SlideShare a Scribd company logo
IlmuPengetahuan
AlamNAMA KELOMPOK:
1. A. Ahmad Zul Fauzy P
2. Andi Akbar Mazulolipu
3. Febryan Saputra Aries.P
4. Nur Wahida Rinata
5. Atiqah Muthmainah Ilyas
6. Zaskia Putri Kirana
Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana
A. Rangka dan Otot pada Manusia
1. Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia
a. Pentingnya Rangka bagi Tubuh Manusia
Bagi tubuh, fungsi rangka itu seperti kerangka pada sebuah
Bangunan, dimana kerangka bangunan dapat membuat sebuah bangunan
berdiri dengan kokoh
b. Fungsi Sistem Rangka bagi Tubuh Manusia
1. memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita
2. melindungi organ internal atau organ dalam
3. tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif
yang dapat menggerakkan tulang;
4. tempat dibentuknya sel darah
c. Struktur Tulang
1. Periosteum
2. Tulang Kompak
3. Tulang Spons
4. Tulang Sumsum
5. Pembuluh Darah
Posisi tulang spons dan
Sumsum tulang
d. Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia
Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian yaitu :
1. Rangka Kepala ( Tengkorak)
2. Rangka Badan
3. Rangka Anggota Gerak
e. Perkembangan Tulang
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan
penulangan atau osifikasi.
Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblas (sel-sel
pembentuk tulang). Selanjutnya, osteoblas akan membentuk osteosit (sel-
sel tulang). Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan
kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang
rawan. Diantara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh
darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium
sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras.
Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami fusi atau
penggabungan.
f. Hubungan Antartulang
1) Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan
yang disebut sinartrosis.
2) Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan. yang
disebut amfiartrosis.
3) Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang disebut
diartrosis atau persendian.
g. Tipe Persendian
1) Sendi peluru/sendi lesung
Sendi ini menghubungkan antara satu tulang
yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke
ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok.
Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang
pinggul dengan tulang paha.
2) Sendi engsel
Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu
arah, ada yang ke depan dan ada yang ke
belakang seperti engsel pintu. Contoh
sendi engsel yaitu sendisendi pada siku.
3) Sendi putar
Tipe persendian ini memiliki prinsip
kerja ujung tulang satu yang berfungsi
sebagai poros dan ujung tulang yang
lain berbentuk cincin yang dapat
berputar pada poros tersebut.
Contohnya adalah persendian yang
terdapat di antara tulang tengkorak
dengan tulang leher.
4) Sendi pelana
Sendi ini merupakan pertemuan antara dua tulang yang
berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang
ke dua arah, yaitu mukabelakang dan ke samping. Contoh sendi
ini adalah pada pangkal ibu jarimu.
5) Sendi geser
Sendi ini menghubungkan antara dua tulang yang memiliki
permukaan yang datar
2. Strukturdan Fungsi Otot pada Manusia
a. Fungsi Otot
Tanpa otot, tulang, dan sendi tubuh kita tidak memiliki kekuatan
untuk bergerak.Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh,
sehingga otot disebut alat gerak aktif.
Prinsip kerja otot
Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan
relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi otot menjadi lebih
pendek, dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih panjang.
Otot berdasarkan kerjanya :
1. Otot yang bekerja di bawah kesadaran
2. Otot yang bekerja di luar kesadaran
b. Tiga Jenis Jaringan Otot
3. Kelainan pada Sistem GerakManusia
a. Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan
vitamin Dyang berfungsi membantu
penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga
proses pengerasan tulang terganggu.
b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium.
c. Fraktura (Patah Tulang)
Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena tulang
mengalami benturan yang keras.
d. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita
penyakit ini mempunyai tulang rawan pada
sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebab
kansendi menjadi sakit dan bengkok
e. Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis
Lordosis Kifosis Skoliosis
Pesawat Sederhana pada Kerja Otot dan
Rangka Manusia
Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan
jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut.
W = F.S
di mana:
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Jarak (Meter)
Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya
atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.
P =W/t
di mana:
W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)
1. Jenis Pesawat Sederhana
a. Katrol
1. Katrol Tetap
katrol tetap tunggal tidak menggandakan gaya
kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama
dengan gaya beban.
2. Katrol Bebas
Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol
bebas berubah dan tidak dipasang di tempat
tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di
atas tali beban. gaya pada kuasa yang diberikan
untuk mengangkat benda menjadi setengah dari
gaya beban
3. Katrol Gabungan
Merupakan gabungan daru katrol tetap dan
Katrol bebas
b. Roda Berporos
Roda berporos adalah
Pesawat sederhana yang
memiliki dua roda dengan
ukuran berbeda yang
berputar bersamaan.
Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban
bekerja pada roda yang lebih kecil.
Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain
gear sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda
berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.
c. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang
datar yang diletakkan miring atau
membentuk sudut tertentu sehingga
dapat memudahkan gerak benda.
Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi
jarak kuasa dengan jarak beban.
• KM = Gaya Beban/Gaya Kuasa
• KM = Panjang Bidang Miring /Ketinggian
• KM = l / h
KM ( Keuntungan Mekanik )
d. Pengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang
merpakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkatjungkit dan
sebagainya.
Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan
gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besargaya
yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung
keuntungan mekaniknya.
Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan
kuasa dengan panjang lengan beban.
• Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya
gaya kuasa.
• Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik
bekerjanya gaya beban.
Apabila Fb x Lb = Fk x Lk, maka
KM = Fb/Fk = Lk/Lb
Keterangan :
KM : keuntungan mekanik
Fb : gaya beban
Fk : gaya kuasa
Lk : lengan kuasa
Lb : lengan beban
Jenis PengungkityangDikelompokkanBerdasarkanLetakTitik
Tumpu, LenganKuasa,dan LenganBeban
Jenis Pengungkit Penerapan dalam
Kehidupan
Konsep Fisika
Pengungkit
Jenis Pertama
Jenis Kedua
Jenis Ketiga

More Related Content

What's hot

Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemZufar Asyraf Al
 
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
umammuhammad27
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Makhluk hidup 2
Makhluk hidup 2Makhluk hidup 2
Makhluk hidup 2
PhayShared
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
Haniatur Rohmah
 
KERAPATAN ZAT.pptx
KERAPATAN ZAT.pptxKERAPATAN ZAT.pptx
KERAPATAN ZAT.pptx
ErikaPuspita10
 
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
luvioletlufina
 
BENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptx
BENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptxBENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptx
BENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptx
TaufikMunkinaza
 
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
Tugas individu Ciriciri Makhluk Hidup
Tugas individu Ciriciri Makhluk HidupTugas individu Ciriciri Makhluk Hidup
Tugas individu Ciriciri Makhluk Hidup
AnggaNM13
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
ZainulHasan13
 
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesisBahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Selly Noviyanty Yunus
 
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)Alfy Chlarasaty
 
bab 6 Zat aditif dan Adiktif
bab 6 Zat aditif dan Adiktifbab 6 Zat aditif dan Adiktif
bab 6 Zat aditif dan Adiktif
Ahmad Zul Fauzy
 
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum MerdekaBab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritis
Heri Cahyono
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
Nariaki Adachi
 
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...
Ethelbert Phanias
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
ZainulHasan13
 

What's hot (20)

Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistem
 
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Makhluk hidup 2
Makhluk hidup 2Makhluk hidup 2
Makhluk hidup 2
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
KERAPATAN ZAT.pptx
KERAPATAN ZAT.pptxKERAPATAN ZAT.pptx
KERAPATAN ZAT.pptx
 
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
 
BENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptx
BENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptxBENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptx
BENDA HIDUP dan BENDA MATI.pptx
 
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
 
Tugas individu Ciriciri Makhluk Hidup
Tugas individu Ciriciri Makhluk HidupTugas individu Ciriciri Makhluk Hidup
Tugas individu Ciriciri Makhluk Hidup
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesisBahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
 
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
 
bab 6 Zat aditif dan Adiktif
bab 6 Zat aditif dan Adiktifbab 6 Zat aditif dan Adiktif
bab 6 Zat aditif dan Adiktif
 
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum MerdekaBab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritis
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
 
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
 

Viewers also liked

Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsGerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Riska Dwi Anggraini
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
alainbagus
 
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
Fenti Anita Sari
 
Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.
Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.
Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.
Henie Sondah
 
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhanBab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
greycats_media
 

Viewers also liked (6)

Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTsGerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
Gerak Pada Tumbuhan Untuk Kelas 8 SMP/MTs
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
 
Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.
Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.
Ppt 1. gerak tumbuhan by :Henie , S.Pd.
 
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhanBab 2  xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
Bab 2 xi jJaringan dan Organ tTumbuhan
 

Similar to Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana

rangka otot dan pesawat sederhana
rangka otot dan pesawat sederhanarangka otot dan pesawat sederhana
rangka otot dan pesawat sederhana
Fitriana Ariningrum
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
DekaMuliya1
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
MOHAMMADHERMAWANSPdJ
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
Presentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadPresentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadsyahriani612
 
Sistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smpSistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smp
Eco Lalanduts
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
Ria Astariyan
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Sulistia Rini
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Nurul Wulandari
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
soalujian84
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
Fhyka Clalu
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Deybi Wasida
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
DestiAyu9
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakMURDJOKO
 

Similar to Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana (20)

rangka otot dan pesawat sederhana
rangka otot dan pesawat sederhanarangka otot dan pesawat sederhana
rangka otot dan pesawat sederhana
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Presentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadPresentation1 otot upload
Presentation1 otot upload
 
Sistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smpSistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smp
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Biologi 2
Biologi 2Biologi 2
Biologi 2
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerak
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana

  • 1. IlmuPengetahuan AlamNAMA KELOMPOK: 1. A. Ahmad Zul Fauzy P 2. Andi Akbar Mazulolipu 3. Febryan Saputra Aries.P 4. Nur Wahida Rinata 5. Atiqah Muthmainah Ilyas 6. Zaskia Putri Kirana
  • 2. Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana
  • 3. A. Rangka dan Otot pada Manusia 1. Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia a. Pentingnya Rangka bagi Tubuh Manusia Bagi tubuh, fungsi rangka itu seperti kerangka pada sebuah Bangunan, dimana kerangka bangunan dapat membuat sebuah bangunan berdiri dengan kokoh b. Fungsi Sistem Rangka bagi Tubuh Manusia 1. memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita 2. melindungi organ internal atau organ dalam 3. tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang; 4. tempat dibentuknya sel darah
  • 4. c. Struktur Tulang 1. Periosteum 2. Tulang Kompak 3. Tulang Spons 4. Tulang Sumsum 5. Pembuluh Darah Posisi tulang spons dan Sumsum tulang
  • 5. d. Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu : 1. Rangka Kepala ( Tengkorak) 2. Rangka Badan 3. Rangka Anggota Gerak
  • 6.
  • 7. e. Perkembangan Tulang Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osifikasi. Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Selanjutnya, osteoblas akan membentuk osteosit (sel- sel tulang). Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan. Diantara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras. Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami fusi atau penggabungan.
  • 8. f. Hubungan Antartulang 1) Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan yang disebut sinartrosis. 2) Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan. yang disebut amfiartrosis. 3) Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang disebut diartrosis atau persendian. g. Tipe Persendian 1) Sendi peluru/sendi lesung Sendi ini menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha.
  • 9. 2) Sendi engsel Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu. Contoh sendi engsel yaitu sendisendi pada siku. 3) Sendi putar Tipe persendian ini memiliki prinsip kerja ujung tulang satu yang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut. Contohnya adalah persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher.
  • 10. 4) Sendi pelana Sendi ini merupakan pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu mukabelakang dan ke samping. Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu. 5) Sendi geser Sendi ini menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar
  • 11. 2. Strukturdan Fungsi Otot pada Manusia a. Fungsi Otot Tanpa otot, tulang, dan sendi tubuh kita tidak memiliki kekuatan untuk bergerak.Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Prinsip kerja otot Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi otot menjadi lebih pendek, dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih panjang.
  • 12. Otot berdasarkan kerjanya : 1. Otot yang bekerja di bawah kesadaran 2. Otot yang bekerja di luar kesadaran b. Tiga Jenis Jaringan Otot
  • 13. 3. Kelainan pada Sistem GerakManusia a. Riketsia Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin Dyang berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. b. Osteoporosis Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. c. Fraktura (Patah Tulang) Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena tulang mengalami benturan yang keras.
  • 14. d. Artritis Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan pada sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebab kansendi menjadi sakit dan bengkok e. Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis Lordosis Kifosis Skoliosis
  • 15. Pesawat Sederhana pada Kerja Otot dan Rangka Manusia Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut. W = F.S di mana: W = Usaha (Joule) F = Gaya (Newton) S = Jarak (Meter) Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut. P =W/t di mana: W = Usaha (Joule) t = Waktu (Sekon)
  • 16. 1. Jenis Pesawat Sederhana a. Katrol 1. Katrol Tetap katrol tetap tunggal tidak menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama dengan gaya beban. 2. Katrol Bebas Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak dipasang di tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali beban. gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya beban 3. Katrol Gabungan Merupakan gabungan daru katrol tetap dan Katrol bebas
  • 17. b. Roda Berporos Roda berporos adalah Pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil. Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.
  • 18. c. Bidang Miring Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban. • KM = Gaya Beban/Gaya Kuasa • KM = Panjang Bidang Miring /Ketinggian • KM = l / h KM ( Keuntungan Mekanik )
  • 19. d. Pengungkit Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang merpakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkatjungkit dan sebagainya. Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besargaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. • Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. • Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban.
  • 20. Apabila Fb x Lb = Fk x Lk, maka KM = Fb/Fk = Lk/Lb Keterangan : KM : keuntungan mekanik Fb : gaya beban Fk : gaya kuasa Lk : lengan kuasa Lb : lengan beban
  • 21. Jenis PengungkityangDikelompokkanBerdasarkanLetakTitik Tumpu, LenganKuasa,dan LenganBeban Jenis Pengungkit Penerapan dalam Kehidupan Konsep Fisika Pengungkit Jenis Pertama Jenis Kedua Jenis Ketiga