SlideShare a Scribd company logo
Alat Peraga Hukum Pascal
Proposal
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Laboratorium Fisika SL II
Dosen :
1. Ade Yeti Nuryantini,M.M.Pd, M.Si
2. Adam Malik, M.Pd.
Kelompok V
Disusun oleh :
Ai Megawati (1122070005)
Ali Akbar Muldan (1122070006)
Atiah Zakiyah R (1122070014)
Elin Siti Hasanah (1122070021)
PRODI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2014
Jl. A.H. Nasution 105, Bandung 40614 telp. (022)7800525
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan anugerah-Nya serta nikmat-Nya yang
telah diberikan. Shalawat dan salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Besar Rasul
Akhir zaman Nabiyullah Muhammad SAW serta pengikutnya sampai kepada umatnya
diakhir zaman kelak. Alhamdulillah berkat ridha-Nya dan bantuan, bimbingan dari
berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal alat peraga hukum
Pascal untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Laboratorium Fisika SL II.
Oleh karena itu, sebagai ungkapan rasa hormat yang tulus, penulis sampaikan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama orangtua yang selalu
mendoakan serta kepada dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Fisika SL II yakni
Ibu Ade Yeti Nuryantini,M.M.Pd, M.Si dan Bapak Adam Malik, M.Pd. Mengingat
kemampuan dan pengetahuan penulis dalam penulisan laporan ini masih terbatas, penulis
menyadari betul bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
adanya saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kemajuan dalam
membuat laporan berikutnya.
Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya. Akhir kata Saya ucapkan
terimakasih.
Bandung, 13 Oktober 2014
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II DASAR TEORI..........................................................................................3
BAB III DESAIN ALAT ........................................................................................5
A. Alat dan Bahan.............................................................................................5
B. Cara Pembuatan Alat....................................................................................5
C. Cara Penggunaan Alat ..................................................................................6
D. Estimasi Dana...............................................................................................8
BAB IV PENUTUP ................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sengaja (proses
usaha) oleh seseorang untuk memperoleh perubahan (pengetahuan) yang baru
sehingga dapat meningkatkan kognitif, afektif dan psikomotoriknya.
Setidaknya ada empat elemen yang menyangkut proses belajar yaitu
activating knowledge, acquiring knowledge, understanding knowledge dan
reflecting knowlwdge (Nurul Kamilati, 2011:13). Sedangkan proses
pembelajaran bertujuan untuk melatih cara berpikir dan bernalar,
mengembangkan aktivitas kreatif, mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah dan mengembangkan kemampuan menyampaikan
informasi ataupun gagasan (Nurul Kamilati, 2011:14). Guru sebagai agen
pembelajaran jika kompetensi di atas dikuasai maka mutu layanan terhadap
siswa akan optimal.
Sekolah atau madrasah yang mempunyai fasilitas laboratorium fisika
memadai dan dimanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat
membantu siswa dalam memahami konsep fisika. Lain halnya jika fasilitas
laboratorium sangat minim dan guru cenderung terpaku untuk hanya
memanfaatkan alat laboratorium yang ada tersebut maka nyaris pembelajaran
praktikum tidak dilaksanakan.
Keterbatasan alat seharusnya tidak menghalangi guru fisika untuk terus
berkreativitas dalam pembelajaran fisika. Guru fisika dapat memanfaatkan
keberadaan benda-benda disekitar untuk dibuat sebagai alat peraga ataupun
alat praktikum sederhana yang dapat digunakan oleh siswa dalam
mengeksplorasi pengetahuannya dan lebih memahami konsep-konsep
fisikanya. Demikian halnya yang terjadi di MAN Demak, untuk pembelajaran
konsep hukum Pascal MAN Demak tidak mempunyai alat praktikum yang
bisa digunakan dalam pembelajaran. Berangkat dari kondisi itulah maka
penulis mencoba untuk mendesain dan membuat alat peraga hukum Pascal.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi dasar teori pembuatan alat peraga Hukum Pascal?
2. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat alat peraga
Hukum Pascal?
3. Bagaimana cara membuat atau merangkai alat peraga Hukum Pascal?
4. Bagaimana cara menggunakan alat peraga Hukum Pascal?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dasar teori pembuatan alat peraga Hukum Pascal.
2. Untuk mengetahui alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat alat
peraga Hukum Pascal.
3. Untuk mengetahui membuat atau merangkai alat peraga Hukum Pascal.
4. Untuk mengetahui cara menggunakan alat peraga Hukum Pascal.
3
BAB II
DASAR TEORI
Blaise Pascal, seorang ilmuwan Perancis menyatakan bahwa ketika
perubahan tekanan diberikan pada suatu fluida pada ruang tertutup, perubahan
tersebut akan diteruskan sama besar ke segala arah (Supiyanto, 2004:168).
Pernyataan ini dikenal sebagai HukumPascal.
Tekanan fluida pada suatu titik berkedalaman h dari atas yang diberikan
tekanan luar p1 dinyatakan sebagai
𝑝 = 𝑝1 + 𝜌𝑔ℎ……………….(1)
Persamaan (1) ini mempunyai makna bahwa tekanan fluida bergantung pada
ketinggian h dan tidak bergantung pada bentuk tempat tinggalnya. Persamaan ini
juga menunjukkan berapapun besar tekanan luar p1 yang ditambahkan pada fluida,
tekanan pada setiap titik dalam fluida akan bertambah dengan jumlah yang sama
pula (Muhammad Farchani Rosyid dkk, 2008:188).
Perhatikan gambar 1, bejana kecil dengan luas penampang a dan bejana
besar dengan luas penampang A serta kondisi setimbang terjadi pada garis O. Jika
pada penampang a dikenankan gaya f, titik-titik dalam fluida yang berada pada
garis h akan mengalami tekanan p yang sama. Jika pada penampang a tekanan
dinyatakan sebagai
𝑝 = 𝑝1 + 𝜌𝑔ℎ =
𝑓
𝑎
+ 𝜌𝑔ℎ……….. (2)
maka pada bejana besar, tekanan luar ini digunakan untuk menaikkan tinggi
kolom fluida setinggi h’ sehingga
𝑝 = 𝜌𝑔ℎ′
……………..(3)
kedua kolom mempunyai tekanan yang sama, persamaan (1) = persamaan (2)
sehingga diperoleh
𝑓
𝑎
+ 𝜌𝑔ℎ = 𝜌𝑔ℎ′
𝑎𝑡𝑎𝑢 ℎ′
=
𝑓
𝜌𝑔ℎ
+ ℎ……..(4)
Dengan demikian akan terdapat kenaikan fluida sebesar ℎ′
− ℎ =
𝑓
𝜌𝑔ℎ
.
Fluida sebesar itu akan ditopang oleh suatu gaya sebesar
𝑤 = (ℎ′
− ℎ) 𝐴𝜌𝑔 = 𝑓
𝐴
𝑎
……………..(5)
Berat fluida ini akan ditopang oleh suatu gaya sebesar
4
𝐹 = −𝑤 = −𝑓
𝐴
𝑎
…… … … . .(6)
yang diperoleh dari penyaluran tekanan dari bejana kecil ke bejana besar. Hal ini
mempunyai arti bahwa jika pada penampang a dikenakan gaya f, fluida akan
mengenakan gaya sebesar F pada penampang A.
𝐹 = −
𝐴
𝑎
𝑓…………………………… (7)
Persamaan (7) ini menunjukkan bahwa semakin besar perbandingan luas
penampang kedua bejana, makin besar pula gaya yang dapat dikerjakan oleh
fluida. Prinsip inilah yang digunakan pada pembuatan dongkrak hidrolik, mesin
pengangkat mobil, rem hidrolik, pompa hidrolik dan mesin pengepres hidrolik.
Gambar 1. Gaya f pada penampang a akan menimbulkan gaya F pada
penampang A yang besarnya bergantung pada perbandingan A/a
5
BAB III
DESAIN ALAT
A. Alat dan Bahan
Alat peraga yang dibuat mempunyai desain seperti pada gambar 2.
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Papan triplek bisa menggunakan bekas meja komputer.
2. Pralon 3 incipanjang 25 cm
3. Pralon ¾ inci panjang 25 cm
4. Tutup pralon 3 inci 2 buah
5. Tutup pralon ¾ inci 1 buah
6. Sambungan pralon ulir ¾ inci 1 pasang
7. Tongkat pramuka panjang 20 cm
8. Karet ban sepeda Pentil sepeda atau sepeda motor
9. Oli bekas kendaraan bermotor
10. Pipa selang 30 cm
11. Lem pipa
12. Lem kaca/aquarium
13. Paku reng
B. Cara Pembuatan Alat
Untuk merangkai atau membuat alat ini perlu diikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Setelah menyiapkan alat dan bahan, pertama buatlah dudukan dengan
menggunakan papan dan menempelkan bagaian papan lainnya untuk
dijadikan sebagai dindingnya.
2. Membuat lubang kecil sesuai dengan ukuran pralon ulir ¾ inci pada
pralon 3 inci dan pralon ¾ inci. Pasanglah dengan lem apabila sudah
6
dilubangi, tutuplah bagian bawah pralon sesuai ukurannya masing-
masing.
3. Pralon kemudian pasang di atas papan, bagian pingggir papan di sekat
dengan karet ban sebagai penahan agar tetap diam.
4. Isilah pralon dengan oli hingga hampir ¾ pralon (dapat ditentukan sesuai
panjang pralon yang digunakan). Apabila telah ditentukan seberapa
volume dari oli, berilah tanda pada posisi setimbang atau segaris dari
kedua bagian pipa tersebut.
5. Buatlah sebuah piston (papan triplek atau bahan lainnya) yang
disesuaikan dengan ukuran pralon yang bagian lebih besar (3 inci).
Kemudian piston buatan itu ditempelkan pada ujung sebuah tongkat
(tongkat pramuka) dan bagian ujung lainnya ditempelkan sebuah
penyangga atau tempat beban yang akan diangkat.
6. Pada pralon yang ¾ inci ditutup dan dipasang pentil pada penutup
tersebut. Hal ini berfungsi sebagai jalan masuk udara yang akan menekan
fluida.
7. Untuk memastikan fungsinya, perlu dilakukan pengecekkan ulang. Hasil
pembuatan alat peraga seperti tampak pada gambar 3. Tekanan yang
diberikan melalui pompa pada bejana kecil, diteruskan melalui fluida ke
bejana besar.
Gambar. Hasil pembuatan alat peraga.
C. Cara Penggunaan Alat
Langkah-langkah untuk menggunakan alat ini adalah sebagai berikut:
7
1. Sambungkan pompaan pada pentil yang berada pada pralon dengan kuat
(tidak longgar).
2. Simpanlah beban pada penyangga di bagian pralon yang tersedia.
3. Pompalah hingga udara masuk kedalam pipa dan mampu mengangkat
beban tersebut.
4. Ukurlah panjang atau kenaikan tongkat yang terangkat. Kemudian
hitunglah tekanan yang mengakibatkan tongkat tersebut terangkat.
Dari hasil penggunaan alat peraga, terlihat ketika udara dipompakan
melalui pipa kecil beban tumpukan buku pada penyangga beban pada pipa
besar terangkat seperti tampak pada gambar 4.Dari penggunaan alat ini juga
pemahaman siswa akan konsep hukum Pascal dan juga prinsip kerja alat-alat
yang berdasar pada konsep hukum Pascal sangat terbantu,karena siswa dapat
melakukan sendiri dan efek tekanan yang diberikan pada pipa kecil yang
mengakibatkan beban pada pipa besar terangkat juga terlihat dengan jelas.
8
D. Estimasi Dana
Untuk membuat alat ini diperlukan beberapa alat dan bahan yang dapat
dibeli sebagai beriku:
Tabel Harga Alat dan Bahan
No. Nama Alat dan Bahan Kuantitas Harga
1. Pralon 3 inci Panjang 25 cm Rp. 35.000,-
2. Pralon ¾ inci Panjang 25 cm Rp. 25.000,-
3. Tutup pralon 3 inci 2 Buah Rp. 30.000,-
4. Papan triplek ukuran (20 x 30) cm 2 Buah Rp. 40.000,-
5. Tutup pralon ¾ inci 1 Buah Rp. 15.000,-
6. Sambungan pralon ulir ¾ inci 1 Pasang Rp. 25.000,-
7. Tongkat pramuka Panjang 20 cm Rp. 15.000,-
8. Karet ban sepeda Pentil sepeda 1 Buah Rp. 35.000,-
9. Oli bekas Secukupnya Rp. 10.000,-
10. Pipa selang Panjang 30 cm Rp. 20.000,-
11. Lem pipa Secukupnya Rp. 15.000,-
12. Lem kaca/aquarium 1 Secukupnya Rp. 20.000,-
13. Paku reng Secukupnya Rp. 10.000,-
14. Pompa ukuran kecil 1 Buah Rp. 30.000,-
15. Papan kayu 2 Buah Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 375.000,-
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana alat peraga hukum Pascal yang akan dibuat dan digunakan pada
saat pembelajaran di depan kelas, sangat membantu guru dalam proses
pembelajaran dan sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep hukum
Pascal beserta alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip hukum Pascal
tersebut. Mudah-mudahan dengan dibuatnya alat peraga hukum Pascal
membuat siswa semakin giat belajar fisika dan terpacu membuat ide-ide yang
baru.
B. Saran
Dalam merangkai alat ini diperlukan pengukuran bahan dengan tepat,
agar sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Dalam menggunakan alat tersebut
ketika memompa, jangan melebihi batas kapasitas kenaikan tongkat, karena
hal itu dapat menyebabkan fluida yang beradaa dalam pralon keluar atau
pralonnya dapat pecah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Farchani Rosyid dkk. 2008. Kajian Konsep Fisika 2. Solo :Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Nurul Kamilati dan Gijanto. 2011. Building Learning Commitment. Pembuatan
Alat Peraga IPA. Direktorat Pendidikan Madrasah Kementrian Agama RI.
Supiyanto. 2004. Fisika SMA untuk Kelas XI. Jakarta :Erlangga.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
ameliarizkap
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Farah Pranidasari
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
Nadya Permatasari
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
Rinzani Cyzaria Putri
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Ghina Salsabila
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
Rinzani Cyzaria Putri
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
home
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
anggundiantriana
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Nurul Afdal Haris
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
Nita Mardiana
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
Institute techologi bandung
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Nisa 'Icha' El
 
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANMANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
Nur Widdya Kurniati
 
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
Affandi Arrizandy
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
M SONI SETIAWAN
 

What's hot (20)

Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANMANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
 
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
 

Similar to Proposal hukum pascal

Pembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripentalPembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripental
Sulistiyo Wibowo
 
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntirMakalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Sulistiyo Wibowo
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
MOSES HADUN
 
Skenario pembelajaran sma berbasis inquiry
Skenario pembelajaran sma berbasis inquirySkenario pembelajaran sma berbasis inquiry
Skenario pembelajaran sma berbasis inquiry
citra wejasu
 
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak HidrolikAplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Komarudin Muhamad Zaelani
 
Fluida1
Fluida1Fluida1
Fluida1
Firaz D'genk
 
Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018
Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018
Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018
Islamic State University of Raden Fatah Palembang
 
Roket Cuka Sederhana
Roket Cuka SederhanaRoket Cuka Sederhana
Roket Cuka Sederhana
Rinzani Cyzaria Putri
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
Ahmad Kanzu Firdaus
 
Laporan magang Ustj
Laporan magang Ustj Laporan magang Ustj
Laporan magang Ustj
Abdon sambom
 
Laporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatikaLaporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatika
Nur An'nisa
 
61511306200908101
6151130620090810161511306200908101
61511306200908101
Randy Marcellino
 
Pompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik SederhanaPompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik Sederhana
Hanny Kruisdiarti
 
Laporan Fisika - Model Eskavator Sederhana
Laporan Fisika - Model Eskavator SederhanaLaporan Fisika - Model Eskavator Sederhana
Laporan Fisika - Model Eskavator Sederhana
Alfian Isnan
 
Laporan alat peraga media
Laporan alat peraga mediaLaporan alat peraga media
Laporan alat peraga media
misba sabaruddin
 
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi TernakLaporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Universitas Diponegoro
 

Similar to Proposal hukum pascal (20)

fisika alat hidrolik
 fisika alat hidrolik  fisika alat hidrolik
fisika alat hidrolik
 
Pembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripentalPembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripental
 
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntirMakalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
Skenario pembelajaran sma berbasis inquiry
Skenario pembelajaran sma berbasis inquirySkenario pembelajaran sma berbasis inquiry
Skenario pembelajaran sma berbasis inquiry
 
Awal
AwalAwal
Awal
 
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak HidrolikAplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
 
Fluida1
Fluida1Fluida1
Fluida1
 
Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018
Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018
Buku Media Pembelajaran MTK 3 ANGAKATAN 2018
 
Roket Cuka Sederhana
Roket Cuka SederhanaRoket Cuka Sederhana
Roket Cuka Sederhana
 
Lks 2 hal 157
Lks 2 hal 157Lks 2 hal 157
Lks 2 hal 157
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
 
Laporan magang Ustj
Laporan magang Ustj Laporan magang Ustj
Laporan magang Ustj
 
fisika roket air
 fisika roket air  fisika roket air
fisika roket air
 
Laporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatikaLaporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatika
 
61511306200908101
6151130620090810161511306200908101
61511306200908101
 
Pompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik SederhanaPompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik Sederhana
 
Laporan Fisika - Model Eskavator Sederhana
Laporan Fisika - Model Eskavator SederhanaLaporan Fisika - Model Eskavator Sederhana
Laporan Fisika - Model Eskavator Sederhana
 
Laporan alat peraga media
Laporan alat peraga mediaLaporan alat peraga media
Laporan alat peraga media
 
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi TernakLaporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
 

Recently uploaded

UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptxUJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
priyantifitri
 
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu GampingProses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
RonaMentari2
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
MuhammadZidan94
 
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
noviardi261188
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
MuhammadIkmalWiawan
 
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRONMateri Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
haikal136839
 

Recently uploaded (6)

UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptxUJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
 
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu GampingProses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
 
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
 
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRONMateri Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
 

Proposal hukum pascal

  • 1. Alat Peraga Hukum Pascal Proposal Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Laboratorium Fisika SL II Dosen : 1. Ade Yeti Nuryantini,M.M.Pd, M.Si 2. Adam Malik, M.Pd. Kelompok V Disusun oleh : Ai Megawati (1122070005) Ali Akbar Muldan (1122070006) Atiah Zakiyah R (1122070014) Elin Siti Hasanah (1122070021) PRODI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MIPA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2014 Jl. A.H. Nasution 105, Bandung 40614 telp. (022)7800525
  • 2. i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan anugerah-Nya serta nikmat-Nya yang telah diberikan. Shalawat dan salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Besar Rasul Akhir zaman Nabiyullah Muhammad SAW serta pengikutnya sampai kepada umatnya diakhir zaman kelak. Alhamdulillah berkat ridha-Nya dan bantuan, bimbingan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal alat peraga hukum Pascal untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Laboratorium Fisika SL II. Oleh karena itu, sebagai ungkapan rasa hormat yang tulus, penulis sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama orangtua yang selalu mendoakan serta kepada dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Fisika SL II yakni Ibu Ade Yeti Nuryantini,M.M.Pd, M.Si dan Bapak Adam Malik, M.Pd. Mengingat kemampuan dan pengetahuan penulis dalam penulisan laporan ini masih terbatas, penulis menyadari betul bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu adanya saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kemajuan dalam membuat laporan berikutnya. Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya. Akhir kata Saya ucapkan terimakasih. Bandung, 13 Oktober 2014 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1 A. Latar Belakang ..............................................................................................1 B. Rumusan Masalah.........................................................................................2 C. Tujuan............................................................................................................2 BAB II DASAR TEORI..........................................................................................3 BAB III DESAIN ALAT ........................................................................................5 A. Alat dan Bahan.............................................................................................5 B. Cara Pembuatan Alat....................................................................................5 C. Cara Penggunaan Alat ..................................................................................6 D. Estimasi Dana...............................................................................................8 BAB IV PENUTUP ................................................................................................9 A. Kesimpulan...................................................................................................9 B. Saran.............................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sengaja (proses usaha) oleh seseorang untuk memperoleh perubahan (pengetahuan) yang baru sehingga dapat meningkatkan kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Setidaknya ada empat elemen yang menyangkut proses belajar yaitu activating knowledge, acquiring knowledge, understanding knowledge dan reflecting knowlwdge (Nurul Kamilati, 2011:13). Sedangkan proses pembelajaran bertujuan untuk melatih cara berpikir dan bernalar, mengembangkan aktivitas kreatif, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi ataupun gagasan (Nurul Kamilati, 2011:14). Guru sebagai agen pembelajaran jika kompetensi di atas dikuasai maka mutu layanan terhadap siswa akan optimal. Sekolah atau madrasah yang mempunyai fasilitas laboratorium fisika memadai dan dimanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat membantu siswa dalam memahami konsep fisika. Lain halnya jika fasilitas laboratorium sangat minim dan guru cenderung terpaku untuk hanya memanfaatkan alat laboratorium yang ada tersebut maka nyaris pembelajaran praktikum tidak dilaksanakan. Keterbatasan alat seharusnya tidak menghalangi guru fisika untuk terus berkreativitas dalam pembelajaran fisika. Guru fisika dapat memanfaatkan keberadaan benda-benda disekitar untuk dibuat sebagai alat peraga ataupun alat praktikum sederhana yang dapat digunakan oleh siswa dalam mengeksplorasi pengetahuannya dan lebih memahami konsep-konsep fisikanya. Demikian halnya yang terjadi di MAN Demak, untuk pembelajaran konsep hukum Pascal MAN Demak tidak mempunyai alat praktikum yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Berangkat dari kondisi itulah maka penulis mencoba untuk mendesain dan membuat alat peraga hukum Pascal.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa yang menjadi dasar teori pembuatan alat peraga Hukum Pascal? 2. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat alat peraga Hukum Pascal? 3. Bagaimana cara membuat atau merangkai alat peraga Hukum Pascal? 4. Bagaimana cara menggunakan alat peraga Hukum Pascal? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui dasar teori pembuatan alat peraga Hukum Pascal. 2. Untuk mengetahui alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat alat peraga Hukum Pascal. 3. Untuk mengetahui membuat atau merangkai alat peraga Hukum Pascal. 4. Untuk mengetahui cara menggunakan alat peraga Hukum Pascal.
  • 6. 3 BAB II DASAR TEORI Blaise Pascal, seorang ilmuwan Perancis menyatakan bahwa ketika perubahan tekanan diberikan pada suatu fluida pada ruang tertutup, perubahan tersebut akan diteruskan sama besar ke segala arah (Supiyanto, 2004:168). Pernyataan ini dikenal sebagai HukumPascal. Tekanan fluida pada suatu titik berkedalaman h dari atas yang diberikan tekanan luar p1 dinyatakan sebagai 𝑝 = 𝑝1 + 𝜌𝑔ℎ……………….(1) Persamaan (1) ini mempunyai makna bahwa tekanan fluida bergantung pada ketinggian h dan tidak bergantung pada bentuk tempat tinggalnya. Persamaan ini juga menunjukkan berapapun besar tekanan luar p1 yang ditambahkan pada fluida, tekanan pada setiap titik dalam fluida akan bertambah dengan jumlah yang sama pula (Muhammad Farchani Rosyid dkk, 2008:188). Perhatikan gambar 1, bejana kecil dengan luas penampang a dan bejana besar dengan luas penampang A serta kondisi setimbang terjadi pada garis O. Jika pada penampang a dikenankan gaya f, titik-titik dalam fluida yang berada pada garis h akan mengalami tekanan p yang sama. Jika pada penampang a tekanan dinyatakan sebagai 𝑝 = 𝑝1 + 𝜌𝑔ℎ = 𝑓 𝑎 + 𝜌𝑔ℎ……….. (2) maka pada bejana besar, tekanan luar ini digunakan untuk menaikkan tinggi kolom fluida setinggi h’ sehingga 𝑝 = 𝜌𝑔ℎ′ ……………..(3) kedua kolom mempunyai tekanan yang sama, persamaan (1) = persamaan (2) sehingga diperoleh 𝑓 𝑎 + 𝜌𝑔ℎ = 𝜌𝑔ℎ′ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ℎ′ = 𝑓 𝜌𝑔ℎ + ℎ……..(4) Dengan demikian akan terdapat kenaikan fluida sebesar ℎ′ − ℎ = 𝑓 𝜌𝑔ℎ . Fluida sebesar itu akan ditopang oleh suatu gaya sebesar 𝑤 = (ℎ′ − ℎ) 𝐴𝜌𝑔 = 𝑓 𝐴 𝑎 ……………..(5) Berat fluida ini akan ditopang oleh suatu gaya sebesar
  • 7. 4 𝐹 = −𝑤 = −𝑓 𝐴 𝑎 …… … … . .(6) yang diperoleh dari penyaluran tekanan dari bejana kecil ke bejana besar. Hal ini mempunyai arti bahwa jika pada penampang a dikenakan gaya f, fluida akan mengenakan gaya sebesar F pada penampang A. 𝐹 = − 𝐴 𝑎 𝑓…………………………… (7) Persamaan (7) ini menunjukkan bahwa semakin besar perbandingan luas penampang kedua bejana, makin besar pula gaya yang dapat dikerjakan oleh fluida. Prinsip inilah yang digunakan pada pembuatan dongkrak hidrolik, mesin pengangkat mobil, rem hidrolik, pompa hidrolik dan mesin pengepres hidrolik. Gambar 1. Gaya f pada penampang a akan menimbulkan gaya F pada penampang A yang besarnya bergantung pada perbandingan A/a
  • 8. 5 BAB III DESAIN ALAT A. Alat dan Bahan Alat peraga yang dibuat mempunyai desain seperti pada gambar 2. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan adalah : 1. Papan triplek bisa menggunakan bekas meja komputer. 2. Pralon 3 incipanjang 25 cm 3. Pralon ¾ inci panjang 25 cm 4. Tutup pralon 3 inci 2 buah 5. Tutup pralon ¾ inci 1 buah 6. Sambungan pralon ulir ¾ inci 1 pasang 7. Tongkat pramuka panjang 20 cm 8. Karet ban sepeda Pentil sepeda atau sepeda motor 9. Oli bekas kendaraan bermotor 10. Pipa selang 30 cm 11. Lem pipa 12. Lem kaca/aquarium 13. Paku reng B. Cara Pembuatan Alat Untuk merangkai atau membuat alat ini perlu diikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Setelah menyiapkan alat dan bahan, pertama buatlah dudukan dengan menggunakan papan dan menempelkan bagaian papan lainnya untuk dijadikan sebagai dindingnya. 2. Membuat lubang kecil sesuai dengan ukuran pralon ulir ¾ inci pada pralon 3 inci dan pralon ¾ inci. Pasanglah dengan lem apabila sudah
  • 9. 6 dilubangi, tutuplah bagian bawah pralon sesuai ukurannya masing- masing. 3. Pralon kemudian pasang di atas papan, bagian pingggir papan di sekat dengan karet ban sebagai penahan agar tetap diam. 4. Isilah pralon dengan oli hingga hampir ¾ pralon (dapat ditentukan sesuai panjang pralon yang digunakan). Apabila telah ditentukan seberapa volume dari oli, berilah tanda pada posisi setimbang atau segaris dari kedua bagian pipa tersebut. 5. Buatlah sebuah piston (papan triplek atau bahan lainnya) yang disesuaikan dengan ukuran pralon yang bagian lebih besar (3 inci). Kemudian piston buatan itu ditempelkan pada ujung sebuah tongkat (tongkat pramuka) dan bagian ujung lainnya ditempelkan sebuah penyangga atau tempat beban yang akan diangkat. 6. Pada pralon yang ¾ inci ditutup dan dipasang pentil pada penutup tersebut. Hal ini berfungsi sebagai jalan masuk udara yang akan menekan fluida. 7. Untuk memastikan fungsinya, perlu dilakukan pengecekkan ulang. Hasil pembuatan alat peraga seperti tampak pada gambar 3. Tekanan yang diberikan melalui pompa pada bejana kecil, diteruskan melalui fluida ke bejana besar. Gambar. Hasil pembuatan alat peraga. C. Cara Penggunaan Alat Langkah-langkah untuk menggunakan alat ini adalah sebagai berikut:
  • 10. 7 1. Sambungkan pompaan pada pentil yang berada pada pralon dengan kuat (tidak longgar). 2. Simpanlah beban pada penyangga di bagian pralon yang tersedia. 3. Pompalah hingga udara masuk kedalam pipa dan mampu mengangkat beban tersebut. 4. Ukurlah panjang atau kenaikan tongkat yang terangkat. Kemudian hitunglah tekanan yang mengakibatkan tongkat tersebut terangkat. Dari hasil penggunaan alat peraga, terlihat ketika udara dipompakan melalui pipa kecil beban tumpukan buku pada penyangga beban pada pipa besar terangkat seperti tampak pada gambar 4.Dari penggunaan alat ini juga pemahaman siswa akan konsep hukum Pascal dan juga prinsip kerja alat-alat yang berdasar pada konsep hukum Pascal sangat terbantu,karena siswa dapat melakukan sendiri dan efek tekanan yang diberikan pada pipa kecil yang mengakibatkan beban pada pipa besar terangkat juga terlihat dengan jelas.
  • 11. 8 D. Estimasi Dana Untuk membuat alat ini diperlukan beberapa alat dan bahan yang dapat dibeli sebagai beriku: Tabel Harga Alat dan Bahan No. Nama Alat dan Bahan Kuantitas Harga 1. Pralon 3 inci Panjang 25 cm Rp. 35.000,- 2. Pralon ¾ inci Panjang 25 cm Rp. 25.000,- 3. Tutup pralon 3 inci 2 Buah Rp. 30.000,- 4. Papan triplek ukuran (20 x 30) cm 2 Buah Rp. 40.000,- 5. Tutup pralon ¾ inci 1 Buah Rp. 15.000,- 6. Sambungan pralon ulir ¾ inci 1 Pasang Rp. 25.000,- 7. Tongkat pramuka Panjang 20 cm Rp. 15.000,- 8. Karet ban sepeda Pentil sepeda 1 Buah Rp. 35.000,- 9. Oli bekas Secukupnya Rp. 10.000,- 10. Pipa selang Panjang 30 cm Rp. 20.000,- 11. Lem pipa Secukupnya Rp. 15.000,- 12. Lem kaca/aquarium 1 Secukupnya Rp. 20.000,- 13. Paku reng Secukupnya Rp. 10.000,- 14. Pompa ukuran kecil 1 Buah Rp. 30.000,- 15. Papan kayu 2 Buah Rp. 50.000,- Jumlah Rp. 375.000,-
  • 12. 9 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Rencana alat peraga hukum Pascal yang akan dibuat dan digunakan pada saat pembelajaran di depan kelas, sangat membantu guru dalam proses pembelajaran dan sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep hukum Pascal beserta alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip hukum Pascal tersebut. Mudah-mudahan dengan dibuatnya alat peraga hukum Pascal membuat siswa semakin giat belajar fisika dan terpacu membuat ide-ide yang baru. B. Saran Dalam merangkai alat ini diperlukan pengukuran bahan dengan tepat, agar sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Dalam menggunakan alat tersebut ketika memompa, jangan melebihi batas kapasitas kenaikan tongkat, karena hal itu dapat menyebabkan fluida yang beradaa dalam pralon keluar atau pralonnya dapat pecah.
  • 13. 10 DAFTAR PUSTAKA Muhammad Farchani Rosyid dkk. 2008. Kajian Konsep Fisika 2. Solo :Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Nurul Kamilati dan Gijanto. 2011. Building Learning Commitment. Pembuatan Alat Peraga IPA. Direktorat Pendidikan Madrasah Kementrian Agama RI. Supiyanto. 2004. Fisika SMA untuk Kelas XI. Jakarta :Erlangga.