yyhubjhg

1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com
OPTIMALISASI BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA
SAWIT DIBAWAH KONDISI ETANOL SUPERKRITIKAL
DENGAN HEXANE SEBAGAI CO-SOLVENT
A response surface methodology approach
EVA MUSIFA

3. BACKROUND
Supercritical
alcohol method
-NON TOXIC
-BIODEGEGRADASI
- ECO FRIENDLY OIL
-FAAE (fatty acid alkyl ester)
-MENGURANGI Cox dan Sox
-MENGURANGI GAS BUANG
-MURAH
-TERDAPAT 4,2 TONS HA/1TH
-MUDAH PROSES
TRANSFERIFIKASI
-KENAIKAN HARGA BBM
-BBM LANGKA
-NEGATIVE SIDE :
-MEMBUTUHKAN ALKOHOL DALAM
TRANSFERIFIKASI
-BIAYA MAHAL
-ENERGI TINGGI KARENA SUHU DAN
TEKANAN TINGGI DALAM INDUSTRI
POSITIVE SIDE :
-MENSTIMULASO TRANSFERIFIKASI
-MENGURANGI KONSUMSI ENERGI
KARENA PEMISAHAN DAN
PEMURNIAN SEDERHANA
HEXANE
(co-solvent

4. EXPERIMENT SECTION
Materials/methods
Transesterification
Analytical methods
Experiment Design

5. Material
dan Metode
Minyak Buah Sawit dibeli dari Sain Lovis, USA
Superkritikal larutan dilakukan di
dalam 100 ml bench topp PAAR
Instrumen bisa dioperasikan diatas 350
C dan 120 bar
Etanol diproduksi dari Pharmaco-AAPER dan
komersial alkohol
Hexane diperoleh dari New Jersey

6. TRANSFERIFIKASI

7. Metode
Analisis
Sampel dianalisis dengan GC-MS + agilent 5975 CMSD
Kolom kapilar (HP-5 MS, 5% phenyl methyl silox 30
m x 25 μm x 0,25 μm
Infrared IR dengan spektrum 200 FTIR
TGA digunakan untuk analisis FAEE
Sampel dihangatkan dari 25 – 950 C
dengan kecepatan konstan 10 C/min
Helium diinjeklsikan ke GC sebagai gas
Carrier
Parameter oven diatur dengan mulai dari
50 C dengan interval 10 C sampai 250 C

8. EXPERIMENT
DESIGN

9. RESULT AND DISCUSSION
Perbedaan antara % masa biodiesel prediksi dan
percobaan dengan korelasi koefisien 0,979

10. RESULT AND DISCUSSION

11. RESULT AND
DISCUSSION
Biodisel Minyak kelapa Sawit dengan beberapa faktor

12. RESULT AND DISCUSSION

13. RESULT AND DISCUSSION

14. CONCLUSION
Metode Response Surface sangat tepat digunakan
untuk mengoptimalkan biomasa minyak kelapa sawit
Maximum Biomasa Minyak Kelapa Sawit
didapat pada suhu 300 C, dengan reaksi 20
min, ratio molar etanol/oil 33:1 dan co-solvent
hexane dan minyak rasionya 0.4 (v/v)
Superkritikal etanol dengan co-solvent terbukti
menjadi metode yang berpotensi untuk
meningkatkan biomasa dan kemurnian dari
produk dengan waktu yang singkat

15. Thank you
Insert the title of your subtitle Here