SlideShare a Scribd company logo
RESUME MATERI GEOPOLITIK
Apa itu Geopolitik?
Istilah geopolitik ini berasal dari kata geo juga politik. Geo ini berarti bumi dan politik
berasal dari Bahasa Yunani yaitu “politela”. Poli ini ialah sebagai kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri dan tela artinya urusan. Geopolitik adalah ilmu atau studi mengani
penyelenggaran negara yang kebijakannya dikaitkan dengan masalah geografi atau
wilayah pada suatu negara. Dimana wilayah ini berbatasan dengan negara lain.
Ada dua konsep mengenai Geopolitik, yakni:
1. Geopolitik sebagai ilmu : yaitu memberika wawasan objektif akan posisi kita
sebagai suatu bangsa yang hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan
negara lain dalam pergaulan dunia.
2. Geopolitik sebagai ideologi: yaitu hendak menjadikan wawasan tersebut sebagai
cara pandang kolektif untuk melangsungkan, memelihara, dan mempertahankan
semangat kebangsaan.
Karena berkaitan dengan konsep wilayah, maka letak geografi dari Indonesia akan
mempengaruhi bagaiman kebijakan politik yang akan dilaksanakan. Dimana kondisi
letak geografis Indonesia sangat strategis dengan diapit oleh dua benua, yaitu benua
Asia dan benua Australia, serta diapit oleh dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan
samudera Hindia. Akibatnya Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan dunia antara
Bangsa Arab, China, India, dll. Kondisi ini tentunya akan menguntungkan dan juga
akan membahayakan bagi bangsa Indonesia. Mengapa demikian? Karena negara-
negara luar akan selalu melewati jalur perairan Indonesia dan otomatis akan
menghasilkan devisa yang akan menjadi sumber penerimaan negara. Namun, ini juga
akan membahayakan ketika Indonesia tidak mampu untuk memfilter barang-barang
yang masuk ke Indonesia, barang-barang illegal akan dengan mudahnya sampai ke
daratan Nusantara.
Belum lagi kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia, dengan terdiri dari 17 ribu lebih pulau yang membentang dari sabang sampai
merauke, hal ini menjadkan wilayah Indonesia 2/3 diantaranya adalah wilayah laut.
Sehingga ancaman terkait pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia akan sering
terganggu oleh negara-negara yang ingin mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia
yang tak ternilai harganya. Alhasil kondisi inilah yang menjadi inspirasi konsep
geopolitik bangsa Indonesia.
Kasus Perairan Ambalat
 Masalah ini muncul sejak tahun 1969 saat perjanjian tentang garis batas landas
kontinen diadakan
 Perusahaan minyak Malaysia, Petronas melakukan eksplorasi di wilayah perairan
laut di sebelah timur Kalimantan, yang kini menjadi wilayah dari Kalimantan utara
yang diberi nama Blok ND (Y) dan ND 7 (Z)
 Malaysia secara tegas menyatakan bahwa “Ambalat” adalah hak milik mereka dan
telah dijual ke perusahaan asing.
 Selain ambalat, Indonesia juga bersengketa dengan Malaysia pada wilayah Pulau
Sipadan dan Ligitan, Namun, Mahkamah Internasional kemudian memutuskan
memnangkan Malaysia pada sengketa tersebut karena factor historis dimana kedua
Pulau tersebut dahulunya adalah bekas jajahan Inggris, dan Malaysia juga adalah
bekas jajahan dari Inggris.
 Hal inilah yang memicu Malaysia kemudian memasukkan wilayah Ambalat ke
dalam laut teritorialnya karena mereka mengukur sejauh 200 mil laut yang dimulai
dari garis pantai pada pulau Sipadan dan Ligitan yang notabennya baru mereka
miliki pada tahun 2002, sedangkan masalah Ambalat sudah ada pada tahun 1969.
 Mengapa kemudian wilayah Ambalat ini begitu serius untuk dikuasai dan
diperebutkan oleh kedua negara? Karena kekayaan sumber daya alam berupa
minyak bumi yang ada pada wilayah tersebut sehingga Indonesia dan Malaysia
bersikeras untuk menguasai kawasan Ambalat.
Serangkaian acara dan usaha pun ditempuh oleh Pemerintah Indonesia untuk
mempertahankan kawasan Ambalat, diantaranya sebagai berikut:
1. Perundingan dengan mendasarkan kepada aturan-aturan hukum yang berlaku.
2. Perundingan yang lebih mengarahkan kepada penyelesaian secara diplomasi, yaitu
mengembalikan ke posisi masing-masing negara atas klaimnya di kawasan
Ambalat.
3. Perundingan kedua negara dalam rangka menyepakati jalan keluar dari klaim
tumpang tindih, yang berarti menyepakati solusi tapal batas.
4. Perundingan untuk melakukan pengelolaan bersama.
5. Membawa sengketa ke forum penyelesaian sengketa, seperti Mahkamah
Internasional.
Namun, sampai tahun ini tak kunjung ada kejelasan tentang permasalahan ini dan tak
ada titik temu dan kepastian akan penyelesaiannya.

More Related Content

What's hot

PKN
PKNPKN
Ketentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa
Ketentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsaKetentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa
Ketentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa
apotek agam farma
 
Persengketaan wilayah
Persengketaan wilayahPersengketaan wilayah
Persengketaan wilayah
Ayu Aliyatun
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Muhammad Fikri Pratama
 
pengertian wilayah - wilayah indonesia
pengertian wilayah - wilayah indonesiapengertian wilayah - wilayah indonesia
pengertian wilayah - wilayah indonesiaBagas Aldi
 
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesiaWilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
kakayeuis
 
wilayah nkri
wilayah nkriwilayah nkri
wilayah nkri
abd_
 
Menjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkriMenjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkri
audy ayu
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1
eli priyatna laidan
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Rama Putra
 
Pkn menjelajah nkri
Pkn menjelajah nkriPkn menjelajah nkri
Pkn menjelajah nkri
Esa Alfiandika Seaman
 
WILAYAH
WILAYAH WILAYAH
WILAYAH
Octavianid17
 
Batas batas indonesia
Batas batas indonesiaBatas batas indonesia
Batas batas indonesiadarmanbewok
 
WAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUT
WAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUTWAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUT
WAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUT
Deasy Lucyana
 
wilayah negara kesatuan republik indonesia
wilayah negara kesatuan republik indonesiawilayah negara kesatuan republik indonesia
wilayah negara kesatuan republik indonesia
AlvianNurAzqy
 
Pkn laut indonesia
 Pkn laut indonesia Pkn laut indonesia
Pkn laut indonesiaR0Ssy
 
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
Leonardus Munanto
 
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
Pebriyanti Dwi Marizky
 

What's hot (20)

PKN
PKNPKN
PKN
 
Ketentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa
Ketentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsaKetentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa
Ketentuan uud ri tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa
 
Persengketaan wilayah
Persengketaan wilayahPersengketaan wilayah
Persengketaan wilayah
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
pengertian wilayah - wilayah indonesia
pengertian wilayah - wilayah indonesiapengertian wilayah - wilayah indonesia
pengertian wilayah - wilayah indonesia
 
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesiaWilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
 
wilayah nkri
wilayah nkriwilayah nkri
wilayah nkri
 
Menjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkriMenjelajah wilayah nkri
Menjelajah wilayah nkri
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 1
 
Wilayah Indonesia
Wilayah IndonesiaWilayah Indonesia
Wilayah Indonesia
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
 
Pkn menjelajah nkri
Pkn menjelajah nkriPkn menjelajah nkri
Pkn menjelajah nkri
 
WILAYAH
WILAYAH WILAYAH
WILAYAH
 
Batas batas indonesia
Batas batas indonesiaBatas batas indonesia
Batas batas indonesia
 
batuanx
batuanxbatuanx
batuanx
 
WAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUT
WAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUTWAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUT
WAWASAN NASIONAL INDONESIA WILAYAH LAUT
 
wilayah negara kesatuan republik indonesia
wilayah negara kesatuan republik indonesiawilayah negara kesatuan republik indonesia
wilayah negara kesatuan republik indonesia
 
Pkn laut indonesia
 Pkn laut indonesia Pkn laut indonesia
Pkn laut indonesia
 
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
 
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
 

Similar to Resume Materi Geopolitik

DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...
DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...
DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...
WidanFauzan
 
Ambalat
AmbalatAmbalat
Ambalat
Kentos2069
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2ahmad akhyar
 
Kelompok 1 (pkn)
Kelompok 1 (pkn)Kelompok 1 (pkn)
Kelompok 1 (pkn)
Nandaprita
 
Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim
Amrah Amrah
 
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negaraBab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Deta Rahmaputri
 
Analisa kasus sipadan
Analisa kasus sipadanAnalisa kasus sipadan
Analisa kasus sipadansilgio15
 
Perkembangan sistem admistrasi wilayah Indonesia
Perkembangan sistem admistrasi wilayah IndonesiaPerkembangan sistem admistrasi wilayah Indonesia
Perkembangan sistem admistrasi wilayah IndonesiaLilo Kautsar
 
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptxindonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
DugDugCes
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
Agnes Ivonne Margaretha
 
poros maritim.pdf
poros maritim.pdfporos maritim.pdf
poros maritim.pdf
risdiantikakamsiel1
 
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraBAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Hakman Hamdani
 
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.pptBAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
sangkurayi18
 
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Luhur Moekti Prayogo
 
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Leonardus Munanto
 
Perkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaPerkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesia
Eva Yusinta
 
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesiaFakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Sofhy Haizyahdrii
 

Similar to Resume Materi Geopolitik (20)

DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...
DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...
DOKUMEN -4 PERSOALAN ISU NASIONAL, LATAR BELAKANG, SIKAP INDONESIA TERHADAP I...
 
Ambalat
AmbalatAmbalat
Ambalat
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2
 
Kelompok 1 (pkn)
Kelompok 1 (pkn)Kelompok 1 (pkn)
Kelompok 1 (pkn)
 
Askep archipelago
Askep archipelagoAskep archipelago
Askep archipelago
 
Askep archipelago AKPER PEMKAB MUNA
Askep archipelago  AKPER PEMKAB MUNA Askep archipelago  AKPER PEMKAB MUNA
Askep archipelago AKPER PEMKAB MUNA
 
Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negaraBab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
 
Analisa kasus sipadan
Analisa kasus sipadanAnalisa kasus sipadan
Analisa kasus sipadan
 
Perkembangan sistem admistrasi wilayah Indonesia
Perkembangan sistem admistrasi wilayah IndonesiaPerkembangan sistem admistrasi wilayah Indonesia
Perkembangan sistem admistrasi wilayah Indonesia
 
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptxindonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
 
poros maritim.pdf
poros maritim.pdfporos maritim.pdf
poros maritim.pdf
 
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraBAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.pptBAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
 
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
 
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
 
Perkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaPerkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesia
 
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesiaFakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
 

More from Ali Sakir

Resume materi integrasi nasional
Resume materi integrasi nasionalResume materi integrasi nasional
Resume materi integrasi nasional
Ali Sakir
 
Etika, Moral, dan Akhlak
Etika, Moral, dan AkhlakEtika, Moral, dan Akhlak
Etika, Moral, dan Akhlak
Ali Sakir
 
Pengantar Pendidikan Agama islam
Pengantar Pendidikan Agama islamPengantar Pendidikan Agama islam
Pengantar Pendidikan Agama islam
Ali Sakir
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam Islam
Ali Sakir
 
HUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
HUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMHUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
HUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
Ali Sakir
 
Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan
Dampak Teknologi Terhadap LingkunganDampak Teknologi Terhadap Lingkungan
Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan
Ali Sakir
 
Apresiasi seni
Apresiasi seniApresiasi seni
Apresiasi seni
Ali Sakir
 

More from Ali Sakir (7)

Resume materi integrasi nasional
Resume materi integrasi nasionalResume materi integrasi nasional
Resume materi integrasi nasional
 
Etika, Moral, dan Akhlak
Etika, Moral, dan AkhlakEtika, Moral, dan Akhlak
Etika, Moral, dan Akhlak
 
Pengantar Pendidikan Agama islam
Pengantar Pendidikan Agama islamPengantar Pendidikan Agama islam
Pengantar Pendidikan Agama islam
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam Islam
 
HUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
HUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMHUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
HUKUM, HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
 
Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan
Dampak Teknologi Terhadap LingkunganDampak Teknologi Terhadap Lingkungan
Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan
 
Apresiasi seni
Apresiasi seniApresiasi seni
Apresiasi seni
 

Recently uploaded

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 

Recently uploaded (17)

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 

Resume Materi Geopolitik

  • 1. RESUME MATERI GEOPOLITIK Apa itu Geopolitik? Istilah geopolitik ini berasal dari kata geo juga politik. Geo ini berarti bumi dan politik berasal dari Bahasa Yunani yaitu “politela”. Poli ini ialah sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan tela artinya urusan. Geopolitik adalah ilmu atau studi mengani penyelenggaran negara yang kebijakannya dikaitkan dengan masalah geografi atau wilayah pada suatu negara. Dimana wilayah ini berbatasan dengan negara lain. Ada dua konsep mengenai Geopolitik, yakni: 1. Geopolitik sebagai ilmu : yaitu memberika wawasan objektif akan posisi kita sebagai suatu bangsa yang hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan negara lain dalam pergaulan dunia. 2. Geopolitik sebagai ideologi: yaitu hendak menjadikan wawasan tersebut sebagai cara pandang kolektif untuk melangsungkan, memelihara, dan mempertahankan semangat kebangsaan. Karena berkaitan dengan konsep wilayah, maka letak geografi dari Indonesia akan mempengaruhi bagaiman kebijakan politik yang akan dilaksanakan. Dimana kondisi letak geografis Indonesia sangat strategis dengan diapit oleh dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia, serta diapit oleh dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia. Akibatnya Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan dunia antara Bangsa Arab, China, India, dll. Kondisi ini tentunya akan menguntungkan dan juga akan membahayakan bagi bangsa Indonesia. Mengapa demikian? Karena negara- negara luar akan selalu melewati jalur perairan Indonesia dan otomatis akan menghasilkan devisa yang akan menjadi sumber penerimaan negara. Namun, ini juga akan membahayakan ketika Indonesia tidak mampu untuk memfilter barang-barang yang masuk ke Indonesia, barang-barang illegal akan dengan mudahnya sampai ke daratan Nusantara.
  • 2. Belum lagi kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan terdiri dari 17 ribu lebih pulau yang membentang dari sabang sampai merauke, hal ini menjadkan wilayah Indonesia 2/3 diantaranya adalah wilayah laut. Sehingga ancaman terkait pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia akan sering terganggu oleh negara-negara yang ingin mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia yang tak ternilai harganya. Alhasil kondisi inilah yang menjadi inspirasi konsep geopolitik bangsa Indonesia. Kasus Perairan Ambalat  Masalah ini muncul sejak tahun 1969 saat perjanjian tentang garis batas landas kontinen diadakan  Perusahaan minyak Malaysia, Petronas melakukan eksplorasi di wilayah perairan laut di sebelah timur Kalimantan, yang kini menjadi wilayah dari Kalimantan utara yang diberi nama Blok ND (Y) dan ND 7 (Z)  Malaysia secara tegas menyatakan bahwa “Ambalat” adalah hak milik mereka dan telah dijual ke perusahaan asing.  Selain ambalat, Indonesia juga bersengketa dengan Malaysia pada wilayah Pulau Sipadan dan Ligitan, Namun, Mahkamah Internasional kemudian memutuskan memnangkan Malaysia pada sengketa tersebut karena factor historis dimana kedua Pulau tersebut dahulunya adalah bekas jajahan Inggris, dan Malaysia juga adalah bekas jajahan dari Inggris.  Hal inilah yang memicu Malaysia kemudian memasukkan wilayah Ambalat ke dalam laut teritorialnya karena mereka mengukur sejauh 200 mil laut yang dimulai dari garis pantai pada pulau Sipadan dan Ligitan yang notabennya baru mereka miliki pada tahun 2002, sedangkan masalah Ambalat sudah ada pada tahun 1969.  Mengapa kemudian wilayah Ambalat ini begitu serius untuk dikuasai dan diperebutkan oleh kedua negara? Karena kekayaan sumber daya alam berupa
  • 3. minyak bumi yang ada pada wilayah tersebut sehingga Indonesia dan Malaysia bersikeras untuk menguasai kawasan Ambalat. Serangkaian acara dan usaha pun ditempuh oleh Pemerintah Indonesia untuk mempertahankan kawasan Ambalat, diantaranya sebagai berikut: 1. Perundingan dengan mendasarkan kepada aturan-aturan hukum yang berlaku. 2. Perundingan yang lebih mengarahkan kepada penyelesaian secara diplomasi, yaitu mengembalikan ke posisi masing-masing negara atas klaimnya di kawasan Ambalat. 3. Perundingan kedua negara dalam rangka menyepakati jalan keluar dari klaim tumpang tindih, yang berarti menyepakati solusi tapal batas. 4. Perundingan untuk melakukan pengelolaan bersama. 5. Membawa sengketa ke forum penyelesaian sengketa, seperti Mahkamah Internasional. Namun, sampai tahun ini tak kunjung ada kejelasan tentang permasalahan ini dan tak ada titik temu dan kepastian akan penyelesaiannya.