Dokumen tersebut membahas beberapa jenis lembaga dan perusahaan di Indonesia seperti departemen pemerintah, BUMN, perusahaan go public, perusahaan swasta, serta menjelaskan pentingnya profesional attitude.
2. Departemen merupakan lembaga timggi
pemerintah yang mengurus suatu bidang
pekerjaan negara yang dipimpin seorang
mentri.
Contoh : Departemen kesehatan,
Departemen kauangan, Departemen
pekerjaan umum.
DEPARTEMEN
3. BUMN merupakan suatu unit usaha yang sebagian
besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan serta membuat negara)
BUMN (Badan usaha milik suatu
produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah
satu sumber penerimaan keuangan negara yang
nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha-
badan usaha tersebut adalah pegawai negeri.
Contoh : PERTAMINA, Bank Indonesia, dan
PLN
4. Perusahaan go public menurut arti go public atau
pergi ke masryarakat, perusahaan yang
memasyarakatkan dirinya yaitu dengan
memberikan sarana bagi masyarakat untuk masuk
dalam perusahaannya, dengna menerima
penyertaan masyarakat dalam usahanya, baik
kepemilikan maupun dalam penetapan
kebijaksanaan pengelolaan perusahaannya.
Contoh : PT. Indofood, PT. Aneka
Tambang, Indosat.
PERUSAHAAN GO PUBLIC
5. Perusahaan Swasta, yaitu perusahaan yang
modalnya seluruhnya dimiliki oleh swasta dan
tidak ada campur tangan Pemerintah.
Contoh : PT Astra internasional, PT Ghobel
Dharma Nusantara, PT Indomobil.
PERUSAHAAN SWASTA
6. suatu sikap komitmen kita terhadap suatu profesi
yang kita jalani atau tekuni. Apabila kita telah
menunjukkan sikap tersebut,dan mengikuti norma
yang ada,maka kita akan mendapat hasil yang
maksimal sesuai dengan harapan kita.
Contoh : sopan terhadap pegawai dan atasan,
berpakaian yg rapi.
PROFESIONAL ATITTUDE
7. sistem akuntansi
manajemen perusahaan
laporan keuangan
sistem transaksi pembelianbarang via web
sistem pendataan pegawai
sistem pengeluaran padaperusahaan
sistem perhitungan nilai padasuatu perusaha
an
sistem pinjaman bank
sistem di pergadaian
akuntansi interfacing
MEMPERBAIKI KUALITAS SISTEM
8. performa daripada pegawai
pengambilan keputusan
melihat potensi pegawai
skill dari pegawai
jenis bidang yang pegawai cendrung minati
berapa banyak kesalahan
pegawai memahami tugas yang dikasih oleh pimpinan
hasil yang dibuat tidak deskriminatif
hubungan pegawai dengan staff lainnya
kesungguhan pegawai dalam bekerja
hubungan dengan keluarga yang dapat mempengaru
hi kinerja
MENGUKUR KINERJA
9. sistem penarikan tunai
kepuasan pada pelanggan, soalnya maintenance pasti terk
ait sama pelanggan
keerroran pada sistem tersebut
pengupgrade’an pada sistem
permintaan sistem dari pengguna
faktor-faktor yang menarik pada sistem tersebut
perbandingan sistem yang dibuat dengan sistem yang dimil
iki saingan bisnis
kelebihan dan kekurangan sistem setelah sistem di mainte
nance
kekurangan pada sistem yang kita buat
solusi untuk mengatasi bug, eror,
atau permintaan oleh pengguna/pelanggan
TES MUTU SISTEM PEMELIHARAAN
10. aspek efesiensi pada sistem tersebut
kelebihan di bandingkan sistem-sistem yang lain
keunikan sistem tersebut
keritikan dari pengguna
kepuasan dari pengguna
sejauh mana sistem tersebut dapat dibuat
software yang digunakan untuk membuat sistem
mudah atau tidaknya pemakaian dalam sistem te
rsebut
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suat
u pekerjaan dari pengguna sistem
tingkat kenyamanan dari pengguna sistem
UJI KETERDALAM SISTEM INFORM
ASI