Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi (Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi (Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...Arvina Frida Karela
PROPOSAL PENELITIAN DENGAN JUDUL STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X IPA DENGAN X IPS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...anggita ari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan kuadrat berdasarkan prosedur Newman. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini antara lain: 1) tidak ada satupun subjek penelitian yang melakukan jenis kesalahan membaca dan juga kesalahan memahami, 2) kesalahan transformasi dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu tidak mengubah informasi pada soal kedalam bentuk pertidaksamaan kuadrat, 3) kesalahan keteram-pilan proses dilakukan oleh dua orang subjek penelitian yaitu ketika melakukan proses subtitusi persamaan kedalam pertidaksamaan dan juga ketika melakukan pemfaktoran, dan 4) kesalahan penulisan jawaban dilakukan oleh satu orang subjek penelitian yaitu menuliskan -4≤r≤-1 sebagai jari-jari lingkaran (r) yang memenuhi padahal jari-jari lingkaran (r) harus positif.
Faktor sikap telah muncul baru-baru ini sebagai variabel penting yang mempengaruhi keberhasilan dan ketekunan dalam matematika. Sayangnya, banyak siswa yang melihat matematika sebagai mata pelajaran yang abstrak, rumit dan sulit. Sikap negatif terhadap matematika dapat menghambat proses pembelajaran. Dengan demikian, perspektif yang lebih luas dan penyelidikan yang serius dari variabel yang mempengaruhi prestasi dalam matematika di kelas menengah diperlukan karena pada tahun-tahun ini siswa sedang memikirkan dan menegosiasikan jalur untuk masa depan mereka.
Sikap adalah evaluasi atas sesuatu atau seseorang, dan didasarkan pada pengetahuan, perasaan, dan pengalaman individu. Sikap diukur secara luas menggunakan berbagai teknik tetapi umumnya diasumsikan bahwa sulit untuk menyimpulkan perilaku secara akurat dari pengukuran ini. Sikap siswa terhadap disiplin ilmu dapat mempengaruhi apakah ia akan memilih untuk mempelajari disiplin tersebut sebagai mata pelajaran pilihan.
4. Abstrak
Dalam Penelitian sebelumnya pentingnya mengajar matematika sebagai
pengetahuan dan keyakinan mereka.masih banyak yang belum mengetahui
tentang pentingnya pengetahuan khusus untuk mengajar pelajaran
matematika, yang melibatkan definisi dan keyakinan guru terkait.
Dalam artikel ini kita menganalisis wawancara kelompok yang dilakukan oleh
guru dari Norwegia yang mengadaptasi dari Amerika Serikat, dalam
mengembangkan langka-langka dalam mengajar.
Analisis ini dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut keyakinan guru tentang
pentingnya pengetahuan definisi matematika untuk mengajar.tetapi mereka
tidak menganggapnya sebagai penting untuk benar-benar tahu tentang
definisi itu sendiri.
6. Pendahuluan
Pemahaman guru tentang pengetahuan Definisi matematika dianggap tidak
penting, padahal menurut penelitian yang ada di Amerika pengetahuan
tentang Definisi itu dianggap sangat penting dan mempengaruhi proses
pengajaran guru.
Dalam kegiatannya mereka merumuskan teori yang disebut (MKT)
“pengetahuan Matematika Untuk Mengajar dan menciptakan Tindakan Guru
Langka tersebut telah dikembangkan pada pengajaran di AS
Keyakinan guru tentang sifat matematika mereka memandang matematika
merupakan akumulasi dari Fakta (masalah Nyata)
Di Universitas Michigan, mereka mulai menyelidiki guru mengajar
matematika dalam Pengajaran Matematika dan Belajar Mengajar
proyek (MTLT)
8. Peserta (Populasi)
Lima belas guru berpartisipasi dalam tujuh fokus-semi-
terstruktur wawancara kelompok, guru dipilih dari sampel
Kenyamanan (convenience) sekolah dan guru, semua peserta
memiliki minat khusus dalam matematika dan pendidikan guru
dua wawancara pertama diadakan di universitas, sedangkan
lima lainnya dilaksanakan di sekolah masing-masing guru.
Kelompok pertama terdiri dari 2 guru berpengalaman,
sedangkan kelompok kedua terdiri dari tiga guru
berpengalaman
9. Hasil (Saran)
Diharapkan guru – yang ada diNorwegia tersebut untuk dapat merubah
pemahamannya tentang pengetahuan tentang definisi matematika dan
keyakinan tentang matematika tersebut.sehinggah nantinya hasil yang
didapat akan lebih baik.