PPT

1. PENGARUH GREEN PRODUCT
AWARENESS, GREEN BRAND
IMAGE, DAN GREEN
ADVERTISING TERHADAP
PURCHASE DECISION PADA
TAS ECO-FRIENDLY
Afrida Aulia—ABT3B

2. Latar Belakang
01

3. Latar Belakang
Green Product Awareness telah menjadi pertimbangan
konsumen dalam menentukan keputusan untuk membeli
produk ramah lingkungan. Green Product Awareness berperan
penting dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan
merancang, menggunakan, dan memberikan produk dengan
label ramah lingkungan bagi konsumen. (Muhammad Azhar
Hussain 2020). Adanya kesadaran ini menyebabkan
meningkatnya tekanan pada konsumen untuk
mempertimbangkan konsekuensi lingkungan dari aktivitas
mereka. (Ansu-Mensah 2021).
Kesadaran tersebut dapat dimulai dari hal kecil yaitu
mengubah gaya hidup menjadi ramah lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari. Konsumen dapat melakukan banyak
perilaku pro-lingkungan untuk mengurangi penggunaan
plastic salah satunya dengan cara menggunakan tas-eco-
friendly ketika sedang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan
(Senge, Fatmawati et al. 2021).
Polusi plastik telah menjadi perhatian serius bagi para peneliti
dan pembuat kebijakan. Kantong plastic sekali pakai merupakan
salah satu sumber utama polusi plastic yang sulit terurai secara
alami (Mugobo and Ntuli 2022). Kantong plastik adalah produk
polimer yang dapat diperoleh dari tempat penjualan dan
digunakan untuk membawa produk yang dibeli. Meskipun
penggunaannya nyaman namun perlu diingat bahwa kantong
plastik berbahaya bagi lingkungan (Arı and Yılmaz 2016).
Adanya dampak lingkungan tersebut, telah mempengaruhi tren
masyarakat dalam mengadopsi penggunaan produk ramah
lingkungan. Saat ini, kepedulian pelanggan terhadap produk
ramah lingkungan semakin meningkat. Kepedulian pelanggan
tersebut tergambar dalam pola konsumsi pelanggan terhadap
kesadaran mengenai penggunaan produk yang ramah
lingkungan(Alamsyah, Suhartini et al. 2018).

4. Masalah dan
Tujuan
02

5. Masalah
Rosa Vivien Ratnawati, Dirjen PSLB3 KLHK menyebutkan bahwa terjadi peningkatan jumlah sampah plastic di
Indonesia dari tahun 2010 dimana pada tahun tersebut timbulan sampah plastic hanya berjumlah 11% sedangkan
pada tahun 2021 naik menjadi 17,54%. Menurut data dari Kementerian KLHK, terjadi peningkatan persentase
timbulan sampah plastic di Indonesia. Pada tahun 2020 total sampah nasional sebanyak 67,8 juta dimana 17%
diantaranya disumbang oleh sampah plastic. Total tersebut meningkat menjadi 17,54% di tahun 2021 dan
mengalami peningkatan kembali pula pada tahun 2022 menjadi sebanyak 18,55%.
Adanya peningkatan jumlah sampah plastic yang semakin mengkhawatirkan dapat memberikan dampak yang buruk
bagi lingkungan apabila tidak dilakukan pengendalian dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan adanya
kesadaran dan kecenderungan dari konsumen untuk beralih dari kantong plastik ke produk yang ramah lingkungan
seperti menggunakan tas eco-friendly.

6. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh peningkatan jumlah sampah plastic
yang berdampak negative bagi lingkungan terhadap perilaku
konsumen untuk beralih ke produk ramah lingkungan seperti tas
eco-friendly
2. Untuk mengidentifikasi sejauh mana kesadaran konsumen akan
produk ramah lingkungan dapat memengaruhi keputusan
pembelian tas eco-friendly
3. Untuk menganalisis pengaruh citra merek perusahaan yang
berorientasi pada ramah lingkungan terhadap keputusan pembelian
tas eco-friendly
4. Untuk mengetahui dampak iklan yang mempromosikan produk
dengan menekankan pada aspek lingkungan terhadap keputusan
pembelian tas eco-friendly

7. Teori dan
Indikator
03

8. Teori
Misalnya, jika seseorang memiliki sikap positif
terhadap pembelian produk yang ramah
lingkungan, hal ini dapat dipengaruhi oleh
keyakinan individu bahwa tindakan tersebut
dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.
Teori ini telah banyak digunakan dalam
konteks studi perilaku konsumen, termasuk
dalam penelitian tentang pengaruh kesadaran
akan produk yang ramah lingkungan
Planned Behavior Theory yang dikemukakan
oleh (Ajzen 1991) memberikan pemahaman
yang luas mengenai perilaku manusia
berdasarkan niat yang terencana. Menurut
Ajzen, sikap individu terhadap perilaku
dipengaruhi oleh penilaian subjektif individu
terhadap konsekuensi-konsekuensi perilaku
tersebut. Penilaian subjektif ini melibatkan
pertimbangan individu terhadap nilai-nilai
positif atau negatif yang terkait dengan
perilaku.

9. Indikator Green Advertising
1. Green Advertising influence to be
more socially responsible in making
purchasing decision.
2. Green Advertising is a good source of
information to consumen in making
purchase decision
3. Switch to the product that is
advertised as green product in
making purchasing decisions
4. Truthfulness is a requirement for
ethics and social responsibility in
green advertising
5. Green advertising present a true
picture to consumers in making
purchase decision
Green Brand Image
1. The brand is considered as the best
benchmark of sustainable
development.
2. The brand is specialized in green
reputation.
3. The brand is excellent about
environmental features.
4. The brand is outstanding about
environmental performance.
5. The brand is reliable about
sustainable development.

10. Indikator
Purchase Decision
1. Keyakinan untuk membeli setelah
mengetahui informasi mengenai produk
2. Memutuskan membeli karena produk
berasal dari merek yang paling disukai
3. Memutuskan untuk membeli karena
produk sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan
4. Membeli karena mendapatkan
rekomendasi dari orang lain.
Green Product Awareness
1. By buying a green product, indirectly
influence the environmental protection.
2. If consumers keep purchasing green
products, the production of green
products will eventually increase.
3. Green product usually comes smaller in
portion but higher in prices.
4. The Green Product that are packaged in
an eco-friendly manner and made easy
for recycling or composting is preferred.
5. Companies develop and make available
some environmentally friendly products

11. Model dan
Hipotesis
04

12. Model Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah
dibuat, adapun hipotesis penelitian yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
● H1: Terdapat pengaruh yang signifikan
antara GPA dan PD
● H2: Terdapat pengaruh yang signifikan
antara GBI dan PD
● H3: Terdapat pengaruh yang signifikan
antara GA dan PD
Berdasarkan gambar tersebut dijelaskan bahwa
variabel independent adalah Green Product
Awareness (X1), Green Brand Image (X2), dan
Green Advertising (X3) mempunyai pengaruh
terhadap variabel dependen, yaitu Purchase
Decision (Y).

13. Design Penelitian
Populasi Sampel
05

14. Design Penelitian
SAMPEL
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang terdiri dari beberapa anggota
populasi. Sampel ini menjadi perwakilan dari sebuah populasi (Ferdinand
2014). Adapun sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan
pembelian pada produk tas eco-friendly

15. Paradigma Penelitian,
Metode Pengumpulan
Data
06

16. Paradigma Penelitian Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, responden yang terlibat dipilih
menggunakan metode non-probability sampling dimana
dalam metode pengambilan sampel tidak memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel
(Ferdinand 2014). Dalam metode non probability
sampling digunakan teknik purpose sampling yaitu
dengan metode pengambilan sampel dapat dilakukan
menurut kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.
Penyebaran kuesioner
Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner melalui google form dengan
menggunakan metodde self assessment dimana
responden mengisi secara mandiri pertanyaan kuesioner
yang telah dibagikan
Studi Pustaka
Selain dilakukan penyebaran kuesioner, dilaksanakan
pula pengambilan data yang berguna sebagai penunjang
dalam penelitian ini. Adapun data tersebut diperoleh
dari buku, jurnal, artikel, laporan, dan sumber lainnya.
Dalam penelitian yang dilakukan ini menggunakan
paradigma positivism dimana data yang digunakan
dalam penelitian akan dianalisis secara objektif sesuai
dengan fakta atau keadaan sebenarnya. Fokus pada
penelitian positivism adalah menggunakan metode
empiris ilmiah yang dirancang untuk menghasilkan
fakta dan data yang tidak terpengaruh oleh bias
manusia. Berdasarkan uraian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian positivism bersifat
netral agar tidak mempengaruhi temuan yang ada.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deduktif
dimana langkah pertama dalam penelitian yaitu
pencarian teori yang bertujuan untuk mengidentifikasi
masalah dalam membangun hipotesis, sampai tahap
analisis data

17. Skala Pengukuran
07

18. Skala Pengukuran
Angka Kriteria Jawaban Kode
1 Sangat tidak setuju STS
2 Tidak setuju TS
3 Kurang setuju KS
4 Cukup setuju CS
5 Setuju S
6 Sangat setuju SS

19. Definisi Variabel
08

20. Definisi Variabel
No Variabel Definisi
1. Green Product
Awareness
Green Product Awareness mengacu pada
tingkat kesadaran, pemahaman, dan
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen
mengenai produk-produk yang ramah
lingkungan (Suki 2013).
2. Green Brand Image Green Brand Image merupakan persepsi
yang dimiliki oleh suatu merek dengan
menggabungkan kepedulian dan komitmen
terhadap lingkungan. Persepsi tersebut akan
secara otomatis terbentuk dalam pemikiran
konsumen ketika mendengar suatu merek
(Qomariah and Prabawani 2020).

21. Definisi Variabel
No Variabel Definisi
3. Green Advertising Green Advertising merupakan suatu cara
atau metode yang digunakan oleh suatu
perusahaan dalam menempatkan produk
mereka sebagai produk yang ramah
lingkungan di benak konsumen (Maziriri and
Liu 2020). Dalam Green Advertising
mencakup kegiatan promosi yang berfokus
pada hubungan antara produk dan
lingkungan serta menginspirasi konsumen
dalam menerapkan gaya hidup yang ramah
lingkungan (Tan, Ojo et al. 2019)
4. Purchase Decision Purchase Decision atau keputusan
pembelian meliputi serangkaian pilihan yang
dimiliki oleh konsumen sebelum
memutuskan untuk melakukan pembelian
(Hanaysha 2018)

22. Brief Desain Turnitin

23. TERIMA KASIH