SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
PR E SI D EN
                                 R EP U B L IK IN D O N ESI A




                                LAMPIRAN X
                                PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
                                NOMOR : 26 TAHUN 2008
                                TANGGAL : 10 MARET 2008



                 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

1.   Kawasan Industri Lhokseumawe (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam) (I/A/2)
2.   Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (Provinsi Nanggroe
     Aceh Darussalam) (I/A/2)
3.   Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Banda Aceh Darussalam (Provinsi
     Nanggroe Aceh Darusalam) (I/A/2)
4.   Kawasan Ekosistem Leuser (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam) (I/B/1)
5.   Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 2 pulau kecil terluar (Pulau Rondo dan
     Berhala) dengan negara India/Thailand/Malaysia (Provinsi Nanggroe Aceh
     Darussalam dan Sumatera Utara) (I/E/2)
6.   Kawasan Perkotaan Medan – Binjai – Deli Serdang – Karo (Mebidangro)
     (Provinsi Sumatera Utara) (I/A/1)
7.   Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya (Provinsi Sumatera Utara) (I/B/1)
8.   Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang (Provinsi Sumatera Barat)
     (I/D/2)
9.   Kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh (Provinsi Riau dan Sumatera Barat)
     (I/B/1)
10. Kawasan Hutan Lindung Mahato (Provinsi Riau) (I/B/1)
11. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Sentut,
     Tokong Malang Biru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong
     Boro, Semiun, Sebetul, Sekatung, Senua, Subi Kecil, Kepala, Batu Mandi, Iyu
     Kecil, Karimun Kecil, Nipa, Pelampong, Batu Berhanti, dan Nongsa) dengan
     negara Malaysia/Vietnam/Singapura (Provinsi Riau dan       Kepulauan Riau)
     (I/D/2)
12. Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (Provinsi Kepulauan Riau) (I/A/2)
13. Kawasan Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat (Provinsi Jambi,
     Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan) (I/B/1)
PR E SI D EN
                              R EP U B L IK IN D O N ESI A


                                         -2 -

14. Kawasan Taman Nasional Berbak (Provinsi Jambi) (I/B/1)
15. Kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (Provinsi Jambi dan Riau)
    (I/B/1)
16. Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (Provinsi Jambi) (I/B/1)
17. Kawasan Selat Sunda (Provinsi Lampung dan Banten) (III/A/2)
18. Kawasan Instalasi Lingkungan dan Cuaca (Provinsi DKI Jakarta) (I/D/2)
19. Kawasan Fasilitas Pengolahan Data dan Satelit (Provinsi DKI Jakarta) (I/D/2)
20. Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur termasuk Kepulauan Seribu (Provinsi
    DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) (I/A/1)
21. Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (Provinsi Jawa Barat) (I/A/1)
22. Kawasan Fasilitas Uji Terbang Roket Pamengpeuk (Provinsi Jawa Barat)
    (I/D/1)
23. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Pamengpeuk (Provinsi Jawa Barat)
    (I/D/2)
24. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Tanjung Sari (Provinsi Jawa Barat)
    (I/D/2)
25. Kawasan Stasiun Telecomand (Provinsi Jawa Barat) (I/D/2)
26. Kawasan Stasiun Bumi Penerima Satelit Mikro (Provinsi Jawa Barat)
    (I/D/2)
27. Kawasan Pangandaran – Kalipuncang – Segara Anakan – Nusakambangan
    (Pacangsanak) (Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah) (I/B/1)
28. Kawasan Perkotaan Kendal – Demak – Ungaran – Salatiga – Semarang -
    Purwodadi (Kedung Sepur) (Provinsi Jawa Tengah) (I/A/1)
29. Kawasan Borobudur dan Sekitarnya (Provinsi Jawa Tengah) (I/B/2)
30. Kawasan Candi Prambanan (Provinsi Jawa Tengah) (I/B/2)
31. Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (Provinsi Jawa Tengah dan
    Daerah Istimewa Yogyakarta) (I/B/1)
32. Kawasan Perkotaan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo
    – Lamongan (Gerbangkertosusila) (Provinsi Jawa Timur) (I/A/1)
33. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Watukosek (Provinsi Jawa Timur)
    (I/D/2)
PR E SI D EN
                              R EP U B L IK IN D O N ESI A


                                         -3 -

34. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (Provinsi Banten) (I/B/1)
35. Kawasan Perkotaan Denpasar – Badung – Gianyar - Tabanan (Sarbagita)
    (Provinsi Bali) (I/A/1)
36. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Bima (Provinsi Nusa Tenggara
    Barat) (I/A/2)
37. Kawasan Taman Nasional Komodo (Provinsi Nusa Tenggara Barat) (I/B/1)
38. Kawasan Gunung Rinjani (Provinsi Nusa Tenggara Barat) (I/B/1)
39. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Mbay (Provinsi Nusa Tenggara
    Timur) (I/A/2)
40. Kawasan Perbatasan Darat RI dengan negara Timor Leste (Provinsi Nusa
    Tenggara Timur) (I/E/2)
41. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 5 pulau kecil terluar (Pulau Alor,
    Batek, Dana, Ndana, dan Mangudu) dengan negara Timor Leste/Australia
    (Provinsi Nusa Tenggara Timur) (I/E/2)
42. Kawasan     Pengembangan       Ekonomi         Terpadu        Khatulistiwa   (Provinsi
    Kalimantan Barat) (I/A/2)
43. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Pontianak (Provinsi Kalimantan
    Barat) (I/D/2)
44. Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (Provinsi Kalimantan Barat)
    (I/B/1)
45. Kawasan Perbatasan Darat RI dan Jantung Kalimantan (Heart of Borneo)
    (Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah)
    (I/E/2)
46. Kawasan      Pengembangan           Ekonomi              Terpadu    Daerah     Aliran
    Sungai Kahayan Kapuas dan Barito (Provinsi Kalimantan Tengah) (I/A/2)
47. Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (Provinsi Kalimantan Tengah)
    (I/B/1)
48. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Batulicin (Provinsi Kalimantan
    Selatan) (I/A/2)
49. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Samarinda, Sanga-Sanga,
    Muara Jawa, dan Balikpapan (Provinsi Kalimantan Timur) (I/A/2)
PR E SI D EN
                                R EP U B L IK IN D O N ESI A


                                           -4 -

50. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 18 pulau kecil terluar (Pulau Sebatik,
    Gosong Makasar, Maratua, Sambit, Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit,
    Mantewaru, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawaikang, Miangas,
    Marampit, Intata, dan Kakarutan) dengan negara Malaysia dan Philipina
    (Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara) (I/E/2)
51. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Manado – Bitung (Provinsi
    Sulawesi Utara) (I/A/2)
52. Kawasan Konservasi dan Wisata Daerah Aliran Sungai Tondano (Provinsi
    Sulawesi Utara) (I/B/1)
53. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Batui (Provinsi Sulawesi Tengah)
    (I/A/2)
54. Kawasan Poso dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Tengah) (I/C/1)
55. Kawasan Kritis Lingkungan Balingara (Provinsi Sulawesi Tengah) (I/B/1)
56. Kawasan Kritis Lingkungan Buol-Lambunu (Provinsi Sulawesi Tengah) (I/B/1)
57. Kawasan    Perkotaan      Makassar      –     Maros        –   Sungguminasa   -   Takalar
    (Mamminasata) (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/A/1)
58. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Parepare (Provinsi Sulawesi
    Selatan) (I/A/2)
59. Kawasan Toraja dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/C/1)
60. Kawasan Stasiun Bumi Sumber Alam Parepare (Provinsi Sulawesi Selatan)
    (I/D/2)
61. Kawasan Soroako dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/D/2)
62. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Buton, Kolaka, dan Kendari
    (Provinsi Sulawesi Tenggara) (I/A/2)
63. Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa - Watumohai dan Rawa Tinondo
    (Provinsi Sulawesi Tenggara) (I/B/1)
64. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Seram (Provinsi Maluku) (I/A/2)
65. Kawasan Laut Banda (Provinsi Maluku) (I/D/1)
66. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Ararkula,
    Karaweira, Panambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batu
    Goyang, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela, Miatimiarang, Leti,
    Kisar, Wetar, Liran, Kolepon, dan Laag) dengan negara Timor Leste/Australia
    (Provinsi Maluku dan Papua) (I/E/2)
PR E SI D EN
                               R EP U B L IK IN D O N ESI A


                                          -5 -

67. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 8 pulau kecil terluar (Pulau Jiew,
    Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepondi, dan Liki) dengan negara Palau
    (Provinsi Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua) (I/E/2)
68. Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati                  Raja Ampat (Provinsi Papua
    Barat) (I/B/1)
69. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Biak (Provinsi Papua) (I/A/2)
70. Kawasan Stasiun Bumi Satelit Cuaca dan Lingkungan (Provinsi Papua) (I/D/2)
71. Kawasan Stasiun Telemetry Tracking and Command Wahana Peluncur Satelit
    (Provinsi Papua) (I/D/2)
72. Kawasan Timika (Provinsi Papua) (I/D/2)
73. Kawasan Taman Nasional Lorentz (Provinsi Papua) (I/B/1)
74. Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati Teluk Bintuni (Provinsi Papua)
    (I/B/1)
75. Kawasan Perbatasan Darat RI dengan negara Papua Nugini (Provinsi Papua)
    (I/E/2)
76. Kawasan    Perbatasan Negara        termasuk 19           pulau   kecil   terluar   (Pulau
    Simeulucut, Salaut Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru,
    Sinyaunyau, Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan,
    Barung, Sekel, Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut
    lepas (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
    Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
    Nusa Tenggara Barat) (I/E/2).


Keterangan:
I – IV : Tahapan Pengembangan
A    : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut
     Kepentingan Ekonomi
     A/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
     A/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan
B   : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut
     Kepentingan Lingkungan Hidup
     B/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
     B/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan
PR E SI D EN
                           R EP U B L IK IN D O N ESI A


                                      -6 -


C   : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan
    Sudut Kepentingan Sosial Budaya
    C/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
    C/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan
D   : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan
    Sudut Kepentingan Pendayagunaan Sumberdaya alam dan Teknologi
    Tinggi
    D/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
    D/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan
E   : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan strategis nasional dengan
    Sudut Kepentingan Pertahanan dan Keamanan
    E/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan
    E/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan



                                              PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                          ttd.



                                         DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

More Related Content

What's hot

What's hot (7)

Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.1
 
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkepKarts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
 
Potensi Wisata Gunung Papandayan
Potensi Wisata Gunung PapandayanPotensi Wisata Gunung Papandayan
Potensi Wisata Gunung Papandayan
 
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
 
Muko bab 1 des
Muko bab 1 desMuko bab 1 des
Muko bab 1 des
 
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
 
Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013
 

Viewers also liked

Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalPenataan Ruang
 
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030joihot
 
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalPenataan Ruang
 
PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030
PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030
PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030joihot
 
Rencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalPenataan Ruang
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Ramadhani Pratama
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangPenataan Ruang
 
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan joihot
 

Viewers also liked (8)

Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
 
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
 
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Struktur Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
 
PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030
PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030
PERDA DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030
 
Rencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Pola Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
 
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
 

Similar to KSNAS

RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptOceanEnviro
 
Materi Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor KelautanMateri Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor KelautanDonnie Atmajaya
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Oswar Mungkasa
 
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-BaliLAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-BaliArief Darmawan
 
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Deputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerah
Deputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerahDeputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerah
Deputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerahDedi Mulyadi
 
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)Freelance, self-employed
 
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptxMARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptxgiribayu
 
Lap tahunan 2012 oke deh!
Lap tahunan 2012 oke deh!Lap tahunan 2012 oke deh!
Lap tahunan 2012 oke deh!MahAdi Pardede
 
PPTANP ujian terbuka 19 Juni 2013 new1
PPTANP ujian terbuka 19 Juni  2013 new1PPTANP ujian terbuka 19 Juni  2013 new1
PPTANP ujian terbuka 19 Juni 2013 new1ignatiuswirawan
 
Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)
Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)
Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)Arief060678
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanHafidz Thoyibun
 
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...Andrew Hidayat
 
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Ari Purbayanto
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016hadiarnowo
 

Similar to KSNAS (20)

Lampiran RTRWN
Lampiran RTRWNLampiran RTRWN
Lampiran RTRWN
 
Rtr pulau sumatera
Rtr pulau sumateraRtr pulau sumatera
Rtr pulau sumatera
 
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
 
Materi Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor KelautanMateri Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
 
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-BaliLAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
LAPORAN WORKSHOP 2016 - Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Pulau Jawa-Bali
 
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INDONESIA KORIDOR EKONOMI PAP...
 
Deputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerah
Deputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerahDeputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerah
Deputi bidang pengembangan regional dan otonomi daerah
 
kepulauan ppt.pptx
kepulauan ppt.pptxkepulauan ppt.pptx
kepulauan ppt.pptx
 
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
 
Bab v rkpd 2012
Bab v   rkpd 2012Bab v   rkpd 2012
Bab v rkpd 2012
 
36 sebatik
36 sebatik36 sebatik
36 sebatik
 
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptxMARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
 
Lap tahunan 2012 oke deh!
Lap tahunan 2012 oke deh!Lap tahunan 2012 oke deh!
Lap tahunan 2012 oke deh!
 
PPTANP ujian terbuka 19 Juni 2013 new1
PPTANP ujian terbuka 19 Juni  2013 new1PPTANP ujian terbuka 19 Juni  2013 new1
PPTANP ujian terbuka 19 Juni 2013 new1
 
Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)
Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)
Presentasi Kapet Khatulistiwa (Draft Final)
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
 
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
Andrew hidayat kesesuaian rencana pembangunan pltn muria dengan kawasan lindu...
 
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
 

More from Penataan Ruang

Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...Penataan Ruang
 

More from Penataan Ruang (20)

Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
 
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
 
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
 

KSNAS

  • 1. PR E SI D EN R EP U B L IK IN D O N ESI A LAMPIRAN X PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 26 TAHUN 2008 TANGGAL : 10 MARET 2008 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL 1. Kawasan Industri Lhokseumawe (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam) (I/A/2) 2. Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam) (I/A/2) 3. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Banda Aceh Darussalam (Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam) (I/A/2) 4. Kawasan Ekosistem Leuser (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam) (I/B/1) 5. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 2 pulau kecil terluar (Pulau Rondo dan Berhala) dengan negara India/Thailand/Malaysia (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara) (I/E/2) 6. Kawasan Perkotaan Medan – Binjai – Deli Serdang – Karo (Mebidangro) (Provinsi Sumatera Utara) (I/A/1) 7. Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya (Provinsi Sumatera Utara) (I/B/1) 8. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang (Provinsi Sumatera Barat) (I/D/2) 9. Kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh (Provinsi Riau dan Sumatera Barat) (I/B/1) 10. Kawasan Hutan Lindung Mahato (Provinsi Riau) (I/B/1) 11. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Sentut, Tokong Malang Biru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Sebetul, Sekatung, Senua, Subi Kecil, Kepala, Batu Mandi, Iyu Kecil, Karimun Kecil, Nipa, Pelampong, Batu Berhanti, dan Nongsa) dengan negara Malaysia/Vietnam/Singapura (Provinsi Riau dan Kepulauan Riau) (I/D/2) 12. Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (Provinsi Kepulauan Riau) (I/A/2) 13. Kawasan Lingkungan Hidup Taman Nasional Kerinci Seblat (Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan) (I/B/1)
  • 2. PR E SI D EN R EP U B L IK IN D O N ESI A -2 - 14. Kawasan Taman Nasional Berbak (Provinsi Jambi) (I/B/1) 15. Kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (Provinsi Jambi dan Riau) (I/B/1) 16. Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (Provinsi Jambi) (I/B/1) 17. Kawasan Selat Sunda (Provinsi Lampung dan Banten) (III/A/2) 18. Kawasan Instalasi Lingkungan dan Cuaca (Provinsi DKI Jakarta) (I/D/2) 19. Kawasan Fasilitas Pengolahan Data dan Satelit (Provinsi DKI Jakarta) (I/D/2) 20. Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur termasuk Kepulauan Seribu (Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) (I/A/1) 21. Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (Provinsi Jawa Barat) (I/A/1) 22. Kawasan Fasilitas Uji Terbang Roket Pamengpeuk (Provinsi Jawa Barat) (I/D/1) 23. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Pamengpeuk (Provinsi Jawa Barat) (I/D/2) 24. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Tanjung Sari (Provinsi Jawa Barat) (I/D/2) 25. Kawasan Stasiun Telecomand (Provinsi Jawa Barat) (I/D/2) 26. Kawasan Stasiun Bumi Penerima Satelit Mikro (Provinsi Jawa Barat) (I/D/2) 27. Kawasan Pangandaran – Kalipuncang – Segara Anakan – Nusakambangan (Pacangsanak) (Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah) (I/B/1) 28. Kawasan Perkotaan Kendal – Demak – Ungaran – Salatiga – Semarang - Purwodadi (Kedung Sepur) (Provinsi Jawa Tengah) (I/A/1) 29. Kawasan Borobudur dan Sekitarnya (Provinsi Jawa Tengah) (I/B/2) 30. Kawasan Candi Prambanan (Provinsi Jawa Tengah) (I/B/2) 31. Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) (I/B/1) 32. Kawasan Perkotaan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan (Gerbangkertosusila) (Provinsi Jawa Timur) (I/A/1) 33. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Watukosek (Provinsi Jawa Timur) (I/D/2)
  • 3. PR E SI D EN R EP U B L IK IN D O N ESI A -3 - 34. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (Provinsi Banten) (I/B/1) 35. Kawasan Perkotaan Denpasar – Badung – Gianyar - Tabanan (Sarbagita) (Provinsi Bali) (I/A/1) 36. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Bima (Provinsi Nusa Tenggara Barat) (I/A/2) 37. Kawasan Taman Nasional Komodo (Provinsi Nusa Tenggara Barat) (I/B/1) 38. Kawasan Gunung Rinjani (Provinsi Nusa Tenggara Barat) (I/B/1) 39. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Mbay (Provinsi Nusa Tenggara Timur) (I/A/2) 40. Kawasan Perbatasan Darat RI dengan negara Timor Leste (Provinsi Nusa Tenggara Timur) (I/E/2) 41. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 5 pulau kecil terluar (Pulau Alor, Batek, Dana, Ndana, dan Mangudu) dengan negara Timor Leste/Australia (Provinsi Nusa Tenggara Timur) (I/E/2) 42. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Khatulistiwa (Provinsi Kalimantan Barat) (I/A/2) 43. Kawasan Stasiun Pengamat Dirgantara Pontianak (Provinsi Kalimantan Barat) (I/D/2) 44. Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (Provinsi Kalimantan Barat) (I/B/1) 45. Kawasan Perbatasan Darat RI dan Jantung Kalimantan (Heart of Borneo) (Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah) (I/E/2) 46. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Daerah Aliran Sungai Kahayan Kapuas dan Barito (Provinsi Kalimantan Tengah) (I/A/2) 47. Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (Provinsi Kalimantan Tengah) (I/B/1) 48. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Batulicin (Provinsi Kalimantan Selatan) (I/A/2) 49. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Samarinda, Sanga-Sanga, Muara Jawa, dan Balikpapan (Provinsi Kalimantan Timur) (I/A/2)
  • 4. PR E SI D EN R EP U B L IK IN D O N ESI A -4 - 50. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 18 pulau kecil terluar (Pulau Sebatik, Gosong Makasar, Maratua, Sambit, Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Mantewaru, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawaikang, Miangas, Marampit, Intata, dan Kakarutan) dengan negara Malaysia dan Philipina (Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara) (I/E/2) 51. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Manado – Bitung (Provinsi Sulawesi Utara) (I/A/2) 52. Kawasan Konservasi dan Wisata Daerah Aliran Sungai Tondano (Provinsi Sulawesi Utara) (I/B/1) 53. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Batui (Provinsi Sulawesi Tengah) (I/A/2) 54. Kawasan Poso dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Tengah) (I/C/1) 55. Kawasan Kritis Lingkungan Balingara (Provinsi Sulawesi Tengah) (I/B/1) 56. Kawasan Kritis Lingkungan Buol-Lambunu (Provinsi Sulawesi Tengah) (I/B/1) 57. Kawasan Perkotaan Makassar – Maros – Sungguminasa - Takalar (Mamminasata) (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/A/1) 58. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Parepare (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/A/2) 59. Kawasan Toraja dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/C/1) 60. Kawasan Stasiun Bumi Sumber Alam Parepare (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/D/2) 61. Kawasan Soroako dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Selatan) (I/D/2) 62. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Buton, Kolaka, dan Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara) (I/A/2) 63. Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa - Watumohai dan Rawa Tinondo (Provinsi Sulawesi Tenggara) (I/B/1) 64. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Seram (Provinsi Maluku) (I/A/2) 65. Kawasan Laut Banda (Provinsi Maluku) (I/D/1) 66. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 20 pulau kecil terluar (Pulau Ararkula, Karaweira, Panambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batu Goyang, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela, Miatimiarang, Leti, Kisar, Wetar, Liran, Kolepon, dan Laag) dengan negara Timor Leste/Australia (Provinsi Maluku dan Papua) (I/E/2)
  • 5. PR E SI D EN R EP U B L IK IN D O N ESI A -5 - 67. Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 8 pulau kecil terluar (Pulau Jiew, Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepondi, dan Liki) dengan negara Palau (Provinsi Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua) (I/E/2) 68. Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati Raja Ampat (Provinsi Papua Barat) (I/B/1) 69. Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Biak (Provinsi Papua) (I/A/2) 70. Kawasan Stasiun Bumi Satelit Cuaca dan Lingkungan (Provinsi Papua) (I/D/2) 71. Kawasan Stasiun Telemetry Tracking and Command Wahana Peluncur Satelit (Provinsi Papua) (I/D/2) 72. Kawasan Timika (Provinsi Papua) (I/D/2) 73. Kawasan Taman Nasional Lorentz (Provinsi Papua) (I/B/1) 74. Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati Teluk Bintuni (Provinsi Papua) (I/B/1) 75. Kawasan Perbatasan Darat RI dengan negara Papua Nugini (Provinsi Papua) (I/E/2) 76. Kawasan Perbatasan Negara termasuk 19 pulau kecil terluar (Pulau Simeulucut, Salaut Besar, Raya, Rusa, Benggala, Simuk, Wunga, Sibarubaru, Sinyaunyau, Enggano, Mega, Batu Kecil, Deli, Manuk, Nusa Kambangan, Barung, Sekel, Panehan, dan Sophialouisa) yang berhadapan dengan laut lepas (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat) (I/E/2). Keterangan: I – IV : Tahapan Pengembangan A : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Ekonomi A/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan A/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan B : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Lingkungan Hidup B/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan B/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan
  • 6. PR E SI D EN R EP U B L IK IN D O N ESI A -6 - C : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Sosial Budaya C/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan C/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan D : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Dengan Sudut Kepentingan Pendayagunaan Sumberdaya alam dan Teknologi Tinggi D/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan D/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan E : Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan strategis nasional dengan Sudut Kepentingan Pertahanan dan Keamanan E/1 : Rehabilitasi/Revitalisasi Kawasan E/2 : Pengembangan/Peningkatan kualitas kawasan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO