SlideShare a Scribd company logo
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
A. Judul Modul : PAI KONTEMPORER
B. Kegiatan Belajar : KB 3 GENDER, CADAR SERTA LGBT
C. Refleksi
N
O
BUTIR
REFLEKSI
RESPON/JAWABAN
1
Konsep
(Beberapa
istilah dan
definisi) di
KB
A. PETA KONSEP
B. PENGERTIAN PETA KONSEP
A. Gender
1. Konsep Dasar Gender
Gender adalah membedakan dua hal yang berbeda, yaitu gender dan jenis
kelamin. Jenis kelamin adalah suatu hal yang menunjukkan pada pembagian
sifat dua jenis kelamin manusia secara biologis. Jenis kelamin laki-laki yaitu
memiliki organ-organ yang menunjukkan sifat kelaki-lakian, seperti memiliki
penis, jakun, serta mampu menghasilkan sperma. Sementara itu, jenis kelamin
perempuan juga memiliki organorgan yang menunjukkan sifat perempuan, di
antaranya memiliki vagina, rahim, payudara, serta menghasilkan ovum. Gender
adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang dibangun dari
interaksi sosial dan budaya. Sebagai contoh bahwaperempuan lebih dipahami
sebagai seseorang yang feminim, lemah
lembut, serta memiliki sifat-sifat keibuan. Sementara laki-laki lebih dipahami
sebagai sosok seseorang yang maskulin, rasionalis, serta URAIAN MATERI
memiliki kekuatan yang lebih dari perempuan. Namun, kedua sifat tersebut
esensinya dapat dipertukarkan.
Praktik ketimpangan gender terjadi dalam berbagai bentuk, yaitu:
a. Marginalisasi atau proses peminggiran/pemiskinan, yang
mengakibatkan kemiskinan secara ekonomi.
b. Subordinasi, yaitu pemahaman yang meyakini salah satu jenis kelamin
dianggap lebih unggul dan urgen dibanding jenis kelamin lain.
c. Stereotipe, yaitu labeling (pelabelan) terhadap seseorang atau kelompok
yang tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Kegiatan ini secara
umum akan selalu melahirkan ketidakadilan.
d. Violence yaitu suatu bentuk serangan terhadap fisik maupun psikologis
seseorang.
e. Beban ganda yaitu tanggung jawab yang dipikul satu jenis kelamin
tertentu secara berlebihan
Membahas tentang gender berarti memberikan ruang dan kesempatan yang sama
antara laki-laki untuk berkontribusi dalam pembangunan, ekonomi, politik dan
budaya. Dengan demikian kesetaraan gender bermakna memberikan akses yang
sama kepada laki-laki dan perempuan untuk menikmati pembangunan.
2. Gender dalam Pandangan Islam
Persepsi masyarakat tentang peran laki-laki dan perempuan terbangun
melalui proses internalisasi budaya laki-laki. Pandangan gender tidak terlepas dari
dominasi budaya laki-laki, bahkan dominasi udaya laki-laki tidak hanya mempengaruhi
perilaku masyarakat saja, tetapi juga penafsiran terhadap teks-teks agama (Al-Qur’an
dan al-Hadits khususnya yang berkaitan dengan gender) juga tidak luput dari budaya
laki-laki. Hal ini sering kali mengakibatkan dalil-dalil agama dijadikan sebagai alasan
untuk menolak kesetaraan gender (Arifin, et.al: 238). Akibat lain yang tidak kalah
pentingnya adalah timbulnya anggapan dan tuduhan dari pihak yang tidak menyukai
Islam atau yang dangkal pemahamannya terhadap Islam bahwa bahwa dalam ajaran
Islam penuh diwarnai dengan ketidakadilan, terutama yang berkaitan dengan masalah
gender, seperti
masalah poligami, pembagian harta warisan, dan lain-lain. Pokok ajaran Islam adalah
persamaan derajat di antara
manusia, baik laki-laki atau perempuan, antar suku bangsa atau keturunan.
Al-Qur’an tidak membeda-bedakan derajat kemuliaan manusia atas dasar
itu semua, melainkan tinggi rendahnya derajat kemuliaan manusia itu
diukur dengan tinggi rendahnya tingkat ketakwaan.
laki-laki dan perempuan ditakdirkan untuk berpasangan atas
dasar persamaan derajat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, saling
melengkapi dan saling memuliakan antara yang satu dengan yang lain
yang dibangun di atas dasar prinsip keadilan, bukan untuk saling
berhadapan dan saling merendahkan.
B. Cadar Bagi Wanita
Pendapat ulama Syafi’iyah :
a. Melihat wajah dan telapak tangan, itu boleh selama aman dari fitnah
(godaan). Hal ini disepakati oleh ulama Syafi’iyah.
b. Hukum menyingkap wajah dan kedua telapak tangan, telah terbukti di
atas bahwa ulama Syafi’iyah membolehkan tanpa syarat.
l-Sunnah al-Nabawiyah baina Ahlial-Fiqh wa al-Ra’yi, bahwa Islam telah mewajibkan
bagi wanita untuk membuka wajah dalam ibadah haji, ibadah shalat dan tidak ada dalil
dalam al-Qur’an hadis dan akal yang menyuruh menutup wajah. Ibadah perlu dalil
yang tegas, memang diketahui bahwa sebagian kaum wanita pada
masa jahiliyah dan awal Islam mengenakan cadar penutup wajah, tetapi
perbuatan ini hanya tradisi bukan ibadah.
C. LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender)
singkatan LGBT ini yaitu: 1) Lesbian artinya wanita yang mencintai atau merasakan
rangsangan seksual dengan sesama wanita; 2) Gay adalah istilah yang digunakan bagi
lelaki penyuka sesama lelaki; 3) Biseksual adalah orang yang memiliki ketertarikan
kepada lelaki sekaligus kepada perempuan; dan 4) Transgender adalah orang yang
memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya yang
ditunjuk saat lahir (waria/wadam).
Wahbah AzZuhaili mengidentifikasikan tiga istilah yang relevan dengan LGBT yaitu
zina, liwath dan sihaq:
1. zina, yaitu hubungan kelamin antara lakilaki dengan perempuan yang bukan
pasangan suami istri yang sah.
2. liwath (gay), yaitu hubungan homoseksual antara lelaki dengan
lelaki.
3. sihaq (lesbi), yaitu hubungan homoseksual antara wanita dan
wanita.
Muhammad Quraish Syihab dalam tafsir Al-Misbah menjelaskan ayat di atas sebagai
berikut: “Sesungguhnya yang kalian lakukan (homoseksual) adalah kemungkaran yang
membinasakan, kalian melakukan perbuatan keji dengan para lelaki, kalian
memutuskan jalan untuk mengembangkan keturunan sehingga hasilnya adalah
kehancuran. Kalian melakukan kemungkaran-kemungkaran dalam masyarakat
tanpa rasa takut kepada Allah dan rasa malu di antara kalian.
Dampak-dampak yang ditimbulkan LGBT :
1) Dampak kesehatan 78 % pelaku homoseksual terjangkit penyakit-penyakit
menular dan rentan terhadap kematian.
2) Dampak sosial Seorang gay akan sulit mendapatkan ketenangan hidup karena
selalu berganti-ganti pasangan.
3) ) Dampak pendidikan 60 Penelitian membuktikan bahwa pasangan homo
menghadapi permasalahan putus sekolah lima kali lebih besar dari pada siswa
normal karena mereka merasakan ketidakamanan dan 28 persen dari
mereka dipaksa meninggalkan sekolah.
4) Dampak keamanan Kaum homoseksual menyebabkan 33 persen pelecehan
seksual pada anak-anak di Amerika Serikat (AS), padahal populasi mereka
hanyalah 2 persen dari keseluruhan penduduk negara itu.
Beliau mengatakan perbuatan homoseksual adalah sama dengan Zina,
sebagaimana sabdanya: “Apakah seorang lelaki mendatangi lelaki maka
keduaduanya telah berzina dan apabila seorang dan apabila wanita mendatangi
wanita
maka maka kedua-duanya telah berzina”. (H.R. Al-Baihaqi).
Menurut ulama Syafi’iyah, hukuman hadd bagi pelaku homoseksual
adalah sama dengan hukuman hadd zina. Jika pelakunya muhshan (sudah
beristri atau bersuami) wajib dirajam sampai mati. Sedangkan jika
pelakunya (belum beristri atau belum bersuami) di cambuk 100 kali dan
diasingkan.ghairu muhshan.
riwayat Imam At-Tirmidzi di atas, Imam
Ash-Shan’ani (1059-1182 H) dalam “Subulus salam” mengatakan ada 4
pendapat tentang hukuman bagi pelaku homoseksual:
1. Dihukum dengan had zina yaitu dirajam bagi yang muhshan dan dijilid
bagi yang ghairu muhshan.
2. Dibunuh baik pelaku maupun obyeknya baik muhshan maupun ghairu
muhshan.
3. Dibakar dengan api, baik pelaku maupun obyeknya. Ini adalah
pendapat para sahabat Rasulullah Saw.
4. Dilempar dari tempat yang tinggi dengan kepala di bawah kemudian
dilempari batu. ini adalah pendapat Abdulllah Bin Abbas ra.
Untuk mencegah kejahatan yang sangat membahayakan ini, Islam
memberikan beberapa ketentuan, antara lain:
1. Merendahkan pandangan/menundukan pandangan.
2. Berpakaian yang menutup aurat.
3. Memperbanyak puasa sunnah.
4. Memisahkan tempat tidur anak ketika ketika sudah berumur 10 tahun.
5. Menghindari perilaku wanita menyerupai pria dan sebaliknya. Sikap
tomboy wanita dan lemah gemulai seorang pria dilarang dalam Islam.
6. Memilih teman pergaulan dan menghindari pergaulan bebas.
7. Mewujudkan keluarga harmonis yang penuh ketenangan dan diliputi
kasih sayang.
8. Rajin dalam beribadah terutama shalat dan membaca Al-Quran.
2
Daftar
materi pada
KB yang
sulit
dipahami
1. Memahami pengertian transgender.
2. Memahami praktik ketimpangan gender terjadi dalam berbagai bentuk
3. Memahami kontes gender jika dikaitkan dengan poligami dan warisan.
3
Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajara
n
1. Konsep hukuman bagi pelaku LGBT menurut beberapa ulama
2. Apakah hukuman yang diberikan kepada LGBT yang ada diindonesia ?

More Related Content

What's hot

KB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar ProfesiKB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar Profesi
Istna Zakia Iriana
 
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxTugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Yanaeri1990
 
Resume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guruResume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guru
HarmokoGuru
 
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruTugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Rosmalia Eva
 
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan PermasalahanyaModul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Istna Zakia Iriana
 
LK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxLK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docx
SaftuniSaf
 
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam RadikalModul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
Istna Zakia Iriana
 
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarKB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
Istna Zakia Iriana
 
Ppt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaPpt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doa
asni furoida
 
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di DuniaModul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Istna Zakia Iriana
 
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
baha uddin
 
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
Muhammad Iqbal
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarMarliena An
 
Contoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad Hori
Contoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad HoriContoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad Hori
Contoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad Hori
محمد خيرى
 
Rpp PAI kelas 7 semester 1
Rpp PAI kelas 7 semester 1Rpp PAI kelas 7 semester 1
Rpp PAI kelas 7 semester 1
FaridAtoz
 
KB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAI
KB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAIKB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAI
KB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAI
Istna Zakia Iriana
 
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
SaftuniSaf
 
Konstektualisasi Sifat Wajib Allah SWT
Konstektualisasi Sifat Wajib Allah SWTKonstektualisasi Sifat Wajib Allah SWT
Konstektualisasi Sifat Wajib Allah SWT
aswajanu
 
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam PembelajaranKB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
Istna Zakia Iriana
 
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi PembelajaranKB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
Istna Zakia Iriana
 

What's hot (20)

KB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar ProfesiKB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar Profesi
 
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxTugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
 
Resume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guruResume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guru
 
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruTugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
 
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan PermasalahanyaModul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
 
LK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxLK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docx
 
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam RadikalModul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
Modul PAI Kontemporer-KB 1 Islam Radikal
 
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarKB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
 
Ppt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaPpt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doa
 
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di DuniaModul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
Modul SKI- KB 4 Perkembangan Islam Di Dunia
 
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
 
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
 
Contoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad Hori
Contoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad HoriContoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad Hori
Contoh Penilaian PAI Kurtilas By Muhammad Hori
 
Rpp PAI kelas 7 semester 1
Rpp PAI kelas 7 semester 1Rpp PAI kelas 7 semester 1
Rpp PAI kelas 7 semester 1
 
KB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAI
KB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAIKB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAI
KB 4 Pengembangan Profesionalisme Guru PAI
 
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
 
Konstektualisasi Sifat Wajib Allah SWT
Konstektualisasi Sifat Wajib Allah SWTKonstektualisasi Sifat Wajib Allah SWT
Konstektualisasi Sifat Wajib Allah SWT
 
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam PembelajaranKB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
KB 2 Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran
 
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi PembelajaranKB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
 

Similar to RESUME KB 3.docx

Makalah Pendekatan Gender dalam Islam
Makalah Pendekatan Gender dalam IslamMakalah Pendekatan Gender dalam Islam
Makalah Pendekatan Gender dalam Islam
Alief Reza KC
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
kasmuddin nanang
 
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptxKEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
Miftah Iqtishoduna
 
Artikel keberagaman gender
Artikel keberagaman genderArtikel keberagaman gender
Artikel keberagaman gender
HILDEGARDIS NAI ULU
 
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptxPpt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptx
RezaAshari4
 
Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?
slametwiyono
 
Gender
GenderGender
Implementasi konsep gender
Implementasi konsep genderImplementasi konsep gender
Implementasi konsep gender
mbahfaqir
 
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
srimayantiap
 
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
srimayantiap
 
MAKALAH MASAILUL FIQH.docx
MAKALAH MASAILUL FIQH.docxMAKALAH MASAILUL FIQH.docx
MAKALAH MASAILUL FIQH.docx
DinaAuliyaRahma
 
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeIslam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Adiba Qonita
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Adiba Qonita
 
KECELARUAN JANTINA.pdf
KECELARUAN JANTINA.pdfKECELARUAN JANTINA.pdf
KECELARUAN JANTINA.pdf
SitirohayaSitirohaya
 
Beberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islamBeberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islamAgus Muqtafiy
 
Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_
Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_
Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_
njuhan
 
Intro To Sociology, Interview Content
Intro To Sociology, Interview ContentIntro To Sociology, Interview Content
Intro To Sociology, Interview Contentnixfairy
 

Similar to RESUME KB 3.docx (20)

Makalah Pendekatan Gender dalam Islam
Makalah Pendekatan Gender dalam IslamMakalah Pendekatan Gender dalam Islam
Makalah Pendekatan Gender dalam Islam
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
GENDER
GENDER GENDER
GENDER
 
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptxKEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
 
Artikel keberagaman gender
Artikel keberagaman genderArtikel keberagaman gender
Artikel keberagaman gender
 
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptxPpt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptx
 
Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?Teologi queer teologi lgbt?
Teologi queer teologi lgbt?
 
Gender
GenderGender
Gender
 
Implementasi konsep gender
Implementasi konsep genderImplementasi konsep gender
Implementasi konsep gender
 
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
 
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
32-ppt-dr-marzuki-studi-tentang-kesetaraan-gender-compatibility-mode.pdf
 
MAKALAH MASAILUL FIQH.docx
MAKALAH MASAILUL FIQH.docxMAKALAH MASAILUL FIQH.docx
MAKALAH MASAILUL FIQH.docx
 
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeIslam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
KECELARUAN JANTINA.pdf
KECELARUAN JANTINA.pdfKECELARUAN JANTINA.pdf
KECELARUAN JANTINA.pdf
 
Beberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islamBeberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islam
 
Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_
Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_
Transgender manusia keragaman-dan-kesetaraannya-_
 
Intro To Sociology, Interview Content
Intro To Sociology, Interview ContentIntro To Sociology, Interview Content
Intro To Sociology, Interview Content
 
Power point msi
Power point msiPower point msi
Power point msi
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

RESUME KB 3.docx

  • 1. PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume Modul) A. Judul Modul : PAI KONTEMPORER B. Kegiatan Belajar : KB 3 GENDER, CADAR SERTA LGBT C. Refleksi N O BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN 1 Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB A. PETA KONSEP B. PENGERTIAN PETA KONSEP A. Gender 1. Konsep Dasar Gender Gender adalah membedakan dua hal yang berbeda, yaitu gender dan jenis kelamin. Jenis kelamin adalah suatu hal yang menunjukkan pada pembagian sifat dua jenis kelamin manusia secara biologis. Jenis kelamin laki-laki yaitu memiliki organ-organ yang menunjukkan sifat kelaki-lakian, seperti memiliki penis, jakun, serta mampu menghasilkan sperma. Sementara itu, jenis kelamin perempuan juga memiliki organorgan yang menunjukkan sifat perempuan, di antaranya memiliki vagina, rahim, payudara, serta menghasilkan ovum. Gender adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang dibangun dari interaksi sosial dan budaya. Sebagai contoh bahwaperempuan lebih dipahami sebagai seseorang yang feminim, lemah lembut, serta memiliki sifat-sifat keibuan. Sementara laki-laki lebih dipahami sebagai sosok seseorang yang maskulin, rasionalis, serta URAIAN MATERI memiliki kekuatan yang lebih dari perempuan. Namun, kedua sifat tersebut esensinya dapat dipertukarkan. Praktik ketimpangan gender terjadi dalam berbagai bentuk, yaitu: a. Marginalisasi atau proses peminggiran/pemiskinan, yang
  • 2. mengakibatkan kemiskinan secara ekonomi. b. Subordinasi, yaitu pemahaman yang meyakini salah satu jenis kelamin dianggap lebih unggul dan urgen dibanding jenis kelamin lain. c. Stereotipe, yaitu labeling (pelabelan) terhadap seseorang atau kelompok yang tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Kegiatan ini secara umum akan selalu melahirkan ketidakadilan. d. Violence yaitu suatu bentuk serangan terhadap fisik maupun psikologis seseorang. e. Beban ganda yaitu tanggung jawab yang dipikul satu jenis kelamin tertentu secara berlebihan Membahas tentang gender berarti memberikan ruang dan kesempatan yang sama antara laki-laki untuk berkontribusi dalam pembangunan, ekonomi, politik dan budaya. Dengan demikian kesetaraan gender bermakna memberikan akses yang sama kepada laki-laki dan perempuan untuk menikmati pembangunan. 2. Gender dalam Pandangan Islam Persepsi masyarakat tentang peran laki-laki dan perempuan terbangun melalui proses internalisasi budaya laki-laki. Pandangan gender tidak terlepas dari dominasi budaya laki-laki, bahkan dominasi udaya laki-laki tidak hanya mempengaruhi perilaku masyarakat saja, tetapi juga penafsiran terhadap teks-teks agama (Al-Qur’an dan al-Hadits khususnya yang berkaitan dengan gender) juga tidak luput dari budaya laki-laki. Hal ini sering kali mengakibatkan dalil-dalil agama dijadikan sebagai alasan untuk menolak kesetaraan gender (Arifin, et.al: 238). Akibat lain yang tidak kalah pentingnya adalah timbulnya anggapan dan tuduhan dari pihak yang tidak menyukai Islam atau yang dangkal pemahamannya terhadap Islam bahwa bahwa dalam ajaran Islam penuh diwarnai dengan ketidakadilan, terutama yang berkaitan dengan masalah gender, seperti masalah poligami, pembagian harta warisan, dan lain-lain. Pokok ajaran Islam adalah persamaan derajat di antara manusia, baik laki-laki atau perempuan, antar suku bangsa atau keturunan. Al-Qur’an tidak membeda-bedakan derajat kemuliaan manusia atas dasar itu semua, melainkan tinggi rendahnya derajat kemuliaan manusia itu diukur dengan tinggi rendahnya tingkat ketakwaan.
  • 3. laki-laki dan perempuan ditakdirkan untuk berpasangan atas dasar persamaan derajat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, saling melengkapi dan saling memuliakan antara yang satu dengan yang lain yang dibangun di atas dasar prinsip keadilan, bukan untuk saling berhadapan dan saling merendahkan. B. Cadar Bagi Wanita Pendapat ulama Syafi’iyah :
  • 4. a. Melihat wajah dan telapak tangan, itu boleh selama aman dari fitnah (godaan). Hal ini disepakati oleh ulama Syafi’iyah. b. Hukum menyingkap wajah dan kedua telapak tangan, telah terbukti di atas bahwa ulama Syafi’iyah membolehkan tanpa syarat. l-Sunnah al-Nabawiyah baina Ahlial-Fiqh wa al-Ra’yi, bahwa Islam telah mewajibkan bagi wanita untuk membuka wajah dalam ibadah haji, ibadah shalat dan tidak ada dalil dalam al-Qur’an hadis dan akal yang menyuruh menutup wajah. Ibadah perlu dalil yang tegas, memang diketahui bahwa sebagian kaum wanita pada masa jahiliyah dan awal Islam mengenakan cadar penutup wajah, tetapi perbuatan ini hanya tradisi bukan ibadah. C. LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) singkatan LGBT ini yaitu: 1) Lesbian artinya wanita yang mencintai atau merasakan rangsangan seksual dengan sesama wanita; 2) Gay adalah istilah yang digunakan bagi lelaki penyuka sesama lelaki; 3) Biseksual adalah orang yang memiliki ketertarikan kepada lelaki sekaligus kepada perempuan; dan 4) Transgender adalah orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya yang ditunjuk saat lahir (waria/wadam). Wahbah AzZuhaili mengidentifikasikan tiga istilah yang relevan dengan LGBT yaitu zina, liwath dan sihaq: 1. zina, yaitu hubungan kelamin antara lakilaki dengan perempuan yang bukan pasangan suami istri yang sah. 2. liwath (gay), yaitu hubungan homoseksual antara lelaki dengan lelaki. 3. sihaq (lesbi), yaitu hubungan homoseksual antara wanita dan wanita. Muhammad Quraish Syihab dalam tafsir Al-Misbah menjelaskan ayat di atas sebagai berikut: “Sesungguhnya yang kalian lakukan (homoseksual) adalah kemungkaran yang membinasakan, kalian melakukan perbuatan keji dengan para lelaki, kalian memutuskan jalan untuk mengembangkan keturunan sehingga hasilnya adalah kehancuran. Kalian melakukan kemungkaran-kemungkaran dalam masyarakat tanpa rasa takut kepada Allah dan rasa malu di antara kalian. Dampak-dampak yang ditimbulkan LGBT : 1) Dampak kesehatan 78 % pelaku homoseksual terjangkit penyakit-penyakit menular dan rentan terhadap kematian. 2) Dampak sosial Seorang gay akan sulit mendapatkan ketenangan hidup karena
  • 5. selalu berganti-ganti pasangan. 3) ) Dampak pendidikan 60 Penelitian membuktikan bahwa pasangan homo menghadapi permasalahan putus sekolah lima kali lebih besar dari pada siswa normal karena mereka merasakan ketidakamanan dan 28 persen dari mereka dipaksa meninggalkan sekolah. 4) Dampak keamanan Kaum homoseksual menyebabkan 33 persen pelecehan seksual pada anak-anak di Amerika Serikat (AS), padahal populasi mereka hanyalah 2 persen dari keseluruhan penduduk negara itu. Beliau mengatakan perbuatan homoseksual adalah sama dengan Zina, sebagaimana sabdanya: “Apakah seorang lelaki mendatangi lelaki maka keduaduanya telah berzina dan apabila seorang dan apabila wanita mendatangi wanita maka maka kedua-duanya telah berzina”. (H.R. Al-Baihaqi). Menurut ulama Syafi’iyah, hukuman hadd bagi pelaku homoseksual adalah sama dengan hukuman hadd zina. Jika pelakunya muhshan (sudah beristri atau bersuami) wajib dirajam sampai mati. Sedangkan jika pelakunya (belum beristri atau belum bersuami) di cambuk 100 kali dan diasingkan.ghairu muhshan. riwayat Imam At-Tirmidzi di atas, Imam Ash-Shan’ani (1059-1182 H) dalam “Subulus salam” mengatakan ada 4 pendapat tentang hukuman bagi pelaku homoseksual: 1. Dihukum dengan had zina yaitu dirajam bagi yang muhshan dan dijilid bagi yang ghairu muhshan. 2. Dibunuh baik pelaku maupun obyeknya baik muhshan maupun ghairu muhshan. 3. Dibakar dengan api, baik pelaku maupun obyeknya. Ini adalah pendapat para sahabat Rasulullah Saw. 4. Dilempar dari tempat yang tinggi dengan kepala di bawah kemudian dilempari batu. ini adalah pendapat Abdulllah Bin Abbas ra. Untuk mencegah kejahatan yang sangat membahayakan ini, Islam memberikan beberapa ketentuan, antara lain: 1. Merendahkan pandangan/menundukan pandangan. 2. Berpakaian yang menutup aurat. 3. Memperbanyak puasa sunnah. 4. Memisahkan tempat tidur anak ketika ketika sudah berumur 10 tahun. 5. Menghindari perilaku wanita menyerupai pria dan sebaliknya. Sikap tomboy wanita dan lemah gemulai seorang pria dilarang dalam Islam.
  • 6. 6. Memilih teman pergaulan dan menghindari pergaulan bebas. 7. Mewujudkan keluarga harmonis yang penuh ketenangan dan diliputi kasih sayang. 8. Rajin dalam beribadah terutama shalat dan membaca Al-Quran. 2 Daftar materi pada KB yang sulit dipahami 1. Memahami pengertian transgender. 2. Memahami praktik ketimpangan gender terjadi dalam berbagai bentuk 3. Memahami kontes gender jika dikaitkan dengan poligami dan warisan. 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajara n 1. Konsep hukuman bagi pelaku LGBT menurut beberapa ulama 2. Apakah hukuman yang diberikan kepada LGBT yang ada diindonesia ?