SlideShare a Scribd company logo
Sifat-sifat Otot 
Excitability: mampu menjawab 
rangsang 
Contractility: mampu 
menghasilkan gaya 
Extensibility: dapat diulur ke 
panjang asalnya 
Elasticity: elastis
Sifat-sifat Otot 
Excitability: mampu menjawab 
rangsang 
Contractility: mampu 
menghasilkan gaya 
Extensibility: dapat diulur ke 
panjang asalnya 
Elasticity: elastis
Bagian-bagian Otot
Stuktur Otot Skelet 
Terdiri atas serat otot, jaringan 
penghubung, pembuluh darah 
dan saraf 
Seratnya panjang, silindris 
dengan banyak inti sel 
Pada otot besar, diameternya 
juga besar, dengan panjang 1 
mm – 4 cm 
Berkembang dari myoblasts; 
jumlah serat konstan 
Nampak berstriata (lurik) 
Inti sel otot terletak di tepi
Sarcoplasmic Reticulum (SR) 
Figure 9.5
Neuromuscular Junction 
Figure 9.7 (a-c)
Filamen Myosin 
Molekul myosin 
berbentuk tongkat 
golf. 
Satu serat tunggal 
terdiri atas 300 
molekul myosin 
Molekul myosin terdiri 
atas dua heavy chain 
terletak paralel dan 
dua “light chain” arah 
lateral. 
Kepala myosin dapat 
bergabung dengan 
actin membentuk 
cross bridge
Filamen Actin 
Filamen otot Actin terdiri atas: 1. Actin 
2. Tropomyosin 
3. Troponin
ACTIN 
Actin membentuk double helix sepanjang 
myofilament dan melekat pada tiap sisi 
sarcomere. 
Tropomyosin: 
Troponin terdiri atas 
– Tn-A : berlekatan dengan actin 
– Tn-T : berlekatan dengan tropomyosin, 
– Tn-C : berlekatan dengan ion calcium
Figure 12.2 (2 of 2) 
Komponen serat otot 
Sarcolemma: 
membran sel otot 
Sarcoplasma: 
sitoplasma sel otot 
Motor end plate: 
kontak permukaan 
dengan axon terminal 
T tubule: perluasan 
membran sel ke dalam 
sarcoplasma, 
mencapai serat otot 
Cisternae: daerah ER 
sebagai gudang Ca++ 
(di setiap sisi T-tubules) 
Myofibrils: serat otot
Neuromuscular Junction 
Figure 9.7 (a-c)
Motor unit 
Motor unit: 
terdiri atas satu 
motor neuron 
dan semua 
serat otot yang 
disarafinya
Mekanisme kontraksi otot
Figure 12.7
Hubungan antara Panjang Sarcomere dan 
Gaya yang dihasilkan
Kontraksi concentric dan 
eccentric 
1. Kontraksi eccentric (kerja 
negatif) menghasilkan gaya 
yang lebih besar dibanding 
kontraksi concentric 
2. Fase Eccentric memberi 
beban awal pada otot (pre-load) 
sehingga fase 
concentric dimulai dengan 
gaya yang lebih besar 
3. Rectus femoris dan 
gastrocnemius 
mentransferenergy dan 
membuat otot bekerja 
dengan kecepatan yanglebih 
rendah dan gaya yang lebih 
besar.
Jenis-jenis kontraksi otot 
Sport Books Publisher 18 
Static 
Isometri 
c 
Concentric Eccentric 
Isotonic Auxotonic Isokinetic plyometric 
Concentric 
( 
Eccentric 
Forms and types of muscle 
contraction 
Dynamic
Faktor2 yang memengaruhi 
Gaya dan Power otot: 
1. Kondisi kesehatan 
2. Keterlatihan seseorang 
3. Sudut sendi 
4. Penampang lintang otot 
5. Kecepatan gerak 
6. Jenis serat otot 
7. Umur 
8. Jenis kelamin 
Sport Books Publisher 19
Sudut Sendi 
Gaya maksimal dihasilkan pada sudut sendi 
terkait dengan interaksi maximal cross bridge 
Sport Books Publisher 20
Kekuatan Maksimal 
Kekuatan absolut diperlukan 
untuk aktivitas angkat beban 
atau olahraga lempar (atletik) 
Sport Books Publisher 21
Hubungan antara Kekuatan 
Maksimal dan power 
Serat otot “fast twitch” 
bertambah diameternya 
dengan latihan “high 
resistance” 
Meningkatnya “intra-muscular 
coordination” berkaitan dengan 
jumlah fast motor unit yang 
bisa dimobilisasi 
Sport Books Publisher 22
Hubungan antara Kekuatan 
Maksimal dan daya tahan otot 
Sport Books Publisher 23 
Resistance 
Level 
100% 95% 90% 85% 80% 75% 
Repetition 
Maximum 
1 2-3 5-6 7-8 10-12 12-16
Hubungan antara kekuatan dan 
Daya tahan 
Latihan Cardio 
menurunkan 
diameter otot 
putih (fast 
twitch) 
Jadi, kekuatan 
otot menurun 
Sport Books Publisher 24
Perbandingan antara otot merah(slow 
twitch) dan otot putih (fast twitch)
Figure 12.23 
Perbandingan kecepatan otot 
Various muscles contract at different speed 
 composed of different types of muscle 
fibers
Kelelahan Otot 
Kelelahan otot adalah penurunan 
kemampuan otot untuk mempertahankan 
kekuatan kontraksi otot 
Penyebab: 
- asam laktat 
- menurunnya supply oksigen 
- menurunnya supply bahan makanan 
(glukosa, glikogen, asam lemak) 
- Menurunnya neurotransmitter di synapse 
- sebab psikologis
Sekian dan terima kasih

More Related Content

What's hot

Sistem otot anantha
Sistem otot   ananthaSistem otot   anantha
Sistem otot anantha
Mahes Kumaran
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
debora sumarti
 
Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
Lailatul Fitri Rachmawati
 
Otot
OtotOtot
Quizz zoom
Quizz zoomQuizz zoom
Quizz zoom
DIAH KOHLER
 
Sistem otot manusia
Sistem otot manusiaSistem otot manusia
Sistem otot manusia
Rokhimah Imawati
 
Kuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringanKuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringan
januari massudi
 
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat SederhanaBab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Ahmad Zul Fauzy
 
Jaringan Otot
Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan Otot
Sulistia Rini
 
jaringan otot
jaringan ototjaringan otot
jaringan otot
Retno Amalina
 
Tisu Otot
Tisu OtotTisu Otot
Tisu Otot
suriashahid
 
Materi kebugaran jasmani olahraga
Materi kebugaran jasmani olahragaMateri kebugaran jasmani olahraga
Materi kebugaran jasmani olahraga
ItonKukuhDN
 
Materi kebugaran jasmani olahraga kelax x
Materi kebugaran jasmani olahraga kelax xMateri kebugaran jasmani olahraga kelax x
Materi kebugaran jasmani olahraga kelax x
ItonKukuhDN
 
1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii
Thata Ppi
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
Suprianto Suprianto
 

What's hot (20)

Sistem otot anantha
Sistem otot   ananthaSistem otot   anantha
Sistem otot anantha
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
 
Otot
OtotOtot
Otot
 
Quizz zoom
Quizz zoomQuizz zoom
Quizz zoom
 
Sistem otot manusia
Sistem otot manusiaSistem otot manusia
Sistem otot manusia
 
Kuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringanKuliah 1 konsep jaringan
Kuliah 1 konsep jaringan
 
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat SederhanaBab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
 
Macam macam otot
Macam macam ototMacam macam otot
Macam macam otot
 
Jaringan Otot
Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan Otot
 
jaringan otot
jaringan ototjaringan otot
jaringan otot
 
ANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKANANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKAN
 
Jaringan otot 2
Jaringan otot 2Jaringan otot 2
Jaringan otot 2
 
Tisu Otot
Tisu OtotTisu Otot
Tisu Otot
 
Tubuh manusia
Tubuh manusiaTubuh manusia
Tubuh manusia
 
Materi kebugaran jasmani olahraga
Materi kebugaran jasmani olahragaMateri kebugaran jasmani olahraga
Materi kebugaran jasmani olahraga
 
Materi kebugaran jasmani olahraga kelax x
Materi kebugaran jasmani olahraga kelax xMateri kebugaran jasmani olahraga kelax x
Materi kebugaran jasmani olahraga kelax x
 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangka
 
1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii1390361020 3-bab ii
1390361020 3-bab ii
 
Jaringan otot
Jaringan ototJaringan otot
Jaringan otot
 

Similar to Presentasi faal otot

Susunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagianSusunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagian
Sulistia Rini
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
AvichenaChannel
 
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdfMuskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
muhammadrabbanidirga
 
sistem otot
sistem ototsistem otot
sistem otot
Nandy Krishnan
 
Makala otot
Makala ototMakala otot
Makala otot
Titis Ardiana
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
T-ah Atirah
 
_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf
diafahmi
 
Pertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdf
Pertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdfPertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdf
Pertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdf
RonnieMRizal
 
Biomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptx
Biomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptxBiomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptx
Biomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptx
Maya494453
 
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxOTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
NUKEHAWARIZQI
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - OTOT
STRUKTUR & FISIOLOGI - OTOTSTRUKTUR & FISIOLOGI - OTOT
STRUKTUR & FISIOLOGI - OTOT
Muhammad Nasrullah
 
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptxPPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
IsnaQoilaKurniasari1
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Bab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdf
Bab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdfBab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdf
Bab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdf
AgathaHaselvin
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem ototSaba Alias
 
fisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptxfisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptx
AriandindiAriandi
 

Similar to Presentasi faal otot (20)

Susunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagianSusunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagian
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
 
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdfMuskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
 
sistem otot
sistem ototsistem otot
sistem otot
 
Makala otot
Makala ototMakala otot
Makala otot
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdfBab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
 
_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf
 
Pertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdf
Pertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdfPertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdf
Pertemuan ke 10 The Biomechanics of Human Skeletal Muscle (part 1).pdf
 
Biomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptx
Biomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptxBiomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptx
Biomekanik Jaringan dan Struktur Sistem Muskuloskeletal.pptx
 
Faal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletalFaal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletal
 
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptxOTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
OTOT MANUSIA DAN GANGGUANNYA.pptx
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - OTOT
STRUKTUR & FISIOLOGI - OTOTSTRUKTUR & FISIOLOGI - OTOT
STRUKTUR & FISIOLOGI - OTOT
 
Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptxPPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
Bab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdf
Bab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdfBab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdf
Bab_6_Jaringan_Otot-Bab_6_Jaringan_Otot.pdf
 
Melatih sistem otot
Melatih sistem ototMelatih sistem otot
Melatih sistem otot
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
fisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptxfisiologi otot fix.pptx
fisiologi otot fix.pptx
 

Recently uploaded

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 

Recently uploaded (19)

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 

Presentasi faal otot

  • 1. Sifat-sifat Otot Excitability: mampu menjawab rangsang Contractility: mampu menghasilkan gaya Extensibility: dapat diulur ke panjang asalnya Elasticity: elastis
  • 2. Sifat-sifat Otot Excitability: mampu menjawab rangsang Contractility: mampu menghasilkan gaya Extensibility: dapat diulur ke panjang asalnya Elasticity: elastis
  • 4.
  • 5. Stuktur Otot Skelet Terdiri atas serat otot, jaringan penghubung, pembuluh darah dan saraf Seratnya panjang, silindris dengan banyak inti sel Pada otot besar, diameternya juga besar, dengan panjang 1 mm – 4 cm Berkembang dari myoblasts; jumlah serat konstan Nampak berstriata (lurik) Inti sel otot terletak di tepi
  • 8. Filamen Myosin Molekul myosin berbentuk tongkat golf. Satu serat tunggal terdiri atas 300 molekul myosin Molekul myosin terdiri atas dua heavy chain terletak paralel dan dua “light chain” arah lateral. Kepala myosin dapat bergabung dengan actin membentuk cross bridge
  • 9. Filamen Actin Filamen otot Actin terdiri atas: 1. Actin 2. Tropomyosin 3. Troponin
  • 10. ACTIN Actin membentuk double helix sepanjang myofilament dan melekat pada tiap sisi sarcomere. Tropomyosin: Troponin terdiri atas – Tn-A : berlekatan dengan actin – Tn-T : berlekatan dengan tropomyosin, – Tn-C : berlekatan dengan ion calcium
  • 11. Figure 12.2 (2 of 2) Komponen serat otot Sarcolemma: membran sel otot Sarcoplasma: sitoplasma sel otot Motor end plate: kontak permukaan dengan axon terminal T tubule: perluasan membran sel ke dalam sarcoplasma, mencapai serat otot Cisternae: daerah ER sebagai gudang Ca++ (di setiap sisi T-tubules) Myofibrils: serat otot
  • 13. Motor unit Motor unit: terdiri atas satu motor neuron dan semua serat otot yang disarafinya
  • 16. Hubungan antara Panjang Sarcomere dan Gaya yang dihasilkan
  • 17. Kontraksi concentric dan eccentric 1. Kontraksi eccentric (kerja negatif) menghasilkan gaya yang lebih besar dibanding kontraksi concentric 2. Fase Eccentric memberi beban awal pada otot (pre-load) sehingga fase concentric dimulai dengan gaya yang lebih besar 3. Rectus femoris dan gastrocnemius mentransferenergy dan membuat otot bekerja dengan kecepatan yanglebih rendah dan gaya yang lebih besar.
  • 18. Jenis-jenis kontraksi otot Sport Books Publisher 18 Static Isometri c Concentric Eccentric Isotonic Auxotonic Isokinetic plyometric Concentric ( Eccentric Forms and types of muscle contraction Dynamic
  • 19. Faktor2 yang memengaruhi Gaya dan Power otot: 1. Kondisi kesehatan 2. Keterlatihan seseorang 3. Sudut sendi 4. Penampang lintang otot 5. Kecepatan gerak 6. Jenis serat otot 7. Umur 8. Jenis kelamin Sport Books Publisher 19
  • 20. Sudut Sendi Gaya maksimal dihasilkan pada sudut sendi terkait dengan interaksi maximal cross bridge Sport Books Publisher 20
  • 21. Kekuatan Maksimal Kekuatan absolut diperlukan untuk aktivitas angkat beban atau olahraga lempar (atletik) Sport Books Publisher 21
  • 22. Hubungan antara Kekuatan Maksimal dan power Serat otot “fast twitch” bertambah diameternya dengan latihan “high resistance” Meningkatnya “intra-muscular coordination” berkaitan dengan jumlah fast motor unit yang bisa dimobilisasi Sport Books Publisher 22
  • 23. Hubungan antara Kekuatan Maksimal dan daya tahan otot Sport Books Publisher 23 Resistance Level 100% 95% 90% 85% 80% 75% Repetition Maximum 1 2-3 5-6 7-8 10-12 12-16
  • 24. Hubungan antara kekuatan dan Daya tahan Latihan Cardio menurunkan diameter otot putih (fast twitch) Jadi, kekuatan otot menurun Sport Books Publisher 24
  • 25. Perbandingan antara otot merah(slow twitch) dan otot putih (fast twitch)
  • 26. Figure 12.23 Perbandingan kecepatan otot Various muscles contract at different speed  composed of different types of muscle fibers
  • 27. Kelelahan Otot Kelelahan otot adalah penurunan kemampuan otot untuk mempertahankan kekuatan kontraksi otot Penyebab: - asam laktat - menurunnya supply oksigen - menurunnya supply bahan makanan (glukosa, glikogen, asam lemak) - Menurunnya neurotransmitter di synapse - sebab psikologis