Dokumen ini membahas produksi wine di Indonesia dengan pemanfaatan khamir Saccharomyces cerevisiae, yang dapat menghasilkan alkohol tinggi melalui fermentasi berbagai jenis buah. Proses pembuatan wine melibatkan tahapan penghancuran, fermentasi alkohol, dan fermentasi malolactic. Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan wine di daerah tropis meningkat, terutama berkat penggunaan bahan-bahan lokal seperti carambola dan star gooseberry.