Sistem komunikasi radio menggunakan gelombang radio sebagai sinyal pembawa untuk mentransmisikan informasi melalui udara. Cara kerjanya meliputi penangkapan sinyal oleh antena, modulasi data pada sinyal pembawa, penguatan sinyal, dan demodulasi untuk memperoleh kembali informasi. Ada berbagai jenis sistem komunikasi radio berdasarkan informasi yang dikirim seperti audio, video, atau data, serta metode komunikasinya seperti simplex
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Sistem Komunikasi Radio
1. SISTEM
KOMUNIKASI
RADIO
Kelompok 9
1. Maria Tiar G. S. (6705160149)
2. M. Fauzan Lutfi E. (6705160161)
3. Arfan Jacky P. (6705161105)
4. Ainur Rizqi Aulia (6705161141)
5. Enggar Sandy S. (6705164065)
2. PENGERTIAN
Sistem Komunikasi Radio adalah suatu
sistem komunikasi yang menggunakan udara
sebagai media komunikasinya dan menggunakan
gelombang radio sebagai sinyal pembawa.
3. CARA KERJA
• Antena : Menangkap gelombang elektromagnetik
• Modulator : menumpangkan data pada sinyal pembawa
• Oscilator : rangkaian elektronika yang dapat menghasilkan getaran listrik yang
menghasilkan frekuensi tinggi
• Penguat RF : berfungsi untuk menguatkan daya RF(frekuensi tinggi) yang berisi
informasi hasil modulasi pemancar
• Mixer : mencampur getaran RF dengan frekuensi oscilator lokal dan diteruskan ke
penguat IF (frekuensi menengah)
• Oscillator Lokal : membangkitkan gelombang listrik kontinyu
• Penguat IF : menguatkan frekuensi IF guna diteruskan ke detector
• Demodulator : perangkat untuk mendapatkan informasi kembali
4. JENIS-JENIS
1. Berdasarkan Informasi yang dikirim :
• Komunikasi Audio
• Komunikasi Video
• Komunikasi Audio dan Video
• Komunikasi Data
2. Berdasarkan metoda komunikasi :
• Simplex
• Half-Duplex
• Full-Duplex