Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Abdau Qur'ani
Dokumen tersebut membahas upaya mengatasi pertikaian antar etnis di Indonesia dari perspektif ilmu sosial dan Islam. Ia menjelaskan pengertian konflik, unsur-unsur yang memicu konflik, dan solusi untuk menangani konflik seperti mediasi dan intervensi pihak ketiga. Dokumen ini bertujuan memahami konflik antaretnis dan cara menyelesaikannya secara damai.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan teori konflik sosial. Secara ringkas, dibahas empat poin penting dalam memahami teori konflik sosial yaitu kompetisi, ketidaksamaan struktural, individu dan kelompok yang berjuang untuk keuntungan mereka, serta perubahan sosial yang terjadi akibat konflik antara kepentingan yang berkompetisi.
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami KonflikChartika Chika
Tulisan ini merangkum artikel tentang pendekatan-pendekatan untuk memahami konflik. Konflik dapat timbul dari perbedaan kepentingan, nilai, dan ketidaksepakatan antara pihak-pihak. Penting untuk memahami penyebab, sifat, dan dinamika konflik guna mengurangi kekerasan dan menyelesaikan konflik secara damai.
Konflik sosial adalah pertentangan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang merasa memiliki tujuan yang bertentangan, sumber daya yang terbatas, dan menghambat satu sama lain dalam mencapai tujuan. Konflik merupakan bagian alami dari interaksi manusia dan masyarakat karena adanya perbedaan pendapat dan kepentingan.
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Abdau Qur'ani
Dokumen tersebut membahas upaya mengatasi pertikaian antar etnis di Indonesia dari perspektif ilmu sosial dan Islam. Ia menjelaskan pengertian konflik, unsur-unsur yang memicu konflik, dan solusi untuk menangani konflik seperti mediasi dan intervensi pihak ketiga. Dokumen ini bertujuan memahami konflik antaretnis dan cara menyelesaikannya secara damai.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan teori konflik sosial. Secara ringkas, dibahas empat poin penting dalam memahami teori konflik sosial yaitu kompetisi, ketidaksamaan struktural, individu dan kelompok yang berjuang untuk keuntungan mereka, serta perubahan sosial yang terjadi akibat konflik antara kepentingan yang berkompetisi.
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami KonflikChartika Chika
Tulisan ini merangkum artikel tentang pendekatan-pendekatan untuk memahami konflik. Konflik dapat timbul dari perbedaan kepentingan, nilai, dan ketidaksepakatan antara pihak-pihak. Penting untuk memahami penyebab, sifat, dan dinamika konflik guna mengurangi kekerasan dan menyelesaikan konflik secara damai.
Konflik sosial adalah pertentangan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang merasa memiliki tujuan yang bertentangan, sumber daya yang terbatas, dan menghambat satu sama lain dalam mencapai tujuan. Konflik merupakan bagian alami dari interaksi manusia dan masyarakat karena adanya perbedaan pendapat dan kepentingan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep manajemen konflik dan proses mitigasi konflik. Terdapat definisi konflik, teori-teori besar konflik seperti primordialisme, pertentangan kelas, dan hubungan patron-klien. Juga dibahas jenis-jenis konflik dan strategi mitigasi konflik seperti menghindari, mengakomodasi, kompetisi, kompromi, dan kolaborasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat sipil dan perkembangannya. Secara historis, masyarakat sipil pertama kali dikemukakan oleh Cicero dan awalnya dianggap sama dengan negara. Namun pada abad ke-18, konsep ini bergeser menjadi dua entitas terpisah yaitu negara dan masyarakat sipil. Masyarakat sipil di Indonesia mulai berkembang sejak zaman kolonial akibat proses modernisasi dan industrialis
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI musniumar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab, jenis, akibat, dan strategi penanganan konflik di masyarakat DKI Jakarta. Beberapa strategi yang disebutkan untuk menangani konflik antara lain menghindari konflik, berkompromi, menyelesaikan masalah secara terpadu, serta melibatkan pihak ketiga untuk bermediasi.
Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku dan pihak luar dalam mengarahkan perselisihan menuju penyelesaian konflik secara damai atau kreatif. Ada beberapa teori konflik seperti teori hubungan masyarakat, kebutuhan manusia, negosiasi prinsip, identitas, dan transformasi konflik yang menjelaskan penyebab konflik dan cara mengatasinya. Pemahaman tentang teori dan manajemen konflik d
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa menulis tangan atau mengumpulkan kertas. Saya hanya dapat memberikan tanggapan berdasarkan diskusi yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman konflik, penyebabnya, jenisnya, pendekatan dalam penanganannya, serta upaya mencapai perdamaian. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa perbedaan pandangan dapat menyebabkan konflik, ada berbagai tingkatan konflik mulai dari individual hingga internasional, serta diperlukan pendekatan transformasi konflik untuk mengubah struktur yang menciptakan ketidakad
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk pengertian manajemen konflik menurut Howard Ross sebagai langkah untuk mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu, jenis-jenis konflik seperti intrapersonal, interpersonal, dan antar kelompok, proses terjadinya konflik meliputi kondisi laten, persepsi, perasaan, dan resolusi konflik, serta strategi penyelesaian konflik seperti acomodating, avoiding, comprom
Akomodasi adalah proses interaksi yang seimbang antara individu dan kelompok untuk meredakan pertentangan dan mencapai pemahaman melalui berbagai bentuk seperti konsiliasi, mediasi, arbitrasi, kompromi, dan koersi. Tujuannya adalah mengurangi perbedaan, mencegah bentrokan, dan mempromosikan kerjasama untuk stabilitas masyarakat.
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaLailliyaNurjana
Dokumen tersebut membahas hubungan antara manajemen konflik dan kinerja organisasi. Ia menjelaskan pengertian konflik menurut para ahli, jenis-jenis konflik, sumber dan dampak konflik, serta metode penanganan konflik seperti kompetisi, menghindari, akomodasi, dominasi, dan kompromi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep manajemen konflik dan proses mitigasi konflik. Terdapat definisi konflik, teori-teori besar konflik seperti primordialisme, pertentangan kelas, dan hubungan patron-klien. Juga dibahas jenis-jenis konflik dan strategi mitigasi konflik seperti menghindari, mengakomodasi, kompetisi, kompromi, dan kolaborasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat sipil dan perkembangannya. Secara historis, masyarakat sipil pertama kali dikemukakan oleh Cicero dan awalnya dianggap sama dengan negara. Namun pada abad ke-18, konsep ini bergeser menjadi dua entitas terpisah yaitu negara dan masyarakat sipil. Masyarakat sipil di Indonesia mulai berkembang sejak zaman kolonial akibat proses modernisasi dan industrialis
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI musniumar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab, jenis, akibat, dan strategi penanganan konflik di masyarakat DKI Jakarta. Beberapa strategi yang disebutkan untuk menangani konflik antara lain menghindari konflik, berkompromi, menyelesaikan masalah secara terpadu, serta melibatkan pihak ketiga untuk bermediasi.
Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku dan pihak luar dalam mengarahkan perselisihan menuju penyelesaian konflik secara damai atau kreatif. Ada beberapa teori konflik seperti teori hubungan masyarakat, kebutuhan manusia, negosiasi prinsip, identitas, dan transformasi konflik yang menjelaskan penyebab konflik dan cara mengatasinya. Pemahaman tentang teori dan manajemen konflik d
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa menulis tangan atau mengumpulkan kertas. Saya hanya dapat memberikan tanggapan berdasarkan diskusi yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman konflik, penyebabnya, jenisnya, pendekatan dalam penanganannya, serta upaya mencapai perdamaian. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa perbedaan pandangan dapat menyebabkan konflik, ada berbagai tingkatan konflik mulai dari individual hingga internasional, serta diperlukan pendekatan transformasi konflik untuk mengubah struktur yang menciptakan ketidakad
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk pengertian manajemen konflik menurut Howard Ross sebagai langkah untuk mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu, jenis-jenis konflik seperti intrapersonal, interpersonal, dan antar kelompok, proses terjadinya konflik meliputi kondisi laten, persepsi, perasaan, dan resolusi konflik, serta strategi penyelesaian konflik seperti acomodating, avoiding, comprom
Akomodasi adalah proses interaksi yang seimbang antara individu dan kelompok untuk meredakan pertentangan dan mencapai pemahaman melalui berbagai bentuk seperti konsiliasi, mediasi, arbitrasi, kompromi, dan koersi. Tujuannya adalah mengurangi perbedaan, mencegah bentrokan, dan mempromosikan kerjasama untuk stabilitas masyarakat.
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaLailliyaNurjana
Dokumen tersebut membahas hubungan antara manajemen konflik dan kinerja organisasi. Ia menjelaskan pengertian konflik menurut para ahli, jenis-jenis konflik, sumber dan dampak konflik, serta metode penanganan konflik seperti kompetisi, menghindari, akomodasi, dominasi, dan kompromi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data dan transaksi elektronik. Komunikasi data dijelaskan sebagai proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik melalui jaringan, sedangkan transaksi elektronik adalah segala bentuk transaksi perdagangan melalui media elektronik. Dokumen ini juga membahas topologi jaringan, perangkat jaringan, keamanan jaringan, dan manfaat transaksi elektronik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang strategi pemasaran merek (brand) dan model-model yang dapat digunakan untuk membangun merek seperti model Keller dan Aaker. Juga dijelaskan manfaat merek bagi produsen dan konsumen serta pedoman untuk membangun merek yang kuat. Dokumen selanjutnya menjelaskan tentang Neutron, bimbingan belajar yang telah berdiri sejak 1991 di Yogyakarta dengan 80 cabang dan pengajarnya merupakan sar
Teddy Roosevelt came from a wealthy family in New York. He struggled with asthma as a child but was very active. He attended Harvard and then served in the New York State Assembly. His wife and mother passed away on the same day, which led him to flee to his ranch in the West. He later remarried and had five more children. Roosevelt went on to serve as Assistant Secretary of the Navy, lead the Rough Riders in the Spanish-American War, become governor of New York, and eventually vice president and president of the United States. As president, he established many progressive policies and expanded the influence of the U.S. on the global stage.
This document provides a semester review covering topics about Texas history from the Early Statehood Era through Contemporary Texas. It includes summaries of key events, treaties, eras, individuals, industries, laws, and amendments that shaped Texas. Multiple choice questions cover topics like characteristics of regions in Texas, requirements for voting, civic responsibilities, and definitions of economic and government terms.
This document provides the rules for a trivia game called "Cut Throat" where teams take turns answering questions. If a team answers correctly, they place their name under the prizes. New teams can "cut throat" previous teams by placing their name above others. The team with their name on the bottom at the end wins. It then provides 55 trivia questions about Texas history for teams to answer.
World War II was the most destructive war in history, costing millions of lives and severe damage across many areas. The war involved battles across numerous countries that killed over 1.6 million people at Stalingrad alone. Russia suffered the most casualties at 21 million total. The genocide of European Jews and others during the Holocaust involved the systematic murder of Jews, initially by shooting but later in gas chambers to more efficiently kill victims at places like Auschwitz, the largest concentration camp network.
This document contains the agenda for a class returning from winter break. The agenda includes getting school identification, discussing a current event, answering questions about winter break, and writing notes about the Mexican War. It provides background information on the Mexican War, including causes related to Texas annexation and boundary disputes, key figures like Taylor and Polk, battles, the Treaty of Guadalupe Hidalgo, and the Compromise of 1850. Students will create a foldable with illustrations and information on events, causes, outcomes, individuals, and the compromise related to the Mexican War.
The document appears to be a Jeopardy-style game covering topics related to U.S. history, including Manifest Destiny, Texas statehood, the Mexican-American War, the Compromise of 1850, and the American Civil War. It includes questions worth $100 to $500 on these topics, along with spaces to record scores for Homer, Granny, and Edna.
Tindakan dan Komunikasi Public RelationsAbdau Qur'ani
Dokumen tersebut membahas tentang tindakan public relations dan komunikasi organisasi, termasuk definisi, strategi, dan contoh kasus respons organisasi terhadap keluhan masyarakat. Dokumen ini juga membahas mengenai publisitas sebagai salah satu teknik public relations, termasuk definisi, fungsi, prinsip, dan dampaknya bagi organisasi.
The Articles of Confederation were the first constitution of the United States from 1781-1789. It created a very weak central government with limited powers, reserving most authority for the individual states. This structure proved problematic as the central government could not effectively regulate trade disputes between states, maintain national defense, or pay off war debts. As a result, the Articles of Confederation were replaced by the United States Constitution to establish a stronger federal government.
Makalah media komunikasi dalam pendidikanAbdau Qur'ani
Makalah ini membahas tentang media komunikasi dalam pendidikan, termasuk pengertian, klasifikasi, dan manfaatnya. Berbagai jenis media dibahas seperti media visual, audio, dan audio visual.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ikhtiar dan tawakkal dalam agama Islam. Dokumen ini juga membahas tentang tanda-tanda orang beriman, alasan anak berbakti kepada orang tua, hubungan antara iman dan amal, serta hal-hal yang dapat merusak iman seperti syirik, bid'ah, nifaq, riya, tahayul, dan dosa-dosa besar.
Contoh Laporan Kegiatan Event ManagementAbdau Qur'ani
Bazar Buku diadakan oleh MPI FAIR UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 27-30 November 2014. Acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya membaca di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum dengan menjual berbagai jenis buku dari berbagai penerbit. Kegiatan ini berjalan lancar meskipun masih perlu perbaikan fasilitas dan koleksi buku.
Teks tersebut membahas tentang konflik dan integrasi sosial. Konflik sosial dijelaskan sebagai proses interaksi antara dua pihak atau lebih yang berlawanan, sedangkan integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan. Teks ini juga menjelaskan penyebab, bentuk, dampak dan cara pengendalian konflik sosial serta bentuk dan proses integrasi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terbagi menjadi proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi yang bertujuan menyatukan anggota masyarakat. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan konflik yang bertujuan melawan pihak lain dalam mencapai tujuan.
Konflik merupakan bagian tak terelakkan dari kehidupan manusia karena interaksi sosial. Konflik didefinisikan sebagai pertentangan antara dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan yang bertentangan, sumber daya yang terbatas, dan menghambat satu sama lain. Konflik dapat berupa pertentangan fisik maupun non-fisik dan dapat diselesaikan secara damai atau melalui kekerasan.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, integrasi sosial, dan reintegrasi sosial. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, faktor penyebab, bentuk, dan cara pengendalian konflik serta integrasi sosial. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai proses disintegrasi sosial dan upaya reintegrasi sosial untuk membangun kembali kohesi sosial setelah terjadinya konflik.
Manajemen konflik melibatkan langkah-langkah untuk mengarahkan perselisihan ke arah penyelesaian atau transformasi konflik. Ada beberapa jenis konflik seperti personal, interpersonal, kepentingan, dan realistis-nonrealistis. Penyebab konflik dapat berasal dari faktor manusia, organisasi, dan perbedaan nilai. Konflik dapat ditangani dengan berbagai cara seperti mendiagnosis sumbernya dan memilih strategi seperti pen
Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, penyebabnya, jenis-jenis konflik, dan cara pengendaliannya. Konflik sosial dapat timbul karena perbedaan tujuan antarindividu maupun kelompok dalam masyarakat dan berbagai faktor seperti stratifikasi sosial, ras, politik, dan kelas sosial. Konflik dapat diselesaikan secara damai melalui konsiliasi, mediasi, atau arbitrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan dialog yang beretika dalam membangun persatuan bangsa dalam perspektif Islam. Dokumen menjelaskan bahwa perbedaan pandangan seringkali menyebabkan konflik di Indonesia. Dialog dipandang sebagai solusi untuk mencari titik temu dan menyelesaikan permasalahan secara damai. Perspektif Islam menegaskan bahwa pluralitas dan perbedaan adalah fitrah manusia, sehingga dialog yang beretika perlu dilakukan untuk me
1. OLEH : ABDAU QUR’ANI HABIB
(12490128)
UPAYA MENGATASI
PERTIKAIAN ANTAR
ETNIS/RAS DI INDONESIA
DALAM PERSPEKTIF ILMU
SOSIAL DAN ISLAM
2. Pengertian Konflik
Menurut bahasa konflik berasal dari kata
kerja bahasa Latin configere yang berarti
saling memukul. Dari bahasa Latin diadopsi
ke dalam bahasa Inggris, conflict yang
kemudian diadopsi ke dalam bahasa
Indonesia, konflik.
3. Sedangkan menurut istilah ada banyak definisi yang dikemukakan
oleh berbagai ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
Menurut Lewis A. Coser konflik adalah perselisihan mengenai nilai-nilai
atau tuntutan-tuntutan berkenaan dengan status, kuasa dan sumber
sumber kekayaan yang persediaannya terbatas.
Menurut LeopodVonWiese konflik adalah suatu proses sosial dimana
orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi
apa yang menjadi tujuannya dengan jalan menentang pihak lain disertai
dengan ancaman dan kekerasan.
Menurut R.J. Rummel konflik adalah konfrontasi kekuasaan atau
kekuatan sosial.
Menurut Duane Ruth-hefelbower konflik adalah kondisi yang terjadi
ketika dua pihak atau lebih menganggap ada perbedaan posisi yang
tidak selaras, tidak cukup sumber dan tindakan salahsatu pihak
menghalangi, atau mencampuri atau dalam beberapa hal membuat
tujuan pihak lain kurang berhasil.
MenurutTaquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan
warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan
akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi
dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara
berterusan.
4. Dari beberapa definisi di atas dapat diartikan
bahwa konflik merupakan proses
pertentangan yang diekspresikan di antara
dua pihak atau lebih yang saling tergantung
mengenai objek konflik, menggunakan pola
perilaku dan interaksi konflik yang
menghasilkan keluaran konflik
5. Unsur-Unsur Konflik
Triggers (pencetus)
Adalah peristiwa yang mencetuskan sebuah konflik namun
tidak diperlukan dan tidak cukup untuk menjelaskan konflik itu
sendiri.
Pivotal factors or root causes (faktor inti atau penyebab dasar)
Adalah akar konflik yang perlu ditangani untuk mengatasi
konflik.
Mobilizing factors (faktor yang memobilisasi)
Adalah masalah-masalah yang memobilisasi kelompok untuk
melakukan tindakan kekerasan.
Aggravating factors (faktor yang memperburuk)
Adalah faktor yang memberikan tambahan pada mobilizing
factors dan pivotal factors namun tidak cukup untuk dapat
menimbulkan konflik itu sendiri
6. Pemenuhan kebutuhan manusia
terhadap konflik
Konflik seringkali memiliki konsekuensi negatif,
namun di sisi lain konflik juga memiliki fungsi
positif seperti yang telah dikemukakan oleh
Darwin, Freud, dan Mark :
Pertama, konflik adalah persemaian yang subur
bagi terjadinya perubahan sosial.
Kedua, konflik tersebut memfasilitasi
tercapainya rekonsiliasi atas berbagai
kepentingan.
Ketiga, atas dasar kedua fungsi pertama tadi,
konflik dapat mempererat persatuan kelompok.
7. Contoh studi kasusnya adalah tentang kasus
konflik Ambon Maluku yang terjadi pada
tahun 1999-2002 yang disertai dengan aksi
kekerasan.
Konflik ini dipicu oleh konflik interpersonal
meluas menjadi konflik etnis religius dan
menghancurkan tatanan sosial, ekonomi, dan
politik Ambon Maluku.
8. Solusi Untuk Mengatasi Konflik Menurut
Ilmu Sosial
a) Intervensi Pihak Ketiga (Third Party
Intervention)
merupakan kontinum dari intervensi
pihak ketiga yang keputusannya mengikat
para pihak yang terlibat konflik ketika kedua
belah pihak yang sedang berkonflik tidak
mampu menyelesaikan konflik mereka.
9. Solusi melalui intervensi pihak ketiga dibagi menjadi beberapa cara
yaitu:
1) Melalui Proses Pengadilan
Yaitu salah satu atau kedua belah pihak yang terlibat konflik
menyerahkan solusi konfliknya pada pengadilan di pengadilan negeri
melalui gugatan penggugat kepada tergugat. Apabila perdamaian tidak
tercapai, maka hakim akan memeriksa kasusnya dan mengambil
keputusan.
2) Melalui Proses atau Pendekatan Legislasi
Yaitu penyelesaian konflik melalui perundang-undangan yang
dikeluarkan oleh lembaga legislatif. Konflik yang diselesaikan dengan
cara ini adalah konflik yang besar dan meliputi populasi yang besar,
tetapi mempunyai pengaruh terhadap individu anggota populasi
misalnya, konflik mengenai batas daerah dan konflik pamekaran
wilayah. Konflik-konflik ini diselesaikan melalui dikeluarkannya undang-
undang dan/atau peraturan pemerintah.
3) Melalui Proses Administrasi
Yaitu melalui pihak ketiga yang dilakukan oleh lembaga negara-
bukan lembaga yudikatif-yang menurut undang-undang atau peraturan
pemerintah diberi hak untuk menyelesaikan perselisihan atau konflik
dalam bidang tertentu. Solusi konflik model ini banyak digunakan dalam
bidang bisnis, ketenagakerjaan, lingkungan, dan hak asasi manusia di
Indonesia.
10. b) Mediasi
Adalah proses menyelesaikan suatu konflik
melalui bantuan mediator.
Mediasi memerlukan beberapa proses sebagai
berikut:
1) Mengidentifikasi kebutuhan intervensi
2) Pemetaan konflik
3) Menyusun desain intervensi
4) Melakukan dengar pendapat
5) Mengembangkan iklim konflik yang kondusif
6) Transformasi elemen konflik
7) Merumuskan alternatif keputusan bersama
8) Memilih satu alternatif yang disepakati bersama
9) Melaksanakan kesepakatan
11. Solusi mediasi ini sering digunakan untuk mengatasi
konflik terutama konflik antarkelompok atau konflik
antarindividu.
Contohnya proses mediasi dalam konflik politik dan
sosial di Indonesia. Misalnya, mediasi dalam konflik
sosial di Poso, konflik sosial di Maluku dan Maluku
Utara, serta konflik antara Pemerintah RI dan
GerakanAceh Merdeka (GAM). Konflik Poso
melibatkan Kelompok Masyarakat Kristen dan
Kelompok Masysrakat Islam dengan mediator
Pemerintah RI. Proses mediasi dalam konflik ini
menghasilkan Perjanjian Malino I yang bisa
menyelesaikan konflik tersebut secara formal.
Mediasi konflik sosial di Maluku dan Maluku Utara
menghasilkan Perjanjian Malino II. Di samping itu,
mediasi konflik antara Pemerintah RI dan GAM
menghasilkan Nota Kesepahaman antara
Pemerintah RI dan GAM.
12. c) Rekonsiliasi
Adalah proses mengatasi konflik yang
mentransformasi ke keadaan sebelum terjadinya konflik,
yaitu keadaan kehidupan yang harmonis dan damai.
Proses rekonsiliasi dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
1) Pihak yang terlibat konflik-korban dan pelanggar memilih
mediator yang dihormati kedua belah pihak.
2) Mediator bekerja untuk menciptakan situasi yang saling
memaafkan dan menyelesaikan. Dalam proses ini,
kehormatan dan martabat kedua belah pihak perlu
dijunjung tinggi dan dipulihkan. Kedua belah pihak juga
wajib menghormati masyarakat bahkan ketika terjadi
kejahatan.
3) Ritual masyarakat dilakukan sehingga membawa
masyarakat yang bersatu sebagai jaminan pemberian
maaf.
13. Penyelesaian Konflik Dalam Perspektif Islam
Debat
Debat pada dasarnya adalah salah satu cara berkompetisi dengan pihak
atau kelompok lain. Dalam Al-Qur’an, debat sering merujuk pada upaya
kompetisi yang dilakukan kaum muslim dengan kaum non muslim. Debat
sering digunakan oleh Nabi Allah untuk menanggapi segala tuduhan
terhadap agama Islam sekaligus meyakinkan pihak lain tentang kebenaran
agama Islam.
Di dalam Al-Qur’an juga di jelaskan bahwa berdebat harus dilakukan
dengan adil dan fair yang tercantum pada surat An-Nahl ayat 125 sebagai
berikut:
Artinya:
“Serulah (manusia) kepada jalanTuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk”.
14. Musyawarah
Selain debat, resolusi konflik dalam Islam juga dilakukan dengan musyawarah.
Dalam Al-Qur’an musyawarah sering merujuk pada penyelesaian konflik dan
hubungan sesama kaum muslim, berbeda dengan debat yang cenderung ditujukan
untuk kaum non-muslim. Tujuan musyawarah ini adalah untuk menemukan jalan
keluar dari perbedaan yang tidak menyangkut gejala “idiologis” dan dikhotomik
sehingga memungkinkan terbentuknya kompromi dan negosiasi. Sedangkan
perdebatan lebih menunjukkan sebagai upaya untuk meyakinkan fihak lain, dan tidak
mungkin terjadi kompromi, dan yang mungkin hanya sebatas memahami saja, bukan
untuk saling membenarkan satu sama lain. Perihal musyawarah ini telah dijelaskan
dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 159 yang berbunyi sebagai berikut:
Artinya:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”.