Kurs valuta asing merupakan perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain. Faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing antara lain permintaan dan penawaran valuta asing, di mana harga valuta asing akan naik jika permintaan melebihi penawaran dan sebaliknya akan turun jika permintaan lebih rendah dari penawaran.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
1. AKUNTANSI INTERNASIONAL
P1: 8 September 2021
Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf. SE., MS., MM., M.Ak
Email : assagaf29@yahoo.com
HP: 081343409
1_URL:
https://scholar.google.com/citations?user=EFBaeOsAAAAJ&hl=en&oi=ao
2_gen.lib.rus.ec:
http://libgen.rs/search.php?req=principles+of+managerial+finance&open=0&res
=25&view=simple&phrase=1&column=title
3_Slideshare:
https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminulla
h+assagaf+&ud=any&ft=all&lang=**&sort=
4_Youtube_
https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos
2. Ketahui Perkembangan dan Klasifikasi
Akuntansi Internasional
Ada beberapa jenis akuntansi sesuai dengan kebutuhannya. Salah satunya adalah akuntansi internasional.
Akuntansi internasional adalah akuntansi yang khusus untuk transaksi internasional.
Dalam akuntansi internasional berisi tentang prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan
penyelarasan berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi
lainnya.
Lingkungan bisnis yang berubah-ubah dan berkembang dengan pesat membuat akuntansi juga harus
semakin berkembang.
Hal ini dimaksudkan agar akuntansi tetap bisa memberikan informasi yang diperlukan dalam mengambil
keputusan di perusahaan pada setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi di lingkungan bisnis.
3. Perkembangan Akuntansi Internasional
Ada 8 faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional, yaitu adalah:
1. Sumber Dana
Untuk negara-negara yang memiliki pasar ekuitas yang kuat, fokus dari akuntansi adalah bagaimana perusahaan
dapat menghasilkan profit.
Selain itu akuntansi juga dirancang untuk menganalisa arus kas di masa depan serta mempertimbangkan resiko-
resiko terkait yang kemungkinan terjadi di masa depan.
Tetapi jika sistem pendanaan berbasis dengan kredit terutama sumbernya adalah bank, fokus dari akuntansi adalah
melindungi kreditor dengan menggunakan perhitungan akuntansi.
2. Sistem Hukum
Ada 2 orientasi dasar hukum yaitu hukum kode dan hukum kasus. Untuk negara-negara yang menerapkan sistem
hukum kode, hukum adalah 1 kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur.
Aturan akuntansi internasional di negara tersebut juga sudah diatur sebagai hukum nasional yang lengkap.
Sedangkan untuk negara dengan hukum kasus, hukum dibuat berdasarkan kasus yang berkembang sehingga tidak
ada usaha untuk mengatur secara hukum yang lengkap.
4. 3. Perpajakan
Banyak negara yang mengatur pajak secara efektif dengan menentukan standar karena perusahaan
harus menghitung pendapatan dan beban pajak yang perlu dibayarkan.
Namun, ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan
penerapan prinsip akuntansi tertentu, yang berbeda dengan prinsip akuntansi keuangan.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
Banyak Negara berkembang yang menerapkan system akuntansi yang dikembangkan oleh bangsa
lain, entah karena paksaan ataupun karena keinginan sendiri.
Seperti contoh sistem pencatatan double entry yang berawal di italia kemudian menyebar di Eropa;
Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaannya; pendudukan
jerman pada saat PD II menyebabkan Perancis menerapkan plan comptable. USA memaksa rezim
pengatur akuntansi bergaya USA di Jepang pada saat PD II.
5. 5. Inflasi
Inflasi yang terjadi pada suatu negara dapat menyebabkan perubahan terhadap akuntansi
biaya yang diterapkan, sehingga menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan
mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan
terhadap akun-akun perusahaan.
6. Perkembangan Ekonomi
Tingkat perkembangan ekonomi suatu negara mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan.
Masalah akuntansi seperti penilaian aktiva tetap dan pencatatan depresiasi yang sangat
relevan dalam sektor manufaktur menjadi semakin kurang penting.
6. 7. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan suatu negara juga sangat mempengaruhi akuntansi yang diterapkan. Standar
praktik akuntansi internasional yang sudah diterapkan dan merupakan hal yang sangat penting
akan menjadi tidak berguna jika disalahgunakan.
8. Budaya
Ada 4 dimensi budaya nasional menurut Hostede yaitu individualisme, jarak kekuasaan,
penghindaran ketidakpastian, dan maskulinitas.
Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi bagaimana akuntansi bisa bekerja dengan optimal
dan memberikan hasil yang bermanfaat pula. Setiap faktor dapat membuat perubahan tentang
akuntansi internasional yang berlaku di tiap negara. Memahami setiap faktor yang terjadi di
dalam satu negara bisa menjadi langkah yang baik untuk proses akuntansi internasional.
7. Untuk mengkasifikasi akuntansi yang satu ini, dapat dilakukan dengan 2
cara, yaitu:
1. Pertama, yaitu pertimbangan sesuai dengan pengetahuan, intuisi, dan pengalaman.
Klasifikasi ini dilakukan dengan memahami kondisi yang sedang terjadi dan
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuntansi
internasional.
2. Kedua, klasifikasi dengan akuntansi internasional dengan cara empiris. Berbeda
dengan poin klasifikasi yang pertama, klasifikasi empiris dilakukan dengan
melakukan pembandingan antara data prinsip dan data praktik akuntansi yang ada di
seluruh dunia. Dengan adanya basis data yang lengkap, diharapkan agar bisa
membantu proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan akuntansi
internasional.
8. Klasifikasi akuntansi internasional memiliki tujuan untuk mengelompokkan sistem
akuntansi berdasarkan karakteristik khususnya.
Klasifikasi tersebut dapat digunakan untuk kelompok-kelompok tertentu yang sesuai
dengan karakteristik yang ada sehingga pengambilan keputusan tentang akuntansi
internasional juga lebih mudah dan tepat.
Dengan adanya klasifikasi tersebut, diharapkan akuntan bisa melihat lebih jelas solusi
yang perlu diberikan tanpa terjadi konflik atau kesalahan fatal.
KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
9.
10. Perkembangan dan Klasifikasi Akuntansi
Internasional
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara
yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang
akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Di dalam Akuntansi Internasional terdapat beberapa karakteristik era ekonomi global, antara lain:
1. Bisnis internasional
2. Hilangnya batasan-batasan antar negara era ekonomi global sering sulit untuk mengindentifikasi negara asal suatu
produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan multinasional
3. Ketergantungan pada perdagangan internasional
4. Theory of comparative advantage
5. Imperfect market theory
6. Product cycle theory
7
11. Perkembangan dan Klasifikasi Akuntansi
Internasional
7. Transfer technology and Strategic Alliance
8. Tantangan bagi profesi akuntan dalam pengembangan akuntansi :
Skill dan kompetensi yang dimiliki
Memahami Cross Functional Linkages, akuntan tidak hanya cukup mahir dalam teknik, prosedur dan
standar akuntansi tetapi juga harus biasa memandang bisnis sebagai suatu bentuk terintegrasi. Seperti:
kualitas produk, fleksibilitas produksi dan kemampuan untuk memproduksi dan mengekspor dengan cepat
agar bisa memenangkan persaingan global
Analisis keuangan dan perbandingannya
Perkembangan Akuntansi Internasional sudah seyogyanya diiringi oleh kemampuan individu yang bergerak
dalam bidang akuntansi untuk ikut andil memajukan akuntansi. Akuntansi Internasional merupakan
penghubung antarnegara. Delapan faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional harus
dipahami dengan baik agar tercipta harmonisasi antarnegara yang bertransaksi.
12. Porsi Pengembangan Akuntansi Internasional
Selanjutnya Choi et.al (1998 ; 38) mengungkapkan bahwa secara
struktural pengembangan akuntansi internasional yang terjadi sekarang meliputi porsi
sebagai berikut:
1. Pola Pengembangan Komparatif
Pendekatan yang dikembangkan oleh Mueller yang berbeda terhadap pengembangan
akuntansi dapat diamati di negara-negara barat yang memiliki sistem ekonomi yang
berorientasi pasar, meliputi; Pola makorekonomis, pola mikroekonomis, pendekatan
disiplin independen, dan pendekatan akuntansi seragam.
13. 2. Pola Makroekonomis
Tujuan perusahaan bisnis tentu saja lebih sempit daripada kebijakan ekonomi nasional. Perusahaan mempunyai
tujuan tertentu yang harus dicapai, seringkali beroperasi dalam dimensi dan ruang waktu yang terbatas, dan
bertanggunggugat kepada kelompok-kelompok kepemilikan yang jelas. Konsekuensinya, tujuan perusahaan secara
normal mengikuti kebijakan nasional. Hal ini bukan kondisi absolut, karena perusahaan bisnis merupakan bagian
dari kepntingan publik yang mempengaruhi dan mengarahkan kebijakan-kebijakan nasional; jadi ada hubungan
sebab-akibat timbal balik. Ada tiga pernyataan yang berkaitan dengan pola ini yaitu:
Perusahaan bisnis merupakan unit essential dalam struktur ekonomi suatunegara.
Perusahaan bisnis mencapai tujuannya dengan cara yang terbaik melalui koordinasi erat aktivitas-aktivitasnya
dengan kebijakkan-kebijakkan ekonominasional dalam lingkungannya.
Kepentingan publik dilayani dengan baik jika akuntansi perusahaan bisnissaling berhubungan erat dengan
kebijakan nasional.
Akuntansi internasional meliputi dua aspek bahasan utama yaitu deskripsi dan pembandingan akuntansi dan dimensi
akuntansi atas transaksi internasional. Pada aspek yang pertama, akuntansi internasional membahas gambaran
standar akuntansi dan parktek akuntansi pada berbagai negara serta membandingkan standar dan praktek tersebut
pada masing-masing negara yang dibahas. Selain itu, aspek akuntansi internasional juga membahas mengenai
pelaporan keuangan, valuta asing, perpajakan, audit internasional.
14. KESERAGAMAN AKUNTANSI
Ada tiga pendekatan praktis atas pola pengembangan keseragaman akuntansi:
1. Pendekatan bisnis
Keseragaman akuntansi ditunjukkan secara khusus kepada pemakai-pemakai tertentu data
akuntansi. Pendekatan ini mempertimbangkan secara penuh karakteristik-karakteristik bisnis
dan lingkungan bisnis tempat dimana data dikumpulkan, diproses dan dikomunikasikan.
Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan pragmatis yang sangat bergantung pada
konveksi dan paling sering dalam perancangan bagan-bagan akun terpisah yang seragam,
yaitu bagi suatu cabang industri atau perdagangan.
15. 2. Pendekatan ekonomi
Pendekatan ekonomi bagi keseragaman akuntansi pada dasarnya adalah pendekatan makro. Ini
mengkaitkan akuntansi untuk menjalankan system yang telah terbentuk dalam pola
pengembangan seperti itu. Pertimbangan-pertimbangan kebijakan nasional berada pada tingkatan
paling atas
3. Pendekatan teknis
Pendekatan akuntansi teknis atas pengembangan keseragaman merupakan pekerjaan para
akademis. Pendekataan ini bersifat analitis, dimana pendekatan ini berusaha memperoleh
keseragaman dari prinsip-prinsip dasar pembukuan double entry.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23. Kurs Valuta asing
Menurut Husna Ni'matul Ulya dalam buku Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teori Makro
Ekonomi Konvensional dan Islam (2021), kurs valuta asing adalah jumlah uang domestik atau
lokal yang dibutuhkan untuk mendapat satu unit mata uang asing. Kurs valuta asing adalah
perbandingan nilai mata uang dalam negeri dengan negara lain. Kurs ini menunjukkan harga
uang suatu negara yang dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain. Faktor yang
memengaruhi kurs valuta asing, kecuali cita rasa masyarakat. Karena hal tersebut tidak akan
berpengaruh pada rasio atau perbandingan nilai mata uang suatu negara.
24. Permintaan dan penawaran valas Harga valas bisa jadi lebih
mahal dari nilai nominal yang berlaku, jika permintaannya lebih
dari jumlah yang ditawarkan. Ini juga bisa terjadi ketika jumlah
permintaannya tetap, sementara penawaran berkurang.
Sebaliknya harga valuta asing akan lebih murah dari harga
nominal, ketika permintaannya sedikit sementara penawaran
banyak, atau permintaannya makin menurun meski jumlah
penawarannya tetap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Faktor
yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/21/073000169/
4-faktor-yang-memengaruhi-kurs-valuta-asing?page=all.
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri
Editor : Vanya Karunia Mulia Putri
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah
dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Permintaan dan penawaran valas Harga valas bisa jadi lebih
mahal dari nilai nominal yang berlaku, jika permintaannya lebih
dari jumlah yang ditawarkan. Ini juga bisa terjadi ketika jumlah
permintaannya tetap, sementara penawaran berkurang.
Sebaliknya harga valuta asing akan lebih murah dari harga
nominal, ketika permintaannya sedikit sementara penawaran
banyak, atau permintaannya makin menurun meski jumlah
penawarannya tetap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Faktor
yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/21/073000169/
4-faktor-yang-memengaruhi-kurs-valuta-asing?page=all.
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri
Editor : Vanya Karunia Mulia Putri
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah
dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L