1. Sistem Agribisnis Komoditas Stroberi
-Subsistem Hulu
-Subsistem Onfarm
-Subsistem Pengolahan
-Subsistem Pemasaran
-Subsistem Jasa dan Penunjang
Integrasi secara vertikal dan horizontal, serta
Backward linkage dan forward linkage
2. Perkembangan Sistem Agribisnis Komoditas Stroberi
3. Manfaat Pembangunan Sistem Agribisnis
1. Sistem Agribisnis Komoditas Stroberi
-Subsistem Hulu
-Subsistem Onfarm
-Subsistem Pengolahan
-Subsistem Pemasaran
-Subsistem Jasa dan Penunjang
Integrasi secara vertikal dan horizontal, serta
Backward linkage dan forward linkage
2. Perkembangan Sistem Agribisnis Komoditas Stroberi
3. Manfaat Pembangunan Sistem Agribisnis
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Â
Ringkasan perkuliahan semester 2 sistem agribisnis (bagian 7 8)
1. BISMILLAH…
15 OKTOBER 2013
RINGKASAN SEMESTER 2 BAGIAN 7
Belajar Gratis Dasar – Dasar Pertanian
1.Konsep Sistem Pertanian
Perkembangan pertanian dibagi menjadi tahapan
dimana manusia menganggap pertanian sebagai way of
life, tahapan budaya dan tahapan dimana petani mulai
memasukan unsure bisnis.
Komponen dalam sistem pertanian terdiri dari
agroekosistem, komoditi, pelaku dan kelembagaan
2.Pengertian Sistem Agribisnis
Rangkaian aktivitas produktif beberapa subsistem (John
Davis dan Ray Goldberg), proses koordinasi beberapa
subsistem (Paul Roy), memasukkan unsure bisnis
dengan tetap berpegang padaagribisnis sebagai suatu
sistem (Kenneth D. Duft).
Sistem agribisnis meliputi sub sistem pengadaan sarana
produksi, sub sistem budidaya pertanian, sub sistem
penanganan dan pengolahan hasil, sub sistem pemasaran
dan sub sistem pendukung.
Dua unsure pelaku dalam agribisnis adalah system
participant dan system coordinator.
System participant terdiri dari agroinput, budidaya,
pengolahan hasil, pemasaran dan konsumen.
Keunikan agribisnis terdiri dari
a.pangan merupakan kebutuhan dasar manusia
b.proses produksi biologis
c.peranan terhadap perekonomian nasional
d.mudah rusak
e.pengelolaan sumber daya alam
f.struktur pasar
g.keberadaan kelembagaan yang bervariasi
h.perimbangan pedesaan dan perkotaan
i.intervensi pemerintah
3. Pengertian Agroindustri
Perusahaan memproses bahan nabati atau hewani
melalui pengolahan, pengawetan, perlakuan
kimiaatau fisik, penyimpanan, pengemasan dan
distribusi.
Agroindustri dibagi menjadi tiga yaitu industry
pengolahan hasil pertanian, industry peralatan dan
mesin pertanian, dan industry jasa sector pertanian
(Simposium Nasional Industri 1 (IPB, 1983))
4. Sub Sistem Produksi Agribisnis
Terdiri dari
a.tanah,
b.tenaga kerja,
c.modal,
d.manajemen,
e.lingkungan,
f.petani dan
g.komoditi serta lahan.
<Dasar – Dasar Ilmu Pertanian>
2. BISMILLAH…
6 NOVEMBER 2013
RINGKASAN SEMESTER 2 BAGIAN 8
Belajar Gratis Dasar – Dasar Ilmu Pertanian
6.Pembiayaan Agribisnis
5.Pemasaran
Masalah structural pembiayaan pertanian (Bustanul
Arifin) terdiri dari minimnya informasi dan buruknya
komunikasi antar perbankan dan sector pertanian,
dualism structural dan pragmatism mikro bisnis
PLACE PHOTO HERE,
perbankan dan skeptisme makro kebijakan.
Sejumlah kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
memberi kepuasaan dari barang dan jasa yang
dipertukarkan kepada konsumen (Kotler, 1997).
Peran pemasaran yaitu menjembatani kebutuhan
produsen dan konsumen, membantu produsen
memahami kebutuhan konsumen dan membantu
produsen memutuskan apa yang diproduksi dan
kapan.
OTHERWISE DELETE BOX
Beberapa program yang pernah dilakukan adalah
KLBI, SPMA (Skim Pembiayaan Makro Agro 2006),
SP3, KKPE (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
2005), KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Tiga skim KUR yaitu KUR Ritel, KUR Mikro, dan
KUR Linkage.
2.Peranan
Pemerintah
Pengembangan Agribisnis
dalam
Pembinaan pengembangan dan informasi pasar (1)
a.meningkatkan posisi petani dalam pembentukan
harga
b.mendorong terciptanya struktur pasar yang
kompetitif
PLACE pusat produksi
c.menciptakan pusat –PHOTO HERE,
OTHERWISE DELETE BOX
d.menurunkan biaya pemasaran
e.arus komoditas dari produsen ke konsumen.
Pembinaan pengembangan dan informasi pasar (2)
a.menyediakan fasilitas dan sarana promosi
b.memperbaharui produk local
c.memperluas dan mempermudah jaringan transportasi
d.mengembangkan sistem penyidikan dan informasi
pasar.
Tujuan produsen adalah memaksimalkan profit,
menjual sedikit jenis produk dalam jumlah banyak
dan mencari harga tertinggi
Tujuan konsumen adalah memaksimalisasi kepuasan,
membeli banyak jenis dalam jumlah sedikit dan
mencari harga terendah.
9 fungsi pemasaran yaitu
a.fungsi pertukaran terdiri dari pembelian dan
penjualan
b.fungsi fisik terdiri dari penyimpanan, pemprosesan,
dan transportasi
c.fungsi fasilitas terdiri dari grade dan standar,
keuangan, pengambilan resiko, informasi pasar.
4 P dalam pemasaran dan bauran pemasaran
a.produk
b.harga
c.tempat
d.promosi
lembaga pemasaran
a.produsen pertanian dan kelautan, pengolahan dan
pabrikan
b.pedagang makelar
c.agen makelar
d.organisasi pemberi fasilitas
e.agen regulasi
<Dasar – Dasar Ilmu Pertanian>