SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
“
”
TEORI
PEMBAGUNAN
PEMBANGUNANBERKELANJUTAN
Nama :wisnu wira saputra
Nim :21102082
Prodi : ilmu pemerintahan
Dosen pengampuh : Shahril Budiman, S.Sos,MPM
Latar Belakang Masalah
perencanaan pembangunan yang berbasis konsep pembangunan berkelanjutan, perlu
dipahami unsur apa saja yang diperlukan serta faktor dan piranti apa saja yang
diperlukan untuk membangun secara berkelanjutan. Adapun pilar-pilar pembangunan
berkelanjutan berupa berkelanjutan ekonomi, berkelanjutan sosial dan berkelanjutan
lingkungan, yang ketiganya harus berkembang secara seimbang; kalau tidak
pembangunan akan terjebak pada model pembangunan konvensional yang
menekankan pertumbuhan ekonomi saja dan meninggalkan perkembangan sosial dan
lingkungan. Disamping itu, untuk keberhasilan pembangunan berkelanjutan,
disyaratkan pula perlunya modal sosial yang mampu memelihara hubungan kerja sama
yang baik antar berbagai lembaga pemerintahan baik secara vertikal maupun
horizontal, serta diperlukan pula sinergi antara pemerintah, pihak swasta dan
masyarakat dengan pendekatan multi pihak dari ketiga kelompok tersebut dalam
penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
• Definisi pembangunan berkelanjutan
• Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan?
• Perkembangan pembangunan berkelanjutan?
Definisi pembangunan
berkelanjutan
Definisi pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yg berprinsip memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. untuk sebagian orang,
pembangunan berkelanjutan berkaitan erat memakai pertumbuhan ekonomi dan bagaimana
mencari jalan buat memajukan ekonomi di jangka panjang, tanpa menghabiskan modal alam. pada
prinsipnya pembangunan berkelanjutan memiliki tujuan agar pemanfaatan sumber daya alam
dipertahankan utamanya dari segi kuantitas juga kualitasnya, kepunahan asal habitatnya, supaya
biota endemik dapat lestari sinkron dengan fungsi ekosistem. Pembangunan berkelanjutan harus
diletakkan menjadi kebutuhan dan aspirasi manusia sekarang dan masa depan. Prinsip dasar
pembangunan berkelanjutan meliputi, pertama, pemerataan serta keadilan sosial. Keanekaragaman
biologi adalah prasyarat untuk memastikan bahwa asal daya alam selalu tersedia secara
berkelanjutan untuk masa kini dan yang akan tiba. Pemeliharaan keanekaragaman budaya akan
mendorong perlakuan merata terhadap setiap orang serta membentuk pengetahuan terhadap
tradisi aneka macam rakyat dapat lebih dimengerti oleh rakyat. Pembangunan berkelanjutan
mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan alam. perspektif jangka panjang, dalam hal ini
pembangunan berkelanjutan seringkali diabaikan, sebab rakyat cenderung menilai masa sekarang
lebih utama asal masa akan datang. Para ekonom lebih dapat menerima definisi pembangunan
berkelanjutan dalam arti lunak atau lemah.
Implikasi Untuk Perencanaan Pembangunan
Berkelanjutan
Perencanaan mempunyai aspek prosedural serta substantif. Aspek prosedural
berkaitan dengan bagaimana proses pembangunan di jalankan sedangkan aspek
substantif berkaitan dengan objek atau pendekatan pembangunan.
Eksternalitas lingkungan seharusnya ditanggung oleh pihak yang
menimbulkannya menyebarkan teknologi ramah lingkungan.
Prinsip-Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
Prinsip-Prinsip
Hal ini menggunakan pertimbangan bahwa tanpa panduan atau prinsip, tidak
mungkin memilih apakah suatu kebijakan atau aktivitas dapat dikatakan
berkelanjutan, atau apakah suatu prakarsa konsisten dengan pembangunan
berkelanjutan. membuat pedoman atau prinsip-prinsip tadi merupakan suatu
tantangan yang menarik, sebab sistem sosial serta ekonomi dan syarat ekologi
tiap negara sangat beragam. Jadi tidak ada contoh solusi umum yang bisa dibuat
Setiap negara harus menyusun contoh solusinya sendiri, yang disesuaikan
dengan konteks, kebutuhan, kondisi dan peluang yang ada.
Keberlanjutan (Sustainability) dan Etika
(Ethics)
Konsep pembangunan berkelanjutan berhubungan erat dengan masalah
etika, mengingat bahwa konsep pembangunan berkelanjutan berorientasi pada
masa depan dan juga memfokuskan diri pada masalah kemiskinan. Dari sisi
etika lingkungan, pembangunan berkelanjutan lebih mengikuti pandangan
ekosentrisme dan bukan pandangan antroposentrisme. Keraf menguraikan
prinsip-prinsip etika lingkungan hidup, yang jika dikaji lebih jauh juga
memegang peranan penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
perkembangan pembangunan
berkelanjutan
Sejarah Perkembangan Pembangunan
Berkelanjutan
Sejarah pembangunan berkelanjutan diawali dari Conference on the Human
Environment yg diadakan oleh perserikatan Bangsa – Bangsa pada tahun 1972 di
Stockholm. pada konferensi yg dihadiri oleh delegasi negara maju juga negara
berkembang termasuk Indonesia tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa perlu
adanya pertimbangan masalah lingkungan dalam program–program pembangunan
yang selama ini dijalankan. Latar belakang diadakan konferensi tersebut dipicu oleh
kekhawatiran dunia akan kemiskinan yang berlarut-larut dan meningkatnya
ketidakadilan sosial, ditambah dengan kebutuhan pangan serta masalah lingkungan
dunia dan kesadaran bahwa ketersedian sumber daya alam untuk mendukung
pembangunan ekonomi amatlah terbatas.
Sejarah Perkembangan Pembangunan
Berkelanjutan di Indonesia
Konsep mengenai pembangunan berkelanjutan atau sustainable development baru
dimasukkan pada amandemen yang ke4 yang ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002.
menggunakan adanya pengaturan tentang hak atas lingkungan sebagai hak asasi manusia dan
dengan diadopsinya prinsip pembangunan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan pada
UUD 1945 mengakibatkan konstitusi kita sudah bernuansa hijau . kata Green Constitution ini
dapat kita lihat dalam Pasal 28 A Undang-Undang Dasar 1945 yg menyatakan bahwa “Setiap
orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya” dan Pasal
33 ayat UUD 1945 yang menyatakan bahwa: Baik UUPLH 1982 maupun UUPLH 1997 pada
dasarnya memiliki asas serta target yang sama. yang membedakan antara UUPLH 1982 dengan
UUPLH 1997 yaitu karena adanya perkembangan di dunia. kondisi Pembangunan di Indonesia
Pembangunan Ekonomi Identifikasi awal pada dimensi sosial memberikan indikator, indikator
energi, indikator pembangunan ekonomi, Indikator infrastruktur, indikator ketimpangan. yang
akan terjadi analisis faktor memberikan ada 8 indikator yang dapat dipergunakan buat analisis
selanjutnya.
Kesimpulan
istilah pembangunan berkelanjutan seringkali tertulis dalam dokumen
perencanaan pembangunan. akan tetapi konsepnya masih lebih bersifat
normatif, yang masih perlu lebih lanjut dirumuskan sehingga bisa diterapkan
menjadi konsep praktis perencanaan. Pembangunan berke- lanjutan sebagai visi
jangka panjang perlu diterjemahkan menjadi langkah operasional perencanaan.
salah satu cara adalah dengan memetakan segitiga konflik dalam perumusan
kebijakan pembangunan dan konflik pada praktek pembangunan. dengan
demikian konsep keber- lanjutan dapat dioperasionalkan dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah serta jangka pendek.

More Related Content

Similar to pembangunan berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaanPembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
marieacurie
 
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptxHUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
SateKomo
 

Similar to pembangunan berkelanjutan (20)

Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
 
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkupKuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
 
Komunikasi Pembangunan
Komunikasi PembangunanKomunikasi Pembangunan
Komunikasi Pembangunan
 
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdfTujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-SDGs-di-Indonesia_compressed (2).pdf
 
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
 
93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan
 
93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan
 
Tugas plh ii wahyu adhitya
Tugas plh ii wahyu adhityaTugas plh ii wahyu adhitya
Tugas plh ii wahyu adhitya
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
 
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerah
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerahMata kuliah perencanaan pembangunan daerah
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerah
 
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptxppt tugas teori pembangunan new.pptx
ppt tugas teori pembangunan new.pptx
 
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaanPembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
Pembangunan berkelanjutan dalam rangka pengelolaan
 
264039955-PEMBANGUNAN-LESTARI.docx
264039955-PEMBANGUNAN-LESTARI.docx264039955-PEMBANGUNAN-LESTARI.docx
264039955-PEMBANGUNAN-LESTARI.docx
 
Filosofi Pembangunan
Filosofi PembangunanFilosofi Pembangunan
Filosofi Pembangunan
 
Siklus Manajemen Pembangunan
Siklus Manajemen PembangunanSiklus Manajemen Pembangunan
Siklus Manajemen Pembangunan
 
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptxHUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
 
1
11
1
 
PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN BERKEADILAN.pptx
PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN BERKEADILAN.pptxPEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN BERKEADILAN.pptx
PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN BERKEADILAN.pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

pembangunan berkelanjutan

  • 1. “ ” TEORI PEMBAGUNAN PEMBANGUNANBERKELANJUTAN Nama :wisnu wira saputra Nim :21102082 Prodi : ilmu pemerintahan Dosen pengampuh : Shahril Budiman, S.Sos,MPM
  • 2. Latar Belakang Masalah perencanaan pembangunan yang berbasis konsep pembangunan berkelanjutan, perlu dipahami unsur apa saja yang diperlukan serta faktor dan piranti apa saja yang diperlukan untuk membangun secara berkelanjutan. Adapun pilar-pilar pembangunan berkelanjutan berupa berkelanjutan ekonomi, berkelanjutan sosial dan berkelanjutan lingkungan, yang ketiganya harus berkembang secara seimbang; kalau tidak pembangunan akan terjebak pada model pembangunan konvensional yang menekankan pertumbuhan ekonomi saja dan meninggalkan perkembangan sosial dan lingkungan. Disamping itu, untuk keberhasilan pembangunan berkelanjutan, disyaratkan pula perlunya modal sosial yang mampu memelihara hubungan kerja sama yang baik antar berbagai lembaga pemerintahan baik secara vertikal maupun horizontal, serta diperlukan pula sinergi antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat dengan pendekatan multi pihak dari ketiga kelompok tersebut dalam penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
  • 3. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Definisi pembangunan berkelanjutan • Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan? • Perkembangan pembangunan berkelanjutan?
  • 5. Definisi pembangunan berkelanjutan Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yg berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. untuk sebagian orang, pembangunan berkelanjutan berkaitan erat memakai pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari jalan buat memajukan ekonomi di jangka panjang, tanpa menghabiskan modal alam. pada prinsipnya pembangunan berkelanjutan memiliki tujuan agar pemanfaatan sumber daya alam dipertahankan utamanya dari segi kuantitas juga kualitasnya, kepunahan asal habitatnya, supaya biota endemik dapat lestari sinkron dengan fungsi ekosistem. Pembangunan berkelanjutan harus diletakkan menjadi kebutuhan dan aspirasi manusia sekarang dan masa depan. Prinsip dasar pembangunan berkelanjutan meliputi, pertama, pemerataan serta keadilan sosial. Keanekaragaman biologi adalah prasyarat untuk memastikan bahwa asal daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini dan yang akan tiba. Pemeliharaan keanekaragaman budaya akan mendorong perlakuan merata terhadap setiap orang serta membentuk pengetahuan terhadap tradisi aneka macam rakyat dapat lebih dimengerti oleh rakyat. Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan alam. perspektif jangka panjang, dalam hal ini pembangunan berkelanjutan seringkali diabaikan, sebab rakyat cenderung menilai masa sekarang lebih utama asal masa akan datang. Para ekonom lebih dapat menerima definisi pembangunan berkelanjutan dalam arti lunak atau lemah.
  • 6. Implikasi Untuk Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan Perencanaan mempunyai aspek prosedural serta substantif. Aspek prosedural berkaitan dengan bagaimana proses pembangunan di jalankan sedangkan aspek substantif berkaitan dengan objek atau pendekatan pembangunan. Eksternalitas lingkungan seharusnya ditanggung oleh pihak yang menimbulkannya menyebarkan teknologi ramah lingkungan.
  • 8. Prinsip-Prinsip Hal ini menggunakan pertimbangan bahwa tanpa panduan atau prinsip, tidak mungkin memilih apakah suatu kebijakan atau aktivitas dapat dikatakan berkelanjutan, atau apakah suatu prakarsa konsisten dengan pembangunan berkelanjutan. membuat pedoman atau prinsip-prinsip tadi merupakan suatu tantangan yang menarik, sebab sistem sosial serta ekonomi dan syarat ekologi tiap negara sangat beragam. Jadi tidak ada contoh solusi umum yang bisa dibuat Setiap negara harus menyusun contoh solusinya sendiri, yang disesuaikan dengan konteks, kebutuhan, kondisi dan peluang yang ada.
  • 9. Keberlanjutan (Sustainability) dan Etika (Ethics) Konsep pembangunan berkelanjutan berhubungan erat dengan masalah etika, mengingat bahwa konsep pembangunan berkelanjutan berorientasi pada masa depan dan juga memfokuskan diri pada masalah kemiskinan. Dari sisi etika lingkungan, pembangunan berkelanjutan lebih mengikuti pandangan ekosentrisme dan bukan pandangan antroposentrisme. Keraf menguraikan prinsip-prinsip etika lingkungan hidup, yang jika dikaji lebih jauh juga memegang peranan penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
  • 11. Sejarah Perkembangan Pembangunan Berkelanjutan Sejarah pembangunan berkelanjutan diawali dari Conference on the Human Environment yg diadakan oleh perserikatan Bangsa – Bangsa pada tahun 1972 di Stockholm. pada konferensi yg dihadiri oleh delegasi negara maju juga negara berkembang termasuk Indonesia tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa perlu adanya pertimbangan masalah lingkungan dalam program–program pembangunan yang selama ini dijalankan. Latar belakang diadakan konferensi tersebut dipicu oleh kekhawatiran dunia akan kemiskinan yang berlarut-larut dan meningkatnya ketidakadilan sosial, ditambah dengan kebutuhan pangan serta masalah lingkungan dunia dan kesadaran bahwa ketersedian sumber daya alam untuk mendukung pembangunan ekonomi amatlah terbatas.
  • 12. Sejarah Perkembangan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Konsep mengenai pembangunan berkelanjutan atau sustainable development baru dimasukkan pada amandemen yang ke4 yang ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002. menggunakan adanya pengaturan tentang hak atas lingkungan sebagai hak asasi manusia dan dengan diadopsinya prinsip pembangunan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan pada UUD 1945 mengakibatkan konstitusi kita sudah bernuansa hijau . kata Green Constitution ini dapat kita lihat dalam Pasal 28 A Undang-Undang Dasar 1945 yg menyatakan bahwa “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya” dan Pasal 33 ayat UUD 1945 yang menyatakan bahwa: Baik UUPLH 1982 maupun UUPLH 1997 pada dasarnya memiliki asas serta target yang sama. yang membedakan antara UUPLH 1982 dengan UUPLH 1997 yaitu karena adanya perkembangan di dunia. kondisi Pembangunan di Indonesia Pembangunan Ekonomi Identifikasi awal pada dimensi sosial memberikan indikator, indikator energi, indikator pembangunan ekonomi, Indikator infrastruktur, indikator ketimpangan. yang akan terjadi analisis faktor memberikan ada 8 indikator yang dapat dipergunakan buat analisis selanjutnya.
  • 13. Kesimpulan istilah pembangunan berkelanjutan seringkali tertulis dalam dokumen perencanaan pembangunan. akan tetapi konsepnya masih lebih bersifat normatif, yang masih perlu lebih lanjut dirumuskan sehingga bisa diterapkan menjadi konsep praktis perencanaan. Pembangunan berke- lanjutan sebagai visi jangka panjang perlu diterjemahkan menjadi langkah operasional perencanaan. salah satu cara adalah dengan memetakan segitiga konflik dalam perumusan kebijakan pembangunan dan konflik pada praktek pembangunan. dengan demikian konsep keber- lanjutan dapat dioperasionalkan dalam perencanaan pembangunan jangka menengah serta jangka pendek.