 Choirul Umam (121910201007) 
 Nurul Latif (121910201014)
Materi yang dibahas: 
 Pengertian PLT Angin 
 Komponen dasar pada PLT Angin 
 Bagian – bagian penyusun dari turbin angin 
 Cara Kerja PLT Angin 
 Jenis jenis Turbin angin 
 Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Angin 
 Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin 
 Perhitungan daya
 Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu 
pembangkit listrik yang menggunakan angin 
sebagai sumber energi untuk menghasilkan 
energi listrik.Pembangkit ini 
dapat mengkonversikan energi angin menjadi 
energi listrik dengan menggunakan turbin 
angin atau kincir angin. 
BACK TO HOME
a. Wind turbine 
b. Gear 
c. Generator 
d. Rectifier-inverter 
e. Baterai penyimpanan 
NEXT
NEXT
BACK TO HOME
 Anemometer: 
 Blades (Bilah Kipas): 
 Brake (Rem): 
 Controller (Alat Pengontrol): 
 Gear box (Roda Gigi): 
 Generator: 
 High-speed shaft (Poros Putaran Tinggi): 
 Low-speed shaft (Poros Puutaran Rendah): 
 Nacelle (Rumah Mesin): 
 Pitch (Sudut Bilah Kipas): 
 Rotor: 
 Tower (Menara): 
 Wind direction (Arah Angin): 
 Wind vane (Tebeng Angin): 
 Yaw drive (Penggerak Arah): 
 Yaw motor (Motor Penggerak Arah): 
BACK TO HOME
Awalnya energi angin memutar turbin 
angin. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, 
lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator 
di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah 
energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan 
elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang 
dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu 
di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya 
adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. 
Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi 
perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi 
perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus 
listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan 
ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya 
digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik 
yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating 
current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih 
sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan 
kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan 
BACK TO HOME
 Turbin angin sumbu horizontal: 
memiliki poros rotor utama dan 
generator listrik di puncak menara 
Kelebihan dan kelemahan 
 Turbin angin sumbu Vertikal: 
memiliki poros/sumbu rotor utama 
yang disusun tegak lurus. 
Kelebihan dan kelemahan
Kelebihan TASH: 
 Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih kuat di tempat-tempat 
yang memiliki geseran angin perbedaan antara laju dan arah angin antara dua 
titik yang jaraknya relatif dekat di dalam atmosfer bumi. Di sejumlah lokasi geseran 
angin, setiap sepuluh meter ke atas, kecepatan angin meningkat sebesar 20%. 
Kelemahan TASH: 
 Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter sulit diangkut. 
Diperkirakan besar biaya transportasi bisa mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan 
turbin angin. 
 TASH yang tinggi sulit dipasang, membutuhkan derek yang yang sangat tinggi dan 
mahal serta para operator yang tampil. 
 Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah yang berat, 
gearbox, dan generator. 
 TASH yang tinggi bisa memengaruhi radar airport. 
 Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu penampilan 
lansekap. 
 Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang disebabkan oleh 
turbulensi. 
 TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk membelokkan kincir ke 
arah angin. 
BACK
Kelebihan TASV: 
 Tidak membutuhkan struktur menara yang besar. 
 Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan mekanisme yaw. 
 Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat pemeliharaan 
bagian-bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah. 
 TASV memiliki sudut airfoil (bentuk bilah sebuah baling-baling yang 
terlihat secara melintang) yang lebih tinggi, memberikan keaerodinamisan 
yang tinggi sembari mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan 
tinggi. 
 TASV bisa didirikan pada lokasi-lokasi dimana struktur yang lebih tinggi 
dilarang dibangun. 
 TASV tidak harus diubah posisinya jika arah angin berubah. 
 Kincir pada TASV mudah dilihat dan dihindari burung. 
Kekurangan TASV 
 Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH 
karena drag tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar. 
 Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan 
energi untuk mulai berputar. 
BACK TO HOME
 Ramah lingkungan 
 Penyeimbang energi yang sangat baik 
 Cepat menyebar 
 sifatnya yang terbarukan 
 praktis digunakan pada wilayah pegunungan 
dan pesisir pantai 
 tidak memerlukan perawatan khusus 
 desainnya terbuat dari bahan yang tidak 
mudah karatan (korosi), mudah 
mengoperasikan. 
BACK TO HOME
 membuat lebih buruk dampak visual 
 menyebabkan derau suara 
 beberapa masalah ekologi dan keindahan 
 Energi listrik yang dihasilkan tidak terlalu 
besar jika dibandingkan dengan PLTD atau 
PLTN. 
BACK TO HOME
~ ρ adalah kerapatan angin pada 
waktu tertentu 
~v adalah kecepatan angin pada 
waktu tertentu, 
Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah 
turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus di atas 
dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan 
hasil yang cukup eksak. 
NEXT
 Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin, 
PLTA di Pantai Pandansimo Bantul di prakarsai 
oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan 
bekerjasama dengan Lapan dan Pemkab Bantul. 
Sedikitnya 33 menara kincir angin pembangkit 
listrik dibangun di kawasan Pandansimo dan 
mampu menghasilkan listrik sebesar 77 Kilowatt.
 PLTH Pantai Baru terpasang 33 buah turbin 
angin dengan berbagai kapasitas mulai dari 
2,5 Kw hingga 10 Kw. Di sebelah barat pos, 
ada 21 turbin angin 1 Kw/240 V yang 
dibangun dalam satu kawasan. Semua daya 
dari kincir angin akan disimpan ke baterai/aki 
penampungan daya.
TERIMA KASIH!!! 
GRAZIE!!!!

Plt angin ppt

  • 2.
     Choirul Umam(121910201007)  Nurul Latif (121910201014)
  • 3.
    Materi yang dibahas:  Pengertian PLT Angin  Komponen dasar pada PLT Angin  Bagian – bagian penyusun dari turbin angin  Cara Kerja PLT Angin  Jenis jenis Turbin angin  Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Angin  Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin  Perhitungan daya
  • 4.
     Pembangkit listriktenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. BACK TO HOME
  • 5.
    a. Wind turbine b. Gear c. Generator d. Rectifier-inverter e. Baterai penyimpanan NEXT
  • 6.
  • 7.
  • 8.
     Anemometer: Blades (Bilah Kipas):  Brake (Rem):  Controller (Alat Pengontrol):  Gear box (Roda Gigi):  Generator:  High-speed shaft (Poros Putaran Tinggi):  Low-speed shaft (Poros Puutaran Rendah):  Nacelle (Rumah Mesin):  Pitch (Sudut Bilah Kipas):  Rotor:  Tower (Menara):  Wind direction (Arah Angin):  Wind vane (Tebeng Angin):  Yaw drive (Penggerak Arah):  Yaw motor (Motor Penggerak Arah): BACK TO HOME
  • 9.
    Awalnya energi anginmemutar turbin angin. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan BACK TO HOME
  • 10.
     Turbin anginsumbu horizontal: memiliki poros rotor utama dan generator listrik di puncak menara Kelebihan dan kelemahan  Turbin angin sumbu Vertikal: memiliki poros/sumbu rotor utama yang disusun tegak lurus. Kelebihan dan kelemahan
  • 11.
    Kelebihan TASH: Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin perbedaan antara laju dan arah angin antara dua titik yang jaraknya relatif dekat di dalam atmosfer bumi. Di sejumlah lokasi geseran angin, setiap sepuluh meter ke atas, kecepatan angin meningkat sebesar 20%. Kelemahan TASH:  Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter sulit diangkut. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan turbin angin.  TASH yang tinggi sulit dipasang, membutuhkan derek yang yang sangat tinggi dan mahal serta para operator yang tampil.  Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah yang berat, gearbox, dan generator.  TASH yang tinggi bisa memengaruhi radar airport.  Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu penampilan lansekap.  Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang disebabkan oleh turbulensi.  TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk membelokkan kincir ke arah angin. BACK
  • 12.
    Kelebihan TASV: Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.  Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan mekanisme yaw.  Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat pemeliharaan bagian-bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah.  TASV memiliki sudut airfoil (bentuk bilah sebuah baling-baling yang terlihat secara melintang) yang lebih tinggi, memberikan keaerodinamisan yang tinggi sembari mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan tinggi.  TASV bisa didirikan pada lokasi-lokasi dimana struktur yang lebih tinggi dilarang dibangun.  TASV tidak harus diubah posisinya jika arah angin berubah.  Kincir pada TASV mudah dilihat dan dihindari burung. Kekurangan TASV  Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH karena drag tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar.  Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi untuk mulai berputar. BACK TO HOME
  • 13.
     Ramah lingkungan  Penyeimbang energi yang sangat baik  Cepat menyebar  sifatnya yang terbarukan  praktis digunakan pada wilayah pegunungan dan pesisir pantai  tidak memerlukan perawatan khusus  desainnya terbuat dari bahan yang tidak mudah karatan (korosi), mudah mengoperasikan. BACK TO HOME
  • 14.
     membuat lebihburuk dampak visual  menyebabkan derau suara  beberapa masalah ekologi dan keindahan  Energi listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan PLTD atau PLTN. BACK TO HOME
  • 15.
    ~ ρ adalahkerapatan angin pada waktu tertentu ~v adalah kecepatan angin pada waktu tertentu, Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus di atas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak. NEXT
  • 16.
     Pembangunan PembangkitListrik Tenaga Angin, PLTA di Pantai Pandansimo Bantul di prakarsai oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Lapan dan Pemkab Bantul. Sedikitnya 33 menara kincir angin pembangkit listrik dibangun di kawasan Pandansimo dan mampu menghasilkan listrik sebesar 77 Kilowatt.
  • 17.
     PLTH PantaiBaru terpasang 33 buah turbin angin dengan berbagai kapasitas mulai dari 2,5 Kw hingga 10 Kw. Di sebelah barat pos, ada 21 turbin angin 1 Kw/240 V yang dibangun dalam satu kawasan. Semua daya dari kincir angin akan disimpan ke baterai/aki penampungan daya.
  • 18.