3. Peran Indonesia dalam Perdagangan dan
Pelayaran antara Asia dan Eropa
O Indonesia terlibat langsung dalam
perkembangan perdagangan dan
pelayaran antara Asia dan Eropa. Hal ini
menyangkut dua faktor utama, yaitu letak
geografis Indonesia yang berada pada
jalur pelayaran Asia dan Eropa dan
barang yang diperdagangkan, terutama
rempah-rempah, berasal dari Indonesia.
4.
5. Peran Indonesia dalam
Perdagangan dan Pelayaran
O Pada tahun 1521, telah terbuka jalan laut
yang menghubungkan Indonesia (Maluku)
dengan Eropa Barat. Hal ini dilakukan
oleh Sebastian Del Cano, yang membawa
rempahrempah langsung dari Tidore ke
Eropa.
7. Terkait hal-hal tersebut, maka pusat-pusat perdagangan
dan pelayaran di kawasan Laut Tengah ternyata
mempunyai
peranan yang sangat penting, karena beberapa hal berikut.
O Sebagai pintu gerbang penghubung kegiatan
perdagangan dan pelayaran antara Asia dan
Eropa.
O Sebagai pusat perdagangan yang menyediakan
dan memasok kebutuhan rempah-rempah untuk
bangsabangsa Eropa.
O Sebagai kota persinggahan para pedagang yang
akan melanjutkan perjalanannya lebih lanjut.
O Sarana tumbuhnya hubungan persahabatan dan
kerjasama antar kota-kota dagang.
8. Kejatuhan Konstantinopel ke
Turki
O Peran penting yang disandang
pusat-pusat perdagangandi
kawasan Laut Tengah berubah
drastis ketika Konstantinopel
dikuasai bangsa Turki pada tahun
1453. Sejak
O saat itu, bangsa Eropa menemui
kesulitan untuk mendapatkan
barang-barang kebutuhan yang
dulunya dipasok Konstantinopel.
9. faktor yang menyebabkan keberadaan Indonesia
menjadi penting bagi perdagangan danpelayaran
antara Asia dan Eropa
O Kondisi geografis Indonesia, sangat strategis karena
dilewati jalur perdagangan dan pelayaran antara Asia
dan Eropa.
O Kekayaan alam Indonesia menghasilkan barang
dagangan yang dibutuhkan di Eropa. Rempah-rempah
dari Maluku sangat dibutuhkan di Eropa
O Faktor keamanan, jalur perdagangan dan pelayaran
yang melewati perairan Indonesia relatif lebih aman,
dengan ombak yang tidak begitu besar.
O Indonesia merupakan mata rantai jalur perdagangan
dan pelayaran antara Asia dan Eropa, yang
keberadaannya sangat dibutuhkan.
10. Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Eropa
melakukan penjelajahan samudera menuju ke dunia
Timur, termasuk Indonesia adalah sebagai berikut.
O Kisah perjalanan Marcopolo (1254-
1324) seorang pedagang dari Venesia
O Jatuhnya Konstantinopel, ibukota
Romawi Timur ke tangan Kesultanan
Turki pada tahun 1453
O Penemuan Coperticus yang didukung
oleh Galileo Galilei yang menyatakan
bahwa bumi itu bulat.
O Ingin memperoleh keuntungan dan
kekayaan sebanyakbanyaknya.
11. Kedatangan Bangsa
Portugis ke Indonesia
Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia
mempunyai tiga tujuan sebagai berikut.
a. Gold, yaitu mencari emas dan mencari
kekayaan.
b. Glory, yaitu mencari keharuman nama,
kejayaan, dan kekuasaan.
c. Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan
agama Kristen.
12. Alfonso d’Albuquerque
O ia bersama armadanya berhasil
menguasai Malaka pada tahun 1511.
O tahun 1512 Portugis sudah berhasil
menguasai Ternate,
13. Perjanjian Saragosa
O Bumi dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh
bangsa Spanyol dan Portugis.
O Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari
Mexico ke arah barat sampai kepulauan Filipina dan
wilayah kekuasaan Portugis membentang dari
Brazillia ke arah timur sampai kepulauan
Maluku.daerah disebelah utara garis saragosa
adalah penguasaan portugis.
14. Kedatangan bangsa Spanyol di
Indonesia
O Tujuan kedatangan bangsa Spanyol
ke Indonesia sama dengan tujuan
bangsa Portugis, yaitu mencari
kekayaan, menyebarkan agama
Nasrani, dan mencari daerah
jajahan.
O Pada tanggal 8 Nopember 1521,
kapal dagang Spanyol berlabuh di
Maluku, setelah melalui Filipina.
O Utara, kemudian langsung ke Tidore.
Di sini bangsa Spanyol diterima baik
oleh rakyat Tidore.
15. Kedatangan bangsa Inggris di
Indonesia
O Inggris mendirikan kongsi dagang yang
diberi nama East Indian Company (EIC)
pada tahun 1600.
O Pada tahun 1811, Thomas Stamford
Raffles telah berhasil merebut seluruh
wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.
16. Kedatangan bangsa Belanda di
Indonesia
O Belanda datang pertama kali ke Indonesia
pada tahun 1596, di bawah pimpinan
Cornelis de Houtman, dan berhasil
mendarat di Pelabuhan Banten.
17. Pada tanggal 20 Maret tahun 1602, Belanda mendirikan
kongsi dagang bernama VOC
(Vereenigde Oost Indische Compagnie)
dengan tujuan sebagai berikut.
1. Menghilangkan persaingan yang
merugikan para pedagang
Belanda.
2. Menyatukan tenaga untuk
menghadapi persaingan dengan
bangsa Portugis dan pedagang-
pedagang lainnya di Indonesia.
3. Mencari keuntungan yang sebesar-
besarnya untuk membiayai perang
melawan Spanyol.
18. Bentuk-bentuk aturan paksa VOC
yang diterapkan di Indonesia tersebut
sebagai berikut.
1. Monopoli dagang.
2. Pajak yang harus dibayar dengan hasil bumi.
3. Penjualan paksa hasil bumi kepada VOC.
4. Pelayaran Hongi, yaitu wajib mendayung perahu VOC di
perairan Maluku.
5. Aksi penebangan tanaman rempah-rempah milik rakyat.
6. Wajib menanam kopi di wilayah rakyat Priangan.
7. Wajib menyerahkan upeti berupa hasil bumi kepada
kepala daerah yang telah menandatangani perjanjian
dengan VOC.