Dokumen tersebut membahas pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023. Isu-isu strategis global, nasional, dan daerah telah diintegrasikan dalam perumusan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan Jawa Tengah. Namun, masih ditemukan tantangan dalam mengimplementasikan SDGs
Dokumen ini membahas rencana pembangunan nasional Indonesia, mencakup pengertian dan aspek-aspeknya seperti asas, tujuan, ruang lingkup, proses penyusunan, permasalahan, visi, misi, dan strategi. Dokumen ini juga membahas implementasi rencana pembangunan nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta komitmen warga negara untuk memahami dan mengimplementasikan rencana tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diadopsi PBB pada 2015 sebagai kerangka kerja global untuk pembangunan pasca 2015-2030. 2. Indonesia terlibat aktif dalam proses penyusunan SDGs. 3. SDGs memiliki 17 tujuan dan 109 target yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut membahas pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023. Isu-isu strategis global, nasional, dan daerah telah diintegrasikan dalam perumusan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan Jawa Tengah. Namun, masih ditemukan tantangan dalam mengimplementasikan SDGs
Dokumen ini membahas rencana pembangunan nasional Indonesia, mencakup pengertian dan aspek-aspeknya seperti asas, tujuan, ruang lingkup, proses penyusunan, permasalahan, visi, misi, dan strategi. Dokumen ini juga membahas implementasi rencana pembangunan nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta komitmen warga negara untuk memahami dan mengimplementasikan rencana tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diadopsi PBB pada 2015 sebagai kerangka kerja global untuk pembangunan pasca 2015-2030. 2. Indonesia terlibat aktif dalam proses penyusunan SDGs. 3. SDGs memiliki 17 tujuan dan 109 target yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
Pembangunan infrastruktur di pedesaan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk meningkatkan taraf hidup dengan mudahnya akses keluar masuk desa untuk bersekolah, menjual hasil panen, dan kegiatan lainnya. Dokumen ini membahas konsep pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan lingkungan dengan menjelaskan hubungan antara pembangunan, pemanfaatan sumber daya alam, dan dampaknya.
Tiga prinsip utama pembangunan lestari dibincangkan dalam dokumen ini, yaitu keseimbangan antara memenuhi kebutuhan manusia dengan kemampuan alam untuk terus menyediakan sumber daya, perlindungan lingkungan, dan keberlanjutan untuk generasi masa depan. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya Malaysia dalam mencapai pembangunan lestari melalui kebijakan dan lembaga seperti Kementerian Sains, T
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan berkelanjutan menurut beberapa sumber dan analisis konflik antar stakeholder di Makassar. Konsep pembangunan berkelanjutan mencakup tiga pilar utama yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Dokumen ini juga mengidentifikasi stakeholder kunci di Makassar seperti pemerintah, nelayan, industri, dan pariwisata serta menganalisis potensi konflik antara stakeholder-stake
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen AsetKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi lingkungan dalam manajemen aset dan pembangunan berkelanjutan. Topik utama meliputi pentingnya memperhatikan lingkungan dalam pembangunan, tujuan pemanfaatan lingkungan yang berkelanjutan, dan kesadaran pelaku bisnis terhadap lingkungan hidup.
SDG's (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) merupakan agenda internasional yang disusun oleh PBB bersama 193 negara untuk kesejahteraan manusia dan planet bumi hingga tahun 2030. SDG's memperluas cakupan dari MDG's dengan menetapkan 17 tujuan dan 169 target yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Indonesia berkomitmen untuk mencapai SDG's sejalan dengan pembangunan nasional.
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSitaGusmiati
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Perencanaan pembangunan diperlukan untuk menjamin terciptanya pembangunan yang menyeluruh, terarah, dan terpadu guna mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera. Pemerintah pusat dan daerah dituntut untuk menyusun strategi pembangunan secara matang agar mampu menghadapi tantangan era globalisasi.
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, permasalahan, dan tujuannya. Dibahas pula peran berbagai pelaku pembangunan seperti pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam kerangka good governance.
Geostrategi merupakan strategi penting bagi setiap negara dalam memanfaatkan wilayah dan sumber dayanya untuk mencapai tujuan nasional. Bab I menjelaskan pentingnya geostrategi bagi Indonesia dan rumusannya dalam konsep Ketahanan Nasional, sedangkan Bab II membahas pengertian geostrategi, metode Astagatra, dan perkembangan konsep geostrategi Indonesia sejak diusulkan oleh Bung Karno hingga dirumuskan sebagai Ketahanan Nasional.
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
Pembangunan infrastruktur di pedesaan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk meningkatkan taraf hidup dengan mudahnya akses keluar masuk desa untuk bersekolah, menjual hasil panen, dan kegiatan lainnya. Dokumen ini membahas konsep pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan lingkungan dengan menjelaskan hubungan antara pembangunan, pemanfaatan sumber daya alam, dan dampaknya.
Tiga prinsip utama pembangunan lestari dibincangkan dalam dokumen ini, yaitu keseimbangan antara memenuhi kebutuhan manusia dengan kemampuan alam untuk terus menyediakan sumber daya, perlindungan lingkungan, dan keberlanjutan untuk generasi masa depan. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya Malaysia dalam mencapai pembangunan lestari melalui kebijakan dan lembaga seperti Kementerian Sains, T
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan berkelanjutan menurut beberapa sumber dan analisis konflik antar stakeholder di Makassar. Konsep pembangunan berkelanjutan mencakup tiga pilar utama yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Dokumen ini juga mengidentifikasi stakeholder kunci di Makassar seperti pemerintah, nelayan, industri, dan pariwisata serta menganalisis potensi konflik antara stakeholder-stake
Interaksi Lingkungan dalam Manajemen AsetKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi lingkungan dalam manajemen aset dan pembangunan berkelanjutan. Topik utama meliputi pentingnya memperhatikan lingkungan dalam pembangunan, tujuan pemanfaatan lingkungan yang berkelanjutan, dan kesadaran pelaku bisnis terhadap lingkungan hidup.
SDG's (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) merupakan agenda internasional yang disusun oleh PBB bersama 193 negara untuk kesejahteraan manusia dan planet bumi hingga tahun 2030. SDG's memperluas cakupan dari MDG's dengan menetapkan 17 tujuan dan 169 target yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Indonesia berkomitmen untuk mencapai SDG's sejalan dengan pembangunan nasional.
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSitaGusmiati
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Perencanaan pembangunan diperlukan untuk menjamin terciptanya pembangunan yang menyeluruh, terarah, dan terpadu guna mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera. Pemerintah pusat dan daerah dituntut untuk menyusun strategi pembangunan secara matang agar mampu menghadapi tantangan era globalisasi.
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, permasalahan, dan tujuannya. Dibahas pula peran berbagai pelaku pembangunan seperti pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam kerangka good governance.
Geostrategi merupakan strategi penting bagi setiap negara dalam memanfaatkan wilayah dan sumber dayanya untuk mencapai tujuan nasional. Bab I menjelaskan pentingnya geostrategi bagi Indonesia dan rumusannya dalam konsep Ketahanan Nasional, sedangkan Bab II membahas pengertian geostrategi, metode Astagatra, dan perkembangan konsep geostrategi Indonesia sejak diusulkan oleh Bung Karno hingga dirumuskan sebagai Ketahanan Nasional.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Rangkuman Dila.pptx
1. TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN DI INDONESIA
D I S U S U N O L E H :
N O R FA D I L L A H N P M . 1 9 . 6 3 . 2 0 1 . 0 0 1 8
FA K U LTA S I L M U S O S I A L DA N P O L I T I K
U N I V E R S I TA S S A B U R A I
2 0 2 1
2. EKOSISTEM LAUT
Bertujuan untuk melakukan konservasi dan menjaga pemanfaatan sumber daya samudera,
laut dan pesisir untuk pembangunan berkelanjutan.
Beberapa target yang sudah disepakati dalam Goal 14 adalah: (i) mencegah dan mengurangi
polusi laut khususnya yang berasal dari daratan, termasuk puing-puing laut dan polusi nutrisi; (ii)
melindungi dan mengelola secara berkelanjutan ekosistem laut dan pesisir; (iii) meminimalkan
dan menangani dampak dari peningkatan kandungan asam di laut serta (iv) mengatur pemanenan
ikan di laut dan IUU fishing; dan (v) konservasi minimal 10% area laut dan pesisir sesuai informasi
ilmu pengetahuan; (vi) menjaga subsidi yang mendorong kapasitass berlebih dan overfishing serta
yang mendorong IUU fishing; (vii) meningkatkan manfaat ekonomi laut kepada masyarakat di
Negara kepulauan kecil dan Negara berkembang dengan pemanfaatan sumber daya laut secara
berkelanjutan, antara lain melalui pengelolaan perikanan berkelanjutan, perikanan budidaya dan
pariwisata.
3. EKOSISTEM DARATAN
Bertujuan untuk pelestarian dan pemanfaatan sumber daya daratan
secara berkelanjutan, yang memiliki target antara lain: (i) menjaga
konservasi dan restorasi serta pemanfaatan eksistem air dan daratan
sejalan dengan perjanjian internasional; (ii) menerapkan pengelolaan
semua jenis hutan; (iii) memerangi penggurunan (desertification),
mengembalikan lahan terdegradasi dsb.
4. P E M B A N G U NA N L I N G K U N G A N H I D U P DA N
B I O D I V E R S I T Y D I I N D O N E S I A
Apapun definisi yang digunakan, secara singkat jelas bahwa lingkungan
hidup yang berisi biodiversity di dalamnya merupakan faktor pembatas yang
akan membedakan cara pembangunan selama ini (business as usual) dengan
pembangunan berkelanjutan, yaitu pembangunan yang
mempertimbangkan planet (alam dan seisinya), lingkungan dan biodiversity
sebagai pembatas. Dengan demikian, dimensi pembangunan ini dalam
SDGs merupakan hal yang paling penting dan fundamental untuk
terlaksananya pembangunan berkelanjutan.
5. INSTITUSI DA N TA TA KELOLA U N T U K
SDGS
Institusi dan Tata Kelola merupakan bagian dari transformasi yang
sangat diperlukan untuk pelaksanaan SDGs untuk mewujudkan
pembangunan berkelanjutan. Perubahan mindset pada setiap manusia
di planet ini sangat penting tidak hanya dicerminkan dalam perilaku
pribadi, sebagai masyarakat sosial dan ekonomi namun juga dalam
mengekspresikan tanggungjawabnya kepada planet bumi.
6. I N S T I T U S I DA N TA TA K E L O L A
S E B A G A I B A G I A N T E R I N T E G R A S I DA R I S D G S
Terdapat dua pandangan tentang peran institusi dan tata kelola dalam
pencapaian agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pandangan pertama
berpendapat bahwa Tata Kelola merupakan Pilar ke Empat dari SDGs. Tata kelola
ditempatkan sebagai drivers dari tujuan-tujuan dari SDGs. Tata kelola merupakan
faktor dan prasyarat terjadinya proses transformasi demokrasi, serta memberikan
signal yang kuat atas komitmen politik di tingkat tertinggi.
Sementara pandangan kedua berpendapat bahwa unsur Tata Kelola seyogyanya
merupakan bagian yang terintegrasi dari setiap implementasi pencapaian Goals dari
SDGs. Termasuk ke dalam unsur tata kelola ini adalah: kapasitas implementasi,
partisipasi, akuntabilitas, transparansi serta pembiayaan.
7. FA K TO R M A N U S I A S E B A G A I P E N E N T U
I N S T I T U S I DA N TA TA K E L O L A YA N G B A I K
Terdapat tiga institusi publik yang perlu diprioritaskan
karena berdampak luas terhadap institusi-institusi lain, yaitu
institusi yang mengatur politik, hukum dan birokrasi. Institusi
politik melingkupi partai politik, lembaga legislatif di tingkat daerah
dan pusat. Anggota legislatif di tingkat daerah dan pusat dipilih
dari anggota-anggota partai politik yang mengikuti pemilihan anggota
legislatif, dalam hal Indonesia setiap lima tahun sekali.
8. TARGET UNTUK INSTITUSI DAN
TATA KELOLA DALAM SDGS
Dalam kerangka SDGs, institusi dan tatakelola untuk
pembangunan berkelanjutan, memerlukan tercapainya beberapa target
khususnya dalam menjaga perdamaian agar pembangunan dapat
dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga menghasilkan
kesejahteraan yang berkelanjutan.
9. P E N G E M B A N G A N I N S T I T U S I D A N TA TA
K E L O L A U N T U K
P E M B A N G U N A N B E R K E L A N J U TA N D I I N D O N E S I A
Pengembangan institusi dan tata kelola yang sejalan dengan arahan
untuk mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan khususnya
pencapaian target SDGs untuk kondisi Indonesia, difokuskan pada
sasaran: (i) secara signifikan mengurangi segala bentuk kekerasan dan
angka kematian terkait pembunuhan; (ii) menegakkan kedaulatan Negara
berdasarkan hukum di tingkat nasional dan internasional serta menjamin
akses yang sama terhadap keadilan bagi semua; dan (iii) mengembangkan
lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkatan.