Mengapa wajib mengetahui sifat 20?
Pertama, setiap orang yang beriman harus meyakini bahwa Allah SWT wajib memiliki semua sifat kesempurnaan yang layak dengan sifat keagungan-Nya. Ia harus meyakini bahwa Allah mustahil memiliki sifat kekurangan yang tidak layak dengan sifat keagungan-Nya.
Mengapa wajib mengetahui sifat 20?
Pertama, setiap orang yang beriman harus meyakini bahwa Allah SWT wajib memiliki semua sifat kesempurnaan yang layak dengan sifat keagungan-Nya. Ia harus meyakini bahwa Allah mustahil memiliki sifat kekurangan yang tidak layak dengan sifat keagungan-Nya.
1. PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
A. Judul Modul : PAI KONTEMPORER
B. Kegiatan Belajar : KB 3 GENDER, CADAR SERTA LGBT
C. Refleksi
N
O
BUTIR
REFLEKSI
RESPON/JAWABAN
1
Konsep
(Beberapa
istilah dan
definisi) di
KB
A. PETA KONSEP
B. PENGERTIAN PETA KONSEP
A. Gender
1. Konsep Dasar Gender
Gender adalah membedakan dua hal yang berbeda, yaitu gender dan jenis
kelamin. Jenis kelamin adalah suatu hal yang menunjukkan pada pembagian
sifat dua jenis kelamin manusia secara biologis. Jenis kelamin laki-laki yaitu
memiliki organ-organ yang menunjukkan sifat kelaki-lakian, seperti memiliki
penis, jakun, serta mampu menghasilkan sperma. Sementara itu, jenis kelamin
perempuan juga memiliki organorgan yang menunjukkan sifat perempuan, di
antaranya memiliki vagina, rahim, payudara, serta menghasilkan ovum. Gender
adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang dibangun dari
interaksi sosial dan budaya. Sebagai contoh bahwaperempuan lebih dipahami
sebagai seseorang yang feminim, lemah
lembut, serta memiliki sifat-sifat keibuan. Sementara laki-laki lebih dipahami
sebagai sosok seseorang yang maskulin, rasionalis, serta URAIAN MATERI
memiliki kekuatan yang lebih dari perempuan. Namun, kedua sifat tersebut
esensinya dapat dipertukarkan.
Praktik ketimpangan gender terjadi dalam berbagai bentuk, yaitu:
a. Marginalisasi atau proses peminggiran/pemiskinan, yang
2. mengakibatkan kemiskinan secara ekonomi.
b. Subordinasi, yaitu pemahaman yang meyakini salah satu jenis kelamin
dianggap lebih unggul dan urgen dibanding jenis kelamin lain.
c. Stereotipe, yaitu labeling (pelabelan) terhadap seseorang atau kelompok
yang tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Kegiatan ini secara
umum akan selalu melahirkan ketidakadilan.
d. Violence yaitu suatu bentuk serangan terhadap fisik maupun psikologis
seseorang.
e. Beban ganda yaitu tanggung jawab yang dipikul satu jenis kelamin
tertentu secara berlebihan
Membahas tentang gender berarti memberikan ruang dan kesempatan yang sama
antara laki-laki untuk berkontribusi dalam pembangunan, ekonomi, politik dan
budaya. Dengan demikian kesetaraan gender bermakna memberikan akses yang
sama kepada laki-laki dan perempuan untuk menikmati pembangunan.
2. Gender dalam Pandangan Islam
Persepsi masyarakat tentang peran laki-laki dan perempuan terbangun
melalui proses internalisasi budaya laki-laki. Pandangan gender tidak terlepas dari
dominasi budaya laki-laki, bahkan dominasi udaya laki-laki tidak hanya mempengaruhi
perilaku masyarakat saja, tetapi juga penafsiran terhadap teks-teks agama (Al-Qur’an
dan al-Hadits khususnya yang berkaitan dengan gender) juga tidak luput dari budaya
laki-laki. Hal ini sering kali mengakibatkan dalil-dalil agama dijadikan sebagai alasan
untuk menolak kesetaraan gender (Arifin, et.al: 238). Akibat lain yang tidak kalah
pentingnya adalah timbulnya anggapan dan tuduhan dari pihak yang tidak menyukai
Islam atau yang dangkal pemahamannya terhadap Islam bahwa bahwa dalam ajaran
Islam penuh diwarnai dengan ketidakadilan, terutama yang berkaitan dengan masalah
gender, seperti
masalah poligami, pembagian harta warisan, dan lain-lain. Pokok ajaran Islam adalah
persamaan derajat di antara
manusia, baik laki-laki atau perempuan, antar suku bangsa atau keturunan.
Al-Qur’an tidak membeda-bedakan derajat kemuliaan manusia atas dasar
itu semua, melainkan tinggi rendahnya derajat kemuliaan manusia itu
diukur dengan tinggi rendahnya tingkat ketakwaan.
3. laki-laki dan perempuan ditakdirkan untuk berpasangan atas
dasar persamaan derajat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, saling
melengkapi dan saling memuliakan antara yang satu dengan yang lain
yang dibangun di atas dasar prinsip keadilan, bukan untuk saling
berhadapan dan saling merendahkan.
B. Cadar Bagi Wanita
Pendapat ulama Syafi’iyah :
4. a. Melihat wajah dan telapak tangan, itu boleh selama aman dari fitnah
(godaan). Hal ini disepakati oleh ulama Syafi’iyah.
b. Hukum menyingkap wajah dan kedua telapak tangan, telah terbukti di
atas bahwa ulama Syafi’iyah membolehkan tanpa syarat.
l-Sunnah al-Nabawiyah baina Ahlial-Fiqh wa al-Ra’yi, bahwa Islam telah mewajibkan
bagi wanita untuk membuka wajah dalam ibadah haji, ibadah shalat dan tidak ada dalil
dalam al-Qur’an hadis dan akal yang menyuruh menutup wajah. Ibadah perlu dalil
yang tegas, memang diketahui bahwa sebagian kaum wanita pada
masa jahiliyah dan awal Islam mengenakan cadar penutup wajah, tetapi
perbuatan ini hanya tradisi bukan ibadah.
C. LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender)
singkatan LGBT ini yaitu: 1) Lesbian artinya wanita yang mencintai atau merasakan
rangsangan seksual dengan sesama wanita; 2) Gay adalah istilah yang digunakan bagi
lelaki penyuka sesama lelaki; 3) Biseksual adalah orang yang memiliki ketertarikan
kepada lelaki sekaligus kepada perempuan; dan 4) Transgender adalah orang yang
memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya yang
ditunjuk saat lahir (waria/wadam).
Wahbah AzZuhaili mengidentifikasikan tiga istilah yang relevan dengan LGBT yaitu
zina, liwath dan sihaq:
1. zina, yaitu hubungan kelamin antara lakilaki dengan perempuan yang bukan
pasangan suami istri yang sah.
2. liwath (gay), yaitu hubungan homoseksual antara lelaki dengan
lelaki.
3. sihaq (lesbi), yaitu hubungan homoseksual antara wanita dan
wanita.
Muhammad Quraish Syihab dalam tafsir Al-Misbah menjelaskan ayat di atas sebagai
berikut: “Sesungguhnya yang kalian lakukan (homoseksual) adalah kemungkaran yang
membinasakan, kalian melakukan perbuatan keji dengan para lelaki, kalian
memutuskan jalan untuk mengembangkan keturunan sehingga hasilnya adalah
kehancuran. Kalian melakukan kemungkaran-kemungkaran dalam masyarakat
tanpa rasa takut kepada Allah dan rasa malu di antara kalian.
Dampak-dampak yang ditimbulkan LGBT :
1) Dampak kesehatan 78 % pelaku homoseksual terjangkit penyakit-penyakit
menular dan rentan terhadap kematian.
2) Dampak sosial Seorang gay akan sulit mendapatkan ketenangan hidup karena
5. selalu berganti-ganti pasangan.
3) ) Dampak pendidikan 60 Penelitian membuktikan bahwa pasangan homo
menghadapi permasalahan putus sekolah lima kali lebih besar dari pada siswa
normal karena mereka merasakan ketidakamanan dan 28 persen dari
mereka dipaksa meninggalkan sekolah.
4) Dampak keamanan Kaum homoseksual menyebabkan 33 persen pelecehan
seksual pada anak-anak di Amerika Serikat (AS), padahal populasi mereka
hanyalah 2 persen dari keseluruhan penduduk negara itu.
Beliau mengatakan perbuatan homoseksual adalah sama dengan Zina,
sebagaimana sabdanya: “Apakah seorang lelaki mendatangi lelaki maka
keduaduanya telah berzina dan apabila seorang dan apabila wanita mendatangi
wanita
maka maka kedua-duanya telah berzina”. (H.R. Al-Baihaqi).
Menurut ulama Syafi’iyah, hukuman hadd bagi pelaku homoseksual
adalah sama dengan hukuman hadd zina. Jika pelakunya muhshan (sudah
beristri atau bersuami) wajib dirajam sampai mati. Sedangkan jika
pelakunya (belum beristri atau belum bersuami) di cambuk 100 kali dan
diasingkan.ghairu muhshan.
riwayat Imam At-Tirmidzi di atas, Imam
Ash-Shan’ani (1059-1182 H) dalam “Subulus salam” mengatakan ada 4
pendapat tentang hukuman bagi pelaku homoseksual:
1. Dihukum dengan had zina yaitu dirajam bagi yang muhshan dan dijilid
bagi yang ghairu muhshan.
2. Dibunuh baik pelaku maupun obyeknya baik muhshan maupun ghairu
muhshan.
3. Dibakar dengan api, baik pelaku maupun obyeknya. Ini adalah
pendapat para sahabat Rasulullah Saw.
4. Dilempar dari tempat yang tinggi dengan kepala di bawah kemudian
dilempari batu. ini adalah pendapat Abdulllah Bin Abbas ra.
Untuk mencegah kejahatan yang sangat membahayakan ini, Islam
memberikan beberapa ketentuan, antara lain:
1. Merendahkan pandangan/menundukan pandangan.
2. Berpakaian yang menutup aurat.
3. Memperbanyak puasa sunnah.
4. Memisahkan tempat tidur anak ketika ketika sudah berumur 10 tahun.
5. Menghindari perilaku wanita menyerupai pria dan sebaliknya. Sikap
tomboy wanita dan lemah gemulai seorang pria dilarang dalam Islam.
6. 6. Memilih teman pergaulan dan menghindari pergaulan bebas.
7. Mewujudkan keluarga harmonis yang penuh ketenangan dan diliputi
kasih sayang.
8. Rajin dalam beribadah terutama shalat dan membaca Al-Quran.
2
Daftar
materi pada
KB yang
sulit
dipahami
1. Memahami pengertian transgender.
2. Memahami praktik ketimpangan gender terjadi dalam berbagai bentuk
3. Memahami kontes gender jika dikaitkan dengan poligami dan warisan.
3
Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajara
n
1. Konsep hukuman bagi pelaku LGBT menurut beberapa ulama
2. Apakah hukuman yang diberikan kepada LGBT yang ada diindonesia ?