Prinsip dasar penerbanagan
•
3 likes•1,717 views
Dokumen tersebut membahas prinsip dasar penerbangan pesawat model. Menguraikan bagian-bagian penting pesawat seperti sayap, ekor, dan badan. Juga menjelaskan gaya-gaya utama yang memungkinkan pesawat terbang yaitu gaya angkat, gaya dorong, serta kestabilan statis dan dinamis pesawat.
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (20)
Similar to Prinsip dasar penerbanagan
Similar to Prinsip dasar penerbanagan (14)
Prinsip dasar penerbanagan
- 1. PRINSIP DASAR PENERBANAG AN Oleh : Rezawan Maydi Sapatana “HAACer 159” Disampaiakan : Workshop & Pelatihan Aeromodelling Himpunan Mahasiswa Mesin IST AKPRIND
- 3. WING/ SAYAP Adalah bagian terpenting untuk mengangkat pesawat/ bagian dari pesawat yang menghasilkan lift. Biasa dilengkapi flap, slat, ailleron dan spoiller.
- 4. EMPENNAGE Adalah bagian ekor pesawat yang difungsikan untuk memperoleh kestabilan terbang. Vertical stabilizer biasa disebut Fin kemudinya : Rudder berfungsi untuk “Yawing” belok kanan-kiri dan Horizontal stabillizer biasa disebut stabillo kemudinya elevator berfungsi untuk “Pitching” nose Up-Down.
- 5. FUSELAGE/ BODY Adalah bagian yang menghubungkan sayap dan ekor, bisa juga digunakan sebagai tempat meletakkan berbagai kendali. Setiap Body harus kaku (rigid), kuat dan tahan gesekan.
- 6. Mengapa Pesawat Bisa Terbang ??? 1. Gaya Angkat (Lift) 2. Gaya Tarik untuk melaju (Thrust) 3. Keseimbangan dalam Penerbangan (Stability)
- 7. GAYA-GAYA UTAMA PENERBANGAN Adalah suatu besaran yang menyatakan besar kecilnya kekuatan tarikan atau dorongan yang diterapkan pada suatu benda.
- 9. Kecepatan udara diatas sayap akan lebih besar dari dibawah sayap di karenakan jarak tempuh lapisan udara yang mengalir di atas sayap lebih besar dari pada jarak tempuh di bawah sayap, waktu tempuh lapisan udara yang melalui atas sayap dan di bawah sayap adalah sama. Sehingga tekanan udara di bawah sayap menjadi lebih besar dari sayap pesawat bagian atas. Sehingga akan timbul gaya angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu bisa terbang,
- 10. Hukum Bernoully : “Kecepatan berbanding terbalik dengan Tekanan”
- 11. GAYA DORONG/ THRUST Hukum Newton III. “SETIAP AKSI (daya) AKAN MENDAPAT REAKSI YANG BERLAWANAN ARAH DAN SAMA BESAR” Keseimbangan dari gaya-gaya tersebutlah yang harus dikendalikan oleh penerbang. Makin baik pemahaman dari gaya-gaya dan cara mengendalikannya, makin baik pula ketrampilan seorang penerbang/ Aeromodeller.
- 12. TRIM & STABILITY Mencari kestabilan dan permasalahan pengendalian dalam pesawat cukup rumit karena sebuah pesawat harus stabil di pitching, yawing dan rolling.
- 15. Static Stability “Suatu pesawat terbang adalah dalam keadaan keseimbangan ketika penjumlahan dari semua gaya bertindak pada pesawat terbang dan semua pada waktu memadai sama dengan nol”