SlideShare a Scribd company logo
KRITERIA PENGUKURAN KUALITAS HIDUP/ KUALITAS
TARAF HIDUP
Written by Mr_bucek
Tuesday, 26 January 2010 03:12
Ada 3 kriteria yang biasa digunakam untuk mengukur kualitas hidup manusia/ kualitas taraf
hidup manusia, yaitu :
1.Terpenuhinya kebutuhan dasar untuk kelangsungan sebagai mahluk hidup hayati
Kebutuhan ini bersifat mutlak, yang didorong oleh keinginan manusia untuk menjaga
kelangsungan hidup hayatinya. Kelangsungan hidup hayati tidak hanya menyangkut dirinya,
melainkan juga masyarakatnya, dan terutama kelangsungan hidupnya sebagai jenis melalui
keturunannya.
Kebutuhan dasar ini terdiri atas udara, air yang bersih, pangan, kesempatan untuk mendapatkan
keturunan serta perlindungan terhadap serangan penyakit dan sesama manusia. Tubuh manusia
sebagian besar terdiri dari air, reaksi kimia dalam tubuh manusia untuk proses metabolisme juga
membutuhkan air. Air juga merupakan bahan yang terbuang dari reaksi kimia dalam tubuh
manusia untuk proses metabolisme dalam bentuk urine (air seni). Air juga berperan dalam
menjaga suhu tubuh. Apabila manusia kekurangan air, tubuh mengalami dehidasi, metabolisme
manjadi kacau dan suhu tubuh menjadi tidak teratur. Manusia membutuhkan air, tidak hanya
untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, melainkan juga untuk proses produksi dan lain-lain.
Misalnya untuk pertanian, perikanan, dan industri. Kebutuhan air tidak hanya menyangkut segi
kuantitasnya melainkan juga kualitasnya. Misalnya, persyaratan air utuk keperluan rumah tangga
berbeda dengan persyaratan untuk irigasi.
Udara mengandung oksigen yang dibutuhkan manusia untuk pernafasan. Tanpa oksigen manusia
tidak dapat hidup, masalah yang makin serius adalah tercampurnya udara dengan gas dan partikel
padat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, baik dari sektor industri maupun
transportasi. Gas dan partikel padat tersebut beracun. Pencemaran udara dengan gas dan partikel
padat akan mengurangi pemenuhan atas kebutuhan udara yang bersih.
Pangan adalah kebutuhan dasar lain yang bersifat mutlak. Pangan berfungsi sebagai penyusun
tubuh, sumber energi dan pengatur metabolisme. Karena itu disamping kuantitas pangan,
kualitasnyapun penting. Kualitas pangan ditentukan oleh susunan sebagai unsur makanan, seperti
karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.
2.Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi
Berbeda dengan mahluk hidup yang lain, manusia sebagai mahluk yang berbudaya tidak cukup
hanya sekedar hidup secara hayati, melainkan karena perkembangan kebudayaannya maka
manusia harus hidup secara manusiawi. kebutuhan dasar untuk hidup secara manusiawi, sebagian
bersifat material dan sebagian lagi bersifat non material. Hal inilah yang membedakan manusia
dengan hewan.
Jika di alam semesta, hukum rimba berdiri di atas kekuatan, siapa yang kuat yang akan menang.
Di dalam masyarakat manusia yang beradab, hukum berdiri diatas keadilan, oleh karena itu
perlindungan hukum yang adil merupakan kebutuhan dasar yang membuat manusia dapat hidup
secara manusiawi. Pekerjaan bukanlah sekedar sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
dasar hayati sebagaimanayang diajarkan oleh induk hewan kepada anaknya, tetapi juga perlu
diberikan pengetahuan tentang agama, filsafat, ilmu, seni dan budaya yang membedakan
pendidikan manusia dengan hewan. Pendidikan teknologi sangatlah penting. Pendidikan ini
haruslah disertai dengan pendidikan lain seperti tersebut di atas. Jika tidak, sebenarnya manusia
secara kualitatif tidak akan ada bedanya dengan hewan.
Kebutuhan dasar lain yang membuat manusia menjadi manusiawi adalah energi. Misalnya untuk
tranportasi sangatlah tidak manusiawi seandainya seseorang harus berjalan kaki puluhan
kilometer dari tempat tinggalnya ke suatu lokasi dimana dia bekerja untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidup hayatinya.
3.Kebutuhan dasar untuk memilih
Sudah barang tentu dalam masyarakat yang tertib, derajat kebebasan untuk memilih dibatasi oleh
hukum, baik yang tertulis maupu yang tidak tertulis. Kemampuan memilih merupakam sifat
hakikih untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, baik pada tumbuhan, hewan
maupun manusia. Untuk dapat memilih harus ada keanekaragaman pilihan, oleh karena itu
keanekaragaman merupakan unsur yang esensial dalam lingkungan.

More Related Content

What's hot

DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Filsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmuFilsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmu
Dr. Zar Rdj
 
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Dex Gunt
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Nico Prakasa
 
Presentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPPresentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPdessybudiyanti
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
Gusti Rusmayadi
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiandhika1412
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
Cahya
 
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan TeknologiMitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
fathiaamanda3
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
Joy Irman
 
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
abcdproject
 
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by MudafiqLKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
Mudafiq R. Pratama
 
Bagian 1 b sains non-sains
Bagian 1 b   sains non-sainsBagian 1 b   sains non-sains
Bagian 1 b sains non-sainsNanda Reda
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
Syahrizal Azis
 

What's hot (20)

DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Filsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmuFilsafat peluang dalam ilmu
Filsafat peluang dalam ilmu
 
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
Presentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHPPresentasi Tentang AHP
Presentasi Tentang AHP
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan TeknologiMitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi
 
Mengenal bencana
Mengenal bencanaMengenal bencana
Mengenal bencana
 
Makalah Luxmeter
Makalah Luxmeter Makalah Luxmeter
Makalah Luxmeter
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by MudafiqLKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
 
Bagian 1 b sains non-sains
Bagian 1 b   sains non-sainsBagian 1 b   sains non-sains
Bagian 1 b sains non-sains
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 

Viewers also liked

Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
infosanitasi
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Joy Irman
 
Mengukur aktivitas fisik
Mengukur aktivitas fisikMengukur aktivitas fisik
Mengukur aktivitas fisik
Iwan Hariyanto
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran airYadhi Muqsith
 
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...Tita Rosita
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian LingkunganPeran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Pebri Nurhayati
 
Pemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup GeografiPemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Rendy Fedias
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
SMA Negeri Gunungsari Kab. Lombok Barat - NTB
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Joy Irman
 
Polusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarPolusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besar
Arif_hermawan669
 
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUndang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
infosanitasi
 

Viewers also liked (12)

Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Mengukur aktivitas fisik
Mengukur aktivitas fisikMengukur aktivitas fisik
Mengukur aktivitas fisik
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran air
 
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian LingkunganPeran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
 
Pemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup GeografiPemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
Polusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besarPolusi udara di kota besar
Polusi udara di kota besar
 
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUndang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
 

Similar to Kriteria pengukuran kualitas hidup

MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANAN
Apapunituzar
 
Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10
SMPK Stella Maris
 
Hmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbji
HmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbjiHmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbji
Hmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbji
PutriNanang
 
Makanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptxMakanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptx
Angely Putry
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
deivie rondonuwu
 
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahKonsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Soni Fariski
 
16911074.ppt
16911074.ppt16911074.ppt
16911074.ppt
irwan294453
 
Pengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skillPengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skill
condro23
 
Bahan Makanan dan Zat Makanan
Bahan Makanan dan Zat MakananBahan Makanan dan Zat Makanan
Bahan Makanan dan Zat Makanan
randikusumawardani
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungan
karlina apriliani
 
Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat
Aulia Srie Wardani
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
Ippang4
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
Ippang4
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziShanti Lestari
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
aldiani setyawaty
 
Lingkungan hidup dan pengelolaannya
Lingkungan hidup dan pengelolaannyaLingkungan hidup dan pengelolaannya
Lingkungan hidup dan pengelolaannya
Muhammad Zuhdi
 
Presentasi12.pptx
Presentasi12.pptxPresentasi12.pptx
Presentasi12.pptx
ketersediaansmgketap
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Kriteria pengukuran kualitas hidup (20)

MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANAN
 
Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10
 
Hmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbji
HmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbjiHmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbji
Hmjiokhujgujvyijnmkijvjihgyvvhjjjigygcbji
 
Makanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptxMakanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptx
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
 
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahKonsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
 
16911074.ppt
16911074.ppt16911074.ppt
16911074.ppt
 
Pengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skillPengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skill
 
Bahan Makanan dan Zat Makanan
Bahan Makanan dan Zat MakananBahan Makanan dan Zat Makanan
Bahan Makanan dan Zat Makanan
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungan
 
Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat Makanan dan minuman sehat
Makanan dan minuman sehat
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
 
Ilmu gizi
Ilmu giziIlmu gizi
Ilmu gizi
 
Lingkungan hidup dan pengelolaannya
Lingkungan hidup dan pengelolaannyaLingkungan hidup dan pengelolaannya
Lingkungan hidup dan pengelolaannya
 
Presentasi12.pptx
Presentasi12.pptxPresentasi12.pptx
Presentasi12.pptx
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 

More from Indriati Dewi

Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaKumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaIndriati Dewi
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangIndriati Dewi
 
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanDegradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanIndriati Dewi
 
Materi hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahMateri hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahIndriati Dewi
 
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanContoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanIndriati Dewi
 
Fisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiFisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiIndriati Dewi
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidupIndriati Dewi
 
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industriIndriati Dewi
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonIndriati Dewi
 
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...Indriati Dewi
 
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetriIndriati Dewi
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetriIndriati Dewi
 
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetriIndriati Dewi
 

More from Indriati Dewi (20)

Internet
InternetInternet
Internet
 
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipaKumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
Kumpulan+soal+un+matematika+sma+ipa
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
 
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap KehidupanDegradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan
 
Materi hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarahMateri hindu-budha sejarah
Materi hindu-budha sejarah
 
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikanContoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
Contoh makalah pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Mansur al-Hallaj
Mansur al-HallajMansur al-Hallaj
Mansur al-Hallaj
 
Fisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasiFisiologi sistim-respirasi
Fisiologi sistim-respirasi
 
Contoh makalah
Contoh makalahContoh makalah
Contoh makalah
 
Corpulmonale
CorpulmonaleCorpulmonale
Corpulmonale
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup
 
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industri
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan keton
 
Geothermal
GeothermalGeothermal
Geothermal
 
Corel draw
Corel drawCorel draw
Corel draw
 
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
 
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri20354210 pengendapan-dan-gravimetri
20354210 pengendapan-dan-gravimetri
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri
 
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
 

Kriteria pengukuran kualitas hidup

  • 1. KRITERIA PENGUKURAN KUALITAS HIDUP/ KUALITAS TARAF HIDUP Written by Mr_bucek Tuesday, 26 January 2010 03:12 Ada 3 kriteria yang biasa digunakam untuk mengukur kualitas hidup manusia/ kualitas taraf hidup manusia, yaitu : 1.Terpenuhinya kebutuhan dasar untuk kelangsungan sebagai mahluk hidup hayati Kebutuhan ini bersifat mutlak, yang didorong oleh keinginan manusia untuk menjaga kelangsungan hidup hayatinya. Kelangsungan hidup hayati tidak hanya menyangkut dirinya, melainkan juga masyarakatnya, dan terutama kelangsungan hidupnya sebagai jenis melalui keturunannya. Kebutuhan dasar ini terdiri atas udara, air yang bersih, pangan, kesempatan untuk mendapatkan keturunan serta perlindungan terhadap serangan penyakit dan sesama manusia. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, reaksi kimia dalam tubuh manusia untuk proses metabolisme juga membutuhkan air. Air juga merupakan bahan yang terbuang dari reaksi kimia dalam tubuh manusia untuk proses metabolisme dalam bentuk urine (air seni). Air juga berperan dalam menjaga suhu tubuh. Apabila manusia kekurangan air, tubuh mengalami dehidasi, metabolisme manjadi kacau dan suhu tubuh menjadi tidak teratur. Manusia membutuhkan air, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, melainkan juga untuk proses produksi dan lain-lain. Misalnya untuk pertanian, perikanan, dan industri. Kebutuhan air tidak hanya menyangkut segi kuantitasnya melainkan juga kualitasnya. Misalnya, persyaratan air utuk keperluan rumah tangga berbeda dengan persyaratan untuk irigasi. Udara mengandung oksigen yang dibutuhkan manusia untuk pernafasan. Tanpa oksigen manusia tidak dapat hidup, masalah yang makin serius adalah tercampurnya udara dengan gas dan partikel padat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, baik dari sektor industri maupun transportasi. Gas dan partikel padat tersebut beracun. Pencemaran udara dengan gas dan partikel padat akan mengurangi pemenuhan atas kebutuhan udara yang bersih. Pangan adalah kebutuhan dasar lain yang bersifat mutlak. Pangan berfungsi sebagai penyusun tubuh, sumber energi dan pengatur metabolisme. Karena itu disamping kuantitas pangan, kualitasnyapun penting. Kualitas pangan ditentukan oleh susunan sebagai unsur makanan, seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. 2.Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi Berbeda dengan mahluk hidup yang lain, manusia sebagai mahluk yang berbudaya tidak cukup hanya sekedar hidup secara hayati, melainkan karena perkembangan kebudayaannya maka manusia harus hidup secara manusiawi. kebutuhan dasar untuk hidup secara manusiawi, sebagian bersifat material dan sebagian lagi bersifat non material. Hal inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Jika di alam semesta, hukum rimba berdiri di atas kekuatan, siapa yang kuat yang akan menang. Di dalam masyarakat manusia yang beradab, hukum berdiri diatas keadilan, oleh karena itu perlindungan hukum yang adil merupakan kebutuhan dasar yang membuat manusia dapat hidup secara manusiawi. Pekerjaan bukanlah sekedar sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar hayati sebagaimanayang diajarkan oleh induk hewan kepada anaknya, tetapi juga perlu
  • 2. diberikan pengetahuan tentang agama, filsafat, ilmu, seni dan budaya yang membedakan pendidikan manusia dengan hewan. Pendidikan teknologi sangatlah penting. Pendidikan ini haruslah disertai dengan pendidikan lain seperti tersebut di atas. Jika tidak, sebenarnya manusia secara kualitatif tidak akan ada bedanya dengan hewan. Kebutuhan dasar lain yang membuat manusia menjadi manusiawi adalah energi. Misalnya untuk tranportasi sangatlah tidak manusiawi seandainya seseorang harus berjalan kaki puluhan kilometer dari tempat tinggalnya ke suatu lokasi dimana dia bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup hayatinya. 3.Kebutuhan dasar untuk memilih Sudah barang tentu dalam masyarakat yang tertib, derajat kebebasan untuk memilih dibatasi oleh hukum, baik yang tertulis maupu yang tidak tertulis. Kemampuan memilih merupakam sifat hakikih untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, baik pada tumbuhan, hewan maupun manusia. Untuk dapat memilih harus ada keanekaragaman pilihan, oleh karena itu keanekaragaman merupakan unsur yang esensial dalam lingkungan.