Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kanker payudara, termasuk definisi, faktor risiko, tanda-tanda, stadium, jenis pengobatan, dan jenis pemeriksaan untuk mendeteksi kanker payudara. Kanker payudara disebabkan oleh sel-sel ganas yang bermula di payudara, dan faktor risikonya antara lain usia pertama hamil yang tua, menggunakan terapi hormon pascamenopause, tidak menyusui, alkohol, ob
Payudara terletak di dada dengan batas superior hingga klavikula dan batas inferior hingga rusuk ke-7. Terdapat jenis-jenis tumor payudara antara lain jinak dan ganas yang dapat menyebar. Kanker payudara dibedakan menjadi beberapa stadium berdasarkan ukuran tumor dan penyebarannya. Diagnosis kanker payudara dilakukan dengan mammografi, USG, MRI, dan PET scan.
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), termasuk penjelasan tentang apa itu kanker payudara, gejala-gejalanya, cara melakukan SADARI, dan pencegahan kanker payudara.
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas mengenai topik kesehatan wanita yang meliputi gangguan menstruasi, masalah ginekologis seperti endometriosis dan kanker serviks, serta pentingnya skrining payudara dan serviks bagi kesehatan wanita.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kanker payudara, termasuk definisi, faktor risiko, tanda-tanda, stadium, jenis pengobatan, dan jenis pemeriksaan untuk mendeteksi kanker payudara. Kanker payudara disebabkan oleh sel-sel ganas yang bermula di payudara, dan faktor risikonya antara lain usia pertama hamil yang tua, menggunakan terapi hormon pascamenopause, tidak menyusui, alkohol, ob
Payudara terletak di dada dengan batas superior hingga klavikula dan batas inferior hingga rusuk ke-7. Terdapat jenis-jenis tumor payudara antara lain jinak dan ganas yang dapat menyebar. Kanker payudara dibedakan menjadi beberapa stadium berdasarkan ukuran tumor dan penyebarannya. Diagnosis kanker payudara dilakukan dengan mammografi, USG, MRI, dan PET scan.
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), termasuk penjelasan tentang apa itu kanker payudara, gejala-gejalanya, cara melakukan SADARI, dan pencegahan kanker payudara.
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas mengenai topik kesehatan wanita yang meliputi gangguan menstruasi, masalah ginekologis seperti endometriosis dan kanker serviks, serta pentingnya skrining payudara dan serviks bagi kesehatan wanita.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Solusio plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta sebelum bayi lahir. Dokumen ini membahas klasifikasi, gejala, komplikasi, dan penatalaksanaan solusio plasenta berdasarkan derajat pelepasan plasenta, bentuk perdarahannya, dan tingkat gejala klinis. Solusio plasenta dapat menyebabkan perdarahan berat dan syok yang membahayakan ibu dan janin, sehingga diperlukan
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan diagnosis kehamilan dengan tepat, meliputi:
1) Tanda dan gejala kehamilan normal pada trimester pertama hingga ketiga seperti amenorea, mual, dan pertambahan berat badan.
2) Pembedaan diagnosis kehamilan dengan kondisi seperti mioma uteri, kistoma ovarii, dan menopause.
3) Ketidaknyamanan umum selama kehamilan seperti rasa lelah, sakit punggung, dan kram k
Dokumen tersebut membahas tentang masa antara, masa reproduksi sehat, dampak kehamilan usia muda dan tua, serta konseling genetik untuk wanita hamil di atas usia 35 tahun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan periode masa subur antara kehamilan, usia yang sehat untuk hamil yakni 20-30 tahun, serta berbagai risiko kesehatan untuk kehamilan di luar rentang usia tersebut.
Ruptur uteri adalah robeknya dinding uterus selama kehamilan atau persalinan. Dokter umum harus mampu mendiagnosis dan merujuk kasus ini ke fasilitas perawatan lanjut. Bidan perlu segera merujuk pasien ke fasilitas kesehatan sambil mengatur infus cairan dan darah untuk mencegah komplikasi seperti syok dan sepsis.
Persiapan persalinan melibatkan merencanakan tempat dan tenaga kesehatan untuk persalinan, transportasi darurat, dan pembuatan keputusan darurat. Persiapan lainnya termasuk menyiapkan barang untuk ibu dan bayi, pendonor darah, serta persiapan mental suami. Bidan juga perlu mempersiapkan rujukan darurat jika diperlukan.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Kanker serviks adalah tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) dan merupakan penyebab kematian nomor satu bagi perempuan di Indonesia. Deteksi dini melalui tes IVA setiap 5 tahun dan vaksinasi HPV dapat mencegah kanker serviks.
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Modul ini menjelaskan pengertian etika profesi, konsep profesional, dan etika pelayanan kebidanan. Modul ini juga membahas pentingnya pelaksanaan etika dalam memberikan pelayanan kebidanan secara profesional."
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Solusio plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta sebelum bayi lahir. Dokumen ini membahas klasifikasi, gejala, komplikasi, dan penatalaksanaan solusio plasenta berdasarkan derajat pelepasan plasenta, bentuk perdarahannya, dan tingkat gejala klinis. Solusio plasenta dapat menyebabkan perdarahan berat dan syok yang membahayakan ibu dan janin, sehingga diperlukan
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan diagnosis kehamilan dengan tepat, meliputi:
1) Tanda dan gejala kehamilan normal pada trimester pertama hingga ketiga seperti amenorea, mual, dan pertambahan berat badan.
2) Pembedaan diagnosis kehamilan dengan kondisi seperti mioma uteri, kistoma ovarii, dan menopause.
3) Ketidaknyamanan umum selama kehamilan seperti rasa lelah, sakit punggung, dan kram k
Dokumen tersebut membahas tentang masa antara, masa reproduksi sehat, dampak kehamilan usia muda dan tua, serta konseling genetik untuk wanita hamil di atas usia 35 tahun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan periode masa subur antara kehamilan, usia yang sehat untuk hamil yakni 20-30 tahun, serta berbagai risiko kesehatan untuk kehamilan di luar rentang usia tersebut.
Ruptur uteri adalah robeknya dinding uterus selama kehamilan atau persalinan. Dokter umum harus mampu mendiagnosis dan merujuk kasus ini ke fasilitas perawatan lanjut. Bidan perlu segera merujuk pasien ke fasilitas kesehatan sambil mengatur infus cairan dan darah untuk mencegah komplikasi seperti syok dan sepsis.
Persiapan persalinan melibatkan merencanakan tempat dan tenaga kesehatan untuk persalinan, transportasi darurat, dan pembuatan keputusan darurat. Persiapan lainnya termasuk menyiapkan barang untuk ibu dan bayi, pendonor darah, serta persiapan mental suami. Bidan juga perlu mempersiapkan rujukan darurat jika diperlukan.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Kanker serviks adalah tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) dan merupakan penyebab kematian nomor satu bagi perempuan di Indonesia. Deteksi dini melalui tes IVA setiap 5 tahun dan vaksinasi HPV dapat mencegah kanker serviks.
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Modul ini menjelaskan pengertian etika profesi, konsep profesional, dan etika pelayanan kebidanan. Modul ini juga membahas pentingnya pelaksanaan etika dalam memberikan pelayanan kebidanan secara profesional."
Satuan acara penyuluhan SADARI di Desa Kedungpane RW 1 bertujuan untuk mengajarkan ibu-ibu PKK cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri guna mendeteksi kanker payudara secara dini. Kegiatannya meliputi penjelasan, demonstrasi, dan evaluasi tentang cara melakukan SADARI yang sebaiknya dilakukan sebulan sekali setelah haid berakhir.
Dokumen tersebut membahas tentang pita pink sebagai simbol kepedulian terhadap kanker payudara dan gejala, faktor risiko, serta cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini kanker payudara.
Kanker payudara adalah kondisi dimana sel-sel di payudara tumbuh secara tidak normal dan berlebihan. Kanker payudara dapat dibedakan berdasarkan keberadaan beberapa protein seperti estrogen, progesteron, dan HER2 yang mempengaruhi pertumbuhannya. Deteksi dini melalui pemeriksaan mandiri payudara (SADARI) setiap bulan dan pemeriksaan medis rutin dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, kanker serviks, dan kanker payudara. Kanker serviks dan payudara dapat disebabkan oleh infeksi HPV dan faktor risiko lain seperti usia, gaya hidup, dan riwayat keluarga. Pencegahan melalui vaksinasi, deteksi dini, dan pola hidup sehat dapat meminimalkan risiko kanker tersebut.
Pwnyuluhan kesehatan reproduksi remaja untuk dipaparkan kepada para remaja usia sekolah dan calon pengantin agar mengetahui bahaya reproduksi yang tidak terawasi
Penyuluhan dapat dilakuka pada pusat kesehatan masyarakat ataupun di sekolahan sehingga bisa memberi gambaran singkat mengenai kesehatan reproduksi
Jika tidak disuluh maka akan terjadi ketidaktahuan mengenai reproduksi
Ppt ini dibuat oleh dr adek pitriani
Sebagai berikut ini dianggap sebagai bahan yang penting
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri yang meliputi 4 tahap yaitu melihat, memijat, meraba, dan meraba ketiak untuk mendeteksi gejala awal seperti benjolan, perubahan bentuk atau ukuran payudara, serta menekankan pentingnya memeriksa diri secara rutin dan berobat jika ditemukan kelainan.
Obat herbal kanker payudara jeli gamat luxor dan spirulinajenal sobari
Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara dan obat herbal untuk mengatasinya. Kanker payudara adalah penyebab kematian nomor dua setelah kanker leher rahim dan umumnya menyerang wanita di atas usia 30 tahun. Deteksi dini melalui pemeriksaan mandiri payudara dapat meningkatkan tingkat kesembuhan. Obat herbal seperti jeli gamat dan spirulina dapat membantu mengatasi kanker karena mengandung
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
3. Statistik terakhir menunjukkan bahwa resiko sepanjang hidup
untuk mengalami kanker payudara adalah 1 dari 8 wanita.
Berdasarkan The American Cancer Society, 183.400 kasus baru
kanker payudara pada tahun 1995 dengan perkiraan 46.240
kematian. Sampai tahun 2000, hampir 2 juta wanita di dunia terkena
penyakit payudara dan lebih dari 460.000 menyebabkan kematian.
4. Terbukti 95% wanita yang terdiagnosis pada tahap
awal kanker payudara dapat bertahan hidup lebih dari
lima tahun setelah terdiagnosis sehingga banyak dokter
yang merekomendasikan agar para wanita menjalani
‘sadari’
6. SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri
dilakukan secara rutin setelah haid sekitar 1 minggu
dari hari terakhir haid.Bila sudah menopause
pemeriksaan payudara sendiri dilakukan pada tanggal
tertentu setiap bulannya. Jikadi temukan benjolan
di payudarasegera konsultasi ke dokter untuk
pemeriksaan lebih lanjut
7. • Merupakan Deteksi dini kanker payudara yaitu
suatu program pemeriksaan untuk mengenali kanker
payudara sewaktu masih berukuran kecil, dan
sebelum kanker tersebut mempunyai kesempatan
untuk menyebar (Dixon dan Leonard, 2006).
9. 9
hari ke – 5 dan ke – 10 dari siklus
menstruasi, dengan menghitung hari
pertama haid sebagai hari 1.
10. 10
APA MANFAATNYA….?
Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil
Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium
dini
Dapat mencegah penyakit kanker payudara
Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara
Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat
kanker payudara
14. • Apakah bentuk dan ukuran payudara kanan dan kiri simetris?
• Apakah payudara membesar atau mengeras?
• Apakah arah putting tidak lurus ke depan atau berubah arah?
• Apakah putting tertarik ke dalam?
• Apakah putting atau kulit ada yang lecet?
• Apakah ada perubahan warna kulit?
• Apakah kulit menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)
• Apakah permukaan kulit tidak mulus, ada kerutan atau cekungan?
16. 3. Dengan kedua siku
mengarah ke samping,
tekanlah telapak tangan
anda yang satu kuat-kuat
pada yang lain. Cara ini
akan menegangkan otot-
otot dada anda dan
perubahan-perubahan
seperti cekungan (dekok)
dan benjolan akan lebih
kelihatan.
17. 4. Lakukan pada kedua
payudara :Pencetlah
pelan-pelan daerah di
sekitar putting dan
amatilah apakah
keluar cairan yang
tidak normal (tidak
biasa).
18. 5. Berbaringlah dengan tangan kanan di
bawah kepala.
6.Letakkan bantal kecil di bawah punggung
kanan.
7.Rabalah seluruh permukaan payudara
kanan dengan gerakan. Perhatikan bila
ada benjolan yang mencurigakan.
19. Cara meraba :
Rabalah dengan tiga ujung jari
tengah yang dirapatkan.
Lakukanlah gerakan memutar
dengan tekanan lembut tetapi
mantap, dimulai dari pinggir
dengan mengikuti arah
putaran jarum jam.
Lakukanlah yang sama seperti di
atas tapi dengan tangan kiri di
bawah kepala, sedang tangan
kanan meraba payudara kiri
anda.