Dokumen ini membahas dua konsep dalam tasawuf yaitu qabdhu dan basthu. Qabdhu merujuk pada tingkatan jiwa dimana muncul perasaan takut yang diyakini dapat mencegah yang tidak baik. Basthu adalah perasaan suka yang mendalam terhadap Allah dimana seseorang meletakkan harapan dan mengubah pandangan. Dokumen ini menyimpulkan bahwa umat Islam tidak boleh putus asa terhadap rahmat Allah dan harus beribad

1. IUS 4163 TASAWUF PERBANDINGAN
TAJUK: QABDHU DAN BASATH
NAMA: AHMAD TAQIYUDDIN BIN SUKRI
NO MATRIK: 034947
PENGAJIAN: ISM USULUDDIN SEMESTER 7
NAMA PENSYARAH: PROF. MADYA DR. SYED HADZRULLATFI BIN SYED OMAR

2. QABDHU
 Qabdhu bermaksud keadaan tingkatan jiwa
 Muncul perasaan takut
 Perasaan takut bagi golongan Sufi
 Yakin bahwa takut yang demikian dapat menolak dan
mencegah segala yang tidak baik, baik di hati dan juga
pada lahir.

3. AL-BASTHU
 Maksud perasaan suka atau gembira yang menjelma
dalam hati dan telah mendalam sedemikian rupa.
 Tempat meletakkan harapan dalam segala hal keadaan
Allah swt.
 Perubahan perasaan
 Penglihatan mata dan penghayatan seseorang

4. Kesimpulan
 Tidak berputus asa kepada rahmat Allah dan kepada
nikmatNya.
 Berikhtiar dengan mematuhi perintah dan menjauhi
segala laranganNya.
 Selalu mendekatkan diri kepada Allah .

5. SEKIAN
TERIMA KASIH