SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
USAHA ENERGI DAN
DAYA
USAHA
Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang
berbeda dengan pengertian dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan
sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia.
Sedangkan dalam fisika, usaha
didefinisikan sebagai gaya yang
bekerja pada suatu benda yang
menyebabkan benda tersebut
berpindah.
1. Usaha oleh Gaya yang Searah dengan
Perpindahannya
Pada Gambar terlihat seseorang sedang
menarik kotak dengan gaya konstan F yang
menyebabkan kotak berpindah sejauh s.
dengan
F =
s =
W =
gaya (N)
perpindahan (m)
(N.m = joule)
usaha
Secara matematis, usaha yang dilakukan orang
tersebut adalah :
2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk
Sudut terhadap Perpindahan
Pada Gambar, terlihat seseorang sedang
menarik koper dengan membentuk sudut θ
terhadap arah horizontal.
dengan
F =
s =
W =
gaya (N)
Perpindahan (m)
usaha (N.m = joule)
Secara matematis, usaha yang dilakukan orang
tersebut adalah :
θ = sudut antara gaya dengan perpindahan
CONTOH SOAL :
• Seorang anak berada dalam suatu kereta yang di tarik
oleh sebuah tali yang dikaitkan pada bagian depan
kereta. Jika gaya yang bekerja 10 N dan kereta diterik
sejauh 10 m, jawablah pertanyaan berikut:
1.Carilah usaha yang dilakukan
2.Carilah usaha yang dilakukan jika tali membentuk
sudut 600 terhadap bagian depan dan kereta terus
berjalan lurus kedepan seperti padapertanyaan 1.
3.Carilah usaha yang dilakukan jika sudut dalam
pertanyaan ke-2 menjadi 900
Jawab
Diketahui :
F = 10 N
θ = 600(pertanyaan 2) 900(pertanyaan 3)
S = 10 m
Ditanya :
W=………?
Jawab :
1.W=F.S=(10 N)(10 m)=100 Nm=100 J
2.W=F.S.cos 600=(10 N)(10 m)(cos 600)=50 J
3.W=F.S.cos 900 =(10 N)(10 m)(cos 900)=0
TEOREMA USAHA DAN ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki
energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.
Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang
karena memiliki energi yang diperoleh dari bahan
bakar.
Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan
pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi :
“Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan”
Energi hanya mengalami perubahan bentuk
dari bentuk satu menjadi bentuk lain.
Misalnya, energi bahan bakar berubah
menjadi energi kinetik yang dimiliki yang
dimiliki kendaraan.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki
benda karena gerakannya.
Jadi hanya benda bergerak yang memiliki
energi kinetik.
Energi kinetik suatu benda besarnya
berbanding lurus dengan massa benda dan
kuadrat kecepatannya. Secara matematika
ditulis sebagai berikut:
2
.
.
2
1
v
m
Ek 
dengan,
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = Energi kinetik (joule)
Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa
percepatan berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa.
Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah
jika
dengan,
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
m = massa benda (kg)
maka
a = percepatan benda (m/s2)
W = Usaha (joule)
Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan
bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga
berlaku
atau
dengan,
V0 = kecepatan awal benda (m/s)
Vt = kecepatan akhir benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
s = perpindahan (m)
Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi
Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi
kinetik, yaitu
Contoh soal:
Diketahui:
Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari cepat
dengan massa 74 kg untuk mencapai kecepatan 2,2
m/s dari keadaan diam?
m = 74 kg
Vt = 2,2 m/s
Ditanya:
Jawab:
0
W = …?
V0 =
Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda sama
dengan perubahan energi kinetik partikel.
Persamaan di atas dikenal dengan teorema
Usaha-Energi.
2. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang
dimiliki suatu benda karena kedudukannya
atau keberadaannya.
Benda yang memiliki kedudukan di atas
permukaan bumi, dikatakan bahwa benda
tersebut memiliki energi potensial
gravitasi.
Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan
atau ditarik maka benda itu akan memiliki
energi potensial pegas.
Energi potensial gravitasi adalah
energi yang dimiliki oleh suatu benda
karena pengaruh tempat kedudukannya
(ketinggian).
a. Energi Potensial Gravitasi
dengan,
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
Misalnya, usaha untuk mendarat sebuah
Helikopter dari suatu ketinggian sampai ke
permukaan tanah adalah…
Energi potensial dinyatakan dengan
Dengan demikian, didapat hubungan usaha
dan energi potensial sbb:
Jadi, perlakuan oleh gaya pada benda sama
dengan perubahan energi potensial.
dengan,
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
ht = tinggi akhir benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
h0 = tinggi awal benda (m)
s = perpindahan (m)
F = gaya (N)
W = usaha (Joule)
g
h
m
Contoh soal:
Benda bermassa 2 kg jatuh bebas
dari ketinggian 20 m di atas tanah.
Tentukan usaha yang dilakukan
gaya berat benda tersebut pada
saat mencapai tanah.
Diketahui: m = 2 kg
h0 = 0
Ditanya:
Jawab:
W = …?
W = m . g . (ht – h0)
= 2 . 10 . (20 – 0)
= 20 . 20
400 joule
W =
ht = 20 m
g = 10 m/s2
 Ketika bahan elastis diberi regangan
maka pada bahan tersebut akan timbul
energi potensial.
b. Energi Potensial Pegas
 Misalnya, karet atau pegas yang
direntangkan akan memiliki energi
potensial.
 gaya yang diberikan dihilangkan, energi
potensial pegas akan berubah menjadi
kinetik.
 Sifat pegas ini dimanfaatkan dalam
shockbreaker dan busur panah.
Energi potensial yang dimiliki pegas atau
benda elastis besarnya berbanding lurus
dengan konstanta pegas k dan kuadrat
simpangannya.
Secara matematis dapat dinyatakan dengan
persamaan berikut
dengan,
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = simpangan (m)
Ep = energi potensial pegas (Joule)
Persamaan di atas diperoleh dari hasil
penurunan persamaan gaya pegas yang
dirumuskan oleh Hooke.
Besarnya usaha yang diperlukan untuk
meregangkan pegas adalah sama dengan
keadaan energi potensial akhir dikurangi
keadaan energi potensial awal dari pegas
Atau…
Untuk keadaan awal Δx1 = 0, energi
potensial awal Epawal = 0, sehingga usaha
untuk meregangkan pegas dari keadaan awal
adalah
Contoh soal:
Sebuah pegas memiliki konstanta pegas
2.102 N/m. Jika pegas tersebut ditarik
hingga bertambah panjang 20 mm, berapa
besar energi potensial pegas sebelum
dilepaskan?
Diketahui: K = 2.102 N/m
Δx = 20 mm = 2.10-2 m
Ditanya:
Jawab:
Ep = …?
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Sebelumnya sudah dikemukakan bahwa energi di
alam ini tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat
diciptakan. Akan tetapi, energi hanya berubah
bentuk.
Jika gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda
bersifat konservatif maka total usaha yang
dilakukan sampai kembali kekedudukan semula
(satu siklus) adalah nol, atau energi yang dimiliki
benda tetap.
Sebuah benda massanya m bergerak vertikal ke
atas, pada ketinggian benda h1 kecepatannya v1,
setelah ketinggian benda mencapai h2
kecepatannya v2.
Jika gaya gesekan benda dengan udara diabaikan,
akan memenuhi hukum kekekalan energi mekanik.
Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan
negatif perubahan energi potensial
Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan
perubahan energi kinetik
Dari kedua persamaan di atas, diperoleh:
atau dapat ditulis sebagai berikut:
Jumlah energi potensial dengan energi kinetik
disebut energi mekanik (Em). Oleh karena itu,
persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan
energi mekanik (Em)
Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah energi
kinetik dan energi potensial suatu benda bernilai
tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada benda
bersifat konservatif.
Contoh soal:
Sebuah kereta roller coaster mulai melaju dari
keadaan diam dari puncak lengkungan setinggi 5 m.
carilah kecepatan vektor kereta pada lembah
lengkung, dengan menganggap permukaannya
tanpa gesekan.
Pakai kekekalan energi
EP + EK(atas) = EP + EK(bawah)
mgh + 0 = 0 + 1/2 mv2 (massa diabaikan)
(10 m/s2)(5 m) = (1/2 )(v2)
V = 10 m/s
Penyelesayan :
Daya
Dua orang anak A dan B dapat memindahkan meja
sejauh 5 m. akan tetapi dalam memindahkan meja
itu si A dapat melakukannya lebih cepat daripada
si B.
Dapat dikatakan bahwa daya si A lebih besar
daripada daya si B.
Jadi, daya adalah kecepatan melakukan usaha atau
daya per satuan waktu.
Dinyatakan dengan persamaan :
dengan,
P = daya (J/s = watt)
t = waktu (s)
W = usaha (J)
Satuan lain daya yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah
hp = Horse power;
DK = daya kuda;
PK = Paarden Kracht
dengan
1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt
Dari rumusan daya, dapat disimpulkan bahwa
daya, jika dikalikan satuan waktu, s,
menghasilkan satuan watt.s atau J yang
merupakan satuan energi . Dari sini muncul
satuan energi yang dikaitkan dengan
pemakaian energi listrik sehari-hari yaitu
kwh.
1 kwh (kilo watt hour= kilo watt jam) dengan
demikian adalah sama dengan
103x 3600 watt s = 3,6 . 106 J
Contoh soal:
Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt,
berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin
itu selama 1 jam?
Diketahu:
Ditanya : W = …?
Jawab : W = p . t
t = 1 jam = 3.600 s
P = 2.000 watt
W = 2000 w . 3600 s
W = 7.200.000 w.s
W = 7.200.000 Joule
Contoh SOAL :
Sebuah sistem tali/katrol dipakai untuk mengangkat sebuah balok.
Sistem katrol mengandung suatu unsur gesekan dan seperti sebuah
mesin, yang bekerja dengan efisiensi 80%. Jika gaya 10 N
didekatkan pada sistem ini dan tali ditarik sepanjang 50 m,
tentukan berapa banyak energi yang hilang sebagai gesekan/panas.
PENYELESAIAN
Kunci untuk menyelesaikan ini adalah dengan memahami prinsip-
prinsip konseptual. Jika sistem katrol mempunyai efisiensi 80%,
anda dapat mencari usaha yang disertai dengan naiknya kalor.
Usaha yang berkitan dengan kerekn tali, atau masukan usaha,
adalah W=Fs atau (10 N)(50 m)=500 J. Oleh karna efisiensi 80%
atau 0,8; 0,8=(keluaran usaha)/500 J. Jadi keluaran usaha harus
sama dengan 400 J. sebagian energi hilang sebagai gesekan
sebanyak 500 J-400 J=100 J

More Related Content

Similar to vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt

Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan EnergiHana Amany
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3MuhammadRafly40
 
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]DanielParlindungan4
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energiFarhan Bahri
 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-dayaSissie Desi
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxKris mawan
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptmemo918431
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikCharis Muhammad
 
Energi_dan_perubahannya terbaru.ppt
Energi_dan_perubahannya terbaru.pptEnergi_dan_perubahannya terbaru.ppt
Energi_dan_perubahannya terbaru.pptIinWinarni1
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Usaha energi(1)
Usaha energi(1)Usaha energi(1)
Usaha energi(1)auliarika
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL-
 
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptxPPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptxFitriHandayani26454
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmifitri Yusmar
 

Similar to vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt (20)

Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
 
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1
 
Mekanika4
Mekanika4Mekanika4
Mekanika4
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.ppt
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
Energi_dan_perubahannya terbaru.ppt
Energi_dan_perubahannya terbaru.pptEnergi_dan_perubahannya terbaru.ppt
Energi_dan_perubahannya terbaru.ppt
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
 
Usaha Energi
Usaha EnergiUsaha Energi
Usaha Energi
 
Usaha energi(1)
Usaha energi(1)Usaha energi(1)
Usaha energi(1)
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
 
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptxPPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
 
Modul energi
Modul energiModul energi
Modul energi
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
 

vgbsddbcyyybfyrsyyrfrybvrbvsjbrdhjbvry.ppt

  • 2. USAHA Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia.
  • 3. Sedangkan dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah.
  • 4. 1. Usaha oleh Gaya yang Searah dengan Perpindahannya Pada Gambar terlihat seseorang sedang menarik kotak dengan gaya konstan F yang menyebabkan kotak berpindah sejauh s.
  • 5. dengan F = s = W = gaya (N) perpindahan (m) (N.m = joule) usaha Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah :
  • 6. 2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk Sudut terhadap Perpindahan Pada Gambar, terlihat seseorang sedang menarik koper dengan membentuk sudut θ terhadap arah horizontal.
  • 7. dengan F = s = W = gaya (N) Perpindahan (m) usaha (N.m = joule) Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah : θ = sudut antara gaya dengan perpindahan
  • 8. CONTOH SOAL : • Seorang anak berada dalam suatu kereta yang di tarik oleh sebuah tali yang dikaitkan pada bagian depan kereta. Jika gaya yang bekerja 10 N dan kereta diterik sejauh 10 m, jawablah pertanyaan berikut: 1.Carilah usaha yang dilakukan 2.Carilah usaha yang dilakukan jika tali membentuk sudut 600 terhadap bagian depan dan kereta terus berjalan lurus kedepan seperti padapertanyaan 1. 3.Carilah usaha yang dilakukan jika sudut dalam pertanyaan ke-2 menjadi 900
  • 9. Jawab Diketahui : F = 10 N θ = 600(pertanyaan 2) 900(pertanyaan 3) S = 10 m Ditanya : W=………? Jawab : 1.W=F.S=(10 N)(10 m)=100 Nm=100 J 2.W=F.S.cos 600=(10 N)(10 m)(cos 600)=50 J 3.W=F.S.cos 900 =(10 N)(10 m)(cos 900)=0
  • 10. TEOREMA USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena memiliki energi yang diperoleh dari bahan bakar.
  • 11. Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi : “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan” Energi hanya mengalami perubahan bentuk dari bentuk satu menjadi bentuk lain. Misalnya, energi bahan bakar berubah menjadi energi kinetik yang dimiliki yang dimiliki kendaraan.
  • 12. 1. Energi Kinetik Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi hanya benda bergerak yang memiliki energi kinetik.
  • 13. Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Secara matematika ditulis sebagai berikut: 2 . . 2 1 v m Ek  dengan, m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) Ek = Energi kinetik (joule)
  • 14. Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa percepatan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah jika dengan, F = gaya (N) s = perpindahan (m) m = massa benda (kg) maka a = percepatan benda (m/s2) W = Usaha (joule)
  • 15. Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku atau dengan, V0 = kecepatan awal benda (m/s) Vt = kecepatan akhir benda (m/s) a = percepatan benda (m/s2) s = perpindahan (m)
  • 16. Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi kinetik, yaitu
  • 17. Contoh soal: Diketahui: Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari cepat dengan massa 74 kg untuk mencapai kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam? m = 74 kg Vt = 2,2 m/s Ditanya: Jawab: 0 W = …? V0 =
  • 18. Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda sama dengan perubahan energi kinetik partikel. Persamaan di atas dikenal dengan teorema Usaha-Energi.
  • 19. 2. Energi Potensial Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya atau keberadaannya. Benda yang memiliki kedudukan di atas permukaan bumi, dikatakan bahwa benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan atau ditarik maka benda itu akan memiliki energi potensial pegas.
  • 20. Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempat kedudukannya (ketinggian). a. Energi Potensial Gravitasi dengan, m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
  • 21. Misalnya, usaha untuk mendarat sebuah Helikopter dari suatu ketinggian sampai ke permukaan tanah adalah…
  • 22. Energi potensial dinyatakan dengan Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi potensial sbb: Jadi, perlakuan oleh gaya pada benda sama dengan perubahan energi potensial.
  • 23. dengan, m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) ht = tinggi akhir benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule) h0 = tinggi awal benda (m) s = perpindahan (m) F = gaya (N) W = usaha (Joule)
  • 24. g h m Contoh soal: Benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah. Tentukan usaha yang dilakukan gaya berat benda tersebut pada saat mencapai tanah.
  • 25. Diketahui: m = 2 kg h0 = 0 Ditanya: Jawab: W = …? W = m . g . (ht – h0) = 2 . 10 . (20 – 0) = 20 . 20 400 joule W = ht = 20 m g = 10 m/s2
  • 26.  Ketika bahan elastis diberi regangan maka pada bahan tersebut akan timbul energi potensial. b. Energi Potensial Pegas  Misalnya, karet atau pegas yang direntangkan akan memiliki energi potensial.  gaya yang diberikan dihilangkan, energi potensial pegas akan berubah menjadi kinetik.  Sifat pegas ini dimanfaatkan dalam shockbreaker dan busur panah.
  • 27. Energi potensial yang dimiliki pegas atau benda elastis besarnya berbanding lurus dengan konstanta pegas k dan kuadrat simpangannya. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut dengan, k = konstanta pegas (N/m) Δx = simpangan (m) Ep = energi potensial pegas (Joule)
  • 28. Persamaan di atas diperoleh dari hasil penurunan persamaan gaya pegas yang dirumuskan oleh Hooke. Besarnya usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas adalah sama dengan keadaan energi potensial akhir dikurangi keadaan energi potensial awal dari pegas Atau…
  • 29. Untuk keadaan awal Δx1 = 0, energi potensial awal Epawal = 0, sehingga usaha untuk meregangkan pegas dari keadaan awal adalah
  • 30. Contoh soal: Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 2.102 N/m. Jika pegas tersebut ditarik hingga bertambah panjang 20 mm, berapa besar energi potensial pegas sebelum dilepaskan?
  • 31. Diketahui: K = 2.102 N/m Δx = 20 mm = 2.10-2 m Ditanya: Jawab: Ep = …?
  • 32. Hukum Kekekalan Energi Mekanik Sebelumnya sudah dikemukakan bahwa energi di alam ini tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan. Akan tetapi, energi hanya berubah bentuk. Jika gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda bersifat konservatif maka total usaha yang dilakukan sampai kembali kekedudukan semula (satu siklus) adalah nol, atau energi yang dimiliki benda tetap.
  • 33. Sebuah benda massanya m bergerak vertikal ke atas, pada ketinggian benda h1 kecepatannya v1, setelah ketinggian benda mencapai h2 kecepatannya v2. Jika gaya gesekan benda dengan udara diabaikan, akan memenuhi hukum kekekalan energi mekanik.
  • 34. Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan negatif perubahan energi potensial Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan perubahan energi kinetik
  • 35. Dari kedua persamaan di atas, diperoleh: atau dapat ditulis sebagai berikut:
  • 36. Jumlah energi potensial dengan energi kinetik disebut energi mekanik (Em). Oleh karena itu, persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan energi mekanik (Em) Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah energi kinetik dan energi potensial suatu benda bernilai tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada benda bersifat konservatif.
  • 37. Contoh soal: Sebuah kereta roller coaster mulai melaju dari keadaan diam dari puncak lengkungan setinggi 5 m. carilah kecepatan vektor kereta pada lembah lengkung, dengan menganggap permukaannya tanpa gesekan.
  • 38. Pakai kekekalan energi EP + EK(atas) = EP + EK(bawah) mgh + 0 = 0 + 1/2 mv2 (massa diabaikan) (10 m/s2)(5 m) = (1/2 )(v2) V = 10 m/s Penyelesayan :
  • 39. Daya Dua orang anak A dan B dapat memindahkan meja sejauh 5 m. akan tetapi dalam memindahkan meja itu si A dapat melakukannya lebih cepat daripada si B. Dapat dikatakan bahwa daya si A lebih besar daripada daya si B.
  • 40. Jadi, daya adalah kecepatan melakukan usaha atau daya per satuan waktu. Dinyatakan dengan persamaan : dengan, P = daya (J/s = watt) t = waktu (s) W = usaha (J)
  • 41. Satuan lain daya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht dengan 1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt
  • 42. Dari rumusan daya, dapat disimpulkan bahwa daya, jika dikalikan satuan waktu, s, menghasilkan satuan watt.s atau J yang merupakan satuan energi . Dari sini muncul satuan energi yang dikaitkan dengan pemakaian energi listrik sehari-hari yaitu kwh. 1 kwh (kilo watt hour= kilo watt jam) dengan demikian adalah sama dengan 103x 3600 watt s = 3,6 . 106 J
  • 43. Contoh soal: Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt, berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin itu selama 1 jam? Diketahu: Ditanya : W = …? Jawab : W = p . t t = 1 jam = 3.600 s P = 2.000 watt W = 2000 w . 3600 s W = 7.200.000 w.s W = 7.200.000 Joule
  • 44. Contoh SOAL : Sebuah sistem tali/katrol dipakai untuk mengangkat sebuah balok. Sistem katrol mengandung suatu unsur gesekan dan seperti sebuah mesin, yang bekerja dengan efisiensi 80%. Jika gaya 10 N didekatkan pada sistem ini dan tali ditarik sepanjang 50 m, tentukan berapa banyak energi yang hilang sebagai gesekan/panas. PENYELESAIAN Kunci untuk menyelesaikan ini adalah dengan memahami prinsip- prinsip konseptual. Jika sistem katrol mempunyai efisiensi 80%, anda dapat mencari usaha yang disertai dengan naiknya kalor. Usaha yang berkitan dengan kerekn tali, atau masukan usaha, adalah W=Fs atau (10 N)(50 m)=500 J. Oleh karna efisiensi 80% atau 0,8; 0,8=(keluaran usaha)/500 J. Jadi keluaran usaha harus sama dengan 400 J. sebagian energi hilang sebagai gesekan sebanyak 500 J-400 J=100 J