Dokumen ini membahas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menjelaskan konsep kerjanya mengubah energi surya menjadi listrik, komponen-komponennya seperti panel surya dan power conditioner, serta manfaat PLTS yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Gardu Induk adalah sub sistem dari system transmisi atau penyaluran tenaga listrik. Sebagai subsistem dari sistem transmisi tenaga listrik, peranan Gardu Induk sangat besar. Gardu Induk juga bisa diibaratkan sebagai terminal atau stasiun transmisi, di mana tegangan listrik bisa diatur apabila tegangan turun
Teori kegagalan zat isolasi cair dapat
dibagi menjadi empat jenis sebagai berikut :
1. Teori kegagalan zat murni atau elektronik
2. Teori kegagalan gelembung udara atau kavitasi
3. Teori kegagalan bola cair
4. Teori kegagalan tak murnian padat
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaanya oleh manusia, Kebutuhan listrik di masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tenaga listrik. Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem tenaga yang dapat melayani beban secara kontinyu, tegangan dan frekwensi yang konstan, fluktuasi tegangan dan frekuensi yang terjadi harus berada pada batas toleransi yang diizinkan agar peralatan listrik konsumen dapat bekerja dengan baik dan aman
Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para pelangggan, berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu sama lain dan secara keseluruhan membentuk suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu dibutuhkan stabilitas pada operasi sistem tenaga listrik agar para pelanggan bisa menikmati tenaga listrik tanpa ada gangguan.
mekanisme kegagalan tembus pada gas
Kegagalan tembus pada gas sendiri terdiri dari dua yaitu:
Mekanisme Townsend
Mekanisme strimer (streamer) atau kanal
Didalam sistem AC ada sistem satu fasa dan sistem tiga fasa. Sistem tiga fasa mempunyai kelebihan dibandingkan sistem satu fasa karena :
1. Daya yang disalurkan lebih besar
2. Nilai sesaatnya konstan
3. Mempunyai medan magnet putar
Partial discharge (PD) atau biasa juga disebut dengan peluahan merupakan fenomena peluahan muatan elektrik yang bisa menjembatani system isolasi baik secara sebagian maupun menyeluruh di dalam suatu bahan dielektrik. Fenomena tersebut timbul diakibatkan oleh banyak factor diantaranya adalah kualitas bahan dielektrik, celah/rongga dalam bahan dielektrik, maupun adanya kerusakan ataupun ketidak sempurnaan dalam proses pengerjaan. Apabila fenomena partial discharge terjadi secara terus menerus maka akan menimbulkan panas berlebih pada daerah tertentu yang nantinya akan merusak bahan isolasi dan mengarah kepada terjadinya kegagalan system.
Pengertian korona berdasarkan American Standards Association adalah peluahan sebagian (partial discharge) ditandai dengan timbulnya cahaya violet karena terjadi ionisasi udara disekitar permukaan konduktor ketika gradien tegangan permukaan konduktor melebihi nilai kuat medan kritis disruptifnya. Terjadinya korona juga ditandai dengan suara mendesis (hissing) dan bau ozone (O3). Korona makin nyata kelihatan pada bagian yang kasar, runcing dan kotor. Peristiwa korona semakin sering terjadi jika pada saluran transmisi diterapkan tegangan yang lebih tinggi daripada tegangan kritis dan ketika udara yang lembab serta cuaca buruk. Peristiwa korona menimbulkan rugi-rugi penyaluran, merusak bahan isolasiserta gejala tegangan tinggi berupa Audible Noise (AN) dan Radio Interference (RI).
Gardu Induk (GI) adalah suatu pusat pembagi daya ke beban tertentu pada suatu daerah tertentu pula. Dari gardu inilah dihubungkan ke beban atau ke konsumen melalui saluran atau jaringan distribusi.
Fungsi utama dari instalasi tenaga listrik yang ada pada gardu induk ialah menurunkan tegangan dari tagangan tinggi ke tegangan menengah dengan peralatan utamanya adalah step down transformer Begitu Pula sebaliknya disebut Step Up Transforrmer
Dalam laboratorium diperlukan tegangan tinggi bolak-balik untuk percobaan dan
pengujian dengan arus bolak-balik serta untuk membangkitkan tegangan tinggi searah
dan pulsa.
Trafo uji yang biasa digunakan untuk keperluan tersebut memiliki daya
yang lebih rendah serta perbandingan belitan yang jauh lebih besar daripada trafo daya.
Gardu Induk adalah sub sistem dari system transmisi atau penyaluran tenaga listrik. Sebagai subsistem dari sistem transmisi tenaga listrik, peranan Gardu Induk sangat besar. Gardu Induk juga bisa diibaratkan sebagai terminal atau stasiun transmisi, di mana tegangan listrik bisa diatur apabila tegangan turun
Teori kegagalan zat isolasi cair dapat
dibagi menjadi empat jenis sebagai berikut :
1. Teori kegagalan zat murni atau elektronik
2. Teori kegagalan gelembung udara atau kavitasi
3. Teori kegagalan bola cair
4. Teori kegagalan tak murnian padat
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaanya oleh manusia, Kebutuhan listrik di masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tenaga listrik. Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem tenaga yang dapat melayani beban secara kontinyu, tegangan dan frekwensi yang konstan, fluktuasi tegangan dan frekuensi yang terjadi harus berada pada batas toleransi yang diizinkan agar peralatan listrik konsumen dapat bekerja dengan baik dan aman
Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para pelangggan, berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu sama lain dan secara keseluruhan membentuk suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu dibutuhkan stabilitas pada operasi sistem tenaga listrik agar para pelanggan bisa menikmati tenaga listrik tanpa ada gangguan.
mekanisme kegagalan tembus pada gas
Kegagalan tembus pada gas sendiri terdiri dari dua yaitu:
Mekanisme Townsend
Mekanisme strimer (streamer) atau kanal
Didalam sistem AC ada sistem satu fasa dan sistem tiga fasa. Sistem tiga fasa mempunyai kelebihan dibandingkan sistem satu fasa karena :
1. Daya yang disalurkan lebih besar
2. Nilai sesaatnya konstan
3. Mempunyai medan magnet putar
Partial discharge (PD) atau biasa juga disebut dengan peluahan merupakan fenomena peluahan muatan elektrik yang bisa menjembatani system isolasi baik secara sebagian maupun menyeluruh di dalam suatu bahan dielektrik. Fenomena tersebut timbul diakibatkan oleh banyak factor diantaranya adalah kualitas bahan dielektrik, celah/rongga dalam bahan dielektrik, maupun adanya kerusakan ataupun ketidak sempurnaan dalam proses pengerjaan. Apabila fenomena partial discharge terjadi secara terus menerus maka akan menimbulkan panas berlebih pada daerah tertentu yang nantinya akan merusak bahan isolasi dan mengarah kepada terjadinya kegagalan system.
Pengertian korona berdasarkan American Standards Association adalah peluahan sebagian (partial discharge) ditandai dengan timbulnya cahaya violet karena terjadi ionisasi udara disekitar permukaan konduktor ketika gradien tegangan permukaan konduktor melebihi nilai kuat medan kritis disruptifnya. Terjadinya korona juga ditandai dengan suara mendesis (hissing) dan bau ozone (O3). Korona makin nyata kelihatan pada bagian yang kasar, runcing dan kotor. Peristiwa korona semakin sering terjadi jika pada saluran transmisi diterapkan tegangan yang lebih tinggi daripada tegangan kritis dan ketika udara yang lembab serta cuaca buruk. Peristiwa korona menimbulkan rugi-rugi penyaluran, merusak bahan isolasiserta gejala tegangan tinggi berupa Audible Noise (AN) dan Radio Interference (RI).
Gardu Induk (GI) adalah suatu pusat pembagi daya ke beban tertentu pada suatu daerah tertentu pula. Dari gardu inilah dihubungkan ke beban atau ke konsumen melalui saluran atau jaringan distribusi.
Fungsi utama dari instalasi tenaga listrik yang ada pada gardu induk ialah menurunkan tegangan dari tagangan tinggi ke tegangan menengah dengan peralatan utamanya adalah step down transformer Begitu Pula sebaliknya disebut Step Up Transforrmer
Dalam laboratorium diperlukan tegangan tinggi bolak-balik untuk percobaan dan
pengujian dengan arus bolak-balik serta untuk membangkitkan tegangan tinggi searah
dan pulsa.
Trafo uji yang biasa digunakan untuk keperluan tersebut memiliki daya
yang lebih rendah serta perbandingan belitan yang jauh lebih besar daripada trafo daya.
3. PLTS
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
• KONSEP KERJA SISTEM PLTS
Yaitu mengubah cahaya matahari menjadi
energi listrik. Cahaya matahari merupakan
salah satu bentuk energi dari sumber daya
alam. Sumber daya alam matahari ini sudah
banyak digunakan untuk memasok daya
listrik di satelit komunikasi melalui sel surya.
Sel surya ini dapat menghasilkan energi
listrik dalam jumlah yang tidak terbatas
langsung diambil dari matahari, tanpa ada
bagian yang berputar dan tidak memerlukan
bahan bakar. Sehingga sistem sel surya
sering dikatakan bersih dan ramah
lingkungan.
4. Sistem sel surya yang digunakan di
permukaan bumi terdiri dari panel sel surya,
rangkaian kontroler pengisian (charge controller),
dan aki (batere) 12 volt yang maintenance free.
Panel sel surya merupakan modul yang terdiri
beberapa sel surya yang digabung dalam
hubungkan seri dan paralel tergantung ukuran
dan kapasitas yang diperlukan. Yang sering
digunakan adalah modul sel surya 20 watt atau
30 watt. Modul sel surya itu menghasilkan energi
listrik yang proporsional dengan luas permukaan
panel yang terkena sinar matahari.
6. panel surya biasanya diletakkan
dengan posisi statis menghadap
matahari. Padahal bumi itu bergerak
mengelilingi matahari. Orbit yang
ditempuh bumi berbentuk elip dengan
matahari berada di salah satu titik
fokusnya. Karena matahari bergerak
membentuk sudut selalu berubah,
maka dengan posisi panel surya itu
yang statis itu tidak akan diperoleh
energi listrik yang optimal. Agar dapat
terserap secara maksimum, maka sinar
matahari itu harus diusahakan selalu
jatuh tegak lurus pada permukaan
panel surya.
8. • KOMPONEN DARI PLTS
komponen penting dalam sistim ini
yang berfungsi sebagai perubah energi
cahaya matahari menjadi energi listrik.
Listrik tenaga matahari dibangkitkan oleh
komponen yang disebut solar cell yang
besarnya sekitar 10 ~ 15 cm persegi.
Komponen ini mengkonversikan energi
dari cahaya matahari menjadi energi
listrik. Solar cell merupakan komponen
vital yang umumnya terbuat dari bahan
semikonduktor. multicrystalline silicon
adalah bahan yang paling banyak dipakai
dalam industri solar cell.
10. • Bahan sel surya terdiri dari:
a. kaca pelindung dan material adhesive transparan yang
melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan
b. material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak
cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang
dipantulkan
c. semi-konduktor P-type dan N-type (terbuat dari
campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik
d. saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis)
untuk mengirim ke perabot listrik.
11.
12. • Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya
identik dengan piranti semikonduktor dioda.
Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya
dan diserap oleh bahan semi-konduktor,
terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron
tersebut bisa menempuh perjalanan menuju
bahan semi-konduktor pada lapisan yang
berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya
pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-
konduktor, menyebabkan aliran medan
listrik. Dan menyebabkan elektron dapat
disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk
digunakan pada perabot listrik.
14. AC module
Seperti yang telah diterangkan
diatas module adalah komponen yang
merubah energi cahaya matahari
menjadi energi listrik. Listrik yang
dihasilkan adalah DC. Untuk dapat
dimanfaatkan lebih banyak lagi
biasanya listrik DC ini dirubah menjadi
AC. Untuk diubah maka listrik DC dari
beberapa module digabungkan dan
dikonversikan menjadi AC dengan alat
yang disebut power conditioner.
15. Ini adalah contoh Power Conditioner
JH40EK merupakan produk dari Sharp
yang dapat dihubungkan dengan 8~9
lembar module.
16. Macam-macam Komponen
Modul Surya
Manfaat:
- Tidak memerlukan bahan bakar minyak (BBM), hanya menggunakan sinar
matahari yang gratis, sehingga dapat dimanfaatkan didaerah terpencil.
- Dipasang secara individual (satu rumah satu system) sehingga jika rumah
berjauhan sekalipun tidak memerlukan jaringan kabel distribusi, dan gangguan
pada satu system tidak mengganggu system lainnya.