannot inherently exist since that would require change. The two facets of nature are similar in maintaining a balanced system.
Dokumen tersebut memberikan tips dan teknik dasar untuk presentasi yang efektif, meliputi definisi image unity, kesalahan umum dalam presentasi, unsur-unsur penting slide presentasi seperti desain sederhana dan mudah dibaca, serta fokus presentasi pada pendengar dengan tujuan yang jelas.
David Landers, General Manager of East Asian Growth Markets at Austrade, presented at the Mongolian Mining Summit in Perth, Australia on opportunities for Australian business in Mongolia. He discussed Austrade's role in advancing Australia's trade, investment, and education interests internationally. He also summarized Mongolia's economy, strengths as a mining-focused country with close ties to China and Russia, as well as opportunities for Australian companies in areas like mining equipment, technical services, education, and infrastructure. While Mongolia presents challenges like skills shortages and bureaucracy, Australian firms are well-positioned to take advantage of the country's growth opportunities.
5 Burning Questions to Ask Before You Relaunch Your WebsiteLauren Girardin
If you are considering a significant update, refresh, or redesign of your organization’s website, then LightBox Collaborative has some tips for you. Come to this session to get tips and tools to help you plan for a website that will advance your organization’s goals at the same time it delivers what your users need.
El Frente Popular fue una coalición política en Chile entre 1936 y 1941 que incluía a los partidos radical, comunista, socialista, democrático y radical socialista. Presentó como candidato presidencial a Pedro Aguirre Cerda en 1938, quien resultó electo. El Frente Popular promovió una reorganización económica a través de la CORPO en 1939, con un papel más activo del estado, y buscó diversificar la agricultura y crear una burguesía industrial a través de créditos y préstamos estatales.
The document provides guidelines for creating an effective presentation. It recommends including a general idea, related data, and possible references. For an effective presentation, it advises keeping the presentation short with short slides and summaries only. Charts and graphs are recommended to engage the audience visually rather than through heavy reading. Proper preparation is important along with keeping language simple, shifting pace, adding humor, and avoiding being stale or overloading the audience with too much data.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran Sejarah Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah untuk siswa kelas VII di SMP Semesta Semarang. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran selama dua pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran Sejarah Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah untuk siswa kelas VII di SMP Semesta Semarang. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran selama dua pertemuan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan hasil analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran sejarah untuk kelas X program peminatan ilmu-ilmu sosial. Dokumen tersebut menjabarkan 11 kompetensi dasar yang mencakup materi seperti manusia dan sejarah, sejarah sebagai ilmu, berpikir sejarah, sumber sejarah, penelitian sejarah, historiografi, manusia purba Indonesia dan dunia, kehidupan manus
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang cara berfikir kronologis dan sinkronik dalam mempelajari sejarah Indonesia. RPP ini meliputi kompetensi yang akan dicapai, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, pendekatan dan metode pembelajaran, serta penilaian hasil belajar."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia membahas dampak penjajahan Belanda di bidang politik yang masih berpengaruh hingga saat ini. Pembelajaran akan menganalisis kebijakan kolonial Belanda masa Gubernur Daendels dan Van den Bosch serta dampaknya dalam politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan. Siswa diajak mengidentifikasi dampak tersebut dan menyusun karya tulis sejarah tentang pemerint
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Jam Gadang di Bukittinggi merupakan contoh makna simbolik yang dipengaruhi oleh pola-pola budaya. Pembelajaran ISBD menggunakan pendekatan interdisipliner dan model pembelajaran portofolio berbasis proyek untuk memberikan pemahaman yang lebih luas dan komprehensif.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Rpp kelas x monev 2014
1. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA LTI IGM Palembang
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : X / 1
Materi Pokok : Peradaban awal Eropa (Yunani, Romawi, Pulau Kreta) dalam
pencapaian ilmu, teknologi, kepercayaan, pemerintahan, dan budaya
Alokasi Waktu : 90 Menit ( 2 jam pelajaran )
Kompetensi Inti :
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:
3.11. Menganalisis perbandingan peradaban awal dunia dan Indonesia serta
keterkaitannya dengan manusia masa kini dalam cara berhubungan dengan
lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan dan sosial.
Indikator:
Mendeskripsikan lingkungan alam peradaban Yunani Kuno
Menjelaskan kepercayaan terhadap dewa-dewa Yunani Kuno
Menjelaskan sistem pemerintahan Yunani Kuno
Menjelaskan hasil peninggalan masyarakat Yunani Kuno
2. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 2
Menjelaskan tokoh-tokoh filsafat Yunani Kuno
4.11. Menyajikan hasil analisis peradaban awal dunia dan Indonesia serta keterkitannya
dengan manusia masa kini dalam cara berhubungan dengan lingkungan, hukum,
kepercayaan, pemerintahan, dan sosial, dalam berbagai bentuk presentasi.
Indikator:
Mendeskripsikan gambar-gambar peninggalan Yunani Kuno dalam bentuk
slide presentation
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah, mengamati, mengasosiasi, membaca referensi, dan mengkomunikasikan, peserta
didik dapat:
1. Mendeskripsikan lingkungan alam peradaban Yunani Kuno
2. Menjelaskan kepercayaan terhadap dewa-dewa Yunani Kuno
3. Menjelaskan sistem pemerintahan Yunani Kuno
4. Menjelaskan hasil peninggalan masyarakat Yunani Kuno
5. Menjelaskan tokoh-tokoh filsafat Yunani Kuno
B. Materi Ajar
1. Materi Fakta
Yunani terletak diujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di Laut
Aegea dan Laut Ionia masuk wilayah Yunani. Bangsa Yunani terbentuk dari
percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri
dari petani. Mereka membentuk suatu kelompok – kelompok kota yang disebut Polis.
2. Materi Konsep
Pemerintahan dan Hukum
Polis-polis yang terkemuka di Yunani: Polis Athena, Polis Sparta, Polis Thebe.
3. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 3
Polis Sparta Athena
Berdasarkan Lycurgus Berdasarkan Solon
Corak pemerintahan otokrasi
militer
Corak pemerintahan demokrasi
Dipimpin oleh 2 orang raja
secara turun temurun
Dipimpin oleh 9 orang yang disebut
archon dan ditentukan secara undian
Otoriter Demokratis
Didominasi kaum militer Didominasi kaum sipil
Kepercayaan bangsa Yunani:
• Zeus, Bapak para Dewa yang menguasai langit dan bumi
• Hera, Dewi perkawinan
• Ares, Dewa perang
• Hermes, Dewa perdagangan
• Aphrodite, Dewi kecantikan
Peninggalan-Peninggalan Yunani Kuno:
1. Seni Sastra
Kisah Illias dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu
bangsa Yunani.
2. Seni Bangunan dan Seni Pahat
Di bukit Olympus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah
koloni Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil Apollo di
Milate dan lain-lain. Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan
misalnya komedi.
Gambar: Kuil Parthenon
4. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 4
3.Filsafat
Beberapa filusuf yang banyak mencetuskan ilmu pengetahuannya antara lain yaitu
Socrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM), dan Aristoteles (384-322 SM).
4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pada waktu itu mereka sudah mampu membuat teknologi-teknologi yang canggih
seperti:
a. Menciptakan perahu layar.
b. Membuat barang-barang dari tanah liat.
c. Menghasilkan karya arsitektus seperti Kuil Dewa Zeus.
d. Mengembangkan industri dan perdagangan.
e. Menghasilkan benda-benda logam untuk keperluan perang.
3. Materi Prinsip
a. Penduduk Yunani memiliki hak otonomi kemerdekaan dan kemakmuran di bidang
ekonomi, sehingga mereka lebih berkonsentrasi untuk
menumbuhkembangkan pengetahuan.
b. Bangsa Yunani menghargai logika dan cara berpikir yang rasional.
c. Bangsa Yunani selalu terlibat aktif dalam urusan politik, ekonomi, dan sosial. Hal itu
membuat mereka selalu berusaha untuk mencari pemecahan dalam setiap masalah
yang muncul.
4. Materi Prosedur
Langkah-langkah membuat slide presentation gambar hasil peninggalan Yunani Kuno.
C. Metode Pembelajaran
Inquiry/discovery
Kaji pustaka
Diskusi
Penugasan/kerja kelompok
D. Media, alat dan sumber belajar
Media : Power point
Alat : LCD Projector
Sumber belajar : Buku History 1 Grafindo, sumber akses internet dan slide
peninggalan Yunani Kuno
5. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 5
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam
Mengkondisikan siap mengikuti pelajaran hari ini
Menanyakan kehadiran peserta didik
Mengajak peserta didik berdoa sebelum belajar
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya mengenai
Peradaban Mesopotamia
Dimana letak peradaban Mesopotamia?
Menyampaikan tujuan pembelajaran
15 menit
Inti Mengamati
Guru menayangkan atau menunjukkan slide letak
geografis Yunani Kuno, dll
Peserta didik diberi arahan untuk mengamati hasil
peninggalan peradaban Yunani kuno
Menanya
Setelah melihat tayangan slide dan membaca peradaban
Yunani Kuno Peserta didik mendiskusikan bagaimana
kehidupan masyarakat Perabadan Yunani Kuno
Mengumpulkan data
Peserta didik mengamati kepercayaan penduduk Yunani
Kuno melalu slide power point
Peserta didik mengamati slide seni bangunan peradaban
Yunani Kuno
Guru melakukan pengamatan (observasi)
Mengasosiasikan :
Guru mengarahkan peserta didik berdiskusi dalam
kelompok kecil
Peserta didik mendiskusikan kehidupan peradaban
Yunani Kuno
Mengkomunikasikan :
Setelah melakukan pengamatan dan berdiskusi dalam
kelompok masing – masing, peserta didik
mempresentasikan dan menjelaskan hasil pengamatan
mengenai lingkungan alam, pemerintahan, kepercayaan,
hasil peninggalan, dan filsafat pengetahuan pada masa
Peradaban Kuno.
Selama proses diskusi berlangsung guru melakukan
penilaian sikap ( observasi) dan kemampuan komunikasi
lisan peserta didik
60 menit
Penutup Guru mengarahkan peserta didik membuat kesimpulan dari
hasil diskusi
Guru memberi tugas membuat slide presentasi hasil-hasil
peninggalan masa Peradaban Yunani Kuno
15 menit
6. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 6
Melakukan Post test
E. Penilaian
a. Jenis /teknik penilaian
Observasi
Penilaian diri
Penilaian teman sejawat
Tes trtulis
Proyek
b. Bentuk instrumen
Instrumen observasi
Instrumen penilaian diri
Instrumen penilaian antar teman
Instrumen penilaian diskusi
Instrumen tes tertulis (essay)
Instrumen penilaian proyek
Mengetahui Palembang, 12 Juli 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Betty Kurniaty, S.Si. Feralia Eka Putri, S.Pd.
NIY. 2004.05.0002 NIY. 2008.04.0046
7. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 7
LEMBARAN PENILAIAN PRESENTASI
N
o
Nama
Pesert
a
didik
Aspek Pengamatan Jumlah
Skor
Nilai Ket
Kom
unik
asi
Sistemat
ika
Penyam
paian
Wawa
san
Keberanian
dan
Penampilan
Antusia
s
1
2
3
4
5
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor Perolehan
Nilai= --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C = 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
8. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 8
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Peradaban Yunani Kuno
Kelas/Semester : X/1
Hari/Tanggal :
Keterangan :
Skala sikap dibuat dengan rentang antara 1-5 :
1 = Sangat kurang
2 = Kurang konsisten
3 = mulai konsisten
4 = konsisten
5 = selalu konsisten
Nilai = ( Jumlah skor/40) X 100
NO Nama
Disiplin
Jujur
Teliti
Disiplin
Menghargai
Rasaingintahu
Kerjasama
Demokratis
Jumlahskor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
9. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 9
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Nilai = (Skor diperoleh/11) X 100
No Nama siswa
Menyampaikan
pendapat
Menanggapi
Mempertahankan
argumentasi
Jumlah
Score
Nilai
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
10. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 10
INSTRUMEN TES TERTULIS
Soal:
1. Apa laut yang merupakan asal bangsa asli penduduk Yunani Kuno?
2. Sebutkan 5 dewa-dewa yang dipercaya oleh penduduk Yunani Kuno? Sebutkan pula
tugas dewa-dewa tersebut!
3. Jelaskan 2 polis dan corak sistem pemerintahannya yang ada di peradaban Yunani
Kuno?
4. Jelaskan 2 hasil peninggalan seni bangunan masyarakat Yunani Kuno?
5. Sebutkan 3 tokoh-tokoh filsafat Yunani Kuno?
Kunci jawaban dan pedoman penskoran:
No soal Jawaban Score
1 Laut Kaspia 1
2 Zeus, Bapak para Dewa yang menguasai langit dan bumi
Hera, Dewi perkawinan
Ares, Dewa perang
Hermes, Dewa perdagangan
Aphrodite, Dewi kecantikan
10
3 Polis Sparta bercorak pemerintahan milieter
Polis Athena bercorak pemerintahan demokrasi
4
4 kuil Altis
kuil Zeus
2
5 Socrates
Plato
Aristoteles
3
TOTAL SKOR 20
Nilai = Total Skor X 5
11. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 11
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran : __________________________________________________________
Nama Proyek : __________________________________________________________
Alokasi Waktu : __________________________________________________________
Guru Pembimbing : __________________________________________________________
Nama : ________________________________________________________
NIS : ________________________________________________________
Kelas : ________________________________________________________
No ASPEK
SKOR (1 - 5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Alat
b. Bahan
2 PELAKSANAAN:
a. Langkah kegiatan
b. Keselamatan dan kebersihan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Bentuk
b. Inovasi
TOTAL SKOR
Kriteria:
1. Tahap Perencanaan Bahan dan alat (1)
2. Tahap Proses Pembuatan
Langkah/prosedur pembuatan (2)
K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (3)
3. Tahap Akhir ( bentuk Produk)
Bentuk Fisik (4)
Inovasi (5)
Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan
dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Nilai = (Score/30)X 100
12. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 12
LEMBAR KERJA SISWA (1)
Peradaban Yunani Kuno
Tujuan Pembelajaran:
Setelah, mengamati, mengasosiasi, membaca referensi, dan mengkomunikasikan, peserta
didik dapat:
1. Mendeskripsikan lingkungan alam peradaban Yunani Kuno
2. Menjelaskan kepercayaan terhadap dewa-dewa Yunani Kuno
3. Menjelaskan sistem pemerintahan Yunani Kuno
4. Menjelaskan hasil peninggalan masyarakat Yunani Kuno
5. Menjelaskan tokoh-tokoh filsafat Yunani Kuno
Kegiatan siswa :
1. Simaklah slide presentasi Peradaban Yunani Kuno!
2. Perhatikan bagaimana hasil peninggalan Peradaban Yunani di atas! Tuliskan bangunan
apa saja yang ada?
13. FeraliaEkaPutri,S.Pd. 13
3. Sebutkan 5 dewa-dewa yang dipercayai penduduk Yunani kuno!
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
N
O
NAMA
ASPEK JUMLAH
SCORE
NILAI
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan Aspek :
1. Jujur
2. Teliti
3. Disiplin
4. Saling menghargai
5. Rasa ingin tahu
6. Kerjasama
7. Demokratis
Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator