modul pembelajaran untuk menggunakan chemcad dalam industri by bagas jiwangga

1. Chemcad
By: Bagas Jiwangga

2. Pendahuluan
• Chemcad adalah suatu software untuk
simulasi proses. Terdapat banyak komponen
komponen didalamnya. Seperti separator ,
Reaktor dan lain lain.

3. Bagian Dari chemcad
1. Menu Bar
Menu bar dapat digunakan untuk
menyimpan , membuat file baru dan fungsi
lainnya.
Berikut tampilan dari menu bar tersebut:

4. Bagian dari chemcad (Lanjutan)
2. Menentukan unit yang digunakan
Menentukan unit yang digunakan sangat bermanfaat untuk
menstandarkan unit yang akan dipakai. Unit tersebut terdiri dari
Pressure, Temperature, Volume dan lain lain.
Cara mengganti unit adalah:
a. Pilih format pada menu bar
b. Klik engineering unit
c. Mengganti unit sesuai yang diinginkan
d. Simpan engineering unit tersebut agar dapat digunakan ketika
akan menggunakan chemcad dengan unit sesuai standar yang
diinginkan
Berikut tampilan dalam engineering unit

5. Untuk
menyimpan
Untuk membuka
sistem unit yang
sudah tersimpan

6. Bagian dari Chemcad (Lanjutan)
3. Menentukan Komponen yang akan digunakan
Menentukan komponen berfungsi untuk
memilih komponen apa saja yang akan digunakan
dalam simulasi
Langkah-langkah adalah sebagai berikut:
a. Pilih thermophysical pada menu bar
b. Pilih select componen
c. Pilih komponen yang akan digunakan
Berikut tampilannya

7. d. setelah memilih komponen akan muncul
tampilan seperti berikut:

8. Hal ini berfungsi untuk menentukan range
temperature dan pressure yang akan digunakan
dalam proses simulasi.

9. e. Setelah menentukan range proses akan
menentukan model termodinamika yang
digunakan
Untuk memilih model
termodinamika yang
digunakan

10. Bagian dari chemcad (Lanjutan)
4. Unit operation
Unit operation berfungsi untuk menentukan jenis alur dan alat yang
digunakan.
Berikut tampilan unit operation :

11. Simulasi Bubble Point & dew Point
Pengenalan awal simulasi dapat dimulai dari
penentuan bubble point dan dew point.
a. Bubble point adalah titik dimana campuran
fluida mulai menguap . Dalam kondisi ini fraksi
uap bernilai 0.0001
b.Dew Point adalah titik dimana campuran
fluida mulai mengembun.
Dalam kondisi ini fraksi uap bernilai 0.9999.

12. Simulasi Bubble Point & dew Point (Lanjutan)
• Langkah-Langkah simulasi
a. Menentukan fluida(komponen) yang digunakan
Fluida yang akan digunakan adalah Methane dan ethane.
Memilih fluida yang digunakan dengan menu select
component

13. Simulasi Bubble Point & dew Point (Lanjutan)
b. Menentukan Range kondisi operasi
Menentukan range kondisi operasi sebagai berikut

14. Simulasi Bubble Point & dew Point (Lanjutan)
c. Menentukan Model termodinamika
Model termodinamika yang digunakan adalah
peng robinson. Berikut tampilan dari model
termodinamika

15. Simulasi Bubble Point & dew Point (Lanjutan)
d. Memulai simulasi
Membuat Flow seperti berikut:
Aliran flow tersebut dapat dipilh pada unit
operation .

16. Simulasi Bubble Point & dew Point (Lanjutan)
e.Menentukan kondisi operasi
Kondisi operasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Methane = 0.8 (fraksi mol)
2. Ethane = 0.2 (Fraksi mol)
3. Pressure = 30 psig
Kondisi operasi tersebut dapat dilakukan dengan meng-
klik pada garis flow simulasi
Di klik

17. Simulasi Bubble Point & dew Point (Lanjutan)
Akan muncul tampilan sebagai berikut

18. Simulasi Bubble Point & dew Point (Lanjutan)
Kemudian diisi seperti kondisi operasi yang
ditentukan. Hasilnya seperti berikut:

19. • Menrun hasil
a. Bubble point
1. dari tampilan sebelumnya , untuk
vapour fraksi diisi dengan nilai 0
2. Klik pada bagian flash
Klik
bagian
ini

20. 3. hasil untuk bubble point adalah sebagai
berikut:
Hasilnya adalah -224 F untuk bubble point dari
campuran tersebut

21. b. Dew Point
Langkah langkah nya seperti simulasi pada
bubble point hanya Nilai fraksi uapnya dirubah
menjadi 0.9999
Hasilnya adalah -142 F