Perangkat Pembelajaran KTSP
RPP X Pendidikan Agama Hindu
Jarang sekali ditemukan perangkat pembelajaran di situs internet, sehingga terketuk hati saya untuk berbagi sedikit bahan-bahan tersebut.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Â
Rencana pelaksanaan pembelajaran genap x
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Pertemuan
: Pendidikan Agama Hindu
:X
: II
:7
Standar Kompetensi : (Susila) Memahami Sifat-sifat Triguna dan Dasamala
Kompetensi Dasar : Mengurainan pengertian Triguna dan Dasa Mala, menjelaskan bagianbagian Triguna dan Dasamala, mengidentifikasi pengaruh Triguna dan
Dasamala terhadap kepribadian manusia.
Alokasi Waktu
Indikator
: 8 X 45 menit
: a. Menyebutkan pengertian dan bagian-bagian Triguna dan Dasa Mala.
b. Menguraikan makna Triguna dan Dasa Mala Membedakan bagianbagian Triguna dan Dasamala.
c. Memberi contoh bagian-bagian Triguna dan Dasamala.
d. Menyebutkan tanda-tanda pengaruh Triguna dan Dasamala.
e. Memberi alasan tentang pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap
kepribadian manusia
Materi Pokok
: a.
b.
c.
d.
e.
Pengertian dan makna Triguna.
Pengertian dan makna Dasamala
Perbedaan bagian-bagian Triguna.
Perbedaan bagian-bagian dasamala
Pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap kepribadian manusia.
Pendekatan
::: -
Dilihat dari proses (Siswa Aktip)
Dilihat dari materi (Contextual Teaching and learning(CTL)
Pembelajaran dengan pemberian materi
Pembelajaran dengan kerjasama kelompok
Ceramah
Diskusi
Strategi
Metode
Langkah-langkah :
A. Kegiatan Awal (10’)
1. Siswa diajak berdoa Trisandhya
2. Guru menginformasikan kompetensi dasar, indicator dan deskripsi metode belajar yang
akan diterapkan.
3. Siswa menanggapi permasalahan atau wacana yang telah disiapkan guru, sehubungan
dengan materi yang akan dipejari
4. Prites untuk penjajagan
B. Kegiatan Inti (60’)
1. Guru menguraikan materi pelajaran
2. Guru memberi pengarahan/penguatan/arahan
C. Penutup (20’)
1. Siswa diajak untuk menyimpulkan hasil belajar (sesuai indicator) ± 5’
2. Refleksi dikaitkan dilapangan ± 3’
3. Posttest ± 10’
2. 4. Tugas ± 2’
Sumber dan Media Belajar
1. Sumber Belajar : (segala sumber yang dapat digunakan siswa agar terjadi perilaku belajar
seperti: pesan, orang, bahan, alat, teknik/prosedur, dan latar)
Buku :
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2004), Widya Dharma Agama Hindu, pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2007), Widya Dharma Agama Hindu, Pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Tim Penyusun (2007) Widya Upadesa Buku Pendidikan Agama Hindu Kelas X,
Penerbit: Paramita, Surabaya
- G. Pudja (1999) Bhagawadgita, Penerbit: Paramita, Surabaya
- I Nyoman Kanjeng, dkk (1999) Saracamuscaya, Penerbit: Paramita, Surabaya
- G. Pudja Tjokorda Rai Sudarta (2002) Manawa Dharmasastra, Penerbit: CV. Felita
Nursatama Lestari, Jakarta.
2. Media Belajar : segala sesuatu yang direncanakan dan digunakan untuk mengirim pesan
kepada penerima secara efektif sehingga memiliki daya retensi tinggi
Penilaian:
a. Tes lisan
b. Tes tertulis
c. Tugas
Kepala SMA Negeri 1 Seputih Mataram
Seputih Mataram, 12 Juli 2010
Guru Mata Pelajaran
Hj. Nurlina, S. Pd., M. M. Pd
NIP. 19640414 199002 2 002
I Ketut Darma Wijaksana, S. Ag
NIP. 19840711 200902 1 004
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Pertemuan
: Pendidikan Agama Hindu
:X
: II
:8
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar
:
(Susila) Memahami Sifat-sifat Triguna dan Dasamala
Menunjukkan contoh-contoh prilaku yang dipengaruhi Triguna dan
Dasamala dan melakukan upaya-upaya untuk menghindari pengaruh
Dasamala.
Alokasi Waktu
Indikator
:
:
2 X 45 menit
a. Menggolongkan prilaku yang dipengaruhi Triguna dan Dasamala.
b. Menyajikan daftar/bagan prilaku yang dipengaruhi Triguna dan
Dasamala
c. Memahami ajaran pengendalian diri.
d. Menerapkan ajaran pengendalian diri
Materi Pokok
:
a. Pengaruh Triguna terhadap prilaku manusia.
b. Pengaruh Dasamala terhadap prilaku manusia Pengaruh Triguna
terhadap prilaku manusia.
c. Pengaruh Dasamala terhadap prilaku manusia
d. Ajaran pengendalian diri.
Pendekatan
:
Strategi
:
Metode
:
-
Dilihat dari proses (Siswa Aktip)
Dilihat dari materi (Contextual Teaching and learning(CTL)
Pembelajaran dengan pemberian materi
Pembelajaran dengan kerjasama kelompok
Ceramah
Diskusi
Langkah-langkah :
A. Kegiatan Awal (10’)
1. Siswa diajak berdoa Trisandhya
2. Guru menginformasikan kompetensi dasar, indicator dan deskripsi metode belajar yang
akan diterapkan.
3. Siswa menanggapi permasalahan atau wacana yang telah disiapkan guru, sehubungan
dengan materi yang akan dipejari
4. Prites untuk penjajagan
B. Kegiatan Inti (60’)
3. Guru menguraikan materi pelajaran
4. Guru memberi pengarahan/penguatan/arahan
C. Penutup (20’)
1.
2.
3.
4.
Siswa diajak untuk menyimpulkan hasil belajar (sesuai indicator) ± 5’
Refleksi dikaitkan dilapangan ± 3’
Posttest ± 10’
Tugas ± 2’
Sumber dan Media Belajar
4. 1. Sumber Belajar : (segala sumber yang dapat digunakan siswa agar terjadi perilaku belajar
seperti: pesan, orang, bahan, alat, teknik/prosedur, dan latar)
Buku :
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2004), Widya Dharma Agama Hindu, pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2007), Widya Dharma Agama Hindu, Pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Tim Penyusun (2007) Widya Upadesa Buku Pendidikan Agama Hindu Kelas X,
Penerbit: Paramita, Surabaya
- G. Pudja (1999) Bhagawadgita, Penerbit: Paramita, Surabaya
- I Nyoman Kanjeng, dkk (1999) Saracamuscaya, Penerbit: Paramita, Surabaya
- G. Pudja Tjokorda Rai Sudarta (2002) Manawa Dharmasastra, Penerbit: CV. Felita
Nursatama Lestari, Jakarta.
2. Media Belajar : segala sesuatu yang direncanakan dan digunakan untuk mengirim pesan
kepada penerima secara efektif sehingga memiliki daya retensi tinggi
Penilaian:
a. Tes lisan
b. Tes tertulis
c. Tugas
Kepala SMA Negeri 1 Seputih Mataram
Seputih Mataram, 12 Juli 2010
Guru Mata Pelajaran
Hj. Nurlina, S. Pd., M. M. Pd
NIP. 19640414 199002 2 002
I Ketut Darma Wijaksana, S. Ag
NIP. 19840711 200902 1 004
5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Pertemuan
: Pendidikan Agama Hindu
:X
: II
:9
Standar Kompetensi : (Tempat Suci) Memahami Struktur, hakekat dan pelestarian kesucian
tempat suci.
Kompetensi Dasar
: Meguraikan struktur dan hakekat tempat suci, menambah struktur
tempat suci menurut daerah setempat melakukan upaya-upaya
melestarikan kesucian tempat suci.
Alokasi Waktu
Indikator
: 12 X 45 menit
: a. Menyebutkan struktur tempat suci.
b. Menjelaskan hakekat tempat suci Membuat sketsa susunan tempat
suci menurut daerah setempat.
c. Menjelaskan fungsi dan makna susunan tempat suci menurut
daerah setempat Menyebutkan isi bisama kesucian pura.
d. Melaksanakan upaya-upaya untuk melestarikan kesucian tempat
suci
Materi Pokok
: a. Struktur dan hakekat tempat suci.
b. Bentuk dan jenis tempat suci menurut daerah setempat.
c. Fungsi dan makna bentuk dan jenis tempat suci menurut daerah
setempat Bisama kesucian pura.
d. Upaya-upaya melestarikan kesucian tempat suci.
Pendekatan
: : : -
Strategi
Metode
Dilihat dari proses (Siswa Aktip)
Dilihat dari materi (Contextual Teaching and learning(CTL)
Pembelajaran dengan pemberian materi
Pembelajaran dengan kerjasama kelompok
Ceramah
Diskusi
Langkah-langkah :
A. Kegiatan Awal (10’)
1. Siswa diajak berdoa Trisandhya
2. Guru menginformasikan kompetensi dasar, indicator dan deskripsi metode belajar yang
akan diterapkan.
3. Siswa menanggapi permasalahan atau wacana yang telah disiapkan guru, sehubungan
dengan materi yang akan dipejari
4. Prites untuk penjajagan
B. Kegiatan Inti (60’)
1. Guru menguraikan materi pelajaran
2. Guru memberi pengarahan/penguatan/arahan
D. Penutup (20’)
1. Siswa diajak untuk menyimpulkan hasil belajar (sesuai indicator) ± 5’
2. Refleksi dikaitkan dilapangan ± 3’
3. Posttest ± 10’
6. 4. Tugas ± 2’
Sumber dan Media Belajar
1. Sumber Belajar : (segala sumber yang dapat digunakan siswa agar terjadi perilaku belajar
seperti: pesan, orang, bahan, alat, teknik/prosedur, dan latar)
Buku :
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2004), Widya Dharma Agama Hindu, pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2007), Widya Dharma Agama Hindu, Pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Tim Penyusun (2007) Widya Upadesa Buku Pendidikan Agama Hindu Kelas X,
Penerbit: Paramita, Surabaya
- Parisadha Hindu Dharma Pusat (2003) Himpunan Keputusan Seminar Tafsir Terhap
Aspek-Aspek Agama Hindu l – XV, Penerbit: Pemerintah Propinsi Bali
2. Media Belajar : segala sesuatu yang direncanakan dan digunakan untuk mengirim pesan
kepada penerima secara efektif sehingga memiliki daya retensi tinggi
Penilaian:
a. Tes lisan
b. Tes tertulis
c. Tugas
Kepala SMA Negeri 1 Seputih Mataram
Seputih Mataram, 12 Juli 2010
Guru Mata Pelajaran
Hj. Nurlina, S. Pd., M. M. Pd
NIP. 19640414 199002 2 002
I Ketut Darma Wijaksana, S. Ag
NIP. 19840711 200902 1 004
7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Pertemuan
: Pendidikan Agama Hindu
:X
: II
: 10
Standar Kompetensi : (Sraddha) Memahami Atman sebagai sumber hidup.
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman, menguraikan sifat-sifat
Atman dan menjelaskan hubungan Atman dengan Brahman
Alokasi Waktu
: 12 X 45 menit
Indikator
: a. Menyebutkan pengertian dan fungsi Atman.
b. Menguraikan hakekat Atman Membedakan antara badan dan
Atman.
c. Menjelaskan sifat-sifat Atman.
d. Menghubungkan sifat-sifat Atman dengan sifat-sifat Brahman.
e. Menguraikan prinsip-prinsip dasar hubungaman Atman dengan
Brahman.
Materi Pokok
Pendekatan
Strategi
Metode
: a.
b.
c.
: : : -
Pengertian, fungsi dan hakekat Atman.
Sifat-sifat Atman Sifat-sifat Brahman
Prinsip dasar hubungan Atman dengan Brahman
Dilihat dari proses (Siswa Aktip.
Dilihat dari materi (Contextual Teaching and learning(CTL)
Pembelajaran dengan pemberian materi
Pembelajaran dengan kerjasama kelompok
Ceramah
Diskusi
Langkah-langkah :
A. Kegiatan Awal (10’)
1. Siswa diajak berdoa Trisandhya
2. Guru menginformasikan kompetensi dasar, indicator dan deskripsi metode belajar yang
akan diterapkan.
3. Siswa menanggapi permasalahan atau wacana yang telah disiapkan guru, sehubungan
dengan materi yang akan dipejari
4. Prites untuk penjajagan
B. Kegiatan Inti (60’)
1. Guru menguraikan materi pelajaran
2. Guru memberi pengarahan/penguatan/arahan
C. Penutup (20’)
5.
6.
7.
8.
Siswa diajak untuk menyimpulkan hasil belajar (sesuai indicator) ± 5’
Refleksi dikaitkan dilapangan ± 3’
Posttest ± 10’
Tugas ± 2’
Sumber dan Media Belajar
8. 1. Sumber Belajar : (segala sumber yang dapat digunakan siswa agar terjadi perilaku belajar
seperti: pesan, orang, bahan, alat, teknik/prosedur, dan latar)
Buku :
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2004), Widya Dharma Agama Hindu, pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Ida Bagus Sudirga, dkk (2007), Widya Dharma Agama Hindu, Pelajaran Agama Hindu,
Penerbit: Ganeca Exact, Jakarta
- Tim Penyusun (2007) Widya Upadesa Buku Pendidikan Agama Hindu Kelas X,
Penerbit: Paramita, Surabaya
- G. Pudja (1999) Bhagawadgita, Penerbit: Paramita, Surabaya
2. Media Belajar : segala sesuatu yang direncanakan dan digunakan untuk mengirim pesan
kepada penerima secara efektif sehingga memiliki daya retensi tinggi
Penilaian:
a. Tes lisan
b. Tes tertulis
c. Tugas
Kepala SMA Negeri 1 Seputih Mataram
Seputih Mataram, 12 Juli 2010
Guru Mata Pelajaran
Hj. Nurlina, S. Pd., M. M. Pd
NIP. 19640414 199002 2 002
I Ketut Darma Wijaksana, S. Ag
NIP. 19840711 200902 1 004