Dokumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang rukun iman dan tauhid dalam agama Islam. Pertanyaan pertama meminta untuk mengurutkan rukun iman sesuai urutan yang benar, sedangkan pertanyaan kedua berisi pilihan jawaban tentang konsep-konsep tauhid seperti sifat-sifat Allah, tujuan penciptaan manusia dan jin, serta makna kalimat syahadat.
Powerpoint tentang Indahnya saling menghargai dalam keragaman untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Elemen Akhlak di Sekolah Dasar
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA - modulguruku.com
Tujuan Pembelajaran
1. Meyakini makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku terpuji sebagai bukti wujud implementasi dari makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
3. Menjelaskan makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
4. Menyebutkan makna saling menghargai dan tugas utama manusia sebagai khalifah dengan benar.
5. Menampilkan contoh-contoh perilaku saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
6. Menemukan perilaku-perilaku manusia sebagai khalifah dalam kehidupan sehari hari di lingkungan terdekat dengan benar.
Materi Pembelajaran
Bab 3 Aku Anak Saleh
• Saling menghargai, tugas utama sebagai khalifah
PROPOSAL PTK MULYADI PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA PENINGKATAN HA...Mulyadi907578
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI MAKNA DAN MEMBACA QS. AL-KAFIRUN DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING
PADA SISWA
KELAS VI SD
Disusun oleh :
MULYADI,S.Pd.I
UIN SYARIF HIDAYATULLOH
JAKARTA
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Powerpoint tentang Indahnya saling menghargai dalam keragaman untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Elemen Akhlak di Sekolah Dasar
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA - modulguruku.com
Tujuan Pembelajaran
1. Meyakini makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku terpuji sebagai bukti wujud implementasi dari makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
3. Menjelaskan makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
4. Menyebutkan makna saling menghargai dan tugas utama manusia sebagai khalifah dengan benar.
5. Menampilkan contoh-contoh perilaku saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
6. Menemukan perilaku-perilaku manusia sebagai khalifah dalam kehidupan sehari hari di lingkungan terdekat dengan benar.
Materi Pembelajaran
Bab 3 Aku Anak Saleh
• Saling menghargai, tugas utama sebagai khalifah
PROPOSAL PTK MULYADI PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA PENINGKATAN HA...Mulyadi907578
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI MAKNA DAN MEMBACA QS. AL-KAFIRUN DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING
PADA SISWA
KELAS VI SD
Disusun oleh :
MULYADI,S.Pd.I
UIN SYARIF HIDAYATULLOH
JAKARTA
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. LKPD PAI KELAS 7 PERTEMUAN 1
NAMA KELAS
I. Pilih rukun iman mengikuti urutan yang benar
Kitab Rasul Kawan Allah Orangtua
Qada dan Qadar Manusia Malaikat Hari Kiamat Jin
2. II. Pilih jawaban yang paling benar
SIAPA ALLAH?
ARTI ASMAUL HUSNA?
Dimana-mana Tidak ada sesembahan yang
berhak disembah kecuali Allah
Di Surga Mencari kesenangan di Dunia
Shalat Di atas Langit
Tuhan yang menciptakan Beribadah kepada Allah
Seluruh alam Semesta
Nama-nama yang indah yang Nama yang baik
dimiliki Allah
Menyekutukan Allah Hidup di dunia
Tauhid
DIMANA ALLAH?
DIMANAKAH ALLAH?
Untuk (Tujuan) apa Allah
menciptakan Jin dan Manusia?
Ibadah Apa yang paling
Agung?
Apa Makna Kalimat
“Laa ilaaha Illallah?