2. MEKSIKO
Telah melakukan reformasi pasar sejak th 1990 dan berhasil meningkatkan
perekonomian Meksiko. Termasuk penganut code law, yang mendasarkan
peraturannya pada hukum civil, tetapi standar setting Meksiko menganut
British-Amerika atau Anglo Saxon, bukan pendekatan Continental European.
* Peraturan dan Pembinaan Akuntansi
Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip-prinsip Akuntansi dan
standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Standar Auditing dan
Prosedur.
* Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan yang harus dibuat adalah neraca, laporan penghasilan, laporan
perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan dan catan-catatan.
3. * Laporan keuangan
laporan manajemen, laporan auditor independen, laporan keuangan
primer (laporan laba-rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham), diskusi manajemen
dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan, penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada
laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan, perbandingan data
keuangan selama lima atau sepuluh tahun, serta data triwulan terpilih.
4. Laporan Keuangan :
Neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan
posisi keuangan, dan catatan yang dibantu oleh laporan auditor meliputi kebijakan
akuntansi pada perusahaan, ketersediaan material, komitmen untuk pembelian saham
substansial atau di bawah hak kontrak, penjelasan mendetail mengenai utang jangka
panjang dan kurs mata uang asing, batasan deviden, jaminan, rencana pensiun pegawai,
transaksi dengan perusahaan sejawat dan pajak.
5. AMERIKA SERIKAT
* Regulator :
1. Financial Accounting Strandard Board (FASB)
2. Securities and Exchange Commission (SEC)
3. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan
4. Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB)
* Regulasi :
1. Accounting Series Realeases,
2. Financial Reporting Release, dan Staf Accounting Bulletins (SEC);
3. Statements of Financial Accounting Standards (FASB);
4. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
5. Sarbanes-Oxley Act
6. JEPANG
Jepang merupakan negara tradisional dengan akar budaya yang sangat kuat.
Muncul keiretsu, yaitu kebersamaan atau konglomerasi gaya Jepang. Jepang
menganut code law.
* Pengaturan dan Pembinaan Akuntansi
Pengaturan Akuntansi didasaarkan pada triangular legal system yaitu pengaturan
berdasarkan 3 UU : Commercial code, Securities and Exchange Law dan
Corporate Income Tax Law, yang diatur oleh MOJ (Ministry of Justice)
7. CINA
Sejak 1970 Cina telah mengubah kebijakan perekonomian, dari perekonomian terpusat ke perekonomian
pasar. Peraturan Akuntansi baru cina telah dikembangkan untuk swastanisasi dan limited liability bebas.
* Peraturan dan Pembinaan akuntansi
1. Cina mulai mengembangkan perekonomian pasar, dan sejak 1 Juli 1993 diterbitkan Accounting Standard
for Business Enterprises (ASBE).
2. Tahun 2005 semua perusahaan di Cina wajib menggunakan ASBE sebagai standard pelaporannya.
3. Sedangkan untuk auditornya, Cina membentuk CICPA yang mengatur syarat menjadi seorang CPA.
8. • Regulator :
The State Council, Departemen Keuangan,
The China Accounting Standards Committee (CASC),
The China Securities Regulatory Commission (CSRC),
The Chinese Institute of Certified Public Accountants
(CACPA)
* Regulasi :
1. Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises
(FARR),
2. Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE)
9. INDIA
Setelah kemerdekaan, India menganut sistem perekonomian sosialis. Tetapi mulai krisis
ekonomi 1991, India mulai membuka pasarnya ke dunia internasional.
* Peraturan dan Pembinaan Akuntansi
Sumber utama standar Akuntansi Keuangan di India adalah undang-undang perusahaan dan
profesi akuntansi. Th 1949 dibentuk Institute of Chartered Accountans of India, yang
bertanggung jawab mengambangkan standar akuntansi keuangan India. Th 2006,
pemerintah mengumumkan untuk memperkenalkan peraturan baru, yaitu IFRS, dan
institusi akuntansi menanggapi kemungkinan tersebut dengan mempelajari penerapan
IFRS seacara utuh di India.
10. * Regulasi :
1. Undang-Undang Tahun 1857 dan hukum pertama
berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan
akuntansi 1866, Indian Accounting Standards (AS) dan
Auditing Assurance Standards (AAS)
* Laporan Keuangan :
neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas dan
kebijakan akuntansi serta catatan. Perusahaan tidak terdaftar
hanya perlu menyiapkan laporan inti saja. Perusahaan
terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan
inti, laporan keuangan triwulan dan menyediakan diskusi dan
analisis manajemen yang menyangkut semua topik seperti
halnya struktur industri dan pengembangannya, kesempatan
dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan, kendali internal
dan risiko yang mempengaruhi performa bisnis atau produk.