SlideShare a Scribd company logo
Makalah Akuntansi Komparatif : Eropa
Pendahuluan
Pada Bab 2 kita mempelajari tentang faktor yg mempengaruhi perkembangan sistem akuntansi.
Kemudian pada Bab ini kita akan mempelajari tentang perkembangan akuntansi di beberapa
negara di benua Eropa. Kita perlu mengetahui hal tersebut agar dpt menganalisis laporan
keuangan di negara-negara yang berada diluar indonesia tersebut.
Karena,meskipun gerakan pemusatan IFRS sudah dilakukan, ada juga perusahaan yang tidak
terpengaruh gerakan tersebut. Antara lain :
 Repubilk ceko
 Prancis
 Jerman
 Belanda
Akuntansi dari negara diatas akan dibahas dalam bab kali ini.
IFRS adalah sebuah standar akuntansi yang diterapkan hampir di semua negara di dunia. Ketika
kita bicara sebuah standar, bisa dikaatkan hal tersebut mengatur bagaimana sesuatu itu harus
dilakukan, atau diterapkan.
Akan tetapi, ketika kita hubungkan dalam pembahasan akuntansi, secara praktik hal tersebut
tidak dapat dilakukan, karena :
 Di beberapa negara, hukuman yang diberlakukan untuk perusahaan yang tidak mengikuti
standar akuntansi yang ada dinilai kurang efektif. Perusahaan tidak akan mau mengikuti
standar yang berlaku jika tidak dipaksa.
 Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan. Dalam beberapa kasus bahkan ada perusahaan yang menambahkan informasi
diluar standar yang ditentukan dalam penyusunan laporan keuangan karena banyaknya
investor yang menginginkan hal tersebut.
 Beberapa negara mengizinkan perusahaan yang ada utuk keluar dari stadaryang ada jika
hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
Tentunya hal ini mengakibatkan praktik akuntansi yang ada di sebuah negara, bisa saja berbeda
dengan negara yang lainnya.
Dan berikut adalah hal yang perlu kita ketahui untuk memahami bagaimana standar akuntansi
dalam sebuah negara berkerja.
 Proses penyusunan standar yang ada bekerja
 Standar yang menjadi hasilnya
 Praktik akutualnya
 Dan audit yang menambahkan kredibilitas laporan keuangannya
Dalam kenyataanya, hubungan antara standar dan praktik akuntansi cukup rumit dan tidak selalu
berjalan searah. Terkadang standar harus mengikuti praktik atau sebaliknya. Praktik yang
mengikuti standar.
IFRS Dlam Uni eropa
IFFRS merupakan sebuah standar pelaporan keuangan yang baik, karena menghadap kearah
kewajara penyajian. Dan hal ini sangat diterima di negara uni eropa untuk kategori perusahaan
yang terdaftar. Akan tetapi, untuk beberapa kategori perusahaan lain, hal ini di larang karena
alasan tertetu. Mulai dari karena kebijakan yang ada di negara tersebut, sampai dengan biaya
yang harus dikeluarkan untuk adopsi IFRS yang dirasa terlalu berat bagi perusahaan kategori
tertentu.
Republik
Ceko Prancis Jerman Belanda Inggris
Perusahaan Terdaftar -
Laporan Keuangan
Gabungan
Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan
Perusahaan Terdaftar -
Laporan Keuangan
Perusahaan Pribadi
Diharuskan Dilarang
Diperbolehkan,
untuk tujuan
internasional
Diperbolehkan Diperbolehkan
Perusahaan Tidak Terdaftar
- Laporan Keuangan
Gabungan
Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan
Perusahaan Tidak Terdaftar
- Laporan Keuangan
Perusahaan Pribadi
Dilarang Dilarang
Diperbolehkan,
untuk tujuan
internasional
Diperbolehkan Diperbolehkan
Laporan Keuangan IFRS
Terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas,
(atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui) dan catatan penjelasan. Ungkapan yang ada
harus mencangkup :
 Kebijakan akuntansi yang diikuti
 Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalammenerapkan kebijakan akuntansi yang
penting
 Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi
Patokan Akuntansi :
 Kombinasi bisnis, pengakuan goodwill, pengaruh kepemilikan saham (presentase
controlling an significant influence)
 Translasi dari operasi asing berdasarkan pada konsep mata uang asing fungsional.
 Penilaian asset di dasarkan pada harga perolehan atau harga pasar.
 Persediaan dinilai pada biaya terendah atau nilai keuntungan yan bisa dicapai, dengan
cara FIFO atau Average. LIFO tidak diperbolehkan.
 Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi. Pinjaman operasional dibebankan
pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Lima anggota Uni Eropa (EU) :
1. Perancis
2. Jerman
3. Republik Ceko
4. Belanda
5. Inggris
Perancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Kementrian
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kode akuntansi nasional) resmi yang
pertama pada bulan September 1947. Plant Comptable General berisi :
 Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
 Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
 Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
 Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang
telah distandardisasi
 Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi (pemisahan) antara laporan
keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang
dikonsolidasikan. Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang
Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu
kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi
jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
5. Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional
Undang-undang Auditor
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, atasan, persatuan
dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CRC didirikan pada tahun 1998.
AMF mengawasai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasar regional dan nasional.
AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk
perusahaan yang terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan
persyaratan laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan
umum tentang aspek-aspek hukum, ekonomi, dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF
(termasuk laporan tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar
akuntansi.
OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut undang-undang
hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan.
Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor Prancis
harus melapor kepada auditor Negara bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka dapati
selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun,
AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu audit demi
kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap
perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga
dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan Direktur
5. Laporan Auditor
Patokan Akuntansi
 Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
 Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus
atau saldo menurun.
 Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
 Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
 Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
 Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan
tidak perlu dikapitalisasi.
 Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong
ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
 Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
Jerman
Di Jerman lingkungan akuntansi mengalami perubahan terus – menerus. Dalam suatu peristiwa
yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah sistem pelaporan keuangan Jerman
dengan mengarah pada ide – ide Inggris – Amerika. Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai
mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh negara – negara anggotanya ke
dalam hukum nasional.
Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan
sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa inggris lainnya. Komite Standar
Akuntansi Jerman (GASC) atau dalam bahasa jerman (Deutches Rechnungslegungs Standard
Committe) atau DRSC didirikan tidak lama sesudah itu dan langsung diakui oleh Kementrian
sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standard di Jerman.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi
Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-
tujuan berikut:
 Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan gabungan.
 Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
 Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
Laporan Keuangan
Undang-undang akuntansi tahun 1985 menentukan isi dan bentuk laporan keuangan yang
meliputi :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan manajemen
5. Laporan auditor
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor
kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa
mengancam kelangsungannya.
Pengukuran Akuntansi
 Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
 Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
 Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
 Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
 Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
 Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
 Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
 Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi,
namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
Republik Ceko
Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan
barat laut, Austria diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara. Akuntansi di
Republik ceko telah berganti arah beberapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik
dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga
akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang
penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi
yang rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah tahun
1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak langsung
terpengaruh oleh proses itu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada
tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for
Economic Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO
pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
 Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
 Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan
untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
 Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar
modal.
 Act on Auditors: Mengatur proses audit.
 Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan
auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
3. Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan
informasi relevan untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu
informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban bersyarat. Perusahaan – perusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun
untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan – perusahaan yang tidak
terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan
keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan keuangan
pribadi mereka.
Pengukuran Akuntansi
 Metode Akuisisi (pembelian)
 Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
 Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
 Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
 Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
 Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara.
Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas
tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hukum,
namun akuntansinya diorentasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran
dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham. Inggris dan Amerika Serikat telah
memengaruhi akuntansi Belanda.
Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak
pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada
pengukuran akuntansi.
Belanda juga merupakan rumah bagi beberapa badan usaha multinasional besar dunia, termasuk
Philips, Royal Dutch Shell, dan Unilever. Perusahaan-perusahaan ini telah terdaftar secara
internasional sejak tahun 1950-an dan telah dipengaruhi oleh akuntansi luar negeri (khususnya
Inggris dan Amerika Serikat)
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial
Statements pada tahun 1970. Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah :
 Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan
dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan
tepat.
 Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya prinsip-
prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis).
 Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diungkapkan.
 Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh materiel dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
 Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam
laporan keuangan.
Dutch Accounting Standards Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima (tidak diterima) secara umum. Dewan ini diisi oleh anggota-anggota dari
tiga kelompok yang berbeda, yaitu :
1. Penyusun laporan keuangan (para pegawai)
2. Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat dagang dan analis keuangan)
3. Auditor laporan keuangan
DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi
audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR), FAR mengangkat
anggota DASB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-
undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Pranci, dan Jerman juga bisa memakainya,
laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan
 Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan
Belanda menyertakannya.
 Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan
penentuan hasil, dan pemikiran di balik setiap perubahan akuntansi.
 Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal neraca, dan kinerja
selama masa keuangan tersebut. Laporan ini juga membahas informasi tentang kinerja
yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar-komentar mengenai
setiap kejadian pasca penyusunan neraca.
 Informasi lain yang telah ditentukan harus mencakup laporan auditor dan perkiraan
keuntungan untuk tahun tersebut.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang
perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan
fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional.
Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di
dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep
kewajaran penyajian dari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari
Inggris. Pemikiran akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada,
Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan Inggris termasuk Hong Kong, India, Kenya, Selandia
Baru, Nigeria, Singapura, dan Afrika Selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang
perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi
dasar, yaitu :
1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajban dihitung secara
terpisah.
3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative
Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970 :
1. The Institute of Chartered Accountants in England and Wales
2. The Institute of Chartered Accountants in Ireland
3. The Institute of Chartered Accountants in Scotland
4. The Association of Chartered Certified Accountants
5. The Chartered Institute of Management Accountants
6. The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan
keuangan biasanya mencakup :
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
 Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan
yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan,
nama-nama direktur dan pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan
amal.
 Keistimewaan lain laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil
dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan.

More Related Content

What's hot

Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAEllvinna Marikar
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
AndiErwinGhozali
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
padlah1984
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraFadelia Riscicha
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Rose Meea
 
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)riansaputro
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
chikma jaoharah
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Ulmi_Kalsum
 
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
AryaMahardhika3
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
Ilham Sousuke
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
luthfi nk
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
rusdiman1
 
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Sri Apriyanti Husain
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Fina Sari
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Dina Nurmariyani
 

What's hot (20)

Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negara
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
 
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
Psak 61-akuntansi-hibah-pemerintah-ias-20-gov-grant-240911
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 

Similar to Makalah akuntansi-komparatif-eropa

Bab 3
Bab 3Bab 3
Ppt ak. internasional
Ppt ak. internasionalPpt ak. internasional
Ppt ak. internasional
Rachmat Kusuma
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
zainah110294
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansi
padlah1984
 
BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONAL
Yuniar Putri
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalcardahutabarat
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
asepahmadf
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
realmeity
 
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
dwiyustiyanita
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraIrfan Sanjaya
 
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...riosaputraa
 
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Boumedin Akbar
 
Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.
padlah1984
 
Pertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasional
Pertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasionalPertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasional
Pertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasional
widiya57
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Ima Rosmiati
 
Bab 3
Bab 3Bab 3

Similar to Makalah akuntansi-komparatif-eropa (20)

Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Ppt ak. internasional
Ppt ak. internasionalPpt ak. internasional
Ppt ak. internasional
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansi
 
BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONAL
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
BAB 3
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi SingapuraPPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
PPT Softskill Standar Akuntansi Singapura
 
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
PPT Softskill Standar Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Aku...
 
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
Pptsoftskill 140418054823-phpapp01
 
Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.
 
Pertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasional
Pertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasionalPertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasional
Pertemuan 8 Harmonisasi Akuntansi internasional
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Akuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuanganAkuntansi dan-laporan-keuangan
Akuntansi dan-laporan-keuangan
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Recently uploaded

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 

Recently uploaded (8)

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 

Makalah akuntansi-komparatif-eropa

  • 1. Makalah Akuntansi Komparatif : Eropa Pendahuluan Pada Bab 2 kita mempelajari tentang faktor yg mempengaruhi perkembangan sistem akuntansi. Kemudian pada Bab ini kita akan mempelajari tentang perkembangan akuntansi di beberapa negara di benua Eropa. Kita perlu mengetahui hal tersebut agar dpt menganalisis laporan keuangan di negara-negara yang berada diluar indonesia tersebut. Karena,meskipun gerakan pemusatan IFRS sudah dilakukan, ada juga perusahaan yang tidak terpengaruh gerakan tersebut. Antara lain :  Repubilk ceko  Prancis  Jerman  Belanda Akuntansi dari negara diatas akan dibahas dalam bab kali ini. IFRS adalah sebuah standar akuntansi yang diterapkan hampir di semua negara di dunia. Ketika kita bicara sebuah standar, bisa dikaatkan hal tersebut mengatur bagaimana sesuatu itu harus dilakukan, atau diterapkan. Akan tetapi, ketika kita hubungkan dalam pembahasan akuntansi, secara praktik hal tersebut tidak dapat dilakukan, karena :  Di beberapa negara, hukuman yang diberlakukan untuk perusahaan yang tidak mengikuti standar akuntansi yang ada dinilai kurang efektif. Perusahaan tidak akan mau mengikuti standar yang berlaku jika tidak dipaksa.  Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Dalam beberapa kasus bahkan ada perusahaan yang menambahkan informasi diluar standar yang ditentukan dalam penyusunan laporan keuangan karena banyaknya investor yang menginginkan hal tersebut.  Beberapa negara mengizinkan perusahaan yang ada utuk keluar dari stadaryang ada jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik. Tentunya hal ini mengakibatkan praktik akuntansi yang ada di sebuah negara, bisa saja berbeda dengan negara yang lainnya. Dan berikut adalah hal yang perlu kita ketahui untuk memahami bagaimana standar akuntansi dalam sebuah negara berkerja.  Proses penyusunan standar yang ada bekerja  Standar yang menjadi hasilnya  Praktik akutualnya
  • 2.  Dan audit yang menambahkan kredibilitas laporan keuangannya Dalam kenyataanya, hubungan antara standar dan praktik akuntansi cukup rumit dan tidak selalu berjalan searah. Terkadang standar harus mengikuti praktik atau sebaliknya. Praktik yang mengikuti standar. IFRS Dlam Uni eropa IFFRS merupakan sebuah standar pelaporan keuangan yang baik, karena menghadap kearah kewajara penyajian. Dan hal ini sangat diterima di negara uni eropa untuk kategori perusahaan yang terdaftar. Akan tetapi, untuk beberapa kategori perusahaan lain, hal ini di larang karena alasan tertetu. Mulai dari karena kebijakan yang ada di negara tersebut, sampai dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk adopsi IFRS yang dirasa terlalu berat bagi perusahaan kategori tertentu. Republik Ceko Prancis Jerman Belanda Inggris Perusahaan Terdaftar - Laporan Keuangan Gabungan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Perusahaan Terdaftar - Laporan Keuangan Perusahaan Pribadi Diharuskan Dilarang Diperbolehkan, untuk tujuan internasional Diperbolehkan Diperbolehkan Perusahaan Tidak Terdaftar - Laporan Keuangan Gabungan Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan Perusahaan Tidak Terdaftar - Laporan Keuangan Perusahaan Pribadi Dilarang Dilarang Diperbolehkan, untuk tujuan internasional Diperbolehkan Diperbolehkan Laporan Keuangan IFRS Terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui) dan catatan penjelasan. Ungkapan yang ada harus mencangkup :  Kebijakan akuntansi yang diikuti  Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalammenerapkan kebijakan akuntansi yang penting  Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi Patokan Akuntansi :
  • 3.  Kombinasi bisnis, pengakuan goodwill, pengaruh kepemilikan saham (presentase controlling an significant influence)  Translasi dari operasi asing berdasarkan pada konsep mata uang asing fungsional.  Penilaian asset di dasarkan pada harga perolehan atau harga pasar.  Persediaan dinilai pada biaya terendah atau nilai keuntungan yan bisa dicapai, dengan cara FIFO atau Average. LIFO tidak diperbolehkan.  Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi. Pinjaman operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus. Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara Lima anggota Uni Eropa (EU) : 1. Perancis 2. Jerman 3. Republik Ceko 4. Belanda 5. Inggris Perancis Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Plant Comptable General berisi :  Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan  Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran  Aturan-aturan dan valuasi pengakuan  Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi  Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi (pemisahan) antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan. Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis : 1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional) 2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
  • 4. 3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan) 4. Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik) 5. Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CRC didirikan pada tahun 1998. AMF mengawasai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasar regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hukum, ekonomi, dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan. Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus melapor kepada auditor Negara bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit. AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna. Laporan Keuangan Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut: 1. Neraca 2. Laporan Laba Rugi 3. Catatan atas laporan keuangan 4. Laporan Direktur 5. Laporan Auditor Patokan Akuntansi  Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.  Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo menurun.
  • 5.  Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.  Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)  Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.  Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.  Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.  Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan. Jerman Di Jerman lingkungan akuntansi mengalami perubahan terus – menerus. Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah sistem pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide – ide Inggris – Amerika. Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh negara – negara anggotanya ke dalam hukum nasional. Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa inggris lainnya. Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau dalam bahasa jerman (Deutches Rechnungslegungs Standard Committe) atau DRSC didirikan tidak lama sesudah itu dan langsung diakui oleh Kementrian sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standard di Jerman. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan- tujuan berikut:  Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.  Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.  Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB. Laporan Keuangan Undang-undang akuntansi tahun 1985 menentukan isi dan bentuk laporan keuangan yang meliputi : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Catatan atas Laporan Keuangan 4. Laporan manajemen 5. Laporan auditor Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
  • 6. mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya. Pengukuran Akuntansi  Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.  Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.  Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.  Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.  Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.  Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.  Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.  Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan. Republik Ceko Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara. Akuntansi di Republik ceko telah berganti arah beberapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses itu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.  Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.  Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.  Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.  Act on Auditors: Mengatur proses audit.  Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit. Laporan Keuangan Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas: 1. Neraca
  • 7. 2. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi) 3. Catatan Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban bersyarat. Perusahaan – perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan – perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan keuangan pribadi mereka. Pengukuran Akuntansi  Metode Akuisisi (pembelian)  Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.  Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.  Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.  Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.  Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara. Belanda Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorentasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham. Inggris dan Amerika Serikat telah memengaruhi akuntansi Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Belanda juga merupakan rumah bagi beberapa badan usaha multinasional besar dunia, termasuk Philips, Royal Dutch Shell, dan Unilever. Perusahaan-perusahaan ini telah terdaftar secara internasional sejak tahun 1950-an dan telah dipengaruhi oleh akuntansi luar negeri (khususnya Inggris dan Amerika Serikat) Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah :
  • 8.  Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.  Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya prinsip- prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis).  Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.  Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh materiel dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.  Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Dutch Accounting Standards Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima (tidak diterima) secara umum. Dewan ini diisi oleh anggota-anggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu : 1. Penyusun laporan keuangan (para pegawai) 2. Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat dagang dan analis keuangan) 3. Auditor laporan keuangan DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR), FAR mengangkat anggota DASB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup. Laporan Keuangan Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang- undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Pranci, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Catatan 4. Laporan direktur 5. Informasi lain yang sudah ditentukan  Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan Belanda menyertakannya.  Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran di balik setiap perubahan akuntansi.  Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal neraca, dan kinerja selama masa keuangan tersebut. Laporan ini juga membahas informasi tentang kinerja yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar-komentar mengenai setiap kejadian pasca penyusunan neraca.  Informasi lain yang telah ditentukan harus mencakup laporan auditor dan perkiraan keuntungan untuk tahun tersebut.
  • 9. Inggris Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional. Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajian dari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari Inggris. Pemikiran akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan Inggris termasuk Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura, dan Afrika Selatan. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu : 1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual. 2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajban dihitung secara terpisah. 3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan. 4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun. 5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung. Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970 : 1. The Institute of Chartered Accountants in England and Wales 2. The Institute of Chartered Accountants in Ireland 3. The Institute of Chartered Accountants in Scotland 4. The Association of Chartered Certified Accountants 5. The Chartered Institute of Management Accountants 6. The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy Laporan Keuangan Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup : 1. Laporan direktur 2. Akun laba dan rugi serta neraca 3. Laporan arus kas 4. Laporan keseluruhan laba dan rugi 5. Laporan kebijakan akuntansi
  • 10. 6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan 7. Laporan auditor  Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama direktur dan pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.  Keistimewaan lain laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan.