"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
Sebab-sebab bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan tumbuhnya Pergerakan Nasional Indonesia itu, tidak hanya dipengaruhi adanya pengaruh dari luar Indonesia saja. Namun reaksi pada masa sebelum tahun 1905 yang pernah dicetuskan dengan adanya perlawanan senjata diberbagai daerah, seperti Perlawanan Pattimura, Diponegoro, Si Singamangaraja serta Hassanudin. Hal ini telah membuktikan nyata adanya semangat nasionalisme telah lama bergejolak pada dada bangsa Indonesia sebagai reaksi terhadap penderitaan lahir dan batin akibat kolonialisme.
Kejadian-kejadian seperti diatas inilah yang mempercepat proses lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. Penderitaan lahir batin yang tak tertahankan lagi ditambah pengaruh kejadian-kejadian didalam dan diluar tanah air yang merupakan dorongan yang mempercepat lahirnya pergerakan nasional dan titik berangkat itu dimulai pada tanggal 20 Mei 1908 yakni tahun berdirinya Budi Utomo sebagai pergerakan rakyat yang mula-mula lahir. Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr.Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten) yaitu Goenawan, Dr. Cipto Mangoenkeosoemo dan Soeraji seta R.T Ario Tirtokusumo. dimana organisasi Budi Utomo ini bertujuan untuk membantu beasiswa kepada pelajar-pelajar Bumi Putera (Kansil dan Julianto, 1990. 15-22).
Keadaan ekonomi Indonesia semakin memburuk pada awal tahun 30an, karena krisis dunia tak reda-reda, bagi rakyat berarti mengurangi kesempatan kerja, pemotongan gaji, turunnya harga hasil pertanian, dan rendahnya upah. semua itu merupakan akibat politik ekonomi pada suatu pihak menjalankan penghematkan besar-besaran. Disamping itu pengurangan volume produksi terpaksa di lakukan dan di laksakan pemecatan kaum buruh. Dalam ekonomi dualistik pihak ekonomi pertanian tradisional yang memperoleh tekana yang paling besar.
Golongan kepentingan yang sangat berpengaruh, terutama VC, partai yang hendak mempertahankan status kuo. Cita-cita seperti penentuan nasib sendiri, kemerdekaan, dan demokrasi, ke semua itu hanyalah gagasan liar pemimipin-pemimpin fanatik yang ekstrimis. Apabila pada tahun 1936 ekonomi membaik sebagai akibat di devaluasikannya gulden, maka politik reaksioner tetap di pertahankan. Menjelang krisis politik dunia serta pecahnya Perang Dunia II politik kolonial membeku, dari pihak gerakan nasionalis ada berbagai usaha untuk menyesuaikan diri, antara lain menjalankan politik kooperasi serta gerakan bersifat progresif-moderat.
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)Armadira Enno
Pergerakan nasionalisme Indonesia dipengaruhi oleh adanya kaum terpelajar yang telah bergaul dengan bangsa luar sehingga membuka mata mereka tentang kesadaran akan perasaan senasib. Tanggal 25 Desember 1912, berdirilah sebuah partai politik pertama di Indonesia. Partai ini adalah partai yang secara terang-terangan memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan bagi Indonesia. Ini adalah perwujudan dari adanya rasa nasionalisme anak bangsa untuk menuntun kearah kemerdekaan dan menggerakan bangsa agar sadar untuk bersatu demi kemerdekaan. Partai inilah yang mengawali politik anak bangsa meski salah satu pendirinya adalah seorang Indo Eropa.
Partai ini adalah “IndischePartij”. Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat, mereka melihat keganjilan dalam masyarakat kolonial khususnya diskriminasi antara keturunan Belanda dan kaum Indo. Douwes Dekker meluaskan pandangannya terhadap masyarakat Indonesia umumnya, yang tetap hidup didalam situasi kolonial. Indische Partij berdiri atas dasar nasionalisme yang luas menuju kemerdekaan Indonesia, dan merupakan partai politik pertama di Indonesia yang berdasarkan nasionalisme.
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
Sebab-sebab bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan tumbuhnya Pergerakan Nasional Indonesia itu, tidak hanya dipengaruhi adanya pengaruh dari luar Indonesia saja. Namun reaksi pada masa sebelum tahun 1905 yang pernah dicetuskan dengan adanya perlawanan senjata diberbagai daerah, seperti Perlawanan Pattimura, Diponegoro, Si Singamangaraja serta Hassanudin. Hal ini telah membuktikan nyata adanya semangat nasionalisme telah lama bergejolak pada dada bangsa Indonesia sebagai reaksi terhadap penderitaan lahir dan batin akibat kolonialisme.
Kejadian-kejadian seperti diatas inilah yang mempercepat proses lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. Penderitaan lahir batin yang tak tertahankan lagi ditambah pengaruh kejadian-kejadian didalam dan diluar tanah air yang merupakan dorongan yang mempercepat lahirnya pergerakan nasional dan titik berangkat itu dimulai pada tanggal 20 Mei 1908 yakni tahun berdirinya Budi Utomo sebagai pergerakan rakyat yang mula-mula lahir. Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr.Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten) yaitu Goenawan, Dr. Cipto Mangoenkeosoemo dan Soeraji seta R.T Ario Tirtokusumo. dimana organisasi Budi Utomo ini bertujuan untuk membantu beasiswa kepada pelajar-pelajar Bumi Putera (Kansil dan Julianto, 1990. 15-22).
Keadaan ekonomi Indonesia semakin memburuk pada awal tahun 30an, karena krisis dunia tak reda-reda, bagi rakyat berarti mengurangi kesempatan kerja, pemotongan gaji, turunnya harga hasil pertanian, dan rendahnya upah. semua itu merupakan akibat politik ekonomi pada suatu pihak menjalankan penghematkan besar-besaran. Disamping itu pengurangan volume produksi terpaksa di lakukan dan di laksakan pemecatan kaum buruh. Dalam ekonomi dualistik pihak ekonomi pertanian tradisional yang memperoleh tekana yang paling besar.
Golongan kepentingan yang sangat berpengaruh, terutama VC, partai yang hendak mempertahankan status kuo. Cita-cita seperti penentuan nasib sendiri, kemerdekaan, dan demokrasi, ke semua itu hanyalah gagasan liar pemimipin-pemimpin fanatik yang ekstrimis. Apabila pada tahun 1936 ekonomi membaik sebagai akibat di devaluasikannya gulden, maka politik reaksioner tetap di pertahankan. Menjelang krisis politik dunia serta pecahnya Perang Dunia II politik kolonial membeku, dari pihak gerakan nasionalis ada berbagai usaha untuk menyesuaikan diri, antara lain menjalankan politik kooperasi serta gerakan bersifat progresif-moderat.
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)Armadira Enno
Pergerakan nasionalisme Indonesia dipengaruhi oleh adanya kaum terpelajar yang telah bergaul dengan bangsa luar sehingga membuka mata mereka tentang kesadaran akan perasaan senasib. Tanggal 25 Desember 1912, berdirilah sebuah partai politik pertama di Indonesia. Partai ini adalah partai yang secara terang-terangan memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan bagi Indonesia. Ini adalah perwujudan dari adanya rasa nasionalisme anak bangsa untuk menuntun kearah kemerdekaan dan menggerakan bangsa agar sadar untuk bersatu demi kemerdekaan. Partai inilah yang mengawali politik anak bangsa meski salah satu pendirinya adalah seorang Indo Eropa.
Partai ini adalah “IndischePartij”. Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat, mereka melihat keganjilan dalam masyarakat kolonial khususnya diskriminasi antara keturunan Belanda dan kaum Indo. Douwes Dekker meluaskan pandangannya terhadap masyarakat Indonesia umumnya, yang tetap hidup didalam situasi kolonial. Indische Partij berdiri atas dasar nasionalisme yang luas menuju kemerdekaan Indonesia, dan merupakan partai politik pertama di Indonesia yang berdasarkan nasionalisme.
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALWoro Handayani
Bagaimana relevansi peringatan HARKITNAS (hari kebangkitan nasional) pada saat ini dikaitkan dengan kemajuan bangsa yang mana situasi dan kondisi pastilah berbeda jika dibandingkan dengan situasi pada masa tahun 1908 hingga menjelang kemerdekaan NKRI?
Kemerdekaan bangsa Indonesia telah sukses diraih namun yang paling sulit adalah mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia ini dari disintegrasi bangsa, sulitnya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Pada era millennium saat ini egosentris, sifat individual telah merambah dimana-mana, minimalisnya kepedulian terhadap nasib bangsa yang dirundung keprihatinan karena generasinya banyak yang terlibat Narkoba, budaya acuh yang telah menebar diseluruh lapisan. Era globallisasi telah menjadi pilihan dan kesepakatan nasional. Kemajuan industri yang mengacuhkan dan melalaikan peran lingkungan hidup, kehidupan politik yang cenderung menghalalkan segala cari untuk mencapai tujuannya menjadi penyakit kanker yang mengerikan. Liberalisme telah merasuki sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sadarkah Kapitalis mencoba untuk merangsek dalam berbagai sisi kehidupan perekonomian bangsa yang kita cintai ini. Semoga situasi yang demikian menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama.
Membentuk kesadaran nasional pada individu seseorang bisa dilakukan dengan cara mengenal sejarah negara nya terlebih dahulu, dengan begitu dia sadar betapa besarnya perjuangan para pahlawan pada zaman dahulu membela tanah air indonesia
Awalnya, Taman Siswa bernama National Onderwijs Instituut Taman Siswa (Institut Pendidikan Nasional Taman Siswa). Saat itu Taman Siswa hanya memliki murid 20 murid kelas Taman Indira. Namun, kemudian Taman Siswa berkembang pesat dengan memiliki 52 cabang dengan murid kurang lebih 65.000 siswa.
Azas Taman Siswa adalah “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Hkamuyani”. Artinya , “guru di depan harus memberi contoh dan teladan, di tengah harus bisa menjalin kerjasama, dan dibelakang harus memberi motivasi atau dorongan kepada siswanya.” Azas ini masih relevan dan penting dalam dunia pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. 1. TRI LOGI VAN DEVENTER
• EDUKASI
• IRIGASI
• TRANSMIGRASI
VAN DEVENTER
BERKEMBANG MENJADI
POLITIK ETIS ?
3. 2. DAMPAK POSITIF BID.
EKONOMI
• MENGENAL JENIS TANANAMAN
YANG LAKU DIPASARAN
INTERNASIONAL
• CARA MENANAMAN UNTUK
MENINGKATKAN PENGHASILAN
• MENGENAL MATA UANG
• DLL
4. 3. KLASIFIKASI MASY.
KOLONIAL
• 1 KULIT PUTIH
• 2 KULIT KUNING
• 3 KULIT WARNA
• 4 KULIT HITAM
1904 – 1905
JEPANG
MENGALAHKAN
RUSIA
1
2
3
4
5. 4. NAMA PEND. DASAR
• SEKOLAH ONGKO SIJI
• SEKOLAH ONGKO LORO
• SEKOLAH RAKYAT
TUJUAN : BISA BACA TULIS
DAN SEDIKIT BERBAHASA
BELANDA = JADI PEGAWAI
6. 5. ORGANISASI PALING
PERTAMA
• MENURUT BUKU ADALAH BUDI
UTOMO
• MENURUT DR. ASVI WARMAN
ADAM ADALAH SAREKAT ISLAM
• MENGAPA DEMIKIAN ?
7. 6. HUBUNGAN ORGANISASI
DENGAN POLITIK ETIS
• POLITIK ETIS JUSTRU MENJADI
BUMERANG BAGI BELANDA
KARENA TELAH MELAHIR
GOLONGAN INTELEKTUAL
BANGSA YANG MENJADI
PELOPOR MUNCULNYA
ORGANISASI PERGERAKAN
NASIONAL
8. 7. GOL. MODERAT, KOOPERATIF
DAN NON KOOPERATIF
• GOLONGAN MODERAT = GOLONGAN
LUNAK TIDAK EKSTRIM / RADIKAL.
• GOLONGAN KOOPERATIF =
GOLONGAN YANG MAU
BEKERJASAMA DENGAN PENJAJAH.
• GOLONGAN NON KOOPERATIF =
GOLONGAN YANG TIDAK MAU
BEKERJASAMA DENGAN PENJAJAH
9. 8. SWADESI
• AJARAN MAHATMA GANDHI
• INDIA PUNYA PERKEBUNAN
KAPAS, MAKA DIPINTAL SENDIRI,
LALU DITENUN SENDIRI, DIBUAT
PAKAIAN SENDIRI DAN DIPAKAI
SENDIRI KHAS INDIA TIDAK
MENCONTOH PANTALON DARI
BARAT
10. 9. MARXIS
• MARXIS = KOMUNIS MODERN
YANG MENCAKUP EKONOMI,
SOCIAL DAN POLITIK DARI
AJARAN KARL MARX.
• AJARAN MARXIS = HISTORY OF
MATERIALISTIC
11. 10. BU AWAL LUNAK
BERUBAH RADIKAL
• SETELAH BUDI UTOMO MASUK
MENJADI ANGGOTA ORGANISASI
PERGERAKAN INTERNASIONAL
DALAM RANGKA MENDAPAT
DUKUNGAN SECARA
INTERNASIONAL BAGI
PERGERAKAN KEBANGSAAN
INDONESIA, DARI PENDIDIKAN KE
POLITIK
12. 11. FAKTOR PERPECAHAN GOLONGAN
MODERAT DAN RADIKAL
• DIATAS SUDAH SAYA JELASKAN
PERBEDAAN GOLONGAN
MODERAT DAN GOLONGAN
RADIKAL.
• MODERAT = KONSERVATIF
• RADIKAL = EKSTRIM / KERAS
13. 12. SDI = SI
• SDI = SI SETELAH PADA TAHUN
1912 H. SAMANHUDI BERTEMU
DENGAN H.O.S COKROAMINOTO
SEPAKAT MEMBENTUK
ORGANISASI POLITIK YANG
BERBASIS ISLAM, TAPI TETAP
MEMPERHATIKAN PEDANGAN
YANG BERAGAMA ISLAM
15. 14. TUJUAN DIDIRIKAN
ISDV
• MEWADAHI ORANG – ORANG INDO
BELANDA YANG POLITIKN YA
BERHALUAN SOCIALIS YANG
KEMUDIAN PADA TAHUN 1920
BERUBAH NAMA MENJADI PKI
16. 15. MARHAENISME
• AJARAN BUNG KARNO PADA
TAHUN 1927 ( 4 JULI 1927 )
WAKTU MENDIRIKAN PNI, YANG
BERLATAR BELAKANG
PERCAKAPAN BUNG KARNO
DENGAN PETANI BANDUNG
SELATAN.
• MARHAEN = ORANG MISKIN
17. 16. LANGKAH – LANGKAH
SUTARDJOKARTOHADIKUSUMO
• MENGAJUKAN PETISI YANG
DIKENAL DENGAN PETISI
SUTARDJO KEPADA BELANDA
BAHWA SETELAH 10 TAHUN
INDONESIA DIBERI / BOLEH
MENGATUR RUMAH TANGGANYA
SENDIRI DENGAN JALAN DIBERI /
DIBENTUK COMMONWEALTH DULU
KEMUDIAN OTONOMI SENDIRI, TAPI
SETELAH 2 TAHUN DI NEGERI
BELANDA PETISI ITU DITOLAK.
18. 17. TUJUAN GAPI “
INDONESIA BERPARLEMEN “
• PARLEMEN DULU MASIH
DIDUDUKI / DIPEGANG OLEH
ORANG2 BELANDA. KALAU
INDONESIA BERPARLEMEN MAKA
PARLEMEN ITU DIKUASAI OLEH
ORANG INDONESIA BERARTI
INDONESIA MERDEKA. JADI
SEBENARNYA TUJUANNYA
ADALAH INDONESIA MERDEKA
PENUH.
19. 18. Perubahan Taktik
• Minggu yang lalu sudah saya jelaskan
sebetulnya tidak berubah taktiknya, hanya
saling silih berganti dipakai disesuaikan
dengan kondisi dan situasi yang dibutuhkan
antara taktik Cooperation maun Non
Cooperation yang dipakai untuk mencapai
suatu kemerdekaan bangsa Indonesia.
20. 18. Apakah maksud Saksi, Budi dan
Bakti dalam Tri Koro Dharmo
• Saksi dimaksudkan agar para pemuda dapat
menjadi saksi peristiwa sejarah bangsanya
• Budi dimaksud para pemuda mempunyai budi
yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan
kepada bangsa dan negaranya
• Bakti dimaksudkan para pemuda dapat berbakti
pada Nusa dan bangsa
• Catatatan : ada yang mengatakan Sakti = dengan
kemampuna diri sendiri dapat mengatasi segala
permasalahan yang timbul
21. 19. Konfrontasi
• Berhadap-hadapan langsung ( antara saksi dengan
terdakwa ).
• Permusuhan antara Blok Barat dengan Blok Timur
masih terus berlanjut
• Pol cara menetang musuh atu kesulitan dengan
berhadapan langsung dan terang-terangan
20. Peranan Sumpah Pemuda bagi kelanjutan perjuangan.
Sumpah Pemuda itu mempertegas sikap perjuangan
bangsa Indonesia melalui Sumpahnya
22. 21. Hubungan Krisis Ekonomi dengan
pergerakan Nasional
• Akan menghambat perjalanan dan kemajuan
pergerakan nasional dalam berjuang
meralisasikan cita-cita bengsa yaitu Indonesia
Merdeka
23. 22. Tokoh PNI ditangkap
• Yaitu akan membahayakan kedudukan pihak
pemerintah Belanda, ditangkap oleh
pemerintah Belanda dan kemudian diajukan
ke Depan Hakim Kolonial Belanda
24. 23. Fraksi Nasional berdiri 27 – 1 -
1930
• Fraksi Nasional dipimpin oleh M.H. Husni
Tharin yang memperjuangkan otonomi daerah
kemudian ditindak lanjuti oleh Sutardjo
Kartohadikusumo dengan mengirim sebuah
Petisi ke Belanda pada tahun 1936, setelah 2
tahun lamanya di Belanda 1938 Petisi itu
akhirnya ditolak oleh Belanda. Yang
beranggotakan 10 orang dari anggota
Volksraad
25. 24. Direktur Departemen diberi
tanggung jawab
• Wujud Tanggung jawabnya adalah mengatur
rumah tangga sendiri atau otonomi
• Oleh pemerintah Belanda
26. 25. Apakah yang dimaksud PETISI
• Petisi adalah permohonan yang ditujukan
kepada pemerintah ( Dalam hal ini Belanda )
untuk dapat menjalankan roda pemerintahan
sendiri / hal yang lain.
27. 26. Mengapa Sukarno diculik dan
diasingkan
• Sebab akan membahayakan pemerintah
Belanda
• Pengaruh Sukarno terhadap partai politik
bahwa Sukarno dapat membakar semangat
anggota partai politik dalam melawan Belanda
jadi setelah Sukarno beperan penting maju
mundurnya partai politik
28. 27. Mengapa kaum buruh erat dengan
PKI
• Karena kaum buruh menjadi basis kekuatan
PKI disamping petani dan mereka semua
adalah orang terbelakang sehingga mudah
dipengaruhi oleh PKI / faham komunis yang
tidak ada hak individual.
29. 28. Agitasi
• Hasutan kepada orang banyak ( untuk
mengadakan huru-hara, pemberontakan dlsb )
biasanya dilakukan oleh tokoh atau
aktivispartai politik.
• Pidato yang berapi untuk mempengaruhi
massa.
• Mengagitasi = menghasut untuk berbuat
sesuatu.
30. 29. Persatuan menurut Bung Hatta
• Pada tahun 1926 di Bandung berdiri Front
Persatuan dimana Bung Hatta disokong aktivis
Perhimpunan Indonesia membentuk Front
Persatuan yang bernama Komite Persatuan
yang menghimpun 14 partai politik besar dan
kecil.
31. 30. PPPKI
• Latar belakang berdirinya yaitu karena para
tokoh pergerakan nasional beranggapan
bahwa berjuang melalui masing2 partai
organisasi tidak akan membawa hasil dan
Sukarno menggabungkan organisasi tersebut
untuk mencapai Indonesia merdeka, adapun
organisasi tersebut adalah Partai Sosialis
Indonesia, Budi Utomo,PNI,Paguyuban
Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Kaum
Betawi, dan kelompok studi Indonesia
32. 31. Sekolah ELS
• Pada Awalnya hanya untuk warga Belanda di
Hindia Belanda tahun 1903, kemudian
diperuntukan unutuk orang Eropa dan Orang
keturunan Timur Asing serta pribumi dari
tokoh terkemuka / ningrat saja.
33. 32. Maksud Pax Neederlandica
• Belanda ingin mewujudkan menguasai seluruh
daerah Hindia Belanda sehingga Belanda ingin
mewujudkan Pax Neederlandica
34. 33. Disiplin Partai dalam SI
• Disiplin partai melarang semua anggota
merangkap keanggotaan dengan partai lain
selain SI dan inilah yang melatar belakangi SI
pecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah
35. 34. UU Agraria dan UU Gula
• UU Agraria dikeluarkan 1870 bertujuan untuk :
1. Melindungi hak milik petani atas tanahnya
dari modal asing
2. Memberi peluang kepada pemodal asing
untuk menyewa tanah penduduk Indonesia
3. Membuka kesempatan kerja kepada
penduduk untuk menjadi buruh perkebunan
36. 35. UU Gula 1870
• UU Gula atau Suikerwet dikeluarkan 1870
sejalan dengan dikeluarkannya Agrarisch Wet
dimaksudkan mengatur penghapusan
kewajiban budidaya tebu kepada petani
Hindia Belanda secara bertahap, sehingga
Belanda dapat menyediakan ekstrak gula
mentah dari pekebunan milik Belanda.
37. BAHAN ULANGAN II
1. BUDI UTOMO
2. SAREKAT DAGANG ISLAM
3. SAREKAT ISLAM
4. TRI KORO DHARMO
5. TAMAN SISWA
6. MUHAMMADIYAH
7. ORGANISASI KEPEMUDAAN
8. ORGANISASI PEREMPUAN
9. PNI