Paragraf pertama membahas tentang kemampuan manusia untuk mengembangkan diri secara fisik maupun mental melalui pengaturan gizi, latihan teratur, dan pengembangan potensi mental. Paragraf kedua membahas tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berbeda di setiap zaman dan lingkungan serta diarahkan pada kebutuhan masyarakat. Paragraf ketiga membahas tentang perjalanan pendidikan Indonesia yang dipengaruhi ole

2. FILSAFAT PENDIDIKAN PENINGKATAN
SUMBER DAYA MANUSIA
BAB VI

3.  Manusia adalah mahluk yang mampu mengembangkan diri.
Kemampuan ini menyebabkan manusia berpeluang untuk
membentuk dirinya baik secara fisik maupun mental. Dengan
cara mengatur kadar dan komposisi makanan dan minuman
dengan diserta latihan yang teratur, fisik manusia dapat
dibentuk. Sebaliknya, manusia pun memiliki potensi mental
untuk dikembangkan. Berbagai potensi mental yang terangkum
dalam aspek kognitis, emosi dan konasi dapat dikembangkan
manusia untuk menjadi mahluk yang berperadaban (homo
sapienz).
PENGANTAR

4.  Peningkatan kualitas sumber daya manusia tentunya berbeda
dari zaman ke zaman. Sifat, bentuk dan arahannyatergantung
dari kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat masing-
masing. Dalam komunitas nelayan misalnya, peningkatan
sumber daya diarahkan pada upaya untuk membentuk
seseorang menjadi nelayan yang terampil. Peningkatan
kualitas sumber daya terlihat dari mereka yang semula awam
terhadap masalah yang menyangkut kehidupan manusia
menjadi nelayan profesional, mencakup ketepatan
menentukan manusia ikan, menggunakan berbagai perangkat
alat erangkap ikan, pembuatan perahu serta peralatannya.
Demikian pula halnya pada lingkungan kehidupan masyarakat
tani, pedagang dan lainnya.
FILSAFAT PENDIDIKAN
DAN KEPRIBADIAN

5.  Perjalanan negara kita, yang merdeka pada 17
Agustus 1945, telah banyak mengalami pasang
surut, begitu juga keadaan pendidikan penyakit. Sistem
pendidikan yang dialami sekarang merupakan hasil
perkembangan pendidikan yang tumbuh dalam sejarah
pengalaman bangsa di masa lalu. Pendidikan tidak
berdiri sendiri, tapi selalu dipengaruhi oleh kekuatan-
kekuatan politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan.
PANCASILA SEBAGAI
FILSAFAT PENDIDIKAN
NASIONAL

6.  Manusia adalah mahluk yang memiliki berbagai potensi
bawaan. Dari sudut pandang potensi yang dimiliki itu, manusia
dinamakan dengan berbagai sebutan. Diliaht dari potensi
inteleknya, manusia disebut homo intelectus. Kemajuan
peradaban manusia sebagian besar ditentukan oleh daya ilmu
pengetahuan dan teknologi (Iptek). Makin tinggi tingkat
penguasaan Iptek, makin maju pula peradaban suatu bangsa.
Juga tingkat kualitas sumber daya manusianya. Salah satu sarana
yang paling efektif dalam pengembangan dan peningkatan
kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan.
FILSAFAT PENDIDIKAN DAN
SUMBER DAYA MANUSIA