Teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi. Prinsipnya mendorong siswa untuk belajar secara aktif dan mandiri serta mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata. Model pembelajaran seperti discovery learning dan active learning menerapkan prinsip ini dengan memberi tugas untuk menemukan jawaban sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar konstruktivisme dimana pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri melalui pengalaman dan interaksi lingkungan, bukan hanya dipindahkan oleh guru. Teori ini menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman mereka."
Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui pengalaman dan interaksi sosial. Pembelajaran yang efektif melibatkan siswa secara aktif dalam proses konstruksi pengetahuan mereka sendiri. Teori ini memberikan panduan untuk membangun lingkungan belajar yang mendorong siswa untuk menemukan makna melalui pengalaman dan diskusi.
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan ditransfer dari guru ke murid. Teori ini menekankan peran aktif murid dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan kerja sama sosial.
Aniza Nabila_Teori Konstruktivisme dalam Kurikulum Merdeka Belajar.pdfAnisaNabilaNurSetya
Teori konstruktivisme merupakan teori yang sudah tidak asing lagi bagi dunia
pendidikan, sebelum mengetahui lebih jauh tentang teori konstruktivisme alangkah lebih baiknya
diketahui dulu konstruktivisme itu sendiri. Konstruktivisme berarti bersifat membangun. Dalam
konteks filsafat pendidikan, konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup
yang berbudaya modern. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, bahwa konstruktivisme
merupakan sebuah teori yang sifatnya membangun dari segi kemampuan, pemahaman, dalam
proses pembelajaran
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
Dokumen tersebut membahas pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kontekstual menempatkan siswa dalam konteks yang bermakna untuk menghubungkan pengetahuan dengan dunia nyata, sehingga hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pendekatan ini didasarkan pada konstruktivisme di mana siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman. Terdapat tujuh komponen utama pendekatan kontekstual y
Teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi. Prinsipnya mendorong siswa untuk belajar secara aktif dan mandiri serta mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata. Model pembelajaran seperti discovery learning dan active learning menerapkan prinsip ini dengan memberi tugas untuk menemukan jawaban sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar konstruktivisme dimana pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri melalui pengalaman dan interaksi lingkungan, bukan hanya dipindahkan oleh guru. Teori ini menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman mereka."
Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui pengalaman dan interaksi sosial. Pembelajaran yang efektif melibatkan siswa secara aktif dalam proses konstruksi pengetahuan mereka sendiri. Teori ini memberikan panduan untuk membangun lingkungan belajar yang mendorong siswa untuk menemukan makna melalui pengalaman dan diskusi.
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan ditransfer dari guru ke murid. Teori ini menekankan peran aktif murid dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan kerja sama sosial.
Aniza Nabila_Teori Konstruktivisme dalam Kurikulum Merdeka Belajar.pdfAnisaNabilaNurSetya
Teori konstruktivisme merupakan teori yang sudah tidak asing lagi bagi dunia
pendidikan, sebelum mengetahui lebih jauh tentang teori konstruktivisme alangkah lebih baiknya
diketahui dulu konstruktivisme itu sendiri. Konstruktivisme berarti bersifat membangun. Dalam
konteks filsafat pendidikan, konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup
yang berbudaya modern. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, bahwa konstruktivisme
merupakan sebuah teori yang sifatnya membangun dari segi kemampuan, pemahaman, dalam
proses pembelajaran
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
Dokumen tersebut membahas pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kontekstual menempatkan siswa dalam konteks yang bermakna untuk menghubungkan pengetahuan dengan dunia nyata, sehingga hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pendekatan ini didasarkan pada konstruktivisme di mana siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman. Terdapat tujuh komponen utama pendekatan kontekstual y
Teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh siswa berdasarkan pengalaman. Teori ini dikembangkan oleh Piaget dan Vygotsky, dan mendorong siswa untuk bertanya, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk menemukan pengetahuan mereka sendiri.
Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) menekankan pada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi pelajaran dan menghubungkannya dengan konteks kehidupan nyata. CTL memiliki tujuh langkah utama yaitu modeling, questioning, learning community, inquiry, constructivism, reflection, dan authentic assessment. CTL juga memiliki beberapa komponen penting seperti membuat koneksi yang bermakna, melakukan pekerjaan yang bermakna, belajar mandiri, be
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan pembelajaran yang membantu menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pendekatan ini menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif melalui pengalaman langsung."
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...atikaluthfiyaaf
Tugas Kelompok Powerpoint mengenai Teori Belajar Konstruktivisme
Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Matematika
Anggota Kelompok:
- Atika Luthfiyatil Fathinah
- Ayuni
- Sabila Gitry Haslin
- Sindy Aulia
Prodi Tadris Matematika semester 4
FTIK IAIN Pontianak
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi sosial.
2. Menurut teori ini, peran siswa dalam membangun pengetahuan menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran.
3. Teori ini berbeda dengan pendekatan behavioristik yang lebih menekankan stimulus dan respon.
Model pembelajaran konstruktivisme menyatakan bahwa proses pembelajaran dimulai dari terjadinya konflik kognitif dimana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan pengalaman. Teori ini memahami belajar sebagai proses pembangunan pengetahuan oleh siswa dengan memperhatikan faktor guru, sarana, dan evaluasi yang berbeda-beda di setiap sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pergeseran paradigma pendidikan dari pendidikan berbasis behavioristik menuju pendidikan berbasis konstruktivis serta implikasinya terhadap pembelajaran dan evaluasi."
Konstruktivisme adalah perspektif bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman. Teori ini menekankan pada siswa sebagai pusat pembelajaran, di mana siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka melalui eksplorasi, diskusi, dan kolaborasi dengan orang lain. Pembelajaran konstruktivistik memberikan keuntungan seperti memberdayakan kreativitas siswa, tetapi juga menghadapi tantangan sepert
Dokumen tersebut membahas pengertian dan komponen pendekatan kontekstual (CTL) dalam pembelajaran. CTL adalah pendekatan yang membantu guru menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa dan memotivasi siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka sehari-hari. CTL memiliki tujuh komponen utama yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi,
Paradigma konstruktivisme dalam pembelajaran menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh siswa melalui pengalaman dan eksplorasi, bukan hanya penyerapan informasi. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa belajar, bukan sebagai sumber pengetahuan tunggal. Penekanan pembelajaran adalah pada proses konstruksi pengetahuan oleh siswa, bukan pada hasil akhir belajar.
Paradigma konstruktivisme dalam pembelajaran menekankan peran aktif siswa dalam membangun pemahaman mereka sendiri tentang pengetahuan. Pembelajaran konstruktivisme memiliki ciri seperti siswa membangun pemahaman sendiri, bergantung pada pemahaman sebelumnya, difasilitasi interaksi sosial, dan terjadi dalam tugas mandiri. Implikasinya adalah lingkungan belajar perlu menyediakan pengalaman yang menghubungkan pengetah
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeRAFITA AL QORNY
Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis teori konstruktivisme dimana belajar adalah proses konstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman siswa. Teori ini menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi sosial dan pengalaman.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh siswa berdasarkan pengalaman. Teori ini dikembangkan oleh Piaget dan Vygotsky, dan mendorong siswa untuk bertanya, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk menemukan pengetahuan mereka sendiri.
Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) menekankan pada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi pelajaran dan menghubungkannya dengan konteks kehidupan nyata. CTL memiliki tujuh langkah utama yaitu modeling, questioning, learning community, inquiry, constructivism, reflection, dan authentic assessment. CTL juga memiliki beberapa komponen penting seperti membuat koneksi yang bermakna, melakukan pekerjaan yang bermakna, belajar mandiri, be
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan pembelajaran yang membantu menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pendekatan ini menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif melalui pengalaman langsung."
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...atikaluthfiyaaf
Tugas Kelompok Powerpoint mengenai Teori Belajar Konstruktivisme
Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Matematika
Anggota Kelompok:
- Atika Luthfiyatil Fathinah
- Ayuni
- Sabila Gitry Haslin
- Sindy Aulia
Prodi Tadris Matematika semester 4
FTIK IAIN Pontianak
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi sosial.
2. Menurut teori ini, peran siswa dalam membangun pengetahuan menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran.
3. Teori ini berbeda dengan pendekatan behavioristik yang lebih menekankan stimulus dan respon.
Model pembelajaran konstruktivisme menyatakan bahwa proses pembelajaran dimulai dari terjadinya konflik kognitif dimana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan pengalaman. Teori ini memahami belajar sebagai proses pembangunan pengetahuan oleh siswa dengan memperhatikan faktor guru, sarana, dan evaluasi yang berbeda-beda di setiap sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pergeseran paradigma pendidikan dari pendidikan berbasis behavioristik menuju pendidikan berbasis konstruktivis serta implikasinya terhadap pembelajaran dan evaluasi."
Konstruktivisme adalah perspektif bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman. Teori ini menekankan pada siswa sebagai pusat pembelajaran, di mana siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka melalui eksplorasi, diskusi, dan kolaborasi dengan orang lain. Pembelajaran konstruktivistik memberikan keuntungan seperti memberdayakan kreativitas siswa, tetapi juga menghadapi tantangan sepert
Dokumen tersebut membahas pengertian dan komponen pendekatan kontekstual (CTL) dalam pembelajaran. CTL adalah pendekatan yang membantu guru menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa dan memotivasi siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka sehari-hari. CTL memiliki tujuh komponen utama yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi,
Paradigma konstruktivisme dalam pembelajaran menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh siswa melalui pengalaman dan eksplorasi, bukan hanya penyerapan informasi. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa belajar, bukan sebagai sumber pengetahuan tunggal. Penekanan pembelajaran adalah pada proses konstruksi pengetahuan oleh siswa, bukan pada hasil akhir belajar.
Paradigma konstruktivisme dalam pembelajaran menekankan peran aktif siswa dalam membangun pemahaman mereka sendiri tentang pengetahuan. Pembelajaran konstruktivisme memiliki ciri seperti siswa membangun pemahaman sendiri, bergantung pada pemahaman sebelumnya, difasilitasi interaksi sosial, dan terjadi dalam tugas mandiri. Implikasinya adalah lingkungan belajar perlu menyediakan pengalaman yang menghubungkan pengetah
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeRAFITA AL QORNY
Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis teori konstruktivisme dimana belajar adalah proses konstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman siswa. Teori ini menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi sosial dan pengalaman.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menekankan pada pembelajaran melalui pengalaman langsung siswa dalam lingkungan nyata, di mana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri dan memberi makna pada pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini menghubungkan antara materi pelajaran dengan situasi nyata siswa.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian logika kombinasional, yang meliputi definisi, blok diagram, prosedur desain, dan contoh desain rangkaian logika sederhana seperti half adder, full adder, multiplexer, dan decoder.
Perawatan mesin dan peralatan mekatronik bertujuan untuk memperpanjang masa pakai aset, menjamin ketersediaan optimal peralatan, dan menjamin keselamatan pengguna. Ada beberapa jenis perawatan seperti preventif, korektif, berjalan, darurat, dan paska kerusakan. Perawatan preventif bertujuan mencegah kerusakan melalui inspeksi, pelumasan, dan perencanaan.
Creative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptxginamoina
This document provides instructions for using a Creative Multi-Education Toolkit presentation template from Slidesgo. It includes various types of editable slides like icons, illustrations, infographics and more that can be customized. The template must be credited by keeping the Thanks slide. Instructions are provided on allowed uses and modifications that can be made while using this template.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan rangkaian elektronika. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian perawatan, tujuan, dan jenis aktivitas perawatan seperti preventif dan korektif. Selain itu, dibahas pula mengenai teknik-teknik pelacakan kerusakan rangkaian elektronika seperti metode gejala-fungsi, pelacakan sinyal, pengukuran tegangan dan hambatan, pemutusan loop
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
PPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptx
1. TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
DISUSUN OLEH
AYU ANGGRAINI 06101181722041
DIAR ARUM TRIANDA 06101281722020
DINA FITRIYANA PUSPITA 06101181823011
FRISKA SENJA CAHYANI 06101281722044
HANDOKO WIBISONO 06101281823070
LULU MUNISAH 06101281722035
RARAAMIATI 06101281722032
ROHMA MULYATI 06101181722028
DOSEN PENGASUH : RODI EDI, S.Pd., M.Si.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
2019
2. A. Pengetian Teori Belajar Konstruktivisme
Jadi, konstruktivisme didefinisikan sebagai
pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan
mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari.
Konstruktivisme lebih memaknai belajar sebagai
kegiatan manusia membangun atau menciptakan
pengetahuan dengan memberi makna pada
pengetahuan sesuai dengan pengalamannya.
3. Tokoh – tokoh dalam Teori Belajar
Konstruktivisme
1. Jean Piaget Teori belajar
konstruktivisme yang
dikembangkan oleh
Piaget dikenal dengan
nama konstruktivistik
kognitif (personal
constructivism).
4. Lanjutan...
2. Teori Vigosky
Teori belajar Vigosky yaitu
menekankan pada
sosiokultular dan
pembelajaran dipengaruhi
oleh lingkungan sosial
disekitarnya.
6. -
Ciri-ciri Teori
Belajar
Konstruktivisme
1. Mencari tahu dan menghargai titik pandang atu pendapat
siswa.
2. Pembelajaran dilakukan atas dasar pengetahuan awal
siswa.
3. Memunculkan masalah yang relevan dengan siswa.
4. Menyusun pelajaran yang menantang dugaan siswa
5. Menilai hasil pembelajaran dalam konsteks pembelajaran
sehari-hari.
6. Siswa lebih aktif dalam proses belajar karena focus
belajar mereka pada proses pengintegrasian pengetahuan
baru yang diperoleh dengan pengalaman atau pengetahuan
lama yang mereka miliki.
7. Ciri-ciri Teori
Belajar
Konstruktivisme
7. Setiap pandangan sangat dihargai dan
diperlukan.
8. Proses belajar harus mendorongnya kerja sama,
tapi bukan untuk bersaing.
9. Control kecepatan, dan focus pembelajaran
ada pada siswa
10. Pendekatan konstruktivis memberikan
pengalaman belajar yang tidak terlepas
dengan apa yang telah dimiliki langsung
oleh siswa.
9. Prinsip
Teori belajar
konstruktivisme
1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri
2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid,
kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk
menalar.
3. Murid aktif megkontruksi secara terus menerus,
sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah
4. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan
situasi agar proses kontruksi berjalan lancar.
5. Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa
6. Struktur pembalajaran seputar konsep utama
pentingnya sebuah pertanyaan.
12. Pemberian makna oleh siswa
kepada pengalamannya
Kegiatan belajar lebih
dipandang dari segi
prosesnya
Pengelolaan
pembelajaran harus
diutamakan pada
pengelolaan siswa dalam
proses gagasannya
18. Kelebihan Teori Belajar Konstruktivisme
Dalam aspek
berfikir
Dalam aspek
kemahiran
sosial
Dalam aspek
kesenangan
Dalam aspek
mengingat
Dalam aspek
kefahaman
19. Kekurangan Teori Belajar Kontruktivisme
konstruksi
Situasi dan kondisi
tiap sekolah tidak
sama
Menanamkan agar
siswa membangun
pengetahuannya
sendiri
Mengkonstruksi
pengetahuannya
sendiri
Guru hanya menjadi
pemotivasi dan
memediasi jalannya
proses belajar
Peran guru sebagai
pendidik
21. PENERAPAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME DI
DALAM KELAS
Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan
memberikan kesempatan beberapa waktu
kepada siswa untuk merespon
Mendorong kemandirian dan inisiatif
siswa dalam belajar
22. PENERAPAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME DI
DALAM KELAS
Mendorong Siswa Berpikir Tingkat
Tinggi
Siswa terlibat secara aktif dalam
dialog atau diskusi dengan guru dan
siswa lainnya
23. PENERAPAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME DI
DALAM KELAS
Siswa terlibat dalam pengalaman
yang menantang dan mendorong
terjadinya diskusi
Guru menggunakan data mentah,
sumber-sumber utama, dan materi-
materi interaktif
24. Hakikat Teori Belajar Konstruktivisme
Dalam menerapkan teori
konstruktivisme ketika belajar dapat
menggunakan model pembelajaran
yang melibatkan beberapa tahap yaitu:
26. 2. Pembelajaran Kompetensi
Bila peserta didik telah
menguasai kompetensi
secara benar, guru dapat
menilai sejauh mana minat,
potensi, dan kebutuhan
dalam penguasaan
kompetensi dasar.