1. Jurnal meneliti pengalaman magang dan pembelajaran berbasis pengalaman. 2. Menganjurkan penelitian lebih lanjut tentang manfaat magang bagi program manajemen olahraga. 3. Menganalisis paradigma pendidikan dan filsafat pelatih sepak bola.

1. M Khoirul Fuad Ubaidillah
20060484131
2020 D
Ilmu Keolahragaan

2. Filsafat dan Sejarah
Olahraga
Review 5 Jurnal
Internasional

3. Improving Upon Experiental Learning.
Pengarang : Chris Brown, Jennifer Willett, Ruth Goldfine, Bernie
Goldfine
Nama Jurnal: JournalofHospitality, Leisure, Sport & Tourism
Education
Volume, issue : Education 22 (2018) 75—91
Tahun, Hal : Received 10 October 2017; Received in revised form
23 January 2018; Accepted 9 February 2018
Tujuan : Pentingnya pembelajaran terapanoleh dijelaskan
Moorman (2004), yang menyatakan bahwa tidak ada
satu langkah pun dalam jalur karier manajemen olahraga
yang sama berharganya dengan magang
Metode : model Dewey
Hasil : pengalaman dan untuk mengartikulasikan pengaruh
magang terhadap pengembangan pribadi dan
profesional mereka, sambil memungkinkan mereka untuk
menghubungkan teori kelas dengan pengalaman dunia
nyata.
Kesimpulan : Disarankan agar penelitian di masa depan fokus pada
kelayakan dan peluang magang untuk memungkinkan
program manajemen olahraga menciptakan
pengalaman magang yang optimal bagi semua pemangku
kepentingan
Keunggulan : penelitian berupa data lapangan yang diperoleh
langsung oleh dari sampel
Kekurangan : Menggunakan durasi waktu yang terlalu lama

4. Judul : Educational Paradigms and Philosophy of Football
Coaching: a Theoretical and Practical Perspective
Pengarang : Emanuele Isidori, Mascia Migliorati, Claudia Maulini
Rafael Ramos Echazarreta
Nama Jurnal: Journal of the Philosophy of Sport
Volume, issue : Procedia – Socian and Behavioral
Sciences 197 (2015) 624—621
Tahun, Hal : © 2015 The Authors. Published by Elsevier Ltd. This
is an open access article under the CC BY-NC-ND license
Tujuan : Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
merefleksikan peran dan fungsi pelatih olahraga
sebagai pendidik serta pembinaan sebagai praktik pendidikan
Metode : menggunakan pendekatan hermeneutis terdiri dari
analisis epistemologis
Hasil : Studi percontohan memungkinkan kami untuk
menentukan profil filosofis untuk setiap pelatih dan
untuk mengidentifikasi / teori pribadinya pendidikan melalui
olahraga dan aktivitas fisik seperti yang diungkapkan
oleh paradigma.
Kesimpulan : Jika disesuaikan, kuesioner yang diberikan dalam
penelitian ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi paradigma
filosofis dari sampel mata pelajaran yang berbeda
Keunggulan : penelitian berupa data lapangan yang diperoleh
langsung oleh dari sampel
Kekurangan : Terlalu singkat dan hasil kurang bisa dipahami

5. Judul : The structure of Shaolin Kung fu training system in
the Czech Republic and its definition to the other martial
sports
Pengarang : Martin Dlouhý , Jana Dlouhá , Milan Slezáček ,
Ladislav Pokorný , Věra Kuhnová
Nama Jurnal: Journal of the Philosophy of Sport
Volume, Issue : Procedia – Socian and Behavioral
Sciences 93 (2013) 587—591
Tahun, Hal : © 2015 The Authors. Published by Elsevier Ltd. This
is an open access article under the CC BY-NC-ND license
Tujuan : menjelaskan struktur khusus pelatihan (tidak hanya di
Republik Ceko), karakteristik dan prinsip-prinsipnya,
Metode : analisis dan sintesis data yang diteliti, penelusuran
literatur dari sumber penelitian, dan pelaksanaan
wawancara dengan ahli-ahli terkemuka
Hasil : Entry Level (9-12 bulan) Siswa berlatih secara
intensif untuk mendapatkan keterampilan dasar. Tingkat awal
(sekitar 1 tahun) Siswa secara intensif diajari latihan
dan set dasar mitra. Tingkat Menengah (2 tahun) Siswa di
tingkat ini dilatih untuk menggunakan set tangan, senjata, dan
pasangan yang lebih terspesialisasi
Kesimpulan : Shaolin Kung Fu adalah pelatihan dan strukturnya
dirancang agar sesuai dengan keseimbangan yin dan
yang sesuai dengan filosofi chan-Buddhis, dan secara
komprehensif membentuk perkembangan siswa
Keunggulan : penelitian berupa data lapangan yang diperoleh
langsung oleh dari sampel

6. Judul : Teaching Sport Philosophy Online: a Case Study in
Italy
Pengarang : Emanuele Isidori, Javier López Frías, Rafael Ramos
Echazarreta
Nama Jurnal: Journal of the Philosophy of Sport
Volume, issue : Procedia – Socian and Behavioral
Sciences 186 (2015) 932—938
Tahun, Hal : © 2015 The Authors. Published by Elsevier Ltd. This
is an open access article under the CC BY-NC-ND license
Tujuan : ilmuolahraga Italia berfokus pada disiplin ilmu yang
bertujuan mempelajari dan mengembangkan
keterampilan bio-fisiologis, biomekanik, dan fisik.
Metode : metode pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif
Hasil : Evaluasi diri oleh para guru dan tutor kursus ini
sangat positif; mereka menegaskan merasa sangat puas
dengan hasil yang dicapai oleh siswa mereka dan bersyukur
dengan pengalaman mengajar filsafat olahraga secara online.
Kesimpulan : Data dari penelitian kami menunjukkan bahwa
aksesibilitas yang mudah dari ponsel dan tablet
menjelaskan keberhasilan alat pengajaran online
Keunggulan : penelitian berupa data lapangan yang diperoleh
langsung oleh dari sampel
Kekurangan : Menggunakan durasi waktu yang terlalu lama
Memerlukan banyak analisis

7. Judul : Sport as Education: Between Dignity and
Human Rights
Pengarang : Emanuele Isidori, Mirca Benetton
Nama Jurnal: Journal of the Philosophy of Sport
Volume, issue : Procedia – Socian and
Behavioral Sciences 197 (2015) 685—693
Tahun, Hal : © 2015 The Authors. Published by Elsevier
Ltd. This is an open access article under the
CC BY-NC-ND license
Tujuan :Topik utama dari penelitian ini adalah
hubungan antara olahraga dan martabat
Metode :konsep kuno bahwa olahraga juga berbagi
demokrasi (hanya yang paling berharga
yang dapat mengambil bagian dalam
kompetisi, dan memiliki kesempatan untuk
menang)
Hasil :Olahraga kompetitif tidak boleh dilakukan
oleh negara. Kita telah melihat bagaimana
konsep- konsep seperti “tanah air” dan “bangsa”,
yang lahir dengan lahirnya masyarakat modern
kita, tidak lagi bermakna dalam terang
masyarakat postmodern dan pasca Pencerahan di dalam
diri. Kesimpulan : Secara singkat praktik
olahraga adalah hak asasi manusia. Setiap individu harus
memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan

8. Terima
Kasih