SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Page 1
Sipat datar luas
By kel 6
Page 2
Nama kelompok:
 Restu mulya 23-2008-013
 Andri 23-2012-017
 Novia indah puspita 23-2012-029
 Rizky Pratama 23-2012-041
 Thobibie 23-2012-053
 Syanti S 23-2012-067
Page 3
Sipat Datar
Trigonometris
Barometris
GPS Leveling
Penentuan Posisi
Vertikal
Page 4
SIPAT DATAR
Sipat Datar Memanjang
Sipat Datar Profil
Sipat Datar Luas
Sipat Datar Penyebrangan
Page 5
Penentuan Posisi Vertikal
Metode sipat datar Luas.
Page 6
Sipat Datar Luas
• Pengukuran sipat datar luas merupakan suatu cara
yang dilakukan untuk mendapatkan relief permukaan
tanah pada wilayah yang cukup luas.
• Untuk menggambarkan lekukan permukaan tanah
digunakan garis garis tinggi. Garis tinggi tersebut
terbentuk dari titik-titik yang memiliki ketinggian sama.
Page 7
Sipat Datar Luas
• Untuk menggambarkan lekukan permukaan tanah
digunakan garis garis tinggi. Garis tinggi tersebut
terbentuk dari titik-titik yang memiliki ketinggian sama.
• Untuk dapat melukiskan garis-garis tinggi dengan teliti
pada suatu wilayah, maka haruslah diketahui sebanyak
mungkin ketinggian titik titik pada seluruh wilayah yang
di ukur tersebut
Page 8
Prinsip pengukuran yang di gunakan pada pengukuran
sipat datar luas ini adalah cara tinggi garis bidik (TGB) .
Adapun cara pengukuran yang bisa dilakukan adalah
sebagai berikut:
Cara polar / radial
Cara grid
Page 9
Cara Polar
Cara polar / radial, jika keadaan wilayah yang
diukur merupakan pemukiman sehingga
jangkawan pengamatan menjadi terbatas.
Page 10
Cara Grid
Cara grid, jika keadaan wilayah yang di ukur
tersebut terbuka atau kosong yaitu
membagi wilayah tersebut dalam kotak-kotak
sehingga letak titik-titik teratur.
Page 11
Page 12
•Kerapatan dan letak titik detail diatur sesuai dengan
kebutuhannya. Apabila makin rapat titik detail
pengukurannya maka akan mendaptkan gambaran
permukaan tanah yang lebih baik.
• Bentuk permukaan tanah akan dilukiskan oleh garis-garis
yang menghubungkan titik - titik yang mempunyai
ketinggian sama. Garis ini dinamakan kontur.
Page 13
Page 14
Apa Itu
Kontur…?
Kontur
Page 16
Interval Kontur
adalah selisih Tinggi antara dua garis kontur yang
berurutan.
 Penentuannya tergantung pada kondisi relief, dan
skala peta, maksud dan tujuan
 Pada umumnya interval ini selalu di usahakan
sekecil mungkin terutama untuk penyanjian yang
harus memberikan bentuk yang sebenarnya.
Page 17
Sifat Kontur
 Merupakan suatu loop, kecuali pada batas peta
 Semakin miring keadaan tanah semkin rapat garis
kontur yang digambarkan, sebaliknya semakin landai
permukaan tanah semakin jarang konturnya
 Garis kontur yang melalui lidah bukit atau tanjung akan
cembung kearah turunya tanah
Page 18
Semakin miring keadaan tanah semkin rapat garis
kontur yang digambarkan, sebaliknya semakin
landai permukaan tanah semakin jarang konturnya
Page 19
 Tidak munkin berpotongan
 Apabila memotong sungai akan cembung kearah hulu
sungai dan semakin cembung jika sungai bertambah dalam
 Garis kontur yang memotong jalan akan berbentuk
cembung kearah turunya jalan
Page 20
Cara Pengukuran
• Cara pengukurannya adalah dengan cara tinggi garis
bidik.
• Agar pekerjaan pengukuran berjalan lancar maka
pilihlah tempat alat ukur sedemikian rupa, hingga dari
tempat ini dapat dibidik sebanyak mungkin titik - titik di
sekitarnya. Dan kemudian kita ukur jarak nya dari tempat
alat berdiri.
Page 21
Indeks Kontur
 Merupakan garis kontur yang menunjukan informasi
ketinggian
 Penggambaran garis kontur ini biasanya ada garis- garis
dengan harga tertentu yang digambarkan dengan garis
yang lebih tebal dari pada garis kontur yang lain yang
biasanya berupa garis kontur yang mempunyai harga
ketinggian 10 kali harga intervalnya
Page 22

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Peta, proyeksi dan skala
Peta, proyeksi dan skalaPeta, proyeksi dan skala
Peta, proyeksi dan skala
 
Prinsip dasar peta dan pemetaan
Prinsip dasar peta dan pemetaanPrinsip dasar peta dan pemetaan
Prinsip dasar peta dan pemetaan
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Mind map m urip sutanto sistem geometri
Mind map m urip sutanto sistem geometriMind map m urip sutanto sistem geometri
Mind map m urip sutanto sistem geometri
 
Perhitungan galian dan_timbunan
Perhitungan galian dan_timbunanPerhitungan galian dan_timbunan
Perhitungan galian dan_timbunan
 
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + LuasLaporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
Pengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaanPengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaan
 
Navigasi
NavigasiNavigasi
Navigasi
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
 
Peta (Geografi)
Peta (Geografi)Peta (Geografi)
Peta (Geografi)
 
PERTEMUAN-kontour-2021.ppt
PERTEMUAN-kontour-2021.pptPERTEMUAN-kontour-2021.ppt
PERTEMUAN-kontour-2021.ppt
 
Dasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompasDasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompas
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Bab 4 proyeksi peta
Bab 4 proyeksi petaBab 4 proyeksi peta
Bab 4 proyeksi peta
 
teknik dasar navigasi darat
teknik dasar navigasi daratteknik dasar navigasi darat
teknik dasar navigasi darat
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Cuba azucar
Cuba azucarCuba azucar
Cuba azucar
 
Transitional Justice and Child Soldiers
Transitional Justice and Child SoldiersTransitional Justice and Child Soldiers
Transitional Justice and Child Soldiers
 
draft 2 research
draft 2 research draft 2 research
draft 2 research
 
Cacera Impress
Cacera ImpressCacera Impress
Cacera Impress
 
Asking and giving direction
Asking and giving directionAsking and giving direction
Asking and giving direction
 
Aula 4 designers atuais brasil
Aula 4 designers atuais brasilAula 4 designers atuais brasil
Aula 4 designers atuais brasil
 

Similar to Presentasi iut 2 By Kel.6A GD 12

Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIINavigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIIYanasta Pratama
 
Teori pemetaan
Teori pemetaanTeori pemetaan
Teori pemetaanabiko79
 
Seminar perpetaan
Seminar perpetaanSeminar perpetaan
Seminar perpetaanMul Hadramy
 
Peta. latber impk 2013
Peta. latber impk 2013Peta. latber impk 2013
Peta. latber impk 2013Resti Ws
 
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxKurikulumwaSman14
 
Perhitungan volume
Perhitungan volumePerhitungan volume
Perhitungan volumefarasaves1
 
Pengantar kartografi
Pengantar kartografiPengantar kartografi
Pengantar kartografijetgeo96
 
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahyonolino
 
Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...
Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...
Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...didiek hermansyah
 
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdfnavigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdfSatrioPerdanansyah
 

Similar to Presentasi iut 2 By Kel.6A GD 12 (15)

Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIINavigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
 
Teori pemetaan
Teori pemetaanTeori pemetaan
Teori pemetaan
 
Seminar perpetaan
Seminar perpetaanSeminar perpetaan
Seminar perpetaan
 
Peta. latber impk 2013
Peta. latber impk 2013Peta. latber impk 2013
Peta. latber impk 2013
 
Pig
PigPig
Pig
 
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
 
Iuw 7v beda tinggi
Iuw   7v beda tinggiIuw   7v beda tinggi
Iuw 7v beda tinggi
 
Perhitungan volume
Perhitungan volumePerhitungan volume
Perhitungan volume
 
Pengantar kartografi
Pengantar kartografiPengantar kartografi
Pengantar kartografi
 
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
 
Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...
Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...
Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...
 
Pengenalan peta
Pengenalan petaPengenalan peta
Pengenalan peta
 
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdfnavigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
kontur.docx
kontur.docxkontur.docx
kontur.docx
 

More from Syanti Septiani Nugraha II

More from Syanti Septiani Nugraha II (6)

Konflik tanah di PT.PN VIII dayeuhmanggung vs masyarakat Penggarap (tugas pe...
Konflik tanah di PT.PN VIII dayeuhmanggung  vs masyarakat Penggarap (tugas pe...Konflik tanah di PT.PN VIII dayeuhmanggung  vs masyarakat Penggarap (tugas pe...
Konflik tanah di PT.PN VIII dayeuhmanggung vs masyarakat Penggarap (tugas pe...
 
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Okainderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
 
Presentasi praktikum pemrograman
Presentasi praktikum pemrogramanPresentasi praktikum pemrograman
Presentasi praktikum pemrograman
 
Geografi fisik kelompok 9
Geografi fisik kelompok 9Geografi fisik kelompok 9
Geografi fisik kelompok 9
 
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 a
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 aPeta,sig,idrejaa kelompok 9 a
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 a
 
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_APeta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
 

Presentasi iut 2 By Kel.6A GD 12

  • 1. Page 1 Sipat datar luas By kel 6
  • 2. Page 2 Nama kelompok:  Restu mulya 23-2008-013  Andri 23-2012-017  Novia indah puspita 23-2012-029  Rizky Pratama 23-2012-041  Thobibie 23-2012-053  Syanti S 23-2012-067
  • 3. Page 3 Sipat Datar Trigonometris Barometris GPS Leveling Penentuan Posisi Vertikal
  • 4. Page 4 SIPAT DATAR Sipat Datar Memanjang Sipat Datar Profil Sipat Datar Luas Sipat Datar Penyebrangan
  • 5. Page 5 Penentuan Posisi Vertikal Metode sipat datar Luas.
  • 6. Page 6 Sipat Datar Luas • Pengukuran sipat datar luas merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mendapatkan relief permukaan tanah pada wilayah yang cukup luas. • Untuk menggambarkan lekukan permukaan tanah digunakan garis garis tinggi. Garis tinggi tersebut terbentuk dari titik-titik yang memiliki ketinggian sama.
  • 7. Page 7 Sipat Datar Luas • Untuk menggambarkan lekukan permukaan tanah digunakan garis garis tinggi. Garis tinggi tersebut terbentuk dari titik-titik yang memiliki ketinggian sama. • Untuk dapat melukiskan garis-garis tinggi dengan teliti pada suatu wilayah, maka haruslah diketahui sebanyak mungkin ketinggian titik titik pada seluruh wilayah yang di ukur tersebut
  • 8. Page 8 Prinsip pengukuran yang di gunakan pada pengukuran sipat datar luas ini adalah cara tinggi garis bidik (TGB) . Adapun cara pengukuran yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut: Cara polar / radial Cara grid
  • 9. Page 9 Cara Polar Cara polar / radial, jika keadaan wilayah yang diukur merupakan pemukiman sehingga jangkawan pengamatan menjadi terbatas.
  • 10. Page 10 Cara Grid Cara grid, jika keadaan wilayah yang di ukur tersebut terbuka atau kosong yaitu membagi wilayah tersebut dalam kotak-kotak sehingga letak titik-titik teratur.
  • 12. Page 12 •Kerapatan dan letak titik detail diatur sesuai dengan kebutuhannya. Apabila makin rapat titik detail pengukurannya maka akan mendaptkan gambaran permukaan tanah yang lebih baik. • Bentuk permukaan tanah akan dilukiskan oleh garis-garis yang menghubungkan titik - titik yang mempunyai ketinggian sama. Garis ini dinamakan kontur.
  • 16. Page 16 Interval Kontur adalah selisih Tinggi antara dua garis kontur yang berurutan.  Penentuannya tergantung pada kondisi relief, dan skala peta, maksud dan tujuan  Pada umumnya interval ini selalu di usahakan sekecil mungkin terutama untuk penyanjian yang harus memberikan bentuk yang sebenarnya.
  • 17. Page 17 Sifat Kontur  Merupakan suatu loop, kecuali pada batas peta  Semakin miring keadaan tanah semkin rapat garis kontur yang digambarkan, sebaliknya semakin landai permukaan tanah semakin jarang konturnya  Garis kontur yang melalui lidah bukit atau tanjung akan cembung kearah turunya tanah
  • 18. Page 18 Semakin miring keadaan tanah semkin rapat garis kontur yang digambarkan, sebaliknya semakin landai permukaan tanah semakin jarang konturnya
  • 19. Page 19  Tidak munkin berpotongan  Apabila memotong sungai akan cembung kearah hulu sungai dan semakin cembung jika sungai bertambah dalam  Garis kontur yang memotong jalan akan berbentuk cembung kearah turunya jalan
  • 20. Page 20 Cara Pengukuran • Cara pengukurannya adalah dengan cara tinggi garis bidik. • Agar pekerjaan pengukuran berjalan lancar maka pilihlah tempat alat ukur sedemikian rupa, hingga dari tempat ini dapat dibidik sebanyak mungkin titik - titik di sekitarnya. Dan kemudian kita ukur jarak nya dari tempat alat berdiri.
  • 21. Page 21 Indeks Kontur  Merupakan garis kontur yang menunjukan informasi ketinggian  Penggambaran garis kontur ini biasanya ada garis- garis dengan harga tertentu yang digambarkan dengan garis yang lebih tebal dari pada garis kontur yang lain yang biasanya berupa garis kontur yang mempunyai harga ketinggian 10 kali harga intervalnya