Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Kebijakan redenominasi rupiah dilakukan Bank Indonesia untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien dan mengantisipasi Masyarakat Ekonomi ASEAN, serta menghilangkan kesan nilai nominal uang yang terlalu besar."
Dokumen tersebut merangkum sejarah beberapa kerajaan Hindu di Nusantara seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kediri, Singasari, Majapahit, Sriwijaya, Mataram, dan Pajajaran. Kerajaan-kerajaan tersebut berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi dan meninggalkan berbagai peninggalan sejarah.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa,yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1518 M.Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat.Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.
Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.
Dokumen tersebut membahas sejarah Kerajaan Bali, mulai dari bukti awal berdirinya kerajaan pada abad ke-9 M hingga peninggalan-peninggalan sejarahnya seperti prasasti, candi, dan artefak yang ditemukan. Kerajaan Bali memiliki sistem politik, ekonomi, sosial, budaya, dan kepercayaan yang berkembang hingga abad ke-15 M ketika mulai ditaklukkan Majapahit.
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
Kerajaan Singhasari berdiri pada tahun 1222 di bawah kepemimpinan Ken Arok. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Kertanegara pada abad ke-13, namun runtuh setelah Kertanegara tewas dibunuh pada tahun 1292. Kerajaan Majapahit kemudian didirikan oleh Raden Wijaya dan menjadi pengganti Singhasari.
Dokumen tersebut merangkum sejarah beberapa kerajaan Hindu di Nusantara seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kediri, Singasari, Majapahit, Sriwijaya, Mataram, dan Pajajaran. Kerajaan-kerajaan tersebut berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi dan meninggalkan berbagai peninggalan sejarah.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa,yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1518 M.Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat.Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.
Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.
Dokumen tersebut membahas sejarah Kerajaan Bali, mulai dari bukti awal berdirinya kerajaan pada abad ke-9 M hingga peninggalan-peninggalan sejarahnya seperti prasasti, candi, dan artefak yang ditemukan. Kerajaan Bali memiliki sistem politik, ekonomi, sosial, budaya, dan kepercayaan yang berkembang hingga abad ke-15 M ketika mulai ditaklukkan Majapahit.
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
Kerajaan Singhasari berdiri pada tahun 1222 di bawah kepemimpinan Ken Arok. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Kertanegara pada abad ke-13, namun runtuh setelah Kertanegara tewas dibunuh pada tahun 1292. Kerajaan Majapahit kemudian didirikan oleh Raden Wijaya dan menjadi pengganti Singhasari.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Kerajaan Tidore dan Ternate berkembang menjadi kerajaan penting di Maluku pada abad ke-13-15 karena perdagangan rempah-rempah yang ramai. Kedua kerajaan bersaing namun kemudian disatukan oleh Sultan Nuku dari Tidore pada abad ke-18 untuk mengusir penjajah asing seperti Portugis, Spanyol dan Belanda. Sayangnya kemenangan itu tidak bertahan lama karena akhirnya Belanda berhasil menaklukkan
BUDAYA NUSANTARA 4 ETNIS KEBUDAYAAN BUGIS, MAKASSAR, MANDAR, DAN TORAJAMuhammad Rafi Kambara
Dokumen tersebut membahas kebudayaan suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja di Sulawesi. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang lokasi dan lingkungan alam suku-suku tersebut, bahasa yang mereka gunakan, sejarah asal usul, sistem teknologi, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, sistem ekonomi, dan kesenian yang mereka miliki.
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478 M oleh Raden Patah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun kemudian runtuh akibat perebutan tahta antara keturunan Sultan Trenggana. Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa melalui dakwah, pendidikan, dan pendirian masjid.
Kerajaan-kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai dan Aceh Darussalam di Sumatera, disusul Demak di Jawa sebagai kerajaan Islam pertama. Kerajaan-kerajaan Islam lainnya yang berkembang antara lain Pajang, Mataram, Cirebon, Banten di Jawa serta Gowa, Bone, Wajo di Sulawesi. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Masa kolonial di Indonesia dimulai dengan kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-15 untuk berdagang dan menyebarkan agama, (2) Belanda mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dan menjajah Indonesia hingga abad ke-19, (3) Jepang menduduki Indonesia pada 1942 untuk memperluas wilayah pengaruhnya di Asia Tenggara.
1. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung, yang memerintah dari 1613-1645 dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Pulau Jawa.
2. Setelah kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dari Belanda, Kerajaan Mataram mulai mengalami kemunduran akibat berbagai pemberontakan dan peperangan.
3. Akhirnya pada tahun 1755 dan 1757, Kerajaan
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan Raden Patah pada tahun 1500. Di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono, Demak mencapai puncak kejayaannya dengan memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur dan Barat. Namun setelah kematian Trenggono terjadi perebutan tahta yang mengakibatkan pelemahan Demak sebelum akhirnya jatuh ke tangan Pajang pada tahun
Jelaskan tentang kesantunan verbal dan non verbal berdasarkan sharSharmilah Mimi
Dokumen tersebut menjelaskan konsep kesantunan berbahasa dari segi verbal dan non verbal. Kesantunan berbahasa verbal merujuk kepada komunikasi lisan sementara kesantunan berbahasa non verbal merujuk kepada ekspresi tubuh dan wajah. Kedua-dua aspek penting untuk menjaga hubungan antara individu dan masyarakat.
Undang-Undang Agraria 1870 dikeluarkan untuk melindungi hak petani atas tanahnya, memberi kesempatan kepada pemodal asing untuk menyewa tanah, dan membuka kesempatan kerja bagi penduduk sebagai buruh perkebunan. UU ini memperluas perkebunan dan memunculkan pedagang perantara, namun juga menyebabkan penduduk miskin dan industri pribumi merosot. UU ini mengatur penyewaan tanah oleh pemer
The document provides information about tour guiding and scuba diving training. It discusses the objectives of developing divers' understanding and skills in areas like tour guiding principles, diving equipment, etiquettes, and safety rules. It defines different types of tour guides and their required qualities like a pleasing personality, communication skills, and being punctual. The document also outlines steps for pre-dive preparation like planning the dive location, choosing equipment, and performing safety checks. Proper guidelines are presented for using equipment, buddy diving, and general diving safety.
El documento describe el proceso de socialización, incluyendo que es el proceso por el cual los individuos adoptan elementos socioculturales de su contexto social a través de la interacción con otros. Explica que la socialización tiene características como la interiorización de normas y valores y tipos como la socialización primaria en la niñez, secundaria en la adultez con nuevos roles, y terciaria en la vejez con cambios en roles sociales.
El documento describe la situación actual del sistema educativo venezolano. Explica que el sistema educativo está implementado por dos ministerios que garantizan la unidad del proceso educativo y la construcción de la nueva República, además de garantizar el derecho a la educación. También menciona que el sistema educativo cumple con los preceptos constitucionales y las leyes del país.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Kerajaan Tidore dan Ternate berkembang menjadi kerajaan penting di Maluku pada abad ke-13-15 karena perdagangan rempah-rempah yang ramai. Kedua kerajaan bersaing namun kemudian disatukan oleh Sultan Nuku dari Tidore pada abad ke-18 untuk mengusir penjajah asing seperti Portugis, Spanyol dan Belanda. Sayangnya kemenangan itu tidak bertahan lama karena akhirnya Belanda berhasil menaklukkan
BUDAYA NUSANTARA 4 ETNIS KEBUDAYAAN BUGIS, MAKASSAR, MANDAR, DAN TORAJAMuhammad Rafi Kambara
Dokumen tersebut membahas kebudayaan suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja di Sulawesi. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang lokasi dan lingkungan alam suku-suku tersebut, bahasa yang mereka gunakan, sejarah asal usul, sistem teknologi, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, sistem ekonomi, dan kesenian yang mereka miliki.
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478 M oleh Raden Patah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun kemudian runtuh akibat perebutan tahta antara keturunan Sultan Trenggana. Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa melalui dakwah, pendidikan, dan pendirian masjid.
Kerajaan-kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai dan Aceh Darussalam di Sumatera, disusul Demak di Jawa sebagai kerajaan Islam pertama. Kerajaan-kerajaan Islam lainnya yang berkembang antara lain Pajang, Mataram, Cirebon, Banten di Jawa serta Gowa, Bone, Wajo di Sulawesi. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Masa kolonial di Indonesia dimulai dengan kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-15 untuk berdagang dan menyebarkan agama, (2) Belanda mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dan menjajah Indonesia hingga abad ke-19, (3) Jepang menduduki Indonesia pada 1942 untuk memperluas wilayah pengaruhnya di Asia Tenggara.
1. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung, yang memerintah dari 1613-1645 dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Pulau Jawa.
2. Setelah kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dari Belanda, Kerajaan Mataram mulai mengalami kemunduran akibat berbagai pemberontakan dan peperangan.
3. Akhirnya pada tahun 1755 dan 1757, Kerajaan
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan Raden Patah pada tahun 1500. Di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono, Demak mencapai puncak kejayaannya dengan memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur dan Barat. Namun setelah kematian Trenggono terjadi perebutan tahta yang mengakibatkan pelemahan Demak sebelum akhirnya jatuh ke tangan Pajang pada tahun
Jelaskan tentang kesantunan verbal dan non verbal berdasarkan sharSharmilah Mimi
Dokumen tersebut menjelaskan konsep kesantunan berbahasa dari segi verbal dan non verbal. Kesantunan berbahasa verbal merujuk kepada komunikasi lisan sementara kesantunan berbahasa non verbal merujuk kepada ekspresi tubuh dan wajah. Kedua-dua aspek penting untuk menjaga hubungan antara individu dan masyarakat.
Undang-Undang Agraria 1870 dikeluarkan untuk melindungi hak petani atas tanahnya, memberi kesempatan kepada pemodal asing untuk menyewa tanah, dan membuka kesempatan kerja bagi penduduk sebagai buruh perkebunan. UU ini memperluas perkebunan dan memunculkan pedagang perantara, namun juga menyebabkan penduduk miskin dan industri pribumi merosot. UU ini mengatur penyewaan tanah oleh pemer
The document provides information about tour guiding and scuba diving training. It discusses the objectives of developing divers' understanding and skills in areas like tour guiding principles, diving equipment, etiquettes, and safety rules. It defines different types of tour guides and their required qualities like a pleasing personality, communication skills, and being punctual. The document also outlines steps for pre-dive preparation like planning the dive location, choosing equipment, and performing safety checks. Proper guidelines are presented for using equipment, buddy diving, and general diving safety.
El documento describe el proceso de socialización, incluyendo que es el proceso por el cual los individuos adoptan elementos socioculturales de su contexto social a través de la interacción con otros. Explica que la socialización tiene características como la interiorización de normas y valores y tipos como la socialización primaria en la niñez, secundaria en la adultez con nuevos roles, y terciaria en la vejez con cambios en roles sociales.
El documento describe la situación actual del sistema educativo venezolano. Explica que el sistema educativo está implementado por dos ministerios que garantizan la unidad del proceso educativo y la construcción de la nueva República, además de garantizar el derecho a la educación. También menciona que el sistema educativo cumple con los preceptos constitucionales y las leyes del país.
El documento define el desarrollo humano sustentable como aquel que pone a las personas en el centro y promueve su potencial y libertad, además de satisfacer las necesidades de la generación actual sin comprometer las de las generaciones futuras. También explica que el desarrollo sustentable busca alternativas a los modelos degradantes del medio ambiente mediante soluciones creativas a problemas específicos de cada contexto regional.
La pandemia de COVID-19 ha tenido un impacto significativo en la economía mundial. Muchos países experimentaron fuertes caídas en el PIB y aumentos en el desempleo debido a los cierres generalizados. Ahora, a medida que se levantan las restricciones, la recuperación económica será gradual a medida que los consumidores y las empresas se readaptan a la nueva normalidad.
This document discusses an organization's adoption of agile practices and the benefits. It first asks why the organization adopted agile and what they now do differently with their processes. It then questions how customers may benefit from these changes, such as through more open communication, delivering in small steps, and incorporating feedback. The document emphasizes delivering value over ideas to customers.
Copia de uno de los deportistas más importantes de alemania es michael schum...Raquel Rodríguez Cuevas
Michael Schumacher es uno de los deportistas más importantes de Alemania. Ganó 7 campeonatos mundiales de Fórmula 1, 5 con Ferrari y 2 con Benetton. Nació en 1969 en Alemania y se retiró en 2012 después de tener una exitosa carrera en la Fórmula 1 con más de 90 victorias.
This document discusses Research Instruments' adoption of Agile practices for their software development process. It provides background on the company and describes their previous waterfall process. It then outlines the steps they took in adopting Agile, including workshops, Kanban boards, sprints, test-driven development, and pair programming. Benefits included improved team motivation, easier management, and higher quality. Adoption of Agile practices also led to changes in other departments and a better understanding with management and customers.
This document provides instructions for experiments on diode clipping and clamping circuits. It describes the basic operation of clipper circuits which remove portions of a waveform above or below certain levels. Positive and negative peak clipper circuits with different reference voltages are presented. The procedure involves applying a sine wave input, observing the output waveform, noting the clipping amplitude, and obtaining transfer characteristics. Clamper circuits add a DC level to AC signals and examples of positive and negative clampers are shown. The procedure specifies connecting the circuits, applying a sine wave input, observing the output waveform and clamping amplitude, and performing the experiments for all circuits.
This document contains slides from a chapter on economic growth from a macroeconomics textbook. It introduces the Solow growth model, which examines how a closed economy's saving rate and population growth affect its long-run standard of living and capital stock. The model shows diminishing returns to capital as capital per worker increases. It defines concepts like the steady state, where investment just offsets depreciation, keeping the capital stock constant. Numerical examples demonstrate how the capital stock approaches the steady state over time as investment exceeds depreciation when capital is below the steady state level.
Dokumen ini membahas tentang investasi dan jenis-jenisnya, termasuk resiko yang dihadapi. Investasi dibagi menjadi aset riil dan aset keuangan seperti surat berharga. Investasi melalui reksa dana lebih menguntungkan daripada langsung karena lebih likuid, biaya rendah, dan transparan. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan investasi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,17%
Anexă la scrisoarea trimisă de Forumul European al Tineretului și Consiliul Tineretului din România în contextul Summitului European desfășurat la Bratislava în Septembrie 2016 (traducere)
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan dan teori suku bunga. Pembahasan dimulai dari pengertian suku bunga, nilai waktu dari uang, rasio-rasio keuangan, perencanaan dan pengendalian keuangan, kebijakan modal kerja, pengelolaan kredit dan persediaan, serta pembiayaan jangka pendek.
Makalah ini membahas manajemen keuangan secara menyeluruh, meliputi teknik penganggaran modal, arus kas dan resiko proyek, biaya modal, struktur modal dan kebijakan dividen, peranan bank investasi, serta analisis kesehatan badan usaha.
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen keuangan. Makalah ini juga membahas tentang nilai waktu uang, penilaian saham dan obligasi, serta cara mengatasi penurunan nilai uang akibat inflasi dengan cara mempertahankan nilai uang melalui investasi.
Makalah ini membahas tentang uang dan bank dengan menjelaskan definisi dan jenis-jenis uang, fungsi lembaga keuangan seperti bank dan Otoritas Jasa Keuangan, serta lembaga keuangan informal.
Manajemen keuangan adalah pengelolaan dana perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif dan mengumpulkan dana untuk pembiayaan investasi dan belanja secara efisien. Makalah ini membahas tentang tinjauan manajemen keuangan, jenis-jenis suku bunga, dan bursa keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi keuangan yang meliputi pengertian, teori-teori yang mendasari literasi keuangan seperti theory of planned behavior, theory of reasoned action, teori atribusi, dan theory prospect. Juga dibahas mengenai pentingnya literasi keuangan bagi pengelolaan keuangan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian anggaran negara. Secara singkat, anggaran negara merupakan rencana keuangan pemerintah untuk satu tahun mendatang yang mencakup target pendapatan negara, pagu belanja negara, dan pembiayaan anggaran."
Bab pertama membahas fungsi manajemen keuangan dalam perencanaan, pembuatan keputusan investasi dan pembiayaan, serta kerja sama dengan manajer lain untuk mengoperasikan perusahaan seefisien mungkin. Bab kedua membahas laporan keuangan perusahaan yang berisi informasi prestasi masa lalu dan petunjuk kebijakan masa depan. Bab ketiga membahas peran pasar keuangan dan lembaga keuangan dalam pendanaan perusahaan.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam
profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Langsa, Januari 2017
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 3
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................ 3
D. Manfaat Pembahasan...................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Redenominasi................................................................................. 5
B. Kebijakan Redenominasi................................................................................. 6
C. Rencana Implementasi...................................................................................... 7
D. Tujuan Redenominasi ...................................................................................... 8
E. Manfaat Redenominasi.................................................................................... 8
F. Dampak Redenominasi.................................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 12
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Redenominasi di artikan menyederhanakan, redenominasi (pecahan) mata uang suatu negara
menjadi pecahan lebih kecil dengan cara menghilangkan nol tanpa mengrangi nilai mata uang
tersebut, misal Rp.1.000 menjadi Rp.1 . Praktek redenominasi ini telah lazim dilakuan di
banyak negara. Studi yang dilakukan Mosley (2005) mencatat sekitar 60 negara yang
melakukan redenominasi dalam periode 1960-1994. Redenominasi tersebut dilakukan dengan
menghilangkan sejumlah digit tertentu dari mata uang, sehingga akan menyebabkan
perubahan tampila angka pecahan suau mata uang menjadi lebih sederhana. Redenominasi
mata uang tidak mengakibatkan penurunan nilai relatif uang terhadap barang dan jasa karena
harga barang juga di sesuaikan dengan redominasi yang baru tersebut. Misal, dengan
redenominasi uang rupiah dari Rp.1.000 menjadi Rp.1 , maka harga suatu barang yang belum
redenominasi sebesar Rp.1000 akan berubah juga menjadi Rp.1 setelah redenominasi,
shingga secara riil nilai uang tidak akan berubah.
Redenominasi berbeda dengan sanering yang pernah dilakukan indonesia tahun 1959. Pada
saat itu, nilai uang kertas di turunkan dari Rp.1000 menjadi Rp.100 dan dari Rp.500 menjadi
Rp.50. Kebijakan ini ditujukann untuk mengurangi jumlah uang beredar akibat melinjaknya
harga-harga barang dan jasa. Sanering jelas menyebabkan turunya nilai relative uang
terhadap harga barang dan jasa, sehingga menjadi suatu kebijakan yang tidak populer di mata
masyarakat. Berbeda dengan sanering, redominasi yang dilaksanakan dengan baik tidak akan
merugikan masyarakat karena tidak menyebabkan penurunan nilai uang atau tidak
berpengaruh terhadap harga barang dan jasa.
Beberapa alasan yang di perlukannya adalah: pertama, pecahan uang yang terlalu besar akan
menimbulkan ketidak efisienan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi. Dengan
pecahan yang terlalu besar, di perlukan waktu yang banyak untuk mencatat, menghitung dan
membawa uang untuk melakukan transaksi sehingga ketidak efisienan dalam transaksi
5. 2
ekonomi. Kedua, redenominasi dapat digunakan untuk mempersiapkan kesetaraan ekonomi
Indonesia dengan kawasan dalam memasuki era Masyarakat Ekonimi ASEAN 2015. Ketiga,
nilai nominal uang yang terlalu besar mencerminkan bahwa suatu negara mengalami infasi
yang tinggi pada masa lalu atau kondisi fundamental ekonominya kurang baik. Sejalan
dengan membaiknya fundamental ekonomi Indonesia , maka dengan redenominasi akan
menyederhanakan penulisan nilai tukar Rupiah tehadap mata uang asing sejalan dengan
fundamental ekonomi yang semakin kuat sehingga memberikan kebanggaan untuk
memegang uang Rupiah.
Beberapa faktor kunci keberhasilan progam redominasi, berdasarkan studi BI, antara lain:
1. Adanya kebutuhan seluruh lapisan masyarakat terhadap penyederhanaan jumlah
digit mata uang.
2. Pemilihan waktu pelaksana yang tepat terkait dengan kondisi fundamental
perekonomian cukup kuat antara lain terkait dengan membaiknya perekonomian dan
tren inflasi yang menurun. Dalam kaitan ini, progam redenominasi perlu didahului
prakondisi progam stabilisasi perekonomian khususnya menurunkan inflasi selama
beberapa tahun sebelum dilakukan redenominasi. Pada saat yang bersamaan otoritas
fiskal terus berusaha mempertahankan kebijakan yang disiplin dan ketat seperti
memperkecil budget defisit (cenderung tidak ekspansif).
3. Tersedianya landasan hukum yang tidak cukup kuat yang mengatur penghapusan
digit mata uang.
4. Dukungan yang penuh dari seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah,
otoritas terkait, pelaku bisnis serta masyarakat umum sangat di perlukan untuk
keberhasilan progam redominasi.
5. Sosialisasi kepada publik dan edukasi yang intensif. Kegiatan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat dilakukan secara intensif, bertahap, dan terencana oleh bank
sentral dan pemerintah untuk memberikan informasi yang cukup kepada publik
terkait dengan redenominasi.
Strategi yang perlu di tempuh adalah mempersiapkan progam redenominasi dengan baik
sehingga redenominasi dapat dilaksanakan dengan lancar. Hal ini sejalan dengan kajian yang
telah dilakukan yang menunjukkan bahwa dengan persiapan yang matang maka peluang
6. 3
untuk keberhasilan redenominasi menjadi besar. Untuk itu, progam redenominasi akan
dilakukan dengan beberapa tahapan. Secara garis besar, pelaksana redenominasi Rupiah di
bagi menjadi 4 (empat) tahapan besar, yaitu tahapan penyiapan, tahapan pemantapan, tahap
implementasi dan transisi, serta tahap phasing out. Agar tahapan ini berjalan lancar, kegiatan
ini akan dikoordinasikan dengan pemerintah dan perlu mendapat dukungan dari seluruh
lapisan masyarakat (merupakan kebutuhan yang di rasakan oleh masyarakat Indonesia).
Pengalaman dari beberapa negara yang berhasil melaksanakan redominasi seperti Turki dan
Rumania menunjukkan bahwa redominasi memberikan manfaat bagi perekonomian kedua
negara tersebut. Setelah dilakukan redominasi di tahun 2005, perekonomian Turki misalnya
terus mengalami perbaikan. Keberhasilan mempertahankan momentum perbaikan ekonomi
terletak pada 4 pilar pokok yaitu:
1. Peningkatan kepercayaan mayarakat atau dunia usaha terhadap implementasi
progam stabilisasi.
2. Upaya mempertahankan disiplin fiskal
3. Pelaksanaan reformasi struktural, serta
4. Pengendalian laju inflasi secara berkelanjutan
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan redenominasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan kebijakan redenominasi ?
3. Bagaimana rencana implementasi redenominasi berjalan ?
4. Apa tujuan redenominasi ?
5. Apa mantafaat redenominasi ?
6. Apa saja yang timbul dalam redenominasi mata uang rupiah ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisa paper ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian redenominasi.
2. Untuk mengetahui penjabaran tentang kebijakan redenominasi.
7. 4
3. Untuk mengetahui rencana implementasi redenominasi.
4. Untuk mengetahui tujuan redenominasi.
5. Untuk mengetahui manfaat dari redenominasi.
6. Untuk mengetahui akibat dari redenominasi mata uang rupiah baik dari segi positif
maupun negatif.
D. Manfaat Pembahasan
1. Bagi Penulis
· Menambah ilmu pengetahuan penulis, khususnya dalam pembuatan paper.
· Menjadi masukan bagi penulis.
· Penulis dapat mengetahui tentang redenominasi mata uang rupiah.
2. Bagi Pembaca
· Menjadi masukan bagi pembaca.
· Dapat dijadikan refrensi bagi para pembaca dan para penulis. lainnya di masa yang
akan datang.
· Pembaca dapat memahami dan mengetahui tentang redenominasi mata uang rupiah
8. 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Redenominasi
Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah
nilai tukarnya. Pada waktu terjadi inflasi, jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan
memiliki daya beli yang semakin melemah. Dengan kata angka-angka ini semakin membesar,
mereka dapat memengaruhi transaksi harian karena resiko dan ketidak nyamanan yang
diakibatkan oleh jumlah lembaran uang yang harus di bawa, atau karena psikologi manusia
yang tidak efektif menangani perhitungan angka dalam jumlah besar. Pihak yang berwenang
dapat memperkecil masalah ini dengan redenominasi: satuan yang baru menggantikan satuan
yang lama dengan sejumlah angka tertentu dari satuan yang lama di konversi menjadi satuan
yang baru. Jika alasan redenominasi adalah inflasi, rasio konversi dapat lebih besar dari 1,
biasanya merupakan bilangan positif kelipatan sepuluh,seperti 10, 100, 1000 dan seterusnya.
Prosedur ini dapat disebut sebagai “penghilangan nol”.
Redenominasi menyederhakan redenominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih
sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut.
Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli
masyarakat tidak berubah. Sanering adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui nilai
uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehiingga daya beli
masyarakat menurun.
Pada redenominasi, tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama, sedangkan pada sanering
menimbulkan banyak kerugian karena daya beli turun drastis. Selain itu redenominasi
bertujuan untuk menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam
melakukan transaksi. Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi suatu negara
dengan negara regional, sementara sanering bertujuan mengurangi jumlah uang yang berdar
akibat lonjakan harga. Dilakukan karena terjadi hiiperinflasi (inflasi yang sangat tinggi).
9. 6
Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan
dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan, sedangkan pada sanering, nilai uang
terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya.
Redenominasi juga biasanya dilakukan saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh
dan inflasi terkendali, sedangkan senering dilakukan dalam kondisi makro ekonomi tidak
sehat, inflasi sangat tinggi (hiperinflasi).
Redenominasi dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, agar tidak
menimbulkan gejolak di masyarakat, sementara senering tidak ada masa transisi dan
dilakukan secara tiba-tiba.
B. Kebijakan Redenominasi
Dalam rangka menciptakan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan handal, Bank
Indonesia melakukan suatu kebijakan yang disebut redenominasi. Redenominasi mata uang
rupiah merupakan salah satu kewenangan Bank Indonesia dalam rangka mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia, yang tidak boleh diintervensi oleh
pihak-pihak lain, baik oleh pemerintah maupun DPR. Karena redenominasi mata uang rupiah
sepenuhnya merupakan kewenangan BI. Adapun alasan yang melatar belakangi Bank
Indonesia melakukan redenominasi mata uang rupiah karena :
a) Indonesia adalah negara pemilik pecahan mata uang terbesar ketiga di
dunia, dengan pecahan mata uang sebesar Rp. 100.000. Negara pemilik
pecahan mata uang terbesar kedua adalah Vietnam, dengan pecahan uang
dong Vietnam sebesar 500.000. Zimbabwe di urutan pertama dengan
pecahan sebesar 10 juta dolar.
b) Munculnya keresahan atas status rupiah yang terlalu rendah ketimbang mata
uang lainnya. Misalnya terhadap dolar, euro, dan uang global lainnya.
Bukan soal substansi tapi soal identitas karena kekuatan mata uang kita
relatif stabil, cadangan devisa juga aman, inflasi terjaga (satu digit),
investasi juga tidak ada persoalan, kinerja ekonomi kiata pun baik.
c) Pecahan uang Indonesia yang terlalu besar menimbulkan ketidak efisienan
dan ketidak nyamanan dalm melakukan transaksi, karena diperlukan waktu
10. 7
ang banyak untuk mencatat, menghitung, dan membawa uang untuk
melakukan transaksi sehingga terjadi ketidak efisienan dalam transaksi
ekonomi.
d) Untuk menyiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan kawasan ASEAN
dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015.
e) Untuk menghilangkan kesan bahwa nilai nominal uang yang terlalu besar
seolah-olah mencerminkan bahwa dimasa lalu, suatu negara pernah
mengalami inflasi yang tinggi atau pernah mengalami kondisi fundamental
ekonomi yang kurang baik.
C. Rencana Implementasi Redenominasi
Masa implementasi redenominasi rupiah akan berjalan selama 10 tahun. Dari tahun 2010
sampai 2020 dengan tahapan sebagai berikut:
a) 2010-2012 Sosialisasi.
b) 2013-2015 merupakan transisi. Pada masa transisi digunakan dua mata uang
rupiah, yakni memakai istilah rupiah lama dan rupiah hasil redenominasi
yang disebut rupiah baru. Pada masa ini masyarakat juga bisa menggunakan
dua jenis mata uang. Misalnya, ada pembeli dengan uang baru, si penjual
bisa memberi kembalian dengan uang baru maupun uang lama, ataupun
campuran keduannya. Toko yang menjual barang wajib memasang dua label
harga, yakni harga barang lama dan baru. Pada masa transisi itu juga, Bank
Indonesia akan mencetak uang baru yang di redenominasi. Sebagai contoh,
Bank Indonesia akan mencetak uang Rp.10 yang akan mengganti pecahan
uang Rp.10.000.
c) 2016-2018 penarikan rupiah lama.
d) 2019-2022 tulisan kata “baru” di mata uang dihilangkan.
1. D. Tujuan Redenominasi
Redenominasi bertujuan menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman
dalam melakukan transaksi. Tujuan berikutnya untuk mempersiapkan kesetaraan ekonomi
Indonesia dengan negara regional. Sedangkan sanering bertujuan mengurangi jumlah uang
11. 8
yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflasi (inflasi yang
sangat tinggi).
E. Manfaat Redenominasi
Ada tiga manfaat utama yang bisa kita dapatkan jika redenominasi diterapkan, yaitu:
a) Menyederhanakan Perhitungan
Proses transaksi perdagangan, akuntasi, perbankan sudah jelas akan mendapatkan keuntungan
karena nilai uang berkurang nolnya namun bukan hanya itu, para programer juga akan
mendapatkan keuntungan karena nilai transaksi perhitungan dalam program yang dibuat
menjadi lebih sederhana
b) Meningkatkan Produktifitas
Anggaplah anda adalah petugas administrasi bagian entry data yang menggunakan Microsoft
Excel. Dengan menghilangkan tiga nol disetiap pencatatan transaksi, anda akan menghemat
waktu satu detik untuk setiap transaksi, bayangkan anda sehari menginput 1000 transaksi,
maka ada seribu detik waktu yang dihemat. Itu semua saja dengan 16 menit penghemat waktu
perhari dan jika dikalikan 1 tahun kerja (dengan asumsi hari akti bekerja 300 hari ), maka itu
sama saja anda menghemat waktu 80 jam kerja atau sekitar 10 hari kerja. Itu baru satu orang,
bayangkan jika ada 1 juta orang Indonesia yang melakukan pencatatan transaksi disetiap
harinya, berapa penghematan waktunya ?
c) Menigkatkan harga Diri Bangsa
Nominal mata uang Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia. Sekedar gambaran, rata-
rata penduduk Amerika berpenghasilan 2.500 USD perbulan. Setara dengan 25.000.000
rupiah perbulan. Nah liat ? harga iPhone di Amerika Cuma 700 USD, di Indonesia 6.500.000
rupiah. Nilai rupiah terasa tidak berharga.
12. 9
F. Dampak Redenominasi
Redenominasi dapat menimbulkan dua dampak. Yaitu :
1. Dampak Positif
a) Frekuensi pencetakan uang menjadi lebih jarang karena uang logam lebih tahan
lama.
b) Dapat mengatasi masalah inefisiensi waktu dan salah hitung karena jumlah nol yang
terlalu banyak.
c) Redenominasi juga akan menyederhanakan penulisan nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing sehingga rupiah terlihat memiliki kekuatan karena nilainya
mendekati nilai dollar Amerika Serikat.
2. Dampak Negatif
a) Bertambah besarnya biaya operasional perusahaan karena harus mengganti
sistem pembukuan, percetakan, dan sisitem teknologi informasi.
b) Bank Indonesia juga akan mengeluarkan biaya yang besar untuk mencetak uang
baru hasil redenominasi.
c) Timbulnya dampak sosial berupa ketidak percayaan masyarakat terhadap rupiah,
bahkan dapat menjadi boomerang dimana masyarakat justru memborong dollar
AS karena mereka mengira redenominasi sama dengan sanering jika tidak
dilakukan sosialisasi dengan baik.
13. 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Redenominasi merupakan bagian tugas dari Bank Indonesia dalam melaksanakan dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia. Bank Indonesia melakukan
redenominasi mata uang rupiah karena uang pecahan Indonesia melakuan redenominasi mata
uang rupiah karena pecahan Indonesia yang terbesar saat ini adalah Rp.100.000, yang
merupakan pecahan terbesar kedua setelah vietnam yang pernah mencetak RP.500.000 Dong.
Munculnya keresahan atas status rupiah yang terlalu rendah ketimbang mata uang lainnya.
Pecahan uang Indonesia yang terlalu besar menimbulkan ketidak efisienan dan ketidak
nyamanan dalam melakukan transaksi, karena diperlukan waktu yang banyak untuk mencatat,
menghitung, dan membawa uang untuk melakukan transaksi sehingga terjadi ketidak
efisienan dalam transaksi ekonomi. Untuk mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia
dengan kawasan ASEAN dalam memasuki era Masyaraka Ekonomi ASEAN pada tahun
2015. Untuk menghilangkan kesan bahwa nilai nominal uang yang terlalu besar seolah-olah
mencerminkan bahwa di masa lalu, suatu Negara pernah mengalami inflasi yang tinggi atau
pernah mengalami kondisi fundamenal ekonomi yang kurang baik.
Redenominasi tidak identik dengan sanering, redenominasi adalah penyederhanaan penulisan
nominal mata uang menjadi lebih simple yang di lakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil
dan menuju kearah yang lebih sehat. Sedangkan Sanering adalah pemotongan nilai uang
dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat.
Redenominasi dapat menimbulkan dampak posiif maupun negatif. Dampak positif dari
redenminasi dapat terlihat dari frekuensi pencetakan uang menjadi lebih jarang karena uang
logam lebih tahan lama. Dapat mengatasi masalah inefisiensi waktu dan biaya transaksi dan
salah satu karena jumlah nol yang terlalu banyak. Redenominasi juga akan menyederhanakan
penulisan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sehingga rupiah terlihat memiliki
kekuatan karena nilainya mendekati nilai dollar Amerika Serikat.
14. 11
Dampak negatif dari redenominasi terlihat dari bertambah besarnya operasional perusahaan
karena harus mengganti sistem pembukuan, percetakan, dan sistem teknologi informasi. Bank
Indonesia juga akan mengeluarkan biaya yang besar untuk mencetak uang baru hasil
redenominasi. Selain itu timbulnya dampak Sosial berupa ketidak percayaan masyarakat
terhadap rupiah bahkan menjadi boomerang dimana masyarakat justru memborong dollar AS
karena mengira redenominasi sama dengan sanering jika tidak dilakukan sosialisasi dengan
baik.
Redenominasi akan dilakukan secara bertahap, membutuhkan waktu kurang lebih selama
sepuluh tahun. Jika di mulai pada 2013, akan berlangsung pada 2023 dalam tiga tahapan.
Tahapan pertama, pada 2013-2015 diberlakukan dua redenominasi, yakni uang lama dan
baru. Uang lama dengan digit tiga nol, dan uang baru tiga digitnya dipangkas dengan
memubuhkan tulisan “rupih baru”.
Tahap berikutnya, pada 2016-2018 secara alamiah dalam tiga tahun diperkirakan uang lama
habis. Selanjutnya, pada 2019-2020, pemerintah menghilangkan tulisan “baru” pada uang
yang beredar, sehingga seluruh uang yang beredar adalah uang baru hasil redenominasi.
Namun pemerintah masih memberikan waktu tiga tahun kepada masyarakat untuk
menukarkan uang lama dengan uang baru.
B. Saran
Untuk menghindari dampak sosial berupa trauma masyarakat seperti pada kebijakan sanering
pada masa yang lalu yang dapat menghilangkan kepercayaan pada mata uang rupiah, maka
disarankan kepada Bank Indonesia agar tersebut melakukan sosialisasi yang intensif tentang
rencana redenominasi nilai mata uang rupiah.
15. 12
DAFTAR PUSTAKA
Didik Purwanto Editor : Erlangga Djumena.
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/, Rabu, 23 Januari 2013, 11:13 WIB
Dwi Kuncoro Triono. 2008. Lehman Bangkrut, Kapitalisme Sekarat. Al-Wa’ie, Nomor 99
Tahun IX, 2008.
Hill, Hall, 2001. Ekonomi Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mankiw, N. Gregory. 2007. Makro Ekonomi. Edisi Keenam. Penerbit Erlangga. Jakarta,
Indonesia.
Michael Parkin. 1997. Economy Macro (Power Point). Web Site. Michael Parkin. September
1997.
Smick, David. M. 2008. The World is Curved. Portofolio New York. Terjemahan Bahasa
Indonesia oleh Daras Book. 2009.