Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi dalam fisika. Usaha terjadi jika gaya menghasilkan perpindahan pada suatu benda. Usaha sama dengan hasil kali gaya dan perpindahan. Ada berbagai jenis energi seperti energi potensial, kinetik, panas, dan lainnya. Energi potensial adalah energi karena kedudukan benda, sedangkan energi kinetik adalah energi gerak. Hukum ke
2. Dalam keseharian, istilah usaha dapat diartikan sebagai segala daya upaya
atau kegiatan yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai
contoh untuk meraih tujuan berupa pengetahuan seseorang melakukan usaha
berupa kegiatan belajar. Lalu bagaimanakah arti usaha dalam fisika?
Dalam fisika, usaha selalu melibatkan gaya dan perpindahan.Usaha hanya
akan terjadi jika gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan perpindahan
pada benda itu. Jadi, meskipun pada benda bekerja gaya yang sangat besar, tetapi
jika benda tidak mengalami perpindahan, berarti tidak ada usaha pada benda itu.
Usaha berkaitan dengan suatu perubahan. Seperti kita ketahui, gaya dapat
menghasilkan perubahan. Apabila gaya bekerja pada benda diam, benda tersebut
bisa berubah posisinya. Sedangkan bila gaya bekerja pada benda yang bergerak,
benda tersebut bisa berubah kecepatannya. Untuk memindahkan massa yang lebih
besar diperlukan usaha yang lebih besar. Demikian pula untuk memindahkan benda
pada jarak yang lebih jauh, juga diperlukan usaha yang lebih besar.
3. Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F sama dengan hasil kali titik (dot
product) antara gaya dan perpindahan s secara matematis,
W = F . s
W = F s cos α
dengan
W = usaha (joule = J)
F = gaya (N)
S = perpindahan (m)
α = sudut antara F dan s (derajat atau radian)
4. Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk
melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam
berbagai macam/jenis, antara lain :
- energi potensial
- energi kinetik/kinetis
- energi panas
- energi air
- energi batu bara
- energi minyak bumi
- energi listrik
- energi matahari
- energi angin
- energi kimia
- energi nuklir
- energi gas bumi
- energi ombak dan gelombang
- energi minyak bumi
- energi mekanik/mekanis
- energi cahaya
- energi listrik
- dan lain sebagainya
5. Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya
pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut
juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki
energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi
potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap
jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
keterangan
Ep = energi potensial ( J )
m = massa dari benda (Kg)
g = percepatan gravitasi (N/Kg)
h = tinggi benda dari tanah (m)
6. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin
besar kecepatan benda bergerak, maka energi kinetiknya juga akan semakin besar.
kembali pada contoh sebelumnya , kelapa yang terletak di atas pohon memiliki
energi potensial yang besar. Namun, saat kelapa tersebut jatuh ke tanah, energi
potensialnya semakin berkurang dan energi kinetiknya bertambah. Energi dari
gerakan itulah yang membuat seseorang merasa sakit apabila tertimpa hantaman
kelapa yang jatuh dari pohonnya.
Energi kinetik dirumuskan sebagai :
Keterangan
Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
7. Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa Energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk
lain. Berdasarkan hukum tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada peristiwa
jatuhnya buah kelapa, energi berubah bentu dari energi potensial menjadi energi
kinetik.
Energi potensial tidak hilang begitu saja. Namun, berubah sedikit demi
sedkit sampai akhirnya menjadi energi kinetik semua. Pada perubahan tersebut,
jumlah energi potensial dan kinetik pada kelapa akan sama setiap saat. Dengan kata
lain, energi mekanik pada batu akan selalu tetap. Inilah yang disebut dengan hukum
kekekalan energi mekanik.
8. Hukum kekekalan energi mekanik berlaku apabila tidak ada gaya yang
bekerja pada benda. Gaya yang dimaksud adalah gaya gesekan dan hambatan
udara. Apabila kedua gaya tersebut dihitung, maka akan menambah atau
mengurangi energi mekanik.
Energi mekanik dirumuskan sebagai :
E = Ep + Ek
Keteranngan
E = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)