SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala kenikmatan
jasmani dan rohani. Kenikmatan iman dan islam sehingga dalam kesepakatan ini
saya dapat menyusun Makalah Pidato Rekreatif. Tidak lupa juga shalawat dan
salam kami sampaikan kepada nabi Muhammad Saw yang telah membawa ajaran
kebenaran dengan kitabnya al-qur’an.
Alhamdulillah atas segala rancangan dan kehendak-Nya Makalah ini dapat
saya selesaikan walaupun hasilnya sangat jauh dari nilai kesempurnaan. Maka
dari itu akan menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami, apabila ada
diantara pembaca yang sudi memeriksa kritik dan saran guna perbaikan ke
depannya.
Tidak lupa juga dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendukung dalam menyusun Makalah ini. Besar harapan
kami makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi
pembaca.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pidato Rekreatif................................................................3
2.2 Karakteristik Pidato Rekreatif............................................................3
2.3 Teori Teori Humor.............................................................................4
2.4 Teknik-Teknik Humor .......................................................................4
2.5 Tujuan Pidato Rekreatif......................................................................5
BAB III. KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan ....................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTASKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Objek studi retorika sudah setua kehidupan manusia. Kefasihan berbicara,
mungkin
pertama kali dipertunjukkan dalam upacara adat: kelahiran, kematian, lamaran,
perkawinan, dan sebagainya. Pidato disampaikan oleh orang yang mempunyai
status tinggi. Dalam perkembangan peradaban, pidato melingkupi bidang yang
sangat luas.
Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai pidato Rekreatif.
Menurut Rader, tertawa adalah obat terbaik, karena itu dalam menghadapi tekanan
ekonomi dan politik, setiap bangsa mengembangkan humor yang relevan untuk
menghiburnya. Boleh jadi, humor menjadi katarsis untuk melepaskan uneg-uneg
atau hanya sekedar penghibur untuk melarikan diri dari kenyataan yang pahit.
Apapun bentuknya, semua sepakat lebih baik menentang status quo dengan
humor-humor ketimbang senjata, karena efeknya yang terapeutis
(menyembuhkan) mestinya tidak pernah ada larangan untuk berumor ria.
Anehnya, tampaknya ada hubungan erat antara keterbukaan humor dengan tingkat
demokrasi. Makin lepas orang berhumor, makin demokratis negara itu. Pada
pembahasan makalah ini, akan dijelaskan mengenai karakteristik pidato rekreatif,
teori, teknik, dan organisasi pesan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pidato rekreatif?
2. Apa saja karakteristik pidato rekreatif ?
3. Sebutkan teori-teori humor ?
4. Jelaskan teknik-teknik humor ?
5. Apa tujuan pidato rekreatif?
2
1.3 Tujuan
1. Pengertian pidato rekreatif.
2. Mengetahui karakteristik pidato rekreatif.
3. Mengetahui teori-teori humor.
4. Memahami teknik-teknik humor.
5. Mengetahui tujuan pidato rekreatif.
1
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pidato Rekreatif
Pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat
itu.Pidato Rekreatif tidak bertujuan untuk mempengaruhi khalayak ataupun tidak
menyampaikan informasiiiberupaiifakta,iiakaniitetapiiilebihiibersifatiientertain.
2.2 Karakteristik Pidato Rekreatif
Beberapa karakteristik yang dikemukakan oleh Jalaludin Rakhmat (2000)
dalam berpidato rekreatif sebagai berikut:
a. Tidak melulu melucu.
Alan H.Monroe menyebutnya “the speech to entertain”, pidato untuk
menghibur. Tujuannya hanya untuk menggembirakan, melepaskan
ketegangan, menggairahkan suasana atau sekedar memberikan selingan
setelah rangkaian acara yang melelahkan.
Pidato rekreatif disampaikan dalam berbagai situasi, contohnya :
1) Perhelatan atau pesta. Anda diminta untuk menyemarakan acara-acara
yang sudah ada;
2) Pertemuan kelompok organisasi sosial, kelompok kecil, keluarga,
memerlukan pidato rekreatif;
3) Jamuan makan malam. Sesudah jamuan biasanya diminta berpidato.
b. Gembirakan diri Anda dahulu.
Pidato rekreatif harus disampaikan oleh orang berwajah ceria, riang,
gembira dan santai. Kalau diri Anda tidak dapat diarahkan kepada
kegembiraan, jangan paksakan diri Anda menggembirakan hati orang lain.
c. Hindari rangkaian gagasan yang sulit.
Pilihlah topik-topik yang enteng, sederhana, mudah dicerna.
d. Gunakan gaya bercerita.
2
Cerita sebaiknya dijalin begitu rupa sehingga berkaitan satu sama lain.
e. Berbicaralah secara singkat.
Pidato rekreatif hanya pada tahap perhatian,tidak mengikuti urutan
bermotif lengkap. Berhentilah ketika para pendengar masih menginginkan
Anda melanjutkan pidato.
2.3 Teori Teori Humor
a. Teori Superioritas dan Degradasi
Teori ini tepat untuk menganalisis jenis-jenis humor yang termasuk satire.
Satire adalah humor yang mengungkapkan kejelekan, kekeliruan, atau kelemahan
orang, gagasan, atau lembaga untuk memperbaikinya. Satire dapat bersifat
langsung, dengan membongkar hal-hal yang jelek atau membesar-besarkannya
(exaggeration), atau tidak langsung melalui parodi, ironi, dan burlesque.
b. Teori Bisosiasi
Menurut teori ini, humor timbul karena kita menemukan hal-hal yang tidak
kita duga, atau kalimat (juga kata) yang menimbulkan dua macam asosiasi.
c. Teori Pelepasan Inhibisi
Teori ini teori yang yang paling teoritis, sehingga tidak begitu banyak
manfaatnya buat kita. Kita banyak menekan ke alam bawah sadar kita
pengalaman-pengalaman yang tidak enak, atau keinginan yang tidak bsa kita
wujudkan.
2.4 Teknik-Teknik Humor
a. Teknik Exaggeration
Melebihkan sesuatu secara tidak proporsional. Misalnya, ungkapan “hujan
lokal” bagi pembicara yang “menyemburkan” air liur: parodi meniru gaya suatu
karya serius (lagu, pepatah, puisi) dengan penambahan agar lucu, misalnya
mengubah lirik lagu dengan kata-kata baru bernada humor.
b. Teknik belokan mendadak
Membawa khalayak untuk meyakini bawa kita akan berbicara normal,
namun tiba-tiba kita mengatakan sebaliknya atau tidak disangka-sangka pada
akhir pembicaraan.
Contoh:
3
Saya mencintai seorang wanita, namun kami tidak bisa menikah karena
keluarganya merasa keberatan. Saya tidak bisa apa-apa, karena keluarganya yang
tidak setuju itu adalah suami dan anak-anaknya!; TV (baca: tivi) yang dibuat di
Bandung dan bermerk “Parisj van Java” yaitu tipikir-pikir tidak ada.
c. Teknik Plesetan Kata (TPK)
Untuk menerapkan TPK, daya kreativitas diperlukan untuk merangkai
antara kata-kata asing, dengan kata-kata umum yang sudah dimengerti oleh otak
kita. Karena itu, marilah kita sering membaca kamus bahasa Indonesia
dan mempelajari arti/maknanya.
d. Teknik Ekstraksi Kata (TEK)
1Teknik Ekstraksi Kata (TEK) mirip dengan Akronim, yakni memperluas
sebuah kata, menjadi beberapa kata. Perluasannya biasanya berdasarkan atas
masing-masing suku kata atau masing-masing hurufnya.
Contoh Ekstraksi kata lucu, unik, dan khas :
Tuti = Tukang Tidur, Tukang Tipu, Tumit Tinggi
Gunawan = Gundul Menawan
Benci = Benar-benar Cinta
Cinta = Cincin Permata, Cina Tambun
2.5 Tujuan Pidato Rekreatif
2Hanyalah melepaskan ketegangan, menggembirakan, menggairahkan
suasana, atau sekedar memberikan selingan yang ringan setelah rangkaian acara
yang melelahkan.
1
2
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Objek studi retorika sudah setua kehidupan manusia. Kefasihan berbicara,
mungkin pertama kali dipertunjukkan dalam upacara adat: kelahiran, kematian,
lamaran, perkawinan, dan sebagainya. Pidato disampaikan oleh orang yang
mempunyai status tinggi. Dalam perkembangan peradaban, pidato melingkupi
bidang yang sangat luas.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=pengertian+pidato+rekreatif&ie=utf-
8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
a&channel=fflb
https://www.google.com/search?q=karakteristik+pidato+rekreatif&ie=utf-
8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
a&channel=fflb
https://www.google.com/search?q=tujuan+pidato+rekreatif&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=fflb
https://www.google.com/search?q=TEKNIK+PIDATO+REKREATIF&ie=utf-
8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
a&channel=np&source=hp

More Related Content

What's hot

Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
ahmad sururi
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
R R Safitri Damayanti
 
Laporan magang graphic Metro TV
Laporan magang graphic Metro TVLaporan magang graphic Metro TV
Laporan magang graphic Metro TV
Mahathir AGam
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
johnbandid
 

What's hot (20)

Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Tahap Penyampaian Pidato-Mata Kuliah Retorika
Tahap Penyampaian Pidato-Mata Kuliah RetorikaTahap Penyampaian Pidato-Mata Kuliah Retorika
Tahap Penyampaian Pidato-Mata Kuliah Retorika
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Pidato Informatif
Pidato InformatifPidato Informatif
Pidato Informatif
 
Jenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik mediaJenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik media
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
 
Analisa Komunikasi Massa "Jika Aku Menjadi" Trans TV
Analisa Komunikasi Massa "Jika Aku Menjadi" Trans TVAnalisa Komunikasi Massa "Jika Aku Menjadi" Trans TV
Analisa Komunikasi Massa "Jika Aku Menjadi" Trans TV
 
Retorika dan publik speaking
Retorika dan publik speakingRetorika dan publik speaking
Retorika dan publik speaking
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Alat Bantu Presentasi
Alat Bantu PresentasiAlat Bantu Presentasi
Alat Bantu Presentasi
 
Laporan kegiatan study lapangan
Laporan kegiatan study lapanganLaporan kegiatan study lapangan
Laporan kegiatan study lapangan
 
Laporan magang graphic Metro TV
Laporan magang graphic Metro TVLaporan magang graphic Metro TV
Laporan magang graphic Metro TV
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
 
Media Grafis
Media GrafisMedia Grafis
Media Grafis
 

Similar to RETORIKA

Jangan marah, bagimu surga
Jangan marah, bagimu surgaJangan marah, bagimu surga
Jangan marah, bagimu surga
H5H
 

Similar to RETORIKA (20)

PPT PERTEMUAN I, PEMBELAJARAN DALAM MENGELOLA KELAS
PPT PERTEMUAN I, PEMBELAJARAN DALAM MENGELOLA KELASPPT PERTEMUAN I, PEMBELAJARAN DALAM MENGELOLA KELAS
PPT PERTEMUAN I, PEMBELAJARAN DALAM MENGELOLA KELAS
 
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasaMakalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
SUHARNI 193010212004 Modul kelas 4 SD Tema 6 Subtema 1
SUHARNI 193010212004 Modul kelas 4 SD Tema 6 Subtema 1 SUHARNI 193010212004 Modul kelas 4 SD Tema 6 Subtema 1
SUHARNI 193010212004 Modul kelas 4 SD Tema 6 Subtema 1
 
KETERAMPILAN BERBICARA
KETERAMPILAN BERBICARAKETERAMPILAN BERBICARA
KETERAMPILAN BERBICARA
 
Eksposisibab ii1
Eksposisibab ii1Eksposisibab ii1
Eksposisibab ii1
 
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATOTUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
 
Etika dan Prosedur Berbicara
Etika dan Prosedur Berbicara Etika dan Prosedur Berbicara
Etika dan Prosedur Berbicara
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Jangan marah, bagimu surga
Jangan marah, bagimu surgaJangan marah, bagimu surga
Jangan marah, bagimu surga
 
Bind9 kd2
Bind9 kd2Bind9 kd2
Bind9 kd2
 
Etiket pergaulan
Etiket pergaulanEtiket pergaulan
Etiket pergaulan
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash
 
TEKS ANEKDOT.pptx
TEKS ANEKDOT.pptxTEKS ANEKDOT.pptx
TEKS ANEKDOT.pptx
 
Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4Khitobah yang memukau A4
Khitobah yang memukau A4
 
Elaborasi Pemahaman dan Rencana Aksi Nyata-KSE.pptx
Elaborasi  Pemahaman  dan Rencana Aksi Nyata-KSE.pptxElaborasi  Pemahaman  dan Rencana Aksi Nyata-KSE.pptx
Elaborasi Pemahaman dan Rencana Aksi Nyata-KSE.pptx
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
PIDATO
PIDATOPIDATO
PIDATO
 
Retorika
Retorika Retorika
Retorika
 
Radio siaran
Radio siaranRadio siaran
Radio siaran
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

RETORIKA

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala kenikmatan jasmani dan rohani. Kenikmatan iman dan islam sehingga dalam kesepakatan ini saya dapat menyusun Makalah Pidato Rekreatif. Tidak lupa juga shalawat dan salam kami sampaikan kepada nabi Muhammad Saw yang telah membawa ajaran kebenaran dengan kitabnya al-qur’an. Alhamdulillah atas segala rancangan dan kehendak-Nya Makalah ini dapat saya selesaikan walaupun hasilnya sangat jauh dari nilai kesempurnaan. Maka dari itu akan menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami, apabila ada diantara pembaca yang sudi memeriksa kritik dan saran guna perbaikan ke depannya. Tidak lupa juga dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam menyusun Makalah ini. Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.
  • 2. ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR........................................................................................ DAFTAR ISI...................................................................................................... BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.............................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan................................................................................2 BAB II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pidato Rekreatif................................................................3 2.2 Karakteristik Pidato Rekreatif............................................................3 2.3 Teori Teori Humor.............................................................................4 2.4 Teknik-Teknik Humor .......................................................................4 2.5 Tujuan Pidato Rekreatif......................................................................5 BAB III. KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan .................................................................................... 3.2 Saran .............................................................................................. DAFTAR PUSTASKA
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Objek studi retorika sudah setua kehidupan manusia. Kefasihan berbicara, mungkin pertama kali dipertunjukkan dalam upacara adat: kelahiran, kematian, lamaran, perkawinan, dan sebagainya. Pidato disampaikan oleh orang yang mempunyai status tinggi. Dalam perkembangan peradaban, pidato melingkupi bidang yang sangat luas. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai pidato Rekreatif. Menurut Rader, tertawa adalah obat terbaik, karena itu dalam menghadapi tekanan ekonomi dan politik, setiap bangsa mengembangkan humor yang relevan untuk menghiburnya. Boleh jadi, humor menjadi katarsis untuk melepaskan uneg-uneg atau hanya sekedar penghibur untuk melarikan diri dari kenyataan yang pahit. Apapun bentuknya, semua sepakat lebih baik menentang status quo dengan humor-humor ketimbang senjata, karena efeknya yang terapeutis (menyembuhkan) mestinya tidak pernah ada larangan untuk berumor ria. Anehnya, tampaknya ada hubungan erat antara keterbukaan humor dengan tingkat demokrasi. Makin lepas orang berhumor, makin demokratis negara itu. Pada pembahasan makalah ini, akan dijelaskan mengenai karakteristik pidato rekreatif, teori, teknik, dan organisasi pesan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud pidato rekreatif? 2. Apa saja karakteristik pidato rekreatif ? 3. Sebutkan teori-teori humor ? 4. Jelaskan teknik-teknik humor ? 5. Apa tujuan pidato rekreatif?
  • 4. 2 1.3 Tujuan 1. Pengertian pidato rekreatif. 2. Mengetahui karakteristik pidato rekreatif. 3. Mengetahui teori-teori humor. 4. Memahami teknik-teknik humor. 5. Mengetahui tujuan pidato rekreatif.
  • 5. 1
  • 6. 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pidato Rekreatif Pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu.Pidato Rekreatif tidak bertujuan untuk mempengaruhi khalayak ataupun tidak menyampaikan informasiiiberupaiifakta,iiakaniitetapiiilebihiibersifatiientertain. 2.2 Karakteristik Pidato Rekreatif Beberapa karakteristik yang dikemukakan oleh Jalaludin Rakhmat (2000) dalam berpidato rekreatif sebagai berikut: a. Tidak melulu melucu. Alan H.Monroe menyebutnya “the speech to entertain”, pidato untuk menghibur. Tujuannya hanya untuk menggembirakan, melepaskan ketegangan, menggairahkan suasana atau sekedar memberikan selingan setelah rangkaian acara yang melelahkan. Pidato rekreatif disampaikan dalam berbagai situasi, contohnya : 1) Perhelatan atau pesta. Anda diminta untuk menyemarakan acara-acara yang sudah ada; 2) Pertemuan kelompok organisasi sosial, kelompok kecil, keluarga, memerlukan pidato rekreatif; 3) Jamuan makan malam. Sesudah jamuan biasanya diminta berpidato. b. Gembirakan diri Anda dahulu. Pidato rekreatif harus disampaikan oleh orang berwajah ceria, riang, gembira dan santai. Kalau diri Anda tidak dapat diarahkan kepada kegembiraan, jangan paksakan diri Anda menggembirakan hati orang lain. c. Hindari rangkaian gagasan yang sulit. Pilihlah topik-topik yang enteng, sederhana, mudah dicerna. d. Gunakan gaya bercerita.
  • 7. 2 Cerita sebaiknya dijalin begitu rupa sehingga berkaitan satu sama lain. e. Berbicaralah secara singkat. Pidato rekreatif hanya pada tahap perhatian,tidak mengikuti urutan bermotif lengkap. Berhentilah ketika para pendengar masih menginginkan Anda melanjutkan pidato. 2.3 Teori Teori Humor a. Teori Superioritas dan Degradasi Teori ini tepat untuk menganalisis jenis-jenis humor yang termasuk satire. Satire adalah humor yang mengungkapkan kejelekan, kekeliruan, atau kelemahan orang, gagasan, atau lembaga untuk memperbaikinya. Satire dapat bersifat langsung, dengan membongkar hal-hal yang jelek atau membesar-besarkannya (exaggeration), atau tidak langsung melalui parodi, ironi, dan burlesque. b. Teori Bisosiasi Menurut teori ini, humor timbul karena kita menemukan hal-hal yang tidak kita duga, atau kalimat (juga kata) yang menimbulkan dua macam asosiasi. c. Teori Pelepasan Inhibisi Teori ini teori yang yang paling teoritis, sehingga tidak begitu banyak manfaatnya buat kita. Kita banyak menekan ke alam bawah sadar kita pengalaman-pengalaman yang tidak enak, atau keinginan yang tidak bsa kita wujudkan. 2.4 Teknik-Teknik Humor a. Teknik Exaggeration Melebihkan sesuatu secara tidak proporsional. Misalnya, ungkapan “hujan lokal” bagi pembicara yang “menyemburkan” air liur: parodi meniru gaya suatu karya serius (lagu, pepatah, puisi) dengan penambahan agar lucu, misalnya mengubah lirik lagu dengan kata-kata baru bernada humor. b. Teknik belokan mendadak Membawa khalayak untuk meyakini bawa kita akan berbicara normal, namun tiba-tiba kita mengatakan sebaliknya atau tidak disangka-sangka pada akhir pembicaraan. Contoh:
  • 8. 3 Saya mencintai seorang wanita, namun kami tidak bisa menikah karena keluarganya merasa keberatan. Saya tidak bisa apa-apa, karena keluarganya yang tidak setuju itu adalah suami dan anak-anaknya!; TV (baca: tivi) yang dibuat di Bandung dan bermerk “Parisj van Java” yaitu tipikir-pikir tidak ada. c. Teknik Plesetan Kata (TPK) Untuk menerapkan TPK, daya kreativitas diperlukan untuk merangkai antara kata-kata asing, dengan kata-kata umum yang sudah dimengerti oleh otak kita. Karena itu, marilah kita sering membaca kamus bahasa Indonesia dan mempelajari arti/maknanya. d. Teknik Ekstraksi Kata (TEK) 1Teknik Ekstraksi Kata (TEK) mirip dengan Akronim, yakni memperluas sebuah kata, menjadi beberapa kata. Perluasannya biasanya berdasarkan atas masing-masing suku kata atau masing-masing hurufnya. Contoh Ekstraksi kata lucu, unik, dan khas : Tuti = Tukang Tidur, Tukang Tipu, Tumit Tinggi Gunawan = Gundul Menawan Benci = Benar-benar Cinta Cinta = Cincin Permata, Cina Tambun 2.5 Tujuan Pidato Rekreatif 2Hanyalah melepaskan ketegangan, menggembirakan, menggairahkan suasana, atau sekedar memberikan selingan yang ringan setelah rangkaian acara yang melelahkan. 1 2
  • 9. 4 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kesimpulan Objek studi retorika sudah setua kehidupan manusia. Kefasihan berbicara, mungkin pertama kali dipertunjukkan dalam upacara adat: kelahiran, kematian, lamaran, perkawinan, dan sebagainya. Pidato disampaikan oleh orang yang mempunyai status tinggi. Dalam perkembangan peradaban, pidato melingkupi bidang yang sangat luas.