SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
RADIO SIARAN<br />APA ITU RADIO…?<br />Media komunikasi massa elektronik yang bersifat auditif dan menggunakan ranah Public (Frekuensi).<br />SIAPA ITU PENYIAR…?<br />Orang yang menyampaikan informasi kepada khalayak pendengar;penonton lewat lembaga penyiaran radio atau televisi.<br />POSISI PENYIAR DI LEMBAGA PENYIARAN RADIO<br />Motivator.<br />Etalase.<br />Figure / Nara sumber.<br />YANG MENDUKUNG MENJADI PENYIAR<br />Talenta <br />Mampu berbicara dengan jelas dan baik.<br />Bersuara menarik.<br />Etos kerja.<br />Disipln.<br />Jujur.<br />Tulus.<br />Propesional.<br />Komitmen terhadap Proresi.<br />Skill ( Intelegensi Tinggi ).<br />Wawasan ( berpengetahuan Luas ).<br />Pengetahuan Bahasa asing.<br />Emosional.<br />SIFAT RADIO.<br />Auditif, sifat radio untuk didengar sehingga dengan demikian sampai di pendengaran hanya sepintas dan tidak dapat diulang kembali.<br />Mengandung Gangguan. Baik berupa gangguan yang disebabkan faktor semantik maupun oleh faktor tekhnis.<br />Akrab. Meskipun  radio merupakan media komunikasi massa, akan tetapi radio siaran bisa “menyapa” pendengarannya secara pribadi, seolah-olah teman akrab yang hadir di tengah pendengarannya.<br />Faktor yang menunjang efektifitas (kekuatan) radio siaran:<br />Daya Langsung.<br />Dalam penyampaian pesannya,radio siaran tidak memerlukan proses waktu yang lama,sehingga boleh dikatakan nilai aktualitas (berita) lebih tinggi dibandingkan dengan media lainnya.<br />Daya Tembus.<br />Tidak mengenal jarak ( antar kota, pulau atau benua) dan rintangan (gunung, lembah dan lautan)semua itu dapat ditembus oleh radio.<br />Daya Tarik.<br />Radio siaran menarik berkat adanya.<br />Kata,musik dan efek suara(souns effect).<br />Sambil menikmati siaran radio, pendengar masih berkesempatan melakukan kegiatan lainnya pada saat bersamaan.<br />Radio sebagai “The teatre Of Mind”. Kemampuan radio membangkitkan imajinasi pendengar terhadap program acara yang tengah berlangsung.<br />Presenter Radio.<br />Di radio,  Anda tidak bisa  memisahkan APA yang anda katakan dengan BAGAIMANA anda mengatakannya. Karena itu bunyi atau nada dari stasiun radio anda sangat penting terutama pada saat konflik dan keadaan tegang.<br />Inilah yang dikatakan oleh jurnalis Indonesia menganai peranan radio terutama apabila situasi menjadi tegang.Radio seharusnya seperti seorang bijak, menenangkan suasana pada saat ada ketegangan atau konflik.Layaknya teman, stasiun radio local seharusnya menyampaikan kebenaran dengan tenang, tanpa emosi dan membantu anda dalam menyelesaikan masalah.<br />Tentu saja bukan hal mudah untuk terdengar bijak, tenang, tanpa emosi bila sebenarnya anda merasa panik, marah atau depresi.<br />Ada satu resep sederhana untuk melakukan persentasi radio yang efektif : <br />Bayangkan anda bicara dengan SATU pendengar dan dia berada di seberang mikrofon yang anda hadapi.<br />Prinsip-prinsip ini berlaku bagi semua jenis presentasi radio bahkan juga untuk pembicaraan berita. Kenapa? Karena bila anda merasa bahwa anda berbicara dengan LEBIH dari satu orang maka nada suara anda akan berubah. Anda akan kehilangan kedekatan dan kehangatan yang selalu dihubungkan dengan radio yang Penting dan sederhana.<br />Senyum.!<br />Meskipun anda tidak bisa melihat orangnya, tapi dari suaranya anda bisa  menduga ia sedang tersenyum atau tidak. Coba buktikan dengan teman. Pada pembicaraan radio ( atau percakapan telpon) senyum setara dengan membuat kontak mata pada pembicaraan berhadapan muka. Senyum juga penting karena alasan lain : senyum bisa MENGANGKAT suara anda dan membuat anda terdengar lebih yakin dan segar.<br />Berapa lama anda harus tersenyum? Apakah anda harus tersenyum terus-menerus? Cobalah sendiri. Jangan memaksakan temukan gaya anda sendiri. Ingatlah bahwa kita bukan hanya tersenyum saat kita senang. Seringkali kita memberikan senyum untuk menyenangkan hati atau menunjukkan simpati pada seorang teman. Kita dapat melakukan hal yang sama di radio bahkan di saat kita sedang membahas hal-hal yang serius sekalipun.<br />Latihan Agar Tetap Rileks<br />Banyak orang yang mengira bahwa penyiaran hanya melibatkan kegiatan mulut saja,. Padahal sesungguhnya radio sangat tergantung pada komunikasi “anda-untuk saya”. Dan kita berkomunikasi dengan baik apabila kita menggunakan seluruh tubuh kita.<br />Apabila kita merasa secara fisik atau mental tertekan maka suara kita akan menunjukkan hal itu. Anda akan terdengar tidak enak dan itulah pesan yang anda kirimkan kepada pendengar anda.<br />Kita harus belajar untuk mendengarkan  keluhan badan kita dan menjadi lebih tanggap terhadap sinyal - sinyal yang dikirimkan oleh badan kita. Kita harus memberikan tanggapan terhadap sinyal- sinyal seperti ini.<br />Ingat : Ketegangan yang positif mengarahkan perhatian kita dan membantu kita untuk berkonsentrasi. Stres memberikan pengaruh yang sebaliknya.<br />POSTUR<br />Pada persentasi radio postur anda sangatlah penting. Jadi bagaimana cara duduk anda ? Pendek kata anda harus duduk yang enak, sehingga anda dapat bernafas dan menggerakan tubuh dengan leluasa.<br />Cobalah resep sederhana ini :<br />Punggung saya panjang dan lebar<br />Bahu saya bebas<br />Leher saya bebas<br />Saya bisa merasakan kepala saya memanjang dari punggung saya<br />Saya bisa merasakan kursi (atau lantai) mendukung saya<br />JANGAN<br />Jangan duduk dengan tubuh melengkung seperti tanda Tanya ? Apabila tubuh anda tertekuk maka anda tidak mampu untuk bernafas. Hasilnya ? Anda akan terdengar tegang dan tidak nyaman.!<br />Apabila anda duduk di depan mikrofon usahakan agar tidak meregang leher anda untuk mencapai posisi yang diinginkan. Sesuaikan posisi mikrofon agar badan anda tidak tertekuk.<br />BIARKAN TUBUH DAN FIKIRKAN ANDA MERASA BEBAS DAN SIAGA.<br />MENGGUNAKAN SUARA ANDA.<br />Suara anda agak mirip dengan gitar. Mengapa ?<br />Saat kita membentuk suara, pita suara berkumpul menjadi satu. Ketika kita mengeluarkannya, udara akan membuat pita suara kita bergetar. Getaran ini membentuk gelombang udara yang bergetar pada tabung ruangan di badan kita, dalam dada kita, kerongkongan, wajah dan tenggorokan kita. Saat kita menemukan resonansi alami kita, kita akan terdengar meyakinkan dan ramah.<br />Tak seorangpun yang mempunyai bentuk tubuh yang sama dengan yang lain, oleh karenanya suara anda bersifat unik.<br />Umumnya kita tidak diajarkan bagaimana caranya untuk mengembangkan potensi suara kita sepenuhnya. Tetapi masalah yang sesungguhnya sederhana karena yang kita butuhkan adalah cara bernafas benar, rileks, dan lebih menyadari tubuh kita dan cara untuk menggunakan energi<br />Saat kita mengembangkan kemampuan suara kita, kita belajar lebih banyak menenali diri kita sendiri serta perasaan yang sering kita tekan.<br />Jangan mencoba untuk meniru siapapun.<br />Carilah suaramu sendiri.<br />Latihan suara anda secara teratur.<br />SEBELUM ANDA MENGUDARA<br />Hindari minuman soda dan mengandung susu. Jangan makan permen/coklat sebelum mengudara karena gula akan membuat ludah mengental.<br />Sediakan waktu yang cukup untuk menyiapkan diri di studio dan tidak tergesa-gesa.<br />Yakinkan segala sesuatu yang anda perlukan sudah tersedia : skrip, kacamata baca dan nyaman.<br />Pakailah baju yang longgar dan nyaman.<br />Sebelum masuk studio lakukan latihan pernafasan dan pemanasan udara.<br />Ambilah istirahat satu dua menit untuk melemaskan leher dan bahu anda.<br />Ambilah nafas dalam – dalam untuk memusatkan pikiran dan badan anda.<br />Periksa letak tubuh anda terhadap posisi mikrofon. Anda harus merasa bebas dan siaga. Merasa tegang? Usahakanlah dengan sadar untuk memusatkan pikiran pernafasan anda.<br />Ingatkan diri anda : Saya akan berbicara pada SEORANG pendengar yang ada di seberang mikrofon.<br />Lakukan pembicaraan terakhir dengan produser anda. Adakah perubahan menit terakhir pada cara tersebut? Apakah anda berdua siap untuk melaksanakan wawancara ? Interaktif?<br />Ingatkah diri anda sendiri untuk TERSENYUM.<br />Ingatkah diri anda untuk menggunakan gerakan isyarat tubuh dan memakai tubuh anda untuk mengemukakan perasaan anda.<br />Periksalah selalu kekerasan suara anda.<br />Periksalah perlengkapan yang dipakai.<br /> <br />
Radio siaran
Radio siaran

More Related Content

Similar to Radio siaran

ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speakingebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public SpeakingAhmad Madu
 
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi EfektifMenjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi EfektifAhmad Madu
 
Tips sukses menjadi mc
Tips sukses menjadi mcTips sukses menjadi mc
Tips sukses menjadi mcGerard Kelen
 
Persediaan Pengucapan Awam Berkesan
Persediaan Pengucapan Awam Berkesan Persediaan Pengucapan Awam Berkesan
Persediaan Pengucapan Awam Berkesan Wayhidah Usop
 
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)Bagus Utomo
 
Teknik Berpidato
Teknik BerpidatoTeknik Berpidato
Teknik Berpidatoguestd42496
 
Bahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdfBahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdfSoniaRahayu
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatokholid harras
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Materi Mc training by Tarsih Ekaputra
Materi Mc training by Tarsih EkaputraMateri Mc training by Tarsih Ekaputra
Materi Mc training by Tarsih Ekaputramistertipr
 
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptxMATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptxRamadhita Umitaibatin
 
Cara belajar menyanyi
Cara belajar menyanyiCara belajar menyanyi
Cara belajar menyanyialoysiusapat
 
public speaking skills
public speaking skillspublic speaking skills
public speaking skillsAsido Saragih
 
Teknikberpidato 100303114649-phpapp02
Teknikberpidato 100303114649-phpapp02Teknikberpidato 100303114649-phpapp02
Teknikberpidato 100303114649-phpapp02supoyono
 
Mengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarahMengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarahDedi Mukhlas
 

Similar to Radio siaran (20)

ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speakingebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
ebook - Komunikasi efektif dalam Public Speaking
 
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi EfektifMenjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
Menjadi Public Speaker Handal dari Komunikasi Efektif
 
Tips sukses menjadi mc
Tips sukses menjadi mcTips sukses menjadi mc
Tips sukses menjadi mc
 
Persediaan Pengucapan Awam Berkesan
Persediaan Pengucapan Awam Berkesan Persediaan Pengucapan Awam Berkesan
Persediaan Pengucapan Awam Berkesan
 
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
 
4 Hal Dalam Presentasi
4 Hal Dalam Presentasi4 Hal Dalam Presentasi
4 Hal Dalam Presentasi
 
Teknik Berpidato
Teknik BerpidatoTeknik Berpidato
Teknik Berpidato
 
Bahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdfBahasa_Tubuh.pdf
Bahasa_Tubuh.pdf
 
Menjadi Mc
Menjadi McMenjadi Mc
Menjadi Mc
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Teknik vocall
Teknik vocallTeknik vocall
Teknik vocall
 
Materi Mc training by Tarsih Ekaputra
Materi Mc training by Tarsih EkaputraMateri Mc training by Tarsih Ekaputra
Materi Mc training by Tarsih Ekaputra
 
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptxMATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
 
Cara belajar menyanyi
Cara belajar menyanyiCara belajar menyanyi
Cara belajar menyanyi
 
Metode terapan latihan teater
Metode terapan latihan teaterMetode terapan latihan teater
Metode terapan latihan teater
 
Berbicara efektif
Berbicara efektifBerbicara efektif
Berbicara efektif
 
public speaking skills
public speaking skillspublic speaking skills
public speaking skills
 
Teknikberpidato 100303114649-phpapp02
Teknikberpidato 100303114649-phpapp02Teknikberpidato 100303114649-phpapp02
Teknikberpidato 100303114649-phpapp02
 
Mengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarahMengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarah
 

Radio siaran

  • 1. RADIO SIARAN<br />APA ITU RADIO…?<br />Media komunikasi massa elektronik yang bersifat auditif dan menggunakan ranah Public (Frekuensi).<br />SIAPA ITU PENYIAR…?<br />Orang yang menyampaikan informasi kepada khalayak pendengar;penonton lewat lembaga penyiaran radio atau televisi.<br />POSISI PENYIAR DI LEMBAGA PENYIARAN RADIO<br />Motivator.<br />Etalase.<br />Figure / Nara sumber.<br />YANG MENDUKUNG MENJADI PENYIAR<br />Talenta <br />Mampu berbicara dengan jelas dan baik.<br />Bersuara menarik.<br />Etos kerja.<br />Disipln.<br />Jujur.<br />Tulus.<br />Propesional.<br />Komitmen terhadap Proresi.<br />Skill ( Intelegensi Tinggi ).<br />Wawasan ( berpengetahuan Luas ).<br />Pengetahuan Bahasa asing.<br />Emosional.<br />SIFAT RADIO.<br />Auditif, sifat radio untuk didengar sehingga dengan demikian sampai di pendengaran hanya sepintas dan tidak dapat diulang kembali.<br />Mengandung Gangguan. Baik berupa gangguan yang disebabkan faktor semantik maupun oleh faktor tekhnis.<br />Akrab. Meskipun radio merupakan media komunikasi massa, akan tetapi radio siaran bisa “menyapa” pendengarannya secara pribadi, seolah-olah teman akrab yang hadir di tengah pendengarannya.<br />Faktor yang menunjang efektifitas (kekuatan) radio siaran:<br />Daya Langsung.<br />Dalam penyampaian pesannya,radio siaran tidak memerlukan proses waktu yang lama,sehingga boleh dikatakan nilai aktualitas (berita) lebih tinggi dibandingkan dengan media lainnya.<br />Daya Tembus.<br />Tidak mengenal jarak ( antar kota, pulau atau benua) dan rintangan (gunung, lembah dan lautan)semua itu dapat ditembus oleh radio.<br />Daya Tarik.<br />Radio siaran menarik berkat adanya.<br />Kata,musik dan efek suara(souns effect).<br />Sambil menikmati siaran radio, pendengar masih berkesempatan melakukan kegiatan lainnya pada saat bersamaan.<br />Radio sebagai “The teatre Of Mind”. Kemampuan radio membangkitkan imajinasi pendengar terhadap program acara yang tengah berlangsung.<br />Presenter Radio.<br />Di radio, Anda tidak bisa memisahkan APA yang anda katakan dengan BAGAIMANA anda mengatakannya. Karena itu bunyi atau nada dari stasiun radio anda sangat penting terutama pada saat konflik dan keadaan tegang.<br />Inilah yang dikatakan oleh jurnalis Indonesia menganai peranan radio terutama apabila situasi menjadi tegang.Radio seharusnya seperti seorang bijak, menenangkan suasana pada saat ada ketegangan atau konflik.Layaknya teman, stasiun radio local seharusnya menyampaikan kebenaran dengan tenang, tanpa emosi dan membantu anda dalam menyelesaikan masalah.<br />Tentu saja bukan hal mudah untuk terdengar bijak, tenang, tanpa emosi bila sebenarnya anda merasa panik, marah atau depresi.<br />Ada satu resep sederhana untuk melakukan persentasi radio yang efektif : <br />Bayangkan anda bicara dengan SATU pendengar dan dia berada di seberang mikrofon yang anda hadapi.<br />Prinsip-prinsip ini berlaku bagi semua jenis presentasi radio bahkan juga untuk pembicaraan berita. Kenapa? Karena bila anda merasa bahwa anda berbicara dengan LEBIH dari satu orang maka nada suara anda akan berubah. Anda akan kehilangan kedekatan dan kehangatan yang selalu dihubungkan dengan radio yang Penting dan sederhana.<br />Senyum.!<br />Meskipun anda tidak bisa melihat orangnya, tapi dari suaranya anda bisa menduga ia sedang tersenyum atau tidak. Coba buktikan dengan teman. Pada pembicaraan radio ( atau percakapan telpon) senyum setara dengan membuat kontak mata pada pembicaraan berhadapan muka. Senyum juga penting karena alasan lain : senyum bisa MENGANGKAT suara anda dan membuat anda terdengar lebih yakin dan segar.<br />Berapa lama anda harus tersenyum? Apakah anda harus tersenyum terus-menerus? Cobalah sendiri. Jangan memaksakan temukan gaya anda sendiri. Ingatlah bahwa kita bukan hanya tersenyum saat kita senang. Seringkali kita memberikan senyum untuk menyenangkan hati atau menunjukkan simpati pada seorang teman. Kita dapat melakukan hal yang sama di radio bahkan di saat kita sedang membahas hal-hal yang serius sekalipun.<br />Latihan Agar Tetap Rileks<br />Banyak orang yang mengira bahwa penyiaran hanya melibatkan kegiatan mulut saja,. Padahal sesungguhnya radio sangat tergantung pada komunikasi “anda-untuk saya”. Dan kita berkomunikasi dengan baik apabila kita menggunakan seluruh tubuh kita.<br />Apabila kita merasa secara fisik atau mental tertekan maka suara kita akan menunjukkan hal itu. Anda akan terdengar tidak enak dan itulah pesan yang anda kirimkan kepada pendengar anda.<br />Kita harus belajar untuk mendengarkan keluhan badan kita dan menjadi lebih tanggap terhadap sinyal - sinyal yang dikirimkan oleh badan kita. Kita harus memberikan tanggapan terhadap sinyal- sinyal seperti ini.<br />Ingat : Ketegangan yang positif mengarahkan perhatian kita dan membantu kita untuk berkonsentrasi. Stres memberikan pengaruh yang sebaliknya.<br />POSTUR<br />Pada persentasi radio postur anda sangatlah penting. Jadi bagaimana cara duduk anda ? Pendek kata anda harus duduk yang enak, sehingga anda dapat bernafas dan menggerakan tubuh dengan leluasa.<br />Cobalah resep sederhana ini :<br />Punggung saya panjang dan lebar<br />Bahu saya bebas<br />Leher saya bebas<br />Saya bisa merasakan kepala saya memanjang dari punggung saya<br />Saya bisa merasakan kursi (atau lantai) mendukung saya<br />JANGAN<br />Jangan duduk dengan tubuh melengkung seperti tanda Tanya ? Apabila tubuh anda tertekuk maka anda tidak mampu untuk bernafas. Hasilnya ? Anda akan terdengar tegang dan tidak nyaman.!<br />Apabila anda duduk di depan mikrofon usahakan agar tidak meregang leher anda untuk mencapai posisi yang diinginkan. Sesuaikan posisi mikrofon agar badan anda tidak tertekuk.<br />BIARKAN TUBUH DAN FIKIRKAN ANDA MERASA BEBAS DAN SIAGA.<br />MENGGUNAKAN SUARA ANDA.<br />Suara anda agak mirip dengan gitar. Mengapa ?<br />Saat kita membentuk suara, pita suara berkumpul menjadi satu. Ketika kita mengeluarkannya, udara akan membuat pita suara kita bergetar. Getaran ini membentuk gelombang udara yang bergetar pada tabung ruangan di badan kita, dalam dada kita, kerongkongan, wajah dan tenggorokan kita. Saat kita menemukan resonansi alami kita, kita akan terdengar meyakinkan dan ramah.<br />Tak seorangpun yang mempunyai bentuk tubuh yang sama dengan yang lain, oleh karenanya suara anda bersifat unik.<br />Umumnya kita tidak diajarkan bagaimana caranya untuk mengembangkan potensi suara kita sepenuhnya. Tetapi masalah yang sesungguhnya sederhana karena yang kita butuhkan adalah cara bernafas benar, rileks, dan lebih menyadari tubuh kita dan cara untuk menggunakan energi<br />Saat kita mengembangkan kemampuan suara kita, kita belajar lebih banyak menenali diri kita sendiri serta perasaan yang sering kita tekan.<br />Jangan mencoba untuk meniru siapapun.<br />Carilah suaramu sendiri.<br />Latihan suara anda secara teratur.<br />SEBELUM ANDA MENGUDARA<br />Hindari minuman soda dan mengandung susu. Jangan makan permen/coklat sebelum mengudara karena gula akan membuat ludah mengental.<br />Sediakan waktu yang cukup untuk menyiapkan diri di studio dan tidak tergesa-gesa.<br />Yakinkan segala sesuatu yang anda perlukan sudah tersedia : skrip, kacamata baca dan nyaman.<br />Pakailah baju yang longgar dan nyaman.<br />Sebelum masuk studio lakukan latihan pernafasan dan pemanasan udara.<br />Ambilah istirahat satu dua menit untuk melemaskan leher dan bahu anda.<br />Ambilah nafas dalam – dalam untuk memusatkan pikiran dan badan anda.<br />Periksa letak tubuh anda terhadap posisi mikrofon. Anda harus merasa bebas dan siaga. Merasa tegang? Usahakanlah dengan sadar untuk memusatkan pikiran pernafasan anda.<br />Ingatkan diri anda : Saya akan berbicara pada SEORANG pendengar yang ada di seberang mikrofon.<br />Lakukan pembicaraan terakhir dengan produser anda. Adakah perubahan menit terakhir pada cara tersebut? Apakah anda berdua siap untuk melaksanakan wawancara ? Interaktif?<br />Ingatkah diri anda sendiri untuk TERSENYUM.<br />Ingatkah diri anda untuk menggunakan gerakan isyarat tubuh dan memakai tubuh anda untuk mengemukakan perasaan anda.<br />Periksalah selalu kekerasan suara anda.<br />Periksalah perlengkapan yang dipakai.<br /> <br />