Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi dan SNI ISO 9001:2015. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penerapan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 dalam upaya meningkatkan kualitas organisasi dan pelayanan publik, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015.
Training ini bertujuan untuk memahami standar manajemen arsip sesuai ISO 15489-1:2016 dan membantu menyelesaikan masalah penyimpanan dokumen perusahaan. Peserta akan mempelajari konsep pengelolaan informasi dan dokumen seperti manajemen aliran kerja, pengarsipan lanjut, indeks, filing, audit, dan sistem kontrol serta menerapkan undang-undang dan standar terkait.
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Ali Fuad R
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Mutu Laboratorium sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Standar ini merupakan persyaratan umum kompetensi untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek persyaratan manajemen dan teknis dari standar tersebut sebagai panduan dalam menjalankan audit internal sistem mutu laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Mutu berdasarkan ISO 9001:2015, meliputi tujuan, prinsip-prinsip, dan persyaratan-persyaratan utama standar tersebut seperti fokus pelanggan, kepemimpinan, perencanaan, pendukung, operasi, evaluasi kinerja, dan peningkatan.
Training ini bertujuan untuk memahami standar manajemen arsip sesuai ISO 15489-1:2016 dan membantu menyelesaikan masalah penyimpanan dokumen perusahaan. Peserta akan mempelajari konsep pengelolaan informasi dan dokumen seperti manajemen aliran kerja, pengarsipan lanjut, indeks, filing, audit, dan sistem kontrol serta menerapkan undang-undang dan standar terkait.
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Ali Fuad R
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Mutu Laboratorium sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Standar ini merupakan persyaratan umum kompetensi untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek persyaratan manajemen dan teknis dari standar tersebut sebagai panduan dalam menjalankan audit internal sistem mutu laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Mutu berdasarkan ISO 9001:2015, meliputi tujuan, prinsip-prinsip, dan persyaratan-persyaratan utama standar tersebut seperti fokus pelanggan, kepemimpinan, perencanaan, pendukung, operasi, evaluasi kinerja, dan peningkatan.
Dokumen tersebut membahas pemahaman sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, meliputi fakta ISO, interpretasi klausul-klausul ISO 9001:2015, dan pedoman penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Training ISO 9001 2015 DIS Overview, Training mengenai Perubahan ISO 9001 versi terbaru yang segera akan di release, apa saja perubahannya ? dan apakah perusahaan anda siap untuk menghadapi perubahan itu ? ayo ikuti training perubahan ISO 9001:2015 ini, dan temukan jawabannya,,,,
003_20190401_Awareness ISO 9001 2015 training material rev.2.pdfGallaRezkiPerdana1
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perubahan standar ISO 9001, persyaratan-persyaratan utama ISO 9001:2015, dan proses pengembangan sistem manajemen mutu."
Kursus ini bertujuan menyediakan juru audit PTJ yang memahami standard ISO 9001:2015 dan keperluannya, serta mampu membantu PTJ melakukan semakan kendiri dan mengawal ketidakpatuhan. Program latihan ini meliputi pengenalan standard, praktikal pengauditan, dan penulisan laporan audit untuk memastikan kelancaran audit dalaman PTJ.
Dokumen tersebut membahas beberapa standar ISO terkait sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dari standar-standar tersebut dan memberikan penjelasan singkat mengenai ISO 9001:2015 terkait komitmen manajemen, persyaratan sistem, dan proses sertifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) untuk meningkatkan kinerja perusahaan. KPKU diadopsi dari Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence dan terdiri atas tujuh kategori yang meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pelanggan, pengukuran kinerja, fokus SDM, fokus operasi, dan hasil kinerja. KPKU digunakan sebagai alat penilaian diri unt
ISO 9001 adalah standar sistem manajemen mutu yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Standar ini didasarkan pada 8 prinsip manajemen mutu dan menggunakan kerangka kerja proses PDCA sesuai Annex SL.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kesadaran ISO 9001:2015, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bisnis proses untuk UKM. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya mutu, definisi mutu, konsep penerapan sistem manajemen mutu, struktur organisasi, kebijakan mutu, sasaran mutu dan analisis risiko.
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptxHILMANRSAFF
Dokumen ini membahas tentang penerapan ISO 9001:2015, penyusunan SOP dan bisnis proses untuk UKM. Termasuk penjelasan tentang konsep manajemen mutu, konteks organisasi, kebijakan mutu, sasaran mutu dan analisis resiko.
Undang-undang ini mengatur tentang hak cipta dan hak terkait di Indonesia. Dokumen ini membahas definisi hak cipta dan hak terkait, lingkup keberlakuan undang-undang ini, serta ketentuan umum tentang hak moral dan hak ekonomi bagi pencipta atau pemegang hak cipta.
Kita bisa toward bppt reborn (badan pengkajian dan penerapan teknologi)Konservasi Beduatekae
Dokumen tersebut merupakan profil singkat Prof. Dr.-Eng. Eniya Listiani Dewi yang mencakup informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, penghargaan, dan keanggotaan organisasi. Profil ini memberikan gambaran mengenai latar belakang pendidikan dan karir yang telah ditempuh oleh Prof. Eniya dalam bidang teknologi energi dan material.
Dokumen tersebut membahas pemahaman sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, meliputi fakta ISO, interpretasi klausul-klausul ISO 9001:2015, dan pedoman penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Training ISO 9001 2015 DIS Overview, Training mengenai Perubahan ISO 9001 versi terbaru yang segera akan di release, apa saja perubahannya ? dan apakah perusahaan anda siap untuk menghadapi perubahan itu ? ayo ikuti training perubahan ISO 9001:2015 ini, dan temukan jawabannya,,,,
003_20190401_Awareness ISO 9001 2015 training material rev.2.pdfGallaRezkiPerdana1
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perubahan standar ISO 9001, persyaratan-persyaratan utama ISO 9001:2015, dan proses pengembangan sistem manajemen mutu."
Kursus ini bertujuan menyediakan juru audit PTJ yang memahami standard ISO 9001:2015 dan keperluannya, serta mampu membantu PTJ melakukan semakan kendiri dan mengawal ketidakpatuhan. Program latihan ini meliputi pengenalan standard, praktikal pengauditan, dan penulisan laporan audit untuk memastikan kelancaran audit dalaman PTJ.
Dokumen tersebut membahas beberapa standar ISO terkait sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dari standar-standar tersebut dan memberikan penjelasan singkat mengenai ISO 9001:2015 terkait komitmen manajemen, persyaratan sistem, dan proses sertifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) untuk meningkatkan kinerja perusahaan. KPKU diadopsi dari Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence dan terdiri atas tujuh kategori yang meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pelanggan, pengukuran kinerja, fokus SDM, fokus operasi, dan hasil kinerja. KPKU digunakan sebagai alat penilaian diri unt
ISO 9001 adalah standar sistem manajemen mutu yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Standar ini didasarkan pada 8 prinsip manajemen mutu dan menggunakan kerangka kerja proses PDCA sesuai Annex SL.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kesadaran ISO 9001:2015, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bisnis proses untuk UKM. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya mutu, definisi mutu, konsep penerapan sistem manajemen mutu, struktur organisasi, kebijakan mutu, sasaran mutu dan analisis risiko.
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptxHILMANRSAFF
Dokumen ini membahas tentang penerapan ISO 9001:2015, penyusunan SOP dan bisnis proses untuk UKM. Termasuk penjelasan tentang konsep manajemen mutu, konteks organisasi, kebijakan mutu, sasaran mutu dan analisis resiko.
Undang-undang ini mengatur tentang hak cipta dan hak terkait di Indonesia. Dokumen ini membahas definisi hak cipta dan hak terkait, lingkup keberlakuan undang-undang ini, serta ketentuan umum tentang hak moral dan hak ekonomi bagi pencipta atau pemegang hak cipta.
Kita bisa toward bppt reborn (badan pengkajian dan penerapan teknologi)Konservasi Beduatekae
Dokumen tersebut merupakan profil singkat Prof. Dr.-Eng. Eniya Listiani Dewi yang mencakup informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, penghargaan, dan keanggotaan organisasi. Profil ini memberikan gambaran mengenai latar belakang pendidikan dan karir yang telah ditempuh oleh Prof. Eniya dalam bidang teknologi energi dan material.
Peraturan ini mengatur petunjuk teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil tahun anggaran 2016, mencakup ruang lingkup kegiatan pembangunan instalasi energi terbarukan seperti PLTMH, PLTS, dan biogas serta tugas pelaksanaan, pemantauan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan yang didanai dari dana tersebut.
Smartgrid Technology Selection for Islands in Indonesia
Dr. Ir. Andhika Prastawa, MSEE., Kabid EBT PJCI (Smart Grid Initiatives Indonesia) (represented by Mr. Hamzah Hilal, Chairman of the Board of Trustee PJCI)
Presented at The 6th Indo EBTKE ConEx 2017 in conjuction with Bali Clean Energy Forum 2017
Balai Kartini, Jakarta, 13th September 2017
Policy, target, and breakthrough in hydro to support national energy policy a...Konservasi Beduatekae
The document discusses Indonesia's national energy policy and targets for renewable energy. Key points:
1) Indonesia has a target of 23% renewable energy by 2025, equivalent to 45GW of capacity, to meet energy needs, expand access, and reduce emissions.
2) A new regulation provides incentives for renewable energy projects through guaranteed pricing and priority dispatch.
3) There is significant potential for renewable energy development across Indonesia, especially in solar, geothermal, and hydro. The regulation aims to accelerate renewable energy development across the country.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
1. REFORMASI BIROKRASI
& SNI ISO 9001:2015
Agus Fanar Syukri, Ph.D
agus.fanar.syukri@lipi.go.id
Pusat Penelitian Sistem Mutu & Teknologi Pengujian
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Pusbindiklat Peneliti LIPI, Kamis, 09 Juni 2016
2. Perkenalan Singkat
2AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
• Agus Fanar Syukri, Ph.D
• Demak, 15 Sep 1969
• Alumni Program Beasiswa
Habibie (STMDP-STAID) S1, S2,
S3 di Jepang (1990-2005)
• Bidang keahlian: Manajemen:
Mutu, Informasi, &
Pengetahuan
• Bimtek: BUP, BKPI, P2G, P2B, dll
• Amanah:
– Direktur Eksekutif Himpenindo
– Kepala P2SMTP-LIPI
09/06/2016
3. Isi Presentasi
1. Pendahuluan:
Manajemen Organisasi
2. Sistem Manajemen Mutu (SMM)
3. Mengenal SNI ISO 9000:2008
4. Mengenal SNI ISO 9000:2015 &
apa saja yang berubah?
5. Langkah Sertifikasi & Migrasi
6. Penutup
3AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
Sistem
Manajemen
Mutu
09/06/2016
5. PENDAHULUAN
Era Globalisasi Kawasan Ekonomi Regional
↓ ↓
Organisasi hasilkan produk/jasa bermutu
memuaskan pelanggan
↑
Terapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
berbasis ISO 9001:20082015
↓
Bagaimanakah meningkatkan mutu/kualitas organisasi
melalui sertifikasi ISO 9001:2015?
5AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat09/06/2016
11. Apakah SMM hanya ISO 9001?
No Sistem Negara Pemakai
1 ISO 9001 Internasional (173 negara*)
2 Balanced Score Card Internasional
3 Deming Prize Jepang
4 Malcolm Baldrige Award Amerika Serikat
5 European Quality Award Eropa
6 Six Sigma (Motorola) High Tech Manufacture
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 1109/06/2016
12. Jumlah Sertifikat ISO 9001
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 12
13. Kita Hidup dengan Standar
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 13
http://youtube.com
14. Nomor Standar ISO
9000 Sistem Manajemen Mutu (INDUK/Generik)
10000 Dokumentasi, Perencanaan Mutu, …
14000 Sistem Manajemen Lingkungan
17000 Sistem Manajemen Lembaga Penilai
Kesesuaian/Laboratorium/Kalibrasi
18000 Sistem Manajemen Keamanan & Keselamatan
Kerja
19000 Audit
22000 Sistem Manajemen Keamanan Pangan
26000 Tanggung Jawab Sosial (CSR)
27000 Sistem Manajemen Keamanan Informasi
dst
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 1409/06/2016
15. Relevan kah ISO 9001 di LIPI?
MEMBANGUN KEPERCAYAAN MASYARAKAT
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 15
16. SESUAI DENGAN AREA REFORMASI BIROKRASI
BERDASARKAN PERATURAN MENPAN&RB TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN
PERUBAHAN
1. Struktur Organisasi
2. Peraturan Perundang-
undangan
3. Tata Laksana
4. Manajemen SDM
5. Pengawasan
6. Akuntabilitas Kinerja
7. Kualitas Pelayanan Publik
8. Pola Pikir dan Budaya
Kerja
1. Organisasi
2. Tata Laksana dan
Rencana Mutu
3. Sasaran Mutu
4. Kepuasan Pelanggan
5. e-Government
Ruang Lingkup SMM
Berbasis ISO 9001
09/06/2016 16AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
18. Keuntungan Implementasi
SMM ISO 9001
Kepercayaan pelanggan & stakeholders terhadap
kinerja yang konsisten.
Transparansi operasional di dalam organisasi.
Kesatuan & keselarasan proses untuk mencapai
sasaran yang direncanakan.
Kemampuan fokuskan usaha pada efektivitas dan
efisiensi proses, dan sumber daya.
Hasil meningkat, konsisten dan dapat diprediksi.
Dorongan keikut-sertaan semua karyawan dan
kejelasan tanggung jawabnya.
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 1809/06/2016
19. Manfaat Penerapan ISO 9001
1 2 3 4
Winarni, et al 2012
1
• Mampu membuat sistem kerja dalam organisasi
menjadi standar kerja yang terdokumentasi
2
• Dipahaminya berbagai kebijakan dan prosedur operasi
yang berlaku di seluruh organisasi
3
• Meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap
pengelolaan
4
• Termonitornya kualitas pelayanan organisasi terhadap
mitra kerja
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 19
20. Keraguan Terhadap
Manfaat Menerapkan ISO 9001
Winarni, et al 2012
• Pembuatan Dokumen sulit1
• Meningkatkan Birokrasi?2
• Sertifikat adalah sasaran untuk mendapatkan
pengakuan kinerja yang lebih baik3
• Staf tidak dapat merasakan setiap keuntungan
langsung4
• Staf merasakannya sebagai beban5
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 20
21. SISTEM MANAJEMEN MUTU
BERBASIS SNI ISO 9001:2008
BAGIAN III
21AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
Pengelolaan
sumber daya
Input
Output
P
E
L
A
N
G
G
A
N
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
P
e
r
s
y
a
r
a
t
a
n
Tanggung jawab
manajemen
Pengukuran,
analisis dan
perbaikan
Out put/
KInerja
Realisasi
kinerja
P
E
L
A
N
G
G
A
N
K
e
p
u
a
s
a
n
09/06/2016
22. AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
Pengelolaan
sumber daya
Input
Output
P
E
L
A
N
G
G
A
N
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
P
e
r
s
y
a
r
a
t
a
n
Tanggung jawab
manajemen
Pengukuran,
analisis dan
perbaikan
Out put/
KInerja
Realisasi
kinerja
P
E
L
A
N
G
G
A
N
K
e
p
u
a
s
a
n
Pertambahan nilai
Aliran Informasi
Ket:
Model SMM berbasis Proses
(SNI ISO 9001:2008)
2209/06/2016
23. 8 Prinsip Manajemen Mutu
(ISO 9001:2008)
1. Fokus kepada Pelanggan
2. Kepemimpinan (Leadership)
3. Keterlibatan Karyawan
4. Pendekatan Proses
5. Pendekatan Sistem Pada Manajemen
6. Perbaikan Berkelanjutan (Continual Improvement)
7. Pendekatan Fakta pada Pengambilan Keputusan
8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan
pemasok
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 2309/06/2016
24. 1. Fokus Pada Pelanggan
Lembaga tergantung pada stakeholders
(pemangku kepentingan)-nya
Lembaga harus mengetahui kebutuhan
stakeholders:
saat ini maupun akan datang
dengan memenuhi persyaratan pelanggan (ISO 9001), dan
berusaha melampaui harapan stakesholders (ISO 9004)
Q1: siapakah stakeholders organisasi Anda?
Q2: siapakah pelanggan organisasi Anda?
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 2409/06/2016
26. 2. Kepemimpinan
Para pemimpin harus membangun kesatuan tujuan dan
arah lembaga,
dengan menciptakan dan memelihara lingkungan
internal lembaga
di mana para karyawan dapat terlibat secara penuh
dalam mencapai sasaran lembaga.
Q3: apakah Manajemen di organisasi Anda sudah
berkomitmen untuk mengimplementasikan SMM?
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 2609/06/2016
27. Perjalanan panjang menuju sertifikasi
ISO 9001:2008 di P2SMTP-LIPI
Surat tugas
Tim ISO 9001
2008
Dokumen ISO
9001:2000
disahkan
(1/10/’08)
2010
Sertifikat ISO
9001:2008
(23/4/10)1999
Pustan
(99-01)
PSSM
(01-05)
Migrasi dokumen
Ke ISO 9001:2008
27AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat09/06/2016
28. Perjalanan pendek menuju sertifikasi
ISO 9001:2008 di P2G-LIPI
Surat tugas
Tim ISO 9001
2013.07
Dokumen ISO
9001:2000
disahkan
implementasi
(1/10/’14)
2014.01
Sertifikat ISO
9001:2008
2013.03
28AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat09/06/2016
29. Perjalanan pendek menuju sertifikasi
ISO 9001:2008 di Pusinov LIPI
Surat tugas
Tim ISO 9001
2014.03
Dokumen ISO
9001:2000
disahkan
implementasi
(1/03/’14)
2014.08
Sertifikat ISO
9001:2008
2014.03
29AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat09/06/2016
31. Pelajaran penting dari MP
• Manajemen Puncak harus menjalankan fungsi POAC
secara sistematis, simultan, continual
• Memperhatikan unsur soft dan hard organisasi
Hard:
(1) sinergisitas kebijakan pemenuhan persyaratan
ISO 9001 dengan regulasi;
(2) pengaturan anggaran yang cermat
Soft:
(1) Manajemen Puncak sbg role model,
(2) kepemilikan personel thd ISO 9001,
(3) personel menjadi agent of change, sbg
perpanjangan manajemen.
31AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat09/06/2016
38. 3. Keterlibatan Karyawan
Karyawan di semua tingkatan merupakan inti
dari organisasi
keterlibatan mereka secara penuh
memungkinkan kemampuannya
digunakan untuk keuntungan organisasi.
Q: apakah semua karyawan sudah dilibatkan dan
diberdayakan untuk keuntungan organisasi?
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 3809/06/2016
44. Keterlibatan Karyawan BIT
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 44
Siapa ya yang akan
Jadi WM (Wakil
Manajemen)? * Iya, siapa ya? Saya
sudah sangat sibuk
nih! *
Siapa pun WM-
nya, update
status dulu ah!
*
* AFS
09/06/2016
48. 4. Pendekatan Proses
bila sumber daya dan kegiatan terkait diatur
sebagai sebuah proses
hasil yang diinginkan dapat dicapai dengan
lebih efisien
Q: apa sajakah proses di organisasi Anda?
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 4809/06/2016
49. 5. Pendekatan Sistem Pada
Manajemen
Identifikasi, pengertian dan pengaturan suatu sistem
dari proses
yang saling berhubungan untuk suatu tujuan
akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari
organisasi
Q: apakah organisasi Anda sudah menggunakan sistem
manajemen?
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 4909/06/2016
50. AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
Pengelolaan
sumber daya
Input
Output
P
E
L
A
N
G
G
A
N
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
P
e
r
s
y
a
r
a
t
a
n
Tanggung jawab
manajemen
Pengukuran,
analisis dan
perbaikan
Out put/
KInerja
Realisasi
kinerja
P
E
L
A
N
G
G
A
N
K
e
p
u
a
s
a
n
Pertambahan nilai
Aliran Informasi
Ket:
Model Sistem Manajemen Mutu
5009/06/2016
51. 6. Perbaikan Berkelanjutan
Penyempurnaan yang
berkesinambungan
harus menjadi sasaran
tetap dari organisasi
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 51
ISO
9001
STANDAR MUTU
ISO
9001
PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
D
A C
P
D
A C
P
09/06/2016
52. 7. Pendekatan Fakta untuk
Pengambilan Keputusan
Keputusan yang efektif
didasarkan pada hasil analisis
data dan informasi
Q: apakah di organisasi Anda saat mengambil keputusan
selalu berdasarkan fakta?
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 5209/06/2016
53. 8. Hubungan saling
menguntungkan dg pemasok
Hubungan antara organisasi dengan pemasok
(supplier) memiliki ketergantungan timbal balik
saling menguntungkan kedua belah pihak
yang meningkatkan kemampuan kedua belah pihak
Q1: Siapa sajakah pemasok organisasi Anda?
Q2: apakah saling menguntungkan kedua belah pihak?
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 5309/06/2016
55. SEKILAS SNI ISO 9001:2008 - SISTEM
MANAJEMEN MUTU - PERSYARATAN
BAGIAN IV
55AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
Pengelolaan
sumber daya
Input
Output
P
E
L
A
N
G
G
A
N
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
P
e
r
s
y
a
r
a
t
a
n
Tanggung jawab
manajemen
Pengukuran,
analisis dan
perbaikan
Out put/
KInerja
Realisasi
kinerja
P
E
L
A
N
G
G
A
N
K
e
p
u
a
s
a
n
09/06/2016
56. Klausul SNI ISO 9001:2008
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Sistem Manajemen Mutu (SMM)
5. Tanggungjawab Manajemen
6. Manajemen Sumber Daya
7. Realisasi Produk (Barang/Jasa)
8. Pengukuran, Analisis dan Peningkatan
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 5609/06/2016
57. Drop Diagram ISO 9001:2008
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 57
4. SMM 5. Tgjawab
Manajemen
6. Manajemen
Sumberdaya
7. Realisasi
Produk
8. Pengukuran,
Analisis &
Peningkatan
Persyaratan
Dokumentasi
Persyaratan
Umum
Komitmen
Manajemen
Fokus kpd
Pelanggan
Kebijakan
Mutu
Perencanaan
Tgjwb, Wew,
Komunikasi
Kaji Ulang
Manajemen
Penyediaan
Sumber Daya
SDM
Infrastruktur
Lingk Kerja
PerencRealProd
ProsesTerkPlgan
Desain &Pengembangan
Pembelian
Produksi &
Penyediaan Jasa
PengendPeralatan
Pemantauan &
Pengukuran
Umum
Pemantauan &
Pengukuran
Pengendalian Produk
yang tidak sesuai
AnalisisData
Peningkatan
Berkelanjutan
09/06/2016
58. SEKILAS ISO 9001:2015 - SISTEM
MANAJEMEN MUTU - PERSYARATAN
BAGIAN V
58AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat09/06/2016
59. Quality Management Principles
ISO 9001:2008
1. Customer focus
2. Leadership
3. Involvement of people
4. Process approach
5. System approach to
management
6. Continual improvement
7. Factual approach to
decision making
8. Mutually beneficial
supplier relationships
ISO 9001:2015
1. Customer focus
2. Leadership
3. Engagement of people
4. Process approach
5. Improvement
6. Informed decision making
7. Relationship management
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 59
60. Major Differences
ISO 9001:2008
Products
Supplier
Documentation and records
Work environment
Purchased product
Exclusions
Management representative
Documented procedure
Quality manual
Preventive action
Term not used
Term not used
ISO 9001:2015
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 60
Products and services
External provider
Documented information
Environment for the operation of processes
Externally provided products and services
Term not used
Term not used
Term not used
Term not used
Term not used
Leadership
Risk
61. ISO 9001:2015 clauses
SNI ISO 9001:2008
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Sistem Manajemen Mutu (SMM)
5. Tanggungjawab Manajemen
6. Manajemen Sumber Daya
7. Realisasi Produk (Barang/Jasa)
8. Pengukuran, Analisis dan
Peningkatan
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 6109/06/2016
1. Scope
2. Normatif References
3. Terms and Definition
4. Context of the
Organization
5. Leadership
6. Planning
7. Support
8. Operation
9. Performance Evaluation
10. Improvement
62. Drop Diagram ISO 9001:2015 (1/2)
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 62
4. Context 5. Leadership 6. Planning 7. Support 8. Operation
Needs &
expectations
Org context L & commit-
ments
Quality
Policy
Roles,
Responsibilites
& Authorities
Risks &
opportunities
Objectives &
planning
Planning
Of changes
Resources
Competences
Awareness
Communication
Documented
Information
Planning &
Control
Determination of
requirements
Design & Dev
Control of
Externaly provider
Provision
09/06/2016
QMS scope
QMS &
processes
Release
Control of NC
63. Drop Diagram ISO 9001:2015 (2/2)
63
9. Performance Evaluation
Monitoring,
measurement,
analysis & evaluation
Internal Audit
Management
Review
10. Improvement
General
NC &
corrective action
Continual
improvement
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat
64. Perubahan (1): Dokumentasi
ISO 9001:2008
Quality Manual, Procedures, Forms
ISO 9001:2015
Documented Information
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 64
http://sertifikasiiso.wordpress.com
http://linkedin.com
67. Perubahan (2): Konteks Organisasi
• Organisasi harus menentukan isu eksternal dan
internal yang relevan dengan tujuan dan arah
strategis dan yang mempengaruhi kemampuan
untuk meraih hasil yang diharapkan dari sistem
manajemen mutunya.
• Organisasi harus memantau dan mengkaji ulang
informasi tentang isu eksternal dan internal
tersebut.
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 67
68. Perubahan (2): Konteks Organisasi
CATATAN 1 Isu dapat termasuk yang berupa faktor atau kondisi
positif dan negatif yang diperhitungkan.
CATATAN 2 Memahami konteks eksternal dapat difasilitasi
dengan memperhitungkan isu yang timbul dari lingkungan
hukum, teknologi, kompetisi, pasar, budaya, masyarakat dan
ekonomi, apakan bersifat internasional, nasional, regional
maupun lokal.
CATATAN 3 Memahami konteks internal dapat difasilitasi dengan
memperhitungkan isu yang terkait dengan nilai, budaya,
pengetahuan dan kinerja organisasi.
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 68
69. Perubahan (3): Perencanaan
Organisasi harus merencanakan:
a) tindakan yang ditujukan pada risiko dan peluang;
b) cara untuk
1) mengintegrasikan dan menerapkan tindakan ke dalam
proses sistem manajemen mutunya (lihat 4.4);
2) mengevaluasi efektivitas tindakan.
Tindakan yang diarahkan pada risiko dan peluang harus
sebanding dengan dampak potensial pada kesesuaian
produk dan jasa.
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 69
70. Perubahan (3): Manajemen Risiko
• Agar sesuai dengan Standar ISO 9001:2015,
organisa si perlu merencanakan dan
menerapkan tindakan untuk mengelola risiko
dan peluang. (klausul 0.3.2. Pemikiran Berbasis
Risiko)
• Risiko adalah akibat ketidakpastian dan
ketidakpastian apapun yang sedemikian
sehingga dapat berakibat positif atau negatif.
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 70
71. ISO 31000 Manajemen Risiko
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 71
72. Perubahan (4):
Manajemen Pengetahuan (7.1.6)
• Organisasi harus menetapkan pengetahuan yang
diperlukan untuk operasional proses-prosesnya dan
untuk mencapai kesesuaian produk dan jasanya.
• Pengetahuan ini harus dipelihara dan tersedia sejauh
yang diperlukan.
• Ketika mengelola kebutuhan perubahan dan
kecenderungan, organisasi harus mempertimbangkan
pengetahuan terkininya dan menetapkan cara untuk
mendapatkan atau mengakses pengetahuan tambahan
apapun dan pemutakhiran yang diperlukan.
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 72
73. Perubahan (4):
Manajemen Pengetahuan (7.1.6)
CATATAN 1 Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan yang
khusus bagi organisasi; umumnya diperoleh melalui pengalaman.
Hal ini merupakan informasi yang digunakan dan dibagi (shared)
untuk mencapai sasaran organisasi.
CATATAN 2 Pengetahuan organisasi dapat didasarkan pada:
a) sumber internal (misalnya: hak milik intelektual, pengetahuan
yang bertambah dari pengalaman, pelajaran yang diperoleh dari
proyek yang gagal dan sukses; menangkap dan berbagi
pengetahuan dan pengalaman yang tidak didokumentasikan;
hasil peningkatan dalam proses, produk dan jasa);
b) sumber eksternal (misalnya: standar; akademis; konferensi;
pengumpulan pengetahuan dari pelanggan dan penyedia
eksternal).
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 73
74. Perubahan (5): Komunikasi
Organisasi harus menentukan komunikasi internal
dan eksternal yang relevan terhadap sistem
manajemen mutu, termasuk:
a) apa yang akan dikomunikasikan;
b) kapan berkomunikasi;
c) dengan siapa berkomunikasi;
d) bagaimana cara berkomunikasi;
e) siapa yang berkomunikasi.
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 74
76. Di mana TIK berperan?
• QMS Efficiency TIK
• QMS effectiviness TIK
• Documented
Information TIK
• Knowledge
Management TIK
• Communications TIK
• Processes TIK
• System TIK
• … TIK
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 76
78. Sosialisasi
SMM ISO
Penerapan
Sistem
Penyusunan
Dok SMM
MR dan
Tim ISO
Pelatihan
Dok SMM
Komitmen
Manajemen
Pelatihan
Audit Internal
Audit
Internal
SERTIFIKAT
Temuan
Tindakan
Koreksi
10 LANGKAH UNTUK MEMPEROLEH SERTIFIKAT ISO
0
2 3 4 5 6
7
Tinjauan
Manajemen
9 8
Audit
Eksternal
10
Understanding
Context 1
79. 10 langkah sertifikasi ISO 9001
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 79
80. AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 80
Contoh Perubahan Organisasi X (2014)
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Dokumentasi Proses
Tingkatkan Ketrampilan
Tingkatan Pengetahuan
Ukur sasaran
Hilangkan Non-value
Akui kesalahan
Hargai sukses
Hargai Perbaikan
Ukur kesuksesan
Lakukan Perbaikan
Terima Kelemahan
Peran Model
Terbuka thd Perubahn
09/06/2016
81. AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 81
Contoh Perubahan Organisasi X (2015)
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Dokumentasi Proses
Tingkatkan Ketrampilan
Tingkatan Pengetahuan
Ukur sasaran
Hilangkan Non-value
Akui kesalahan
Hargai sukses
Hargai Perbaikan
Ukur kesuksesan
Lakukan Perbaikan
Terima Kelemahan
Role Model
Terbuka thd Perubahn
09/06/2016
82. LANGKAH MIGRASI
ISO 9001:2008 KE ISO 9001:2015
BAGIAN VIII
82AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat09/06/2016
http://zulfikaramin.wordpress.com
83. Langkah Migrasi ke ISO 9001:2015
Ubah Dokumen SMM berbasis ISO 9001:2008 ke
ISO 9001:2015 dengan menambahkan:
a) prosedur manajemen risiko (dapat berbasis ISO
31000)
b) hitungan risiko pada seluruh proses
c) dokumen konteks organisasi
d) dokumen manajemen pengetahuan
e) Prosedur komunikasi
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 83
84. KENDALA-KENDALA IMPLEMENTASI
SNI ISO 9001:2015
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 84
BAGIAN IX http://seribupeluang.blogspot.com
85. Kendala Implementasi SMM
berbasis SNI ISO 9001:2008
1. lemahnya komitmen manajemen,
2. rendahnya budaya mutu pegawai,
3. persepsi negatif pegawai, dan
4. kurangnya komunikasi.
Ref: ANALISIS KENDALA-KENDALA DALAM PENERAPAN SMM ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI 3
WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKUDUL
09/06/2016 AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 85
89. Terima kasih atas perhatian & kerja sama Anda.
Mohon maaf atas segala kekurangan, kesalahan.
Dengan SMM ISO 9001:2008
semua proses akan lebih TRANSPARAN!
agus.fanar.syukri@lipi.go.id
0815-114-24-114
AFS: awareness ISO 9001:2015 @ Pusbindiklat 8909/06/2016