SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
MTs. Miftahul Midad

                                RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan         : MTs. Miftahul Midad
Mata Pelajaran            : IPA Terpadu
Kelas/Semester            : VIII / 2
Alokasi Waktu             : 4 x 40 menit


Standar Kompetensi        : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar          : 5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi
                          serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
       1. Mendeskripsikan pengertian energi dalam besaran fisika
       2. Menunjukkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
       3. Melalui percobaan sederhana rangkaian listrik satu batu dan satu lampu, siswa dapat:
       4. Menunjukkan perubahan energi yang terjadi
       5. Memberikan contoh perubahan energi dalam bentuk lain
       6. Melalui mencari informasi melalui referensi dan diskusi siswa dapat:
       7. Membandingkan pengertian energi kinetic dan energi potensial
       8. Menyebutkan sumber energi dalam dalam kehidupan sehari-hari
       9. Membandingkan sumber energi yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui
       10. Menjelaskan hukum kekekalan energi
       11. Menemukan hubunngan antara usaha, gaya dan perpindahan
       12. Menemukan hubungan antara daya, usaha dan kecepatan
B. Materi Pembelajaran
   Energi , Usaha dan Daya
   A. Usaha
      Kerja atau Usaha secara spesifik dapat juga didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan dengan
      komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh s,
      maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yaitu :
                                                                        Persamaan usaha dapat dirumuskan
                                                                        sebagai berikut.
                                                                        W = ΣF . s
                                                                        W = usaha (joule)
                                                                        F = gaya yang sejajar dengan
                                                                        perpindahan (N)
                                                                        s = perpindahan (m)



   B. Energi
       Kemampuan suatu benda untuk melakukan kerja (usaha) disebut energi. Dalam sistem
       internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg.
       Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilo kalori. Satuan kalori biasanya digunakan untuk
       menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan.
       1 joule = 10-3 kJ                        1 joule = 10-6 MJ                      1 joule = 1 kgm2/s2
       1 joule = 0,24 kalori                                       8
                                                1 joule = 6,5 s 101 eV
       Bentuk-bentuk energi
        1.    Energi mekanik
              Ketika benda yang bergerak jatuh, benda tersebut mempunyai energi mekanik. Energi mekanik
              terdiri dari energi tempat (energi potensial) dan energi gerak (energi kinetik).
              Secara matematis ditulis sebagai berikut.
               Em = Ep + Ek                                                   Ep = energi potensial (J)
               Em = energi mekanik (J)                                        Ek = energi kinetik (J)
             a.                       Energi kinetik : energi kinetik sebanding dengan massa dan kecepatan benda.
                                                        Ek = energi kinetik (J)
                                                         m = massa benda (kg)
                                                         v = kecepatan (m/s)
             b. Energi potensial :
                  Energi potensial pada benda adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kondisinya
                 (tempatnya).    Energi potensial yang disebabkan adanya gravitasi bumi          disebut energi
                 potensial gravitasi. Sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu terhadap bumi akan
                 dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) sehingga benda itu mempunyai berat. Gaya berat
                 ini yang mampu melakukan usaha, yaitu menggerakkan benda ke bumi.


                                          RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                 Misalnya, berat benda w mempunyai massa m kg berada pada ketinggian h meter terhadap
                 bumi. Berat benda, w = m × g . Usaha yang dilakukan benda, W = F × s . Dalam hal
                 ini, F = w (berat benda) dan s = h (tinggi benda) sehingga W = w × h atau W =
                 m × g× h.
                 Karena besarnya energi sama dengan usaha yang dilakukan maka energi potensial benda
                 dirumuskan sebagai berikut.
                 Ep = m g h
                 Ep = energi potensial (J)
                 m = massa (kg)
                 h = tinggi benda (m)
                 g = percepatan gravitasi (m/s2)
                 Jadi, energi potensial sebanding dengan massa benda, tinggi benda, dan percepatan gravitasi di
                 tempat itu
   C.    Daya
         Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu. Dengan demikian,
         daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Daya merupakan besaran fisika yang
         mempunyai satuan J/s atau watt. Secara matematis daya dapat dituliskan sebagai berikut.

                           Keterangan:
                           P: daya (J/s atau watt)
                           t : waktu (s)

         Semakin besar daya yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut
         untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.



C. Strategi Pembelajaran
    1. Pendekatan         : Pembelajaran Kontekstual
    2. Metode                     : Eksperimen, Diskusi dan Informasi
    3. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
   Pertemuan Pertama
    1. Kegiatan Pendahuluan
        a. Prasarat Pengetahuan
           - Menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pelajaran minggu yang lalu, yaitu gerak dengan
                pertanyaan;
                Apa yang dimaksud dengan gerak?
        b. Motivasi
           - Guru mendemonstrasikan mengangkat meja, lalu bertanya mengapa dapat mengangkat meja?
           - Menyampaikan tujuan pembelajaran

    2.   Kegiatan Inti
         a. Meminta siswa membuka buku IPA Terpadu
         b. Meminta siswa menggaris bawahi kata-kata yang penting, kemudian menuliskan dalam buku
             masing-masing tentang energi
         c. Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok dan menjelaskan kegiatan yang dilakukan
         d. Meminta siswa berdiskusi dan membandingkan hasil mencari pengertian energi
         e. Membagi alat dan bahan yang disediakan sesuai
         f. Melakukan pembimbingan kerja siswa
         g. Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang konsep perubahan energi
         h. Memberikan umpan balik secara lisan
    3.   Kegiatan Penutup
         a. Menugaskan siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan dan membuat rangkuman
         b. Memberikan pelatihan penerapan Buku IPA Terpadu Erlangga p.129

   Pertemuan Kedua
   1. Kegiatan Pendahuluan
       r Prasarat Pengetahuan
           o Menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pelajaran minggu yang lalu, yaitu energi dengan
               pertanyaan;
           o Apa yang dimaksud dengan energi dalam besaran fisika?
       r Motivasi
           o Guru mendemonstrasikan benda dijatuhkan, lalu bertanya kecepatan benda semakin ke
               bawah?.
           o Menyampaikan tujuan pembelajaran

                                          RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

     2.   Kegiatan Inti
           r Menginformasikan bahwa energi kinetik dan energi potensial berbeda
           r Menjelaskan tugas yang akan dikerjakan dan pembagian waktu penyelesaian tugas
           r Membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa heterogen
           r Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok belajar kooperatif dengan membaca buku IPA
               Terpadu Erlangga. p. 125-127
           r Membagi lembar kerja siswa dan memerintahkan siswa melakukan pembelajaran sesuai petunjuk
               belajar
           r Membimbing siswa bekerja kelompok
           r Melakukan pengecekan pemahaman siswa dalam pembelajaran kooperatif
           r Menyediakan waktu kepada kelompok yang meminta bimbingan
           r Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang konsep energi dan sumber –sumber energi
               secara kelompok
     3.   Kegiatan Penutup
           r Meminta satu kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi mereka dan ditanggapi oleh kelompok
               lain.
           r Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan pembelajaran kooperatif hari ini
           r Melakukan penilaian pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan
           r Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam pembelajaran kooperatif.
E. Media Pembelajaran
   Alat dan bahan yang terdapat pada jelajah konsep 15.1.

F.   Sumber Belajar
      1. Buku IPA Terpadu: Eka Purjiyanta, S.Pd., dkk. 2007. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII. Jakarta. Erlangga.
         p. 123-130
      2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan

G. Penilaian
    1. Teknik             : Tes tertulis dan Tes unjuk kerja
    2. Bentuk             : Tes uraian, Tes isian, Tes uji petik kerja prosedur

                                                                                    Lumajang, .........................................................
                     Mengetahui,
              Kepala MTs. Miftahul Midad                                            Guru Mata Pelajaran



               ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I                                           IKLIMAH IKA R, S.Pd
               NIP. ---                                                            NIP. ---




                                           RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                             RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                           (RPP)

Sekolah                   : MTs Miftahul Midad
Kelas / Semester          : VIII / Gasal
Mata Pelajaran            : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi        : 3. Menjelaskan konsep partikel materi

Kompetensi Dasar          : 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul.

Indikator                :
    1. Mendefinisikan pengertian atom, ion dan molekul
    2. Mengidentifikasi partikel materi dan memberikan contoh
    3. Memberikan contoh partikel tertentu yang terdiri atas ion-ion

Alokasi Waktu : 2 Jam (2 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
   1. Menjelaskan pengertian atom, ion dan molekul
   2. Menjelaskan lambang atom
   3. Menjelaskan pembentukan molekul dan menuliskan lambang molekul
   4. Menentukan jumlah atom yang membentuk molekul
   5. Menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari molekul

B. Materi Pembelajaran : Atom, ion dan molekul
    A. Atom
                 Pada tahun 1803, John Dalton, seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam bidang Fisika
        dan Kimia, mengajukan suatu teori yang menyatakan bahwa materi terdiri atas atom-atom. Teori atom
        Dalton ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
        a. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.
        b. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.
        c. Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik. Unsur-unsur yang berbeda
            memiliki atom-atom yang massanya berbeda.
        d. Senyawa terbentuk dari dua macam atom atau lebih yang berbeda.
        e. Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom dari unsur atau senyawa dalam
            reaksi tersebut.
        Menurut hasil eksperimen Rutherford, di dalam atom masih terdapat partikel-partikel yang lebih kecil.
        Atom mempunyai inti yang bermuatan positif, dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Ada dua jenis
        partikel yang terdapat pada inti atom, yaitu proton dan netron. Netron adalah netral, artinya netron tidak
        mempunyai muatan. Proton mempunyai muatan positif. Besar muatan positif pada proton sama dengan
        besar muatan negatif pada sebuah elektron.

        1.1.    Susunan atom
        1.      Model atom
                            Sebuah atom Hidrogen tunggal, artinya tidak terikat dengan atom yang lain, terdiri
                atas sebuah inti yang bermuatan listrik positif dan dikelilingi oleh sebuah elektron yang
                bermuatan listrik negatif

                                                                                                                  Netron

                                                                                                                      b. Elektron

                                                                                                         c. Proton
                                                                       c. Inti Atom

                                                                                                                  -

                                        +                                                            +        =
                                                     -
                                    X                                                        = X +        =
                                                 =                                       -
                                =                                                                = X
                                                                                     =
                                                                                                 =
                           Gambar 1.a. atom Hidrogen                                Gambar 1b. Atom Helium
                                             1                                                                4
                                             1   H                                                            2   He
                                            RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil


                                                                                             =
MTs. Miftahul Midad


       Atom terdiri dari inti atom dan elektron. Inti atom itu sendiri dibentuk oleh proton dan neuron.
       Sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom. Proton bermuatan positif, neutron tidak
       bermuatan (netral ), dan elektron bermuatan tan negatif. Perhatikan tabel 3.1 dibawah ini.




   1.2.   Konfigurasi Elektron
          Kulit – kulit pada atom dapat mengandung elektron dengan jumlah tertentu. Susunan elektron
   dalam kulit ini disebut konfigurasi elektron.
    a) Kulit pertama K (paling dekat dengan inti atom) mampu menampung maksimal 2 elektron.
    b) Kulit kedua (L) mampu menampung maksimal 8 elektron
    c) Kulit Ketiga (M) mampu menampung maksimal 18 elektron
    d) Kulit keempat (N) mampu menampung maksimal 32 elektron
    e) Kulit kelima (O) mampu menampung maksimal 32 elektron
    f) Kulit keenam (P) mampu menampung maksimal 18 elektron
    g) Kulit ketujuh (Q)mampu menampung maksimal 2 elektron

   2. Nomor atom dan nomor massa
   Nomor atom dan nomor massa atom dapat dituliskan bersama-sama dengan lambang unsur. Nomor
   massa ditulis sebagai superscript, sedangkan nomor atom ditulis sebagai subscript dari lambang unsur.
   Perhatikan penulisan untuk unsur X berikut ini :
                                          A
                                          Z      X
       Dengan A = nomor massa, Z = nomor atom dan X = lambang unsur.
       Untuk lebih mengetahui hal itu, perhatikan cara penulisan dari beberapa lambang unsur berikut:
          19
          9   F Artinya : unsur fluorin mempunyai nomor massa 19 (A = 19) dan nomor atom 9 (Z=9)
          27
         13   Al Artinya : unsur alumunium mempunyai nomor massa 27 (A = 27) dan nomor atom 13(Z=9)
          40
         18   F Artinya : unsur argon mempunyai nomor massa 40 (A = 40) dan nomor atom 18 (Z=18)
   Nomor atom menyatakan jumlah proton atau jumlah elektron pada suatu atom
   Nomor massa menyatakan jumlah inti atom atau jumlah proton ditambah dengan jumlah elektron.
   Jika sebuah atom diketahui nomor massa dan nomor atomnya maka jumlah netron yang ada di dalam inti
   atom adalah A – Z. Tiap unsur mempunyai nomor atom yang khas. Untuk atom yang netral nomor atom
   juga menunjukkan jumlah elektron yang mengitari inti.
   Contoh :

                 19
                  9   F berarti : atom Fluorin memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 netron
                 27
                 13   Al berarti : atom Almunium memiliki 13 proton, 13 elektron dan 14 netron

B. Ion
   Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Suatu senyawa yang terusun dari
   ion-ion dinamakan senyawa ion. Suatu senyawa ion tersusun dari ion positif (kation) dan ion negatif
   (anion).




                                  Jika natrium klorida dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion
                                  positif (ion natrium) dan ion negatif (ion klorida)



    Pembentukan ion natrium
     Atom Na mempunyai 11 buah proton dan 11 buah elektron. Salah satu dari elektron tersebut berada
     pada kulit terluar (kulit ketiga). Jika elektron ini terlepas, maka atom natrium akan berubah menjadi
     ion natrium.



                                            RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad


                                                                                         +
                  11 p                -e                                     11 p
                  12n                                                        12n

                 Atom Na                                                   Ion Na
                 (2, 8, 1)                                                  (2,8)

   Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif. Mengingat jumlah proton pada ion
   natrium ada 11, sedangkan jumlah elektron hanya 10, berarti ion natrium mempunyai muatan
   positif 1.
               Muatan 11 buah proton           = + 11
               Muatan 10 buah elektron         = -10 +
               Muatan ion natrium              = +1
   Oleh karena kelebihan satu muatan positif, maka ion natrium dapat ditulis sebagai Na+.

 Pembentukan ion klorida



                                                                                                       -
                 11 p                                                               11 p
                 12n                                                                12n
                                       + e-



                                                                                     Ion Cl
               Atom Cl                                                              (2, 8, 8)
               (2, 8, 7)

   Atom Cl mempunyai 17 proton dan 17 elektron. Pada kulit terluar (kulit ketiga) terdapat 7 elektron.
   Agar kulit terluar terisi penuh 8 elektron, maka atom Cl akan menerima elektron dari atom lain dan
   membentuk ion klorida.

   Pada ion klorida, jumlah proton ada 17 sedangkan jumlah elektron ada 18. berarti, ion klorida
   mempunyai kelebihan 1 negatif.
               Muatan 17 buah proton        = + 17
               Muatan 18 buah elektron      = - 18 -
               Muatan ion natrium           = -1
   Oleh karena mempunyai muatan negatif satu, maka ion klorida dapat ditulis sebagai Cl- .

           Atom sebenarnya dapat kehilangan lebih dari satu elektron. Sebaliknya, atom juga dapat
   menerima lebih dari 1 elektron. Perhatikan beberapa ion berikut : Ba2+, Sr2+, Se2-, dan Te2-. Ion Ba2+
   dan Sr2+ mengalami kehilangan masing-masing 2 elektron. Sebaliknya, ion Se2-, dan Te2- dapat
   tambahan maisng-maisng 2 elektron.

           Ion Na+, CL-, Ba2+, Sr2+, Se2- dan Te2- tergolong ion monotomik karena hanya terdiri dari satu
   atom saja. Selain ion monotomik, ada juga ion poliatomik. Ion poliatomik merupakan suatu gugus
   atom karena dibentuk oleh beberapa atom contoh ion poliatomik adalah ion hidroksida (OH-) dan
                           +
   ion amonium (NH           ). Perhatikan beberapa ion monotomik dan ion poliatomik pada tabel 4.9
                           4
   berikut.

              Tabel 4.9 Beberapa ion monomik dan ion poliatomik.
                   Ion monotomik                              Ion poliatomik
    Ion   Alumunium                           Al3+       Ion     Hidronium                      H3O+
    Ion   Besi (II)                           Fe2+       Ion     Nitrat                         NO-
    Ion   Besi (III)                          Fe   3+
                                                         Ion     Nitrit                          NO
    Ion   Kalsium                             Ca   2+
                                                         Ion     Fosfat                         PO3-
    Ion   Kalium                               K+        Ion     Fosfit                          SO
    Ion   Hidrogen                             H +
                                                         Ion     Sulfat                          SO
    Ion   Magnesium                           Mg2+       Ion     Sulfit                          SO

                                   RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

              Ion   Nikel                          Ni2+       Ion     Karbonat                           CO
                                                        +
              Ion   Perak                          Ag         Ion     Hipoklorit                        CLO

                      Ion positif dan ion negatif dapat saling berikatan secara kimia membentuk suatu senyawa.
            Sebagai contoh : ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-). Ikatan tersebut terbentuk akibat serah
            terima elektron antara atom Na dan atom Cl. Atom Na melepaskan sebuah elektron sehingga
            terbentuk ion natrium. Elektron ini diterima oleh atom Cl sehingga terbentuk ion natrium. Elektron
            ini diterima oleh atom Cl sehingga terbentuk ion klorida. Ion natrium dan ion klorida selanjutnya
            berikatan membentuk senyawa natrium klorida (NaCl) atau yang kita kenal sebagai garam dapur.
            Contoh yang lain adalah ion magnesium berikatan dengan ion oksida membentuk senyawa
            magnesium oksida, serta ion kalsium berikatan dengan ion fluorida membentuk senyawa kalsium
            fluorida.

   C. Molekul
            Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui suatu ikatan kimia. Molekul dapat terbentuk
   dari atom-atom unsur yang sama. Molekul seperti ini disebut molekul unsur, misalnya gas hidrogen (H 2),
   klorin (Cl2), Oksigen (O2), nitrogen (N2), dan fluorin (F2). Gas hidrogen dibentuk oleh dua atom hidrogen (H).
   gas klorin dibentuk oleh dua atom klor (Cl). Gas oksigen dibentuk oleh dua atom oksigen (O). gas nitrogen
   dibentuk oleh dua atom nitrogen (N). gas fluorin dibentuk oleh dua atom fluor (F).
            Selain terbentuk dari atom unsur yang sama, meolekul juga dapat terbentuk dari atom unsur yang
   berbeda. Molekul yang terbentuk seperti ini disebut molekul senyawa. Contohnya : molekul air dan molekul
   karbon dioksida. Molekul air (H2O) dibentuk oleh dua atom hidrogen (H) dan sebuah atom oksigen (O).
   molekul karbon dioksida (CO2) dibentuk oleh suatu atom karbon (C) dan dua atom oksigen (O2). Contoh lain
   adalah karbon monoksida (CO), asam klorida (HCl), dan metana (CH4).




                                   (a)                                      (b)
            Gambar 1.2 (a) molekul oksigen (O2)                     gambar 1.2 (b) molekul air ( H2O)

           Molekul dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu molekul diatomik dan molekul poliatomik. Molekul
   diatomik adalah molekul yang hanya dibentuk oleh dua atom. Atom – atom tersebut dapat berasal dari unsur
   yang sama atau unsur yang berbeda. Contoh : bromin (Br2) dan asam bromida (HBr). Molekul bromin
   dibentuk oleh dua atom brom (Br), sedangkan molekul asam bromida dibentuk oleh satu atom hidrogen (H)
   dan satu atom brom (Br).

   Sementara itu, molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom. Sebagai contoh ozon (O 3), asam nitrat
   (HNO3), dan amoniak (NH3). Ozon dibentuk oleh tiga atom oksigen (O). asam nitrat dibentuk oleh satu atom
   hidrogen (H), satu atom nitrogen (N), dan 3 atom hidrogen (H).

C. Metode Pembelajaran
      Model         : - Direct Instruction
                      - Kooperatif Learning
      Metode        : - Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Pembelajaran
      a. Kegiatan Pendahuluan
         • Motivasi dan apresepsi
              • Apa saja yang terkandung dalam gula?
         • Prasyarat pengetahuan
      b. Kegiatan Inti
                               KEGIATAN GURU                                            KEGIATAN SISWA
               •   Guru menyuruh kepada masing –masing • Siswa melakukan presentasi hasil
                   kelompok untuk berdiskusi dan mencari             diskusi sesuai dengan kelompoknya
                   informasi tentang pengertian atom, ion, dan • Siswa mengumpulkan hasil diskusi
                   molekul
              • Guru membimbing siswa dalam diskusi
              • Guru membantu membuat kesimpulan yang
                   lebih sempurna
       c.   Kegiatan Penutup
            • Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi

E. Sumber Belajar
     • Buku BSE (Saeful Karim, dkk)

                                        RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

•   LKS
•   Buku referensi




                     RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

F.   Penilaian Hasil Belajar
     a. Teknik Penilaian
        • Tes tertulis
     b. Bentuk Instrumen
        • Uraian
     c. Contoh instrumen
        1. Jelaskan pengertian atom, ion, dan molekul!
        2. Berikan contoh zat yang tersusun oleh atom dalam kehidupan sehari-hari!
        3. Berikan contoh zat yang tersusun atas molekul!
        4. Tentukan jumlah atom yang membentuk molekul gula!



                                                                                  Lumajang, .........................................................
                   Mengetahui,
            Kepala MTs. Miftahul Midad                                            Guru Mata Pelajaran



             ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I                                           IKLIMAH IKA R, S.Pd
             NIP. ---                                                            NIP. ---




                                         RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                           RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                         (RPP)
Sekolah                 : MTs Miftahul Midad
Kelas / Semester        : VIII / Gasal
Mata Pelajaran          : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi     : 3. Menjelaskan konsep partikel materi

Kompetensi Dasar       : 3.2 Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul dengan produk kimia sehari-hari.

Indikator              : 1. Menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul
                         2. Mendeskripsikan komponen salah satu produk kimia

Alokasi Waktu          : 2 Jam (2 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
   Peserta didik dapat :
   1. Membedakan atom bermuatan positif, negatif dan netral
   2. Memberikan contoh atom positif, negatif dan netral
   3. Menuliskan lambang atom positif, negatif dan netral

B. Materi Pembelajaran : Atom, ion dan molekul
   Hubungan Atom, Ion dan Molekul

           Telah disebutkan sebelumnya bahwa atom tidak bermuatan listrik (netral). Ion adalah atom yangt
   kehilangan elektron atau justru mendapat elektron sehingga menjadi bermuatan listrik (tidak netral lagi).
   Ion positif memiliki jumlah proton lebih banyak dari pada jumlah elektron. Ion negatif memiliki jumlah
   elektron lebih banyak dari jumlah proton. Sedangkan molekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui
   suatu ikatan kimia. Molekul dapat berbentukt molekul unsur, maupun molekul senyawa.

           Produk kimia sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari, dalam produk kimia adakalanya
   dalam bentuk atom ( unsur ) , atau dalam bentuk ion ataupun moleku.l Kebanyakan atom tidak terdapat
   bebas, melainkan bergabung secara kimia dalam bentuk molekul. Misalnya bahan kimia dalam bidang
   pertanian yaitu pupuk dan pestisida. Kedua bahan tersebut sangat diperlukan petani untuk meningkatkan
   hasil pertaniannya. Salah satu contoh adalah Nitrogen (N), nitrogen yang ada dalam tanah berasal dari
   penguraian sisa-sisa makhluk hidup dan hasil fiksasi nitrogen oleh bakteri dan petir. Nitrogen diserap oleh
   tanaman dalam bentuk ion nitrat (NO3) atau ion Amonium (NH4+). Dalam tanaman , nitrogen berfungsi untuk
   membuat protein, klorofil dan merangsang pertumbuhan.

            Pada pupuk buatan misalnya pupuk urea dan ZA termasuk jenis pupuk nitrogen. Pupuk Urea
   (CO(NH2)2) dibuat dari reaksi antar gas amonia (NH3) dan karbondioksida (CO2). Pupuk urea mengandung
   nitrogen sebanyak 45% sampai 46% . Sedangkan pada pupuk ZA (zwavelzuur ammonium) atau amonium
   sulfat (NH4SO4) dibuat dari gas amonia direaksikan dengan asam sulfat. Kadar nitrogen dalam pupuk ini
   sebesar 20% sampai 21%. Kelemahan pupuk ZA adalah kadar nitrogennya rendah dan pemakaian yang
   secara terus menerus akan meningkatkan keasaman tanah

C. Metode Pembelajaran
   1. Model          : - Direct Instruction
                       - Kooperatif Learning
   2. Metode : - Diskusi kelompok
               - pengamatan/eksperimen

D. Langkah-langkah Pembelajaran
    a.Kegiatan Pendahuluan
       1. Motivasi dan apresepsi
           - Apa saja molekul penyusun air?
       2. Prasyarat pengetahuan
            - Apakah molekul itu?
            - Termasuk apakah air itu?
       3. Pra eksperimen
          - Berhati-hatilah mengunakan peralatan yang terbuat dari kaca!
    b.Kegiatan Inti
        Kegiatan Guru                                       Kegiatan Siswa
         • Guru membimbing peserta didik dalam               • Secara       kelompok     peserta    didik
              pembentukan kelompok                                mendiskusikan pengertian atom, ion dan
         • Guru menanggapai jawaban peserta didik dan             molekul
              memberikan informasi yang benar                • Peserta didik mengamati dan menuliskan

                                       RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                                        susunan atom dalam LKS




RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

     c.Kegiatan Penutup
        − Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas
        − Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar
        − Guru memberikan tes untuk mengatahui daya serap materi telah dipelajari
        − Guru memberikan tugas baca di rumah untuk menuliskan perbedaan atom, ion dan molekul

E. Sumber Belajar
   1. Buku BSE (Saeful Karim, dkk)
   2. LKS
   3. Buku referensi

F.   Penilaian Hasil Belajar
      a.Teknik Penilaian
         • Tes tertulis
         • Tes unjuk kerja
      b.Bentuk Instrumen
         − Uraian
      c.Contoh instrumen
         1. Molekul air tersusun atas....
             Kunci : oksigen dan 2 hidrogen dengan simbolnya H2O
         2. Sebutkan komponen yang menyyusun air accu (H2SO4)
             Kunci : Hidrfogen (H), Belerang (S), Oksigen (O)


                                                                                          Lumajang, ........................................
                   Mengetahui,
            Kepala MTs. Miftahul Midad                                            Guru Mata Pelajaran


                                                                                  Iklimah Ika R, S.Pd
              Abd. Sami’ Tiyaji, S.Pd.I                                           NIP. ---
             NIP. ---




                                          RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                                 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                               (RPP)

Sekolah                  : MTs. Miftahul Midad
Kelas / Semester        : VIII / gasal
Mata Pelajaran          : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi      : 3. Menjelaskan konsep partikel materi

Kompetensi Dasar        : 3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa.

Indikator             :
    1. Membandingkan sifat unsur dan senyawa
    2. Membuat tabel senyawa dengan unsur penyusunnya secara sederhana
    3. Mengelompokkan zat ke dalam unsur dan senyawa
Alokasi Waktu           : 2 Jam (2 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
   Peserta didik dapat :
   1. Menjelaskan pengertian unsur dan senyawa
   2. Mengelompokkan data materi/zat yang tergolong unsur dan senyawa
   3. Memberikan contoh senyawa pada lingkungan beserta unsur penyusunnya dalam bentuk tabel
   4. Menuliskan lambang unsur suatu materi yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran : UNSUR DAN SENYAWA
    1. Rumus molekul
                       Pada peristiwa elektrolisa air dihasilkan dua atom Hidrogen dan satu atom oksigen, begitu
      juga dengan volumenya, volume Hidrogen dan volume oksigen berbanding 2 : 1. Sehingga dapat
      disimpulkan air terdiri atas 2 atom Hidrogen dan 1 atom oksigen dan rumus molekul air ditulis H2O. Tanda
      atom Oksigen adalah O, rumus molekulnya O2, dan tidak ditulis 2O karena lambang 2O menunjukkan dua
      atom O yang lepas.

               Rumus Molekul zat menyetakan susunan molekul zat itu. Dalam rumus molekul zat menyatakan
     tanda atom penyusunan. Angka di belakang tanda atom unsur dan agak ke bawah disebut indeks. Indeks
     menyatakan jumlah atom unsur itu dalam molekul. Angka yang ditulis di depan rumus molekul suatu zat
     disebut angka koefisien. Angka koefisien menunjukkan jumlah partikel zat, misalnya 4C12H22O11 berarti 4
     molekul gula.
     Artinya :

     Atom karbon (C) sebanyak 4 x 12 = 48 atom
     Atom Hidrogen (H) sebanyak 4 x 22 = 88 atom dan
     Atom Oksigen (O) sebanyak 4 x 11 = 44 atom.
     Rumus molekul digolongkan menjadi dua yaitu rumus molekul unsur dan molekul senyawa.

    a.    Rumus molekul unsur
         Pada rumus molekul unsur yang tercantum adalah tanda atom tersebut, yang diikuti oleh angka. Tanda
         atom menyatakan nama unsur. Angka yang ditulis agak kebawah menyetakan banyaknya atom yang
         terdapat dalam 1 molekul unsur tersebut.
         Contoh :
         H2 berarti        : 1 molekul Hidrogen
                              Dalam 1 molekul Hidrogen terdapat 2 atom Hidrogen
         P4 berarti        : 1 molekul Pospor
                              Dalam 1 molekul pospor terdapat 4 atom pospor
         O2 berarti        : 1 molekul Oksigen
                              Dalam 1 molekul Oksigen terdapat 2 atom oksigen.

    b.   Rumus molekul senyawa
         Untuk rumus molekul senyawa tercantum tanda atom yang membentuk senyawa tersebut. Setiap tanda
         atom diikuti oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsur itu di dalam molekul
         Contoh :
         H2O berarti        : 1 molekul air
                               Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen
         CO2 berarti        : 1 molekul gas karbondioksida
                               Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom Oksigen

                  Perbedaan utama antara molekul unsur dan molekul senyawa adalah sifat senyawa umumnya
         berbeda dengn sifat unsur pembentuknya. Contoh pada senyawa air. Air terbentuk dari unsur oksigen


                                        RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

         dan unsur hidrogen. Pada suhu biasa (0oC) air berwujud cair, sedangkan oksigen dan hidrogen berwujud
         gas. Air sangat nudah memadamkan api, sedangkan oksigen dan hidrogen sangat mudah terbakar.

         Unsur-unsur penyusun molekul yang telah ditemukan sampai saat ini ada sebanyak 120 unsur. Unsur-
         unsur ini dapat bergabung satu sama lainnya dengan berikatan kimia membentuk satu molekul. Kita
         dapat menemukan ribuan molekul unsur dan molekul senyawa dengan sifat yang berbeda. Sifat molekul
         dipengaruhi oleh struktur molekulnya.

         Struktur molekul berkaitan dengan sifat unsur penyusunnya dan ikatan kimia yang terbentuk.

        Manfaat mempelajari molekul unsur dan senyawa antara lain :
        1. Mengetahui sifat-sifat benda di sekitar kita, contohnya air, udar, makanan, tumbuhan danlain-lain.
        2. Membantu menciptakan dan merekayasa suatu zat sehingga dihasilkan zat yang sifatnya diharapkan.
           Contohnya pada bidang farmasi dan kesehatan (pembuatanobat-obatan yang efektif melawan suatu
           penyakit).
        3. Di bidang industri, contohnya pada pembuatan kain atau plastik dari polimir sintesis (misalnya
           katun,wol, plastik dan pipa paralon).

C. Metode Pembelajaran
   1. Model         :-      Direct Instruction
                     -      Kooperatif Learning
   2. Metode        :-      Diskusi kelompok
                     -      pengamatan/eksperimen

D. Langkah-langkah Pembelajaran
    a.Kegiatan Pendahuluan
       1. Motivasi dan apresepsi
        - Zat apakah yang memberikan rasa asin pada masakan?
       2. Prasyarat pengetahuan
          - Apakah molekul itu?
          - Termasuk apakah air itu?
     3. Pra eksperimen
          - Berhati-hatilah mengunakan peralatan yang terbuat dari kaca!
          - Berhati-hatilah mengunakan aliran listrik
    b.Kegiatan Inti
                     Kegiatan Guru                                      Kegiatan Siswa
        • Guru memberi petunjuk penggunaan • Secara kelompok peserta didik mendiskusikan
            alat dan membimbing peserta didik         pengertian molekul unsur dan molekul senyawa
            dalam pembentukan kelompok                kemudian        membuat        kesimpulan          untuk
                                                      dikomunikasikan.
                                                   • Setiap     kelompok      diberikan      elektrolisa/guru
                                                      mendemonstrasikan elektrolisa, kertas filter, baker glass
                                                   • Peserta didik dalam kelompok dapat menggunakan alat
                                                      untuk eksperimen yang telah disediakan
                                                   • Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke
                                                      dalam LKS

     c.Kegiatan Penutup
        − Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas hasil pengematan/eksperimen
        − Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar
        − Guru memberikan tes untuk mengatahui daya serap materi telah dipelajari
        − Guru memberikan tugas baca di rumah untuk menuliskan unsure, senyawa beserta lambangnya.

E. Sumber Belajar
   1. Buku Yudistira, Dra. Sri Sukapdiyah, MM hal 33 s/d 36
   2. LKS
   3. Buku referensi
   4. Alat-alat praktikum

F.   Penilaian Hasil Belajar
      a.Teknik Penilaian
         − Tes tertulis
         − Tes unjuk kerja

     b.Bentuk Instrumen
        − Isian
        − Pilihan ganda
        − Uji petik kerja prosedur


                                        RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

 c.Contoh instrumen
      1.   Instrumen isian.
            No.      Senyawa                     Unsur penyusun
             1. Air                            ......................................
             2. Kapur                          ......................................
             3. ............................   Natrium, Klorida
             4. Alkohol                        ......................................
             5. ..........................     Karbon, Oksigen

           Kunci :
1.    Hidrogen, Oksigen
2.    Kalsium, Karbon, Oksigen
3.    Garam dapur
4.    Karbon, Hidrogen, Oksigen
5.    Karbondioksida

 2.   Instrumen Pilihan Ganda
          Pernyataan berikut yang benar adalah...
                                                     Unsur                                                            Senyawa
             A. Dapat diuraikan lagi menjadi zat                                            Dapat diuaraikan lagi menjadi zat baru
             B. Dapat diuraikan lagi menjadi zat baru                                       Tidak dapat lagi diuarikan menjadi zat baru
             C. Tidak dapat diuaraikan lagi menjadi zat baru                                Jika disaring meninggalkan sisa
             D. Tidak dapat lagi diuraikan menjadi zat baru                                 Dapat diuraikan lagi menjadi zat baru
           Kunci : D



                                                                                                   Lumajang, .........................................................
                   Mengetahui,
            Kepala MTs. Miftahul Midad                                                            Guru Mata Pelajaran



             Abd. Sami’ Tiyaji, S.Pd.I                                                            Iklimah Ika R, S.Pd
            NIP. ---                                                                              NIP. ---




                                                          RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                                 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                               (RPP)
Sekolah                    : MTs. Miftahul Midad
Kelas / Semester           : VIII /I
Mata Pelajaran             : IPA (FISIKA) (IPA)


Standar Kompetens          : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar           : 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu
                           benda yang dikenai gaya

Indikator               :
            1) Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan
               arah
            2) Menunjukkan jenis-jenis gaya
            3) Melukiskan resultan gaya yang searah dan segaris.
            4) Melukiskan resultan gaya yang berlawanan arah dan segaris
            5) Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu
               pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar
            6) Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang
               merugikan
            7) Membandingkan berat dan massa suatu benda

Alokasi waktu              : 6 X 40 menit (3 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
   Peserta didik dapat :
   1. Menghitung resultan gaya yang ada pada suatu benda
   2. Menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda
   3. Menggambar resultan gaya segaris yang searah
   4. Menghitung resultan gaya segaris yang berlawanan arah
   5. Melakukan percobaan gaya gesek pada permukaan yang kasar dan licin
   6. Merumuskan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari
   7. Mencari perbedaan berat dan masa menggunakan alat

B. Materi Pembelajaran
   1. Pengertian Gaya
             Gaya adalah tarikan atau dorongan yang berpengaruh terhadap keadaan benda. Akibat gaya dapat
       menyebabkan :
       1) benda diam menjadi bergerak
       2) benda bergerak menjadi diam
       3) benda berubah bentuk
      Menurut cara interaksinya gaya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :
       1) Gaya sentuh dalah gaya yang mempengaruhi benda dengan langsung bersentuhan dengan benda
          tersebut. Contoh : gaya otot, gaya gesek, gaya pegas dll
       2) Gaya tak sentuh adalah gaya yang mempengaruhi benda tanpa bersentuhan langsung dengan benda
          tersebut. Contoh : gaya magnet, gaya listrik, gaya gravitasi bumi .

   2. Melukiskan gaya
      Gaya dapat digambarkan sebagai anak panah. Titik pangkal anak panah disebut titik tangkap gaya. Arah
      gaya dinyatakan dengan arah mata anak panah dan besarnya dinyatakan dengan panjang anak panah.
      Contoh menggambar gaya :

   3. Resultan Gaya
       1) Pengertian Resultan Gaya
           Dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja, dapat diganti dengan
           satu gaya. Gaya yang menggantikan gaya-gaya tersebut dinamakan resultan gaya.
           “ Resultan dua gaya atau lebih yang segaris kerja, yang bekerja pada sebuah benda sama dengan
           jumlah aljabar gaya –gaya tersebut”
      1) Gaya-gaya searah, perpaduannya dijumlahkan
         F1
                                     R          R = F1 + F 2

        F2

                      F1
                                          RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

2) Gaya-gaya yang berlawanan arah, perpaduannya dikurangkan


 F1
                   F2                                R = F1 - F 2
                        R

 F2

3) Gaya gesek
   a)Gaya yang ditimbulkan oleh dua permukaan yang bergesekan
   b)Arah gaya gesekan berlawanan dengan arah geraknya

   c)Besarnya gaya gesek bergantung pada kehalusan atau kekerasan permukaan benda yang bersentuhan




 1.Gaya gesek statis (fs) adalah gaya yang dialami benda ketika benda masih diam
 2.Gaya gesek kinetik (fk) adalah gaya gesekan yang dialami benda ketika benda bergerak.
Sifat gaya gesekan :
        Yang menguntungkan :
        a. Permukaan ban dengan jalan raya
        b. meteor dengan atmosfer bumi
        c. Rem mobil atau rem sepeda motor dll

      Yang merugikan :
      a. roda dengan porosnya
      b. penghisap dengan silinder pada mesin

3. Gaya berat
   Gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa
   Massa adalah ukuran banyaknya materi (zat) yang dikandung oleh suatu benda.
   Berat adalah ukuran besarnya gaya gravitasi terhadap benda itu.
                                                                             Keterangan
         W=mxg                                                               W = gaya berat (N)
                                                                             m = massa (Kg)
                                                                             g = percepatan gravitasi (m/s2)
4. Hukum –hukum Newton tentang gerak
   a. Hukum I Newton
   Bunyinya : “ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus secara beraturan jika Resultan gaya yang
                 bekerja pada benda sama dengan nol”.
   Contoh    : pada saat naik bus dengan kecepatan tinggi,jika tiba-tiba direm maka penumpang dapat
               jatuh kearah depan.

   b. Hukum II Newton
   Bunyinya : “ Percepatan yang terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan
                    besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”.

      Persamaan             a = F/m             atau F = m . a
      Keterangan a = percepatan ( m/ s2 )
                F = gaya ( N )
                M = massa benda ( kg )

      Contoh : Mendorong benda dengan gaya yang sama, semakin besar massanya maka

                                     RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                       perpindahan benda semakin kecil.

C. Metode Pembelajaran
       1. Model      : - Direct Intruction (DI)
                       - Kooperatif Learning
      2. Metode      : - Diskusi kelompok
                       -Eksperimen
D. Langkah Langkah Kegiatan:
   1) Pertemuan Pertama
       a. Kegiatan Pendahuluan
            • Motivasi dan apresepsi
                Dengan cara meminta peserta didik menutup dan membuka pintu, menggeser bangku, dan
                mengangkat buku.
            • Prasyarat Pengetahuan
                Gaya apakah yang terjadi pada saat mengangkat buku?
            • Pra Eksperimen
                Berhati-hatilah membuka dan menutup pintu
       b. Kegiatan inti
                           KEGIATAN GURU                                                KEGIATAN SISWA
            1.     Guru      meminta      peserta   didik          1.    Masing-masing kelompok        untuk melakukan
                   mempelajari buku bab 5 tentang gaya.                  kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.1
            2.     Guru membimbing peserta didik dalam             2.    Salah    satu    kelompok     mempresentasikan
                   pembentukan kelompok.                                 pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain
            3.     Guru membagikan lks 5.1 kepada tiap             3.    Memodelkan cara menggambar gaya dan
                   peserta didik                                         menentukan gaya resultan.
            4.     Memberi penghargaan misalnya pujian
                   kepada peserta didik atau kelompok
                   yang kinerjanya bagus.

            c.    Kegiatan Penutup
       •         Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok.
       •         Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar.
       •         Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
       •         Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan. 

   2) Pertemuan Kedua
      a. Kegiatan Pendahuluan
           • Motivasi dan apresepsi
              Dengan cara meminta peserta didik menggulirkan sebuah kelereng pada permukaan lantai
              yang kasar dan licin.
           • Prasyarat Pengetahuan
              Menyebutkan jenis-jenis gaya gesek
           • Pra Eksperimen
              Berhati-hatilah melempar kelereng.
      b. Kegiatan inti
                               KEGIATAN GURU                                                KEGIATAN SISWA
        1.        Guru meminta peserta didik mempelajari buku                1. masing-masing kelompok untuk melakukan
                  bab 5 tentang gaya gesek dan kegunaan.serta                       kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.2
                  kerugian, kemudian menggaris bawahi ide-ide                2.     salah satu kelompok mempresentasikan
                  penting                                                           pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok
        2.        Guru membimbing peserta didik dalam                               lain.
                  pembentukan kelompok.
        3.        Guru membagikan lks 5.2 kepada tiap peserta
                  didik
        4.        Memberi penghargaan misalnya pujian kepada
                  peserta didik atau kelompok yang kinerjanya
                  bagus.

       c.        Kegiatan Penutup
       •         Guru deserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok.
       •         Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar.
       •         Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
       •         Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.

   3) Pertemuan Ketiga
       a. Kegiatan Pendahuluan
           • Motivasi dan apresepsi


                                            RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

Dengan cara meminta peserta didik menjatuhkan uang logam seratus rupiah dan uang logam dan lima
ratus rupiah dari ketinggian yang sama.
       • Prasyarat Pengetahuan
Menyebutkan jenis-jenis gaya
       • Pra Eksperimen
           Jangan terlalu tinggi dalam menjatuhkan uang..




                              RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

     b.   Kegiatan inti
                        KEGIATAN GURU                                              KEGIATAN SISWA
          1. Guru meminta peserta didik mempelajari                  1. peserta didik mempelajari buku bagian awal
             buku bagian awal sub bab grafitasi.kemudian                sub bab grafitasi kemudian menggaris bawahi
             menggaris bawahi ide-ide penting                           ide-ide penting
          2. Guru membimbing peserta didik dalam                     2. masing-masing kelompok melakukan kegiatan
             pembentukan kelompok.                                      1 s/d 5 dari LKS 5.3
          3. Guru membagikan lks 5.3 kepada tiap peserta             3. salah satu kelompok mempresentasikan
             didik                                                      pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain
          4. Dengan mengacu pada model pembelajaran
             kooperatif meminta masing-masing kelompok
             untuk melakukan kegiatan 1 s/d 5 dari LKS
             5.3
          5. Meminta       salah      satu      kelompok
             mempresentasikan     pekerjaannya      untuk
             ditanggapi kelompok lain. Guru memastikan
             bahwa seluruh kelompok telah mengetahui
             jawaban yang benar.
          6. Memberi penghargaan misalnya pujian
             kepada peserta didik atau kelompok yang
             kinerjanya bagus.

     c.   Kegiatan Penutup
          • Guru deserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok.
          • Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar.
          • Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
          • Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.

E. Sumber belajar.
    a. Buku Paket …………………Karangan……….hal……( buku yang ada disekolah)
    b. LKS
    c. Buku referensi
    d. Alat-alat Praktikum

F.   Penilaian

          Tabel Teknik dan Bentuk Instrumen
                     TEKNIK                                    BENTUK INSTRUMEN

           •   Tes tertulis              •    Tes isian
                                         •    Tes uraian
                                         •    Tes pilihan ganda
                                         •    Tes menjodohkan
                                         •    Dll.
           •   Tes lisan                 •    Daftar pertanyaan
           •   Tes unjuk kerja           •    Tes identifikasi
                                         •    Tes simulasi
                                         •    Uji petik kerja produk
                                         •    Uji petik kerja prosedur
                                         •    Uji petik kerja prosedur dan produk
           •   Penugasan                 •    Tugas proyek
                                         •    Tugas rumah
           •   Observasi                 •    Lembar observasi
           •   Wawancara                 •    Pedoman wawancara
           •   Portofolio                •    Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi
                                              peserta didik
           • Angket                        • Kuesioner
           • Penilaian diri                • Lembar penilaian diri
             *)Pilih teknik penilaian dan bentuk penilaian yang sesuai
          1. Tehnik : Tes tertulis
          2. Bentuk Instrumen : Tes uraian, tes pilihan ganda
          3. Soal/Instrumen :




                                         RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

NO                                                 SOAL
 1     Bila A memiliki gaya 10 N dan B 20 N yang arahnya sama, Hitung resultan gayanya ?
 2     Anak panah lepas dari busur menunjukkan bekerjanya gaya....

           5N          3N

3      Gambarkan resultan kedua gaya diatas.
4      Bila A memiliki gaya 10 N ke kiri dan B 20N kekanan.Hitunglah resultan gayanya.
5      Lakukan percobaan tentang gaya gesek pada permukaan licin dan permukaan kasar lalu
       bandingkan hasil dari kedua percobaan tsb.
6      Sebutkan contoh gaya gesek yang menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan sehari-
       hari.
7      Apakah perbedaan berat dan massa suatu benda?




                                                                                 Lumajang, ........................................
        Mengetahui,
 Kepala MTs. Miftahul Midad                                              Guru Mata Pelajaran



    ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I                                           IKLIMAH IKA R, S.Pd
    NIP. ---                                                            NIP. ---




                                RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                            RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                          (RPP)
Sekolah                : MTs. Miftahul Midad
Kelas / Semester       : VIII / 1
Mata Pelajaran         : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi      : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar        : 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
                              kehidupan sehari-hari.

Indikator               : Mengenali gejala Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu           : 10 Jam (5x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
   Peserta didik dapat :
   1. Menjelaskan hubungan antara percepatan dan resultan gaya
   2. Menjelaskan hubungan antara percepatan dan masa benda
   3. Menyebutkan contoh sehari-hari yang dijelaskan dengan Hukum II Newton

B. Materi Pembelajaran : Hukum Newton
     Hukum –hukum Newton tentang gerak
   a.   Hukum I Newton
        Bunyinya    : “ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus secara beraturan jika Resultan gaya yang
                        bekerja pada benda sama dengan nol”.
        Contoh      : pada saat naik bus dengan kecepatan tinggi,jika tiba-tiba direm maka penumpang dapat
                      jatuh kearah depan.
   b.   Hukum II Newton
        Bunyinya : “ Percepatan yang terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan
                        besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
        Jika kamu tarik, mobil mainan mumulai bergerak. Semakin kuat kamu menariknya, semakincepat mobil
        itu bergerak. Jadi semakin besar gaya yangdikerahkan, semakin besar pula percepatannya. Jika mobil
        mobilanmukamu beri beban, kamu harus menarik lebihkuat untuk membuatnya bergerak. Gaya lebih
        besar juga diperlukan untuk mempercepat mobil-mobilanmu yang telah kamu beri beban tersebut. Jadi
        gaya yang dikerahkan pada sebuah benda sehingga benda tersebut mengalami percepatan sebanding
        dengan massa benda dan percepatan benda itu. Secara matematis pernyataan tersebut dapat ditulis:

        Persamaan        a = F/m         atau F = m . a
        Keterangan a = percepatan ( m/ s2 )
                  F = gaya ( N )
                  M = massa benda ( kg )

        Contoh : Mendorong benda dengan gaya yang sama, semakin besar massanya maka
                  perpindahan benda semakin kecil.
   c.   Hukum III Newton
        Bunyinya : “ Jika ada gaya yang bekerja pada benda maka benda yng menerima gaya akan memberikan
                       reaksi terhadap gaya yang diterimanya dengan besar sama tetapi arahnya berlawanan
                       ( Gaya Aksi sama dengan gaya Reaksi )”

        Persamaan             F aksi = F reaksi
        Contoh : Udara pada payung penerjun melawan gaya grvitasi sehingga penerjun dapat mendarat di bumi
                  sesuai dengan sasaran.

C. Metode Pembelajaran
   a. Model     : - Direct Instruction
                     - Kooperatif Learning
   b. Metode    : - Diskusi
                     - Experimen

D. Langkah-langkah Pembelajaran
  a. Kegiatan Pendahuluan
        Motivasi dan apresepsi
           Apa yang kamu lakukan agar sepeda yang kamu kendarai bergerak lebih cepat?
           Apa yang kamu lakukan agar sepeda yang kamu kendarai bergerak lebih lambat?

                                       RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

               Prasyarat pengetahuan
               Prasyarat experimen
                Telitilah dalam melakukan percobaan !
          b. Kegiatan Inti
                            KEGIATAN GURU                                                                        KEGIATAN SISWA
             − Guru meminta siswa untuk membaca                                                   Peserta didik melakukan percobaan sesuai LKS
                 “Hukum Newton II” pada buku ajar                                                 Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
             − Guru membimbing peserta didik dalam                                                 kelompok
                 bentuk kelompok                                                                  Presentasi kelompok dan guru menangani serta
                                                                                                   memberi informasi yang benar

         c.       Kegiatan Penutup
                   Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar
                   Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi
                   Guru memberi tugas rumah berupa pertanyaan

E. Sumber Belajar
      a. Buku siswa Fisika VIII
      b. LKS
      c. Buku referensi
      d. Alat-alat praktikum

F.   Penilaian Hasil Belajar
             r Teknik Penilaian
        a. Tes tertulis
        b. Tes untuk kerja
             r Bentuk Instrumen
          a. Tes pilihan ganda
          b. Uji kerja prosedur



 Lumajang, .............................................................
                                                                      ..

                  Mengetahui,
           Kepala MTs. Miftahul Midad



              ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I
              NIP. ---

                       Guru Pengajar



                  IKLIMAH IKA R., S.Pd
                         NIP. ---




                                                                       RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                            RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                          (RPP)

Sekolah                  : MTs. Miftahul Midad
Kelas / Semester         : VIII / 1
Mata Pelajaran           : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi       : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar        : 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
                              kehidupan sehari-hari

Indikator               :
    1. Mengenali gejala Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari
    2. Mengambarkan gaya-gaya yang berpasangan pada suatu benda yang bersentuhan sesuai dengan Hukum
       III Newton

Alokasi Waktu           : 40 menit(1x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
   Peserta didik dapat :
   1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gaya aksi dan gaya reaksi
   2. Menjelaskan tentang Hukum III Newton
   3. Menjelaskan contoh sehari-hari berdasarkan Hukum III Newton
   4. Menggambarkan gaya-gaya yang berpasangan pada suatu benda yang bersentuhan sesuai dengan
       Hukum III Newton

B. Materi Pembelajaran :
   Hukum III Newton
   Hukum ketiga Newton tentang gerak menyatakan hubungan gaya aksi-reaksi tersebut, seperti ini: Apabila
   suatu benda mengerahkan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut mengerahkan gaya pada benda
   pertama sama besar dan berlawanan arahnya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan “Untuk
   setiap gaya aksi, terdapat suatu gaya reaksi yang besarnya sama dan arahnya berlawanan.” Dengan kata lain
   setiap gaya pasti memiliki pasangan yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. Pasangan gaya ini disebut
   pasangan aksi-reaksi.


C. Metode Pembelajaran
   1. Model             : - Direct Instruction
                          - Kooperatif Learning
   2. Metode : - Diskusi
                          - Experimen
D. Langkah-langkah Pembelajaran
    a. Kegiatan Pendahuluan
        Motivasi dan apresepsi
          Pernahkah kamu menggunakan ketapel?Mengeapa batu bias terlempar dari ketapel?
        Prasyarat pengetahuan
          Bagaimanakah bunyi Hukum III Newton?
        Prasyarat experimen
          Telitilah dalam melakukan percobaan !
    b. Kegiatan Inti
                            KEGIATAN GURU                           KEGIATAN SISWA
         Guru meminta siswa untuk membaca “Hukum  Peserta                didik   melakukan
            Newton III” pada buku ajar                        percobaan sesuai LKS
         Guru membimbing peserta didik dalam bentuk  Peserta didik menyimpulkan hasil
            kelompok                                          kegiatan kelompok
         guru menangani serta memberi informasi yang  Presentasi kelompok
            benar.
    c. Kegiatan Penutup
        Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar
        Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi
        Guru memberi tugas rumah berupa pertanyaan

E. Sumber Belajar
      • Buku siswa Fisika VIII
      • LKS
      • Buku referensi
      • Alat-alat praktikum
E. Penilaian Hasil Belajar

                                       RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

    1. Teknik Penilaian
     a. Tes tertulis
     b. Tes untuk kerja
    2. Bentuk Instrumen
     a. Tes pilihan ganda
      b. Uji kerja prosedur


                                                                 Lumajang, ...............................................................
Mengetahui,
Kepala MTs. Miftahul Midad                                       Guru Pengajar



ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I                                        IKLIMAH IKA R., S.Pd
NIP. ---                                                         NIP. ---




                              RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

                             RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                           (RPP)
Sekolah                      : MTs. Miftahul Midad
Kelas / Semester             : VIII / 1
Mata Pelajaran               : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi       : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar         : 5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
                         kehidupan sehari-hari.

Indikator                  :
       1.     Menunujukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
              sehari-hari, misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak,
              bidang miring, dan roda gigi (gear)
         2.   Menyelesaikan masalah secara kulaitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana

Alokasi Waktu : 10 Jam (5x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
   Peserta didik dapat :
        1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana
        2. Menjelaskajn contoh-contoh pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
             hari
        3. Melakukan percobaan untuk mengetahui kegunaan pesawat sederhana
        4. Menentukan keuntungan mekanik beberapa pesawat sederhana
        5. Memecahkan masalah secara kuantitatif yang berhubungan dengan pesawat sederhana.

B. Materi Pembelajaran :
                                              PESAWAT SEDERHANA

   PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANA
   Pesawat Sederhana ialah alat yang digunakan untuk memudahkan melakukan usaha.
   Contoh pesawat sederhana yang sering digunakan :
   a. Tuas (pengungkit)
   b. Katrol
   c. Bidang miring
   d. Roda Bergerigi


    1.   TUAS
   Digunakan untuk mengungkit atau memindahkan sesuatu.




                                                                                F = kuasa (N)
                                                                                Lk= lengan kuasa (m)
                                                                                W = beban (N)
                                                                                Lb = lengan beban (m)
                                                                                KM = keuntungan mekanik

   (a) Jenis Pertama: Pengungkit ini, dengan tumpuan terletak antara gaya kuasa dan gaya beban, biasanya
         digunakan untuk melipatkan gaya. Jika gaya kuasa dikenakan pada lengan yang lebih pendek pada
         pengungkit, pengungkit itu dapat juga digunakan untuk melipatkan jarak.


                                         W Lk                   F x Lk = W x Lb
                                  KM =    =
                                         F Lb


                                        RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad




                                                                                 = titik tumpu

                                                                                 = kuasa

                                                                                  = beban



(b) Jenis Kedua: Beban terletak antara gaya kuasa dan tumpuan. Pengungkit ini selalu melipatkan gaya.




(c) Jenis Ketiga: Gaya kuasa terletak di antara gaya beban dan tumpuan. Lengan kuasa selalu lebih pendek
      daripada lengan beban, sehingga pengungkit ini tidak dapat melipatkan gaya dan keuntungan
      mekaniknya selalu kurang dari satu.




 2.   KATROL




        Prinsip kerja katrol sama dengan tuas, yaitu memungkinkan mengangkat benda-benda yang lebih
berat dari kemampuan normal gaya angkat.
Katrol dibedakan atas katrol tetap dan katrol bergerak.
1. Katrol Tetap
                               Pada gambar di samping diketahui :
                               O = titik tumpu       F       = kuasa (gaya tarik)
                               A = titik kuasa       O – A = lengan kuasa = jari-jari katrol
                               B = titik beban       O – B = lengan beban = jari-jari katrol
                               W = berat beban

      Keuntungan mekanik katrol tetap dirumuskan :



                                    RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

              k O − A jari − jari         W
      Km =      =     =            =1 atau   =1
              b O − B jari − jari         F

     Jadi Km pada katrol tetap adalah 1, artinya F = W. Dengan demikian pada katrol tetap tidak ada
     keuntungan mekanik, yang ada adalah keuntungan arah gaya tarik yaitu ke bawah.

2. Katrol Bergerak
                                 Pada gambar di samping diketahui :
                                 O   = titik beban       F       = kuasa (gaya tarik)
                                 A   = titik kuasa       B–O     = lengan beban = jari-jari katrol
                                 B   = titik tumpu       B – A = lengan kuasa = jari-jari katrol
                                 W = berat beban

     Keuntungan mekanik katrol tetap dirumuskan :

             k   B−A     diameter     2 × jari − jari         W                  1
      Km =      =      =             =                 =2 atau   = 2 , artinya F = W
             b   B −O   jari − jari     jari − jari           F                  2
3. Sistem Katrol
           Sistem katrol maksudnya adalah katrol tetap dan katrol bebas digunakan bersama-
     sama. Keuntungan mekanik sistem katrol (gaya katrol tetap dan bebas) ditentukan oleh jumlah tali yang
     menyentuh beban secara langsung. Yang dimaksud beban adalah katrol ditambah benda yang diangkat.
     Contoh sistem katrol
     1)                          Pada sistem katrol di samping jumlah tali yang menyentuh beban secara
                                 Iangsung adalah 2, sehingga keuntungan mekaniknya adalah 2.
                                                   W             1
                                  Km = 2 atau        = 2 atau F = W
                                                   F             2
                                  Jadi, bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya sebesar
                                  300 N.

     2) Dengan jumlah katrol yang sama tetapi cara memasang tali berbeda, sistem katrol di samping
        menghasilkan keuntungan mekanik sebesar 3, karena jumlah tali yang menyentuh beban secara
        langsung ada 3.
                                                        W             1
                                  Jadi Km = 3 atau        = 3 atau F = W
                                                        F             3
                                  Bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya sebasar 200 N.

                                                                                                     W
     3) Pada gambar di samping ditunjukkan keuntungan mekanik katrol adalah 4. Jadi Km = 4 atau        =4
                                                                                                     F
                    1
         atau F =     W
                    4
                                  Bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya cukup 150 N.




     4) Dengan jumlah katrol yang sama, sistem katrol di samping menghasilkan keuntungan mekanik
        sebesar 5.
                                                        W             1
                                  Jadi Km = 5 atau        = 5 atau F = W
                                                        F             5
                                  Bila beban saluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya cukup 120 N.




3.    BIDANG MIRING
        Pernahkah kamu melinat seorang pekerja menaikkan benda
ka atas sebuah truk seperti terlihat pada gambar?


                                     RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

          Seorang pekerja yang akan menaikkan suatu beban yang beratnya W ke atas tempat setinggi h,
   biasanya memakai sebuah bidang miring. Misalnya bidang miring tersabut berupa papan atau tangga
   sepanjang s (Iihat gambar).
   1. Usaha yang dilakukan bila diangkat langsung W = w x h
   2. Usaha yang dilakukan bila memakai bidang miring W = F x s
          Keuntungan mekanik dirumuskan :
                                                                                                         W              s
                                                               Keterangan :                    Km =                 =
                                                              Km = Keuntungan Mekanis                    F              h
                                                               W = berat beban (N)
                                                               F      = gaya yang dikerjakan (N)
                                                               s      = panjang bidang miring (m)
                                                               h      = tinggi tempat (m)
                                                               m      = massa benda (kg)
                                                               g      = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

                    F×s
             Km =        atau dapat ditulis
                    W ×h

                    W s                  W ×h
            Jadi,    = atau                                atau                     m× g ×h
                    F h            F=                                        F=
                                           s                                           s


    Contoh soal:
    Sebuah beban bermassa 600 kg akan dinaikkan ke atas truk yang tingginya 1,2 meter dengan papan
    sepanjang 4 meter. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, hitunglah :
    a. gaya yang dikerjakan
    b. keuntungan mekanik

    Diketahui       : m = 600 kg; h = 1,2 m; s = 4 m; g = 10 m/s2
    Soal            : a. F = ...?
                      b. Km = ...?
    Jawab           :
           m× g ×h                                           W                                       W
    a. F =                                      b. Km =                                       Km =
               s                                             F                                       F
           600 ×10 ×1,2
         =                                           W =mxg                                    atau
                 4
           7200                                                                                       s   4
         =       = 1800 N                               = 600 x 10 = 6000 N                   Km =      =   = 3,33
             4                                                                                        h 1,2

    Beberapa peralatan yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring misalnya sekrup, pisau, tangga, dan
    jalan di pegunungan yang berke/ok-ke/ok.



    4.   RODA BERGERIGI (GEAR)
           Roda bergerigi (gear) banyak digunakan pada mesin. Baik mesin kendaraan bermotor atau mesin
   mekanik yang Iain. Selain itu juga digunakan pada sistem mekanik jam tangan dan sepeda. Baik sepeda
   motor maupun sepeda biasa. Prinsip kerja roda bergerigi ini sama dengan pesawat yang Iain, yaitu untuk
   mempermudah melakukan usaha.
           Roda bergerigi dipasang tidak sama besar. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Untuk
   menghasilkan putaran yang cepat roda bergerigi penggerak utama dibuat jauh Iebih besar sedangkan untuk
   memperoleh tarikan yang ringan gear penggerak utama dibuat lebih kecil atau sama dengan gear yang
   ditarik, misal roda-roda bergerigi pada sepeda berikut.




C. Metode Pembelajaran
   1. Model         : Direct Instruction
                       Kooperatif Learning
   2. Metode        : - Diskusi
                      - Experimen
                      - Demontrasi

                                            RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad


D. Langkah-langkah Pembelajaran
   1. Pertemuan pertama
      a. Kegiatan Pendahuluan
           Motivasi dan apresepsi
              Pernahkah kamu membuka penutup botol minuman?
              Bagaimanakah caranya?
           Prasyarat pengetahuan
              Apakah artinya energi?
           Prasyarat experimen
              Telitilah dalam melakukan percobaan !
      b. Kegiatan Inti
                      Kegiatan Guru                                 Kegiatan Siswa
           Guru membagi siswa kedalam  Secara kelompok siswa mendiskusikan pengertian
              kelompok-kelompok.                    pesawat sederhana dan contoh-contoh pesawat
           Guru membegi siswa kedalam              sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
              kelompok-kelompok.                    sehari-hari,   kemudian     membuat kesimpulan
           Guru menanggapi jawaban siswa/          sementara dan anggota masing-masing kelompok
              kelompok      dan    memberikan       mengkomunikasikan
              informasi yang benar                Secara kelompok siswa mendiskusikan pengertian
           Guru membimbing tiap kelompok           pesawat sederhana dan contoh-contoh pesawt
              untuk bekerja sesuai LKS 5.4.1        sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
           Memberikan penghargaan kepada           sehari-hari,   kemudian     membuat kesimpulan
              siswa/kelompok yang kinerjanya        sementara dan anggota masing-masing kelompok
              bagus                                 mengkomunikasikan
                                                  siswa/kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
                                                    dan ditanggapi kelompok lain

       c. Kegiatan Penutup
            Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar
            Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi
            Guru memberi tugas rumah berupa soal penggunaan matematika

   2. Pertemuan Kedua
      a. Kegiatan Pendahuluan
          r Mengingatkan siswa tentang PR
          r Membahas PR
          r Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
      b. Kegiatan Inti

                       Kegiatan Guru                                             Kegiatan Siswa
            Guru meminta siswa membaca dan                          Mempresentasikan :
             menggarisbawahi kalimat penting dalam                     Kelompok 1 : pengertian, cara kerja, dan
             bacaan “Menerik dengan Katrol, Roda                         keuntungan menarik katrol
             dan Poros, Bidang, Sekrup, dan Baji”                      Kelompok 2 : roda dan poros
            Meminta      siswa    mempresentasikan                    Kelompok 3 : Keuntungan mekanik bidang
             kalimat penting dan ditanggapi siswa lain                   miring
            Meminta siswa duduk berpasangan                           Kelompok 4 : persamaan sekrup dan baji
             dalam tatanan kooperatif TPS (Think Pair                    dengan bidang miring
             Share) dan mengerjakan LKS 5.4.3                          Kelompok 5 : persamaan katrol dengan
            Meminta tiap pasangan secara bergiliran                     pengungkit
             mempresentasikan jawabannya dan
             ditanggapi kelompok lain
            Guru memastikan bahwa seluruh siswa
             telah mengetahui jawaban yang benar


       c.   Kegiatan Penutup
               Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
               Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap

   3. Pertemuan Ketiga
      a. Kegiatan Pendahuluan
             Motivasi dan apresepsi
                Pernahkah kamu mengankat air dari sumur menggunakan katrol?Apakah yang kamu rasakan?
             Prasyarat pengetahuan
                Apakah yang dimaksud dengan katrol?
             Prasyarat experimen
                Hati-hati menggunakan peralatan dari kaca

                                        RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad


       b.   Kegiatan Inti


                       Kegiatan Guru                                                    Kegiatan Siswa
       Guru memberi instruksi kepada siswa untuk  Siswa mendiskusikan dengan kelompok untuk
        melakukan eksperimen kelompok sesuai          membuat data percobaan
        dengan petunjuk LKS 5.4.4 dan 5.4.5          Siswa mempresentasikan hasil diskusi
       Meminta siswa duduk dalam tatanan             kelompok secara klasikal
        kooperatif TPS (Think Pair Share) dan
        mengerjakan LKS 5.4.6
       Membimbing       siswa   mempresentasikan
        jawabannya secara bergiliran dan ditanggapi
        kelompok lain. Guru memastikan semua
        siswa telah mengethui jawaban yang benar
       Memberi penghargaan kepada pasangan
        siswa yang kinerjanya bagus
       ii. Kegiatan Penutup
            Menekankan konsep-konsep yang belum sepenuhnya dikuasai siswa
            Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
            Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap

E. Sumber Belajar
    1. Buku paket siswa
    2. LKS
    3. Buku referensi
    4. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
    Teknik Penilaian
        a. Tes tertulis
        b. Tes unjuk kerja
    Bentuk Instrumen
      a. Tes pilihan ganda
      b. Isian
      c. Uji petik kerja prosedur dan produk
    Contoh Instrumen
      a. Isian
           Pesawat sederhana untuk mengangkat benda-banda yang berat adalah....
           Kunci : katrol
      b. Pilihan ganda
           Pada bidang miring berlaku rumus F x s = W x h, dimana h adalah...
           a. gaya dorong                                             c. berat benda
           b. panjang papan                                           d. tinggi benda
           Kunci : D
   b. Uji petik kerja prosedur dan produk
           Lakukan kegiatan untuk mengetahui perbedaan gaya kuasa yang digunakan mengangkat buku bila
           menggunakan katrol tetap dan katrol bebas dengan menggunakan alat-alat:
           a. buku tebal                                              c. tali
           b. katrol                                                  d. neraca pegas

            Rubrik
              No.                                      Aspek                                                                     Skor
               1.      Mernagkai alat dengan benar                                                                                  2
               2.      Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar                                                                4
               3.      Mencatat data percobaan dengan benar                                                                         2
               4.      Merumuskan kesimpulan dengan benar                                                                           2
                                                    Jumlah skor                                                                    10




                                                                            Lumajang, ...............................................................
                           Mengetahui,
                    Kepala MTs. Miftahul Midad                                                      Guru Pengajar




                                         RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul Midad

ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I                                   IKLIMAH IKA R., S.Pd
NIP. ---                                                     NIP. ---




                    RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil

More Related Content

What's hot

BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxelvasellya1
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Paarief Udin
 
Tugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptxTugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptxNajib Najib
 
RPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegarRPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegarEko Supriyadi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaRencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaeli priyatna laidan
 
Usaha dan energi rpp matha
Usaha dan energi  rpp mathaUsaha dan energi  rpp matha
Usaha dan energi rpp mathaEko Supriyadi
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorwxrukli
 
Rpp parabola part1
Rpp parabola part1Rpp parabola part1
Rpp parabola part1bipbipsisca
 

What's hot (20)

Rpp 3.3 jun
Rpp 3.3 junRpp 3.3 jun
Rpp 3.3 jun
 
Rpp 3.7 jun
Rpp 3.7 junRpp 3.7 jun
Rpp 3.7 jun
 
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
 
Rpp 3.2 jun
Rpp 3.2 junRpp 3.2 jun
Rpp 3.2 jun
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
 
Tugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptxTugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptx
 
Hukum Grafitasi Newton
Hukum Grafitasi NewtonHukum Grafitasi Newton
Hukum Grafitasi Newton
 
Torsi rpp
Torsi rppTorsi rpp
Torsi rpp
 
Rpp.fisika xi.2
Rpp.fisika xi.2Rpp.fisika xi.2
Rpp.fisika xi.2
 
Rpp 3.5 jun
Rpp 3.5 junRpp 3.5 jun
Rpp 3.5 jun
 
RPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegarRPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegar
 
Usaha
UsahaUsaha
Usaha
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaRencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
 
Usaha dan energi rpp matha
Usaha dan energi  rpp mathaUsaha dan energi  rpp matha
Usaha dan energi rpp matha
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Rpp parabola part1
Rpp parabola part1Rpp parabola part1
Rpp parabola part1
 
Rpp 3.8 jun
Rpp 3.8 junRpp 3.8 jun
Rpp 3.8 jun
 

Viewers also liked

Kunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIII
Kunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIIIKunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIII
Kunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIIISulistiyo Wibowo
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6yasirmaster web.id
 
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropikaNo.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropikaEma Rachmawati
 
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUANRPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUANFauziahHarsyah
 
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013Agus Rabialdi
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Viewers also liked (8)

Kunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIII
Kunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIIIKunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIII
Kunci dan Perangkat Fisika-Kimia SMP untuk Kelas VIII
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
 
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropikaNo.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
 
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUANRPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
 
Atom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan IonAtom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan Ion
 
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
 
rpp ikatan kimia
rpp ikatan kimiarpp ikatan kimia
rpp ikatan kimia
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
 

Similar to IPA Energi

materi presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptxmateri presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptxRachmawatiPutri6
 
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAMTK
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Paarief Udin
 
usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1jauharnafira
 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-dayaSissie Desi
 
materi Daya pada pembelajaran fisika.ppt
materi Daya pada pembelajaran fisika.pptmateri Daya pada pembelajaran fisika.ppt
materi Daya pada pembelajaran fisika.pptRATCreator
 
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.pptvgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.pptmamiruladli12345
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usahaHisbulloh Huda
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan EnergiHana Amany
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3MuhammadRafly40
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptmemo918431
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiPera Nurfathiyah
 
pdf bahan ajar Energi Kinetik
pdf bahan ajar Energi Kinetik pdf bahan ajar Energi Kinetik
pdf bahan ajar Energi Kinetik widdynurvina
 
Usaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energiUsaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energirifkyw
 
Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan
Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan
Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan shovi fatimah
 

Similar to IPA Energi (20)

materi presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptxmateri presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptx
 
Fisek
FisekFisek
Fisek
 
Makala usaha dan energi
Makala usaha dan energiMakala usaha dan energi
Makala usaha dan energi
 
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1
 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
materi Daya pada pembelajaran fisika.ppt
materi Daya pada pembelajaran fisika.pptmateri Daya pada pembelajaran fisika.ppt
materi Daya pada pembelajaran fisika.ppt
 
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.pptvgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usaha
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.ppt
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
 
pdf bahan ajar Energi Kinetik
pdf bahan ajar Energi Kinetik pdf bahan ajar Energi Kinetik
pdf bahan ajar Energi Kinetik
 
Usaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energiUsaha energy dan hukum kekekalan energi
Usaha energy dan hukum kekekalan energi
 
Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan
Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan
Rpp kurikulum 2013 energi dalam sistem kehidupan
 

IPA Energi

  • 1. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan : MTs. Miftahul Midad Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VIII / 2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari A. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan pengertian energi dalam besaran fisika 2. Menunjukkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari 3. Melalui percobaan sederhana rangkaian listrik satu batu dan satu lampu, siswa dapat: 4. Menunjukkan perubahan energi yang terjadi 5. Memberikan contoh perubahan energi dalam bentuk lain 6. Melalui mencari informasi melalui referensi dan diskusi siswa dapat: 7. Membandingkan pengertian energi kinetic dan energi potensial 8. Menyebutkan sumber energi dalam dalam kehidupan sehari-hari 9. Membandingkan sumber energi yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui 10. Menjelaskan hukum kekekalan energi 11. Menemukan hubunngan antara usaha, gaya dan perpindahan 12. Menemukan hubungan antara daya, usaha dan kecepatan B. Materi Pembelajaran Energi , Usaha dan Daya A. Usaha Kerja atau Usaha secara spesifik dapat juga didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh s, maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yaitu : Persamaan usaha dapat dirumuskan sebagai berikut. W = ΣF . s W = usaha (joule) F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N) s = perpindahan (m) B. Energi Kemampuan suatu benda untuk melakukan kerja (usaha) disebut energi. Dalam sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg. Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilo kalori. Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan. 1 joule = 10-3 kJ 1 joule = 10-6 MJ 1 joule = 1 kgm2/s2 1 joule = 0,24 kalori 8 1 joule = 6,5 s 101 eV Bentuk-bentuk energi 1. Energi mekanik Ketika benda yang bergerak jatuh, benda tersebut mempunyai energi mekanik. Energi mekanik terdiri dari energi tempat (energi potensial) dan energi gerak (energi kinetik). Secara matematis ditulis sebagai berikut. Em = Ep + Ek Ep = energi potensial (J) Em = energi mekanik (J) Ek = energi kinetik (J) a. Energi kinetik : energi kinetik sebanding dengan massa dan kecepatan benda. Ek = energi kinetik (J) m = massa benda (kg) v = kecepatan (m/s) b. Energi potensial : Energi potensial pada benda adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kondisinya (tempatnya). Energi potensial yang disebabkan adanya gravitasi bumi disebut energi potensial gravitasi. Sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu terhadap bumi akan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) sehingga benda itu mempunyai berat. Gaya berat ini yang mampu melakukan usaha, yaitu menggerakkan benda ke bumi. RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 2. MTs. Miftahul Midad Misalnya, berat benda w mempunyai massa m kg berada pada ketinggian h meter terhadap bumi. Berat benda, w = m × g . Usaha yang dilakukan benda, W = F × s . Dalam hal ini, F = w (berat benda) dan s = h (tinggi benda) sehingga W = w × h atau W = m × g× h. Karena besarnya energi sama dengan usaha yang dilakukan maka energi potensial benda dirumuskan sebagai berikut. Ep = m g h Ep = energi potensial (J) m = massa (kg) h = tinggi benda (m) g = percepatan gravitasi (m/s2) Jadi, energi potensial sebanding dengan massa benda, tinggi benda, dan percepatan gravitasi di tempat itu C. Daya Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu. Dengan demikian, daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Daya merupakan besaran fisika yang mempunyai satuan J/s atau watt. Secara matematis daya dapat dituliskan sebagai berikut. Keterangan: P: daya (J/s atau watt) t : waktu (s) Semakin besar daya yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. C. Strategi Pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual 2. Metode : Eksperimen, Diskusi dan Informasi 3. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Kooperatif D. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Pendahuluan a. Prasarat Pengetahuan - Menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pelajaran minggu yang lalu, yaitu gerak dengan pertanyaan; Apa yang dimaksud dengan gerak? b. Motivasi - Guru mendemonstrasikan mengangkat meja, lalu bertanya mengapa dapat mengangkat meja? - Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti a. Meminta siswa membuka buku IPA Terpadu b. Meminta siswa menggaris bawahi kata-kata yang penting, kemudian menuliskan dalam buku masing-masing tentang energi c. Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok dan menjelaskan kegiatan yang dilakukan d. Meminta siswa berdiskusi dan membandingkan hasil mencari pengertian energi e. Membagi alat dan bahan yang disediakan sesuai f. Melakukan pembimbingan kerja siswa g. Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang konsep perubahan energi h. Memberikan umpan balik secara lisan 3. Kegiatan Penutup a. Menugaskan siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan dan membuat rangkuman b. Memberikan pelatihan penerapan Buku IPA Terpadu Erlangga p.129 Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Pendahuluan r Prasarat Pengetahuan o Menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pelajaran minggu yang lalu, yaitu energi dengan pertanyaan; o Apa yang dimaksud dengan energi dalam besaran fisika? r Motivasi o Guru mendemonstrasikan benda dijatuhkan, lalu bertanya kecepatan benda semakin ke bawah?. o Menyampaikan tujuan pembelajaran RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 3. MTs. Miftahul Midad 2. Kegiatan Inti r Menginformasikan bahwa energi kinetik dan energi potensial berbeda r Menjelaskan tugas yang akan dikerjakan dan pembagian waktu penyelesaian tugas r Membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa heterogen r Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok belajar kooperatif dengan membaca buku IPA Terpadu Erlangga. p. 125-127 r Membagi lembar kerja siswa dan memerintahkan siswa melakukan pembelajaran sesuai petunjuk belajar r Membimbing siswa bekerja kelompok r Melakukan pengecekan pemahaman siswa dalam pembelajaran kooperatif r Menyediakan waktu kepada kelompok yang meminta bimbingan r Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang konsep energi dan sumber –sumber energi secara kelompok 3. Kegiatan Penutup r Meminta satu kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi mereka dan ditanggapi oleh kelompok lain. r Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan pembelajaran kooperatif hari ini r Melakukan penilaian pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan r Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam pembelajaran kooperatif. E. Media Pembelajaran Alat dan bahan yang terdapat pada jelajah konsep 15.1. F. Sumber Belajar 1. Buku IPA Terpadu: Eka Purjiyanta, S.Pd., dkk. 2007. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII. Jakarta. Erlangga. p. 123-130 2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan G. Penilaian 1. Teknik : Tes tertulis dan Tes unjuk kerja 2. Bentuk : Tes uraian, Tes isian, Tes uji petik kerja prosedur Lumajang, ......................................................... Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad Guru Mata Pelajaran ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I IKLIMAH IKA R, S.Pd NIP. --- NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 4. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs Miftahul Midad Kelas / Semester : VIII / Gasal Mata Pelajaran : IPA (Fisika) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul. Indikator : 1. Mendefinisikan pengertian atom, ion dan molekul 2. Mengidentifikasi partikel materi dan memberikan contoh 3. Memberikan contoh partikel tertentu yang terdiri atas ion-ion Alokasi Waktu : 2 Jam (2 x 40 menit) A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian atom, ion dan molekul 2. Menjelaskan lambang atom 3. Menjelaskan pembentukan molekul dan menuliskan lambang molekul 4. Menentukan jumlah atom yang membentuk molekul 5. Menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari molekul B. Materi Pembelajaran : Atom, ion dan molekul A. Atom Pada tahun 1803, John Dalton, seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam bidang Fisika dan Kimia, mengajukan suatu teori yang menyatakan bahwa materi terdiri atas atom-atom. Teori atom Dalton ini dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom. b. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama. c. Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik. Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya berbeda. d. Senyawa terbentuk dari dua macam atom atau lebih yang berbeda. e. Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom dari unsur atau senyawa dalam reaksi tersebut. Menurut hasil eksperimen Rutherford, di dalam atom masih terdapat partikel-partikel yang lebih kecil. Atom mempunyai inti yang bermuatan positif, dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Ada dua jenis partikel yang terdapat pada inti atom, yaitu proton dan netron. Netron adalah netral, artinya netron tidak mempunyai muatan. Proton mempunyai muatan positif. Besar muatan positif pada proton sama dengan besar muatan negatif pada sebuah elektron. 1.1. Susunan atom 1. Model atom Sebuah atom Hidrogen tunggal, artinya tidak terikat dengan atom yang lain, terdiri atas sebuah inti yang bermuatan listrik positif dan dikelilingi oleh sebuah elektron yang bermuatan listrik negatif Netron b. Elektron c. Proton c. Inti Atom - + + = - X = X + = = - = = X = = Gambar 1.a. atom Hidrogen Gambar 1b. Atom Helium 1 4 1 H 2 He RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil =
  • 5. MTs. Miftahul Midad Atom terdiri dari inti atom dan elektron. Inti atom itu sendiri dibentuk oleh proton dan neuron. Sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom. Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral ), dan elektron bermuatan tan negatif. Perhatikan tabel 3.1 dibawah ini. 1.2. Konfigurasi Elektron Kulit – kulit pada atom dapat mengandung elektron dengan jumlah tertentu. Susunan elektron dalam kulit ini disebut konfigurasi elektron. a) Kulit pertama K (paling dekat dengan inti atom) mampu menampung maksimal 2 elektron. b) Kulit kedua (L) mampu menampung maksimal 8 elektron c) Kulit Ketiga (M) mampu menampung maksimal 18 elektron d) Kulit keempat (N) mampu menampung maksimal 32 elektron e) Kulit kelima (O) mampu menampung maksimal 32 elektron f) Kulit keenam (P) mampu menampung maksimal 18 elektron g) Kulit ketujuh (Q)mampu menampung maksimal 2 elektron 2. Nomor atom dan nomor massa Nomor atom dan nomor massa atom dapat dituliskan bersama-sama dengan lambang unsur. Nomor massa ditulis sebagai superscript, sedangkan nomor atom ditulis sebagai subscript dari lambang unsur. Perhatikan penulisan untuk unsur X berikut ini : A Z X Dengan A = nomor massa, Z = nomor atom dan X = lambang unsur. Untuk lebih mengetahui hal itu, perhatikan cara penulisan dari beberapa lambang unsur berikut: 19  9 F Artinya : unsur fluorin mempunyai nomor massa 19 (A = 19) dan nomor atom 9 (Z=9) 27  13 Al Artinya : unsur alumunium mempunyai nomor massa 27 (A = 27) dan nomor atom 13(Z=9) 40  18 F Artinya : unsur argon mempunyai nomor massa 40 (A = 40) dan nomor atom 18 (Z=18) Nomor atom menyatakan jumlah proton atau jumlah elektron pada suatu atom Nomor massa menyatakan jumlah inti atom atau jumlah proton ditambah dengan jumlah elektron. Jika sebuah atom diketahui nomor massa dan nomor atomnya maka jumlah netron yang ada di dalam inti atom adalah A – Z. Tiap unsur mempunyai nomor atom yang khas. Untuk atom yang netral nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron yang mengitari inti. Contoh : 19 9 F berarti : atom Fluorin memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 netron 27 13 Al berarti : atom Almunium memiliki 13 proton, 13 elektron dan 14 netron B. Ion Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Suatu senyawa yang terusun dari ion-ion dinamakan senyawa ion. Suatu senyawa ion tersusun dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Jika natrium klorida dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion positif (ion natrium) dan ion negatif (ion klorida)  Pembentukan ion natrium Atom Na mempunyai 11 buah proton dan 11 buah elektron. Salah satu dari elektron tersebut berada pada kulit terluar (kulit ketiga). Jika elektron ini terlepas, maka atom natrium akan berubah menjadi ion natrium. RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 6. MTs. Miftahul Midad + 11 p -e 11 p 12n 12n Atom Na Ion Na (2, 8, 1) (2,8) Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif. Mengingat jumlah proton pada ion natrium ada 11, sedangkan jumlah elektron hanya 10, berarti ion natrium mempunyai muatan positif 1. Muatan 11 buah proton = + 11 Muatan 10 buah elektron = -10 + Muatan ion natrium = +1 Oleh karena kelebihan satu muatan positif, maka ion natrium dapat ditulis sebagai Na+.  Pembentukan ion klorida - 11 p 11 p 12n 12n + e- Ion Cl Atom Cl (2, 8, 8) (2, 8, 7) Atom Cl mempunyai 17 proton dan 17 elektron. Pada kulit terluar (kulit ketiga) terdapat 7 elektron. Agar kulit terluar terisi penuh 8 elektron, maka atom Cl akan menerima elektron dari atom lain dan membentuk ion klorida. Pada ion klorida, jumlah proton ada 17 sedangkan jumlah elektron ada 18. berarti, ion klorida mempunyai kelebihan 1 negatif. Muatan 17 buah proton = + 17 Muatan 18 buah elektron = - 18 - Muatan ion natrium = -1 Oleh karena mempunyai muatan negatif satu, maka ion klorida dapat ditulis sebagai Cl- . Atom sebenarnya dapat kehilangan lebih dari satu elektron. Sebaliknya, atom juga dapat menerima lebih dari 1 elektron. Perhatikan beberapa ion berikut : Ba2+, Sr2+, Se2-, dan Te2-. Ion Ba2+ dan Sr2+ mengalami kehilangan masing-masing 2 elektron. Sebaliknya, ion Se2-, dan Te2- dapat tambahan maisng-maisng 2 elektron. Ion Na+, CL-, Ba2+, Sr2+, Se2- dan Te2- tergolong ion monotomik karena hanya terdiri dari satu atom saja. Selain ion monotomik, ada juga ion poliatomik. Ion poliatomik merupakan suatu gugus atom karena dibentuk oleh beberapa atom contoh ion poliatomik adalah ion hidroksida (OH-) dan + ion amonium (NH ). Perhatikan beberapa ion monotomik dan ion poliatomik pada tabel 4.9 4 berikut. Tabel 4.9 Beberapa ion monomik dan ion poliatomik. Ion monotomik Ion poliatomik Ion Alumunium Al3+ Ion Hidronium H3O+ Ion Besi (II) Fe2+ Ion Nitrat NO- Ion Besi (III) Fe 3+ Ion Nitrit NO Ion Kalsium Ca 2+ Ion Fosfat PO3- Ion Kalium K+ Ion Fosfit SO Ion Hidrogen H + Ion Sulfat SO Ion Magnesium Mg2+ Ion Sulfit SO RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 7. MTs. Miftahul Midad Ion Nikel Ni2+ Ion Karbonat CO + Ion Perak Ag Ion Hipoklorit CLO Ion positif dan ion negatif dapat saling berikatan secara kimia membentuk suatu senyawa. Sebagai contoh : ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-). Ikatan tersebut terbentuk akibat serah terima elektron antara atom Na dan atom Cl. Atom Na melepaskan sebuah elektron sehingga terbentuk ion natrium. Elektron ini diterima oleh atom Cl sehingga terbentuk ion natrium. Elektron ini diterima oleh atom Cl sehingga terbentuk ion klorida. Ion natrium dan ion klorida selanjutnya berikatan membentuk senyawa natrium klorida (NaCl) atau yang kita kenal sebagai garam dapur. Contoh yang lain adalah ion magnesium berikatan dengan ion oksida membentuk senyawa magnesium oksida, serta ion kalsium berikatan dengan ion fluorida membentuk senyawa kalsium fluorida. C. Molekul Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui suatu ikatan kimia. Molekul dapat terbentuk dari atom-atom unsur yang sama. Molekul seperti ini disebut molekul unsur, misalnya gas hidrogen (H 2), klorin (Cl2), Oksigen (O2), nitrogen (N2), dan fluorin (F2). Gas hidrogen dibentuk oleh dua atom hidrogen (H). gas klorin dibentuk oleh dua atom klor (Cl). Gas oksigen dibentuk oleh dua atom oksigen (O). gas nitrogen dibentuk oleh dua atom nitrogen (N). gas fluorin dibentuk oleh dua atom fluor (F). Selain terbentuk dari atom unsur yang sama, meolekul juga dapat terbentuk dari atom unsur yang berbeda. Molekul yang terbentuk seperti ini disebut molekul senyawa. Contohnya : molekul air dan molekul karbon dioksida. Molekul air (H2O) dibentuk oleh dua atom hidrogen (H) dan sebuah atom oksigen (O). molekul karbon dioksida (CO2) dibentuk oleh suatu atom karbon (C) dan dua atom oksigen (O2). Contoh lain adalah karbon monoksida (CO), asam klorida (HCl), dan metana (CH4). (a) (b) Gambar 1.2 (a) molekul oksigen (O2) gambar 1.2 (b) molekul air ( H2O) Molekul dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu molekul diatomik dan molekul poliatomik. Molekul diatomik adalah molekul yang hanya dibentuk oleh dua atom. Atom – atom tersebut dapat berasal dari unsur yang sama atau unsur yang berbeda. Contoh : bromin (Br2) dan asam bromida (HBr). Molekul bromin dibentuk oleh dua atom brom (Br), sedangkan molekul asam bromida dibentuk oleh satu atom hidrogen (H) dan satu atom brom (Br). Sementara itu, molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom. Sebagai contoh ozon (O 3), asam nitrat (HNO3), dan amoniak (NH3). Ozon dibentuk oleh tiga atom oksigen (O). asam nitrat dibentuk oleh satu atom hidrogen (H), satu atom nitrogen (N), dan 3 atom hidrogen (H). C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction - Kooperatif Learning Metode : - Diskusi kelompok D. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apresepsi • Apa saja yang terkandung dalam gula? • Prasyarat pengetahuan b. Kegiatan Inti KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA • Guru menyuruh kepada masing –masing • Siswa melakukan presentasi hasil kelompok untuk berdiskusi dan mencari diskusi sesuai dengan kelompoknya informasi tentang pengertian atom, ion, dan • Siswa mengumpulkan hasil diskusi molekul • Guru membimbing siswa dalam diskusi • Guru membantu membuat kesimpulan yang lebih sempurna c. Kegiatan Penutup • Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi E. Sumber Belajar • Buku BSE (Saeful Karim, dkk) RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 8. MTs. Miftahul Midad • LKS • Buku referensi RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 9. MTs. Miftahul Midad F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian • Tes tertulis b. Bentuk Instrumen • Uraian c. Contoh instrumen 1. Jelaskan pengertian atom, ion, dan molekul! 2. Berikan contoh zat yang tersusun oleh atom dalam kehidupan sehari-hari! 3. Berikan contoh zat yang tersusun atas molekul! 4. Tentukan jumlah atom yang membentuk molekul gula! Lumajang, ......................................................... Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad Guru Mata Pelajaran ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I IKLIMAH IKA R, S.Pd NIP. --- NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 10. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs Miftahul Midad Kelas / Semester : VIII / Gasal Mata Pelajaran : IPA (Fisika) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi Kompetensi Dasar : 3.2 Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul dengan produk kimia sehari-hari. Indikator : 1. Menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul 2. Mendeskripsikan komponen salah satu produk kimia Alokasi Waktu : 2 Jam (2 x 40 menit) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Membedakan atom bermuatan positif, negatif dan netral 2. Memberikan contoh atom positif, negatif dan netral 3. Menuliskan lambang atom positif, negatif dan netral B. Materi Pembelajaran : Atom, ion dan molekul Hubungan Atom, Ion dan Molekul Telah disebutkan sebelumnya bahwa atom tidak bermuatan listrik (netral). Ion adalah atom yangt kehilangan elektron atau justru mendapat elektron sehingga menjadi bermuatan listrik (tidak netral lagi). Ion positif memiliki jumlah proton lebih banyak dari pada jumlah elektron. Ion negatif memiliki jumlah elektron lebih banyak dari jumlah proton. Sedangkan molekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui suatu ikatan kimia. Molekul dapat berbentukt molekul unsur, maupun molekul senyawa. Produk kimia sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari, dalam produk kimia adakalanya dalam bentuk atom ( unsur ) , atau dalam bentuk ion ataupun moleku.l Kebanyakan atom tidak terdapat bebas, melainkan bergabung secara kimia dalam bentuk molekul. Misalnya bahan kimia dalam bidang pertanian yaitu pupuk dan pestisida. Kedua bahan tersebut sangat diperlukan petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Salah satu contoh adalah Nitrogen (N), nitrogen yang ada dalam tanah berasal dari penguraian sisa-sisa makhluk hidup dan hasil fiksasi nitrogen oleh bakteri dan petir. Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk ion nitrat (NO3) atau ion Amonium (NH4+). Dalam tanaman , nitrogen berfungsi untuk membuat protein, klorofil dan merangsang pertumbuhan. Pada pupuk buatan misalnya pupuk urea dan ZA termasuk jenis pupuk nitrogen. Pupuk Urea (CO(NH2)2) dibuat dari reaksi antar gas amonia (NH3) dan karbondioksida (CO2). Pupuk urea mengandung nitrogen sebanyak 45% sampai 46% . Sedangkan pada pupuk ZA (zwavelzuur ammonium) atau amonium sulfat (NH4SO4) dibuat dari gas amonia direaksikan dengan asam sulfat. Kadar nitrogen dalam pupuk ini sebesar 20% sampai 21%. Kelemahan pupuk ZA adalah kadar nitrogennya rendah dan pemakaian yang secara terus menerus akan meningkatkan keasaman tanah C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction - Kooperatif Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - pengamatan/eksperimen D. Langkah-langkah Pembelajaran a.Kegiatan Pendahuluan 1. Motivasi dan apresepsi - Apa saja molekul penyusun air? 2. Prasyarat pengetahuan - Apakah molekul itu? - Termasuk apakah air itu? 3. Pra eksperimen - Berhati-hatilah mengunakan peralatan yang terbuat dari kaca! b.Kegiatan Inti Kegiatan Guru Kegiatan Siswa • Guru membimbing peserta didik dalam • Secara kelompok peserta didik pembentukan kelompok mendiskusikan pengertian atom, ion dan • Guru menanggapai jawaban peserta didik dan molekul memberikan informasi yang benar • Peserta didik mengamati dan menuliskan RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 11. MTs. Miftahul Midad susunan atom dalam LKS RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 12. MTs. Miftahul Midad c.Kegiatan Penutup − Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas − Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar − Guru memberikan tes untuk mengatahui daya serap materi telah dipelajari − Guru memberikan tugas baca di rumah untuk menuliskan perbedaan atom, ion dan molekul E. Sumber Belajar 1. Buku BSE (Saeful Karim, dkk) 2. LKS 3. Buku referensi F. Penilaian Hasil Belajar a.Teknik Penilaian • Tes tertulis • Tes unjuk kerja b.Bentuk Instrumen − Uraian c.Contoh instrumen 1. Molekul air tersusun atas.... Kunci : oksigen dan 2 hidrogen dengan simbolnya H2O 2. Sebutkan komponen yang menyyusun air accu (H2SO4) Kunci : Hidrfogen (H), Belerang (S), Oksigen (O) Lumajang, ........................................ Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad Guru Mata Pelajaran Iklimah Ika R, S.Pd Abd. Sami’ Tiyaji, S.Pd.I NIP. --- NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 13. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs. Miftahul Midad Kelas / Semester : VIII / gasal Mata Pelajaran : IPA (Fisika) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi Kompetensi Dasar : 3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa. Indikator : 1. Membandingkan sifat unsur dan senyawa 2. Membuat tabel senyawa dengan unsur penyusunnya secara sederhana 3. Mengelompokkan zat ke dalam unsur dan senyawa Alokasi Waktu : 2 Jam (2 x 40 menit) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian unsur dan senyawa 2. Mengelompokkan data materi/zat yang tergolong unsur dan senyawa 3. Memberikan contoh senyawa pada lingkungan beserta unsur penyusunnya dalam bentuk tabel 4. Menuliskan lambang unsur suatu materi yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. B. Materi Pembelajaran : UNSUR DAN SENYAWA 1. Rumus molekul Pada peristiwa elektrolisa air dihasilkan dua atom Hidrogen dan satu atom oksigen, begitu juga dengan volumenya, volume Hidrogen dan volume oksigen berbanding 2 : 1. Sehingga dapat disimpulkan air terdiri atas 2 atom Hidrogen dan 1 atom oksigen dan rumus molekul air ditulis H2O. Tanda atom Oksigen adalah O, rumus molekulnya O2, dan tidak ditulis 2O karena lambang 2O menunjukkan dua atom O yang lepas. Rumus Molekul zat menyetakan susunan molekul zat itu. Dalam rumus molekul zat menyatakan tanda atom penyusunan. Angka di belakang tanda atom unsur dan agak ke bawah disebut indeks. Indeks menyatakan jumlah atom unsur itu dalam molekul. Angka yang ditulis di depan rumus molekul suatu zat disebut angka koefisien. Angka koefisien menunjukkan jumlah partikel zat, misalnya 4C12H22O11 berarti 4 molekul gula. Artinya : Atom karbon (C) sebanyak 4 x 12 = 48 atom Atom Hidrogen (H) sebanyak 4 x 22 = 88 atom dan Atom Oksigen (O) sebanyak 4 x 11 = 44 atom. Rumus molekul digolongkan menjadi dua yaitu rumus molekul unsur dan molekul senyawa. a. Rumus molekul unsur Pada rumus molekul unsur yang tercantum adalah tanda atom tersebut, yang diikuti oleh angka. Tanda atom menyatakan nama unsur. Angka yang ditulis agak kebawah menyetakan banyaknya atom yang terdapat dalam 1 molekul unsur tersebut. Contoh : H2 berarti : 1 molekul Hidrogen Dalam 1 molekul Hidrogen terdapat 2 atom Hidrogen P4 berarti : 1 molekul Pospor Dalam 1 molekul pospor terdapat 4 atom pospor O2 berarti : 1 molekul Oksigen Dalam 1 molekul Oksigen terdapat 2 atom oksigen. b. Rumus molekul senyawa Untuk rumus molekul senyawa tercantum tanda atom yang membentuk senyawa tersebut. Setiap tanda atom diikuti oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsur itu di dalam molekul Contoh : H2O berarti : 1 molekul air Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen CO2 berarti : 1 molekul gas karbondioksida Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom Oksigen Perbedaan utama antara molekul unsur dan molekul senyawa adalah sifat senyawa umumnya berbeda dengn sifat unsur pembentuknya. Contoh pada senyawa air. Air terbentuk dari unsur oksigen RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 14. MTs. Miftahul Midad dan unsur hidrogen. Pada suhu biasa (0oC) air berwujud cair, sedangkan oksigen dan hidrogen berwujud gas. Air sangat nudah memadamkan api, sedangkan oksigen dan hidrogen sangat mudah terbakar. Unsur-unsur penyusun molekul yang telah ditemukan sampai saat ini ada sebanyak 120 unsur. Unsur- unsur ini dapat bergabung satu sama lainnya dengan berikatan kimia membentuk satu molekul. Kita dapat menemukan ribuan molekul unsur dan molekul senyawa dengan sifat yang berbeda. Sifat molekul dipengaruhi oleh struktur molekulnya. Struktur molekul berkaitan dengan sifat unsur penyusunnya dan ikatan kimia yang terbentuk. Manfaat mempelajari molekul unsur dan senyawa antara lain : 1. Mengetahui sifat-sifat benda di sekitar kita, contohnya air, udar, makanan, tumbuhan danlain-lain. 2. Membantu menciptakan dan merekayasa suatu zat sehingga dihasilkan zat yang sifatnya diharapkan. Contohnya pada bidang farmasi dan kesehatan (pembuatanobat-obatan yang efektif melawan suatu penyakit). 3. Di bidang industri, contohnya pada pembuatan kain atau plastik dari polimir sintesis (misalnya katun,wol, plastik dan pipa paralon). C. Metode Pembelajaran 1. Model :- Direct Instruction - Kooperatif Learning 2. Metode :- Diskusi kelompok - pengamatan/eksperimen D. Langkah-langkah Pembelajaran a.Kegiatan Pendahuluan 1. Motivasi dan apresepsi - Zat apakah yang memberikan rasa asin pada masakan? 2. Prasyarat pengetahuan - Apakah molekul itu? - Termasuk apakah air itu? 3. Pra eksperimen - Berhati-hatilah mengunakan peralatan yang terbuat dari kaca! - Berhati-hatilah mengunakan aliran listrik b.Kegiatan Inti Kegiatan Guru Kegiatan Siswa • Guru memberi petunjuk penggunaan • Secara kelompok peserta didik mendiskusikan alat dan membimbing peserta didik pengertian molekul unsur dan molekul senyawa dalam pembentukan kelompok kemudian membuat kesimpulan untuk dikomunikasikan. • Setiap kelompok diberikan elektrolisa/guru mendemonstrasikan elektrolisa, kertas filter, baker glass • Peserta didik dalam kelompok dapat menggunakan alat untuk eksperimen yang telah disediakan • Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke dalam LKS c.Kegiatan Penutup − Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas hasil pengematan/eksperimen − Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar − Guru memberikan tes untuk mengatahui daya serap materi telah dipelajari − Guru memberikan tugas baca di rumah untuk menuliskan unsure, senyawa beserta lambangnya. E. Sumber Belajar 1. Buku Yudistira, Dra. Sri Sukapdiyah, MM hal 33 s/d 36 2. LKS 3. Buku referensi 4. Alat-alat praktikum F. Penilaian Hasil Belajar a.Teknik Penilaian − Tes tertulis − Tes unjuk kerja b.Bentuk Instrumen − Isian − Pilihan ganda − Uji petik kerja prosedur RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 15. MTs. Miftahul Midad c.Contoh instrumen 1. Instrumen isian. No. Senyawa Unsur penyusun 1. Air ...................................... 2. Kapur ...................................... 3. ............................ Natrium, Klorida 4. Alkohol ...................................... 5. .......................... Karbon, Oksigen Kunci : 1. Hidrogen, Oksigen 2. Kalsium, Karbon, Oksigen 3. Garam dapur 4. Karbon, Hidrogen, Oksigen 5. Karbondioksida 2. Instrumen Pilihan Ganda Pernyataan berikut yang benar adalah... Unsur Senyawa A. Dapat diuraikan lagi menjadi zat Dapat diuaraikan lagi menjadi zat baru B. Dapat diuraikan lagi menjadi zat baru Tidak dapat lagi diuarikan menjadi zat baru C. Tidak dapat diuaraikan lagi menjadi zat baru Jika disaring meninggalkan sisa D. Tidak dapat lagi diuraikan menjadi zat baru Dapat diuraikan lagi menjadi zat baru Kunci : D Lumajang, ......................................................... Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad Guru Mata Pelajaran Abd. Sami’ Tiyaji, S.Pd.I Iklimah Ika R, S.Pd NIP. --- NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 16. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs. Miftahul Midad Kelas / Semester : VIII /I Mata Pelajaran : IPA (FISIKA) (IPA) Standar Kompetens : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya Indikator : 1) Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan arah 2) Menunjukkan jenis-jenis gaya 3) Melukiskan resultan gaya yang searah dan segaris. 4) Melukiskan resultan gaya yang berlawanan arah dan segaris 5) Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar 6) Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang merugikan 7) Membandingkan berat dan massa suatu benda Alokasi waktu : 6 X 40 menit (3 Pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menghitung resultan gaya yang ada pada suatu benda 2. Menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda 3. Menggambar resultan gaya segaris yang searah 4. Menghitung resultan gaya segaris yang berlawanan arah 5. Melakukan percobaan gaya gesek pada permukaan yang kasar dan licin 6. Merumuskan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari 7. Mencari perbedaan berat dan masa menggunakan alat B. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Gaya Gaya adalah tarikan atau dorongan yang berpengaruh terhadap keadaan benda. Akibat gaya dapat menyebabkan : 1) benda diam menjadi bergerak 2) benda bergerak menjadi diam 3) benda berubah bentuk Menurut cara interaksinya gaya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu : 1) Gaya sentuh dalah gaya yang mempengaruhi benda dengan langsung bersentuhan dengan benda tersebut. Contoh : gaya otot, gaya gesek, gaya pegas dll 2) Gaya tak sentuh adalah gaya yang mempengaruhi benda tanpa bersentuhan langsung dengan benda tersebut. Contoh : gaya magnet, gaya listrik, gaya gravitasi bumi . 2. Melukiskan gaya Gaya dapat digambarkan sebagai anak panah. Titik pangkal anak panah disebut titik tangkap gaya. Arah gaya dinyatakan dengan arah mata anak panah dan besarnya dinyatakan dengan panjang anak panah. Contoh menggambar gaya : 3. Resultan Gaya 1) Pengertian Resultan Gaya Dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja, dapat diganti dengan satu gaya. Gaya yang menggantikan gaya-gaya tersebut dinamakan resultan gaya. “ Resultan dua gaya atau lebih yang segaris kerja, yang bekerja pada sebuah benda sama dengan jumlah aljabar gaya –gaya tersebut” 1) Gaya-gaya searah, perpaduannya dijumlahkan F1 R R = F1 + F 2 F2 F1 RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 17. MTs. Miftahul Midad 2) Gaya-gaya yang berlawanan arah, perpaduannya dikurangkan F1 F2 R = F1 - F 2 R F2 3) Gaya gesek a)Gaya yang ditimbulkan oleh dua permukaan yang bergesekan b)Arah gaya gesekan berlawanan dengan arah geraknya c)Besarnya gaya gesek bergantung pada kehalusan atau kekerasan permukaan benda yang bersentuhan 1.Gaya gesek statis (fs) adalah gaya yang dialami benda ketika benda masih diam 2.Gaya gesek kinetik (fk) adalah gaya gesekan yang dialami benda ketika benda bergerak. Sifat gaya gesekan : Yang menguntungkan : a. Permukaan ban dengan jalan raya b. meteor dengan atmosfer bumi c. Rem mobil atau rem sepeda motor dll Yang merugikan : a. roda dengan porosnya b. penghisap dengan silinder pada mesin 3. Gaya berat Gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa Massa adalah ukuran banyaknya materi (zat) yang dikandung oleh suatu benda. Berat adalah ukuran besarnya gaya gravitasi terhadap benda itu. Keterangan W=mxg W = gaya berat (N) m = massa (Kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) 4. Hukum –hukum Newton tentang gerak a. Hukum I Newton Bunyinya : “ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus secara beraturan jika Resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol”. Contoh : pada saat naik bus dengan kecepatan tinggi,jika tiba-tiba direm maka penumpang dapat jatuh kearah depan. b. Hukum II Newton Bunyinya : “ Percepatan yang terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Persamaan a = F/m atau F = m . a Keterangan a = percepatan ( m/ s2 ) F = gaya ( N ) M = massa benda ( kg ) Contoh : Mendorong benda dengan gaya yang sama, semakin besar massanya maka RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 18. MTs. Miftahul Midad perpindahan benda semakin kecil. C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Intruction (DI) - Kooperatif Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok -Eksperimen D. Langkah Langkah Kegiatan: 1) Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apresepsi Dengan cara meminta peserta didik menutup dan membuka pintu, menggeser bangku, dan mengangkat buku. • Prasyarat Pengetahuan Gaya apakah yang terjadi pada saat mengangkat buku? • Pra Eksperimen Berhati-hatilah membuka dan menutup pintu b. Kegiatan inti KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 1. Guru meminta peserta didik 1. Masing-masing kelompok untuk melakukan mempelajari buku bab 5 tentang gaya. kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.1 2. Guru membimbing peserta didik dalam 2. Salah satu kelompok mempresentasikan pembentukan kelompok. pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain 3. Guru membagikan lks 5.1 kepada tiap 3. Memodelkan cara menggambar gaya dan peserta didik menentukan gaya resultan. 4. Memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus. c. Kegiatan Penutup • Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok. • Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar. • Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. • Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan. 2) Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apresepsi Dengan cara meminta peserta didik menggulirkan sebuah kelereng pada permukaan lantai yang kasar dan licin. • Prasyarat Pengetahuan Menyebutkan jenis-jenis gaya gesek • Pra Eksperimen Berhati-hatilah melempar kelereng. b. Kegiatan inti KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 1. Guru meminta peserta didik mempelajari buku 1. masing-masing kelompok untuk melakukan bab 5 tentang gaya gesek dan kegunaan.serta kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.2 kerugian, kemudian menggaris bawahi ide-ide 2. salah satu kelompok mempresentasikan penting pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok 2. Guru membimbing peserta didik dalam lain. pembentukan kelompok. 3. Guru membagikan lks 5.2 kepada tiap peserta didik 4. Memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus. c. Kegiatan Penutup • Guru deserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok. • Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar. • Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. • Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan. 3) Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pendahuluan • Motivasi dan apresepsi RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 19. MTs. Miftahul Midad Dengan cara meminta peserta didik menjatuhkan uang logam seratus rupiah dan uang logam dan lima ratus rupiah dari ketinggian yang sama. • Prasyarat Pengetahuan Menyebutkan jenis-jenis gaya • Pra Eksperimen Jangan terlalu tinggi dalam menjatuhkan uang.. RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 20. MTs. Miftahul Midad b. Kegiatan inti KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 1. Guru meminta peserta didik mempelajari 1. peserta didik mempelajari buku bagian awal buku bagian awal sub bab grafitasi.kemudian sub bab grafitasi kemudian menggaris bawahi menggaris bawahi ide-ide penting ide-ide penting 2. Guru membimbing peserta didik dalam 2. masing-masing kelompok melakukan kegiatan pembentukan kelompok. 1 s/d 5 dari LKS 5.3 3. Guru membagikan lks 5.3 kepada tiap peserta 3. salah satu kelompok mempresentasikan didik pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain 4. Dengan mengacu pada model pembelajaran kooperatif meminta masing-masing kelompok untuk melakukan kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.3 5. Meminta salah satu kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban yang benar. 6. Memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus. c. Kegiatan Penutup • Guru deserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok. • Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar. • Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. • Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan. E. Sumber belajar. a. Buku Paket …………………Karangan……….hal……( buku yang ada disekolah) b. LKS c. Buku referensi d. Alat-alat Praktikum F. Penilaian Tabel Teknik dan Bentuk Instrumen TEKNIK BENTUK INSTRUMEN • Tes tertulis • Tes isian • Tes uraian • Tes pilihan ganda • Tes menjodohkan • Dll. • Tes lisan • Daftar pertanyaan • Tes unjuk kerja • Tes identifikasi • Tes simulasi • Uji petik kerja produk • Uji petik kerja prosedur • Uji petik kerja prosedur dan produk • Penugasan • Tugas proyek • Tugas rumah • Observasi • Lembar observasi • Wawancara • Pedoman wawancara • Portofolio • Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi peserta didik • Angket • Kuesioner • Penilaian diri • Lembar penilaian diri *)Pilih teknik penilaian dan bentuk penilaian yang sesuai 1. Tehnik : Tes tertulis 2. Bentuk Instrumen : Tes uraian, tes pilihan ganda 3. Soal/Instrumen : RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 21. MTs. Miftahul Midad NO SOAL 1 Bila A memiliki gaya 10 N dan B 20 N yang arahnya sama, Hitung resultan gayanya ? 2 Anak panah lepas dari busur menunjukkan bekerjanya gaya.... 5N 3N 3 Gambarkan resultan kedua gaya diatas. 4 Bila A memiliki gaya 10 N ke kiri dan B 20N kekanan.Hitunglah resultan gayanya. 5 Lakukan percobaan tentang gaya gesek pada permukaan licin dan permukaan kasar lalu bandingkan hasil dari kedua percobaan tsb. 6 Sebutkan contoh gaya gesek yang menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan sehari- hari. 7 Apakah perbedaan berat dan massa suatu benda? Lumajang, ........................................ Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad Guru Mata Pelajaran ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I IKLIMAH IKA R, S.Pd NIP. --- NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 22. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs. Miftahul Midad Kelas / Semester : VIII / 1 Mata Pelajaran : IPA (Fisika) Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Mengenali gejala Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari Alokasi Waktu : 10 Jam (5x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan hubungan antara percepatan dan resultan gaya 2. Menjelaskan hubungan antara percepatan dan masa benda 3. Menyebutkan contoh sehari-hari yang dijelaskan dengan Hukum II Newton B. Materi Pembelajaran : Hukum Newton Hukum –hukum Newton tentang gerak a. Hukum I Newton Bunyinya : “ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus secara beraturan jika Resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol”. Contoh : pada saat naik bus dengan kecepatan tinggi,jika tiba-tiba direm maka penumpang dapat jatuh kearah depan. b. Hukum II Newton Bunyinya : “ Percepatan yang terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Jika kamu tarik, mobil mainan mumulai bergerak. Semakin kuat kamu menariknya, semakincepat mobil itu bergerak. Jadi semakin besar gaya yangdikerahkan, semakin besar pula percepatannya. Jika mobil mobilanmukamu beri beban, kamu harus menarik lebihkuat untuk membuatnya bergerak. Gaya lebih besar juga diperlukan untuk mempercepat mobil-mobilanmu yang telah kamu beri beban tersebut. Jadi gaya yang dikerahkan pada sebuah benda sehingga benda tersebut mengalami percepatan sebanding dengan massa benda dan percepatan benda itu. Secara matematis pernyataan tersebut dapat ditulis: Persamaan a = F/m atau F = m . a Keterangan a = percepatan ( m/ s2 ) F = gaya ( N ) M = massa benda ( kg ) Contoh : Mendorong benda dengan gaya yang sama, semakin besar massanya maka perpindahan benda semakin kecil. c. Hukum III Newton Bunyinya : “ Jika ada gaya yang bekerja pada benda maka benda yng menerima gaya akan memberikan reaksi terhadap gaya yang diterimanya dengan besar sama tetapi arahnya berlawanan ( Gaya Aksi sama dengan gaya Reaksi )” Persamaan F aksi = F reaksi Contoh : Udara pada payung penerjun melawan gaya grvitasi sehingga penerjun dapat mendarat di bumi sesuai dengan sasaran. C. Metode Pembelajaran a. Model : - Direct Instruction - Kooperatif Learning b. Metode : - Diskusi - Experimen D. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan apresepsi Apa yang kamu lakukan agar sepeda yang kamu kendarai bergerak lebih cepat? Apa yang kamu lakukan agar sepeda yang kamu kendarai bergerak lebih lambat? RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 23. MTs. Miftahul Midad  Prasyarat pengetahuan  Prasyarat experimen Telitilah dalam melakukan percobaan ! b. Kegiatan Inti KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA − Guru meminta siswa untuk membaca  Peserta didik melakukan percobaan sesuai LKS “Hukum Newton II” pada buku ajar  Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan − Guru membimbing peserta didik dalam kelompok bentuk kelompok  Presentasi kelompok dan guru menangani serta memberi informasi yang benar c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar  Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi  Guru memberi tugas rumah berupa pertanyaan E. Sumber Belajar a. Buku siswa Fisika VIII b. LKS c. Buku referensi d. Alat-alat praktikum F. Penilaian Hasil Belajar r Teknik Penilaian a. Tes tertulis b. Tes untuk kerja r Bentuk Instrumen a. Tes pilihan ganda b. Uji kerja prosedur Lumajang, ............................................................. .. Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I NIP. --- Guru Pengajar IKLIMAH IKA R., S.Pd NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 24. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs. Miftahul Midad Kelas / Semester : VIII / 1 Mata Pelajaran : IPA (Fisika) Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari Indikator : 1. Mengenali gejala Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari 2. Mengambarkan gaya-gaya yang berpasangan pada suatu benda yang bersentuhan sesuai dengan Hukum III Newton Alokasi Waktu : 40 menit(1x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gaya aksi dan gaya reaksi 2. Menjelaskan tentang Hukum III Newton 3. Menjelaskan contoh sehari-hari berdasarkan Hukum III Newton 4. Menggambarkan gaya-gaya yang berpasangan pada suatu benda yang bersentuhan sesuai dengan Hukum III Newton B. Materi Pembelajaran : Hukum III Newton Hukum ketiga Newton tentang gerak menyatakan hubungan gaya aksi-reaksi tersebut, seperti ini: Apabila suatu benda mengerahkan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut mengerahkan gaya pada benda pertama sama besar dan berlawanan arahnya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan “Untuk setiap gaya aksi, terdapat suatu gaya reaksi yang besarnya sama dan arahnya berlawanan.” Dengan kata lain setiap gaya pasti memiliki pasangan yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. Pasangan gaya ini disebut pasangan aksi-reaksi. C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction - Kooperatif Learning 2. Metode : - Diskusi - Experimen D. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan apresepsi Pernahkah kamu menggunakan ketapel?Mengeapa batu bias terlempar dari ketapel?  Prasyarat pengetahuan Bagaimanakah bunyi Hukum III Newton?  Prasyarat experimen Telitilah dalam melakukan percobaan ! b. Kegiatan Inti KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA  Guru meminta siswa untuk membaca “Hukum  Peserta didik melakukan Newton III” pada buku ajar percobaan sesuai LKS  Guru membimbing peserta didik dalam bentuk  Peserta didik menyimpulkan hasil kelompok kegiatan kelompok  guru menangani serta memberi informasi yang  Presentasi kelompok benar. c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar  Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi  Guru memberi tugas rumah berupa pertanyaan E. Sumber Belajar • Buku siswa Fisika VIII • LKS • Buku referensi • Alat-alat praktikum E. Penilaian Hasil Belajar RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 25. MTs. Miftahul Midad 1. Teknik Penilaian a. Tes tertulis b. Tes untuk kerja 2. Bentuk Instrumen a. Tes pilihan ganda b. Uji kerja prosedur Lumajang, ............................................................... Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad Guru Pengajar ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I IKLIMAH IKA R., S.Pd NIP. --- NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 26. MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs. Miftahul Midad Kelas / Semester : VIII / 1 Mata Pelajaran : IPA (Fisika) Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : 1. Menunujukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak, bidang miring, dan roda gigi (gear) 2. Menyelesaikan masalah secara kulaitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana Alokasi Waktu : 10 Jam (5x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana 2. Menjelaskajn contoh-contoh pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari- hari 3. Melakukan percobaan untuk mengetahui kegunaan pesawat sederhana 4. Menentukan keuntungan mekanik beberapa pesawat sederhana 5. Memecahkan masalah secara kuantitatif yang berhubungan dengan pesawat sederhana. B. Materi Pembelajaran : PESAWAT SEDERHANA PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANA Pesawat Sederhana ialah alat yang digunakan untuk memudahkan melakukan usaha. Contoh pesawat sederhana yang sering digunakan : a. Tuas (pengungkit) b. Katrol c. Bidang miring d. Roda Bergerigi 1. TUAS Digunakan untuk mengungkit atau memindahkan sesuatu. F = kuasa (N) Lk= lengan kuasa (m) W = beban (N) Lb = lengan beban (m) KM = keuntungan mekanik (a) Jenis Pertama: Pengungkit ini, dengan tumpuan terletak antara gaya kuasa dan gaya beban, biasanya digunakan untuk melipatkan gaya. Jika gaya kuasa dikenakan pada lengan yang lebih pendek pada pengungkit, pengungkit itu dapat juga digunakan untuk melipatkan jarak. W Lk F x Lk = W x Lb KM = = F Lb RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 27. MTs. Miftahul Midad = titik tumpu = kuasa = beban (b) Jenis Kedua: Beban terletak antara gaya kuasa dan tumpuan. Pengungkit ini selalu melipatkan gaya. (c) Jenis Ketiga: Gaya kuasa terletak di antara gaya beban dan tumpuan. Lengan kuasa selalu lebih pendek daripada lengan beban, sehingga pengungkit ini tidak dapat melipatkan gaya dan keuntungan mekaniknya selalu kurang dari satu. 2. KATROL Prinsip kerja katrol sama dengan tuas, yaitu memungkinkan mengangkat benda-benda yang lebih berat dari kemampuan normal gaya angkat. Katrol dibedakan atas katrol tetap dan katrol bergerak. 1. Katrol Tetap Pada gambar di samping diketahui : O = titik tumpu F = kuasa (gaya tarik) A = titik kuasa O – A = lengan kuasa = jari-jari katrol B = titik beban O – B = lengan beban = jari-jari katrol W = berat beban Keuntungan mekanik katrol tetap dirumuskan : RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 28. MTs. Miftahul Midad  k O − A jari − jari W Km = = = =1 atau =1  b O − B jari − jari F Jadi Km pada katrol tetap adalah 1, artinya F = W. Dengan demikian pada katrol tetap tidak ada keuntungan mekanik, yang ada adalah keuntungan arah gaya tarik yaitu ke bawah. 2. Katrol Bergerak Pada gambar di samping diketahui : O = titik beban F = kuasa (gaya tarik) A = titik kuasa B–O = lengan beban = jari-jari katrol B = titik tumpu B – A = lengan kuasa = jari-jari katrol W = berat beban Keuntungan mekanik katrol tetap dirumuskan : k B−A diameter 2 × jari − jari W 1 Km = = = = =2 atau = 2 , artinya F = W b B −O jari − jari jari − jari F 2 3. Sistem Katrol Sistem katrol maksudnya adalah katrol tetap dan katrol bebas digunakan bersama- sama. Keuntungan mekanik sistem katrol (gaya katrol tetap dan bebas) ditentukan oleh jumlah tali yang menyentuh beban secara langsung. Yang dimaksud beban adalah katrol ditambah benda yang diangkat. Contoh sistem katrol 1) Pada sistem katrol di samping jumlah tali yang menyentuh beban secara Iangsung adalah 2, sehingga keuntungan mekaniknya adalah 2. W 1 Km = 2 atau = 2 atau F = W F 2 Jadi, bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya sebesar 300 N. 2) Dengan jumlah katrol yang sama tetapi cara memasang tali berbeda, sistem katrol di samping menghasilkan keuntungan mekanik sebesar 3, karena jumlah tali yang menyentuh beban secara langsung ada 3. W 1 Jadi Km = 3 atau = 3 atau F = W F 3 Bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya sebasar 200 N. W 3) Pada gambar di samping ditunjukkan keuntungan mekanik katrol adalah 4. Jadi Km = 4 atau =4 F 1 atau F = W 4 Bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya cukup 150 N. 4) Dengan jumlah katrol yang sama, sistem katrol di samping menghasilkan keuntungan mekanik sebesar 5. W 1 Jadi Km = 5 atau = 5 atau F = W F 5 Bila beban saluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya cukup 120 N. 3. BIDANG MIRING Pernahkah kamu melinat seorang pekerja menaikkan benda ka atas sebuah truk seperti terlihat pada gambar? RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 29. MTs. Miftahul Midad Seorang pekerja yang akan menaikkan suatu beban yang beratnya W ke atas tempat setinggi h, biasanya memakai sebuah bidang miring. Misalnya bidang miring tersabut berupa papan atau tangga sepanjang s (Iihat gambar). 1. Usaha yang dilakukan bila diangkat langsung W = w x h 2. Usaha yang dilakukan bila memakai bidang miring W = F x s Keuntungan mekanik dirumuskan : W s Keterangan : Km = = Km = Keuntungan Mekanis F h W = berat beban (N) F = gaya yang dikerjakan (N) s = panjang bidang miring (m) h = tinggi tempat (m) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) F×s Km = atau dapat ditulis W ×h W s W ×h Jadi, = atau atau m× g ×h F h F= F= s s Contoh soal: Sebuah beban bermassa 600 kg akan dinaikkan ke atas truk yang tingginya 1,2 meter dengan papan sepanjang 4 meter. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, hitunglah : a. gaya yang dikerjakan b. keuntungan mekanik Diketahui : m = 600 kg; h = 1,2 m; s = 4 m; g = 10 m/s2 Soal : a. F = ...? b. Km = ...? Jawab : m× g ×h W W a. F = b. Km = Km = s F F 600 ×10 ×1,2 = W =mxg atau 4 7200 s 4 = = 1800 N = 600 x 10 = 6000 N Km = = = 3,33 4 h 1,2 Beberapa peralatan yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring misalnya sekrup, pisau, tangga, dan jalan di pegunungan yang berke/ok-ke/ok. 4. RODA BERGERIGI (GEAR) Roda bergerigi (gear) banyak digunakan pada mesin. Baik mesin kendaraan bermotor atau mesin mekanik yang Iain. Selain itu juga digunakan pada sistem mekanik jam tangan dan sepeda. Baik sepeda motor maupun sepeda biasa. Prinsip kerja roda bergerigi ini sama dengan pesawat yang Iain, yaitu untuk mempermudah melakukan usaha. Roda bergerigi dipasang tidak sama besar. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghasilkan putaran yang cepat roda bergerigi penggerak utama dibuat jauh Iebih besar sedangkan untuk memperoleh tarikan yang ringan gear penggerak utama dibuat lebih kecil atau sama dengan gear yang ditarik, misal roda-roda bergerigi pada sepeda berikut. C. Metode Pembelajaran 1. Model : Direct Instruction Kooperatif Learning 2. Metode : - Diskusi - Experimen - Demontrasi RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 30. MTs. Miftahul Midad D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan pertama a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan apresepsi Pernahkah kamu membuka penutup botol minuman? Bagaimanakah caranya?  Prasyarat pengetahuan Apakah artinya energi?  Prasyarat experimen Telitilah dalam melakukan percobaan ! b. Kegiatan Inti Kegiatan Guru Kegiatan Siswa  Guru membagi siswa kedalam  Secara kelompok siswa mendiskusikan pengertian kelompok-kelompok. pesawat sederhana dan contoh-contoh pesawat  Guru membegi siswa kedalam sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan kelompok-kelompok. sehari-hari, kemudian membuat kesimpulan  Guru menanggapi jawaban siswa/ sementara dan anggota masing-masing kelompok kelompok dan memberikan mengkomunikasikan informasi yang benar  Secara kelompok siswa mendiskusikan pengertian  Guru membimbing tiap kelompok pesawat sederhana dan contoh-contoh pesawt untuk bekerja sesuai LKS 5.4.1 sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan  Memberikan penghargaan kepada sehari-hari, kemudian membuat kesimpulan siswa/kelompok yang kinerjanya sementara dan anggota masing-masing kelompok bagus mengkomunikasikan  siswa/kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi kelompok lain c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar  Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi  Guru memberi tugas rumah berupa soal penggunaan matematika 2. Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pendahuluan r Mengingatkan siswa tentang PR r Membahas PR r Menyampaikan inti tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti Kegiatan Guru Kegiatan Siswa  Guru meminta siswa membaca dan  Mempresentasikan : menggarisbawahi kalimat penting dalam  Kelompok 1 : pengertian, cara kerja, dan bacaan “Menerik dengan Katrol, Roda keuntungan menarik katrol dan Poros, Bidang, Sekrup, dan Baji”  Kelompok 2 : roda dan poros  Meminta siswa mempresentasikan  Kelompok 3 : Keuntungan mekanik bidang kalimat penting dan ditanggapi siswa lain miring  Meminta siswa duduk berpasangan  Kelompok 4 : persamaan sekrup dan baji dalam tatanan kooperatif TPS (Think Pair dengan bidang miring Share) dan mengerjakan LKS 5.4.3  Kelompok 5 : persamaan katrol dengan  Meminta tiap pasangan secara bergiliran pengungkit mempresentasikan jawabannya dan ditanggapi kelompok lain  Guru memastikan bahwa seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan  Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap 3. Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan apresepsi Pernahkah kamu mengankat air dari sumur menggunakan katrol?Apakah yang kamu rasakan?  Prasyarat pengetahuan Apakah yang dimaksud dengan katrol?  Prasyarat experimen Hati-hati menggunakan peralatan dari kaca RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 31. MTs. Miftahul Midad b. Kegiatan Inti Kegiatan Guru Kegiatan Siswa  Guru memberi instruksi kepada siswa untuk  Siswa mendiskusikan dengan kelompok untuk melakukan eksperimen kelompok sesuai membuat data percobaan dengan petunjuk LKS 5.4.4 dan 5.4.5  Siswa mempresentasikan hasil diskusi  Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok secara klasikal kooperatif TPS (Think Pair Share) dan mengerjakan LKS 5.4.6  Membimbing siswa mempresentasikan jawabannya secara bergiliran dan ditanggapi kelompok lain. Guru memastikan semua siswa telah mengethui jawaban yang benar  Memberi penghargaan kepada pasangan siswa yang kinerjanya bagus ii. Kegiatan Penutup  Menekankan konsep-konsep yang belum sepenuhnya dikuasai siswa  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan  Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap E. Sumber Belajar 1. Buku paket siswa 2. LKS 3. Buku referensi 4. Alat-alat praktikum F. Penilaian Hasil Belajar  Teknik Penilaian a. Tes tertulis b. Tes unjuk kerja  Bentuk Instrumen a. Tes pilihan ganda b. Isian c. Uji petik kerja prosedur dan produk  Contoh Instrumen a. Isian Pesawat sederhana untuk mengangkat benda-banda yang berat adalah.... Kunci : katrol b. Pilihan ganda Pada bidang miring berlaku rumus F x s = W x h, dimana h adalah... a. gaya dorong c. berat benda b. panjang papan d. tinggi benda Kunci : D b. Uji petik kerja prosedur dan produk Lakukan kegiatan untuk mengetahui perbedaan gaya kuasa yang digunakan mengangkat buku bila menggunakan katrol tetap dan katrol bebas dengan menggunakan alat-alat: a. buku tebal c. tali b. katrol d. neraca pegas Rubrik No. Aspek Skor 1. Mernagkai alat dengan benar 2 2. Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 4 3. Mencatat data percobaan dengan benar 2 4. Merumuskan kesimpulan dengan benar 2 Jumlah skor 10 Lumajang, ............................................................... Mengetahui, Kepala MTs. Miftahul Midad Guru Pengajar RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
  • 32. MTs. Miftahul Midad ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I IKLIMAH IKA R., S.Pd NIP. --- NIP. --- RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil