1. MAKALAH
“MASALAH DAN SOLUSI
BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN SUMBER DAYA ALAM
SEKERTARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH”
DISUSUN OLEH :
Drs. Muhammad Ramlan Yunus, M.Si
2. TERPILIHNYA GUBERNUR SULAWESI TENGAH DRS. H. LONGKI DJANGGOLA, M.SI
DAN WAKIL GUBERNUR H. SUDARTO, S.H. M. HUM (ALM) (PERIODE 2016-2021)
LATAR BELAKANG
• UU No. 23/ 2014
• PP No. 18/ 2016
• PERDA PROV. SULAWESI TENGAH NO.8 TAHUN 2016
• RPJMD PROV. SULAWESI TENGAH 2016-2021
• RENSTRA SETDA PROV. SULTENG 2016-2021
A. PENDAHULUAN
3. 1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien
2. Meningkatnya kemampuan sumber daya aparatur penyelenggara pemerintah daerah.
3. Terwujudnya pengawasan dan akuntabilitas pemerintah.
4. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan instansi pemerintah yang semakin meningkat.
5. Terwijudnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah
6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk hukum dan perundang-undangan daerah.
7. Menurunnya angka kemiskinan
8. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi.
9. Meningkatnya kerukunan hidup dan harmonisasi antar umat beragama.
Sasaran kebijakan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2016 – 2021:
TUJUAN
4. Identifikasi masalah
1. Terbatasnya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur
2. Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan potensi sumber daya alam.
3. Mekanisme standar prosedur kerja yang belum terbudaya dengan baik
4. Kurangnya SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai tugas dan
fungsi.
5. Belum optinmalnya penerapan reward an punishment.
6. Meningkatnya aparat yang terjerat hukum
7. Menurunnya kepercayaan masyarakat
8. Meningkatnya angka kemiskinan
B. PERMASALAHAN
5. - Bagaimana analisa permasalahan Administrasi Pembangunan dan
Sumber Daya Alam.
- Bagaimana solusi sebagai strategi kebijakan yang tepat dan efektif dalam
rangka implementasi program dan kegiatan Administrasi Pembangunan
dan Sumber Daya Alam
Bagaimana alternatif kebijakan terkait penyelenggaraan kebijakan operasional
pada Biro Administrasi Pembangunan dan Sumber Daya Alam yang diuraikan
permasalahan dalam pertanyataan penelitian:
RUMUSAN MASALAH
6. C. Analisis Permasalahan dan Alternatif Kebijakan
Internal
Eksternal
Kekuatan (S):
1. Adanya Struktur Organisasi
Dan Tata Kerja (STOK) yang
jelas
2. Adanya komitmen pimpinan
daerah.
Kelemahan (W):
1. Terbatasnya kapasitas kelembagaan dan
sumber daya aparatur
2. Belum optimalnya pembinaan dan
pengembangan potensi sumber daya alam
Peluang(O):
1. Meningkatnya peran pemda dan
masyarakat dalam
pembangunan daerah
2. Meningkatnya pembangunan
SDM dan SDA.
Strategi S-O;
1. Mengoptimalkan kualitas
pelayanan dengan tugas dan
fungsi dalam pembangunan
daerah.
2. Menciptakan kebijakan
dengan regulasi dalam
pembangunan SDM dan SDA
Strategi W-O:
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan
sumber daya aparatur dengan dengan
mengoptimalkan peran peran pemerintah
daerah dan masyarakat
2. Meningkatkan pembinaan dan
pengembangan potensi SDA dengan
pembangunan SDM dan SDA yang tersedia
Ancaman (T):
1. Menurunnya kepercayaan
masyarakat
2. Meningkatnya angka kemiskinan
Strategi S-T:
1. Mengoptimalkan tugas dan
fungsi dengan Kerja sama
antar OPD Pemda dalam
meningkatkan kepercayaan
masyarakat
2. Adanya komitmen pimpinan
daerah dalam menurunkan
angka kemiskinan
Strategi W-T
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan
sumber daya aparatur dalam menciptakan
kepercayaan masyarakat
2. Meningkatkan pembinaan dan
pengembangan potensi sumber daya alam
guna menekan peningkatan angka
kemiskinan
7. Alternatif Kebijakan
Kedudukan Isu strategis Alternatif Kebijakan
S-O 1. Bagaimana Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan
tugas dan fungsi dalam pembangunan daerah.
2. Bagaimana menciptakan kebijakan dengan regulasi dalam
pembangunan SDM dan SDA
1. Melakukan Kerja sama antar Biro dan OPD Pemda melalui peningkatan sarana dan prasarana
aparatur serta optimalisasi akuntabilitas kinerja dan keuangan serta layanan berbasis teknologi
informasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik
2. Merumuskan kebijakan pelayanan yang mudah ( tidak Birokratis), dan tanggap atas perubahan yang
sejalan dengan semangat reformasi dengan mempertimbangan seimbangan dan kearifan local
dengan potensi SDM dan SDA yang tersedia.
W-O 1. Bagaimana meningkatkan kapasitas kelembagaan dan
sumber daya aparatur dengan dengan mengoptimalkan
peran pemerintah daerah dan masyarakat
2. Bagaimana meningkatkan pembinaan dan pengembangan
potensi SDA dengan pembangunan SDM dan SDA yang
tersedia
1. Melaksanakan Diklat, Bintek dan Sosialisasi serta workshop melalui supervisi dalam rangka
peningkatan kapasitas kelembagaan dan Sumber daya aparatur serta evaluasi .
2. Melaksanakan Motinoring dan evaluasi serta pengwilayahan potensi SDA dengan meningkatkan
kapasitas SDM aparatur dan pelaku-pelaku usaha sesuai kebutuhan.
S-T 1. Bagaimana Mengoptimalkan tugas dan fungsi dengan Kerja
sama antar OPD Pemda dalam meningkatkan kepercayaan
masyarakat
2. Bagaimana Meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga
menurunkan angka kemiskinan.
1. 1.Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance)
melalui koordinasi, fasilitasi serta Monitoring dan evaluasi pembangunan dan SDA dalam rangka
menjaga amanah kepercayaan rakyat
2. Meningkatkan kemampuan dan motivasi dengan Pembinaan secara rutin melalui koordinasi dan
kerja sama dengan OPD dan instansi terkait lainnya agar penyelenggara pemerintahan dapat
membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat
W-T 1. Bagaimana Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan
sumber daya aparatur dalam menciptakan kepercayaan
masyarakat
2. Bagaimana Meningkatkan pembinaan dan pengembangan
sumber daya alam agar terhindar dari peningkatan angka
kemiskinan.
1. Mengembangkan kelembagaan melalui telaah terhadap tuntutan zaman dengan inovasi-inovasi
serta pemberian diklat, bintek untuk mewujudkan profesionalime aparatur.
2. Melaksanakan Pembinaan secara intensif serta sosialisasi terkait kebijakan dan pelaksanaannya
serta memberikan peluang kepada masyarakat dalam upaya peningkatantaraf hidup yang lebih
baik
8. REKOMENDASI
Adapun yg kami ingin sampaikan pada kesempatan ini agar untuk kedepan dapat dilakukan kerjasama yang
berkesinambungan antara Biro dan OPD Pemda. Serta terlaksananya pelatihan dan pembinaan serta sosialisasi
yang terkait dengan pelaksanaan kebijakan. Hal ini guna tercapainya good and clean govermance.
KESIMPULAN
• Melakukan Kerja sama antar Biro dan OPD Pemda melalui peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta optimalisasi
akuntabilitas kinerja dan keuangan serta layanan berbasis teknologi informasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
secara elektronik
• Melaksanakan Diklat, Bintek dan Sosialisasi serta workshop melalui supervisi dalam rangka peningkatan kapasitas
kelembagaan dan Sumber daya aparatur serta evaluasi .
• Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) melalui koordinasi, fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi pembangunan dan SDA dalam rangka menjaga amanah kepercayaan rakyat
• Melaksanakan Pembinaan secara intensif serta sosialisasi terkait kebijakan dan pelaksanaannya serta memberikan peluang
kepada masyarakat dalam upaya peningkatantaraf hidup yang lebih baik
D. PENUTUP