SlideShare a Scribd company logo
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses dalam 
persaingan adalah berusaha mencapai tujuan dengan mempertahankan dan 
meningkatkan pelanggan. Mempertahankan pelanggan berarti perusahaan harus 
mampu memuaskan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggannya melebihi 
apa yang diberikan pesaing, sedangkan meningkatkan pelanggan berarti 
perusahaan harus dapat menangkap setiap peluang yang ada melalui strategi 
pemasarannya untuk mendapatkan pelanggan baru. 
Untuk memuaskan konsumen memang tidak mudah, tetapi ini harus 
dilakukan. Sekali perusahaan mengecewakan konsumen, maka dampaknya tidak 
hanya ditinggalkan oleh konsumen yang kecewa saja, tetapi lebih dari itu mereka 
akan mengungkapkan kekecewaannya kepada konsumen lain. Akibat dari 
komunikasi dari mulut ke mulut ini dapat mengurangi promosi yang dilakukan 
perusahaan. Dan sebaliknya jika konsumen puas, maka mereka pun akan menjadi 
tenaga pemasar perusahaan secara tidak langsung. Mereka akan menyampaikan 
kepada konsumen lain bahkan akan merekomendasikan kepada konsumen lain 
untuk membeli maupun mengkonsumsi produk kita. 
1.2 Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belang permasalahan yang ada, maka dikemukakan 
perumusan masalah sebagai berikut : 
1. Apa pengertian dari Perilaku Konsumen? 
2. Apa manfaat mempelajari Perilaku Konsumen? 
3. Kajian Ilmu lain apa saja yang member kontribusi dalam studi perilaku 
konsumen? 
4. Bagimana model perilaku konsumen? 
5. Bagaimana proses pengambilan keputusan dari perilaku konsumen?
BAB 2 
PEMBAHASAN 
2.1 PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN 
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995) pemahaman terhadap 
perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung yang 
dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan 
produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti 
tindakan tersebut, sebagaimana yang dinyatakan berikut ini: 
“Comsumen behavior as those activities directly involved in obtaining, 
consuming, and disposing of products and services, including the decision 
processes that precade and folor these actions”. (Engel, Blackwell dan Miniard, 
1995:4) 
Hawkins, Best, dan Coney (2007:6) menyatakan: 
“Consumer behavior is the study if individuals, group or organizations, and the 
processes they use to select, secure, use, and dispose of products, services, 
experiences or ideas to satisfy needs and the impact that that these processes have 
on the consumer and societey.” 
Dilihat dari pendapat Hawkins dkk ini berarti perilkau konsumen 
merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi dan 
proses yang dilakkan untuk memilih, mengamankan, menggunakan dan 
menghentikan produk, jasa, pengalaman dan ide untuk memuaskan kebutuhannya 
dan dampak terhadap konsumen dan masyarakat. 
Hal yang hampir sama diungkapkan leh Schiffman dan Kanuk (2007) 
bahwa perilaku konsumen merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu 
membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki 
(waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang nantinya akan 
mereka konsumsi.
Sedangakan Louon dan Bitta (1995) menjelaskan bahwa prilaku konsumen 
mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen 
secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan atau mendapatkan 
barang dan jasa. 
2.2 MANFAAT MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN 
Dalam kehidupan yang relatif konsumtif seperti saat ini untuk mempelajari 
perilaku konsumen sangat penting karena dengan tahu akan dirinya sendiri 
bagaimana motif, sikap maupun perilakunya serta faktor-faktor usaha pemasaran 
maupun lingkungan eksternal lain yang dapat mempengaruhi pengambilan 
keputusan dan pada gilirannya akan berpengaruh terhadap perilakunya, individu 
sebagai konsumen akan lebih sadar dan bijaksna dalam mengambil keputusan 
pembelian. 
Sebagai pemasar, jelas sangat banyak manfaatnya. Menurut Aaker, siapa 
yang lebih mampu memahami keinginan konsumennya dan menerjemahkan 
keinginan tersebut dalam wujud produk atau jasa yang unggul, dialah yang akan 
memenangkan persaingan. Pemahaman terhadap perilaku konsumen sangat 
bermanfaat untuk penyusunan strategi maupun bauran pemasaran. Bagi 
perusahaan adalah memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan 
dan keinginan pelanggannya sehingga dapat membantunya untuk memuaskan 
pelanggan, menerapkan konsep pemasaran dan memperluas legitimasi ke 
masyarakat (Seth dan Mittal, 2004) 
2.3 ILMU LAIN YANG MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM STUDI 
PERILAKU KONSUMEN 
Ilmu-ilmu lain yang telah memberikan sumbangan pemikiran bagi studi 
perilaku konsumen antara lain: 
 Sosiologi 
Memberikan sumbangan dalam mempelajari kekuatan sosial yang 
mempengaruhi konsumen seperti konsep struktur sosial, keluarga, kelas
sosial, etnis, gender, dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi perilaku 
individu maupun kelompok. 
 Antropologi 
Memberikan sumbangan dalam memahami fenomena konsumsi ritual, 
mitos, simbol dan aspek budaya lainnya. 
 Ekonomi 
Membantu dalam memberikan pemahaman tentang keterkaitan antara 
kebijakan harga dengan respon prilaku konsumen serta adanya perbedaan 
prilaku konsumsi akibat perbedaan tingkat ekonomi antar nasyarakat. 
 Psikologi 
Membantu dalam memahami proses-proses psikologi yang sifatnya 
individual seperti kepribadian, motivasi, persepsi, proses belaajr, sikap dan 
dinamika kelompok yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen. 
2.4 MODEL PERILAKU KONSUMEN 
Dalam usaha memahami perilaku konsumen ini ada beberapa model yang 
dapat digunakan sebagai acuan. Kotler dan Amstrong (2006:129) mengemukakan 
model perilaku konsumen seperti ditujukkan pada Gambar 1.2. 
Model tersebut menunjukkan ada 2 stimuli yakni stimuli pemasaran dan 
lain-lain. Stimulasi pemasarn terdiri dari bauran pemasaran yaitu: produk, harga, 
distribusi, promoi. Stimulasi lain terdiri atas kegiatan keonomi, teknologi, politik,
dan kebudayaan. Kotak hitam pembeli terdiri dari 2 komponen, bagian pertama 
adalah karakteristik pembeli meliputi faktor budaya, sosial, personal, dan 
psychological yang membuat seorang pembeli bereaksi terhadap rangsangan 
tersebut dan bagian kedua adalah proses mempengaruhi pengambilan keputusan 
yang meliputi aktivitas pengenalan maslaah, pencarian informasi, evaluasi, 
pengambilan keputusan dan prilaku setelah pembelian. 
Model yang lain dijelaskan oleh Assael (1995) melalui model stimulus-organism-repons. 
Model tersebut dapat dilihat pada gambar 1.3 
Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa komponen inti dari 
model tersebut adalah comsumer decision making yang merupakan proses 
menerima, mengevaluasi informasi merk produk tertentu. Ada faktor yang 
memepengaruhi pengambilan keputusan, yang pertama adalah konsumen itu 
sendiri. Ada dua unsur dari konsumen itu sendiri yang berpengaruh terhadap 
pengambilan keputusan yaitu pikiran kosumen yang meliputi kebutuhan. Faktor 
kedua adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya, pengaruh sub
dan lintas budaya. Faktor lingkungan ini melalui komunikasi akan menyediakan 
informasi yang dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen. 
Setelah konsumen membuat keputusan, evaluasi setelah pembelian 
dilakukan. Selama proses evaluasi ini, konsumen akan belajar dari pengalaman 
dan meubah pola pikirnya, mengavaluasi merek dan memilih merek yang diskai. 
Pengalaman konsumen ini secara langsung akan berpengaruh pada pembelian 
ulang. 
Evaluasi setelah pembelian juga memberikan feedback pada perusahaan. 
Pemasar akan menulusuri respon konsumen melalui besarnya pangsa pasar dan 
data penjualan. Tidak hanya itu, riset pasar juga digunakan untuk mendapatkan 
reaksi konsumen terhadap merknya dan maksud pembelian. Informasi yang 
didapat ini kemudian digunakan manajemen untuk mereformulasikan strategi 
pemasaran agar sesuai dengan kebutuhan konsumen. 
2.5 PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 
Menurut tujuan pembelianya , konsumen dapat dikelompokkan menjadi 
konsumen akhir (individual) yaitu yang terdiri atas individu dan rumah tangga 
yang tujuan pembelianya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk 
dikonsumsi. Sedangkan kelompok lain adalah konsumen organisasional yang 
terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non-profit yang 
bertujuan pembelianya adalah untuk memperoleh laba atau kesejahteraan 
anggotanya. 
Keputusan pembelian barang/jasa seringkali melibatkan dua pihak atau 
lebih. Umumnya ada lima peranan yang terlibat. Kelima peran tersebut meliputi: 
a. Pemrakarsa (initiatir), yaitu orang yang pertama kali menyarankan ide 
untuk membeli suatu barang/jasa. 
b. Pembawa pengaruh (influencer), yaitu orang yang memiliki pandangan 
atau nasihat yang mempengaruhi keputusan pembelian.
c. Pengambil keputusan (decider), yaitu orang menentukan keputusan 
pembelian. 
d. Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan pembelian secara nyata. 
e. Pemakai (user), yaitu orang yang mengonsumsi atau menggunakan 
barang/jasa yang dibeli. 
Pengambilan keputusan sebagai proses penting yang mempengaruhi 
perilaku konsumen sangat penting untuk dipahami pemasar. Menurut Schiffman 
dan Kanuk (2007:16) pengambilan keputusan dapat dipandang sebagai suatu 
sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Prosesnya seperti disajikan pada 
gambar 1.1. 
Dengan demikian dalam proses pengambilan keputusan ada tiga tahapan 
proses yang dilakukan yakni tahap pengakuan adanya kebutuhan (konsumen 
merasakan adanya kebutuhan), usaha pencarian informasi sebelum membeli dan 
penilaian terhadap alternatif. Proses tersebut dipengaruhi oleh usaha-usaha dari
pemasaran perusahaan dan lingkungan sosio-kultural serta kondisi psikologis 
konsumen. 
Faktor eksternal yang dapat menjadi input dan berpengaruh terhadap 
proses pengambilan keputusan adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh pemasar 
melalui strategi, bauran pemasaran dan faktor eksternal yang berupa lingkungan 
sosial budaya seperti keluarga, kelas sosial, sumber-sumber informasi dan 
komersial, budaya, sub budaya. 
Kedua kekuatan eksternal tersebut akan mempengaruhi proses 
pengambilan keputusan. Proses ini diawali dengan pengenalan kebutuhan oleh 
konsumen, diikuti dengan pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan 
membeli dan evaluasi setelah membeli. Berikut akan dijelaskan proses tersebut. 
1. Mengenali kebutuhan. Pada tahap ini konsumen merasakan bahwa ada hal 
yang dirasakan kurang dan menuntut untuk dipenuhi. 
2. Mencari informasi. Apa yang terbaik yang harus dilakukan untuk 
memenuhi kebutuhan tersebut, pertanyaan ini akan muncul pada 
konsumen. 
3. Mengevaluasi alternatif. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber 
tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen untuk 
mengambil keputusan. 
4. Mengambil keputusan. Setelah melalui evaluasi dengan pertimbangan 
yang matang, konsumen akan mengambil keputusan. Terdapat dua faktor 
yang mempengaruhi keputusan membeli dan tujuan pembelian yaitu sikap 
orang lain, dan faktor situasional yang tidak dapat diprediksikan (tidak 
terduga). 
5. Evaluasi paskapembelian. Setelah membeli, konsumen akan mengevaluasi 
atas keputusan dan tindakannya dalam membeli. Jika konsumen menilai 
kinerja produk atau layanan yang dirasakan sama atau melebihi apa yang 
diharapkan, maka konsumen akan puas dan sebaliknya jika kinerja produk 
atau jasa yang diterima kurang dari yang diharapkan , maka konsumen
akan tidak puas. Kepuasan dan ketidakpuasan yang dialami konsumen 
akan berpengaruh terhadap perilaku selanjutnya.
BAB 3 
PENUTUP 
KESIMPULAN 
a. Pemahaman terhadap perilaku konsumen merupakan hal yang sangat 
penting karena akan membantu perusahaan dalam menciptakan nilai 
unggul dari produk atau jasa yang ditawarkan dan menyusun strategi 
pemasaran yang tepat,sehingga dapat memuaskan konsumen. 
b. Perilaku konsumen merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu 
membuat keputusan membelanjakan sumberdaya yang tersedia dan 
dimiliki (waktu,uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang 
nantinya akan dikonsumsi. 
c. Mempelajari perilaku konsumen akan bermanfaat bagi konsumen agar 
menjadi konsumen yang bijak dan bagi pemasar akan sangat bermanfaat 
dalam mengenali kebutuhan dan keinginan guna menyusun strategi 
pemasaran. 
d. Perilaku konsumen merupakan fenomena yang kompleks dan 
multidimensional, karena itu akan menjadi lebih mudah memahaminya 
jika ditunjang oleh pengetahuan yang cukup di bidang lain seperti 
psikologi,sosiologi,antropologi,ekonomi dan lain-lain yang dapat 
membantu menjelaskan kompleksitas perilaku individu dan kelompok 
dalam pembelian. 
e. Berbagai model tentang perilaku konsumen akan memudahkan bagi 
pemasar untuk memahami lebih dalam proses pengambilan keputusan 
konsumen. 
f. Proses pengambilan keputusan sebagai aktivitas penting dalam perilaku 
konsumen perlu dipahami untuk merumuskan strategi pemasaran yang 
tepat yang mampu mempengaruhi setiap tahapan proses pengambilan 
keputusan yang berlangsung.

More Related Content

What's hot

Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
leocmptr
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
Mang Engkus
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumensomayspartan
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
INDAHMAWARNI1
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset310782
 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Pangeran Kristian
 
Makalah distribusi
Makalah distribusiMakalah distribusi
Makalah distribusi
Warnet Raha
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku Konsumen
LEPISI
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Puw Elroy
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Indra Diputra
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Aditya Panim
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Falanni Firyal Fawwaz
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
siti nurlaeli
 
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganBunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Arjuna Ahmadi
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisCikoyen
 

What's hot (20)

Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumen
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset
 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
 
Makalah distribusi
Makalah distribusiMakalah distribusi
Makalah distribusi
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku Konsumen
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
 
RODA ANALISIS KONSUMEN
RODA ANALISIS KONSUMENRODA ANALISIS KONSUMEN
RODA ANALISIS KONSUMEN
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganBunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 

Viewers also liked

Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Dede Firmansah
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukINDOMARET
 
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
putriwulan_gw
 
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
Bab 4   teori dan perilaku konsumenBab 4   teori dan perilaku konsumen
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
quantum enterprise
 
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
Indra Jaya
 
Komunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behaviorKomunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behavior
Dedi Firmanto
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran tahangbuku
 
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I” Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I” Rezka Judittya
 
Learning and cb 3
Learning and cb 3Learning and cb 3
Learning and cb 3Uma Rungta
 
Ppt aspekperilakukonsumen
Ppt aspekperilakukonsumenPpt aspekperilakukonsumen
Ppt aspekperilakukonsumen
Indra Abdam Muwakhid
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Judianto Nugroho
 
Bab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumen
Bab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumenBab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumen
Bab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumen
Judianto Nugroho
 
Memory, Learning & Perception
Memory, Learning & PerceptionMemory, Learning & Perception
Memory, Learning & PerceptionSalman Ahmed
 
Communication and Consumer Behavior
Communication and Consumer BehaviorCommunication and Consumer Behavior
Communication and Consumer Behavior
Nishant Agrawal
 
Solomon
SolomonSolomon
Solomon
Tên Lửa
 
Consumer Perception
Consumer PerceptionConsumer Perception
Consumer Perception
Balachandar Kaliappan
 

Viewers also liked (20)

Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
 
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
Materi perilaku konsumen putri wulan eka gw 15210470
 
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
Bab 4   teori dan perilaku konsumenBab 4   teori dan perilaku konsumen
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
 
Modul perilaku konsumen-1
Modul perilaku konsumen-1Modul perilaku konsumen-1
Modul perilaku konsumen-1
 
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
 
Komunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behaviorKomunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behavior
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I” Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
 
Learning and cb 3
Learning and cb 3Learning and cb 3
Learning and cb 3
 
Ppt aspekperilakukonsumen
Ppt aspekperilakukonsumenPpt aspekperilakukonsumen
Ppt aspekperilakukonsumen
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
 
Bab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumen
Bab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumenBab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumen
Bab 1 pengenalan terhadap perilaku konsumen
 
Memory, Learning & Perception
Memory, Learning & PerceptionMemory, Learning & Perception
Memory, Learning & Perception
 
Communication and Consumer Behavior
Communication and Consumer BehaviorCommunication and Consumer Behavior
Communication and Consumer Behavior
 
Solomon
SolomonSolomon
Solomon
 
Consumer Perception
Consumer PerceptionConsumer Perception
Consumer Perception
 
Solomon cb09 ppt_02
Solomon cb09 ppt_02Solomon cb09 ppt_02
Solomon cb09 ppt_02
 
Perception
PerceptionPerception
Perception
 
Consumer Behavior
Consumer BehaviorConsumer Behavior
Consumer Behavior
 

Similar to Resume Perilaku Konsumen

Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriYUSTUSSAKAN
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriYUSTUSSAKAN
 
Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumensyiami
 
Pembahasan analisis perilaku konsumen
Pembahasan   analisis perilaku konsumenPembahasan   analisis perilaku konsumen
Pembahasan analisis perilaku konsumen
AG Za Mo
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
hendra_bastian
 
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
Psikologi industri dan organisasi   revisi iiPsikologi industri dan organisasi   revisi ii
Psikologi industri dan organisasi revisi iiMercu Buana University
 
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumenPertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumenPertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
Mang Engkus
 
BAB 12 Psikologi Konsumen
BAB 12 Psikologi KonsumenBAB 12 Psikologi Konsumen
BAB 12 Psikologi Konsumen
EdwardGrace6
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen285114
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarSeptian Muna Barakati
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
trivaiva16
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Annisa Hidayanti Fitri
 
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdfBab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
dwicempaka0904
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
graceamanda405
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Lisca Ardiwinata
 

Similar to Resume Perilaku Konsumen (20)

Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumen
 
Pembahasan analisis perilaku konsumen
Pembahasan   analisis perilaku konsumenPembahasan   analisis perilaku konsumen
Pembahasan analisis perilaku konsumen
 
Bab i perilaku konsumen
Bab i   perilaku konsumenBab i   perilaku konsumen
Bab i perilaku konsumen
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
 
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
Psikologi industri dan organisasi   revisi iiPsikologi industri dan organisasi   revisi ii
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
 
Psikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIOPsikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIO
 
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumenPertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
 
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumenPertemuan vi analisis prilaku konsumen
Pertemuan vi analisis prilaku konsumen
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
 
BAB 12 Psikologi Konsumen
BAB 12 Psikologi KonsumenBAB 12 Psikologi Konsumen
BAB 12 Psikologi Konsumen
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
 
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdfBab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
Rangkuman pendahuluan perilaku konsumen
 

Resume Perilaku Konsumen

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan dengan mempertahankan dan meningkatkan pelanggan. Mempertahankan pelanggan berarti perusahaan harus mampu memuaskan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggannya melebihi apa yang diberikan pesaing, sedangkan meningkatkan pelanggan berarti perusahaan harus dapat menangkap setiap peluang yang ada melalui strategi pemasarannya untuk mendapatkan pelanggan baru. Untuk memuaskan konsumen memang tidak mudah, tetapi ini harus dilakukan. Sekali perusahaan mengecewakan konsumen, maka dampaknya tidak hanya ditinggalkan oleh konsumen yang kecewa saja, tetapi lebih dari itu mereka akan mengungkapkan kekecewaannya kepada konsumen lain. Akibat dari komunikasi dari mulut ke mulut ini dapat mengurangi promosi yang dilakukan perusahaan. Dan sebaliknya jika konsumen puas, maka mereka pun akan menjadi tenaga pemasar perusahaan secara tidak langsung. Mereka akan menyampaikan kepada konsumen lain bahkan akan merekomendasikan kepada konsumen lain untuk membeli maupun mengkonsumsi produk kita. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian dari Perilaku Konsumen? 2. Apa manfaat mempelajari Perilaku Konsumen? 3. Kajian Ilmu lain apa saja yang member kontribusi dalam studi perilaku konsumen? 4. Bagimana model perilaku konsumen? 5. Bagaimana proses pengambilan keputusan dari perilaku konsumen?
  • 2. BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995) pemahaman terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung yang dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut, sebagaimana yang dinyatakan berikut ini: “Comsumen behavior as those activities directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precade and folor these actions”. (Engel, Blackwell dan Miniard, 1995:4) Hawkins, Best, dan Coney (2007:6) menyatakan: “Consumer behavior is the study if individuals, group or organizations, and the processes they use to select, secure, use, and dispose of products, services, experiences or ideas to satisfy needs and the impact that that these processes have on the consumer and societey.” Dilihat dari pendapat Hawkins dkk ini berarti perilkau konsumen merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi dan proses yang dilakkan untuk memilih, mengamankan, menggunakan dan menghentikan produk, jasa, pengalaman dan ide untuk memuaskan kebutuhannya dan dampak terhadap konsumen dan masyarakat. Hal yang hampir sama diungkapkan leh Schiffman dan Kanuk (2007) bahwa perilaku konsumen merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang nantinya akan mereka konsumsi.
  • 3. Sedangakan Louon dan Bitta (1995) menjelaskan bahwa prilaku konsumen mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan atau mendapatkan barang dan jasa. 2.2 MANFAAT MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN Dalam kehidupan yang relatif konsumtif seperti saat ini untuk mempelajari perilaku konsumen sangat penting karena dengan tahu akan dirinya sendiri bagaimana motif, sikap maupun perilakunya serta faktor-faktor usaha pemasaran maupun lingkungan eksternal lain yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan pada gilirannya akan berpengaruh terhadap perilakunya, individu sebagai konsumen akan lebih sadar dan bijaksna dalam mengambil keputusan pembelian. Sebagai pemasar, jelas sangat banyak manfaatnya. Menurut Aaker, siapa yang lebih mampu memahami keinginan konsumennya dan menerjemahkan keinginan tersebut dalam wujud produk atau jasa yang unggul, dialah yang akan memenangkan persaingan. Pemahaman terhadap perilaku konsumen sangat bermanfaat untuk penyusunan strategi maupun bauran pemasaran. Bagi perusahaan adalah memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya sehingga dapat membantunya untuk memuaskan pelanggan, menerapkan konsep pemasaran dan memperluas legitimasi ke masyarakat (Seth dan Mittal, 2004) 2.3 ILMU LAIN YANG MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM STUDI PERILAKU KONSUMEN Ilmu-ilmu lain yang telah memberikan sumbangan pemikiran bagi studi perilaku konsumen antara lain:  Sosiologi Memberikan sumbangan dalam mempelajari kekuatan sosial yang mempengaruhi konsumen seperti konsep struktur sosial, keluarga, kelas
  • 4. sosial, etnis, gender, dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi perilaku individu maupun kelompok.  Antropologi Memberikan sumbangan dalam memahami fenomena konsumsi ritual, mitos, simbol dan aspek budaya lainnya.  Ekonomi Membantu dalam memberikan pemahaman tentang keterkaitan antara kebijakan harga dengan respon prilaku konsumen serta adanya perbedaan prilaku konsumsi akibat perbedaan tingkat ekonomi antar nasyarakat.  Psikologi Membantu dalam memahami proses-proses psikologi yang sifatnya individual seperti kepribadian, motivasi, persepsi, proses belaajr, sikap dan dinamika kelompok yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen. 2.4 MODEL PERILAKU KONSUMEN Dalam usaha memahami perilaku konsumen ini ada beberapa model yang dapat digunakan sebagai acuan. Kotler dan Amstrong (2006:129) mengemukakan model perilaku konsumen seperti ditujukkan pada Gambar 1.2. Model tersebut menunjukkan ada 2 stimuli yakni stimuli pemasaran dan lain-lain. Stimulasi pemasarn terdiri dari bauran pemasaran yaitu: produk, harga, distribusi, promoi. Stimulasi lain terdiri atas kegiatan keonomi, teknologi, politik,
  • 5. dan kebudayaan. Kotak hitam pembeli terdiri dari 2 komponen, bagian pertama adalah karakteristik pembeli meliputi faktor budaya, sosial, personal, dan psychological yang membuat seorang pembeli bereaksi terhadap rangsangan tersebut dan bagian kedua adalah proses mempengaruhi pengambilan keputusan yang meliputi aktivitas pengenalan maslaah, pencarian informasi, evaluasi, pengambilan keputusan dan prilaku setelah pembelian. Model yang lain dijelaskan oleh Assael (1995) melalui model stimulus-organism-repons. Model tersebut dapat dilihat pada gambar 1.3 Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa komponen inti dari model tersebut adalah comsumer decision making yang merupakan proses menerima, mengevaluasi informasi merk produk tertentu. Ada faktor yang memepengaruhi pengambilan keputusan, yang pertama adalah konsumen itu sendiri. Ada dua unsur dari konsumen itu sendiri yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yaitu pikiran kosumen yang meliputi kebutuhan. Faktor kedua adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya, pengaruh sub
  • 6. dan lintas budaya. Faktor lingkungan ini melalui komunikasi akan menyediakan informasi yang dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen. Setelah konsumen membuat keputusan, evaluasi setelah pembelian dilakukan. Selama proses evaluasi ini, konsumen akan belajar dari pengalaman dan meubah pola pikirnya, mengavaluasi merek dan memilih merek yang diskai. Pengalaman konsumen ini secara langsung akan berpengaruh pada pembelian ulang. Evaluasi setelah pembelian juga memberikan feedback pada perusahaan. Pemasar akan menulusuri respon konsumen melalui besarnya pangsa pasar dan data penjualan. Tidak hanya itu, riset pasar juga digunakan untuk mendapatkan reaksi konsumen terhadap merknya dan maksud pembelian. Informasi yang didapat ini kemudian digunakan manajemen untuk mereformulasikan strategi pemasaran agar sesuai dengan kebutuhan konsumen. 2.5 PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut tujuan pembelianya , konsumen dapat dikelompokkan menjadi konsumen akhir (individual) yaitu yang terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembelianya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi. Sedangkan kelompok lain adalah konsumen organisasional yang terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non-profit yang bertujuan pembelianya adalah untuk memperoleh laba atau kesejahteraan anggotanya. Keputusan pembelian barang/jasa seringkali melibatkan dua pihak atau lebih. Umumnya ada lima peranan yang terlibat. Kelima peran tersebut meliputi: a. Pemrakarsa (initiatir), yaitu orang yang pertama kali menyarankan ide untuk membeli suatu barang/jasa. b. Pembawa pengaruh (influencer), yaitu orang yang memiliki pandangan atau nasihat yang mempengaruhi keputusan pembelian.
  • 7. c. Pengambil keputusan (decider), yaitu orang menentukan keputusan pembelian. d. Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan pembelian secara nyata. e. Pemakai (user), yaitu orang yang mengonsumsi atau menggunakan barang/jasa yang dibeli. Pengambilan keputusan sebagai proses penting yang mempengaruhi perilaku konsumen sangat penting untuk dipahami pemasar. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:16) pengambilan keputusan dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Prosesnya seperti disajikan pada gambar 1.1. Dengan demikian dalam proses pengambilan keputusan ada tiga tahapan proses yang dilakukan yakni tahap pengakuan adanya kebutuhan (konsumen merasakan adanya kebutuhan), usaha pencarian informasi sebelum membeli dan penilaian terhadap alternatif. Proses tersebut dipengaruhi oleh usaha-usaha dari
  • 8. pemasaran perusahaan dan lingkungan sosio-kultural serta kondisi psikologis konsumen. Faktor eksternal yang dapat menjadi input dan berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh pemasar melalui strategi, bauran pemasaran dan faktor eksternal yang berupa lingkungan sosial budaya seperti keluarga, kelas sosial, sumber-sumber informasi dan komersial, budaya, sub budaya. Kedua kekuatan eksternal tersebut akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Proses ini diawali dengan pengenalan kebutuhan oleh konsumen, diikuti dengan pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli dan evaluasi setelah membeli. Berikut akan dijelaskan proses tersebut. 1. Mengenali kebutuhan. Pada tahap ini konsumen merasakan bahwa ada hal yang dirasakan kurang dan menuntut untuk dipenuhi. 2. Mencari informasi. Apa yang terbaik yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pertanyaan ini akan muncul pada konsumen. 3. Mengevaluasi alternatif. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen untuk mengambil keputusan. 4. Mengambil keputusan. Setelah melalui evaluasi dengan pertimbangan yang matang, konsumen akan mengambil keputusan. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi keputusan membeli dan tujuan pembelian yaitu sikap orang lain, dan faktor situasional yang tidak dapat diprediksikan (tidak terduga). 5. Evaluasi paskapembelian. Setelah membeli, konsumen akan mengevaluasi atas keputusan dan tindakannya dalam membeli. Jika konsumen menilai kinerja produk atau layanan yang dirasakan sama atau melebihi apa yang diharapkan, maka konsumen akan puas dan sebaliknya jika kinerja produk atau jasa yang diterima kurang dari yang diharapkan , maka konsumen
  • 9. akan tidak puas. Kepuasan dan ketidakpuasan yang dialami konsumen akan berpengaruh terhadap perilaku selanjutnya.
  • 10. BAB 3 PENUTUP KESIMPULAN a. Pemahaman terhadap perilaku konsumen merupakan hal yang sangat penting karena akan membantu perusahaan dalam menciptakan nilai unggul dari produk atau jasa yang ditawarkan dan menyusun strategi pemasaran yang tepat,sehingga dapat memuaskan konsumen. b. Perilaku konsumen merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumberdaya yang tersedia dan dimiliki (waktu,uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang nantinya akan dikonsumsi. c. Mempelajari perilaku konsumen akan bermanfaat bagi konsumen agar menjadi konsumen yang bijak dan bagi pemasar akan sangat bermanfaat dalam mengenali kebutuhan dan keinginan guna menyusun strategi pemasaran. d. Perilaku konsumen merupakan fenomena yang kompleks dan multidimensional, karena itu akan menjadi lebih mudah memahaminya jika ditunjang oleh pengetahuan yang cukup di bidang lain seperti psikologi,sosiologi,antropologi,ekonomi dan lain-lain yang dapat membantu menjelaskan kompleksitas perilaku individu dan kelompok dalam pembelian. e. Berbagai model tentang perilaku konsumen akan memudahkan bagi pemasar untuk memahami lebih dalam proses pengambilan keputusan konsumen. f. Proses pengambilan keputusan sebagai aktivitas penting dalam perilaku konsumen perlu dipahami untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat yang mampu mempengaruhi setiap tahapan proses pengambilan keputusan yang berlangsung.