Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggunaan istilah Pamong Praja. Secara ringkas, Pamong Praja diartikan sebagai pembimbing masyarakat kerajaan atau negara, pengasuh masyarakat negara, dan pendidik masyarakat negara. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah penggunaan istilah Pamong Praja dan standar yang harus dimiliki oleh Pamong Praja sebagai aparatur pemerintah.
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
Tiga aktor utama dalam good governance yaitu negara, swasta, dan masyarakat madani. Negara bertugas membuat kebijakan dan mengatur lingkungan politik, swasta menjalankan bisnis dan menciptakan lapangan kerja, sedangkan masyarakat madani berperan mengawasi pemerintah dan mewakili aspirasi rakyat. Ketiga aktor saling berinteraksi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Keterkaitan Filsafat & Paradigma Administrasi PembangunanTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan filsafat dan paradigma administrasi pembangunan. Terdapat tiga aspek utama filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dokumen ini menjelaskan masing-masing aspek tersebut dalam konteks administrasi pembangunan serta pergeseran paradigma dari administrasi untuk publik menjadi administrasi oleh publik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggunaan istilah Pamong Praja. Secara ringkas, Pamong Praja diartikan sebagai pembimbing masyarakat kerajaan atau negara, pengasuh masyarakat negara, dan pendidik masyarakat negara. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah penggunaan istilah Pamong Praja dan standar yang harus dimiliki oleh Pamong Praja sebagai aparatur pemerintah.
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
Tiga aktor utama dalam good governance yaitu negara, swasta, dan masyarakat madani. Negara bertugas membuat kebijakan dan mengatur lingkungan politik, swasta menjalankan bisnis dan menciptakan lapangan kerja, sedangkan masyarakat madani berperan mengawasi pemerintah dan mewakili aspirasi rakyat. Ketiga aktor saling berinteraksi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Keterkaitan Filsafat & Paradigma Administrasi PembangunanTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan filsafat dan paradigma administrasi pembangunan. Terdapat tiga aspek utama filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dokumen ini menjelaskan masing-masing aspek tersebut dalam konteks administrasi pembangunan serta pergeseran paradigma dari administrasi untuk publik menjadi administrasi oleh publik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya mempelajari analisis kebijakan publik, definisi kebijakan publik, kategori kebijakan publik, dan teori pembuatan keputusan kebijakan publik seperti teori rasional komprehensif dan inkremental.
Teks tersebut membahas tentang penyusunan agenda kebijakan. Secara garis besar menjelaskan bahwa penyusunan agenda kebijakan merupakan proses transformasi masalah publik menjadi prioritas kebijakan, yang melibatkan berbagai faktor seperti persepsi masyarakat, organisasi kelompok kepentingan, dan proses kebijakan. Proses ini penting karena menentukan masalah mana yang mendapat perhatian dan sumber daya pemer
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...Researcher Syndicate68
Pelaksanaan Otonomi Daerah yang telah digulirkan oleh
pemerintah sejak tahun 2001 membawa perubahan dalam
pelaksanaan pemerintahan di daerah. Salah satu perubahan itu
adalah pemberian wewenang yang lebih luas dalam penyelenggaraan
beberapa bidang pemerintahan. Seiring dengan bertambah luasnya
kewenangan ini, maka aparat birokrasi pemerintahan di daerah
dapat mengelola dan menyelenggaraan pelayanan publik dengan
lebih baik sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Sebagaimana
dikemukakan Hoessein, (2001)
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas hubungan hukum antara pegawai negeri dan negara. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa:
1. Hubungan antara pegawai negeri dan negara adalah hubungan dinas publik dimana pegawai tunduk pada perintah pemerintah.
2. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan dilakukan sebagian besar oleh pegawai negeri.
3. Tugas pegawai negeri adalah memberikan pelayanan
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang mencakup prinsip-prinsipnya seperti transparansi, partisipasi masyarakat, dan supremasi hukum serta bagaimana mengukur kemampuan pelaksanaannya di daerah-daerah."
1. Makalah ini membahas tentang etika pemerintahan dan pentingnya etika bagi para pemimpin birokrasi dalam menjalankan pemerintahan.
2. Etika pemerintahan dijelaskan sebagai nilai-nilai etik yang menjadi pedoman bagi penyelenggara pemerintahan. Sumber etika pemerintahan antara lain berasal dari peraturan perundang-undangan, nilai-nilai keagamaan, dan nilai-nilai sosial budaya.
3. Faktor pen
Keuangan negara mencakup semua hak dan kewajiban negara serta segala sesuatu milik negara yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut menurut undang-undang. Pengelolaan keuangan negara diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan dan didasarkan pada prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, profesionalitas, transparansi, serta pengawasan oleh badan pemeriksa yang independen.
Etika Jabatan Publik
Dokumen ini membahas pentingnya etika dalam jabatan publik dan administrasi pemerintahan. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan bahwa etika diperlukan untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta untuk memastikan pelayanan publik yang efektif. Dokumen ini juga membahas berbagai bentuk pelanggaran etika dalam administrasi pemerintahan seperti penggelapan, suap, dan benturan kepent
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan PyblikRudi Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam peningkatan pelayanan publik. Ombudsman berperan untuk mengawasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pemerintah dan swasta serta memiliki wewenang untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat, melakukan investigasi, dan memberikan rekomendasi perbaikan pelayanan publik.
Dokumen tersebut merangkum berbagai pengertian kebijakan publik menurut para ahli. Kebijakan publik didefinisikan sebagai keputusan formal pemerintah yang berisi program-program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dokumen ini juga membahas klasifikasi kebijakan publik dan proses pembuatan kebijakan publik.
Manajemen pelayanan publik adalah kegiatan pengaturan, pembinaan, penyediaan fasilitas, dan jasa oleh aparatur pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai peraturan perundangan. Pelayanan publik harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai perwujudan kewajiban aparatur sebagai abdi masyarakat, dengan asas kepentingan umum, kesamaan hak, dan keseimbangan hak dan kewajiban
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Putri Yulia
Pada dasarnya, menurut bahasa Reinventing artinya ialah menemukan atau menciptakan kembali. Namun menurut istilah, reinventing dapat diartikan sebagai enterpreneur atau wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab PNS dalam membangun karakter bangsa Indonesia yang berintegritas dan profesional. PNS diharapkan dapat menunjukkan sikap peduli, inovatif, dan berintegritas dalam pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan tujuan negara. Dokumen tersebut juga menyinggung tentang perlunya perbaikan kualitas dan distribusi PNS agar dapat memberikan layanan yang merata dan memenuhi harapan
Contoh antara lain: 1. Pelaksanaan penerapan manajemen berbasis kinerja
2. Pelaksanaan pemberantasan korupsi pada proses pengadaan
melalui penerapan Pakta Integritas
3. Pelaksanaan mekanisme pengaduan masyarakat
4. Pelaksanaan peningkatan kapasitas pemerintah daerah
5. Pelaksanaan reformasi pelayanan sektor publik
6. Pemberian akses informasi
7. Pelaksanaan mobilisasi publik melalui pendidikan dan
peningkatan kesadaran anti korupsi
8. Pelaksanaan pelatihan dan bantuan teknis
9. Pelaksanaan pertukaran informasi korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi birokrasi. Patologi birokrasi adalah ketimpangan yang terjadi dalam sistem dan mekanisme birokrasi, seperti sikap menyisih berlebihan, taat pada aturan tanpa fleksibilitas, dan desakan otoritas. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab patologi birokrasi seperti rekrutmen yang tidak tepat, korupsi, serta lemahnya peng
Dokumen tersebut membahas tentang analisis investasi publik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) investasi publik perlu dianalisis secara mendalam untuk menentukan prioritas dan efisiensi alokasi sumber daya, (2) beberapa faktor yang mempengaruhi investasi publik antara lain tingkat diskonto, inflasi, risiko, dan keterbatasan dana, (3) terdapat beberapa teknik untuk menilai kelayakan investasi se
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya mempelajari analisis kebijakan publik, definisi kebijakan publik, kategori kebijakan publik, dan teori pembuatan keputusan kebijakan publik seperti teori rasional komprehensif dan inkremental.
Teks tersebut membahas tentang penyusunan agenda kebijakan. Secara garis besar menjelaskan bahwa penyusunan agenda kebijakan merupakan proses transformasi masalah publik menjadi prioritas kebijakan, yang melibatkan berbagai faktor seperti persepsi masyarakat, organisasi kelompok kepentingan, dan proses kebijakan. Proses ini penting karena menentukan masalah mana yang mendapat perhatian dan sumber daya pemer
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...Researcher Syndicate68
Pelaksanaan Otonomi Daerah yang telah digulirkan oleh
pemerintah sejak tahun 2001 membawa perubahan dalam
pelaksanaan pemerintahan di daerah. Salah satu perubahan itu
adalah pemberian wewenang yang lebih luas dalam penyelenggaraan
beberapa bidang pemerintahan. Seiring dengan bertambah luasnya
kewenangan ini, maka aparat birokrasi pemerintahan di daerah
dapat mengelola dan menyelenggaraan pelayanan publik dengan
lebih baik sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Sebagaimana
dikemukakan Hoessein, (2001)
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas hubungan hukum antara pegawai negeri dan negara. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa:
1. Hubungan antara pegawai negeri dan negara adalah hubungan dinas publik dimana pegawai tunduk pada perintah pemerintah.
2. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan dilakukan sebagian besar oleh pegawai negeri.
3. Tugas pegawai negeri adalah memberikan pelayanan
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang mencakup prinsip-prinsipnya seperti transparansi, partisipasi masyarakat, dan supremasi hukum serta bagaimana mengukur kemampuan pelaksanaannya di daerah-daerah."
1. Makalah ini membahas tentang etika pemerintahan dan pentingnya etika bagi para pemimpin birokrasi dalam menjalankan pemerintahan.
2. Etika pemerintahan dijelaskan sebagai nilai-nilai etik yang menjadi pedoman bagi penyelenggara pemerintahan. Sumber etika pemerintahan antara lain berasal dari peraturan perundang-undangan, nilai-nilai keagamaan, dan nilai-nilai sosial budaya.
3. Faktor pen
Keuangan negara mencakup semua hak dan kewajiban negara serta segala sesuatu milik negara yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut menurut undang-undang. Pengelolaan keuangan negara diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan dan didasarkan pada prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, profesionalitas, transparansi, serta pengawasan oleh badan pemeriksa yang independen.
Etika Jabatan Publik
Dokumen ini membahas pentingnya etika dalam jabatan publik dan administrasi pemerintahan. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan bahwa etika diperlukan untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta untuk memastikan pelayanan publik yang efektif. Dokumen ini juga membahas berbagai bentuk pelanggaran etika dalam administrasi pemerintahan seperti penggelapan, suap, dan benturan kepent
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan PyblikRudi Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam peningkatan pelayanan publik. Ombudsman berperan untuk mengawasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pemerintah dan swasta serta memiliki wewenang untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat, melakukan investigasi, dan memberikan rekomendasi perbaikan pelayanan publik.
Dokumen tersebut merangkum berbagai pengertian kebijakan publik menurut para ahli. Kebijakan publik didefinisikan sebagai keputusan formal pemerintah yang berisi program-program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Dokumen ini juga membahas klasifikasi kebijakan publik dan proses pembuatan kebijakan publik.
Manajemen pelayanan publik adalah kegiatan pengaturan, pembinaan, penyediaan fasilitas, dan jasa oleh aparatur pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai peraturan perundangan. Pelayanan publik harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai perwujudan kewajiban aparatur sebagai abdi masyarakat, dengan asas kepentingan umum, kesamaan hak, dan keseimbangan hak dan kewajiban
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Putri Yulia
Pada dasarnya, menurut bahasa Reinventing artinya ialah menemukan atau menciptakan kembali. Namun menurut istilah, reinventing dapat diartikan sebagai enterpreneur atau wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab PNS dalam membangun karakter bangsa Indonesia yang berintegritas dan profesional. PNS diharapkan dapat menunjukkan sikap peduli, inovatif, dan berintegritas dalam pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan tujuan negara. Dokumen tersebut juga menyinggung tentang perlunya perbaikan kualitas dan distribusi PNS agar dapat memberikan layanan yang merata dan memenuhi harapan
Contoh antara lain: 1. Pelaksanaan penerapan manajemen berbasis kinerja
2. Pelaksanaan pemberantasan korupsi pada proses pengadaan
melalui penerapan Pakta Integritas
3. Pelaksanaan mekanisme pengaduan masyarakat
4. Pelaksanaan peningkatan kapasitas pemerintah daerah
5. Pelaksanaan reformasi pelayanan sektor publik
6. Pemberian akses informasi
7. Pelaksanaan mobilisasi publik melalui pendidikan dan
peningkatan kesadaran anti korupsi
8. Pelaksanaan pelatihan dan bantuan teknis
9. Pelaksanaan pertukaran informasi korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi birokrasi. Patologi birokrasi adalah ketimpangan yang terjadi dalam sistem dan mekanisme birokrasi, seperti sikap menyisih berlebihan, taat pada aturan tanpa fleksibilitas, dan desakan otoritas. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab patologi birokrasi seperti rekrutmen yang tidak tepat, korupsi, serta lemahnya peng
Dokumen tersebut membahas tentang analisis investasi publik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) investasi publik perlu dianalisis secara mendalam untuk menentukan prioritas dan efisiensi alokasi sumber daya, (2) beberapa faktor yang mempengaruhi investasi publik antara lain tingkat diskonto, inflasi, risiko, dan keterbatasan dana, (3) terdapat beberapa teknik untuk menilai kelayakan investasi se
Buku ini membahas proses analisis kebijakan publik dalam 9 bab yang mencakup proses analisis kebijakan, peran analisis kebijakan dalam proses pembuatan kebijakan, merumuskan masalah kebijakan, meramal masa depan kebijakan, merekomendasikan tindakan kebijakan, memantau hasil kebijakan, mengevaluasi kinerja kebijakan, mengembangkan argumentasi kebijakan, dan mengkomunikasikan hasil
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian investasi seperti Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Metode-metode tersebut digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek investasi.
Bab 1-10 membahas 10 prinsip utama dalam buku tersebut, diantaranya pemerintahan katalis, pemerintahan berorientasi masyarakat, pemerintahan kompetitif, pemerintahan bermisi, pemerintahan berorientasi hasil, dan pemerintahan berorientasi pelanggan. Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan dengan mengubah sistem birokrasi yang kaku menjadi lebih fleksibel dan
Studi kasus ini membahas pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Kanci-Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Terdapat tantangan dalam memperoleh tanah karena adanya perlawanan dari pemilik tanah. PT Semesta Marga Raya diberi tanggung jawab untuk membiayai pengadaan tanah dan membangun jalan tol berdasarkan perjanjian dengan pemerintah."
Teks tersebut membahas tentang pengertian pelayanan publik dan jenis-jenis barang pelayanan publik. Pelayanan publik didefinisikan sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penyediaan barang dan jasa seperti air bersih, listrik, dan transportasi umum. Barang pelayanan publik dibedakan menjadi barang privat yang dinikmati secara individu dan barang publik yang dinikmati secara kolektif. Teks
Dokumen tersebut membahas tentang tugas pemerintah dalam memberikan pelayanan publik, reformasi sistem kesehatan di Filipina, perkembangan status rumah sakit, dan konsep enterprising government dan public enterprise. Secara garis besar dokumen ini membahas upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang privatisasi BUMN di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi privatisasi sebagai pengalihan aset negara menjadi milik swasta sesuai UU BUMN, tujuan untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan serta melibatkan masyarakat, serta beberapa metode privatisasi seperti penawaran saham ke publik dan penjualan saham kepada investor swasta. Dampak positifnya adalah terbukanya aktivitas
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan harga pelayanan publik yang dapat dibiayai melalui pajak atau pembebanan langsung kepada konsumen. Beberapa pelayanan publik yang dapat dibebankan tarif antara lain air bersih, transportasi, listrik. Pembebanan tarif dapat dibenarkan untuk menciptakan efisiensi ekonomi dan menjadi sumber pendapatan pemerintah, meskipun perlu mempertimbangkan kemampuan masyarak
Dokumen tersebut membahas tentang Publik Private Partnership (PPP) dengan menjelaskan definisi, ruang lingkup, tujuan, manfaat, dan implementasi PPP di Indonesia. PPP didefinisikan sebagai kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta dimana pihak swasta terlibat dalam penyediaan infrastruktur atau layanan publik. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai model PPP mulai dari yang bersifat publik hingga swasta dan keunggulan P
3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...akil2019
Dokumen tersebut membahas tentang pemangku kepentingan perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada berbagai pemangku kepentingan seperti karyawan, konsumen, supplier, pemegang saham, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas definisi dan tipologi pemangku kepentingan serta landasan teoritis mengenai pemangku kepentingan perusahaan.
1. Dokumen tersebut membahas konsep mewirausahakan birokrasi yang pertama kali diperkenalkan oleh David Osborne dan Ted Gaebler dalam buku Reinventing Government.
2. Konsep tersebut menganjurkan agar birokrasi mengubah sistem menjadi lebih akuntabel, responsif, inovatif, profesional, dan berwirausaha.
3. Ada 10 langkah utama yang diusulkan untuk mewujudkan pemerintahan yang berwirausaha, seperti
Reinventing government -- Lila SetiyaniLila Setiyani
1. Buku ini membahas tentang transformasi sistem dan organisasi pemerintah menjadi lebih efektif, efisien, dan inovatif dengan mengubah tujuan, insentif, akuntabilitas, struktur kekuasaan, dan budaya menjadi lebih berwiraswasta.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Privatization and Public Private Partnerships By E.S Savas
1. PRIVATIZATION AND
PUBLIC-PRIVATE
PARTNERSHIPS
by E. S. Savas
Sony Sonjaya
170720120503
Mata Kuliah Manajemen Pelayanan Publik
Dosen : Dr. Dra. Sintaningrum, MT.
Magister Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
2. Definisi
“Privatization is the transfer of enterprise ownership⎯in whole or in
part⎯from the state to private hands”
“Privatization is the act of reducing the role of government or increasing
the role of the private institutions of society in satisfying people’s needs;
it means relying more on the private sector and less on government. “
“This is also called denationalization and “destatization.”
“Both the public and private sectors play important roles in privatization,
and it is increasingly common to refer to “public-private partnerships,”
4. Delegation
Delegasi merupakan strategi privatisasi paling luas, disebut privatisasi parsial, delegasi
membutuhkan peran aktif terus untuk pemerintah, yang tetap bertanggung jawab untuk
fungsi sementara mendelegasikan kegiatan produksi aktual ke sektor swasta.
By Contract
Melakukan perjanjian dengan pihak swasta untuk mengerjakan pekerjaan pelayanan
publik dan dengan sengaja membuat suatu iklim kompetisi. Cara “Tendering” merupakan
pilihan yang banyak dipakai, sehingga pemerintah bisa mengurangi biaya aktifitas dalam
pelayanan publik
The British contracted for Hessian mercenaries to fight in America’s War of Independence .
Contractors were cleaning the streets of New York by 1676
By Public-Private Competition
Pemerintah menciptakan iklim persaingan kontrak pelayanan publik antara pemerintah
itu sendiri dengan operator swasta (“managed competition” or “competitive sourcing”).
Dengan tekanan persaingan, pemerintah (public agencies) terbukti berusaha
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
5. Delegation
By Franchise.
Dengan sistem waralaba, pemerintah memberikan hak ekslusif untuk menjual
layanan atau produk kepada pihak swasta sebagai imbalan perusahaan swasta
membayar “fee franchise” kepada pemerintah atas jasa/produk yang telah
dibuatnya.
Pengaturan ini biasanya disebut juga konsesi ”concession” atau sewa ”leasse”
By Public-Private Partnership.
PPP dalam pengertian ini pemerintah menyatakan kebutuhan untuk
pembangunan dengan modal besar, infrastruktur berumur panjang dan fasilitas
yang diinginkan dibangun menggunakan kombinasi pemerintah dan
pembiayaan swasta dan kemudian dioperasikan oleh badan swasta
Kerjasama bisa berlangsung 20 sampai 99 tahun mulai dari konstruksi, operasi,
pemeliharaan.
6. Delegation
By Grants and Other Subsidies
Pengaturan delegasi pelayanan publik oleh pemerintah dengan memberikan
hibah, pinjaman lunak, perlakuan pajak khusus, dan jenis subsidi untuk
beberapa pelayanan publik tertentu, sehingga pihak swasta tertarik untuk
mengerjakan jenis pelayanan publik tersebut.
By Voucher.
Pemerintah menerbitkan voucher kepada masyarakat yang layak agar bisa
menikmati produk/jasa yang disediakan oleh swasta.
By Mandate
Pemerintah mengeluarkan amanat, bahwa pemerintah memerlukan kerjasama
dan keterlibatan dengan pihak swasta dalam melakukan aktifitas pelayanan
publik.
7. Divestment
Divestasi berarti merubah seluruh atau sebagian status suatu perusahaan
pelayanan publik (fungsi,aset dan sistem pengelolaannya ) milik pemerintah
kepada pihak swasta dalam suatu peristiwa satu kali dengan beberapa
persyaratan yang disepakati. Biasanya dalam bentuk penjualan atau
penutupan perusahaan.
By Sale
Kebijakan menjual sebagian atau seluruh asset serta fungsi perusahaan milik pemerintah
kepada pihak swasta dengan mekanisme pasar.
By Liquidation
Menutup perusahaan pemerintah berkinerja buruk, kemudian menjual sisa aset yang
dimiliki perusahaan tersebut dengan tujuan membangun kembali perusahaan baru yang
memiliki kinerja atau kegunaan yang lebih baik.
By Free Transfer
Divestasi tidak memerlukan penjualan suatu perusahaan; yang terakhir dapat diberikan,
misalnya, kepada karyawan, kepada pengguna atau pelanggan, kepada masyarakat
luas, atau kelas yang memenuhi syarat orang.
8. Displacement
Diplacement/pemindahan merupakan proses yang lebih pasif atau tidak
langsung berkaitan dengan aktifitas pelayanan publik yang dilakukan. Secara
bertahap berpindah dilakukan oleh sektor swasta. Sering terjadi karena
perjuangan aspirasi, inisiatif dan kewirausahaan lokal. melibatkan pengusaha
atau relawan yang memulai alternatif sehingga pelayanan publik dilakukan oleh
pihak non-pemerintah.
By Default
Ketika masyarakat menganggap pemerintah produksi barang atau jasa tidak memadai,
dan sektor swasta memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi ini, ini adalah
perpindahan secara default. Secara bertahap, masyarakat mulai melihat ke sektor
swasta , jika layanan tumbuh dari waktu ke waktu dan barang atau jasa yang dipasok
pemerintah terus diabaikan atau peran pemerintah menyusut secara relatif, sektor
swasta akan memainkan lebih besar dan lebih besar peran pada akhirnya masyarakat
akan menghindari pelayanan publik yang dikelola pemerintah. Kondisi ini tidak diciptakan
dengan sengaja.
9. Displacement
By Withdrawal.
Merupakan kondisi “default” yang disengaja. pemerintah dapat melakukan penarikan
disengaja, atau "penumpahan beban pelayanan publik kepada pihak sektor swasta yang
berekspansi ke bidang tersebut. Hal ini juga telah disebut "privatisasi oleh kepunahan.“.
Hal ini terjadi ketika fungsi badan publik tidak “perform” atau bebannya lebih efektif bila
diserahkan kepada pihak swasta.
By Voluntary Action.
Penciptaan unit kolektif yang dapat meringankan beban pemerintah dalam mengelola
dan memelihara fasilitas dan kegiatan publik. Kesadaran dan partisipasi masyarakat
perlu dibangun. Selain meningkatkan kualitas hidup lokal, organisasi tersebut dapat
menempa rasa yang sangat dibutuhkan masyarakat
By Deregulation.
Perusahaan milik pemerintah dan kegiatan pemerintah sering ada karena mereka
memiliki status monopoli dan sektor swasta dilarang bersaing. Deregulasi memfasilitasi
privatisasi jika itu memungkinkan sektor swasta untuk menantang monopoli pemerintah
dan bahkan menggantikan sama sekali.
10. Critical Review Terhadap Privatisasi
E. S. Savas
Dengan Privatisasi Pemerintah memiliki banyak pilihan dan efisiensi
keuangan dalam melaksanakan pelayanan publik namun Pemerintah
berpotensi juga gagal untuk menentukan dimensi layanan yang akan dibeli
dari kontraktor (pihak swasta)
.
Dengan Privatisasi Pemerintah melakukan pengadaan produk/jasa publik
yang kompetitif dan beragam. Namun potensi konflik kepentingan adalah
bahaya konstan dalam privatisasi, kewaspadaan dan pengawasan dari
pihak eksternal diperlukan .
Dengan Privatisasi berkurang beban Pemerintah dalam memenuhi
barang/jasa publik, namun Pemerintah perlu memantau kinerja penyedia
swasta, karena pada hakikatmya tanggung jawab pemenuhan pelayanan
publik tetap berada di pemerintah.
11. Critical Review Terhadap Privatisasi
E. S. Savas
Pada Prakteknya Privatisasi sering memaksimalkan keuntungan, bukan
dengan memproduksi barang/layanan lebih efisien , tetapi dengan mencari
klien paling mahal atau dengan mempekerjakan pekerja upah rendah ,
sering secara paruh waktu. Privatisasi seringkali meresahkan psikologis
karyawan BUMN/BUMD
Privatisasi adalah sinyal tentang kompetensi dan keinginan untuk
penyediaan layanan publik. Ini memperkuat pandangan bahwa pemerintah
tidak dapat diharapkan untuk pelayanan publik yang baik Pemerintah
gagal untuk mempertahankan lingkungan yang kompetitif pemerintah
cenderung memanfaatkan status monopoli.
Aset negara merupakan kekayaan seluruh warga negara, privatisasi sangat
rentan (terutama divestasi) menimbulkan kesan bahwa pemerintah
meremehkan aset negara, sehingga menimbulkan “untrust” kepada
pemerintah..