Presentasi mengenai artikel ilmiah berjudul "Pedoman Praktis Penyusunan Kamus Kompetensi Teknis ASN" ini disampaikan pada Seminar Nasional & Konferensi Kepegawaian 2019 pada Tanggal 24-25 April 2019 di Universitas Padjadjaran, Bandung JAWA BARAT
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen talenta aparatur sipil negara nasional untuk mencapai birokrasi berkelas dunia. Dokumen tersebut menjelaskan kondisi umum ASN saat ini, isu-isu strategis terkait manajemen talenta, dan rencana strategi serta tindak lanjut untuk mengembangkan manajemen talenta nasional, termasuk kerangka kelembagaan, regulasi, dan pendanaan yang dibutuhkan.
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Dr. Zar Rdj
KINERJA INDIVIDU: Getting employees involved in the planning process will help them understand the goals of the rganization, what needs to be done, why it needs to be done, and how well it should be done
SKP ADALAH SASARAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS HASIL
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target yang SMART
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen talenta aparatur sipil negara di Indonesia, termasuk pola karir, sistem merit, dan pengembangan kompetensi PNS.
2. Kebijakan manajemen talenta nasional bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan sistem karier PNS yang terbuka dan kompetitif.
3. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan talent pool nasional, kolabor
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahDr. Zar Rdj
Prinsip HAKIKI Talent Pool adalah Objektif, Akuntabel dan Independen dan tidak memihak..!!
Materi yang Oke, dalam implementasinya, jangan diambil sepotong-potong apalagi faktor like and dislike, gunakan sistem merit yang fairness
TP menggunakan sistem merit adalah kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen talenta aparatur sipil negara nasional untuk mencapai birokrasi berkelas dunia. Dokumen tersebut menjelaskan kondisi umum ASN saat ini, isu-isu strategis terkait manajemen talenta, dan rencana strategi serta tindak lanjut untuk mengembangkan manajemen talenta nasional, termasuk kerangka kelembagaan, regulasi, dan pendanaan yang dibutuhkan.
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Dr. Zar Rdj
KINERJA INDIVIDU: Getting employees involved in the planning process will help them understand the goals of the rganization, what needs to be done, why it needs to be done, and how well it should be done
SKP ADALAH SASARAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS HASIL
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target yang SMART
SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan
memiliki IKI serta target
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen talenta aparatur sipil negara di Indonesia, termasuk pola karir, sistem merit, dan pengembangan kompetensi PNS.
2. Kebijakan manajemen talenta nasional bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan sistem karier PNS yang terbuka dan kompetitif.
3. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan talent pool nasional, kolabor
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahDr. Zar Rdj
Prinsip HAKIKI Talent Pool adalah Objektif, Akuntabel dan Independen dan tidak memihak..!!
Materi yang Oke, dalam implementasinya, jangan diambil sepotong-potong apalagi faktor like and dislike, gunakan sistem merit yang fairness
TP menggunakan sistem merit adalah kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan talent pool jabatan pimpinan tinggi (JPT) di Indonesia untuk memastikan ketersediaan calon-calon yang kompeten guna mengisi posisi strategis tersebut di masa depan, serta kerangka kerja yang diusulkan untuk pengembangan talent pool JPT nasional melalui kerja sama antar lembaga pemerintah.
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia aparatur negara di Indonesia, khususnya manajemen talenta. Terdapat penjelasan mengenai penyelenggaraan manajemen talenta mulai dari identifikasi jabatan kritikal, analisis kebutuhan talenta, strategi akuisisi, hingga penetapan kelompok rencana suksesi baik di tingkat nasional maupun instansi. Dokumen ini memberikan panduan mengenai pelaksanaan manajemen talenta aparatur neg
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxtitikwijaksani
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan Pancasila yang mencakup etika, integritas, akuntabilitas, dan bela negara. Dokumen tersebut menjelaskan peran pemimpin dalam mengendalikan organisasi, memberikan contoh yang baik, dan melayani anggotanya. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya etika, integritas, dan akuntabilitas bagi ASN serta sejarah bela negara ASN di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen SDM berbasis kompetensi sosial-kultural di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu tentang keragaman sosial budaya Indonesia, kebutuhan akan kecerdasan dan kompetensi sosial-kultural dalam mengelola keragaman, serta konsep kompetensi sosial-kultural berdasarkan Pancasila sebagai jalan pengelolaan keragaman di Indonesia.
2021 12-21-hc strategy to develop capabilities-to bknKutsiyatinMSi
This document provides an overview of Bank Mandiri's human capital strategy and capability development framework. It discusses:
1. Bank Mandiri's 3-3-1 business strategy that its human capital strategy supports and enables.
2. Its capability development framework which includes assessing capabilities, developing individual and thematic development plans, and implementing development programs.
3. Its accelerated capability development program called "Mandirian Pembelajar Tangguh" which includes various learning methods like development dialogues, project assignments, and digital learning channels.
The document summarizes Bank Mandiri's approach to aligning human capital development with its business strategy through structured capability assessment and development planning.
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses manajemen kinerja meliputi empat tahapan yaitu perencanaan kerja, penilaian kinerja, tindakan korektif, dan pemberian penghargaan. Tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Keputusan Kepala LAN Kurikulum Latsar CPNSCoach RFIRMANS
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara menetapkan kurikulum baru untuk Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil agar sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan tugas. Kurikulum sebelumnya dicabut dan diganti dengan kurikulum terbaru yang menerapkan blended learning untuk membentuk karakter dan kompetensi calon PNS sesuai bidang tugasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan talent pool jabatan pimpinan tinggi (JPT) di Indonesia untuk memastikan ketersediaan calon-calon yang kompeten guna mengisi posisi strategis tersebut di masa depan, serta kerangka kerja yang diusulkan untuk pengembangan talent pool JPT nasional melalui kerja sama antar lembaga pemerintah.
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia aparatur negara di Indonesia, khususnya manajemen talenta. Terdapat penjelasan mengenai penyelenggaraan manajemen talenta mulai dari identifikasi jabatan kritikal, analisis kebutuhan talenta, strategi akuisisi, hingga penetapan kelompok rencana suksesi baik di tingkat nasional maupun instansi. Dokumen ini memberikan panduan mengenai pelaksanaan manajemen talenta aparatur neg
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxtitikwijaksani
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan Pancasila yang mencakup etika, integritas, akuntabilitas, dan bela negara. Dokumen tersebut menjelaskan peran pemimpin dalam mengendalikan organisasi, memberikan contoh yang baik, dan melayani anggotanya. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya etika, integritas, dan akuntabilitas bagi ASN serta sejarah bela negara ASN di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen SDM berbasis kompetensi sosial-kultural di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu tentang keragaman sosial budaya Indonesia, kebutuhan akan kecerdasan dan kompetensi sosial-kultural dalam mengelola keragaman, serta konsep kompetensi sosial-kultural berdasarkan Pancasila sebagai jalan pengelolaan keragaman di Indonesia.
2021 12-21-hc strategy to develop capabilities-to bknKutsiyatinMSi
This document provides an overview of Bank Mandiri's human capital strategy and capability development framework. It discusses:
1. Bank Mandiri's 3-3-1 business strategy that its human capital strategy supports and enables.
2. Its capability development framework which includes assessing capabilities, developing individual and thematic development plans, and implementing development programs.
3. Its accelerated capability development program called "Mandirian Pembelajar Tangguh" which includes various learning methods like development dialogues, project assignments, and digital learning channels.
The document summarizes Bank Mandiri's approach to aligning human capital development with its business strategy through structured capability assessment and development planning.
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses manajemen kinerja meliputi empat tahapan yaitu perencanaan kerja, penilaian kinerja, tindakan korektif, dan pemberian penghargaan. Tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Keputusan Kepala LAN Kurikulum Latsar CPNSCoach RFIRMANS
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara menetapkan kurikulum baru untuk Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil agar sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan tugas. Kurikulum sebelumnya dicabut dan diganti dengan kurikulum terbaru yang menerapkan blended learning untuk membentuk karakter dan kompetensi calon PNS sesuai bidang tugasnya.
1. Penilaian seharusnya mencakup tiga pendekatan yaitu penilaian akhir pembelajaran, penilaian untuk pembelajaran, dan penilaian sebagai pembelajaran.
2. Penilaian mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan menggunakan berbagai teknik sesuai untuk memantau perkembangan peserta didik.
3. Agar soal valid, perlu memperhatikan kaidah penulisan butir soal meliputi substansi, konstruksi, dan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dirancang untuk menyelaraskan sistem pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja serta memberikan pengakuan kompetensi sesuai dengan struktur pekerjaan. Kementerian Pendidikan bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia berdasarkan KKNI melalui penyetaraan jenis dan tingkat pendidikan, pengakuan pembelajaran sebelumnya, dan sistem penjaminan mutu.
Dokumen tersebut membahas metodologi dan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pendekatan ilmiah dalam pembelajaran, langkah-langkah penyusunan RPP, jenis-jenis penilaian autentik, dan prinsip penyusunan RPP sesuai kurikulum 2013.
Kursus ini memberikan pendedahan kepada pentadbir tentang proses pengajaran dan pembelajaran di fakulti-fakulti. Ia menampilkan topik seperti reka bentuk kurikulum, penilaian, pembelajaran berpusatkan pelajar, dan penasihatan akademik selama dua hari.
Instrumen akreditasi (IASP2020) memberikan penekanan pada penilaian kinerja satuan pendidikan dalam empat komponen utama yaitu mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah. Penilaian dilakukan menggunakan teknik penggalian data berupa telaah dokumen, observasi, wawancara, dan angket. Skor indikator kinerja memiliki bobot 85% dalam penetapan peringkat akreditasi.
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik SMK. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik, menanamkan nilai-nilai karakter, dan memenuhi standar kompetensi lulusan. PKL dilaksanakan di berbagai instansi selama 120-200 hari atau 24-40 minggu secara terintegrasi dengan pembelajaran di sekolah.
1. Kamus Kompetensi
Teknis ASN
Bagaimana Menyusunnya?
Agus Wahyuadianto & Hendra Nugroho Saputro
Puslatbang PKASN – Lembaga Administrasi Negara RI
Disampaikan pada Seminar Nasional & Konferensi Kepegawaian 2019
Bandung, 24-2 April 2019
4. Metode
• Pendekatan Kualitatif Deskriptif
• Data: Studi Literatur; FGD; & Workshop
• Output: Model Kamus Kompetensi Teknis
• Studi Kasus: Bidang Kediklatan
5. “... competencies are behavior that encompass the knowledge,
skills, and attributes required for succesfull performance”
(Jordan, 2010).
“competency as an underlying characteristic of a person which
resulted in effective and/or superior performance in a job”
(Boyatzis in Skorkova, 2016).
“... an underlying characteristic of an individual that is causally
related to criterion-referenced effective and/or superior
performance in a job or situation” (Spencer and Spencer, 1993) “job/ situation
Apa itu KOMPETENSI?
Knowledge
Skill
Attribute/ Attitude
Superior Performance
Job/ Situation
(Jordan, 2010; Boyatzis dalam Skorkova 2016; Spencer & Spencer, 1993)
knowledge
attribute/ attitudeskill
superior performance
6. Apa Itu Kompetensi Teknis?
Hard SkillSoft Skill
Berbasis Kognitif
Dipengaruhi IQ
Melekat pada
suatu pekerjaan
Eksploitasi Perasaan
& Perilaku
Dipengaruhi EQ
Keterampilan
Interpersonal &
Manajerial
Dapat Digunakan
untuk Konteks Lain
Lebih Mudah
Diukur
Pengetahuan
Teknis &
Berorientasi Tugas
(Alsabbah & Ibrahim, 2013; Rainsbury, Hodges, Burchell, & Lay, 2002; ILO, 2015)
7. Hasil Kajian
Identifikasi Judul
Kompetensi
Leveling
Kompetensi
Penyusunan
Indikator Perilaku
•Analisis Data
•Teknik Cascading
•Kategorisasi
Kompetensi
Generik dengan
Spesifik.
•Taxonomy Bloom;
•Definisi
Kompetensi.
•Pedoman Pola
Antar Level;
•Teknik Penulisan
Indikator.
KAMUS KOMPETENSI TEKNIS
Tahap Penyusunan Kamus Kompetensi Teknis
11. Understanding
Applying
Analyzing
Evaluating
Creating
Mampu memahami konsep dasar
pengelolaan data alumni
Mampu meningkatkan efisiensi dan/atau
efektivitas pengelolaan data alumni
Mampu mengembangkan konsep dan teknik
baru dalam pengelolaan data alumni
Mampu melaksanakan pengelolaan
data alumni secara mandiri
Mampu menganalisis data alumni
15. Agus Wahyuadianto, S.Psi., SE., M.Bus.(Adv.).
• Peneliti Lembaga Administrasi Negara RI
• Pendidikan : Sarjana Psikologi – Universitas Gadjah Mada
Sarjana Manajemen – Universitas Negeri Yogyakarta
Master Business (Advanced), The University of Queensland
Hendra Nugroho Saputro, S.AP.
• Kandidat Analis Kebijakan LAN – RI
• Pendidikan : Sarjana Administrasi Publik – Universitas Padjadjaran
Artikel lengkap dapat diminta dengan menghubungi:
email agus.indonesia@gmail.com atau unduh di:
https://www.researchgate.net/publication/332751295_Practical_Guidance_in_Developing_Technical
_Competency_Dictionary_for_Indonesian_Civil_Servant
Competency is knowledge, skill, attitude/attributes (KSA); superior performance; related to job or situation (Jordan, 2010; Boyatzis dalam Skorkova 2016; Spencer & Spencer, 1993)
Soft skill: soft skills memiliki karakter, yaitu: mengeksploitasi perasaan (affective) dan perilaku (Alsabbah & Ibrahim, 2013); dipengaruhi oleh EQ/Emotional Quotient; identik dengan keterampilan interpersonal dan manajerial (Rainsbury, Hodges, Burchell, & Lay, 2002); dan dapat digunakan pada konteks atau pekerjaan yang lain (ILO, 2015).
Hard skill: Hard skills memiliki karakter unik, yaitu merupakan keterampilan berbasis mental atau kognitif (Alsabbah & Ibrahim, 2013); lebih mudah diukur kinerjanya daripada soft skills; dipengaruhi oleh IQ/Intelligence Quotient (Rainsbury, Hodges, Burchell, & Lay, 2002); diasosiasikan dengan pengetahuan teknis spesifik dan keterampilan berorientasi tugas/task-oriented skills (Ashbaugh dalam Alsabbah & Ibrahim, 2013); dan melekat secara spesifik pada suatu jenis pekerjaan (ILO, 2015).
Competency is knowledge, skill, attitude/attributes (KSA); superior performance; related to job or situation (Jordan, 2010; Boyatzis dalam Skorkova 2016; Spencer & Spencer, 1993)
Soft skill: soft skills memiliki karakter, yaitu: mengeksploitasi perasaan (affective) dan perilaku (Alsabbah & Ibrahim, 2013); dipengaruhi oleh EQ/Emotional Quotient; identik dengan keterampilan interpersonal dan manajerial (Rainsbury, Hodges, Burchell, & Lay, 2002); dan dapat digunakan pada konteks atau pekerjaan yang lain (ILO, 2015).
Hard skill: Hard skills memiliki karakter unik, yaitu merupakan keterampilan berbasis mental atau kognitif (Alsabbah & Ibrahim, 2013); lebih mudah diukur kinerjanya daripada soft skills; dipengaruhi oleh IQ/Intelligence Quotient (Rainsbury, Hodges, Burchell, & Lay, 2002); diasosiasikan dengan pengetahuan teknis spesifik dan keterampilan berorientasi tugas/task-oriented skills (Ashbaugh dalam Alsabbah & Ibrahim, 2013); dan melekat secara spesifik pada suatu jenis pekerjaan (ILO, 2015).
Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah melalui cascading. Proses yang dilakukan adalah dengan menurunkan fungsi dari unit kerja tertinggi menjadi judul-judul kompetensi yang bersifat makro, lalu dilanjutkan dengan menurunkannya sampai judul kompetensi yang bersifat mikro. Secara visual, hasil cascading kompetensi akan membentuk semacam figur pohon yang diberi nama pohon kompetensi (competency tree).
Prinsip penyusunan indikator perilaku yang digunakan dalam kamus kompetensi teknis adalah sebagai berikut: (1) dapat diamati; (2) jumlahnya setara; (3) mencerminkan kualitas keluaran yang diharapkan; dan (4) menggunakan kata kerja aktif.
Melalui artikel ini, disampaikan pedoman praktis dalam menyusun kamus kompetensi teknis. Terdapat tiga langkah utama, yaitu: (1) Identifikasi judul kompetensi melalui cascading tugas-fungsi; (2) Penentuan level melalui Taxonomy Bloom; dan (3) Penjabaran indikator perilaku. Aplikasi atas ketiga langkah tersebut sudah diuji coba pada bidang kediklatan.