Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (YPPM) didirikan untuk membantu masyarakat Maluku pasca konflik 1999. YPPM memiliki visi membangun kerukunan dan demokrasi, serta misi bekerja sama untuk memajukan hak-hak masyarakat. Kegiatan utama YPPM meliputi demokrasi, pemberdayaan ekonomi dan lingkungan, serta advokasi. YPPM telah menjalankan berbagai program pendidikan, pemberday
Kami dari Yayasan “Sahabat Kertas” tergerak untuk turut berpartisipasi dalam penanganan permasalahan sampah terutama dalam tujuan INDONESIA BEBAS SAMPAH 2020 dan terciptanya Lingkungan ( Go Green ) , semoga dengan terbentuknya Yayasan ini dapat sedikit membantu permasalahan sampah perkotaan, khususnya mengubah Perilaku Sikap Membuang Sampah individu masyarakat dalam hal memilah dan mengolah sampah.
Dan juga Nilai tambah dari hasil Pemilahan sampah yang Melalui Proses 3R
( Reduce, Reuse, dan Recycle) akan kami salurkan kepada Fakir miskin dan Duafa terutama dalam hal BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
Musni Umar: Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat DKI Jakartamusniumar
Bung Karno pernah menegaskan konsep Trisakti yaitu berkepribadian dalam kebudayaan, berdaulat dalam politik dan berdikari dalam ekonomi.
Salah satu kepribadian bangsa Indonesia dalam kebudayaan yang penting dilestarikan dan diamalkan ialah budaya gotong royong.
Rumah Berbagi merupakan organisasi pengembangan masyarakat yang didedikasikan untuk memberdayakan pemuda agar pemuda mampu berkontribusi nyata dalam menciptakan perubahan sosial menuju Indonesia yang lebih baik.
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna binaKang Ari Tea
PENGUATAN LOKASI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL PURNA BINA DENGAN PENDEKATAN SINERJI DAN KEMITRAAN UNTUK MENDORONG TERWUJUDNYA PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN
Disampaikan pada Pertemuan Kelompok Kerja Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (Pokja PKAT) Pusat dan Forum Pakar Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
Jakarta, tanggal 30 Oktober 2013.
Kami dari Yayasan “Sahabat Kertas” tergerak untuk turut berpartisipasi dalam penanganan permasalahan sampah terutama dalam tujuan INDONESIA BEBAS SAMPAH 2020 dan terciptanya Lingkungan ( Go Green ) , semoga dengan terbentuknya Yayasan ini dapat sedikit membantu permasalahan sampah perkotaan, khususnya mengubah Perilaku Sikap Membuang Sampah individu masyarakat dalam hal memilah dan mengolah sampah.
Dan juga Nilai tambah dari hasil Pemilahan sampah yang Melalui Proses 3R
( Reduce, Reuse, dan Recycle) akan kami salurkan kepada Fakir miskin dan Duafa terutama dalam hal BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
Musni Umar: Gotong Royong dan Kerukunan Masyarakat DKI Jakartamusniumar
Bung Karno pernah menegaskan konsep Trisakti yaitu berkepribadian dalam kebudayaan, berdaulat dalam politik dan berdikari dalam ekonomi.
Salah satu kepribadian bangsa Indonesia dalam kebudayaan yang penting dilestarikan dan diamalkan ialah budaya gotong royong.
Rumah Berbagi merupakan organisasi pengembangan masyarakat yang didedikasikan untuk memberdayakan pemuda agar pemuda mampu berkontribusi nyata dalam menciptakan perubahan sosial menuju Indonesia yang lebih baik.
Direktur pkat draf sentra pertumbuhan kat purna binaKang Ari Tea
PENGUATAN LOKASI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL PURNA BINA DENGAN PENDEKATAN SINERJI DAN KEMITRAAN UNTUK MENDORONG TERWUJUDNYA PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN
Disampaikan pada Pertemuan Kelompok Kerja Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (Pokja PKAT) Pusat dan Forum Pakar Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
Jakarta, tanggal 30 Oktober 2013.
SEHATI (SEDEKAH AMALAN RUTIN) adalah salah satu program sedekah yang ditawarkan untuk memberikan kemudahan bagi para donatur yang ingin menyisihkan sebagian hartanya dengan rutin setiap bulan.
Penyaluran program SEHATI:
• Umat Sehat (Ambulance Gratis Pusat Zakat Umat)
Layanan ambulance yang diberikan secara Cuma-Cuma untuk layanan medis dan jenazah.
• Umat PIntar ( Beasiswa Pendidikan)
Bantuan untuk meringankan kebutuhan pendidikan bagi siswa tingkat SD-SMA. Bantuan berupa uang saku siswa, alat tulis sekolah, buku LKS, dll.
• Umat Soleh (Peduli Da’i)
Bantuan untuk meringankan para Da’I dalam berdakwah guna tersebarknya Dakwah Islamiyyah di daerah-daerah terpencil dengan dakwah berbasis Al-Quran dan As-Sunnah
Membantu Kaum dhuafa layaknya keluarga sendiri, dengan memfasilitasi mereka yang emergency untuk segera dibawa ke rumah sakit tanpa menyewa dengan biaya yang mahal, mengantar jenazah, dan ambulan sehat keliling untuk Dhuafa sehat sejahtera.
Pendahuluan
Setelah sekian tahun perjalanan implementasi kebijakan desentralisasi, persoalan-persoalan yang menyangkut isu-isu pembangunan masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak untuk segera diselesaikan. Kendati Indonesia ikut serta dalam kesepakatan global melaksanakan Millenium Development Goals (MDGs) untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dicanangkan PBB sejak 2000, namun dalam Human Development Report 2007 yang dikeluarkan oleh UNDP, menunjukkan bahwa kualitas manusia Indonesia belum menggembirakan. Dalam laporan tersebut, ternyata di kawasan Asia Tenggara peringkat Indonesia masih berada di bawah. Sementara secara global peringkat Indonesia berada pada ranking ke 110 (UNDP, 2007
SEHATI (SEDEKAH AMALAN RUTIN) adalah salah satu program sedekah yang ditawarkan untuk memberikan kemudahan bagi para donatur yang ingin menyisihkan sebagian hartanya dengan rutin setiap bulan.
Penyaluran program SEHATI:
• Umat Sehat (Ambulance Gratis Pusat Zakat Umat)
Layanan ambulance yang diberikan secara Cuma-Cuma untuk layanan medis dan jenazah.
• Umat PIntar ( Beasiswa Pendidikan)
Bantuan untuk meringankan kebutuhan pendidikan bagi siswa tingkat SD-SMA. Bantuan berupa uang saku siswa, alat tulis sekolah, buku LKS, dll.
• Umat Soleh (Peduli Da’i)
Bantuan untuk meringankan para Da’I dalam berdakwah guna tersebarknya Dakwah Islamiyyah di daerah-daerah terpencil dengan dakwah berbasis Al-Quran dan As-Sunnah
Membantu Kaum dhuafa layaknya keluarga sendiri, dengan memfasilitasi mereka yang emergency untuk segera dibawa ke rumah sakit tanpa menyewa dengan biaya yang mahal, mengantar jenazah, dan ambulan sehat keliling untuk Dhuafa sehat sejahtera.
Pendahuluan
Setelah sekian tahun perjalanan implementasi kebijakan desentralisasi, persoalan-persoalan yang menyangkut isu-isu pembangunan masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak untuk segera diselesaikan. Kendati Indonesia ikut serta dalam kesepakatan global melaksanakan Millenium Development Goals (MDGs) untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dicanangkan PBB sejak 2000, namun dalam Human Development Report 2007 yang dikeluarkan oleh UNDP, menunjukkan bahwa kualitas manusia Indonesia belum menggembirakan. Dalam laporan tersebut, ternyata di kawasan Asia Tenggara peringkat Indonesia masih berada di bawah. Sementara secara global peringkat Indonesia berada pada ranking ke 110 (UNDP, 2007
A Community Empowerment Program addressed to marginal and disable groups in Indonesia. This is a breakthrough program under the supervision of the Coordinating Ministry for Human Development and Culture, Republic of Indonesia. The Program Peduli (Care) encourages marginal dan disable groups to take their dignity and to make happen a social inclusion for them. The ultimate goal is a good social integration ; No even a person in this country will have any discrimination, intimidation, torture, exclusion, violences, unjust acts, etc because of differences that she/he has in religion, belief, ethnical characteristic, race and physical capabilities. This Program contributes to achieve one pillar of nation's philosophy a Pancasila ; a just and civilized Humanity.
Tahun 2015 ada banyak hal menarik yang diperoleh YSKK ketika bersama-sama dengan berbagai kelompok masyarakat merancang dan merespon perubahan social agar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas hidup mereka. Ada 4 (empat) isu utama yang menjadi bidang kerja YSKK, yaitu Kewirausahaan Sosial Berbasis Perempuan, Keterlibatan Perempuan dalam Politik dan Pembangunan Desa, Lembaga PAUD Berbasis Masyarakat dan Sekolah MANTAP (Manajemen Transparan, Akuntabel dan Partisipatif).
Catatan pembelajaran dari proses tersebut kami rangkum dalam Laporan YSKK Tahunan 2015. Laporan ini merupakan salah satu cara untuk merawat setiap pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki menjadi sumber pembelajaran dimasa yang akan datang. Selain itu, sebagai sebuah organisasi masyarakat sipil, sudah menjadi keharusan untuk secara rutin menyampaikan pertanggungjawaban kinerjanya kepada semua pihak yang telah memberi mandat dan menjadi mitra kerja YSKK.
ANALISA STRATEGI KOMUNIKASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT WWF INDONESIA TENTANG #S...Diska Gasti
Penelitian sederhana mengenai analisa strategi komunikasi Iklan Layanan Masyarakat WWF #SOSHARK di Indonesia.
Iklan Layanan Masyarakat ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki iklan layanan masyarakat lain yang cenderung membosankan dan penuh dengan berbagai pesan yang berbelit.
SEHATI (SEDEKAH AMALAN RUTIN) adalah salah satu program sedekah yang ditawarkan untuk memberikan kemudahan bagi para donatur yang ingin menyisihkan sebagian hartanya dengan rutin setiap bulan.
Penyaluran program SEHATI:
• Umat Sehat (Ambulance Gratis Pusat Zakat Umat)
Layanan ambulance yang diberikan secara Cuma-Cuma untuk layanan medis dan jenazah.
• Umat PIntar ( Beasiswa Pendidikan)
Bantuan untuk meringankan kebutuhan pendidikan bagi siswa tingkat SD-SMA. Bantuan berupa uang saku siswa, alat tulis sekolah, buku LKS, dll.
• Umat Soleh (Peduli Da’i)
Bantuan untuk meringankan para Da’I dalam berdakwah guna tersebarknya Dakwah Islamiyyah di daerah-daerah terpencil dengan dakwah berbasis Al-Quran dan As-Sunnah
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...Mohamad Khaidir
Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi
Disusun Oleh :
Koordinator Kecamatan Kinovaro : Mohamad Khaidir
Koordinator Desa : Rachmat Djufri Abdullah, Rama Padji Perdana, Jemmy Christian Sango, Randy Heriyanto, Ivan Prawiranata Manuakali, Krisyohan, Rizal, dan Seluruh Mahasiswa KKN UNTAD Angkatan 66 Tahun 2013 Kecamatan Kinovaro.
*Teristimewa Sahabat Seperjuangan Kami, Almarhumah Titin Fitriana
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
3. 1. Pendirian Lembaga dan Dimulainya Kegiatan
Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat (YPPM) hadir di Maluku karena
kepeduliannya terhadap tragedi kemanusiaan yang
melanda Maluku. Duka dibalik tragedi Maluku
1999 tersebut menjadi motivasi untuk mendirikan
organisasi non profit yang diberi nama “Yayasan
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
(YPPM).” Sekelompok orang yang mendirikan
lembaga YPPM tersebut adalah para aktivis dari
organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia (PII),
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan
LAKPESDAM NU.
4. 2. Visi dan Misi YPPM
Sebagaimana ide awal mendirikan lembaga YPPM untuk
menyatukan dan menata kembali tatanan kehidupan
masyarakat Maluku yang hancur akibat konflik sebagai
suatu tragedi kemanusiaan, berhimpun dalam satu
wadah yang plural untuk melayani masyarakat yang
pluralis maka visi dan misi oraganisasi adalah:
Visi organisasi :meumbuhkembangkan keberagaman
dalam kebersamaan dan menjadi organisasi kemitraan
yang terbuka, menjadikan masyarakat Indonesia yang
beretika dan berbudaya demokrasi.
Misi organisasi :terciptanya kerjasama yang baik antara
lembaga dalam menyahuti hak-hak masyarakat yang
tertindas dengan tidak memandang etnis ataupun ras.
5. 3. Kegiatan Utama YPPM.
Aktivitas utama yang dijalankan oleh lembaga YPPM meliputi:
Demokrasi & HAM;
Bersama Masyarakat menjalankan Demokrasi, menegakkan Hak Azasi
Manusia (HAM) serta peningkatan kapasitas tentang kesetaraan gender
sehingga tatanan kehidupan yang plural dapat dirasakan kembali.
Pemberdayaan Masyarakat;
Mendorong dan meningkatkan kapasitas individu serta kelompok –
kelompok di dalam masyarakat untuk semakin berdaya pada kegiatan
ekonomi dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan kelompok.
Sehingga masyarakat lebih berpikir konstruktif dalam menciptakan
situasi damai yang mendukung aktivitas masyarakat.
Lingkungan (Hutan dan Pesisir);
Bersama stakeholder membangun kesepahaman untuk berupaya
melakukan perlindungan terhadap hak–hak kepemilikan masyarakat
adat dengan pendekatan adat dan budaya (kearifan) lokal.
6. 4. Managemen dan Kapasitas Lembaga
Managemen
Ketua : Abdugani Fabanjo
Sekretaris : Sri Luluk Agustiningsih
Bendahara : Hilda Hamida F.
Devisi :
Devisi Pendidikan dan Sosial budaya
Devisi Pemberdayaan Ekonomi
Divisi HAM & Gender
Devisi Sumber daya kelautan dan pelestarian Lingkungan
Devisi Jasa Konsultasi & Advokasi
Devisi Perencanaan
Devisi Evaluasi & Monitoring
7. 5. Pengalaman Kegiatan
Program Pendidikan Alternatif di Desa Tial Kecamatan Salahutu (Kerja sama YPPM-PKM/CRP, YPPM-DIKNAS). Program ini
telah selesai dan sukses karena dapat menghimpun anak usia sekolah yang pada waktu konflik tidak dapat melakukan
kegiatan sekolah di sekolah Induk sebab sekolah mereka berada pada wilayah komunitas lain (desa Suli). Para siswa
tersebut termasuk didalamnya anak putus sekolah dari sekolah lain juga tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar
sehingga mereka terhindar dari upaya profokatif untuk melibatkan diri atau menjadi korban dalam tindak kekerasan
disebabkan konflik kemanusiaan di Maluku pada waktu itu.
Program Pemberdayaan Orang Tua, Ibu – ibu, dan warga Jemaat Gereja Protestan Maluku di Kecamatan Salahutu dan Kota
Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Kerja sama YPPM dengan PKM/CRP, ICMC, CordAid) serta pemberdayaan masyarakat
nelayan di pesisir Salahutu dan Haruku (Kerja sama YPPM-CIDA). Program – programm tersebut telah selesai dilaksanakan
serta mempunyai pengaruh positif dalam masyarakat terutama disaat konflik kemanusiaan yang melanda Maluku,
program – program tersebut telah mampu menjembatani hubungan antar sesama masyarakat dalam upaya penciptaan
kondisi yang kondusif menuju pada perdamaian yang sekarang telah dirasakan. Demikian pula dengan program Local
Capacity Bulding (LCB) di Kecamatan Malifut Maluku Utara (Kerja sama YPPM-ICMC) telah selesai dan mampu
memberikan semangat untuk masyarakat kembali ke tempat semula (daerah asal) untuk menjalani kehidupan mereka
yang normal.
Program Advokasi meliputi perlindungan hutan rakyat warga jemaat Gereja Protestan Maluku desa Tial dan Assesment
serta pengembalian masyarakat pengungsi asal Seram Bagian Barat yang berasal dari desa Lokki, dusun Siaputy dan dusun
Laala (kerja sama YPPM-ICMC didanai UNDP). Pengembalian hak – hak masyarakat adat di Petuanan Lilialy, Kajely dan
Tagalisa kecamatan Buru Utara (kerja sama Yayasan KEMALA).
Program Resolusi konflik dan Demokrasi seperti; Assesment dan dialog antar masyarakat adat di Salahutu dan PP.Lease
(kerja sama YPPM-USAID), Pertemuan masyarakat adat di Salahutu untuk pemilihan / pengangkatan kepala Desa/Raja
(kerja sama YPPM-DFID), dan Assesment pengembalian masyarakat pengungsi asal desa Poka dan Rumah Tiga (kerja sama
YPPM-USAID) program ini telah mampu mendorong kemauan bersama antar masyarakat untuk mengembalikan
masyarakat Kariu ke Pulau Haruku dan desa Waai ke kampung halaman di Kecamatan Salahutu Pulau Ambon. Serta
menimbulkan semangat persaudaraan dari masyarakat Jazirah Leihitu untuk mengembalikan masyarakat desa Poka dan
Rumah Tiga ke kampung halaman di Kecamatan Baguala kota Ambon.
Program Lingkungan, meliputi rehabilitasi hutan mangrove dan hutan rakyat serta pesisir pantai di Petuanan Kajely, Lilialy
dan Tagalisa di Pulau Buru (Yayasan KEMALA).
Progam Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan Fasilitator untuk pemberdayaan Masyarakat (Kerja sama PKPM BAPPENAS –
JICA)
8. 6. Monitoring
YPPM juga menjalankan sistim monitoring dan
dimulai dari proses perencanaan maupun sistim
pembudgetan dengan selalu mengadakan evaluasi
pada proses jalannya suatu program hingga
program dimaksud berakhir. Monitoring dan
evaluasi selain dilakukan secara internal juga di
lakukan oleh pihak eksternal yaitu pihak donor
terkait dengan penggunaan dana kegiatan.
Lembaga donor dapat menunjuk pihak ketiga
untuk dapat mengevaluasi dan memonitoring
penggunaan dana yang telah diberikan sebagai
suatu bentuk kerja sama dalam menyukseskan
kegiatan dimaksud.