Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012Dedy Hariyadi
Â
Presentasi pelatihan Cloud Computing oleh Mardhani Riasetiawan, SE.Ak., MT., CompTIA Cloud Computing di rangkaian acara EEIT Collaboration 2012 Pascasarjana Teknik Elektro UGM di Balai Kartini, 4 Juli 2012.
Enterprise Architecture (EA) saat ini cukup booming di Indonesia. Kementerian/Lembaga, perbankan, perusahaan migas, dan lain sebagainya telah mulai mengadopsi sebagai metodologi/approach dalam perencanaan dan bahkan dalam transformasi digital.
Dalam slide ini, akan disampaikan konsep EA dengan ilustrasi sederhana sehingga mudah (-mudahan) dipahami pembacanya. Penulis meresume konsep EA ini dari sejumlah training yang diikuti (The Open Group Architecture Framework/TOGAF, ArchiMate, Control Objective for Information and related Technology/COBIT, Certified IT Architecture - Foundation/CITA-F), dan sejumlah workshop serta artikel-artikel terkait EA.
---
Penyusun merupakan salah satu anggota tim Enterprise Architecture Kementerian Keuangan yang antusias di bidang digital transformation dan inovasi organisasi.
Workshop Cloud Computing, Balai Kartini 4 Juli 2012Dedy Hariyadi
Â
Presentasi pelatihan Cloud Computing oleh Mardhani Riasetiawan, SE.Ak., MT., CompTIA Cloud Computing di rangkaian acara EEIT Collaboration 2012 Pascasarjana Teknik Elektro UGM di Balai Kartini, 4 Juli 2012.
Enterprise Architecture (EA) saat ini cukup booming di Indonesia. Kementerian/Lembaga, perbankan, perusahaan migas, dan lain sebagainya telah mulai mengadopsi sebagai metodologi/approach dalam perencanaan dan bahkan dalam transformasi digital.
Dalam slide ini, akan disampaikan konsep EA dengan ilustrasi sederhana sehingga mudah (-mudahan) dipahami pembacanya. Penulis meresume konsep EA ini dari sejumlah training yang diikuti (The Open Group Architecture Framework/TOGAF, ArchiMate, Control Objective for Information and related Technology/COBIT, Certified IT Architecture - Foundation/CITA-F), dan sejumlah workshop serta artikel-artikel terkait EA.
---
Penyusun merupakan salah satu anggota tim Enterprise Architecture Kementerian Keuangan yang antusias di bidang digital transformation dan inovasi organisasi.
This is about the planning and development of an Integrated National Planning Landuse System (i-PLAN) developed by the Fed. Dept. of Town and Country Planning, Pen. Malaysia (JPBD) in 2013 to centralized and update landuse data collection nationwide along a uniform planning metadata and map projection. I was then project manager but pensioned in 2015 where it was finally completed the following year. The slideshow was prepared in Malay Language for the benefit of the numerous vested federal, state and local government agencies that would benefit from it.
Kertas Kerja Audit Kinerja P3DN v 1.0 ini dirancang untuk membantu Internal Auditor di Pemerintah Daerah dalam mengaudit kinerja P3DN di Pemerintah Daerah. Kami tunggu masukan Anda.
Kebijakan dan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam upaya Mendukung Ketahanan Ekonomi dan Daya Saing Bangsa ini disajikan oleh unsur Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa ketika membahas rancangan indikator kinerja Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan pengawasan kolaboratifnya pada 21 Juni 2023
This is about the planning and development of an Integrated National Planning Landuse System (i-PLAN) developed by the Fed. Dept. of Town and Country Planning, Pen. Malaysia (JPBD) in 2013 to centralized and update landuse data collection nationwide along a uniform planning metadata and map projection. I was then project manager but pensioned in 2015 where it was finally completed the following year. The slideshow was prepared in Malay Language for the benefit of the numerous vested federal, state and local government agencies that would benefit from it.
Kertas Kerja Audit Kinerja P3DN v 1.0 ini dirancang untuk membantu Internal Auditor di Pemerintah Daerah dalam mengaudit kinerja P3DN di Pemerintah Daerah. Kami tunggu masukan Anda.
Kebijakan dan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam upaya Mendukung Ketahanan Ekonomi dan Daya Saing Bangsa ini disajikan oleh unsur Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa ketika membahas rancangan indikator kinerja Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan pengawasan kolaboratifnya pada 21 Juni 2023
Slide ini berisi rancangan indikator kinerja Percepatan Peningkatan Penggunan Produk Dalam Negeri (P3DN) beserta pengawasan kolaboratifnya versi 21 Juni 2023.
Silahkan diberikan tanggapan jika Anda tertarik.
Fenomena penerapan manajemen kinerja yang terperangkap sebagai kegiatan administratif, kurang memberikan nilai, harus menjadi perhatian kita bersama. Pertanyaannya adalah: Bagaimanakah agar kita, pegawai sektor publik di Indonesia, dapat menerapkan manajemen kinerja yang memberikan nilai?
Bagaimanakah menjadi auditor millenial yang handal di masa depan? Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran penting bagi kita semua, termasuk para auditor. Auditor millenial dapat mengambil pelajaran penting dari Pandemi Covid-19 ini, terutama bagaimana mereka bisa berperan di masa depan agar tetap sustain keberadaannya.
Materi ini disampaikan pada acara AuditZone di Poltek Keuangan STAN tanggal 15 Januari 2021. Semoga menginspirasi Anda semua.
I shared my presentation in TOP Digital Awards 2020. You can learn on what the challenges of internal auditors during Pandemic COVID-19 and how my office transformed digitally as an internal audit agency.
Slide ini akan menguraikan pentingnya memahami budaya dan peran pengawasan intern berbasis risiko dalam mempercepat penerapan manajemen risiko di kementerian/lembaga.
Video lengkapnya tentang materi ini ada di link youtube ini:
https://youtu.be/J9R74R2Pi18
https://youtu.be/BTYYVsVpZ84
This presentation is a concept to support the President of Indonesia in managing his/her accountability using advanced information technology. A prototype was developed. Therefore, this presentation also shows the weakness that observed when implemented. The successors who want to implement a similar system should learn from the experiences shown by this presentation. Learning from past experiences will enable the possibility to implement a similar system successfully in the future.
2. ï‚— Terimplementasinya dukungan TI dalam pengelolaan
PBB-P2 di Pemda
ï‚— Terintegrasinya proses layanan PBB-P2 dan BPHTB
ï‚— Meningkatnya kualitas layanan PBB-P2 ke wajib pajak
2
3. ï‚— Data objek dan wajib pajak yang kurang terupdate:
ï‚— Menimbulkan keraguan apakah jumlah piutang pajak
yang tercantum di database benar-benar merupakan
piutang pajak, atau sebenarnya piutang pajak tersebut
sudah dibayar oleh wajib pajak, tetapi belum di-update
oleh KPP
ï‚— Sistem yang tidak terintegrasi dengan sistem lainnya
ï‚— Updating data yang dibebankan ke fungsi pengolahan
data dan informasi
ï‚— Salah satu hambatan kenapa pembayaran pajak kurang
ter-update di database
3
4. Modifikasi SISMIOP Sistem Baru
(Mis: Depok) (Mis: Semarang)
ï‚— Dikerjakan pihak ketiga ï‚— Dikerjakan pihak ketiga
ï‚— Implementasi Layanan- ï‚— Implementasi yang
layanan dasar komprehensif
ï‚— Risiko kegagalan moderat
ï‚— Risiko kegagalan tinggi
ï‚— Butuh investasi
infrastruktur ï‚— Butuh investasi
infrastruktur
ï‚— Pendampingan dari KPP
tinggi ï‚— Pendampingan dari KPP
ï‚— Kompetensi tenaga ahli rendah
harus sesuai dengan ï‚— Kompetensi tenaga ahli
teknologi sebelumnya lebih terbuka
4
5. Implementasi
Perencanaan
Alih dan
dan Optimalisasi
Pengetahuan Operasionalis
Perancangan Dukungan TI
dari KPP asi Dukungan
Dukungan TI
TI
• Cetak SPPT Massal • Dokumen • Monitoring • SIG
bersama Pengadaan dan • Manual pengguna • Mobile/Online
• Worskhop Teknis KAK dan administrator access
• Perda dan SOP • Pelatihan • Fitur tambahan
PBB-P2 • HelpDesk System • Internet Banking
• Pendataan-Ulang
• Sistem Pertukaran
Data
5
6. People
Policy
Business Process
Systems & Applications
Data/Information
Infrastructure
6
7. 2012 2013 2014 2015
Tujuan Dimulainya inisiatif Pengembangan sistem Pemerintah daerah Pemda meningkatkan
pengembangan sistem informasi untuk mengoperasionalkan optimalisasi dukungan
informasi untuk pengelolaan PBB-P2 dukungan TI untuk TI untuk pengelolaan
pengelolaan PBB-P2 mulai layanan PBB-P2 PBB
diimplementasikan
Perencanaan Tersusunnya rencana Tersusunnya rencana
pengembangan optimalisasi TI
dukungan TI
Kebijakan dan Tersusunnya kebijakan Tersusunnya kebijakan
Regulasi dan regulasi terkait dan regulasi terkait
dukungan TI optimalisasi TI
Prosedur Tersusunnya SOP Tersusunnya SOP Tersusunnya SOP
pengelolaan PBB pengelolaan TI peningkatan layanan
PBB
SDM dan Terlatihnya SDM TI dan Meningkatnya
Kelembagaan Pengguna kompetensi pengelola
TI
Sistem Aplikasi Terbangun dan Teroperasionalnya Terbangunnya sistem
terimplementasinya sistem aplikasi untuk digital dan aplikasi
sistem aplikasi pengelolaan PBB lainnya
Tersusunnya manual Terbangunnya Service
sistem aplikasi Desk
Infrastruktur TI Terbangun dan Teroperasionalnya Terbangunnya
terimplementasinya infrastruktruktur TI infrastruktur untuk
infrastruktur TI untuk menjalankan optimalisasi dukungan
Tersusunnya manual sistem aplikasi TI
pemeliharaan
7
infrastruktur
8. 2012 2013 2014 2015
Tersusunnya Go-Live
rencana Tersusunnya SOP TO BE
pengembangan Pengelolaan TI
Kebijakan,
Regulasi, dan Tersusunnya
Prosedur kebijakan dan
regulasi
Tersusunnya SOP
Pengelolaan PBB
Terbangun dan Teroperasionalnya
terimplementasinya dukungan TI
sistem aplikasi dan
Sistem TI infrastruktur TI Terbangunnya
Service Desk
Tersusunnya manual
pengguna dan Optimalisasi
admin dukungan TI
SDM dan Terbangunnya Terlatihnya
Kelembagaan awareness SDM
AS-IS
8
9. ï‚— Opsi 1: Pemerintah daerah memodifikasi
SISMIOP
ï‚— Opsi 2: Pemerintah daerah membangun sistem
dari awal
ï‚— Opsi 3: Pemerintah pusat membangun sistem
yang melayani beberapa pemerintah daerah
(shared service)
ï‚— Opsi 4: Pemerintah daerah membangun
infrastruktur dan Ditjen Pajak memodifikasi
SISMIOP
9
10. KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
DUKUNGAN TI
BIDANG PBB
BIDANG BIDANG
DAN BPHTB
SUB BIDANG
SUB BIDANG PELAYANAN DAN SUB BIDANG
PENDATAAN
SUB BIDANG
SUB BIDANG PENILAIAN, SUB BIDANG
PENETAPAN,
DAN PENAGIHAN
10
14. Kelebihan Kekurangan
ï‚— Waktu untuk kajian ï‚— Harus mengikuti proses
lebih pendek bisnis yang berjalan di
ï‚— Perancangan dapat KPP
dengan mudah ï‚— Harus mengadopsi
dilakukan teknologi SISMIOP
ï‚— Pemerintah daerah bisa ï‚— Penyedia yang
mengoptimalkan memahami teknologi
knowledge staf Ditjen SISMIOP terbatas
Pajak
14
15. 2012 2013 2014
J A S O N D J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
STUDI PENDAHULUAN X X
PENYUSUNAN KAK UNTUK X X X
PENGANGGARAN
PEMBENTUKAN X
PENDEFINISIAN X
KEBUTUHAN
PERENCANAAN X
PENGADAAN
STUDI KETERSEDIAAN X
PENYEDIA
PENENTUAN LINGKUP X
PENGADAAN
PENYUSUNAN KAK X
EVALUASI PENAWARAN X
PENETAPAN PEMENANG X
PEMBAHASAN KONTRAK X
PENYERAHAN X
BARANG/JASA
UJI-TERIMA X
OPERASI DAN DUKUNGAN X X X X X X X X X X X X X X X
TEKNIS
15
16. KUASA
PENGGUNA
ANGGARAN
PEJABAT TIM
PANITIA PANITIA TIM
PEMBUAT PENDAMPING
PENGADAAN PENERIMA PENGAWAS
KOMITMEN (KPP)
TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS
16
18. Kelebihan Kekurangan
ï‚— Lebih sesuai dengan ï‚— Jika tidak terkelola
kebutuhan pemerintah dengan baik, risiko
daerah kegagalan tinggi
ï‚— Dapat dijadikan sebagai ï‚— Tidak banyak penyedia
inisiatif memodernisasi yang memahami proses
layanan pemerintah bisnis PBB
daerah
18
19. 2012 2013 2014
J A S O N D J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
WORKSHOP SISMIOP X X
PENYUSUNAN KAK UNTUK X X X
PENGANGGARAN
PEMBENTUKAN X
PENDEFINISIAN X
KEBUTUHAN BERSAMA
KPP
PERENCANAAN X
PENGADAAN
STUDI KETERSEDIAAN X
PENYEDIA
PENENTUAN LINGKUP X
PENGADAAN
PENYUSUNAN KAK X
BERSAMA KPP
PUBLIKASI KAK DAN X X
PENGENDALIAN
PENGADAAN
EVALUASI PENAWARAN X
PENETAPAN PEMENANG X
PEMBAHASAN KONTRAK X
PENYERAHAN X
BARANG/JASA 19
UJI-TERIMA X
OPERASI DAN DUKUNGAN X X X X X X X X X X X X X X X X
20. KUASA
PENGGUNA
ANGGARAN
PEJABAT
PANITIA PANITIA TIM
PEMBUAT
PENGADAAN PENERIMA PENGAWAS
KOMITMEN
TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS
20
22. Kelebihan Kekurangan
ï‚— Efisiensi pembiayaan ï‚— Membutuhkan
ï‚— Kolaborasi pemerintah penjadualan yang ketat
pusat dan pemerintah ï‚— Infrastruktur harus
daerah tersedia di pemerintah
pusat dan pemerintah
daerah
22
23. 2012 2013 2014
J A
S O N D J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
STUDI PENDAHULUAN
PENYUSUNAN X X X
MOU/REGULASI
PENYUSUNAN KAK UNTUK X X
PENGANGGARAN
PEMBENTUKAN X
PENDEFINISIAN X
KEBUTUHAN
PERENCANAAN X
PENGADAAN
STUDI KETERSEDIAAN X
PENYEDIA
PENENTUAN LINGKUP X
PENGADAAN
PENYUSUNAN KAK X
PENGUMUMAN DAN X X
PENGENDALIAN
PENGADAAN
EVALUASI PENAWARAN X
PENETAPAN PEMENANG X
PEMBAHASAN KONTRAK X
KONSTRUKSI/IMPLEMENTA
SI
PENYERAHAN X
BARANG/JASA
UJI-TERIMA X 23
OPERASI DAN DUKUNGAN X X X X X X X X X X X X X X X
24. TIM
PENGENDALI
PUSAT
KUASA KUASA
PENGGUNA PENGGUNA
ANGGARAN ANGGARAN
PUSAT DAERAH
PEJABAT PEJABAT TIM
PANITIA PANITIA PANITIA PANITIA
PEMBUAT TIM EDUKASI PEMBUAT PENDAMPING
PENGADAAN PENERIMA PENGADAAN PENERIMA
KOMITMEN KOMITMEN (KPP)
24
26. Kelebihan Kekurangan
ï‚— Kesesuaian dengan ï‚— Integrasi dengan sistem
kebutuhan jangka lain di pemda
pendek ï‚— Koordinasi yang harus
ï‚— Kebutuhan pembiayan ketat antara pemerintah
moderat pusat dan daerah
ï‚— Kesesuaian infrastruktur
pemda dengan SISMIOP
ï‚— Kebijakan pengerahan
SDM Ditjen Pajak
26
27. 2012 2013 2014
J AS O N D J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D
STUDI PENDAHULUAN X
PENYUSUNAN X X X
MOU/REGULASI
PENYUSUNAN KAK UNTUK X X
PENGANGGARAN
PEMBENTUKAN X
PENDEFINISIAN X
KEBUTUHAN
PERENCANAAN X
PENGADAAN
STUDI KETERSEDIAAN X
PENYEDIA
PENENTUAN LINGKUP X
PENGADAAN
PENYUSUNAN KAK X
PENGUMUMAN DAN X X
PENGENDALIAN
PENGADAAN
EVALUASI PENAWARAN X
PENETAPAN PEMENANG X
PEMBAHASAN KONTRAK X
KONSTRUKSI/IMPLEMENTA
SI
PENYERAHAN BARANG/JASA X
UJI-TERIMA X
OPERASI DAN DUKUNGAN X X X X X X X X X X X X X X X
TEKNIS 27
28. TIM
PENGENDALI
PUSAT
KUASA KUASA
PENGGUNA PENGGUNA
ANGGARAN ANGGARAN
PUSAT DAERAH
PEJABAT PEJABAT TIM
TIM TIM PANITIA PANITIA
PEMBUAT TIM EDUKASI PEMBUAT PENDAMPING
PERANCANG KONSTRUKSI PENGADAAN PENERIMA
KOMITMEN KOMITMEN (KPP)
28